Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Sesuai
dengan sistem ibadah dalam Kisah Para Rasul, ibadah anak Tuhan ada tiga macam:
1.
Ibadah
Pendalaman Alkitab (Meja Roti Pertunjukkan)
2.
Ibadah
Raya (Kaki Dian Emas). Dalam ibadah ini kita diberikan kesempatan bersaksi dan
menikmati karunia-karunia Roh Kudus.
3.
Ibadah
Penyembahan (Mezbah Dupa Emas).
Dalam
susunan Tabernakel tiga alat ini ada di ruangan suci dan inilah yang
dipraktekkan oleh gereja hujan awal dalam Kisah Para Rasul pasal 2. Jadi ibadah
dalam Kisah Para Rasul pasal 2 dimulai dengan pembangunan Tabernakel rohani, sistemnya sistem Tabernakel. Mulai
dari pintu gerbang yaitu menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (ayat
36), Mezbah Korban Bakaran yaitu bertobat dan Kolam Basuhan yaitu baptisan air
(ayat 38), pintu kemah yaitu dipenuhkan Roh Kudus (ayat 39). Praktek
selanjutnya pada ayat 41 menggenapi apa yang ada pada ayat 38 di mana 3000 jiwa
bertobat dan dibaptis. Dalam ayat 42 kita berada di ruangan suci, tiga macam ibadah.
Ibrani 12:28
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak
tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut
cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Dikatakan
hendaklah kita beribadah yang berkenan kepada Tuhan. Jadi ada ibadah yang
berkenan kepada Tuhan dan ada ibadah yang tidak berkenan kepada Tuhan. Buktinya
ibadah Kain ditolak oleh Tuhan dan ibadah Habel diterima.
Antara
lain ibadah yang ditolak:
Yesaya 1:11-15
1:11 "Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?"
firman TUHAN; "Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba
jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan
domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.
1:12 Apabila kamu datang untuk menghadap di
hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak
pelataran Bait Suci-Ku?
1:13 Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak
sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru
dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya,
karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
1:14 Perayaan-perayaan bulan barumu dan
pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi
beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.
1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa,
Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku
tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
Amos 5:21-23
5:21 "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu
dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
5:22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku
korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban
keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
5:23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian
nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
Nasib
orang yang ibadahnya ditolak itu mengerikan. Itu sebabnya jangan kita beribadah
menurut rekayasa manusia, kita harus kembali pada Alkitab.
Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Kebenaran
itu halaman, damai sejahtera itu ruangan suci dan sukacita oleh Roh Kudus itu
ruangan maha suci.
Roma 14:18
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara
ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Sistemnya
adalah sistem Kerajaan Sorga. Jadi Tabernakel itu tidak kadaluarsa atau ortodoks,
Tabernakel ini ada di Sorga. Orang yang menghina Tabernakel adalah antikristus
sebab antikristus salah satu yang dia hujat adalah Tabernakel atau kemah sembayang.
Wahyu 13:6
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya
dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Imamat
15:1-18 : kenajisan pada laki-laki atau
suami
Imamat
15:19-30: kenajisan pada perempuan atau isteri
Kalau
disimpulkan jadi yang najis di sini adalah nikah. Apakah Tuhan tidak prihatin?
Tuhan sangat prihatin.
Imamat 15:19,31
15:19 Apabila seorang perempuan mengeluarkan lelehan,
dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus tujuh hari lamanya
dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis sampai
matahari terbenam.
15:31 Begitulah kamu harus menghindarkan orang Israel
dari kenajisannya, supaya mereka jangan mati di dalam kenajisannya, bila mereka
menajiskan Kemah Suci-Ku yang ada di tengah-tengah mereka itu."
Ini
perhatian Tuhan karena Tuhan tidak tega melihat laki-laki (suami) dan perempuan
(isteri) berada dalam keadaan najis berarti tidak masuk dalam Yerusalem Baru.
Tuhan punya kerinduan hati supaya kita direkrut supaya masuk di Yerusalem Baru. Masuk dalam Yerusalem Baru sama dengan masuk
dalam pembentukan Tubuh Kristus atau Mempelai Wanita.
Tuhan
berkehendak menghindarkan kehidupan kita dari segala kenajisan. Tuhan
memberikan Firman ini kepadamu dan kepadaku supaya kita masuk Yerusalem Baru.
Wahyu 21:27
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang
najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang
namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Tuhan
mau membersihkan kita dari roh kenajisan baik itu suami, isteri ataupun
anak-anak, dengan kata lain seluruh anggota Tubuh Kristus. Tuhan tidak ingin
ada satu anggota Tubuh Kristus yang terlepas dari pembangunan ini. Tidak ada
tempat orang yang seperti itu di Yerusalem Baru, tidak ada tempat baginya di
dalam Tubuh Kristus. Tuhan tidak mengkhendaki hal itu, Tuhan tidak tega kita
gagal masuk Yerusalem Baru. Tuhan ingin mengkaitkan kita semua masuk dalam
Yerusalem Baru. Ini dihubungkan dengan nama tertulis dalam kitab kehidupan.
Mulai
dari Imamat 15:19-30 dan ayat 32-33, untuk perempuan ini ada 16 kali kata
najis. 16 adalah angka Tabernakel sebab Tabernakel dibangun menggunakan 16
bahan dan 16 bahan ini dibagi 5 kelompok. Angka 5 adalah angka kemurahan.
Pembangunan Tabernakel menggambarkan pembangunan Tubuh Kristus yang dimulai
dengan angka 16 dan dasarnya adalah kemurahan (angka 5). Karena Tuhan tidak
tega melihat ada yang gagal untuk masuk ke sana maka Tuhan memberikan jalan
keluar untuk menyucikan dan membersihkan agar tidak tinggal dalam kenajisan.
Untuk
mengimbangi bahan pembangunan Tabenakel secara fisik, maka pembangunan
Tabernakel rohani dimulai dengan 16 bahasa. Tidak mungkin Tuhan membiarkan kita
yang sedang dibangun ini untuk gagal, makanya Tuhan memberikan Firman pengajaran
untuk membersihkan kenajisan kita. Untuk mendapatkan kesempatan kita disucikan
maka harus ada pergumulan dan perjuangan. Seiring dengan penyucian itu maka
namamu dan namaku dicatat oleh Tuhan dalam kitab kehidupan.
Makanya
ibadah pelayanan kita itu harus disertai dengan pergumulan dan bukan
santai-santai. Kalau saudara mencari pekerjaan dan mencari pendidikan (title/pangkat) saudara berjuang, kenapa dalam
ibadah pelayanan saudara tidak berjuang, itu yang harus diperjuangkan lebih
dari segalanya. Semua itu akan berakhir di liang kubur tetapi ibadah itu tidak
akan berakhir terus sampai di
Sorga. Oleh sebab itu mari kita berjuang supaya nama kita tertulis di Sorga.
Wahyu 21:27
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang
najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang
namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Hanya
orang yang namanya tertulis yang masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus menjadi
Mempelai Wanita Tuhan. Yerusalem itu berbicara Mempelai Wanita.
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang
memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu
ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan
kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah
gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu,
Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
Paulus
menyebut nama teman-temannya yang berjuang.
Filipi 4:3
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku
yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku
dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja
yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
Orang-orang
yang berjuang ini namanya tercantum dalam kitab kehidupan. Ada yang sudah
terdaftar tetapi kemudian dihapus kembali.
Mazmur 69:29
69:29 Biarlah mereka dihapuskan dari kitab kehidupan,
janganlah mereka tercatat bersama-sama dengan orang-orang yang benar!
Tuhan
menghapus dan pilihan itu bukan karena maunya Tuhan sendiri namun karena perbuatan
orang itu sendiri. Antara lain yang mereka lakukan:
Mazmur 69:22
69:22 Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada
waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.
Ayat
ini berbicara penyaliban Kristus, di sana dikatakan hatiNya hangus karena rindu
akan BaitNya. Sementara Tuhan rindu akan BaitNya yaitu kita lalu kita
menyodorkan anggur asam maka itu yang menyebabkan nama orang itu terhapus.
Mazmur 69:10
69:10 sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku,
dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.
Kalimat
ini dicatat oleh Yohanes dalam pasal kedua ketika Tuhan Yesus mengusir
orang-orang yang berjual beli di dalam rumah Tuhan. Karena cintanya Yesus
kepada kita maka Yesus rela dipanggang oleh api murka Allah dari atas,
dipanggang oleh marah manusia
dari bawah dan dipanggang oleh panasnya matahari saat di kayu salib. Oleh sebab
itu jangan lagi kita bersikap memberi Dia air anggur yang asam dengan cara kita datang beribadah tetapi hati
penuh dengan asam, menunjukkan angkara murka (muka cemberut). Tanggapilah kasih Tuhan dengan sukacitamu.
Ibrani 10:22
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus
ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan
dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Mazmur 69:33
69:33 Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan
bersukacitalah; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali!
Tuhan
rindu bila kita rendah hati karena kita mau
mencari Tuhan. Kita hadir di sini karena mencari Tuhan, mencari Firman, berarti
mencari Mempelai Laki-laki Sorga, datanglah dengan rendah hati. Mengapa kita
datang dengan sikap apriori dan antipati kemudian gembala dituduh salah. Bukan
maksud Tuhan saudara dilukai dan disakiti, justru Tuhan mau membersihkan supaya
kita ada di Yerusalem Baru. Tuhan tidak sampai hati melihat saudara ada dalam
kertakan gigi, Dia rindu kita ada dalam pelukkannya.
Saya
tidak ingin yang sudah ada duluan kemudian menjadi terkebelakang. Walaupun ada
ayat yang mengatakan itu dan itu akan terjadi namun jangan sampai kita yang
menggenapi itu. Bagi yang sudah lama, awas tempat dudukmu diganti orang baru.
Biarlah kita berjuang untuk melejit maju dan berada dalam pelukan Tuhan Yesus
dalam Yerusalem Baru.
Yohanes 2:17
2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada
tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
Kita
lihat di sini seseorang yang cinta akan rumahNya kemudian Dia rela hangus.
Yohanes 2:17 (Terjemahan Lama)
2:17 Maka teringatlah oleh murid-murid-Nya bahwa sudah
tersurat: Gairah karena rumah-Mu kelak menghancurkan Aku.
Yesus
rela hancur karena kita yang adalah rumahNya. Karena Dia tidak tega melihat
kita ada di luar maka Dia rela berkorban untuk kita. Jangan kita menganggap ini
hanya satu bualan atau Firman Allah yang konyol, tetapi ini adalah bahasa yang
luar biasa.
Laut
yang dibuat dalam Bait Allah yang dibangun oleh Salomo berisi air 2000 bat,
tetapi dalam kitab Tawarikh isinya 3000 bat. Artinya praktek baptisan air hanya
selama 2000 tahun, yang 1000 menunjuk kerajaan 1000 tahun dan tidak ada lagi
orang dibaptis di sana. Kalau menurut kalender
International kita sudah mendapat bonus 16 tahun, inilah kelimpahan
kemurahan.
Dalam
Imamat pasal 15, perkataan “sampai matahari terbenam” dicatat sampai 15 kali. Angka
15 berbicara kelimpahan kemurahan Tuhan. Jadi selama matahari itu bersinar
berarti kita masih ada dalam keadaan najis. Tidak mungkin matahari itu menyorot
kalau kita sudah sempurna. Kalau matahari terbenam berarti selesailah pelayanan
kasih Allah itu. Selama Tuhan menyorotkan sinar kasihNya berarti Tuhan melihat
kita masih butuh pelayanan kasihNya untuk bersihkan segala aib/ najis.
Kalau
kita masih disorot, masih mendengar Firman Allah menyorot kekurangan dan dosa
kita maka terimalah itu pertanda Tuhan mengasihi kita. Dalam Wahyu pasal 6
dikatakan matahari sudah tidak bersinar lagi, begitu juga bulan tidak bercahaya
lagi dan bintang-bintang sudah tidak mengelurkan sinar lagi.
Matahari
adalah simbol kasih Allah.
Mazmur 84:12
84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai;
kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup
tidak bercela.
Matahari
menyorot kita berarti kasih sayang Tuhan diarahkan kepada kita dan Dia siap
menjadi perisai. Setelah kita dibersihkan oleh pekerjaan kasih, ketika kita mau
masuk dalam kegelapan malam maka Dia siap menjadi perisai dan kita dilindungi, disingkirkan ke padang
belantara.
Kenapa
tidak sudi menerima sorotan matahari? Terima setajam apapun Firman Allah,
jangan menanggapi dengan pemikiran “gembala marah”. Kalau kasih Tuhan
disuarakan oleh gembala maka itu tanda Tuhan mengasihi dan mau memberikan kita
kasihNya sebab kita tidak memiliki kasih Agape, tidak memiliki kasih Allah.
Manusia ini hanya memiliki kasih eros yaitu kasih binatang yaitu hawa nafsu dan
kasih fileo yaitu kasih persahabatan.
Tingkatan
rohani orang Kristen.
1.
Psuchikos: ini adalah orang percaya tetapi tidak lahir
baru
2.
Sarchikos: ini orang percaya yang lahir baru tetapi
tidak dewasa rohani
3.
Pnoumachikos: ini adalah kehidupan Kristen yang dewasa
rohaninya.
Tuhan
mau mengkatrol kita untuk sampai pada tingkat rohani yang paling di atas,
itulah Yerusalem Baru gereja yang dewasa.
I Yohanes 4:7
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita
saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang
mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Saling
mengasihi di sini berarti milikilah kasih dari Allah. Bukan kasih eros, kasih
hawa nafsu atau kasih fileo, kasih persahabatan. Manakala ada sesuatu maka
putuslah persahabatan.
I Yohanes 4:8-9
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal
Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di
tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke
dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Kasih
Allah itu punya wujud yaitu di dalam Yesus Kristus, Yesus Kristus adalah wujud
kasih Allah. Kalau mendengar puncak berita itu yaitu Yesus sebagai Mempelai
Laki-laki Sorga berarti kita sedang disorot dengan sinar mathari, sorotan sinar
matahari ini tidak membeda-bedakan orang. Kita semua disorot oleh Tuhan,
tinggal terpergantung bagaimana orang itu menanggapinya. Entah dia pemabuk,
pembunuh, pezinah, kepada semuanya Tuhan sorotkan, tinggal terpergantung orang
itu
menerima atau menolak.
Kalau
merasa kita tidak pantas menerima kasih Allah kemudian kita menerima sinar kasih Allah mestinya ucapan syukur kita
lebih besar dibandingkan dengan mereka yang merasa dirinya layak. Jangan
sorotan kasih sayang Tuhan malah ditanggapi salah.
Ini
juga terjadi di kalangan hamba-hamba Tuhan. Banyak hamba Tuhan yang seperti itu
yang tidak mau menerima sorotan kasih sayang Tuhan. Begitu sorotan kasih sayang
Tuhan sinar matahari disorotkan secara penuh, berarti ditunjuk kekurangan dan kesalahannya, hamba
Tuhan itu langsung ngambek dan marah padahal Tuhan mengasihi dia. Langkah 1000
yang dia ambil, membelakangi Tuhan, kembali dengan hati gundah gulana. Bukan
itu maksud Tuhan! Tuhan melihat orang itu ada pada rel yang salah menuju pada
kebinasaan. Tuhan tidak tega melihat dan Dia bicara ayat ini:
Imamat 15:31
15:31 Begitulah kamu harus menghindarkan orang Israel
dari kenajisannya, supaya mereka jangan mati di dalam kenajisannya, bila mereka
menajiskan Kemah Suci-Ku yang ada di tengah-tengah mereka itu."
Yang
disuruh oleh Tuhan di sini adalah imam-imam. Imam-imam harus menghindarkan
orang Israel dari kenajisan supaya bisa masuk dalam persekutuan kemah, itu
tugas imam, tugas hamba Allah, tugas gembala! Tetapi bagaimana kalau hamba
Tuhan sendiri tidak tahu membedakan mana yang najis dan yang tahir. Terhadap
hamba Tuhan seperti itu Tuhan mengatakan “imam-imam sudah memperkosa FirmanKu”.
Makanya jangan asal naik di mimbar memberitakan Firman Tuhan.
Yehezkiel 22:26
22:26 Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku
dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang
kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan
yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku
dinajiskan di tengah-tengah mereka.
Imam-imam
ini adalah hamba Tuhan, adalah gembala, mendenging telinga kami para gembala
mendengar ini. Kalau gembala saja seperti ini bagaimana najib jemaat, apakah
bisa dibersihkan. Betapa nasib sidang jemaat yang dilayani gembala seperti itu
sangat mengerikan, mereka tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus,
mereka berada di luar dan akan berhadapan dengan antikristus bila antikristus
datang.
Yehezkiel 44:23
44:23 Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan
antara yang kudus dengan yang tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka
perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.
Sebagai
hamba Tuhan saya harus paham hal ini supaya tidak menjamah yang najis, yang
tidak berkenan kepada Tuhan, agar ada kuasa Ilahi, Tuhan berkenan memakai bibir
ini untuk menyampaikan “hai, jangan sampai kita melakukan kenajisan, sebab
kalau seperti itu kita tidak akan bakal berada di Yerusalem Baru”. Kalau
memperhatikan apa yang disampaikan di sini,
harapan (alamat) saudara bakal masuk dalam Yerusalem
Baru.
Saya
ditata oleh Tuhan habis-habisan mulai dari dalam nikah untuk bisa membedakan
mana yang tahir dan mana yang tidak tahir, mana yang najis dan mana yang tidak
najis. Kalau saya berseru di sini bukan hanya untuk saudara tetapi untuk saya
dan nikahku beserta buah nikahku. Kalau kita memperhatikan berarti alamat kita
masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Kasih
Allah itu pasti akan terbenam tidak bisa ditahan lagi. Kalau matahari terbenam
maka itu ada dua kemungkinan:
a)
Ada
orang yang disempurnakan.
b)
Yang
lain tidak disempurnakan dan masuk dalam penghukuman.
Efesus 4:26
4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu
berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
Matahari
terbenam dihubungkan dengan marah. Berarti selagi matahari masih disorotkan
maka hentikan itu. Hal ini ada hubungannya dengan tempat tidur atau nikah.
Mazmur 4:5
4:5 Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa;
berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. S e l a
Marah
di sini dihubungkan dengan tempat tidur berarti berbicara nikah. Lahan yang
paling subur bagi marah ini adalah di dalam nikah, ini yang membuat matahari
terbenam sebelum waktunya. Sedikit isteri salah langkah, suami marah. Isteri
salah sedikit memasak, suami marah. Sedikit pemberian suami, isteri marah.
Dalam persepakatan kemudian dirubah oleh salah satu maka yang lain marah.
Itu
sebabnya kenajisan yang dibicarakan dalam Imamat 15:1-18 adalah untuk suami (pria), Imamat 15:19-32 adalah untuk isteri (wanita).
Jangan
marah, biarlah kita diam sebab di situ kekuatan kita.
Yesaya 30:15
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang
Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan
diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
Tetapi kamu enggan,
Laki-laki
dalam Imamat pasal 15 dikatakan mengeluarkan lelehan, kalau untuk perempuan
dikatakan lelehan darah. Ada wanita yang sudah 12 tahun pendaharaan. Kalau dia
masuk pada tahun ke 13 maka dia akan hancur. Angka 13 adalah angka kehancuran.
Nimrod keturunan ke 13 dari Adam dan dia hancur, Yerikho hancur ketika orang
Israel mengitarinya pada kali yang 13. Sudah habis hartanya untuk menyembuhkan
lelehannya tetapi tidak kunjung kesembuhan dia peroleh.
Markus 5:25-26
5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua
belas tahun lamanya menderita pendarahan.
5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai
tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali
tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
Dia
ingat angka 12 adalah angka persekutuan dan dia masuk dalam persekutuan. Kalau
dia membaca Bilangan pasal 15 dan mengingat itu maka lelehannya itu pasti
berhenti. Dari tahun pertama sampai tahun keduabelas dia lupa tentang jubah
yang berjumbai, untung Yesus datang.
Matius 9:20
9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua
belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan
menjamah jumbai jubah-Nya.
Lukas 8:44
8:44 Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan
menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.
Jumbai
jubah ini ada di ujung jubah yang paling bawah. Ini syarat dari Tuhan bahwa
baju orang Israel harus ada jumbai jubahnya sebagai tanda bahwa mereka ingat
akan Firman. Warna jumbai itu adalah biru, itu adalah tanda kebangkitan. Ini
yang dijamah oleh perempuan itu ketika kekuatannya sudah mau habis namun dia
berjuang untuk menjamah ujung jumbai jubah Tuhan Yesus.
Kalau
darah itu mengalir terus berarti sudah berbau amis. Dalam darah itu ada nyawa,
berarti nyawanya
tinggal menunggu ajal. Tetapi dengan sikap kerendahan hati dia menyentuh jumbai jubah. Begitu
tangannya menyentuh ujung jubah Yesus maka aliran kuasa kebangkitan Tuhan Yesus langsung mengalir dalam
dirinya dan dia menjadi sehat. Sikap ini yang harus kita lakukan untuk menghentikan
lelehan darah dan menjaga jangan kita kehilangan angka 12, angka persekutuan
Tubuh Kristus, persekutuan dengan Firman Allah.
Di
atas Meja Roti Sajian ada 12 ketul roti. Roti di atas meja roti sajian itu
dibuat dari dua gomer tepung yang terbaik tiap satu ketul roti. Dua menjadi satu ini menunjuk nikah. Ini yang
terancam lepas dalam diri kita, mungkin tidak najis dalam lelehan tetapi terancam
kenajisan dalam pandangan pikiran sehingga akan kehilangan angka 12, kehilangan
persekutuan dengan Tuhan.
Dua
menjadi satu itu adalah ciptaan Tuhan pada penghujung hari yang keenam. Bangsa Israel pada hari yang keenam memungut
manna sebanyak dua gomer untuk satu orang. Kita sudah ada di penghujung hari
yang keenam, kita harus memungut roti manna supaya masuk dalam dua menjadi satu, jangan sampai
kita gagal masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus.
Ini
yang harus saya serukan sebab Tuhan yang menyuruh saya menyampaikan agar
saudara terhindar dari kenajisan dan masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus.
Mari kita pertahankan angka 12, pertahankan persekutuan. Kalau masuk angka 13
berarti masuk dalam kebinasaan.
Pada
tahun ke-12 Perempuan itu datang pada Tuhan Yesus, ia yakin bahwa Yesus
yang bisa menghentikan lelehan darahnya, jangan sampai dia keluar dari
persekutuan Tubuh Kristus. Begitu juga Tuhan datang sekarang dengan FirmanNya,
dia menghentikan saya dan saudara supaya jangan sampai keluar dari pembentukan
Tubuh Kristus.
Sinar
matahari masih disinarkan kepada diriku, isteriku dan anak-anakku beserta
seluruh sidang jemaat itu tanda Tuhan Yesus mengasihi kita agar Dia hindarkan kita jangan sampai di luar Yerusalem
Baru. Itu sebabnya Dia rela hangus, tetapi jangan lagi kita menyodorkan air
anggur asam, jangan tunjukkan kepada Tuhan mukamu yang bengkok. Biarlah kita datang
dengan rendah hati dan mau dibersihkan dari segala kenajisan.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar