Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Banyak yang mengatakan “biar
berbeda-beda asalkan satu tubuh”. Secara pikiran kita manusia konsep ini
sepertinya dibenarkan. Lalu mereka memberikan gambaran dalam I Korintus pasal
12 bahwa mata beda dengan telinga tetapi bisa satu. Tangan dan kaki beda tetapi
bisa jadi satu. Ada sesuatu yang mereka lupa, memang tangan dan kaki karunianya
beda tetapi makanan yang diterima oleh tubuh ini adalah satu. Jagung yang kita
makan tidak mungkin ke kanan lalu ubi ke kiri. Dalam karunia pelayanan kita
memang beda tetapi jangan mengatakan pengajaran boleh berbeda lalu bisa satu. Makanan itu hanya satu dan disebarkan ke
seluruh Tubuh. Jadi Firman pengajaran itu tidak boleh beda, cuma pelayanan dan
karunia yang berbeda.
Saya banyak menemukan hal itu di hembuskan dari belakang
mimbar. Bagaimana bisa makanannya berbeda tetapi mau satu tubuh. Itu sebabnya
karunia yang kita miliki berbeda tetapi makanan tidak boleh beda, harus satu
Firman pengajaran. Ini harus dipahami oleh kita semua. Bila bapak ibu kekasih
dalam Tuhan bertemu orang luar berbicara
seperti itu katakanlah “memang karunia berbeda tetapi Firman pengajaran tidak
boleh berbeda”.
Rut 3:14-18
3:14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya
sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata
Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat
pengirikan."
3:15 Lagi katanya: "Berikanlah selendang yang
engkau pakai itu dan tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu.
Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu
pergilah Boas ke kota.
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya,
berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah
semua yang dilakukan orang itu kepadanya
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini
diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu
dengan tangan hampa."
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu;
sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga."
Pada ayat 18 ini perhatian Boas
secara full dinyatakan oleh Naomi kepada Rut. Di sini Rut sudah mendekati garis
finish untuk menjadi isterinya Boas. Hal ini nubuatan untuk kita di ujung akhir
zaman.
Berita gereja Tuhan harus didasari dengan II
Korintus 11:2, berarti gereja bertunangan dengan Kristus. Sebab gereja digambarkan seperti wanita
yang bertunangan dengan seorang Laki-laki itulah Yesus. Kalau makanannya sudah
beda maka itu sudah Yesus yang lain. Itu sebabnya dalam II Korintus 11 sesudah
berbicara tentang pertunangan maka rasul Paulus sudah mewanti-wanti jangan
sampai kita kena injil yang lain, roh yang lain dan Yesus yang lain, artinya dapat
sumber makanan yang lain.
Rut mendekati garis finish dan ini
yang harus kita perhatikan. Rut memang tidak gugur, dia mencapai finish. Kita
ini yang harus waspada seperti di catat dalam Alkitab sebab banyak yang akan
gugur. Akhir zaman ini banyak orang akan murtad dan berpaling pada ajaran
setan-setan. Lewat kitab Rut ini kita diberi Tuhan arahan supaya kita
mewaspadai hal itu.
Rut 3:14
3:14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya
sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata
Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke
tempat pengirikan."
Dalam ayat ini tersirat nafas Allah
di dalamnya yang memberikan kepada kita bahwa rahasia Mempelai tidak dibuka
secara umum. Pada waktu kita belum mendengar pengajaran Mempelai mana kita tahu
tentang rahasia Mempelai. Itu sebabnya rahasia Mempelai ini dihubungkan dengan
tempat pengirikan. Ini yang mengerikan bagi anak Tuhan dan tidak sedikit hamba
Tuhan takut tentang pengirikan karena di situ kita mengalami proses
penghancuran daging. Di situ kita diirik bagaikan dihancurkan
keinginan-keinginan daging (penyucian). Penyucian ini yang ditakutkan oleh
banyak orang dan ini hanya dipahami oleh anak Tuhan yang ada roh Mempelai di
dalamnya. Tidak semua rahasia Firman itu diberikan kepada sembarang orang.
Lukas 8:9-10
8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud
perumpamaan itu.
8:10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia
untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu
diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat
dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.
Rahasia Kerajaan Allah itu adalah
rahasia Allah. Coba bocorkan rahasia negara Indonesia kepada umum, tentu akan
ditangkap. Orang yang tidak mengerti rahasia Allah inilah yang senang hanya
dengan pemberitaan yang isinya lawakan dan berupa
perumpamaan-perumpamaan. Rahasia Mempelai ini tidak dibuka sembarang oleh Tuhan, tetapi hanya dibukakan kepada
orang yang berstatus murid, berarti orang itu mau diberi pengajaran sampai dia setingkat dengan gurunya.
Yesaya 8:20,16
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!"
Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak
terbit fajar.
8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan
memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku.
Pengajaran ini dimeteraikan kepada
murid-murid. Ini adalah rahasia. Untuk membuktikan rahasia ini ada pada Rut maka Boas beri bukti untuk
diperlihatkan kepada yang membimbing Rut maka kepada Rut
diberikan jelai sebanyak 6 takar dalam selendangnya.
Ini semua terjadi pada malam hari.
Bukankah Alkitab mengatakan sekarang kita ada dalam suasana malam, bahkan
Alkitab mengatakan sudah jauh malam dan sudah dekat siang. Malam di sini dalam
arti kegelapan dosa, di mana dosa memuncak di hari-hari terakhir ini. Kita ini
mau membuktikan bahwa kita ini adalah orang yang aktif bersama Boas walaupun dalam suasana malam seperti ini.
Artinya sekalipun dalam kegelapan malam, kita tetap ada bersama dengan Yesus
dan jangan dikuasai kegelapan serta jangan terseret dalam perbuatan
gelap
Bukti bagi Rut di sini dia menerima 6
takar jelai. Kita harus membuktikan apakah 6 takar ini ada pada kita. Bila itu
ada berarti hidup kita aktif bersama Yesus dan bukan menjadi gereja Tuhan yang pasif. Aktivitas kita dengan Yesus adalah aktivitas yang diwarnai dengan cinta kasih
kepada Yesus.
3 kali Sulamit berkata “jangan
membangkitkan birahi sebelum waktunya”. Tetapi dalam pasal kelima Sulamit
berkata “bila engkau bertemu dengan kekasihku katakanlah aku cinta berahi
kepadanya”. Artinya kasihnya kepada Tuhan luar biasa.
Bila kita pakai
logika yang
terjadi pada Rut dengan pemikiran daging, ini tidak wajar. Masakan perempuan
datang kepada laki-laki di tengah malam lalu tidur satu selimut dengan dia.
Tetapi ini mempunyai nilai rohani dan gambaran yang indah bagi kita. Artinya
dalam kegelapan hati manusia yang luar biasa ini, kita yang harus ada aktivitas mendekat pada Tuhan Yesus dan
tidak terseret dengan arus kegelapan di dalam dosa.
Ternyata sekarang ini gelap itu sudah
tambah hebat di dalam gereja. Kalau kepada kita tidak dibukakan rahasia
Mempelai maka kita juga akan jatuh sama dengan mereka. Kita harus kontras
dengan mereka, tidak boleh seirama dengan mereka. Dalam kegelapan apakah kita
aktif bersama dengan Kristus. Ini menjadi pembelajaran untuk kita supaya
melihat apa yang terjadi di muka bumi ini, ada tante girang, om hidung belang, judi dan
sebagainya, kegelapan bertambah-tambah yaitu kenajisan dan kejahatan.
Wahyu 22:11a
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat;
barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar;
Dalam kegelapan ini kita harus
memiliki jelai 6 takar jelai. Itu
adalah bukti kita aktif dengan Tuhan. Kalau tidak ada bukti ini berarti kita tidak aktif dengan Tuhan, tidak ada
artinya beribadah karena masuk dengan dosa keluar dengan dosa. Bahkan masuk
gereja malah bertambah dosanya karena diisi oleh pendeta
dengan dosa.
Hosea 8:11-12
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu
menjadikan mereka berdosa.
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan
dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.
Roma 13:11
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu
mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu
untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita
dari pada waktu kita menjadi percaya.
Keselamatan sudah semakin dekat
berarti kita sudah dekat garis finish, ini sama seperti Rut dalam pasal tiga
ini. Begitu Rut menyatakan cintanya kepada Boas pada pasal 3 maka Boas aktif
dan pada pasal 4 dia langsung mengambil Rut menjadi isterinya. Perjalanan kita
sampai ke sana, sebelum Tuhan menjadikan kita isteriNya, sekarang kita ada
kesempatan untuk aktif bersama Dia.
Roma 13:12-14
13:12
Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan
perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada
siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan
hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai
perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan
keinginannya.
Dari keseluruhan ini disimpulkan 6
hal yang bagaikan 6 takari:
1. Bangun dari tidurmu
Berarti rohani kita harus bangun dan harus ada aktifitas. Sudah tengah
malam, harus ada aktifitas, jangan menjadi orang Kristen yang tidur rohani.
Orang tidur dipermainkan oleh iblis. Jadi kehidupan yang dipermainkan oleh
iblis itu tidur rohaninya.
Kita harus aktif, bukan aktif dengan iblis tetapi aktif dengan Yesus.
Itu tanda bahwa kita tidak tidur tetapi ada kebangunan rohani. Aktivitas kita dengan Tuhan jangan luntur,
tetaplah kita menyala-nyala.
I Tesalonika 5:7
5:7
Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu
malam.
Jangan kita ikut dunia sekarang yang mabuk dan tidur. Ini aktif tetapi
dalam persekutuan dengan setan. Mabuk ini banyak
macamnya:
Ø
Mabuk
minuman keras
Ø
Mabuk
takhta
Ø
Mabuk
seks
Kalau seperti itu aktif dalam hubungan dengan iblis.
Aktif dengan Tuhan Yesus berarti aktif dalam pengirikan, artinya kita
aktif dalam penyucian. Jangan kita hanya memikirkan bagaimana meraup dunia ini.
Rauplah yang rohani, yang dunia itu adalah urusannya Tuhan. Kita harus punya
keyakinan. Bawalah diri untuk aktif di dalam kelimpahan gandum, berarti aktif
dengan Firman. Di situ kita didorong aktif dengan Yang punya Firman.
Rut 3:7
3:7
Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk
membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah
perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas
dan berbaringlah ia di situ.
Jadi Yesus ada bersama dengan kelimpahan Firman. Kalau ada kelimpahan
Firman berarti Yesus ada. Ini harus jelas, jangan sampai kita beribadah tetapi
tidak merasakan kelimpahan Firman, tidak ada rahasia Mempelai diungkap di situ.
Kenapa tidak ada kelimpahan Firman? Karena tidak menempatkan diri sebagai
status murid yang sedia diajar. Kalau
status murid berarti ada kesaksian dan ada meterai pengajaran padanya. Ini yang
harus ada pada kita semua.
Jangan katakan pendeta sudah aktif dengan Firman. Sekarang ini banyak
pendeta aktif di nigth club, di kebun
coklat atau di sawah. Jangan pendeta aktif di tempat yang tidak wajar baginya.
Tempat aktif yang wajar untuk pendeta adalah berdoa, baca Alkitab, berpuasa
untuk kepentingan Tubuh Kristus agar bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus.
Bagi jemaat boleh bekerja tetapi jangan lupa waktu-waktu kita berhimpun
bersama di dalam ibadah. Ini adalah tanda orang yang tidak tidur rohaninya.
Ibrani 10:25
10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan
semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Rut makin giat dengan Boas pada pasal 3 maka pasal 4 dia menjadi isterinya Boas. Kita
giat dengan Tuhan maka tidak lama lagi kita menjadi mempelai wanitaNya. Makanya kita saling menasihati berarti saling mendorong, saling mengobarkan
semangat satu dengan yang lain, membesarkan hatinya, dalam bahasa gerikanya adalah parakletis.
Ini harus ada pada kita, itu adalah bukti kehidupan itu ada roh
Mempelai. Ketika Tuhan Yesus datang maka orang itu langsung dirampas dari
ancaman ular naga merah padam.
2. Harus ada pemahaman bahwa keselamatan
sudah dekat.
Roma 13:11
13:11
Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang,
yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab
sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita
menjadi percaya.
Apakah kita pengikut Kristus belum selamat? Kita sudah selamat. Tetapi
yang dibicarakan keselamatan yang sudah dekat ini adalah apakah kita luput dari
aniaya antikristus atau tidak. Kalau kita luput berarti kita selamat.
Lukas 21:25-26
21:25
"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan
di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26
Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang
menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Jangan sampai mengatakan orang yang mati mendadak itu bahagia, jangan
sampai orang itu mati mendadak karena ketakutan. Kecuali meninggal di dalam Tuhan seperti hamba-hambaNya, itu
orang yang berbahagia.
Lukas 21:27-28
21:27
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala
kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
21:28
Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab
penyelamatanmu sudah dekat."
Oleh sebab itu sekarang kita harus bangkit, harus bangun
sebab penyelamatan sudah dekat. Jangan tunggu meteor menabrak bumi ini. Pahamilah
bahwa keselamatan sudah lebih dekat dari pada waktu kita percaya. Berarti harus
ada kesiapan hati, ada pemahaman bahwa keselamatan sudah dekat, Tuhan Yesus segera akan datang.
Filipi 2:12
2:12 Hai
saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah
kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku
masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
Jadi tidak hanya sewaktu-waktu atau temporer. Ada gembala atau tidak
ada gembala kita harus tetap aktif. Inilah yang dialami oleh Rut.
3. Menanggalkan perbuatan-perbuatan
kegelapan
Roma 13:12
13:12
Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan
perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
Ini ada kaitannya dengan pengirikan. Pengirikan itu memisahkan jerami
dengan biji gandum, artinya kita harus menanggalkan perbuatan-perbuatan
kegelapan. Kalau kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan membuktikan
kita ada di tempat pengirikan, tempat pemisahan. Tujuannya supaya kita menjadi
senjata terang.
Roma 6:13
6:13 Dan
janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai
sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai
orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah
anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Kenapa perlu senjata? Karena ada musuh. Musuh kita adalah iblis, dunia dan daging. Itu sebabnya kita harus memakai senjata terang.
II Korintus 10:2-4
10:2 Aku
meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku
dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang
tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi.
10:3
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,
10:4
karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan
senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan
benteng-benteng.
Mohon pada Tuhan supaya kita dilengkapi dengan kuasa Roh Kudus ini.
Tanggalkan perbuatan kegelapan dan ganti dengan senjata kebenaran. Berarti kita
harus perangi/
melawan kegelapan. Jadilah pemenang!.
4. Hidup dengan sopan
Roma 13:13
13:13 Marilah
kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora
dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam
perselisihan dan iri hati.
Masih banyak orang yang hidup dengan tidak sopan.
II Korintus 12:21
12:21
Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di
depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa
yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan
ketidaksopanan yang mereka lakukan.
Apa itu tidak sopan di dalam gereja?
I Korintus 14:35
14:35
Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada
suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam
pertemuan Jemaat.
Kalau perempuan itu menjadi gembala itu tidak sopan di hadapan Tuhan. Kalau
perempuan berkhotbah di tengah-tengah kaum wanita itu yang benar. Kalau ibu-ibu bercakap-cakap,
belajarlah untuk mendengar. Jangan hanya kita mau didengar tetapi tidak mau
mendengar orang lain.
I Tesalonika 4:12
4:12
sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak
bergantung pada mereka.
Sopan di sini sudah mencakup dengan orang luar, menjadi kesaksian bagi
orang luar.
5. Jangan dalam pesta pora, kemabukan,
percabulan, hawa nafsu, perselisihan dan iri hati
Roma 13:13
13:13 Marilah
kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora
dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam
perselisihan dan iri hati.
Buktikan kita ada takar yang kelima, buktikan kita menjauh dari hal-hal
itu termasuk pesta pora. Pesta pora ini masuk dalam gereja, setelah beribadah
malah minum-minum sampai mabuk, padahal gereja harus dibesihkan dari hal itu.
6. Mengenakan Tuhan Yesus Kristus
Roma 13:14
13:14
Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata
terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
Kenakan di sini berarti seperti kita memakai baju. Baju kita adalah
Tuhan Yesus Kristus. Tuhan adalah nama Bapa, Yesus nama Anak dan Kristus adalah
nama Roh Kudus. Ini harus ada pada gereja. Dalam Wahyu 12:1 Bapa digambarkan
seperti matahari yang menyelubungi gereja Tuhan, itulah pakaian kebenaran
Allah. Anak digambarkan sebagai bulan di bawah kaki yang menunjuk berdiri di
atas Korban Kristus. Roh Kudus digambarkan seperti bintang di atas kepala
itulah bimbingan dari Roh Kudus dalam diri hamba-hamba Tuhan.
Merawat tubuh dalam ayat di atas artinya menggairahkan segala keinginan
daging. Yang harus kita lakukan adalah mematikan keinginan daging. Orang
Kristen dan orang dunia harus beda. Orang dunia berusaha memuaskan dagingnya
sehingga kawin cerai. Tetapi orang Kristen justru berusaha untuk menyalibkan
daging. Itu namanya tidak merawat tubuh.
Kalau ini semua ada berarti kita
adalah kehidupan yang persiapkan diri menantikan Yesus yang akan segera datang dan kita benar-benar aktif dengan Yesus
di malam yang gelap di hari-hari terakhir ini. Kalau 6 hal ini kita miliki maka
hasilnya:
Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu;
sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga."
Duduk saja berarti kita tenang saja.
Yohanes 5:17
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku
bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
Boas kita itulah Yesus, Dia tidak
pernah berhenti bekerja untuk kepentingan kita. Tetapi harus kita imbangi untuk
aktif di tengah malam ini dengan berada di timbunan gandum dan satu jubah
dengan Dia sehingga rahasia Mempelai kita nikmati. Buktikan 6 takar ini ada
pada kita sehingga kita menyaksikan Mempelai Laki-laki Sorga aktif untuk saya
dan saudara (gerejaNya).
Aktifnya Boas adalah demi Rut.
Aktifnya Tuhan Yesus adalah demi saudara dan saya. Kita tidak harus putus asa,
kita ikuti irama Firman Tuhan di hari-hari terakhir ini.
Akhirnya Rut pada pasal 4, 100%
menjadi miliknya Boas. Kita sekarang ini sudah menjadi miliknya Tuhan. Tetapi
dalam kepemilikan ini Tuhan tidak menjadi diktator yang menghalang-halangi
kita, kita yang seringkali banyak berulah. Ketika Dia datang kedua kali maka
kita akan nikmati 100% menjadi milik Tuhan dan kita ada di sisiNya. Asalkan dari sekarang
kita aktif di dalam Dia dan Dia di dalam kita.
Kalau sekarang kadang mengatakan pada
hari minggu kita 100% milik Tuhan, tetapi pada hari-hari yang lain belum tentu
kita menjadi milik Tuhan.
Apa itu pikiran daging?
I Tesalonika 4:5
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang
dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
Jadi pikiran daging itu mayoritas
dimiliki oleh bangsa kafir yang belum kenal Tuhan. Jadi kalau kita ini masih
punya pemikiran-pemikiran daging, itu sama dengan kita sudah dimiliki oleh
Yesus tetapi hidup lama masih menggandoli kita. Itu yang harus kita jaga mulai
dari diriku sebagai hamba Tuhan. Saya harus mengatakan kepada Tuhan “Tuhan
milikilah diriku 100%, milikilah nikahku
100%, milikilah buah nikahku 100%, milikilah sidang jemaatmu 100%”. Inilah aktivitas Yesus untuk memiliki kita 100%.
Tuhan Memberkati.