Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Kisah Para Rasul 14:16-17
14:16
Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya
masing-masing,
14:17
namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu
dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur
bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."
Alkitab menyatakan kepada kita bahwa
sebelum kita menemukan jalan kebenaran maka manusia mengikuti jalannya
sendiri-sendiri. Ketika kita ada pada jalur mengikuti jalan sendiri maka tentu
kita merumuskan/ menata hal-hal yang tanpa Tuhan tetapi menurut kita itulah
yang terbaik. Tetapi sekalipun menurut kita itu yang terbaik tetapi tanpa Tuhan
maka di mata Tuhan tentu itu bukan yang terbaik.
Ketika manusia jatuh dalam dosa maka
manusia tersebar dan masing-masing mengikuti jalan yang sesuai dengan alam
pikirannya. Untuk menata kehidupan kita maka Tuhan Yesus datang, untuk
mengembalikan kita dari jalan yang telah kita tapaki selama itu. Kita
dikembalikan oleh yang Maha Kuasa melalui PutraNya untuk datang pada satu jalan
dan tidak lagi mengikuti jalan masing-masing.
Semua kaum suku bangsa sebelum
dilawati oleh Tuhan mengikuti apa yang dihasilkan pikirannya yang dianggapnya
baik. Alkitab bersaksi bahwa Ayub mengatakan itu jalan purbakala yang dilalui oleh
orang jahat. Karena yang menapaki jalan itu adalah orang jahat maka itu
sebabnya Tuhan Yesus datang menolong kita dan menyelamatkan kita dari
kejahatan.
Dengan datangnya Tuhan Yesus menolong
kita maka kembali nikah kita ditata oleh Tuhan. Terlebih ketika mau masuk dalam
nikah, kita harus menapaki jalan yang telah dirintis oleh Tuhan maka nikah kita
akan dibentuk oleh jalan yang telah Tuhan tunjukkan.
Yesaya 53:6
53:6
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya
sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Untuk mengambil alih kita dari jalan
yang lama itu tidak mudah, Tuhan Yesus rela melalui tempat yang sangat
mengerikan untuk merebut kita dari jalan yang salah/ jahat.
Kepada bangsa Israel Tuhan
mempercayakan Firman.
Mazmur 147:19-20
147:19
Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan
hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20
Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak
mereka kenal. Haleluya!
Roma 3:1-3
3:1
Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak
sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah
dipercayakan firman Allah.
3:3
Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah
ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Oleh kehadiran Tuhan Yesus maka kita
bangsa kafir bisa mendapat berkat Firman yang diberikan oleh Tuhan kepada
bangsa Israel dan lebih dari itu rahasia Firman diberikan kepada kita bukan
kepada bangsa Israel. Di dalam Alkitab ada dua rahasia besar yaitu rahasia
ibadah:
I Timotius 3:16
3:16
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan
diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya
kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Rahasia nikah:
Efesus 5:32
5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Jadi nikah yang akan dibentuk ini dan
nikah kita semua, didalamnya terkandung makna rahasia Allah. Nikah itu tidak
hanya dibentuk menurut pandangan manusia tanpa mengerti rahasia nikah. Nikah
bukan hanya sekedar pertemuan suami dan istri, tetapi harus ada warna nikah di
dalam Alkitab. Kalau tidak mengerti rahasia nikah maka terlalu gampang untuk
berkata cerai padahal Alkitab mengatakan cerai adalah kebencian Tuhan.
Maleakhi 2:16
2:16
Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang
menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah
dirimu dan janganlah berkhianat!
Tetapi justru yang dibenci oleh Allah
yang banyak disukai, itu berarti kembali pada jalan yang jahat.
Ayub 22:15
22:15
Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui orang-orang jahat,
Padahal Tuhan sudah merintis jalan
untuk kita.
Ibrani 10:19-21
10:19
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat
masuk ke dalam tempat kudus,
10:20
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,
yaitu diri-Nya sendiri,
10:21
dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Yesaya 26:7
26:7
Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.
Jangan setelah menikah malah kembali
pada jalan yang lama.
Maleakhi 2:14-16
2:14
Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi
saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak
setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
2:15
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang
dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah
orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16
Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang
menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah
dirimu dan janganlah berkhianat!
Pernikahan itu tidak bukan hanya
pernikahan daging tetapi juga roh, yang rohani. Ada sesuatu yang Allah cari
dalam nikah yaitu Keturunan ilahi. Dikatakan jangan tidak setia karena nikah
yang jasmani ini akan dibawa pada nikah yang rohani di mana Tuhan Yesus sebagai
suami dan gerejaNya sebagai istri.
Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang
kedua disebut sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menjemput MempelaiNya,
itulah kehidupan yang menghormati nikahnya. Tuhan ingin nikah harus dihormati.
Ibrani 13:4
13:4
Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan
tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
Tentu kita menjadi umat Tuhan bukan
untuk dihukum tetapi untuk disingkirkan jauh dari mata antikristus. Antikristus
akan berkuasa selama 3,5 tahun sebagaimana Tuhan Yesus melayani 3,5 tahun.
Nikah harus penuh hormat. Pengertian
dihormati ini seringkali hanya sampai bagaimana sikap kita menghormati. Penuh
hormat dalam bahasa gerikanya adalah Pinion.
Ada 3 pengertiannya:
1.
Nikah
itu punya nilai tinggi
Hubungan Allah dan manusia
tidak disebutkan seperti hubungan papa dengan anak atau kakak beradik tetapi
disebut seperti hubungan suami istri, hubungan kepala dan tubuh.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu
ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi
Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Orang yang tahu bahwa
sesuatu itu bernilai tinggi pasti akan dia hargai. Kalau mempunyai berlian
pasti dijaga dan dihargai. Nikah itu lebih dari emas dan berlian. Itu sebabnya nilai
nikah harus kita junjung tinggi, jangan kita permainkan.
Pembayaran harga untuk
menghargai nilai nikah yang tinggi ini tidaklah mudah, pasti akan ada cekcok
antara suami dan istri. Tetapi kalau mengerti bahwa nikah itu nilainya tinggi
pasti akan reda dan segera tertolong kembali. Kalau terlalu gampang bercerai
berarti menganggap nikah itu nilainya rendah.
2.
Nikah
itu harus dirawat, harus dikasihi
Bukan berarti setelah
punya anak atau cucu maka kasih kepada suami atau istri berkurang. Jangan ada
sesuatu di antara suami istri yang mengganjal kasih antara suami istri tetapi
kasih suami isteri harus dilestarikan sampai pada kasih agape.
3.
Nikah
itu indah dipandang
Ini
yang sering kali tidak disenangi oleh iblis dan dia mengganggu sehingga
hancurlah pengikutan kita di jalan Tuhan oleh karena kembali pada jalan yang
lama.
Yeremia 18:15
18:15
Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa
kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di jalan-jalan mereka, yakni
jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan
yang tidak diratakan.
Bicara nikah itu terlampau dalam
karena di dalamnya termaktub rahasia Allah yang besar.
Efesus 5:22
5:22 Hai
isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
Kalau istri benar-benar tunduk pada
suami maka kasih suami itu akan benar-benar tercurah. Ini tanda istri
menghormati suaminya. Istri bukan pelampiasan nafsu, tetapi harus dikasihi.
Efesus 5:29-30
5:29
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan
merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30
karena kita adalah anggota tubuh-Nya. (daging dan tulangNya)
Efesus 5:30 (Terjemahan Inggris)
5:30
For we are members of his body, of his flesh, and of his bones.
Tuhan Yesus mengatakan kita daging
dan tulangNya maka tidak mungkin Tuhan tidak mengasihi kita. Kalau kita mau
dikasihi Tuhan maka kita juga harus mengasihi Dia lewat praktek di dalam nikah.
Efesus 5:31-32
5:31
Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Rahasia nikah itu besar, Tuhan
mengatakan gereja adalah daging dan tulangNya, itu sebabnya kita harus
menghormati nikah.
Jangan kita mengikuti jalan yang kita
buat sendiri, biarlah kita mengikuti jalan yang Tuhan rintis sebab itu adalah
jalan yang benar.
Sulamit merindukan untuk berada dalam
penggembalaan Salomo. Ini menunjuk gereja Tuhan yang rindu ada dalam
penggembalaan bersuasana Mempelai ini bukti pribadi itu ada roh mempelai.
Kidung Agung 1:7
1:7
Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba,
di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena
mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba
teman-temanmu?
Matius pasal 15 dibagi tiga wilayah:
1.
Wilayah
Yahudi (ay 1-20)
2.
Wilayah
Kafir (ay 21-28)
3.
Batas
wilayah kafir dan Yahudi (ay 29-31)
Matius 15:29-31
15:29
Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik
ke atas bukit lalu duduk di situ.
15:30
Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang
lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu
meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
15:31
Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang
sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah
Israel.
Ayat di atas terjadi di tapal batas
antara bangsa Israel dan bangsa kafir. Oleh kedatangan Tuhan Yesus, Dia sudah
merobohkan tembok pemisah antara bangsa yang dekat itulah Israel dengan bangsa
yang jauh itulah kita bangsa kafir. Kalau seseorang menyadari bahwa Tuhan Yesus
telah membongkar tembok pemisah dan membangun jalan baru maka di dalam hidupnya
akan terjadi kegerakan yang disebut kegerakan kesempurnaan. Tuhan merekrut bangsa
Israel dan kafir untuk digiring masuk pada kegerakan ini.
Tuhan merekrut mulai dari orang
lumpuh. Lumpuh berarti tidak bisa maju dan menjadi penghambat rencana Allah.
Itu sebabnya nikah kita tidak boleh lumpuh. Berjalanlah maju menuju pembentukan
Tubuh Kristus.
Yang kedua disebut adalah timpang.
Timpang dalam pengertian rohani adalah orang yang timbul tenggelam. Rohani dan
nikah kita jangan timpang. Seringkali yang ditemukan dalam gereja ibu-ibu yang
banyak aktif dan suaminya tidak tahu di mana, itu nikah yang timpang.
Dalam ayat untuk nikah, syarat bagi
suami ada 9,5 ayat dan untuk istri 3,5 ayat. Untuk suami lebih banyak sebab
suami adalah kepala, dia jalan di depan dan istri mengikut. Suami adalah
gembala kecil di dalam rumah tangga. Bagaimana mau masuk dalam pembentukan
Tubuh Kristus yang sempurna kalau nikah timpang.
Ibadah itu bukan permainan. Hargailah
ibadah, sebab disitulah nikah kita dibina untuk mengarah pada nikah yang rohani
di mana kita bertemu dengan Tuhan Yesus kekasih kita.
Wahyu 19:6
19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan,
Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Menjelang pesta nikah Anak Domba
Allah ini digelar, kata Haleluyah ini 4 kali menggelegar di Sorga.
Wahyu 19:1,3,4,6
19:1
Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan
besar orang banyak di sorga, katanya: "1Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan
kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:3
Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "2Haleluya! Ya, asapnya naik sampai
selama-lamanya."
19:4
Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah
Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, 3Haleluya."
19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "4Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang
Mahakuasa, telah menjadi raja.
Dalam perjanjian lama 23 kali kata
Haleluyah disebutkan dalam kitab Mazmur. Tetapi dalam perjanjian baru kata
Haleluyah ini diucapkan menjelang pesta nikah Anak Domba Allah. Orang yang
menuju pada pesta nikah Anak Domba Allah tidak akan canggung mengucapkan
Haleluya
Wahyu 19:7
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Posisi gembala bagaikan suami
pura-pura bagi jemaat untuk membawa sidang jemaat kepada Tuhan Yesus yang
adalah suami sebenarnya dari sidang jemaat.
Wahyu 21:9
21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang
penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku,
katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin
perempuan, mempelai Anak Domba."
Di dalam penggembalaan kita dibenahi,
pelan dan pasti kita menuju ke sana, untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, asalkan
kita mengerti rahasia Allah yang besar ini. Allah mau menjadikan kita Mempelai
WanitaNya asalkan kita berada di dalam penggembalaan yang kuat dan sehat.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar