Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus menyertai kita sekalian.
Matius 6:10
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti
di sorga.
Sekarang kita membahas yang ketiga “datanglah
Kerajaan-MU” artinya supaya doa kita didengar/ dijawab oleh Tuhan maka ibadah
pelayanan kita harus bersuasana kerajaan Sorga/ harus sesuai dengan pola
Tabernakel. Tabernakel yang dibangun oleh Musa itu miniatur kerajaan sorga.
Ibrani 8:5;
12:28
8:5 Pelayanan mereka adalah
gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang
diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah:
"Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya
itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
12:28 Jadi, karena kita
menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan
beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan
takut.
Tabernakel/ kemah suci secara jasmani sudah hancur,
sekarang tinggal pengajaranNya/ pola Tabernakel. Kalau ibadah pelayanan kita
tidak sesuai dengan pola kerajaan sorga maka Tuhan muak dan doa kita tidak akan
dijawab oleh Tuhan.
Imamat 26:11-12
26:11 Aku akan menempatkan
Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.
26:12 Tetapi Aku akan hadir
di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.
Kaum muda jangan cuma sekedar beribadah melayani,
apakah ibadah pelayanan yang kita kerjakan sudah sesuai dengan pola tabernakel/
kerajaan sorga atau hanya sesuai dengan aturan gereja?
Apa buktinya ibadah pelayanan kita sudah sesuai pola
Tabernakel?
Roma 14:17-18
14:17 Sebab Kerajaan
Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera
dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18 Karena barangsiapa
melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh
manusia.
Artinya tujuan kita beribadah melayani Tuhan bukan
untuk mencari perkara jasmani tetapi mencari kebenaran, damai sejahtera dan
sukacita oleh roh kudus. Jangan cuma lihat gedung gerejanya, atau karena naksir
seseorang atau lihat artisnya, dsb.
1. Kebenaran adalah Firman yang menyucikan
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu
adalah kebenaran.
Tujuan
kita datang beribadah untuk menerima penyucian dari Firman Pengajaran yang
benar.
Kalau
beribadah hanya yang jasmani yang ditampilkan, Firman yang diberitakan hanya menekankan
soal berkat-berkat, tidak ada penyucian, hanya perumpamaan, ilustrasi, lawak,
itu bukan ibadah yang sesuai dengan pola kerajaan sorga. Tetapi kalau Firmannya
tajam menyucikan, menunjuk dosa kesalahan kita, itu ibadah yang sesuai dengan
pola kerajaan sorga.
Yohanes 17:19
17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya
mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
Yesus
sendiri mau disucikan, walaupun tidak ada dosa sebab Ia sempurna, artinya Yesus
memberi teladan bagi kita untuk mengalami penyucian. Kalau Yesus saja yang maha
suci menguduskan diriNya, apalagi kita yang penuh dengan dosa, banyak
kekurangan, dosa perbuatan, pikiran, pandangan, keinginan dalam hati, sebab itu
kita harus disucikan.
Masa muda
itu masa kuat-kuatnya daging, kalau tidak ada Firman yang menyucikan, kita bisa
hancur.
Yohanes 17:16
17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan
dari dunia.
Kalau
kita mau disucikan oleh Firman Pengajaran yang benar itu bukti kita adalah
warga kerajaan sorga dan Tuhan pasti menjawab dan mendengar doa-doa kita.
Contohnya
sebagai warga negara Indonesia, pemerintah pasti akan memperhatikan, akan mengatur,
tetapi kalau warga negara lain diserahkan pada pemerintahnya. Begitu juga
dengan kita kalau mengaku sebagai warga kerajaan sorga maka kita harus terima
penyucian. Tetapi kalau sudah ada Firman Pengajaran yang benar lalu kita tolak,
itu adalah orang dunia yang akan siap binasa bersama dengan dunia ini kelak
saat Tuhan datang menghukum dunia sampai dengan 21 penghukuman.
Untuk
menjadi warga kerajaan sorga sudah kelihatan dari sikap mendengarkan Firman,
kalau bosan dengar Firman, mengantuk, apalagi kalau mengamuk, marah itu berarti
bukan warga kerajaan sorga.
Mazmur 17:15
17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang
wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.
Kalau
kita mau mengalami penyucian maka kita bisa memandang wajah Tuhan di dalam doa
penyembahan, puas dengan rupa Tuhan, ada kepuasaan sorga.
2. Damai sejahtera, dikaitkan dengan 3 hal:
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai
sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk
selama-lamanya.
a) Damai sejahtera dikaitkan dengan kebenaran. Damai
sejahtera tumbuh sebagai hasil dari kebenaran, hasil dari penyucian. Kita
melayani dengan damai sejahtera, ada ketenangan. Bukan melayani dengan
bersungut-sungut, perbantahan. Kalau melayani dengan penyucian maka hati damai,
tidak ada lagi dosa yang menuduh, sehingga pelayanan itu jadi enak dan ringan,
tidak ada lagi kuk/beban. Apalagi kalau melayani ada masalah, ada kebencian
dengan sesama anggota tubuh Kristus, itu tidak enak, tidak sejahtera dalam
melayani, akhirnya nanti bosan karena melayani berat pikul dosa sampai
tinggalkan pelayanan.
b) Damai sejahtera dikaitkan dengan keadilan artinya kita
melayani harus dengan adil, sehingga pelayanan kita kerjakan dengan damai
sejahtera, enak, ringan.
Yesaya 60:17
60:17 Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas, dan
sebagai ganti besi Aku akan membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan
sebagai ganti batu, besi; Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan yang
akan melindungi dan mengatur hidupmu.
Mulai
dari adil membagi waktu, waktu untuk Tuhan dan waktu untuk kita, untuk kegiatan
jasmani. Sebenarnya kalau kita hitung-hitung waktu dan kalau kita mau jujur waktu
untuk Tuhan dan waktu untuk kegiatan jasmani itu tidak adil. Dalam seminggu waktu
untuk beribadah melayani Tuhan hanya beberapa jam saja, belum pernah kita
beribadah sehari penuh 24 jam. Terlalu banyak waktu yang kita pakai untuk yang
jasmani, waktu untuk belajar/ study, bekerja, dll. Tetapi seringkali waktu
untuk Tuhan dikorupsi/ dirampas itu tidak adil, sehingga datang beribadah itu
sudah terpaksa, tidak damai. Tuhan cuma minta beberapa jam, untuk doa
penyembahan saja Tuhan minta cuma 1 jam, 23 jam kita habiskan untuk diri
sendiri tapi masih saja dirampas untuk COC, Facebookan, Instagram, WhatsApp, dsb.
Sehingga biar kita berdoa, Tuhan tidak akan menjawab karena kita tidak adil. Mulai
sekarang belajar adil, jangan korupsi waktu untuk Tuhan. Ayo kaum muda adil
waktu, terutama pelayan Tuhan jangan melayani timbul tenggelam. Hati-hati kalau
tidak adil akan bertemu dengan murkaNya Tuhan.
Adil itu
juga tidak memihak, jika ada sesama yang bertengkar jangan memihak.
c) Damai sejahtera dikaitkan dengan kejujuran
Maleakhi 2:6
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan
kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia
mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
Ibadah pelayanan
itu akan jadi enak dan ringan kalau kita mau jujur. Kalau tidak jujur maka
tidak enak, tidak ringan, akhirnya bersungut-sungut, malas mau beribadah
melayani. Mulai dengan jujur untuk mengaku dosa kepada Tuhan. Kalau Firman sudah
menunjuk dosa, kita harus akui dengan jujur. Mengaku dosa pada sesama, jangan
dibuat-buat, nanti sudah dipojokkan baru mengaku. Sebagai anak harus mengaku
kepada orang tua. Lewat kata-kata juga harus jujur, kalau ya katakan ya, tidak
katakan tidak, selebihnya itu dari si jahat.
Matius 5:37
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak,
hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si
jahat.
Jangan
jadi orang kristen ular/ bengkok-bengkok jalannya, tidak jujur.
Contoh
Adam dan Hawa tidak jujur, ketika Tuhan bertanya pada Adam, ia menuduh
perempuan yang ditempatkan disisinya, ketika ditanya pada Hawa, ia menuduh
karena ular yang membujuknya. Banyak kali kaum muda yang menjadi seperti ular,
dalam gereja ada ular, melayani seperti ular, jangan seperti ini.
Ayo
belajar jujur, terutama harus jujur soal pengajaran. Kalau pengajaran palsu
katakan palsu, kalau yang sesuai pola yang benar harus didukung. Jangan gampang
menukar pengajaran yang benar dengan perkara-perkara yang jasmani, karena
jodoh, pekerjaan, sekolah, itu tidak jujur. Doanya tidak akan dijawab oleh
Tuhan, janga heran kalau hidupnya penuh dengan beban berat, tidak ada kepuasan.
Doa orang
jujur dijawab oleh Tuhan
Amsal 15:8
15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN,
tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Kaum muda
belajar jujur soal keuangan, soal perpuluhan dan persembahan khusus. Milik
Tuhan jangan dikorupsi. Kalau dapat berkat jangan lupa milikNya Tuhan
dikembalikan, supaya bisa hidup dalam damai sejahtera. Jangan dimakan semuanya,
itu sama dengan Eglon yang perutnya jadi buncit akhirnya kena pedang
(Hakim-hakim 3:22).
Hasilnya
kalau kita melayani dengan damai sejahtera adalah dipelihara dan disertai oleh
Tuhan. Seluruh hidup kita, tubuh, jiwa dan roh dipelihara oleh Tuhan sampai
nanti tak bercacat/ sempurna seperti Tuhan. Masa depan ada di tangan Tuhan,
setiap langkah kita bersama dengan Tuhan. Dalam marabahaya Tuhan sertai/
lindungi.
Filipi 4:7,9
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal,
akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang
telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat
padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
1 Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu
seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak
bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
3. Sukacita oleh Roh Kudus
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah
rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
a) Setia berkobar-kobar melayani Tuhan
Saat
pertama kali melayani menyanyi, bermain musik, pimpin pujian, semangat
berkobar-kobar, tetapi sekarang apakah masih ada sukacita dari Roh Kudus? Masih
berkobar-kobar atau tinggal berkoar-koar (banyak bicara). Digaris akhir
menjelang kedatangan Tuhan, jangan kendor, biarlah roh kita menyala-nyala
melayani Tuhan.
b) Rela sengsara daging tanpa dosa bersama dengan Yesus
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu
heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah
ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian
yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira
dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama
Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Kalau
diizinkan Tuhan masuk dalam ujian/ percikan darah, tidak putus asa, tetap setia
melayani Tuhan. Jangan hanya gara-gara dapat nilai jelek, ada masalah dalam
rumah tangga, gara-gara putus dengan pacar, sudah tidak mau datang beribadah.
Kalau ada
Roh Kudus membuat kita bahagia di tengah-tengah penderitaan, tidak putus asa,
tidak kecewa, tetap mau melayani sampai garis akhir. Roh Kudus yang akan
menguatkan dan menghiburkan kita.
Kalau ibadah pelayanan kita ada dalam suasana kerajaan
sorga maka Yesus diam di tengah-tengah kita.
Imamat 26:11-12
26:11 Aku akan menempatkan
Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.
26:12 Tetapi Aku akan hadir
di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.
Wujud pribadi Tuhan diam di tengah-tengah kita:
1 Raja-raja
9:1-3
9:1 Ketika Salomo selesai
mendirikan rumah TUHAN dan istana raja dan membuat segala yang diinginkannya,
9:2 maka TUHAN menampakkan
diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri
kepadanya di Gibeon.
9:3 Firman TUHAN kepadanya:
"Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku
telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di
situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang
masa.
a. Ada nama Tuhan dilekatkan pada kita. Di dalam nama
Tuhan ada kuasa kemenangan untuk mengalahkan trio setan, sumbernya dosa, sumber
masalah, sumber penderitaan.
Filipi 2:9-11
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan
mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala
yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus
adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
b. Ada hati Tuhan, belas kasih Tuhan mampu memelihara
kita secara ajaib
Markus 8:1-2
8:1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang
besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil
murid-murid-Nya dan berkata:
8:2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada
orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak
mempunyai makanan.
Hati
Tuhan tertuju kepada kita, secara jasmani dan rohani kita dipelihara lewat
Firman yang membawa pada kesempurnaan, 7 roti bisa memberi makan 4000 orang.
Pemeliharaan
Tuhan bukan karena ijasah, kepandaian kita, title, tetapi karena belas kasihan
Tuhan yang tertuju kepada kita yang mau melayani sesuai pola kerajaan sorga.
Apa yang tidak pernah kita pikirkan, kita lihat itu semua yang Tuhan sediakan.
c. Ada mata Tuhan
Mazmur 121:2-8
121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan
langit dan bumi.
121:3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu
tidak akan terlelap.
121:4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur
Penjaga Israel.
121:5 TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di
sebelah tangan kananmu.
121:6 Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu
siang, atau bulan pada waktu malam.
121:7 TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala
kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
121:8 TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang
sampai selama-lamanya.
Mata
Tuhan tidak pernah tertutup, Dia penjaga yang tidak pernah terlelap. Tuhan
menjaga, melindungi, menaungi kita dengan dua sayap burung nazar yang besar,
dilindungi dari zaman antikrist, mempelai wanita Tuhan disingkirkan ke padang
belantara dan saat Yesus datang di awan-awan permai, sayap ini yang akan
membawa kita terbang ke angkasa bertemu dengan Mempelai Pria Sorga.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar