Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yeremia 1:1-3
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia,
dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.
1:2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam
tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada
Yeremia.
1:3 Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin
Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia,
raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan
yang kelima.
Yeremia
melayani pekerjaan Tuhan di Israel selama 40 tahun 6 bulan dan 10 hari.
Pekerjaan yang sangat berat dia hadapi mulai dari akhir pemerintahan raja Yosia
kemudian turun pada anaknya yang bernama Yoahas kemudian beralih pada saudaranya yang bernama Yoyakim dan juga lanjut
kepada anaknya yang bernama Yoyakin atau Konya. Kemudian zaman pemerintahan
raja Zedekia, paman Yoyakin.
Di
ujung pemerintahan raja Yosia, Tuhan menjatuhkan vonis, mengirim surat cerai
pada bangsa Israel sebab Israel dan Yehuda digambarkan sebagai isteri Tuhan dan
Tuhan mengirimkan surat cerai. Raja yang mengganti Yosia tidak ada yang berubah
sikap. Raja Yoahas hanya tiga bulan, Yoyakim sebelas tahun, raja Yoyakin tiga
bulan sepuluh hari dan raja Zedekia sebelas tahun. Semua raja pengganti Yosia melakukan apa yang jahat di
mata Tuhan.
Arti nama Yeremia:
1.
Yang
ditunjukkan oleh Yehova. Berarti Yeremia menjadi pelayan Tuhan bukan karena
maunya sendiri tetapi ditunjukkan oleh Yehova sehingga dalam pasal yang ke-20,
dia menyatakan keberatan kepada Tuhan tetapi ada api yang menghanguskan hatinya
sehingga dia tidak berani untuk mundur.
2.
Yehova
akan mengkuatkan kembali. Ada pengharapan bahwa Israel akan dipulihkan kembali
oleh Tuhan. Mengkuatkan kembali berarti tadinya lemah.
3.
Yehova
akan mengangkat kembali. Kalau diangkat berarti tadinya jatuh lalu diangkat
kembali oleh Tuhan.
4.
Yehova
akan membangun kembali. Dalam membangun berarti bangunan itu ada
perubahan-perubahan bentuk sampai selesai. Itulah pengharapan dari Yeremia. Ini
bernubuat kepada kita gereja Tuhan. Buktikan bahwa saya dan saudara sedang
dibangun oleh Tuhan, apakah ada keubahan dan pembaharuan terus menerus sehingga
wujud Ilahi menjadi nyata dalam diri kita.
Ketika
membersihkan Bait Allah, mereka menemukan hukum Taurat atau Firman Allah. Kita
ini adalah Bait Allah.
I Korituns 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Efesus 2:20,22
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para
nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi
tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Kalau
kita mau dibersihkan oleh Firman
Tuhan, Roh Kudus dan Kasih Allah maka kelak akan tampak wujud Firman dalam diri
kita.
Pengilhaman
adalah seseorang yang berbicara didorong oleh kuasa Tuhan untuk menyatakan
ilham Allah. Pengilhaman ini ada hubungannya dengan nabi atau nubuatan.
Seseorang yang bernubuat untuk menyampaikan Firman Allah kepada umat Tuhan, itu jabatannya adalah nabi. Dalam bahasa
Ibrani adalah Nabhi. Nabi ini adalah
orang yang mendapatkan ilham untuk menyampaikan Firman Allah kepada umat Tuhan.
Seorang
nabi yang mendapat ilham untuk menyampaikan nubuatan Firman selalu diawali
dengan perkataan “demikianlah Firman Allah” atau “beginilah Firman Allah”. Kalau
dia berbicara tanpa dasar Firman Allah maka itu adalah nubuatan palsu.
Pengilhaman
ini kaitannya dengan penampilan seorang nabi yang menyampaikan Firman Allah
karena didorong kuasa Allah.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Ini
adalah ilham yang diberikan kepada hamba Tuhan yang menulis Firman Allah ini. Jadi
Firman Allah yang kita baca ini adalah pengilhaman Allah yang diberikan kepada
hamba-hambaNya untuk menyampaikan Firman Allah kepada umat Tuhan.
Kita
tahu isinya:
1.
Berfaedah
dalam hal mengajar.
Urutan pertama adalah
soal pengajaran. Warna pengajaran yang benar harus kita mengerti, jangan asal
pengajaran. Demi penyelamatan Tuhan kepada kita maka Tuhan memberikan kepada
kita pengajaran yang besar dan mulia.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN
telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar
dan mulia;
Itu warna pengajaran yang
harus ada dalam gereja. Itu adalah bagian pengilhaman Allah kepada hamba-hamba
Tuhan.
Rahasia Allah yang besar
itu adalah rahasia nikah, jadi pengajaran yang besar itu warnanya menyatakan
rahasia Allah yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dan gereja serta rahasia
ibadah itulah rahasia keubahan hidup, pembaharuan. Arti nama Yeremia tadi yang
terakhir adalah Yehova akan membangun kembali, berarti akan ada pembaharuan
dari hari ke hari.
Di sebut pengajaran itu
mulia karena kita didorong masuk pada kursi yang mulia, takhta Allah yang
mulia, itulah maligai.
Kidung agung 1:4
1:4 Tariklah aku
di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke
dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan
bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur!
Layaklah mereka cinta kepadamu!
Di mana Kristus duduk, di
situ juga kita duduk. Di mana Mempelai Pria Sorga duduk, di situ juga Mempelai
WanitaNya duduk.
Ini warna pengajaran yang
harus kita mengerti, jangan asal.
2.
Menyatakan
yang salah.
Kalau pengilhaman
diperdengarkan kepada kita dan kesalahan kita ditunjukkan berarti Allah melawat
kita. Tuhan tidak ingin kita tetap tinggal dalam kesalahan dan meneruskan
kesalahan. Tuhan tidak tega sebab itu akan berakhir pada bencana. Ketika kita
ditunjukkan kesalahan maka bukalah hati sebab itu tanda kita dikasihi oleh
Tuhan.
Yeremia 25:3
25:3
"Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon, raja
Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun lamanya, firman TUHAN
datang kepadaku dan terus-menerus aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu
tidak mau mendengarkannya.
Yeremia melayani saat usia
pemerintahan raja Yosia 13 tahun.
Yeremia 1:2
1:2
Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas
dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
Pada ayat di atas sudah
23 tahun Yeremia menyampaikan Firman Allah. Arti angka 23 adalah seruan Firman
Allah terus menerus menyatakan yang benar dan salah. Tetapi orang Israel
menolak ketika dinyatakan yang salah.
Coba bagaimana kita
menerima pengilhaman kalau kita menolak Firman Allah yang disampaikan terus
menerus. Orang Israel mendengar Firman terus menerus namun tidak pernah sadar
bahkan melawan Yeremia. Ingat peristiwa pelayanan Yeremia ini menjelang
datangNya Babel untuk menghancurkan Yehuda dan Bait Allah dibakar.
Jadi suara Firman Allah
yang disuarakan oleh Yeremia menubuatkan waktu kita sekarang ini di mana
penguasaan Babel atas dunia ini sudah dekat. Dunia ini akan dikuasai oleh roh Babel
di bawah kepemimpinan antikristus. Sekarang ini seruan Firman Allah disampaikan
kepada kita terus menerus termasuk Firman Allah yang menyatakan apa yang salah,
jangan sampai terjadi pada kita seperti pada Yeremia 25:3.
Sangat disesalkan bila
kita menolak ketika ditunjuk kesalahan kita oleh Firman. Saya berbahagia kalau
ditunjukkan kesalahan saya oleh Tuhan lewat FirmanNya sebab saya tahu saya
disayang oleh Tuhan. Seringkali daging kita tidak mampu, rasanya seperti
dipermalukan padahal tidak. Kita disayang oleh Tuhan sebab Tuhan melihat langkah kita menuju pada arah yang
tidak tepat.
Tampilnya nabi itu untuk
menyampaikan kepada kita pengilhaman
yang telah dia terima dari Tuhan. Ilham dari Allah itu sekarang kita terima sudah dalam bentuk buku. Apa yang disampaikan oleh Yeremia
ini diangkat kembali oleh Daniel. Berarti kitab Yeremia sudah dibukukan pada zaman nabi Daniel.
Daniel 9:2
9:2 pada
tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab
jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas
timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.
Puji Tuhan kita semua mau
menerima Firman, jangan tolak kalau kesalahan kita ditunjukkan.
3.
Memperbaiki
kelakuan
Jadi
bukan untuk semakin dirusak, sebaliknya diperbaiki.
4.
Mendidik
dalam kebenaran, setelah hidup kita diperbaiki maka kita dipagari oleh Firman
kebenaran.
Perlu kita paham kitab
nabi Yeremia tidak ditulis dalam urutan waktu. Kalau kita mau menjadi kekasihnya
Tuhan Yesus, mau duduk bersanding menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka kita harus
menerima ilham dari Tuhan yang disampaikan oleh para nabi.
2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah
disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama
seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Firman
yang disampaikan terus menerus ini adalah kasih sayang Tuhan. Kenapa kita
merasa terus menerus ditunjuk Firman? Itu karena kasih sayang Tuhan sebab
melihat kita tidak berubah.
II Tawarikh 36:15
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka,
berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang
kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
Aneh
kalau Tuhan sayang kepada kita lalu menanggapi dalam sikap kita seperti kita
dibenci Tuhan. Ketika ditunjuk kesalahan kita, seringkali malah tidak terima.
Kita
akan mempelajari kepribadian Yeremia sebagai hamba Tuhan.
1)
Yeremia
sebagai hamba Tuhan yang perkasa.
Dia tidak gentar
sekalipun ancaman-ancaman datang. Yeremia ini tidak disenangi oleh
saudara-saudaranya.
Yeremia 12:6-10
12:6
Sebab saudara-saudaramu dan kaum keluargamu, mereka sendiri juga berbuat
khianat terhadap engkau; mereka juga bersama-sama di belakangmu. Janganlah
percaya kepada mereka, sekalipun mereka berkata manis kepadamu!
12:7 Aku
telah meninggalkan kediaman-Ku, telah membuangkan negeri milik-Ku; Aku telah
menyerahkan buah hati-Ku ke dalam tangan musuhnya.
12:8
Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti singa di hutan bagi-Ku; ia mengeraskan
suaranya menentang Aku, sebab itu Aku membencinya.
12:9
Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti burung belang bagi-Ku; burung-burung buas
mengerumuninya. Ayo, kumpulkanlah segala binatang di padang, bawalah untuk
menghabiskannya!
12:10
Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan
membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.
Orang-orang yang
sekampung atau satu negeri dengan dia, berniat untuk membunuh dia, itulah orang
Anatot. Anatot ini adalah kampung imam, dia tidak senang dengan Yeremia bahkan
berniat untuk membunuh Yeremia.
Yeremia 11:21
11:21
Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut
nyawaku dengan mengatakan: "Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya
jangan engkau mati oleh tangan kami!" --
Mereka ini satu profesi
dengan Yeremia tetapi mau membunuh Yeremia sebab mereka tidak bisa menerima penyajian
Firman yang disampaikan oleh Yeremia.
Yeremia 11:22-23
11:22
Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku akan
menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka
yang laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan;
11:23
tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan
malapetaka kepada orang-orang Anatot pada tahun hukuman mereka."
Akibat niat untuk
membunuh dan kebencian dari orang Anatot ini maka Tuhan membalas. Ini pelajaran
supaya jangan kita bersikap seperti ini karena pembalasan akan datang dari
Tuhan.
Salah satu sikap dari
Yeremia ini adalah dia perkasa. Mau dipukul dia siap. Sebagai pemberita Firman
jangan kita surut langkah ketika mendapat tantangan. Kepribadian seperti
ini yang Tuhan cari sebab Babel segera
akan datang dan antikristus akan memimpin Babel, siapa yang mau menolong kita.
Kita butuh Yeremia-Yeremia yang mempunyai karakter luar biasa.
Yeremia ini adalah orang
yang memiliki hati yang sangat lembut tetapi dalam pelayanan dia sangat
perkasa, hatinya tidak gentar.
Yeremia 20:1
20:1
Pasyhur bin Imer, imam yang pada waktu itu menjabat kepala di rumah TUHAN,
mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu.
Pasyhur dan Yeremia ini satu profesi, sama-sama
imam. Tetapi Yeremia memberitakan kebenaran dengan ikhlas dan tulus.
Yeremia 20:2-4
20:2
Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin
yang ada di atas rumah TUHAN.
20:3
Tetapi ketika Pasyhur keesokan harinya mengeluarkan Yeremia dari pasungan itu,
berkatalah Yeremia kepadanya: "TUHAN akan menyebut namamu bukan Pasyhur,
melainkan Kegentaran-dari-segala-jurusan.
20:4
Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan membuat engkau menjadi
kegentaran bagimu sendiri dan bagi semua sahabatmu; mereka akan rebah mati oleh
pedang musuhnya di depan matamu sendiri. Dan seluruh Yehuda akan Kuserahkan ke
dalam tangan raja Babel yang akan mengangkut mereka ke dalam pembuangan ke
Babel dan memukul mati mereka dengan pedang.
Ini
jangan terjadi pada kita. Nebukadnezar raja Babel yang kejam dan sadis akan segera
terwujud kembali dalam bentuk antikristus.
Yeremia 20:5
20:5
Juga harta benda kota ini, segala hasil jerih payahnya, segala barangnya yang
berharga dan segala barang perbendaharaan raja-raja Yehuda akan Kuserahkan ke
dalam tangan musuhnya, yang akan menjarah, mengumpulkan dan membawa semuanya
itu ke Babel.
Nubuatan ini berbuah ketika raja Yoahas
memerintah. Ketika itu Nekho, raja Mesir mendenda orang Israel. Raja Yoyakhin
meneruskan pemerintahannya dan perkakas-perkakas rumah Tuhan dirampas oleh Babel.
Yeremia 20:6
20:6
Mengenai engkau, hai Pasyhur, dan semua orang yang diam di rumahmu, kamu akan
diangkut tertawan; engkau akan sampai ke Babel dan akan mati di sana dan akan
dikuburkan di sana: engkau ini dengan semua sahabatmu yang kepadanya engkau
telah bernubuat palsu."
Yeremia berhadapan dengan
kekuatan-kekuatan lain yang justru sesama imam. Kita berada pada jalur yang
mana, apakah kita ada pada jalur imam yang mengerti kehendak Allah untuk
mewujudkan rencana Allah serta rela diperlakukan apa saja atau di jalur yang
melawan rencana Allah.
2)
Yeremia
banyak menangis
Ratapan 2:11-12
2:11
Mataku kusam dengan air mata, remuk redam hatiku; hancur habis hatiku karena
keruntuhan puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan kanak-kanak dan bayi di
lapangan-lapangan kota.
2:12
Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur?", sedang mereka
jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika
menghembuskan nafas di pangkuan ibunya.
Yeremia banyak menangis
melihat umat Tuhan yang mati rohaninya. Termasuk dia menangis melihat bayi-bayi
yang mati dipangkuan ibunya. Ibunya itu menunjuk gembala. Ini nubuat tentang Jemaat yang rohaninya belum bertumbuh
itu bagaikan bayi, mereka menjadi bayi-bayi yang mati dipangkuan ibunya karena
gembala sebagai ibu rohaninya tidak bisa menyajikan Firman yang bagaikan susu yang murni kepada umat Tuhan.
Yeremia 9:1-2
9:1
Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata, maka siang
malam aku akan menangisi orang-orang puteri bangsaku yang terbunuh!
9:2
Sekiranya di padang gurun aku mempunyai tempat penginapan bagi orang-orang yang
sedang dalam perjalanan, maka aku akan meninggalkan bangsaku dan menyingkir
dari pada mereka! Sebab mereka sekalian adalah orang-orang berzinah, suatu
kumpulan orang-orang yang tidak setia.
Yeremia banyak menangis,
meratapai keadaan orang Israel dan orang-orang Yehuda. Itulah hamba Tuhan, di
matanya dia melihat nasib umat Tuhan yang tidak tergembala dengan benar di akhir
zaman ini.
Mari kita hamba Tuhan
melipatkan lutut di kaki Tuhan karena sekarang ini banyak umat Tuhan yang
seperti bayi yang tidak mendapatkan asupan susu yang murni sehingga mati dipangkuan
ibunya.
I Tesalonika 2:7,11
2:7
Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan
merawati anaknya.
2:11
Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati
kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,
Kalau jemaat itu masih
kanak-kanak rohaninya maka gembala itu tampil bagaikan ibu yang mangasuh dan
memberikan susu yang murni. Kalau jemaat itu sudah dewasa maka gembala tampil
sebagai bapa yang memberikan pengajaran. Kita membutuhkan Firman penggembalaan
dan gembala-gembala yang bisa mengasuh sidang jemaat menuju pada kesempurnaan
gereja.
Anjuran Firman Allah
supaya kita beribadah dengan tulus ikhlas sebab Tuhan sudah membuka jalan yang
baru untuk kita.
Ibrani 10:19-24
10:19
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat
masuk ke dalam tempat kudus,
10:20
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,
yaitu diri-Nya sendiri,
10:21
dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan
keyakinan iman yang teguh,
oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh
kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23 Marilah
kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
10:24 Dan
marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Kalau menghadap Tuhan
dengan tulus ikhlas maka tidak mungkin orang itu menolak kalau diajar, tidak
mungkin sakit hatinya ketika ditunjukkan kesalahannya, tidak mungkin dia
menghindar kalau mau diperbaiki
kelakuannya.
Ayat 22 kena dengan
buli-buli yang berisi manna di dalamnya.
Ayat 23 kena tongkat
Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah badam.
Ayat 24 kena dua loh
batu.
Semua alat ini ada di
dalam peti perjanjian.
Jadi kalau kita menghadap
Tuhan dengan tulus ikhlas, kita sama seperti peti perjanjian yang ada isi/ tidak kosong.
3)
Yeremia
adalah hamba Tuhan yang cepat tanggap terhadap hal-hal yang terjadi di
sekelilingnya. Jadi hamba Tuhan harus cepat membaca apa yang terjadi di
sekelilingnya. Apalagi kalau dia gembala, dia harus cepat membaca apa yang
terjadi di dalam sidang jemaat. Jangan-jangan serigala sudah menyelinap masuk,
jangan-jangan sudah masuk ajaran yang
lain. Itu sebabnya gembala bagaikan anjing yang menggonggong terus menerus
sebab ada hal-hal yang masuk menyelinap dalam sidang jemaat.
Bukan
seperti Yesaya 56:10
56:10 Sebab
pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu
apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka
berbaring melamun dan suka tidur saja;
Tanpa ada yang memberikan
masukan, hamba Tuhan itu sudah merasa apa
yang terjadi dalam sidang jemaat. Saudara jangan berpikir ada yang melapor
kepada hamba Tuhan kalau Firman Tuhan yang disampaikan kena pada saudara. Hamba
Tuhan yang tanggap bisa tahu dengan sendirinya tanpa ada yang memberi tahu,
terlebih lagi kalau dia adalah hamba Tuhan yang seperti Yeremia yang banyak
menangis di kaki Tuhan.
4)
Dia
setia pada panggilannya
Walaupun pernah dia
mengutuk hari kelahirannya karena merasakan begitu pahit dalam pelayanan.
Kenapa bisa begitu? Karena dia menyampaikan Firman tetapi selalu yang dia dapat
adalah arus balik.
Yeremia 20:7
20:7
Engkau telah membujuk aku, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku dibujuk;
Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah menjadi
tertawaan sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku.
Jangan takut kalau
saudara diolok-olok, jangan takut kalau saudara ditertawai, itu tidak menjadi
masalah.
Yeremia 20:8-10
20:8
Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru:
"Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh
bagiku, sepanjang hari.
20:9
Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau
mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu yang
seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku
berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.
20:10
Aku telah mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran datang dari segala
jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua orang sahabat
karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan
dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan
pembalasan kita terhadap dia!"
Hamba Tuhan ini yaitu
Yeremia yang menyuarakan yang benar, diincar dan ditunggu kapan dia jatuh. Apa yang membuat Yeremia perkasa yaitu
karena dia bersama dengan Tuhan.
Yeremia 20:11-13
20:11
Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang
yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa.
Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang
selama-lamanya tidak terlupakan!
20:12 Ya
TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati,
biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah
kuserahkan perkaraku.
20:13
Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang
miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.
Di tengah keluhannya dia
menaikkan pujian. Dari pada tidak ada orang yang menghibur kita maka hiburlah
hatimu sendiri, menyanyilah.
Yeremia 20:14-18
20:14
Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika
ibuku melahirkan aku!
20:15
Terkutuklah orang yang membawa kabar kepada bapaku dengan mengatakan:
"Seorang anak laki-laki telah dilahirkan bagimu!" yang membuat dia
bersukacita dengan sangat.
20:16
Terjadilah kepada hari itu seperti kepada kota-kota yang ditunggangbalikkan
TUHAN tanpa belas kasihan! Didengarnyalah kiranya teriakan pada waktu pagi dan
hiruk-pikuk pada waktu tengah hari!
20:17
Karena hari itu tidak membunuh aku selagi di kandungan, sehingga ibuku menjadi
kuburanku, dan ia mengandung untuk selamanya!
20:18
Mengapa gerangan aku keluar dari kandungan, melihat kesusahan dan kedukaan,
sehingga hari-hariku habis berlalu dalam malu?
Habakuk 1:3-4
1:3
Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang
kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan
pertikaian terjadi.
1:4
Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan,
sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul
terbalik.
Keadilan muncul terbalik
berarti roh Amon yang bekerja. Itu juga yang terjadi di zaman Yeremia, roh Amon
yang suka memutar balikkan fakta sekarang bekerja keras.
5)
Semua
kehendak Tuhan dia sampaikan dengan berterus terang.
Apakah itu disenangi atau
tidak disenangi, pokoknya dia menyampaikan Firman Allah dengan berterus terang.
Untuk kita sekarang itu menunjukkan pembukaan rahasia Firman Allah, walaupun
itu sakit bagi umat Tuhan dan sakit bagi sesama profesi (hamba Tuhan), pembukaan rahasia Firman Allah itu
jangan disembunyikan, harus disampaikan dengan berterus terang apa yang menjadi
kehendak Tuhan.
Yeremia 28:12-17
28:12
Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia,
datanglah firman TUHAN kepada Yeremia:
28:13
"Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah
mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!
28:14
Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh
ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar,
raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di
padang telah Kuserahkan kepadanya."
28:15
Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai
Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini
percaya kepada dusta.
28:16
Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari
muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad
terhadap TUHAN."
28:17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu
juga, pada bulan yang ketujuh.
Ini konfrontasi antara
Hananya yang adalah nabi dan Yeremia yang adalah nabi. Tuhan sudah menyampaikan
Firman melalui Yeremia supaya mereka menyerah saja pada raja Babel karena Tuhan
akan menyetel hati raja Babel untuk berbelas kasihan pada mereka sehingga
mereka dipelihara tetapi mereka tidak percaya.
6)
Berita
dan tindakan Yeremia sangat nyata, bagaikan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan. Artinya dia hidup dari berita yang dia sampaikan.
Dia memberitakan bahwa
Allah itu Yehova Yireh dan dia yakin Allah yang mengadakannya. Ini tantangan
bagi kami hamba-hamba Tuhan, apakah kami memberitakan Firman Allah dan kami hidup dari itu. Kalau kami berbuat seperti itu berarti kami percaya bahwa Pencipta kami adalah pemelihara kami lewat berita yang sudah kami sampaikan.
Akhir zaman ini hamba Tuhan harus belajar hidup dari apa yang hamba Tuhan beritakan. Belajarlah hidup dari
berita yang sudah saudara terima, jangan menyeleweng. Kalau saya memberitakan
tentang Yehova Yireh, artinya Yehova mengadakan dari yang tidak ada menjadi
ada, berarti saya harus beriman seperti imannya Abraham.
Roma 4:11,17
4:11 Dan
tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang
ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua
orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka,
4:17
seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak
bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang
menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak
ada menjadi ada.
Kita
lihat empat keturunan raja Yosia yang melakukan yang jahat. Jadi Yeremia
melayani di Yehuda menghadapi orang-orang nomor satu di Yehuda juga termasuk orang yang jahat.
1.
Raja
Yoahas (Salum)
II Raja-raja 23:31-32
23:31
Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan
lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia,
dari Libna.
23:32 Ia
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan oleh nenek
moyangnya.
Hanya tiga bulan dia
memerintah, tetapi pengaruhnya sebagai seorang raja kepada umat Tuhan sangat jahat.
II Tawarikh 36:1-3
36:1 Rakyat
negeri menjemput Yoahas anak Yosia, dan mengangkat dia menjadi raja di
Yerusalem menggantikan ayahnya.
36:2 Yoahas
berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya
ia memerintah di Yerusalem.
36:3 Raja Mesir memecatnya dari pemerintahannya di
Yerusalem dan mendenda negeri itu seratus talenta perak dan satu talenta emas.
Akibat perbuatan jahat
dari orang nomor satu dalam kerajaan Yehuda ini maka rakyat kena imbas, mereka
kena denda dari raja orang Mesir.
Inilah pergumulanku
sebagai seorang gembala. Kalau saya melakukan perbuatan yang jahat maka jemaat
kena imbas, kita kena denda. Nasib dari orang jahat ini dicatat oleh Firman
Allah, benar-benar tragis.
Yeremia 22:11-12
22:11
Sebab beginilah firman TUHAN mengenai Salum bin Yosia, raja Yehuda, yang telah
menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan yang telah meninggalkan tempat
ini: "Ia tidak lagi akan kembali ke sini,
22:12
tetapi ia akan mati di tempat pembuangannya, dan tidak lagi akan melihat negeri
ini."
Artinya tidak ada lagi
kesempatan bagi dia untuk mewarisi Yerusalem sebab dia akan mati. Jadi kalau
kita melakukan yang jahat maka nasib kita tidak elok di mata Tuhan. Justru kita
tidak ada kesempatan lagi untuk mewarisi tanah perjanjian Tuhan atau masuk di Yerusalem
Baru.
2.
Yoyakim
II Raja-raja 23:36-37
23:36
Yoyakim berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas
tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zebuda binti
Pedaya, dari Ruma.
23:37 Ia
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan oleh nenek
moyangnya.
Perbuatan yang paling
jahat dari Yoyakim adalah dia merobek-robek Firman Allah yang dia dengar
dibacakan. Yeremia disuruh Tuhan menyampaikan Firman Allah dan menyuruh supaya
Barukh menulis Firman Allah yang Tuhan sampaikan itu. Setelah itu Tuhan
menyuruh menyampaikan kepada orang yang sedang puasa di dalam rumah Tuhan.
Ketika mereka membaca Firman Allah yang ditulis oleh Barukh yang disampaikan
Tuhan melalui Yeremia, mereka ketakutan dan mereka gemetar.
Kemudian orang yang puasa itu ada yang pergi
membawa kepada raja yang sedang berdiang karena musim dingin. Begitu panitera
datang dan membacakan, dia berpikir raja akan menerima seperti orang dalam Bait
Allah yang ketakutan dan gemetar tetapi raja merobek-robek firman Allah itu dan
dibakar.
Ini nasib pelayanan Yeremia
yang ditolak oleh raja Yoyakim.
Bagaimana perasaan saudara ketika ditolak mentah-mentah, tentu hati
saudara hancur. Apalagi Tuhan sangat murka.
Setelah tulisan itu dibakar, Tuhan katakan “Yeremia, suruh Barukh
menulis lagi Firman itu”. Orang boleh melawan Firman tetapi Firman itu kekal
selama-lamanya, orang yang melawan itu justru yang binasa.
Bagaimana nasib dari
Yoyakim ini?
Yeremia 22:18-19
22:18
Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda:
"Orang tidak akan meratapi dia: Aduhai abangku! Aduhai kakakku! Orang
tidak akan menangisi dia: Aduhai tuan! Aduhai Seri Paduka!
22:19 Ia
akan dikubur secara penguburan keledai, diseret dan dilemparkan ke luar
pintu-pintu gerbang Yerusalem."
Akhirnya dia dikubur
seperti cara penguburan keledai, binatang haram. Oleh sebab itu terimalah
Firman Allah, setajam apapun pedang Firman tetapi ujung-ujungnya membahagiakan
saudara, dari pada kita diseret keluar pintu gerbang dan dikubur seperti
penguburan keledai. Semanis apapun bujuk rayu dari iblis akhirnya adalah
kebinasaan.
Kitab nabi Yeremia ini
lebih banyak mengedepankan dirinya dan sejarah Israel.
Pada zaman Yoyakim,
perkakas rumah Tuhan sebagian dibawa ke Babel.
3.
Raja
Yoyakhin (Konya)
II Raja-raja 24:9
24:9 Ia
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan ayahnya.
Kita lihat pemerintahan
Yoyakhin
II Tawarikh 36:9
36:9
Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan
sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di
mata TUHAN.
36:10
Pada pergantian tahun raja Nebukadnezar menyuruh membawa dia ke Babel beserta
perkakas-perkakas yang indah-indah dari rumah TUHAN dan Zedekia, saudara ayah
Yoyakhin, menjadi raja atas Yehuda dan Yerusalem.
Karena ulah Yoyakhin maka
perkakas yang indah-indah dari Bait Allah dibawa ke Babel.
Yeremia 22:24-30
22:24
"Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahkan sekalipun Konya bin
Yoyakim, raja Yehuda, adalah sebagai cincin meterai pada tangan kanan-Ku, namun
Aku akan mencabut engkau!
22:25
Aku akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut
nyawamu, ke dalam tangan orang-orang yang engkau takuti, ke dalam tangan
Nebukadnezar, raja Babel, dan ke dalam tangan orang-orang Kasdim.
22:26
Aku akan melemparkan engkau serta ibumu yang melahirkan engkau ke negeri lain,
yang bukan tempat kelahiranmu; di sanalah kamu akan mati.
22:27
Tetapi ke negeri yang mereka rindukan untuk kembali ke situ, mereka tidak akan
kembali!"
22:28
Adakah Konya ini suatu benda yang hina, yang akan dipecahkan orang, atau suatu
periuk yang tidak disukai orang? Mengapakah ia dicampakkan dan dilemparkan ke
negeri yang tidak dikenalnya?
22:29
Hai negeri, negeri, negeri! Dengarlah firman TUHAN!
22:30
Beginilah firman TUHAN: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya
anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab
seorang pun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud
dan memerintah kembali di Yehuda."
Berarti tidak akan bisa
menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
4.
Zedekia
II Raja-raja 24:18-19
24:18
Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas
tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti
Yeremia, dari Libna.
24:19 Ia
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan Yoyakim.
Pada zaman Zedekia, semua
perkakas Bait Allah di bawa ke Babel dan tidak ada yang tertinggal. Bait Allah
juga dibakar oleh tentara Babel.
Yeremia 52:8-11,13
52:8
Tetapi tentara Kasdim itu mengejar raja dari belakang dan mencapai Zedekia di
dataran Yerikho; segala tentaranya telah berserak-serak meninggalkan dia.
52:9
Mereka menangkap raja dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada raja
Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
52:10
Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya; juga semua
pemuka Yehuda disembelihnya di Ribla.
52:11
Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga.
Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan menaruhnya dalam rumah hukuman
sampai kepada hari matinya.
52:13 Ia
membakar rumah TUHAN, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem; segala rumah
orang-orang besar dibakarnya dengan api.
Ini gambaran 3,5 tahun
aniaya antikristus. Kalau dia gembala maka lebih dahulu jemaat disembelih
dimuka matanya. Kalau dia adalah bapa rumah tangga maka lebih dahulu anak dan
isterinya dipecundangi kemudian disembelih di depan matanya, baru yang terakhir
dia yang disembelih.
Bait Allah dibakar
berarti betul-betul ibadah mereka hancur total. Tidak ada sedikitpun nilai ibadah, inilah akibat
penolakan-penolakan terhadap Firman Tuhan yang disampaikan oleh Yeremia. Mulai
dari Yosia menjelang akhir hidupnya yang berubah sikap, kemudiaan Yoahas puteranya, dilanjut Yoyakim saudaranya, kemudian oleh Yoyakin anak Yoyakim, kemudian oleh Zedekia saudara Yoyakim.
Bukan untuk itu kita
dipanggil oleh Tuhan. Tuhan membuka jalan dengan rela diriNya robek, bagaikan
tirai robek supaya kita bisa menghadap takhta kasih karunia Tuhan dengan tulus
ikhlas. Kita datang untuk beribadah dengan tulus ikhlas supaya kita bagaikan buli-buli emas berisi manna, dua loh
batu dan tongkat Harun yang bertunas (berarti tidak ada persungutan dan
perbantahan) dan kita diisi dengan dua loh batu, berarti kasih Allah yang luar
biasa.
Walaupun
Yeremia perkasa, banyak menangis, setia melakukan kehendak Allah tetapi
kelihatannya Yeremia gagal. Dimana letak kegagalannya? Tidak ada satu orangpun
yang memiliki ibadah yang tidak hancur. Walaupun dikatakan Yeremia gagal tetapi
sudah kesaksian untuk tidak satu orang pun yang bisa mengelak mereka tidak
pernah mendengar Firman. Berarti sebenarnya bukan Yeremia yang gagal, namun
orang yang menolak Firman itu yang gagal.
Yeremia
selalu berhadapan dengan empat raja yang selalu berbuat jahat. Kita berhadapan
dengan karakter-karakter yang merasa dirinya raja dan bukan Tuhan yang menjadi
rajanya. Biarlah bukan kita yang menjadi raja, tetapi Tuhan yang menjadi raja
dalam diri kita, Tuhan yang memerintah atas kita.
Inilah
keadaan pelayanan Yeremia dan kita melihat akhir dari nasib dari orang yang bukan
menjadikan Tuhan sebagai rajanya tetapi menjadikan dirinya sebagai rajanya. Ini
jangan terjadi pada diriku dan dirimu.
Jadikan
Tuhan Yesus Rajamu, kalau
Tuhan menjadi Raja maka kita
belajar untuk tunduk dan taat kepada Tuhan. Tuhan tolong berikan kami kemampuan
untuk tunduk dan taat kepadaMu
sebagai Raja. Apapun yang kita alami, kalau Tuhan yang menjadi Raja maka Tuhan yang akan membela
kita.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar