Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Rut 3:8-18
3:8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah
orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang
perempuan berbaring di sebelah kakinya.
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?"
Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi
hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau
oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi
dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar
orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
3:11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala
yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami
tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.
3:12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib
menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih
dekat dari padaku.
3:13 Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi,
jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka
menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup.
Berbaring sajalah tidur sampai pagi."
3:14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya
sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata
Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat
pengirikan."
3:15 Lagi katanya: "Berikanlah selendang yang
engkau pakai itu dan tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu.
Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu
pergilah Boas ke kota.
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya,
berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah
semua yang dilakukan orang itu kepadanya
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini
diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu
dengan tangan hampa."
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu;
sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga."
Apa yang kita baca ini bernubuat
untuk kita. Ini sejarah riwayat hidup Rut, kisah Boas serta keluarga Naomi dan
Elimelekh mengandung nubuatan dan
pembelajaran untuk kita. Naomi sebagai seorang penganjur atau seorang pemimpin,
sangat memegang peran untuk berhasilnya Rut masuk dalam perlindungan dan
kebahagiaan.
Antara Naomi dan Rut hubungan mereka sebagai pemimpin dan yang dipimpin tetapi
mereka satu keluarga. Kita ini di dalam keluarga Allah, ada orang yang
ditetapkan sebagai pemimpin dan ada orang yang dipimpin dan kita ada pertalian
darah. Dalam hal ini kita diikat oleh darah Yesus.
Peran dari pemimpin
1. Mengerti kehendak Allah
Peran sebagai seorang pemimpin yang akan memimpin keluarga Allah, yang diperlihatkan di sini bahwa dia
adalah seorang pemimpin yang paham membaca situasi, paham tentang waktu di mana
kita berada. Untuk kita sekarang ini,
pemimpin itu harus paham membaca situasi dunia saat ini, dikaitkan dengan
Firman Allah.
Kami sebagai pemimpin atau penganjur harus bisa memahami keadaan dunia akhir
zaman, kemudian direverensikan dengan Firman Allah. Kalau seorang pemimpin
melihat situasi dunia ini lalu tidak bisa melihat nubuatan Firman Allah maka itu sangat berbahaya, baik untuk yang memimpin maupun yang
dipimpin.
Sebagai orang yang dipercaya memimpin keluarga Allah, yang harus kami
pahami adalah situasi kita sekarang dalam nubuatan Firman Allah. Bukan kebetulan kita berada pada
zaman teknologi komunikasi yang begitu canggih.
Dulu Naomi dipercayakan memimpin Rut. Sekarang Rut menggambarkan gereja
Tuhan, harus ada pemimpin-pemimpin gereja Tuhan yang berkarakteristik pemahaman
seperti ini. Pemimpin
menunjukkan apa yang harus dibuat dan apa yang harus ditanggalkan.
Rasul Paulus telah menulis ini, apalagi untuk kita yang telah ada pada
fakta yang nyata.
Efesus 5:16
5:16 dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Arti dari ayat ini untuk kita adalah agar jangan sampai kita terbuai
dan terbawa arus dengan kejahatan. Kejahatan di dalam dunia akhir zaman ini
yang paling terasa adalah di dalam nikah rumah tangga. Ini harus bisa kami baca
sebagai pemimpin dan tidak boleh ditolerir. Harus diberi pembahasan kepada
gereja Tuhan apa tujuan nikah yang dibangun
oleh Tuhan.
Efesus 5:17
5:17
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti
kehendak Tuhan.
Ajaran dalam kitab Rut ini mengarahkan Rut masuk dalam nikah. Kehendak
Allah adalah seperti kita
masuk dalam nikah yang rohani. Ini harus dipahami oleh seorang penganjur untuk arahkan yang
dipimpin.
Dalam Yohanes pasal 4, untuk membenahi nikah lebih panjang dibandingkan
untuk membenahi ibadah. Kejahatan yang paling hebat di dunia ini yang tidak
bisa dihitung secara statistik yaitu kehancurannya/ kejahatan di
dalam nikah. Pembangunan istana Salomo selama 13 tahun, sedangkan pembangunan
Bait Suci selama 7 tahun. Lebih banyak waktu untuk membenahi nikah daripada
ibadah. Makanya jangan bermain-main soal nikah karena itu berkaitan dengan
ibadah.
I Raja-raja 6:38; 7:1
6:38 dan
dalam tahun yang kesebelas, dalam bulan Bul, yaitu bulan kedelapan, selesailah
rumah itu dengan segala bagian-bagiannya dan sesuai dengan segala rancangannya;
jadi tujuh tahun lamanya ia mendirikan rumah itu.
7:1
Salomo mendirikan istananya sampai tiga belas tahun lamanya, barulah selesai
seluruh istananya itu.
Seorang pemimpin, seorang penganjur harus bisa membaca situasi dunia
akhir zaman ini dan harus bisa mereferensikan dengan Firman Allah lalu
ditunjukkan jalan keluarnya. Bukan hanya persekutuan di dalam nikah tetapi juga
persekutuan kita dengan Tuhan
harus dipahami, apa yang sedang bergerak mengganggu hati anak muda, mengganggu hati remaja, mengganggu hati suami, mengganggu hati isteri, mengganggu hati kakek dan nenek dan semuanya.
Yang mengganggu itu adalah
demon-demon yang mau menggagalkan kita masuk dalam nikah yang rohani.
Pelajaran dalam kitab Rut ini mengarahkan Rut masuk pada nikah yang
rohani. Oleh penganjur/ pemimpin kita,
mau mengarahkan kita pada nikah dengan Kristus. Kalau gembala tidak memahami
ini maka Firman yang disampaikan biasa saja tetapi tidak jelas arahnya ke
mana.
Lahir baru itu sudah bagus, itu adalah bagaikan garis start. Tetapi jangan berhenti di situ harus dibaharui terus
menerus.
Kolose
3:10
3:10 dan telah
mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh
pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Jangan karena pemimpin tidak tahu dan hanya puas di garis start. Dia tidak tahu mau ke mana mengarahkan. Oleh sebab itu jangan sampai jatuh di tangan pemimpin yang salah mengasuh.
Kami pemimpin bukan hanya asal khotbah dan berbicara tentang
berkat-berkat. Untuk apa kami gembala mengadakan konfrontasi dengan jemaat,
tetapi kalau Firman yang disampaikan terdengar keras tujuannya untuk
mengarahkan Rut-Rut akhir zaman bertemu dengan Boas, untuk mengarahkan kita
semua masuk dalam nikah yang rohani.
Efesus 5:16
5:16 dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Ayat ini ditulis lebih 2000 tahun yang lampau, itu sudah disebutkan
waktu yang jahat. Sekarang kita
ada dalam situasi di mana dosa
kejahatan makin membludak, kalau kita tidak mengerti kehendak Allah maka
hancurlah kita sebab ikut
digulung oleh suasana kejahatan. Kehendak Tuhan yang paling puncak adalah nikah
yang sempurna antara Kristus dengan gereja. Sebab itu kejahatan yang paling puncak di akhir zaman
ini adalah kejahatan di dalam nikah (rumah tangga).
Efesus 5:17
5:17
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti
kehendak Tuhan.
Kehendak Tuhan yang puncak adalah membawa gereja Tuhan dengan Tuhan Yesus.
2. Memberi arah
Setelah kita mengerti kehendak Tuhan maka yang kedua adalah memberi
arah, di sini Naomi terhadap Rut. Seorang
penganjur/
pemimpin bertujuan untuk menyatukan
keluarga Allah dan menuntun pada sasaran yang tepat.
Yang memegang remote kontrol atas Rut adalah Naomi. Arah harus jelas di
benak dan ucapan dari seorang pemimpin (Naomi).
Rut 3:4
3:4 Jika
ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia
berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan
berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
Langkah arahan yang diberikan oleh Naomi kepada Rut, ini bagaikan
brifing seorang komandan kepada bawahannya.
a) Perhatikan tempat berbaring artinya tempat
yang ada ketenangan
b) Datanglah dekat artinya bawa diri mendekat
masuk pada suasana ketenangan.
c) Singkapkanlah selimut artinya bila
dalam ketenangan kita mendekat maka kita akan satu jubah, satu selimut dengan
Tuhan Yesus (Boas).
Yesaya 6:1
6:1
Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang
tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
Raja yang duduk di atas takhta itu, kerajaanNya ada suasana ketenangan.
JubahNya menutupi Bait Allah berarti umat Tuhan mendekat, sehingga menjadi satu
jubah dengan Tuhan Yesus.
Jangan lain jubah, jubah Tuhan itu adalah kebenaran Allah. Jangan itu
kita otak atik dan mendirikan kebenaran manusia. Ada orang yang membangun
kebenaran manusia dan jubah Allah yaitu kebenaran Allah dia abaikan.
Roma 10:1-3
10:1
Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka
diselamatkan.
10:2
Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh
giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
10:3
Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka
berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk
kepada kebenaran Allah.
Ternyata ada orang yang beribadah mendirikan kebenaran dirinya sendiri (manusia) dan tidak takluk pada kebenaran
Allah, berarti jubah Allah tidak dia pakai. Ini hal yang kita jaga, yang Tuhan
percayakan kepada kita. Kebesaran Allah, kebenaran Allah, kesucian Allah,
biarlah mengalir dalam kehidupan kita.
Tidak dapat disangkal bila kita melihat orang-orang yang mendirikan
kebenaran diri mereka sendiri, mereka
sangat giat. Apa bisa dibenarkan oleh Tuhan
kalau seperti itu. Kalau kebenaran manusia yang kita dirikan dan kebenaran
Allah kita sisihkan maka kegiatan kita sia-sia.
Kita harus giat tetapi didudukung oleh kebenaran Allah. Kalau sekarang
kita sudah ada di dalam kebenaran Allah lalu tidak giat itu sama saja tidak ada
dalam kebenaran Allah. Kegiatan kita harus ditopang oleh kebenaran Allah. Itu
yang dikerjakan oleh Rut (gereja Tuhan).
Oleh pantauan Naomi dia tahu di
mana Boas berbaring. Ternyata Boas berbaring di ujung timbunan jelai. Artinya
dimana ada kelimpahan Firman maka di situ ada ketenangan, di situ ada jubah
kebenaran,
di situ ada Yesus (Boas).
Rut 3:5
3:5 Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau
katakan itu akan kulakukan."
Apa yang dianjurkan oleh Naomi ini,
Rut tanggapi dengan sikap:
a. Ketaatan
Komitmen Rut luar biasa dan ini adalah komitmen Mempelai. Jadi roh
Mempelai dalam diri kita harus ada dalam suasana ini yaitu ada roh ketaatan.
Gereja Tuhan yang dikasihi oleh Tuhan, calon Mempelai Wanita untuk Yesus (Boas) kita, di dalam dirinya ada tanda-tanda ketaatan, jangan roh membantah/ roh perlawanan. Orang seperti ini
pasti dilindungi oleh Tuhan ketika antirkistus datang. Kalau tidak ada roh
ketaatan maka tidak akan mendapat perlindungan.
Ketaatan ini adalah dasar. Ketika Tuhan Yesus datang untuk dibaptis
oleh Yohanes ini awalnya
adalah menuruti kehendak Allah (taat).
Matius 3:15
3:15
Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena
demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan
Yohanes pun menuruti-Nya.
Baptisan air atau kelahiran baru ini adalah titik startnya ketaatan, tetapi jangan kita tinggal terus
disitu. Kalau pemimpin matanya tidak terbuka maka dia akan diam terus disitu.
Dia hanya mengejar jumlah banyak tetapi tidak tahu mau mengarahkan ke mana.
Kita taat karena kita lari kepada finish, lari pada garis akhir, benar
di dalam perjalanan. Jangan kita menyimpang dan menyeleweng, arahnya tidak jelas sehingga tidak sampai di finish.
Roma 15:16
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Ini tanggung jawab penganjur, untuk mengarahkan
umat Tuhan agar mereka berkenan ketika dipersembahkan kepada Tuhan.
Roma 15:17-18
15:17
Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah.
15:18
Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali
tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin
bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
Ini adalah arahan dari penganjur dan itu betul-betul ditaati oleh Rut.
Kalau ada roh Mempelai pasti taat. Kalau tidak ada roh Mempelai maka hidup
aras-arasan karena tidak ada ketaatan.
b. Kerendahan hati
Rut 3:9
3:9
Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut,
hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah
seorang kaum yang wajib menebus kami."
Rut merendahkan diri dan menempatkan diri sebagai hambanya Boas.
Mendengar itu Boas malah mengangkat Rut dan menyebut dia “anakku” sampai dua
kali, berarti dia ditinggikan luar biasa.
Rut 3:10-11
3:10
Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku!
Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama
kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang
miskin maupun yang kaya.
3:11
Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan
kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau
seorang perempuan baik-baik.
Orang yang merendahkan diri pasti ditinggikan dan orang yang
meninggikan diri pasti direndahkan, itu adalah konsep Sorga.
Yakobus 4:6,10
4:6
Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada
itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi
mengasihani orang yang rendah hati."
4:10
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
Ayo kita menghadap Tuhan, melayani Tuhan, beribadah Tuhan dengan sikap
merendahkan diri, maka nanti kita akan ditinggikan oleh Tuhan.
c. Memiliki kasih yang bertambah
Rut 3:10
3:10
Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang
engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu,
karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun
yang kaya.
Kasih Rut lebih lagi, berarti kasihnya bertambah-tambah. Kasih kita
kepada Tuhan harus semakin bertambah-tambah. Jangan malah berkurang sehingga
akhirnya sampai pada titik nol, kasih menjadi dingin.
Kasih manusia pada umumnya seperti kasih hewan yaitu kasih Eros (kasih
hawa nafsu), itu harus ditanggalkan. Setelah di dalam Tuhan kasih itu meningkat
menjadi kasih Fileo (kasih persahabatan). Namun itu harus ditingkatkan sampai
pada kasih Agape yaitu kasih Allah, artinya bisa mengasihi Tuhan dan sesama
walau bagaimanapun. Itulah
kasih yang bertambah-tambah. Kasih suami kepada isteri, harus mengasihi walau bagaimanapun,
kasih isteri kepada suami,
harus mengasihi walau bagaimanapun. Harus timbal balik,
jangan hanya menuntut sepihak.
Boas ini sudah lebih tua,
ini menunjuk “kasih yang tua” yaitu kasih Agape. Rut tidak mengejar orang-orang
muda berarti tidak tinggal pada kasih yang muda, tidak tinggal pada kasih Fileo apalagi kasih Eros, tetapi pada
kasih tua itulah kasih Agape.
d. Mempunyai perangai baik sehingga
memukau orang-orang Betlehem.
Rut 3:11
3:11
Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan
kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau
seorang perempuan baik-baik.
Sekalipun Rut orang Moab (asing)
tetapi orang rindu kepadanya sebab perangainya baik. Ini menjadi kesaksian bagi
orang-orang Betlehem. Di mana kita berada, biarlah orang lain melihat perangai kita yang baik.
Filipi
4:5
4:5 Hendaklah
kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Jadi empat hal ini yang nyata pada
diri Rut ketika dia menerima anjuran dari pemimpin itu. Karena Rut memiliki
empat hal ini maka Rut mendapatkan 5 ganjaran/ menerima 5 berkat.
a) Mendapat penebusan
Rut 3:12-13
3:12
Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun
demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.
3:13
Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik,
biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang
akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai
pagi."
Ayat 12 dan 13 ini menunjukkan penebusan kepada Rut. Kita sudah
mendapatkan penebusan dari Kristus supaya kita yang sudah mati mendapatkan
kehidupan, dari bangsa kafir menjadi umat Tuhan. Ini juga yang dirasakan oleh
Rut. Pasal satu dan dua, Rut sudah ada pada keluarga Allah. Tetapi pada pasal
tiga ini adalah pembahasan jaminan bahwa akhirnya penebusan terhadap Rut ini
benar-benar sah. Bukan hanya dia sah sebagai umat Israel tetapi dia sah menjadi
isteri Boas.
Jadi penebusan yang kita nikmati
bukan hanya sampai pada Yesus mati di Golgota untuk menebus kita orang berdosa.
Kita harus ada pada hasil akhir (puncak). Banyak orang mengatakan sudah
ditebus oleh Tuhan Yesus dan sudah lahir baru tetapi di mana wujud puncaknya
nanti. Puncak nilai penebusan kita raih ketika kita duduk bersanding dengan
Tuhan Yesus.
Yeremia 23:23
23:23
Masakan Aku ini hanya Allah yang dari dekat, demikianlah firman TUHAN, dan
bukan Allah yang dari jauh juga?
Rut ini bangsa yang jauh tetapi memiliki Allahnya Boas dan Boas
betul-betul menjadi suaminya. Allah Bapa Sorgawi yang mempunyai kehidupan kita
mempunyai rencana untuk PuteraNya yang tunggal ini memiliki Mempelai Wanita.
Biarlah saudara dan saya adalah orang yang memiliki ciri Mempelai untuk menjadi
tubuh Tuhan Yesus Kristus.
b) Mendapatkan pembukaan rahasia Allah.
Rut 3:14
3:14
Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia,
sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui
orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan."
Artinya di sini Rut yang menunjuk kehidupan gereja Tuhan, diberi jaminan dalam pembukaan
rahasia mempelai. Ini tidak dibukakan kepada orang secara umum.
Lukas 8:9-10
8:9
Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
8:10
Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia
Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam
perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun
mendengar, mereka tidak mengerti.
Ada yang dibukakan rahasia Mempelai ada yang tidak. Kalau rahasia
Mempelai dibukakan kepada kita maka itu harus kita hargai, harus kita syukuri
dan berterima kasih kepada Tuhan setinggi-tingginya. Rahasia Mempelai hanya diketahui orang khusus. Kepada orang Israel
saja tidak dibukakan rahasia Firman tetapi kepada kita bangsa kafir dibukakan
rahasia Firman.
Roma 3:1-3
3:1 Jika
demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2
Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah
dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi
bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan
itu membatalkan kesetiaan Allah?
Kolose
1:27
1:27 Kepada
mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara
bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang
adalah pengharapan akan kemuliaan!
c) Dia berada pada naungan puncak
penggembalaan Mempelai Laki-laki Sorga
Rut 3:8
3:8 Pada
waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke
sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.
Rut berada satu jubah dengan Boas berarti dia membawa dirinya pada
puncak penggembalaan yang bernuansa mempelai.
Rut 3:7
3:7
Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk
membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah
perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas
dan berbaringlah ia di situ.
d) Selendang Rut diisi dengan 6 takar
jelai
Rut 3:15
3:15
Lagi katanya: "Berikanlah selendang yang engkau pakai itu dan tadahkanlah
itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar
jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.
Tindakan Boas yang berikut terhadap Rut adalah mengisi selendang Rut dengan 6 takar jelai. Ini
adalah bukti ikatan kepala dan tubuh.
Sekarang ini apa yang harus kita gumuli? Kita harus bergumul untuk
meraih ikatan kepala dengan tubuh
dan jangan sampai putus. Ini berbalik menjadi kesaksian bagi si penganjur.
Rut 3:16
3:16
Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu:
"Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang
itu kepadanya
3:17
serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab
katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."
Betapa riang gembiranya penganjur melihat keberhasilan siapa yang dia
pimpin. Ternyata bertaut hubungannya dengan gembala dan ada bukti yang dia bawa
pulang. Ini adalah bagian kesukaan dari gembala, dari pemimpin (penganjur), kalau dia melihat bahwa apa yang
dia ajarkan itu berhasil. Itu adalah mahkota dari gembala.
I Tesalonika 2:19-20
2:19
Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami
di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
2:20
Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami.
Jadi Naomi bersuka cita melihat ada 6 takar di bawa oleh Rut, berarti
dia berhasil. Pelayanan hamba Tuhan tidak sia-sia karena jemaat berhasil
diarahkan untuk menjadi Tubuh Kristus Mempelai Wanita Tuhan, itulah sasaran
kami.
Bapak Pdt. In
Yuwono berseru dari mimbar “kita sebagai pemberita
harus memberitakan berangkat dari II Korintus 11:2, jangan keluar dari situ”.
Berarti tujuannya supaya kami sebagai pemberita mendorong jemaat untuk menjadi
Mempelai Wanita. Itu kami gumuli dan upayakan lewat Firman, Roh dan Kasih
Allah. Kalau tidak jelas mengarahkan maka tidak menjadi mahkota, tidak menjadi
kemuliaan.
Rasul Paulus langsung melihat jauh ke depan bahwa hasil pelayanan dari
hamba Tuhan adalah mahkota kemuliaan bagi hamba Tuhan itu sendiri.
e) Mempelai Laki-laki Sorga beraktivitas untuk kepentingan kita
Rut 3:18
3:18
Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau
mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan
berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."
Kalau kita sudah mengkondisikan diri seperti 4 hal tadi maka Mempelai
laki-laki sorga akan meningkatkan aktifitasNya untuk kita. Tuhan Yesus berjerih
lelah untuk kepentingan kita dan pasti ada hasilnya.
Yesaya 62:11-12
62:11
Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah
kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka
yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang
diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
62:12
Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus", "orang-orang
tebusan TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari",
"kota yang tidak ditinggalkan".
Sampai detik ini Tuhan Yesus tetap berjerih payah untuk kita. Dia tidak akan diam, artinya rencana Tuhan
tidak akan mungkin digagalkan oleh siapapun.
Kalau orang Kristen tidak menghargai
Firman itu sudah keterlaluan. Tuhan sudah membukakan rahasiaNya kepada kita,
tanggapilah dengan serius. Dikatakan Rut tinggal berdiam diri, berarti kita
menaruh pengharapan bahwa Boas berupaya untuk menebus dan mendapatkan dia. Itulah
upaya Tuhan untuk kita gereja Tuhan yaitu memiliki kita untuk selama-lamanya.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar