Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Rut 3:1-2
3:1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya:
"Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan
bagimu supaya engkau berbahagia?
3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang
pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada
malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;
Dalam terang Tabernakel, pasal ini
kena Meja Roti Sajian. Pengertian rohaninya adalah persekutuan dengan Yesus
Putera Allah lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus. Kaki Dian Emas adalah
persekutuan kita dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Mezbah Dupa Emas
adalah persekutuan kita dengan Allah Bapa Sorgawi di dalam kasihNya.
Tiga alat ini ada dalam ruangan suci.
Di sebelah utara ada Meja Roti Sajian, di sebelah selatan ada Kaki Dian Emas
dan yang paling depan dekat dengan pintu tirai ada Mezbah Dupa Emas. Untuk kita
bisa menyembah dengan benar harus ditopang oleh Firman kebenaran dan Roh Kudus.
Kalau menyembah tanpa ditopang oleh Firman pengajaran dan Roh Kudus dengan
karunia-karunianya maka penyembahan kita tidak akan benar dan tidak memenuhi aturan sorga.
Yohanes 4:24
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia,
harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Menyembah itulah Mezbah dupa emas,
harus di dalam roh itulah Kaki Dian Emas dan kebenaran itulah Meja Roti Sajian.
Kalau kita beribadah tanpa pola yang benar maka kita gampang disesatkan, tetapi
kalau kita beribadah dengan pola yang dari Sorga maka kita tidak muda diselewengkan dan ibadah kita
akan memiliki arah yang jelas.
Kita sekarang ada dalam ibadah
pendalaman Alkitab yang disertai dengan perjamuan suci. Pelayanan kita tidak acak karena kita
mempunyai pola. Roti yang disusun di atas meja roti sajian itu tidak acak
tetapi ada formatnya. Ada dua susun dan setiap susunnya 6 ketul. Bila dilihat secara membanjar maka
kita akan melihat bilangan 66. Demikian juga Kaki Dian Emas mempunyai 66
bentuk. Berarti Roh Kudus menerangi 66 kitab di dalam Alkitab.
Dalam Rut pasal 2 kita melihat
pertemuan yang terjadi tanpa direncanakan. Tetapi pada pasal 3 ini
direncanakan. Pertemuan dengan kebenaran Firman tidak pernah direncanakan,
inilah yang terjadi pada kita, itulah yang terjadi dalam pasal 2 terhadap
kehidupan Rut bangsa kafir.
Roma 10:20
10:20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku
telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan
diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."
Itulah kita bangsa kafir, kalau kita
bisa bertemu dengan Tuhan itu adalah kemurahan. Bagaimana dengan bangsa Israel?
Israel ini bangsa yang tidak taat dan pembantah.
Roma 10:21
10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata:
"Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak
taat dan yang membantah."
Kalau pada pasal 2 tadinya Rut
bertemu dengan Boas tanpa direncanakan, maka ditingkatkan pada pasal 3 ini ada
perencanaan untuk bertemu secara kontinu. Kalau kita sudah mengenal siapa itu
Boas, siapa itu Yesus, mestinya kita lebih mengintensifkan pertemuan dengan
Yesus lewat ibadah pelayanan kita dalam 3 macam ibadah yaitu ibadah raya, ibadah
pendalaman alkitab dan ibadah doa penyembahan.
Boas adalah gambaran Yesus. Arti nama
Boas adalah di dalam dia ada kuat kuasa Allah.
Kalau kita sudah ketemu dengan Yesus
maka ada rencana-rencana lebih lanjut. Pertemuan pada pasal 3 ini lebih
mendalam dan akhirnya pada pasal 4 terjadi pernikahan antara Boas dan Rut.
Jadi pertemuan kita yang berkesinambungan atau secara intensif yang lebih banyak kita lakukan telah
direkayasa oleh Tuhan Yesus, tujuan akhirnya kita menjadi Mempelai WanitaNya
atau menjadi isteri Anak Domba Allah. Makanya ketika kita datang beribadah
bukan hanya sekedar melaksanakan upacara tetapi ada tujuan-tujuan yang indah,
molek dan suci saat kita datang
beribadah.
Kepada Israel tiap hari Tuhan
mengulurkan tangan tetapi dikatakan mereka bangsa yang tidak taat, bangsa yang
pemberontak. Ini pembelajaran kepada kita, tadinya tanpa direncanakan kita
bertemu dengan Tuhan Yesus, kalau kita sudah bertemu maka jangan sampai kita memiliki
karakter seperti orang Yahudi. Tuhan mengulurkan tangan agar pertemuan kita dengan
Dia dalam ibadah lebih intensif dan lebih dimantapkan supaya kita lebih paham
siapa itu Yesus dan apa maksudNya dalam kehidupan kita namun kita tidak
tanggapi maka harus waspada. Kalau tangan Tuhan yang diulurkan itu sudah
terangkat, maka itu akan berubah bukan untuk menolong namun teracung untuk
melawan kita. Ini jangan terjadi di dalam diri kita.
Perjalanan bangsa Israel dari Mesir
sampai di tepi sungai Yordan selama 40 tahun. Sekarang kita ada di ruas jalan
terakhir, ada di penghujung perjalanan, kita tidak boleh memiliki pandangan
yang salah lagi.
Yosua 3:3
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya:
"Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang
diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari
tempatmu dan mengikutinya --
Tabut perjanjian terdiri dari dua
komponen. Petinya menunjuk gereja Tuhan yang menjadi Mempelai Wanita dan tutup peti menunjuk Mempelai
Laki-laki Sorga. Berita yang membawa kita dua menjadi satu ini yang harus
menjadi fokus pandangan kita.
Dua tumpuk roti di atas satu meja
roti sajian ini juga menunjuk dua menjadi satu. Satu ketul roti itu terbuat
dari dua gomer tepung yang terbaik, ini menunjuk dua menjadi satu.
Kita melihat siapa yang memikul,
siapa pemberitanya. Yang memikul adalah imam yang memiliki tahbisan yang benar.
Tahbisan seorang hamba Tuhan adalah:
Ø
Dia
harus bersekutu dengan lembu, itu menunjuk korban Kristus dalam tanda pendamaian.
Jadi seorang hamba Tuhan tidak boleh ada dosa dia sembunyikan. Apalagi dalam
nikah, tidak boleh hamba Tuhan sudah ada isteri kemudian di luar ada simpanan. Tidak boleh tidak jujur dalam
hal keuangan, dll.
Ø
Domba
jantan pertama, itu adalah penyerahan sepenuh. Hamba Tuhan harus berserah 100%
kepada Tuhan. Entah hanya satu jemaat, hamba Tuhan itu diuji dia harus berserah
sepenuh kepada Tuhan bukan bersandar pada jemaat. Sebab Tuhan berfirman
jadi pusakanya hamba Tuhan.
Imam harus bekerja 100% untuk Tuhan. Digaris bawahi lagi “memang suku
Lewi”. Suku Lewi tidak boleh ada pusaka selain Tuhan milik pusakanya. Jadi kami
hamba Tuhan benar-benar dengan iman harus bersandar dan berharap kepada Tuhan,
tidak boleh ada pekerjaan sambilan.
Bilangan 18:20
18:20
TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat
milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah
bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.
Kenapa hamba Tuhan mengaku melayani Tuhan sepenuh tetapi membuka ladang, sawah atau ada pekerjaan sambilan? Sebab dia ragu akan
jaminan Tuhan, tanpa sadar dia
menuduh Allah pendusta. Kalau dia menuduh Allah pendusta bagaimana dengan
jemaat yang dia layani?
Ibrani 13:7
13:7
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah
kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
Teladani imannya, hamba Tuhan itu bersandar sepenuh kepada Tuhan.
Ø
Domba
Jantan kedua berarti siap untuk melayani.
Roma 10:20
10:20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku
telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan
diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."
Awalnya tidak pernah kita merancang akan
bertemu dengan Tuhan, tetapi bertepatan kita bertemu dengan Tuhan. Kalau kita sudah
ketemu dengan Tuhan bagaimana tindak lanjut kita? Kalau kita menemukan Tuhan
itu sebenarnya keberuntungan kita. Beda dengan orang Israel yang memang nenek
moyangnya dipanggil oleh Tuhan dan keturunannya dibekali oleh Tuhan.
Kalau kita sudah bertemu dengan
Tuhan, harus ditingkatkan. Jangan seperti orang Israel.
Yeaya 65:1-2
65:1 Aku telah berkenan memberi petunjuk kepada orang
yang tidak menanyakan Aku; Aku telah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak
mencari Aku. Aku telah berkata: "Ini Aku, ini Aku!" kepada bangsa
yang tidak memanggil nama-Ku.
65:2 Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku
kepada suku bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik dan
mengikuti rancangannya sendiri;
Mari kita lihat sikap orang Israel
yang kepada mereka setiap hari Tuhan mengulurkan tangan tetapi mereka tidak menghiraukan, supaya jangan kita tertular dengan
perbuatan orang Israel.
1. Orang Israel ini yang awalnya Tuhan
panggil, mulai dari Abraham. Di tengah perjalanan, ciri yang muncul dalam
kehidupan mereka adalah “memberontak”.
Ini jangan terjadi pada kita yang bertemu dengan Tuhan tanpa
direncanakan tetapi malah memberontak.
Yesaya 53:5
53:5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena
kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Kalau kita yang sudah di dalam Tuhan kemudian di dalam perjalanan
rohani kita malah memberontak, itu berarti menista Korban kristus, tidak
menghargai Korban Kristus. Jangan sampai kita kena rohnya orang Yahudi yang
memberontak, mereka tidak menghargai Korban Kristus.
2. Sikap orang Israel adalah “tidak
taat”. Tidak taat itu artinya tidak berbuat apa yang diperintahkan oleh Tuhan.
Apa yang dianjurkan oleh Naomi itu dilakukan oleh Rut.
Rut 3:3,5
3:3 maka
mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat
pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia
selesai makan dan minum.
3:5 Lalu
kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan."
Jadi harus ada roh ketaatan dalam gereja Tuhan. Tetapi orang Yahudi
yang didatangi oleh Rut malah tidak taat. Kita ini adalah bangsa kafir, tadinya
kita bertemu dengan Tuhan tanpa direncanakan. Setelah bertemu hati kita tertarik, hati kita terbuka lapang.
Kemudian dalam tindak lanjut hubungan ini jangan sampai masuk roh orang Yahudi
yang tidak taat.
3. Sifat orang Yahudi yang ketiga adalah
“melanggar”.
Saya sebagai pemikul tabut harus waspada, kalau melanggar maka kita
tidak bisa menyeberang Yordan. Melanggar artinya berbuat sesuatu tetapi
bertentangan dengan apa yang diperintahkan. Memang berbuat sesuatu tetap yang
dilakukan tidak sesuai dengan diperintahkan Tuhan. Contohnya:
ü
Dalam
gereja kita semua ini adalah pengikut Kristus. Tuhan Yesus dibaptis dengan cara
diselam, tetapi sekarang ada yang dibaptis tetapi tidak seperti yang Tuhan
Yesus perintahkan, itu adalah pelanggaran.
ü
Sudah
ada syarat gembala tetapi dilanggar
I Timotius 3:1-2
3:1
Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat
menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2
Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu
isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap
mengajar orang,
Gembala itu harus seorang suami, seorang
kepala rumah tangga berarti laki-laki. Ini banyak diperbuat tetapi melanggar, sebab perempuan yang menjadi gembala.
Rut rindu bertemu dengan Boas maka dia taat. Kalau saudara rindu
bertemu dengan Tuhan Yesus maka lakukan apa yang dikatakan, jangan lakukan yang
tidak dikatakan, jangan saudara langgar. Karena ada kepentingan-kepentingan
daging di situ makanya melanggar.
4. Orang Yahudi ini “pembantah”
Jangan sampai kita seperti ini. Yesus rela naik di Golgota, mulai dari
Getsemani kemudian masuk dalam pengadilan Kayafas, Pilatus dan Herodes kemudian
kembali ke pengadilan Pilatus lalu pikul salib sampai di Golgota tanpa
membantah. Jadi orang yang suka membantah itu sama dengan mengolok Tuhan Yesus (korban Kristus).
Ibrani 12:3-4
12:3
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu
terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi
lemah dan putus asa.
12:4 Dalam
pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
Tuhan Yesus rela menanggung bantahan, mengapa kita membantah lagi
Firman. Itu sama dengan kita mengolok-olok Tuhan Yesus, tanpa sadar ada
kehidupan Kristen yang seperti ini. Tidak kelihatan dia memaki-maki Tuhan
tetapi dalam perbuatannya dia membantah Firman yang justru untuk menolong kita yang berdosa, Tuhan Yesus
sudah mencucurkan darah, di mana rasa terima kasih kita.
Rut ini masuk dalam wilayah Yahudi sebagai bangsa kafir yang dengar-dengaran,
tidak seperti bangsa Yahudi. Pertemuan Rut dan Boas awalnya tidak direkayasa,
hanya bertepatan sama seperti kita. Kita sudah harus berterima kasih kepada
Tuhan. Namun banyak orang tidak tahu berterima kasih bahkan membantah Firman dan memberontak.
Rut 3:1
3:1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya:
"Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan
bagimu supaya engkau berbahagia?
Ada inisiator, ada yang memikirkan kebahagian
dan perlindungan bagi Rut, itulah Naomi. Dia memikirkan supaya anak mantunya
ini ada yang melindungi. Kedudukan kata melindungi ini adalah kedudukan suami
sebab suami itu melindungi isteri. Jadi yang dipikirkan oleh Naomi adalah
supaya Rut ini memiliki suami yang melindungi dia dan menghadirkan kebahagiaan.
Sekarang ini ada yang memikirkan kita
supaya dilindungi dan mendapatkan kebahagiaan itulah hamba-hamba Tuhan. Tujuan
hamba Tuhan menyampaikan Firman Tuhan kepada sidang jemaat supaya ada yang
melindungi gereja Tuhan itulah Tuhan Yesus.
Ø
Perlindungan
Tugas suami adalah melindungi.
Efesus 5:30
5:30
karena kita adalah anggota tubuh-Nya.-daging dan tulangnya (of his flesh, and
of his bones)
Isteri itu adalah daging dan tulang dari suami. Perbandingannya:
Kejadian 2:23
2:23
Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging
dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari
laki-laki."
Tujuan kita ikut Tuhan karena kita ini dagingnya Yesus, tulangnya Yesus. Sebagaimana pendirian ketaatan yang punya tulang dan daging itu,
kita juga harus demikian.
Efesus 5:29
5:29
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan
merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
Naomi di sini sebagai
penganjur, menunjuk hamba Tuhan yang mendambakan gereja Tuhan yang dilayani
mendapatkan perlindungan dan kebahagiaan. Kebahagiaan ini bukan diukur karena
kita memiliki banyak dollar, banyak rupiah, rumah bertingkat 10, bukan karena
mobilnya banyak. Kalau itu yang menjadi kebahagiaan maka nanti orang itu kalang
kabut karena nantinya dia akan tahu bukan itu jaminan yang akan membahagiakan
dia.
Amos 8:5
8:5 dan
berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum
dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan
mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
Efa ada hubungannya dengan roti manna, roti
manna menunjuk Firman. Dunia Kristen sekarang ini lebih ngotot bagaimana untuk mendapatkan
syikal, artinya bagaimana mau mendapatkan uang yang banyak tetapi persoalan
efa, persoalan Firman mereka kecilkan. Akibatnya mereka akan mengalami ini:
Amos 8:11-12
8:11
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH,
"Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan
dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12
Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur
untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Akhirnya saat itu dia sadar bahwa kebahagiaan dan kepuasan hanya ada pada
Firman. Awalnya dia berpikir kalau memiliki segala-galanya itu adalah jaminan
kebahagiaan tetapi tidak seperti itu. Kalau saja kepuasan dan kebahagiaan itu
hanya dimiliki orang yang berada, maka Tuhan tidak adil.
Orang itu pergi ke utara tetapi kosong, sebab kedudukan Meja Roti
Sajian ada di sebelah utara. Dia ke utara mencari roti (Firman Allah) tetapi sudah tidak ada, kemudian dia
balik ke timur (halaman) ketemu
dengan antikristus. Kalau sekarang hanya mencari kekayaan dan mengabaikan
Firman Tuhan maka suatu saat orang itu akan mencari Firman tetapi sudah kosong.
Perlindungan yang dikehendaki oleh Naomi untuk Rut adalah Boas. Perlindungan
yang dikehendaki untuk kita miliki adalah Yesus, Mempelai Laki-laki Sorga.
Ø
Kebahagiaan
Matius 25:21
25:21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu.
Seandainya dia hanya sibuk dengan persoalan
yang bukan perkara yang rohani maka dia tidak akan diundang masuk dalam
kebahagiaan Bapa.
Matius 25:23
25:23
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang
kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Untung dua hamba yang ini sibuk untuk kepentingan tuannya. Kalau sibuk
untuk kepentingan sendiri maka tidak akan ada kebahagiaan. Kalau kita sibuk
untuk kepentingan Tuhan maka itu adalah kebahagiaan. Tetapi karena ditipu oleh
daging, ditipu oleh dunia, ditipu oleh iblis sehingga mengira kebahagian itu
kalau limpah kekayaan jasmani.
Lebih baik makan sayur-sayuran dengan hati senang dari pada makan daging lembu yang tambun tetapi mata isteri
mempolototi suami dan sebaliknya. Bagaimana mau ada kebahagiaan kalau hanya
ribut terus. Alkitab mengatakan kalau seperti itu maka di situ ada roh
antikristus.
Habakuk 1:3
1:3
Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang
kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan
pertikaian terjadi.
Habakuk 1:3 (Terjemahan
Lama)
1:3 Mengapa
Engkau memperlihatkan aku kejahatan dan memberikan aku memandang sengsara?
Hanya kerusakan dan penggagahan adalah di hadapan mataku; baharu habis
perbantahan maka mulai geger pula.
Mazmur 2:12
2:12
supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya
menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!
Ini yang diinginkan oleh Naomi supaya kita miliki yaitu perlindungan
dan kebahagiaan. Di dalam Yesus ada perlindungan dan kebahagiaan, itu yang kita
cari.
Mamzur 34:9
34:9
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang
berlindung pada-Nya!
Sebab itu dengarkan apa yang disampaikan oleh penganjur (gembala). Makin dekatlah kepada Boas, makin
dekatlah kepada Tuhan Yesus, Dialah kepala, Dia pelindung kita dan membawa
kebahagiaan kepada kita. Hamba Tuhan menaikan doa penyahutan setiap jemaat agar
jemaat mendapatkan perlindungan dan kebahagiaan. Antikristus boleh datang
tetapi kita mendapatkan perlindungan.
Apa yang dikerjakan Rut untuk mendapatkan perlindungan dan kebahagiaan
itu juga yang harus kita lakukan. Rut ini bangsa kafir, kepada kita bangsa
kafir ditawarkan hal ini. Persoalan pertunangan Kristus dan gereja diceritakan
kepada bangsa kafir bukan kepada bangsa Yahudi. Status Kristus dengan gereja
diceritakan kepada bangsa kafir yaitu Efesus.
Kita ini adalah daging dan tulangnya Yesus. Daging Yesus adalah taat,
jadi kita harus taat. Tulang Yesus itu adalah pendirian yang teguh maka kita
juga harus memiliki pendirian yang teguh terhadap Firman.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar