Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yeremia 1:1-3
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia,
dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.
1:2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam
tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada
Yeremia.
1:3 Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin
Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia,
raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan
yang kelima.
Rekan sekerja nabi Yeremia adalah nabi
Zefanya sekalipun Zefanya tidak panjang umur. Dia hanya melayani dalam masa
raja Yosia dan selanjutnya dia sudah duluan diambil oleh Tuhan. Bila kita lihat
Zefanya pasal 1, itu menekankan tentang pesta kawin Anank Domba Allah.
Zefanya 1:7
1:7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari
TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah
menguduskan para undangan-Nya.
Dalam
pasal 1 ini ditekankan hari Tuhan sudah dekat. Itu seirama dengan Yeremia.
Yeremia berupaya untuk menyiapkan umat Tuhan untuk bertemu dengan Tuhan. Itu
nubuatan yang sesungguhnya tertuju bagi gereja hujan akhir.
Yeremia
1:1 dapat dibagi 3:
1.
Inilah
perkataan-perkataan Yeremia.
2.
Yeremia
adalah anak dari Hilkia yang adalah imam besar.
3.
Asal
dari Yeremia adalah kota Anatot.
1.
Inilah
perkataan-perkataan Yeremia
Bila membaca begitu saja
kita bisa berpikir bahwa pasal pertama sampai pasal lima puluh dua, semuanya itu hanyalah perkataan-perkataan
Yeremia padahal sesungguhnya tidaklah demikian.
Yeremia 1:9
1:9 Lalu
TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku:
"Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
Jadi perkataan-perkataan
yang disampaikan oleh Yeremia adalah perkataan-perkataan Tuhan yang ditaruh di
dalam mulut nabi Yeremia. Artinya Firman sudah satu dengan Yeremia.
Sebelum Yeremia melayani,
lebih dahulu mulutnya harus diisi perkataan-perkataan Tuhan. Yeremia seorang
pelayan, apalagi dia adalah imam dan dia juga adalah nabi.
Ø Imam adalah seorang yang memegang
jabatan pelayanan. Jabatan pelayanan ditaruh Tuhan di atas pundak Yeremia.
Ø Imam adalah orang yang beribadah dan
melayani Tuhan. Orang yang melibatkan diri dalam menyelenggarakan kebaktian.
Ø Imam adalah orang yang berdiri antara
Allah dengan manusia dan antara manusia dengan manusia.
Coba saudara bayangkan kalau
dia belum dilengkapi dengan perkataan Tuhan, apa yang harus dia kerjakan, apa
yang menjadi pendorongnya dalam pelayanan. Ini menjadi pelajaran bagi kami agar
kalau kita mau melayani lebih dahulu mulut kita diisi dengan Firman. Firman
bukan hanya sekedar Firman tetapi Firman dalam kelimpahannya, apalagi kalau
seorang pelayan Tuhan yang memimpin ibadah (menyelenggarakan kebaktian).
Kolose 3:16
3:16 Hendaklah
perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu
dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil
menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur
kepada Allah di dalam hatimu.
Kolose 3:16 (Terjemahan lama)
3:16 Biarlah
perkataan Kristus itu diam di dalam dirimu dengan limpahnya. Dengan segala
hikmat ajar-mengajar dan nasehat-menasehatkan sama sendiri, dengan mazmur dan
puji-pujian dan nyanyian rohani menyanyilah dengan syukur kepada Allah di dalam
hatimu.
Jangan kita hanya asal
khotbah. Jangan sampai akhirnya ketika kita mempertanggungjawabkan kepada
Tuhan, kita tidak bisa memberi jawab karena kita tidak memberitakan apa yang
ditaruh oleh Tuhan di bibir mulut kita, melainkan perkataan yang ditaruh oleh Tuhan pada bibir
mulut kita itu yang harus kita sampaikan.
Sekalipun perkataan yang
disampaikan oleh Yeremia adalah perkataan dari Tuhan, keluarganya sendiri
menolak dan tidak setuju. Teman sekampunya yang di Anatot itu juga tidak bisa
menerima bahkan mereka berupaya membunuh Yeremia. Melawan Yeremia sama dengan
melawan perkataan Allah, mau membunuh Yeremia sama dengan mau membunuh
perkataan Allah.
Ketika Yeremia mengirim
surat kepada orang yang ada di pembuangan supaya mereka membangun rumah dan
membuat ladang sebab mereka akan lama berada di situ maka mereka marah. Yang
marah ini malah imam-imam dan mereka mengirim surat kepada imam yang masih
tertinggal di Israel. Dalam isi surat itu mengatakan supaya orang Anatot yang
gila itu untuk dibunuh.
Yeremia 29:26-27
29:26 TUHAN
telah mengangkat engkau, Zefanya, menjadi imam menggantikan imam Yoyada, supaya
engkau menjadi pengawas di rumah TUHAN untuk memasungkan setiap orang gila yang
menganggap dirinya nabi dan untuk merantai lehernya dengan besi.
29:27 Tetapi
sekarang, mengapakah engkau tidak menegor Yeremia, orang Anatot itu, yang
menganggap dirinya nabi di antaramu?
Untung
ada jaminan Tuhan pada Yeremia 1:8
1:8 Janganlah
takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,
demikianlah firman TUHAN."
Bayangkan, Yeremia dicap
gila. Menyampaikan perkataan Allah itu tidak enak, orang lain bisa tidak
senang. Karena perasaan tidak senangnya itu bisa membuat dia menghunus pedang
mau membunuh orang yang ada perkataan Allah pada mulutnya.
Kalau kita tidak diisi
dengan perkataan Allah maka kita bisa mengatakan perkataan yang lain, perkataan yang tidak benar,
yang tidak cocok dengan Firman. Itu sebabnya Yeremia diisi dulu dengan perkataan Allah.
Ada tiga hal yang harus
kita perhatikan dari seorang hamba Tuhan.
a)
Seorang
hamba Tuhan adalah penyambung lidah, atau berkata-kata ganti orang lain. Dalam
hal ini berkata-kata menggantikan Tuhan. Inilah orang yang ditaruh perkataan
dalam mulutnya.
b)
Seorang
hamba Tuhan adalah orang yang memancarkan kata-kata, berarti memancarkan air
Firman Allah. Tentu bukan asal, karena itu perkataan Allah atau ilham Allah. Perkataan Allah itu
memancar karena didorong oleh ilham Allah kepadanya.
2 Petrus 1:21
1:21 sebab tidak
pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus
orang-orang berbicara atas nama Allah.
c)
Seorang
hamba Tuhan berbicara karena didorong oleh kuasa Firman yang penuh di dalam
mulutnya. Oleh
sebab itu dia harus berbicara
karena sudah penuh dalam mulutnya, sehingga dia memberitakan Firman sesuai
dengan ilham yang Tuhan berikan kepadanya.
Seringkali kita ambisi
untuk memberitakan Firman, padahal hanya didorong oleh diri sendiri. Sebab itu mulut kita harus diisi dulu oleh Firman Allah sebab nantinya ada dua kemungkinan yang terjadi. Kemungkinan yang
satunya itu yang negatif itu sangat berbahaya dan memang akan terjadi (merobohkan dan
membinasakan). Ada juga
kemungkinan yang positif (membangun dan menanam).
Hal ini juga dinubuatkan dalam
pribadi Yesus ketika dipangku oleh Simeon. “anak ini ditentukan untuk
meruntuhkan dan membangun”.
Kalau itu perkataan Allah
maka dia akan datang dalam dua sisi. Yang menolak akan dicabut, dirobohkan,
dibinasakan dan diruntuhkan. Yang menerima akan ditanam dan dibangun.
Yeremia 1:10
1:10
Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas
kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan
meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."
Ternyata perkataan Allah
dalam mulut hamba Tuhan ini bila ditolak maka orang itu dicabut, dirobohkan,
dibinasakan dan diruntuhkan. Tuhan percayakan perkataan Tuhan dalam mulut hamba
Tuhan ini, bagaimanapun tampilnya berita Firman Allah jangan sampai untuk
mencabut, merobohkan, membinasakan dan meruntuhkan orang yang mendengar. Saya
seringkali ketakutan kalau saya memberitakan Firman kemudian ada arus balik
perlawanan yang muncul. Bahaya kehidupan seperti ini kalau tidak berubah.
Yang positif ialah yang menerima, sehingga Firman Allah itu akan membangun dan menam.
Membangun itu bangunan, menanam itu ladang.
I Korintus 3:9
3:9
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan
Allah.
Jangan main-main ketika
hamba Tuhan itu penuh mulutnya dengan Firman Allah, dia meditasi di kaki Tuhan,
dia serius dengan Tuhan, kemudian ada perlawanan, maka hati-hati orang yang
melawan akan berakibat fatal.
Akhirnya keluarga Yeremia
binasa begitu juga orang Anatot. Kota Anatot adalah korban (pemberian) dari suku Benyamin bersama dengan suku
Yehuda dan suku Simeon. Yehuda, Simeon dan Benyamin mengorbankan tiga belas
kota untuk orang Lewi. Tuhan mengatakan “bila jumlahmu banyak maka korbanmu
juga harus banyak, bila sedikit maka korbanmu sedikit”. Itu sebabnya orang
Benyamin dan Yehuda yang jumlahnya banyak mengorbankan salah satu adalah kota Anatot untuk menjadi kota
imam-imam.
Hamba Tuhan itu tampil
bagaikan penyambung lidah atau berkata-kata mengganti orang lain. Orang lain di
sini adalah Tuhan. Betapa bahayanya kalau kita menantang, kita melawan, kita
tidak bisa terima dan kita tersinggung. Justru itu bagus, bukti kita diperhatikan Tuhan untuk dilayakkan bukan untuk dipermalukan. Seringkali kita salah kaprah karena merasa
daging kita dipermalukan padahal tidak seperti itu.
Perkataan itu mamancar
bagaikan air mancur yang keluar untuk memandikan. Tentu berdasarkan perkataan
Allah yang ada pada mulutnya atau ilham Allah.
Maleakhi 2:6-7
2:6
Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya.
Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya
berbalik dari pada kesalahan.
2:7
Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran
dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
Bibir mulut imam bagaikan
lumbung Firman. Kalau saudara menikmati pembukaan rahasia Firman Allah berarti
saudara bagaikan bangunan yang dibangun dan ladang yang ditanam. Tetapi kalau
tidak menikmati berarti saudara dicabut, dirobohkan, dibinasakan dan diruntuhkan.
Efesus 1:17
1:17 dan
meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,
supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan
benar.
Dia menyampaikan Firman dengan semangat, karena didorong oleh Firman yang penuh di mulutnya. Karena penuh Firman
pada mulutnya sehingga dia memberitakan apa ilham yang diberikan Tuhan baginya.
Di hari-hari terakhir ini,
kita tidak sulit lagi untuk mendapatkan ilham Tuhan sebab sudah ada tulisan
yang diilhami Tuhan itulah Alkitab. Kami sebagai pemberita Firman diwajibkan
banyak membaca Firman karena itu adalah ilham Tuhan. Kalau saya membaca berarti
saya diisi oleh Tuhan dengan ilham dari apa yang saya baca.
II Timotius 3:16-17
3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.
3:17
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan
baik.
Ayat 17 ini adalah
kelengkapan pakaian pesta yang kita peroleh dari tulisan yang diilhami Allah
yang faedahnya untuk mengajar, untuk menyatakan yang salah, memperbaiki
kelakuan, mendidik orang dalam kebenaran. Kalau ini tidak kita terima maka kita
telanjang dan tidak memakai pakaian pesta.
Wahyu 19:8
19:8 Dan
kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan
dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan
yang benar dari orang-orang kudus.]
Itulah hasil dari tulisan
yang diilhami Allah yang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan,
memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Ø Ini yang Tuhan rindu kita miliki
ketika kita menerima pengajaran.
Yesaya 42:21
42:21
TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang
besar dan mulia;
Ø Begitu masuk pada poin kedua yaitu
menyatakan kesalahan maka banyak yang mengelak. Memang enak kita dengar tetapi
seringkali mengelak dan membenarkan diri berarti dosa putih dilakukan. Terima
saja Firman Tuhan, lebih banyak kesalahan kita ditunjuk itu makin lebih baik.
Ø Memperbaiki kelakukan.
II Timotius 2:20-21
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat
perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama
dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang
mulia.
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang
jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan,
dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan
yang mulia.
Menyucikan diri berarti terima Firman
pengajaran, jika rela
ditunjuk kesalahan, berarti rindu untuk diperbaiki kesalahannya.
II Timotius 2:22
2:22
Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan
damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang
murni.
Ternyata anak muda ini nafsunya
banyak, hati-hati anak muda remaja jangan jatuh dalam hawa nafsu daging.
Ø Mendidik dalam kebenaran.
Penampilan Yeremia sebagai pembelajaran, selayaknya kami tampil yaitu mulut
kami harus lebih dahulu diisi oleh Tuhan (dengan perkataan Firman).
Bagaimana caranya? Kita harus banyak membaca firman dan banyak menyembah Tuhan.
Nabi Yeremia ini banyak
berkata tentang umat yang meninggalkan Tuhan, umat Tuhan yang mundur. Tetapi
kemurahan Tuhan, banyak dia suarakan ajakan”kembalilah”.
Kata meninggalkan
jumlahnya 24, kata mundur 21, berarti total 45. Tetapi kata “kembalilah” ada 47
kali. Sekalipun mereka sudah meninggalkan, mereka sudah mundur, tetapi lebih
banyak ajakan Tuhan memanggil mereka kembali.
Memang pada zaman raja
Yosia ada terjadi kegerakan tetapi hanya sebatas karena perintah raja. Tetapi
umatnya tidak mengalami seperti itu. Malah kita melihat dalam Yeremia pasal
yang ketiga mereka digambarkan bagaikan perempuan sundal, bagaikan perempuan
murtad.
Dikatakan raja Yosia
mengasihi Tuhan dengan segala kekuatannya.
II Raja-raja 23:25
23:25
Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan
segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai
dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti
dia.
Sayangnya hanya pribadi
raja Yosia, umat yang dia pimpin tidak serius. Bahkan imam-imamnya juga seperti itu. Ada imam yang berbicara
benar malah dilawan.
II Raja-raja 23:26
23:26
Tetapi TUHAN tidak beralih dari murka-Nya yang sangat bernyala-nyala itu yang
telah bangkit terhadap Yehuda oleh karena segala sakit hati-Nya yang
ditimbulkan Manasye.
Di zaman raja Yosia,
Israel yang 10 suku diibaratkan seperti perempuan yang bersundal padahal
diibaratkan oleh Tuhan sebagai isteriNya.
Yeremia 3:6-8
3:6
TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat
apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas
setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk
bersundal di sana?
3:7
Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia
tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang
tidak setia.
3:8
Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan
murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya
perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
Yeremia 3:8 (Terjemahan Lama)
3:8 Maka
Kulihat, apabila sudah Kubuang Israel dan sudah Kuberikan surat talak
kepadanya, karena sebab segala zinah yang dibuatnya, maka Yehuda, saudaranya
yang khianat itu, tiada juga takut, melainkan pergilah ia juga lalu berbuat
zinah.
Yeremia 3:9-10
3:9
Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah
dengan menyembah batu dan kayu.
3:10
Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu,
tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura,
demikianlah firman TUHAN."
Mereka tidak kembali
kepada Tuhan dengan tulus tetapi dengan pura-pura. Hanya raja Yosia dan nabi
Yeremia yang kembali kepada Tuhan dengan tulus hatinya. Tentu Tuhan tidak mau
hanya pemimpin, Tuhan tidak mau hanya gembala. Bagaimana dengan jemaat,
bagaimana dengan isteri gembala dan anak-anak gembala.
Yeremia 3:11-12
3:11 Dan
TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan
dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
3:12
Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah,
hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan
muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak
akan murka untuk selama-lamanya.
Tuhan mengatakan di mana
kejahatan berlimpah-limpah di situ kasih Tuhan ditunjukkan. Bukan berarti kita
lakukan saja kejahatan berlimpah-limpah supaya Tuhan mengasihi kita. Artinya sejahat
bagaimanapun manusia Tuhan masih cinta dan Tuhan suruh kembali. Sekarang ini
kejahatan (kegelapan) makin hebat tetapi rahasia Firman Allah semakin dibukakan
untuk memikat hati kita kepada Tuhan.
Yeremia 3:13
3:13
Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN,
Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah
setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman
TUHAN."
Kalau kita mengaku
kesalahan kita kepada Tuhan itu bukan dibuat-buat tetapi itu karena dorongan
Firman dan mengakui bahwa kita salah. Kalau kita datang kepada hamba Tuhan
mengaku dosa kita itu bukan mengaku pada hamba Tuhan tetapi kepada Tuhan dan
hamba Tuhan yang mendoakan. Pengakuan itu bagaikan persembahan.
Hosea 14:2-3
14:2
Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir
karena kesalahanmu.
14:3
Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah
kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik,
maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.
Kalau kita mau melayani sebagai pemberita, kita harus diajar dulu. Bagaimana jadi pemberita kalau tidak ada Firman di mulut, kalau Firman tidak limpah. Kalau
pelayan itu penuh Firman pada mulutnya lalu dia memancarkan oleh dorongan ilham
Tuhan pada dirinya dan oleh kuasa urapan yang ada pada dirinya dia memberitakan apa yang dia
terima dari Tuhan lewat bacaan dan lewat penyerahan, itu harus diberitakan dan kita yang
mendengarkan jangan menolak. Sebab kalau menolak maka akibatnya fatal. Dikatakan
Firman orang itu akan dicabut, diruntuhkan, dibinasakan dan dirobohkan. Lebih
baik kita terima sehingga kita ada pada bagian yang ditanam dan dibangun.
Lukas 2:34
2:34
Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu:
"Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan
banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan
perbantahan
Tidak usah kaget kalau
ada perbantahan, itu sudah memenuhi perkataan Firman. Yang lebih sial di sini
yang melawan Yeremia adalah keluarganya. Untuk itu dia tidak menikah, kalau Yeremia menikah bisa-bisa anak dan isterinya
juga melawan dia.
2.
Yeremia
adalah anak dari Hilkia yang adalah imam besar
Hilkia ini imam besar dan
asalnya dari Anatot juga karena dia ayahnya Yeremia. Jadi Yeremia ini adalah murni menerima
turunnya genetika rohani dari Hilkia. Berarti Yeremia ini penerus pelayanan
dari Hilkia.
Hilkia adalah pribadi
yang tugasnya adalah membersihkan rumah Tuhan. Anaknya yang bernama Yeremia
juga meneruskan untuk membersihkan rumah Tuhan. Tetapi yang kita temukan dalam
perjanjian baru, imam-imam justru mengotori rumah Tuhan. Berarti tidak ada lagi
jalur dari Hilkia, Zadok dan imam-imam yang lain yang membersihkan rumah Tuhan.
Tetapi
yang lain, malah rumah
Tuhan mereka jadikan sarang penyamun.
Hilkia ini adalah orang
yang benar-benar serius untuk membersihkan rumah Tuhan. Yeremia dipanggil bukan
hanya untuk membersihkan rumah Tuhan secara fisik tetapi secara menyeluruh
kehidupan orang Israel. Kami sebagai hamba Tuhan bukan hanya membersihkan rumah
Tuhan secara fisik tetapi yang utama umat Tuhan yang adalah rumah Tuhan yang
harus kami bersihkan, disucikan lewat Firman Pengajaran.
II Raja-raja 22:4,8
22:4
"Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan seluruh uang
yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari pihak rakyat
oleh penjaga-penjaga pintu;
22:8
Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan
kitab Taurat itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada
Safan, dan Safan terus membacanya.
Ada dua hal yang harus
kita perhatikan yaitu:
a)
Kejujuran
Hilkia sebagai Imam Besar sekaligus sebagai bendahara, dia jujur soal uang.
b)
Hilkia
ini juga membersihkan Bait Allah.
II Raja-raja 22:9-11
22:9
Kemudian Safan, panitera itu, masuk menghadap raja, disampaikannyalah kabar
tentang itu kepada raja: "Hamba-hambamu ini telah mengambil seluruh uang
yang terdapat di rumah TUHAN dan memberikannya ke tangan para pekerja yang
diangkat mengawasi rumah itu."
22:10
Safan, panitera itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah
memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakannya di depan raja.
22:11
Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat itu, dikoyakkannyalah
pakaiannya.
Sikap raja yang sangat
indah di hadapan Tuhan ketika dia mendengar isi Firman Tuhan yang dibacakan
oleh Safan di hadapannya,
dia langsung mengoyakkan pakaiannya, dia merendahkan diri. Dia bukan busung
dada dan menantang. Sekalipun raja Yosia belum melakukan sepenuh apa yang
dituliskan itu namun ketika dia mendengar isi Firman itu dibacakan bahwa Tuhan
akan menjatuhkan hukuman kepada umat Tuhan kalau berbuat begini dan begitu,
maka dia sadar dan merendahkan diri.
II Raja-raja 22:18-20
22:18
Tetapi kepada raja Yehuda, yang telah menyuruh kamu untuk meminta petunjuk
TUHAN, harus kamu katakan demikian: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel:
Mengenai perkataan yang telah kaudengar itu,
22:19
oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan TUHAN
pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan terhadap tempat ini dan
terhadap penduduknya, bahwa mereka akan mendahsyatkan dan menjadi kutuk, dan
oleh karena engkau mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Aku pun
telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN,
22:20
sebab itu, sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan
engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu dengan damai, dan matamu tidak akan
melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini." Lalu
mereka menyampaikan jawab itu kepada raja.
Ternyata orang yang
menerima dengan satu kesadaran saat teguran Firman, maka dia dijanjikan akan dikumpulkan dengan
leluhurnya. Jangan saudara mengasumsikan ini hanya sebagai dikubur. Saudara
lihat tentang perumpamaan dalam Lukas 16 siapa yang duduk dipangkuan Abraham,
orang kaya itu meninggal tetapi tidak dikumpulkan dengan Abraham. Tetapi raja
ini dikumpulkan dengan Abraham.
II Raja-raja 23:1-3
23:1
Sesudah itu raja menyuruh orang mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan
Yerusalem.
23:2
Kemudian pergilah raja ke rumah TUHAN dan bersama-sama dia semua orang Yehuda
dan semua penduduk Yerusalem, para imam, para nabi dan seluruh orang awam, dari
yang kecil sampai yang besar. Dengan didengar mereka ia membacakan segala
perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu.
23:3
Sesudah itu berdirilah raja dekat tiang dan diadakannyalah perjanjian di
hadapan TUHAN untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti
perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya
dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan untuk menepati perkataan
perjanjian yang tertulis dalam kitab itu. Dan seluruh rakyat turut mendukung
perjanjian itu.
Ini hanya sekedar dibahasa
orang Yehuda dalam prakteknya
tidak seperti itu, hanya raja yang serius.
Yeremia 3:10
3:10
Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu,
tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura,
demikianlah firman TUHAN."
Mereka hanya pura-pura,
ini jangan terjadi pada diri kita. Sudah dekat hari Tuhan, Zefanya menceritakan
14 bencana yang akan dialami menjelang kedatangan Tuhan. Olehnya itu mari kita
menjadi umat Tuhan yang mendengar Firman dengan serius dan sungguh-sungguh.
Jangan mendengar Firman tetapi pura-pura.
3.
Asal
dari Yeremia adalah kota Anatot.
Kota Anatot adalah
persembahan suku Benyamin.
Yosua 21:9-11
21:9
Dari suku bani Yehuda dan dari suku bani Simeon diberikan mereka kota-kota yang
berikut, yang disebutkan namanya di sini:
21:10
kepada anak-anak Harun yang dari kaum-kaum orang Kehat yang termasuk bani Lewi,
karena bagi merekalah undian yang pertama,
21:11
kepada mereka diberikan Kiryat-Arba, itulah Hebron -- Arba inilah bapa suku
Enak -- di pegunungan Yehuda, dan tanah-tanah penggembalaan di sekelilingnya;
Kiryat Arba ini adalah
kota perlindungan. Karena ada 48 kota yang khusus untuk orang Lewi dan
imam-imam. Dari 48 ini ada 6 kota perlindungan. Misalnya ada orang yang
membunuh bukan karena sengaja, contohnya dia menebang kayu lalu kapaknya lepas
dan mengenai orang lain sampai mati maka supaya jangan dia dihukum dia harus
lari ke kota perlindungan. Itu adalah janji Tuhan.
Yosua 21:12-19
21:12
tetapi tanah ladang kota tadi dengan desa-desanya telah diberikan mereka kepada
Kaleb bin Yefune menjadi miliknya.
21:13
Kepada anak-anak imam Harun, diberikan mereka Hebron, kota perlindungan untuk
pembunuh, dan tanah-tanah penggembalaan kota itu, Libna dengan tanah-tanah
penggembalaannya,
21:14
Yatir dengan tanah-tanah penggembalaannya, Estemoa dengan tanah-tanah
penggembalaannya,
21:15
Holon dengan tanah-tanah penggembalaannya, Debir dengan tanah-tanah
penggembalaannya,
21:16
Ain dengan tanah-tanah penggembalaannya, Yuta dengan tanah-tanah
penggembalaannya dan Bet-Semes dengan tanah-tanah penggembalaannya: sembilan
kota dari kedua suku itu.
21:17
Dan dari suku Benyamin: Gibeon dengan tanah-tanah penggembalaannya, Geba dengan
tanah-tanah penggembalaannya,
21:18
Anatot dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Almon dengan tanah-tanah
penggembalaannya: empat kota.
21:19
Seluruhnya kota-kota kepunyaan anak-anak Harun, para imam itu, ada tiga belas
kota dengan tanah-tanah penggembalaannya.
Kenapa suku Yehuda,
Benyamin dan Simeon harus menyerahkan 13 kota sedangkan yang lain hanya 10 kota
dan 12 kota? Ada dua kelompok yang mengorbankan 13 kota, kelompok yang satu
adalah suku Isakhar, Asyer, Naftali ditambah dengan setengah suku Manasye. Yang
memberikan 12 kota adalah suku Ruben, Gad dan Zebulan. Yang memberikan 10 kota
adalah Efraim dan setengah Manasye.
Bilangan 35:6-8
35:6
Mengenai kota-kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu, ialah enam
kota perlindungan yang harus kamu berikan, supaya orang pembunuh dapat
melarikan diri ke sana; di samping itu haruslah kamu memberikan empat puluh dua
kota.
35:7
Segala kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu berjumlah empat puluh
delapan kota, semuanya dengan tanah-tanah penggembalaannya.
35:8
Mengenai kota-kota yang akan kamu berikan dari tanah milik orang Israel, dari
suku yang banyak jumlahnya haruslah kamu ambil banyak, dan dari suku yang
sedikit jumlahnya haruslah kamu ambil sedikit. Setiap suku harus memberikan
dari kota-kotanya kepada orang Lewi sekadar milik pusaka yang dibagikan
kepadanya."
Yeremia ini tinggal di
Anatot yang adalah pemberian Yehuda, Simeon dan Benyamin yang banyak jumlahnya.
Karena banyak jumlahnya maka mereka mengorbankan banyak. Yang sedikit adalah
Efraim dan setengah suku Manasye, mereka mengorbankan sepuluh kota sebab jumlah
sedikit mereka.
Jadi Hilkia dan Yeremia
menerima berkat dari orang yang menerima berkat banyak. Ini tuntutan Tuhan dan
bukan tuntutan saya. Itu sebabnya mengapa harus diulang-ulang disebut asal dari
Yeremia bahwa dia orang Anatot.
Orang yang menerima
berkat dari orang yang menerima berkat yang banyak ini juga terbagi dua:
a)
Yang
menghargai antara lain Yeremia dan Hilkia.
b)
Yang
tidak menghargai yaitu saudara-saudara Yeremia serta orang Anatot yang lain.
Alkitab mengajar kita,
kalau toh Tuhan mengklasifikasikan bahwa yang menerima banyak memberi banyak,
yang menerima sedikit memberi sedikit tetapi yang dicari oleh Tuhan adalah
syukur kita kepada Tuhan. Kalau kita mengatakan “saya menerima berkat Tuhan dan
mengembalikan syukur kepada Tuhan” dimana wujudnya?
Amsal 3:9
3:9
Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala
penghasilanmu,
Wujudnya kita bisa
memberi. Kalau kita menerima banyak
kita dituntut banyak.
Lukas 12:48
12:48
Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang
harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang
kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa
yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."
Anatot adalah pemberian
Benyamin beserta Simeon dan Yehuda. Karena mereka banyak, karena mereka
menerima banyak maka mereka memberi banyak.
Apa yang dipancarkan oleh
Yeremia seperti air mancur, air yang keluar dari mulut adalah untuk menanam dan
membangun kita. Jangan kita tolak sebab kalau menolak akan kena bahaya. Sebelum
Yeremia masuk dalam pelayanan lebih dahulu mulutnya dilengkapi oleh Tuhan (diisi Firman Allah).
Orang Anatot ini adalah
orang yang menerima pemberian dari orang-orang yang sudah menerima banyak.
Mereka juga menerima banyak yaitu 13 kota. Tetapi ternyata orang Anatot ini
juga terbagi dua, sebagian besar tidak menghargai pemberian Tuhan. Hanya
segelintir, dapat dikatakan hanya keluarga Hilkia yang menghargai pemberian
Tuhan. Yang lain justru ingin mencabut nyawa Yeremia. Inikah tanda syukur?
Sudah menerima banyak malah mau mencabut nyawa orang lain yang justru Tuhan
percayakan di mulutnya ada perkataan Tuhan.
Yeremia 11:18-19
11:18
TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu
Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.
11:19
Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku
tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku:
"Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita
melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak
diingat orang lagi!"
Satu profesi, sama-sama
imam, sama-sama orang Lewi, sama-sama terlibat dalam pelayanan tetapi mereka
mau melenyapkan Yeremia seperti menyembelih domba sembelihan.
Yeremia 11:20-21
11:20
Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan
hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah
kuserahkan perkaraku.
11:21
Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut
nyawaku dengan mengatakan: "Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya
jangan engkau mati oleh tangan kami!" --
Pohon yang mau dicabut
dengan buah-buahnya itulah Yeremia. Yeremia yang memberitakan kebenaran justru
dihambat oleh mereka yang sesama imam karena tidak menghargai pemberian padahal
mereka sudah diberikan pemberian oleh Tuhan lewat orang yang sudah menerima banyak. Tanda syukur mereka atau tanda terima
kasih mereka justru kebalikannya. Dari sekian banyak orang Anatot ada yang
mempertahankan kebenaran Firman tetapi itu juga terancam untuk dibunuh.
Yeremia 11:22-23
11:22
Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku akan
menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka
yang laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan;
11:23
tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan
malapetaka kepada orang-orang Anatot pada tahun hukuman mereka."
2 Petrus 2:9
2:9 maka nyata,
bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu
menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,
Ternyata Tuhan menyimpan
mereka untuk dihukum lewat pedang kuda merah, lewat kuda hitam yaitu kelaparan
dan mereka disimpan untuk hari hukuman Tuhan yang akan datang. Dulu untuk orang
Anatot dan ini bernubuat untuk kita yang ada di
akhir zaman.
Kalau kita diberi berkat
oleh Tuhan serta dipelihara
oleh Tuhan, biarlah kita kembalikan syukur kepada Tuhan dan kita berbagi dengan
orang lain.
Yeremia ini tidak
disenangi oleh banyak orang. Orang itu sudah memerima pemberian Tuhan yang
banyak tetapi tidak ada syukurnya bahkan mereka mencap Yeremia gila. Kalau
saudara bisa mensyukuri pemberian Tuhan baik itu jumlah banyak maupun sedikit serta saudara berani
memberitakan kebenaran Firman lalu ada perlawanan maka itu berarti kita
menjalani apa yang telah dilalui oleh hamba-hamba Tuhan yang mendahului kita.
Jadi kita tidak perlu kaget atau terkejut lagi.
Zefanya 1:1,7
1:1 Firman TUHAN yang datang kepada Zefanya bin Kusyi
bin Gedalya bin Amarya bin Hizkia dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda.
1:7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari
TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah
menguduskan para undangan-Nya.
Ini
menunjukkan pesta kawin Anak Domba Allah. Hari Tuhan sudah dekat, kenapa ada
yang berniat mencabut nyawa orang lain, dengan kata lain tidak senang pada
orang lain.
Zefanya 1:12
1:12 Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem
dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti
anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat
baik dan tidak berbuat jahat!
Ini
keterlaluan mengatakan Tuhan tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat. Apa
artinya ini? Tuhan tidak berbuat baik berarti tidak benar Tuhan akan
menyempurnakan gerejaNya, mereka tidak percaya bahwa gereja akan disempurnakan
oleh Tuhan. Tuhan tidak berbuat jahat artinya mereka tidak percaya akan adanya
hukuman Tuhan. Ini sangat keterlaluan.
Zefanya 1:13
1:13 Maka harta kekayaannya akan dirampas dan
rumah-rumahnya akan menjadi sunyi sepi. Apabila mereka mendirikan rumah, mereka
tidak akan mendiaminya; apabila mereka membuat kebun anggur, mereka tidak akan
minum anggurnya."
Jadi mereka
membangun tetapi dibongkar, mereka menaman anggur tetapi dicabut oleh Tuhan.
Zefanya 1:14-18
1:14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah
dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawan pun
akan menangis.
1:15 Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan
kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari
berawan dan kelam,
1:16 hari peniupan sangkakala dan pekik tempur
terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.
1:17 Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka
berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah
mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.
1:18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau
emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh
api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya
terhadap segenap penduduk bumi.
Ini
peristiwa yang dialami oleh Zefanya dan Yeremia. Ada 14 hal yang dialami oleh
manusia di sini karena murka Tuhan. Ini jangan terjadi pada kita. Kegenapan apa
yang dinubuatkan dalam kitab nabi Yeremia, itu akan terulang di penghujung
akhir zaman ini.
Mari
kita sambut perkataan yang disampaikan oleh penyambung lidah Tuhan, oleh
seorang yang memancarkan kata-kata Firman Tuhan dengan semangat dari Tuhan dan orang yang didorong oleh kuasa Firman Allah
yang ada pada mulutnya.
Kalau
kita diberitahu kekurangan kita biarlah kita sambut dengan hati terbuka, maka kita orang paling berbahagia.
Tetapi kalau daging kita yang dikedepankan maka kita akan berontak sebab daging
ini sama sekali tidak mau dipermalukan. Tetapi kalau kita menerima maka
kemuliaan Allah menjadi bagian kita.
Yeremia
menerima resiko dalam pemberitaan Firman. Hamba-hamba Tuhan rela menerima resiko dalam pemberitaan
Firman dan kita akan dibentengi oleh Tuhan. Nanti kita akan melihat bagaimana
Yeremia dibentengi oleh Tuhan. Tetapi karena dipaksa akhirnya dia ke Mesir dan mati di sana. Sampai sekarang gema pelayanan
Yeremia tetap ada.
Yeremia
dilawan oleh keluarganya dan oleh teman sekampungnya, jangan kita berbuat
seperti orang
Anatot yang lain.
Biarlah nama Tuhan dipermuliakan dalam kehidupan saya dan saudara.
Hanya
raja yang bersungguh-sungguh tetapi yang lain kembali namun pura-pura. Ini jangan
ada pada kita. Biarlah kita
sungguh-sungguh datang kepada Tuhan, jangan dengan berpura-pura.
II Raja-raja 23:25-26
23:25 Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang
berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan
segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak
ada bangkit lagi yang seperti dia.
23:26 Tetapi TUHAN tidak beralih dari murka-Nya yang
sangat bernyala-nyala itu yang telah bangkit terhadap Yehuda oleh karena segala
sakit hati-Nya yang ditimbulkan Manasye.
Kenapa
Tuhan tidak menarik murkaNya? Sebab hanya Yosia yang berbalik dengan serius, umat
itu hanya berbalik dengan pura-pura.
Yeremia 3:10
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya
perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya,
tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
Jangan
sampai saya berpura-pura. Juga isteri-isteri hamba Tuhan jangan kelihatan
mendampingi suaminya melayani padahal sebenarnya dia tidak serius dengan suaminya. Kalau isteri dan anak-anak hamba Tuhan hanya berpura-pura
maka berkat yang dimakan akan menjadi kutuk nantinya.
Tuhan
masih tawarkan 47 kali “kembalilah” walaupun 24 kali mereka meninggalkan Tuhan
dan 21 kali mereka undur. Berarti kasih Tuhan masih lebih tinggi dari kesalahan
kita.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar