Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 8:8-13
8:8
dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah
Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mere ka
dalam kesetiaan dan kebenaran."
8:9
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang
yang selama ini telah mendengar firman ini, yang diucapkan para nabi, sejak
dasar rumah TUHAN semesta alam diletakkan, untuk mendirikan Bait Suci itu.
8:10
Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi
binatang; dan karena musuh tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi
orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia semua bertengkar.
8:11 Tetapi
sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini,
demikianlah firman TUHAN semesta alam,
8:12
melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi
buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya.
Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
8:13
Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum
Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga
kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!"
Kita perlu memperhatikan di mana kita
berada saat ini. Sekarang kita berada di ruas jalan akhir, kalau kita
tergelincir maka sulit untuk mendapatkan pertolongan. Kalau kita ada sampai
saat ini itu karena perolongan Tuhan, mari kita hargai jamahan tangan Tuhan
yang terulur kepada kita.
Dalam Zakharia pasal 8 ini berbicara
tentang mega proyek Allah yaitu untuk membangun Tubuh Kristus. Tuhan memberikan
perbandingan bagaimana keadaan kita sebelum terlibat dalam proyek Allah ini,
Tuhan memperlihatkan kehidupan masa silam kita. Tuhan juga memperlihatkan
bagaimana sesudah kita memberi diri kita masuk dalam proyek Allah ini. Ketika
kita ada di luar proyek Allah, seperti Israel ketika ada di luar jangkauan
Tuhan, maka Tuhan mengajak mereka kembali.
Ini adalah usaha Tuhan. “Aku akan membawa mereka pulang”
maksudnya dulu mereka ada di luar proyek Allah. Dulu kita juga ada di luar
rencana Tuhan. Kalau kita yang dulu ada di luar lalu mendapat ajakan untuk
terlibat dalam rencana Tuhan, bagaimana sambutan kita? Bialah kita bercermin
terhadap perilaku bangsa Israel.
Perkara berkat jasmani kecil bagi
Tuhan. Yang paling penting bagiNya adalah apakah kita mau melibatkan diri dalam
pembangunan Tubuh Kristus, apakah kita menerima ajakan Tuhan? Untuk memulai
pekerjaan ini harus ada persiapan mental.
1. Ada ajakan
Pesiapan mental yang pertama dalam bentuk ajakan.
Nehemia 2:17
2:17 Berkatalah aku kepada
mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah
menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun
kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela."
Siapa yang mau berada dalam kemalangan? Di sini kita melihat hamba
Tuhan berbaur dengan umat dalam kemalangan, tetapi jangan kita teruskan
kemalangan ini. Pintu-pintu gerbang yang hancur mulai dari pintu gerbang domba.
Berarti penghargaan terhadap Korban Kristus Domba Paskah itu sudah tidak ada.
“Mari, kita bangun kembali
tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela” ini berarti suatu ajakan.
Apakah ajakan ini disambut oleh orang Israel? Mereka sangat merespon sebab
tidak mau kemalangan itu berkelanjutan. Jangan kita anggap sepi ajakan Tuhan.
Seringkali kita tidak menyadari kemalangan kita. Kemalangan itu turun
sedikit demi sedikit seperti tetesan air yang jatuh ke atas batu tetapi bisa
membuat batu itu menjadi lubang. Seringkali bujuk rayu iblis yang datang dengan
lembut tidak kita sadari padahal itu bisa membuat rohani kita menjadi lubang/
bolong.
2. Ada sambutan yang positif
Bagaimana tanggapan orang Israel? Mereka menyambut dengan sukacita.
Nehemia 2:18
2:18 Ketika kuberitahukan kepada
mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang
dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!"
Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.
Sebelum mereka menyambut dengan sukacita mereka menerima kesaksian
Nehemia bahwa Tuhan mempunyai rencana pada diri mereka dan tangan Tuhan begitu
murah terhadap mereka. Kunci untuk membuka hati yang dingin lebih dahulu
Nehemia memaparkan apa yang menjadi maksud Tuhan terhadap mereka, ini sama
dengan Nehemia memaparkan pernyataan Allah.
Galatia 1:12; 2:2
1:12 Karena aku bukan
menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku,
tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
2:2 Aku pergi berdasarkan suatu
penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara
bangsa-bangsa bukan Yahudi -- dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang
terpandang --, supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.
2 Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus
Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan
sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
Dikatakan ada Firman yang disampaikan oleh para nabi. Firman yang
disampaikan oleh para nabi adalah Firman nubuatan, firman yang disampaikan
sekarang tetapi nanti akan terjadi di kemudian hari. Kita harus menaruh
perhatian terhadap Firman yang disampaikan oleh para nabi ini.
Yehezkiel 8:9
8:9 Beginilah firman TUHAN
semesta alam: "Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang yang selama ini telah mendengar
firman ini, yang diucapkan para nabi, sejak dasar rumah TUHAN semesta alam
diletakkan, untuk mendirikan Bait Suci itu.
2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin
diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah
baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang
bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur
terbit bersinar di dalam hatimu.
Sejauh mana seseorang memperhatikan Firman sejauh itu kadar imannya.
Jadi kadar iman seseorang bisa diukur sejauh mana dia memperhatikan Firman,
bukan sejauh mana dia mendengar Firman.
Ada bukti menyambut ajakan Tuhan, bukan hanya mendengar tetapi harus
menaruh perhatian. Semuanya mendengar tetapi belum tentu menaruh perhatian,
yang menaruh perhatian akan langsung terlibat dalam pekerjaan Tuhan dan tidak
diam di tempat. Apapun alasan untuk tidak terlibat itu karena bisikan setan
untuk menghancurkan kita. Yang dilakukan bukanlah pekerjaan manusia tetapi
pekerjaan Bapa Sorgawi dan yang menjadi sasarannya sebenarnya adalah diri kita.
Kalau Tuhan mengajak lalu orang yang mendengar itu hanya diam dan tidak ada
tanggapan maka Tuhan akan mengalihkan ajakan itu kepada orang lain.
3. Ada hiburan dari Tuhan.
Setelah ada tanggapan positif dari umat Tuhan terhadap panggilan Tuhan
maka Tuhan yang tahu bahwa ketika akan masuk dalam proyek Tuhan kita akan
menghadapi tantangan itu sebabnya Tuhan memberikan penghiburan.
Hagai 2:5
2:5 Tetapi sekarang, kuatkanlah
hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua
bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri,
demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah
firman TUHAN semesta alam,
Bait Allah yang dibangun orang Israel setelah kembali dari pembungan
sebenarnya tidak ada apa-apanya dibandingan dengan Bait Allah yang dibangun
oleh Salomo. Tetapi Tuhan memberikan penghiburan.
Hagai 2:10
2:10 Adapun Rumah ini,
kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN
semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah
firman TUHAN semesta alam."
Kemuliaan gereja zaman Petrus dan Paulus bila dibandingkan dengan
kemulian gereja Tuhan di akhir zaman, lebih mulia yang akan kita hadapi di
akhir zaman ini. Jadi sebenarnya apa yang Tuhan katakan dalam Hagai 2:10 bukan
untuk membohongi mereka namun itu adalah nubuatan untuk kita gereja Tuhan di
akhir zaman yang akan tampil sebagai Mempelai Wanita. Hawa diciptakan menjelang
akhir hari yang keenam dari minggu penciptaan, kita gereja Tuhan yang akan
menjadi Mempelai Wanita Tuhan juga menjelang sore hari yang keenam pada minggu
ketebusan.
Pengorbanan Kristus untuk saya dan saudara nilainya bukan hanya sampai
pada keselamatan yang sekarang tetapi sampai pada keselamatan yang akan datang.
Gereja Tuhan yang akan disingkirkan itu akan lebih mulia dari pada yang
tertinggal dan kemuliaannya melebihi kemuliaan gereja mula-mula. Gereja yang
akan diterbangkan ke padang belantara bersalut dengan matahari (kasih Allah
Bapa), bermahkotakan 12 bintang (kuasa Roh Kudus didalam kepemimpinanNya
melalaui hamba-hambaNya), berdiri di atas bulan yang menjadi darah (berdiri di
atas Korban Kristus).
Apa tujuannya Tuhan memberikan hiburan? Karena ketika kita sudah
mendengar ajakan lalu kita menyambut dan Tuhan tahu ketika kita terlibat dalam
pekerjaan pasti akan akan menghadapi berbagai tantangan, banyak
benturan-benturan dan banyak hal yang tidak akan menyenangkan daging kita. Itu
sebabnya sampai tiga kali Tuhan berkata “kuatkanlah hatimu”.
Hagai 2:5
2:5 Tetapi sekarang, 1kuatkanlah hatimu,
hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; 2kuatkanlah
hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; 3kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri,
demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah
firman TUHAN semesta alam,
Orang yang hanya mendengaran ajakan dan tidak menaruh perhatian, ketika
menghadapi benturan dia pasti akan mogok dan menarik diri, itu berarti orang
itu menarik diri dari proyek Allah.
Itu sebabnya lebih dahulu Tuhan katakan “kuatkanlah hatimu”. Pertama
bahasa Firman itu ditujukan kepada Zerubabel mewakili pemerintah, yang kedua
kepada Yosua sebagai imam besar yang mewakili alim ulama (hamba Allah) dan yang
ketiga ditujukan pada rakyat negeri mewakili umat Tuhan. Jadi kalau ada yang
lemah lalu mati itu bukanlah salah siapa-siapa sebab kepada kita semua sudah
Tuhan berikan Firman yang sama. Sekarang tinggal terpergantung bagaimana sikap
kita menanggapi. Tanggapan setiap orang sesuai dengan pengertian terhadap
Firman yang didengar. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan cara kita
mendengar Firman.
Lukas 8:18
8:18 Karena itu, perhatikanlah
cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi
siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap
ada padanya."
Perhatian kita terhadap Firman akan membuat Allah beraksi memberikan
kita pengertian.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang
kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Bagaimana keadaan orang Israel
sebelum mereka masuk dalam pembangunan Bait Allah, sebelum mereka ada dalam
penggembalaan Tuhan?
Zakharia 8:10
8:10
Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi
binatang; dan karena musuh tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi
orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia semua bertengkar.
1. Tidak ada rezeki
Rezeki yang dimaksud itu bukan hanya secara jasmani. Kita ini terdiri
dari tubuh, jiwa dan roh. Jiwa dan roh itu mempunyai pembungkus atau dapat kita
istilahkan sarungnya. Jadi supaya jiwa kita bisa makan, tubuh (sarungnya) ini
harus bergerak membawa jiwa ini menerima rezekinya yaitu mendengarkan Firman
Tuhan dan menaruh perhatian. Di mana roh kita menerima rezekinya? Ketika kita
datang menyembah Tuhan. Tubuh kita sudah dipelihara oleh Tuhan. Jiwa kita sudah
diberi ransum yang sama yaitu Firman Tuhan. Roh kita juga diberi kesempatan untuk
menerima rezekinya lewat doa penyembahan.
Apakah ke tiga unsur yang ada dalam diri kita mendapatkan rezeki? Kalau
cuma soal jasmani banyak orang di luar Tuhan yang mendapatkan lebih dari kita.
Tetapi persoalan jiwa dan roh kita apakah sudah terpenuhi kebutuhannya (rezekinya)?
2. Tidak ada keamanan di luar dan di
dalam.
Padahal ciri penggembalaan Firman ada keamanan.
Yohanes 10:9
10:9 Akulah pintu; barangsiapa
masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan
padang rumput.
Kalau tidak ada seperti dalam Yohanes 10:9 dan lebih dominan ciri yang
ada dalam Zakharia 8:10 itu berarti masih ada di luar jangkauan Tuhan. Jangan
berlarut-larut memposisikan diri di luar rencana Allah.
Jangan sampai seorang ibu tidak merasa terbeban untuk keselamatan
anaknya dan bersikap tidak peduli. Bila seperti itu berarti ibu itu tidak
merasa bahwa Allah pernah menciptakan anak itu dalam kandungannya.
Mazmur 139
139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,
menenun aku dalam kandungan ibuku.
3. Menjadi kutuk
Zakharia 8:13a
8:13 Dan kalau dahulu kamu telah
menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa,
Sebelum berada dalam program Allah, belum ada dalam pembangunan Tubuh
Kristus, belum menjadi umat Tuhan yang mengerti Firman dan menanggapi Firman serta
membawa diri masuk dalam rencana Allah, kita ini hanya menjadi kutuk bagi orang
lain. Padahal kita mengaku keturunan Abraham.
Kejadian 12:1-2
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada
Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah
bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
12:2 Aku akan membuat engkau
menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur;
dan engkau akan menjadi berkat.
Kalau kita belum menjadi berkat terhadap orang lain dan malah menjadi
kutuk berarti kehidupan itu belum
memberi diri digarap oleh Tuhan.
Tanda sudah masuk dalam garapan Tuhan
adalah:
1.
Zakharia 8:11-12
8:11 Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap
sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
8:12 melainkan Aku akan
menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah
akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi
semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
Sejahtera berarti menghubungan dua pihak yang tadinya
tercerai berai mulai dari dalam nikah.
Rahmat adalah perhatian Tuhan yang istimewa dan
pertolongan Allah yang segera pada manusia yang sengsara tepat pada waktunya.
Anugerah adalah kasih Allah yang beraksi menolong dan
menyelamatkan kita manusia.
Pohon anggur akan memberi
buahnya, berarti bisa menikmati sukacita dalam nikah.
Zakharia 8:12
8:12 melainkan Aku akan menabur
damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan
memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi
semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
Kesimpulan Zakharia pasal 11 dan 12 adalah berkat sulung. Kalau ini ada
berarti kita menjadi anak sulungnya Tuhan.
2.
Hagai 2:19-20
2:19 Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya -- mulai dari
hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya
dasar bait TUHAN perhatikanlah
2:20 apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah
pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai
dari hari ini Aku akan memberi berkat!"
Ayat 19 dan 20 menerangkan Firman yang diterima pada hari yang sama.
Berarti pada hari yang sama nabi Hagai menerima Firman dua kali.
Hagai 2:11,21
2:11 Pada tanggal dua puluh
empat bulan yang kesembilan, pada tahun yang kedua zaman Darius, datanglah
firman TUHAN kepada nabi Hagai, bunyinya:
2:21 Maka datanglah firman TUHAN
untuk kedua kalinya kepada Hagai pada tanggal dua puluh empat bulan itu,
bunyinya:
Dua kali firman disampaikan dalam satu hari ini menunjuk Firman yang
mengarahkan kita dua menjadi satu. Kehidupan yang melibatkan diri dalam
pembangunan Tubuh Kristus akan menerima hal ini. Orang yang mendengar Firman
lalu menanggapi ajakan itu dan menyambut dengan sukacita kemudian terlibat
dalam pekerjaan Tuhan, walaupun dalam pelayanan menghadapi tantangan namun ada
hiburan dari Tuhan yang dia rasakan sebab yang dia yakini adalah “saya mau
membawa diri saya dalam rencana Allah yakni dua menjadi satu, menjadi mempelai
wanita Tuhan.
Kalau kita dengar-dengaran pada suara Firman maka kita akan dibawah
untuk dua menjadi satu.
Kejadian 26:1-3
26:1 Maka timbullah kelaparan di
negeri itu. -- Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman
Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin.
26:2 Lalu TUHAN menampakkan diri
kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri
yang akan Kukatakan kepadamu.
26:3 Tinggallah di negeri ini
sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau,
sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan
Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.
Ada perlindungan Tuhan terhadap kita dan tidak ada pintu yang tertutup
bagiNya, Tuhan bisa menggunakan siapa saja. Tuhan melindungi Ishak melalui
bangsa kafir.
Kejadian 26:11-13
26:11 Lalu Abimelekh memberi
perintah kepada seluruh bangsa itu: "Siapa yang mengganggu orang ini atau
isterinya, pastilah ia akan dihukum mati."
26:12 Maka menaburlah Ishak di
tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab
ia diberkati TUHAN.
26:13 Dan orang itu menjadi
kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Hasil sebab Ishak dengar-dengaran kepada Tuhan maka dia mendapat
perlindungan Tuhan. Selanjutnya dikatakan Ishak mendapatkan kelimpahan yang
berjenjang:
1)
Orang
itu menjadi kaya
2)
Bahkan
kian lama kian kaya
3)
Ia
menjadi sangat kaya
Kita tidak menuntut berkat jasmani sebab itu urusannya Tuhan. Yang kita
tuntut adalah berkat rohani.
Markus 4:20
4:20 Dan akhirnya yang
ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman
itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat,
dan ada yang seratus kali lipat."
1)
Tiga
puluh kali lipat = menjadi kaya
II Korintus 8:9
8:9 Karena kamu telah mengenal
kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi
miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
2)
Enam
puluh kali lipat = makin kaya
Berarti
nikah dilindungi oleh Tuhan dan mengarah pada nikah yang rohani.
3)
Seratus
kali lipat = sangat kaya
Kita
masuk pada pesta nikah Anak Domba Allah.
Ada 3 sumber kekayaan di dunia ini.
1)
Dari
iblis
2)
Dari
kepandaian manusia berdagang
3)
Dari
Tuhan
Tanda
berkat dari Tuhan adalah tidak disertai dukacita
Ketika bangkit dari kubur Tuhan Yesus
memperlihatkan tangan yang berlubang paku. Ini pelayanan Tuhan Yesus yang
beresiko tinggi sebab saudara dilayani oleh tangan Tuhan, yakni tangan yang
berlubang paku.
Kaki Tuhan Yesus tertusuk paku karena
mau menghampiri saudara. lambungNya kena lembing, itu menunjuk Tuhan dengan
kasihNya datang melawati kita tetapi resikonya tinggi. Apakah masih kurang?
Jangan tunggu Tuhan Yesus datang dan baru kita mau memandang Dia yang tertikam.
Wahyu 1:7
1:7
Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga
mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya,
amin.
Lebih baik sekarang kita memandang
Tuhan Yesus yang tertikam. Sekarang kita lihat tanganNya yang mau melayani
kita, kakiNya yang mau mendatangi kita dan lihat lambungNya yang tertikam tanda
kasihNya bagi kita.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar