Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 1:12-13
1:12 Tetapi
semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13 orang-orang
yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani
oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Ada
tiga zaman di dalam Alkitab:
1.
Zaman Bapa di mulai dari Adam bapak
manusia pertama sampai kepada Abraham bapak manusia percaya. Di tengah-tengah zaman
Bapa ada manusia yang naik ke sorga hidup-hidup yaitu Henokh. Mengapa bisa
terangkat? Sebab pergaulannya sangat harmonis
dengan Tuhan.
2.
Zaman Anak di mulai dari Ishak anak
tunggal sampai kepada Yesus Anak Tunggal Allah. Di tengah-tengah zaman Anak ada
manusia yang naik ke sorga hidup-hidup yaitu Elia. Elia adalah pribadi merestorasi
ibadah orang Israel, dia berhadapan dengan kekuasaan yang terbalik yaitu Ahab sebagai
raja yang hanya sebagai pajangan tetapi yang ada di atas sebenarnya isterinya
yaitu Izebel. Ini pembelajaran bagi kita gereja Tuhan, kita harus bergaul
dengan Tuhan seperti Elia dan
gereja Tuhan diperhadapkan dengan satu kekuasaan yang terbalik yaitu nikah yang
terbalik.
3.
Zaman Roh Kudus di mulai dari Tuhan
Yesus kirim Roh Elkudus sampai
Dia datang pada kali yang kedua. Di sini bukan hanya satu Henokh atau satu Elia
yang akan terangkat hidup-hidup ke Sorga, tetapi akan banyak anak Tuhan yang
akan terangkat hidup-hidup. Ini yang menjadi pergumulan kita untuk meminta
kepada Tuhan untuk disingkirkan oleh Tuhan dan mendapat perlindungan seperti
dalam Wahyu 12:6,14.
Ini bukan terjadi di pertengahan tetapi di penghujung zaman Roh Kudus.
Kita
berada di zaman Roh Kudus. Mengapa kita semua percaya Yesus? Siapa yang pegang
peran sehingga saudara dan saya menjadi pengikut Kristus? Mengapa saudara
datang ke gereja mengiring Kristus dan mau mendengar pengajaran Firman Tuhan?
Karena pekerjaan Roh Kudus.
I Korintus 12:3
12:3 Karena itu
aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh
Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun,
yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
Kita
orang percaya dikategorikan anak-anak Allah, kita tidak dilahirkan secara
daging tetapi oleh peran Roh Kudus. Jadi adanya pengakuan kita percaya bahwa
Yesus adalah Tuhan itu karena peran Roh Kudus. Karena kita membuka hati dan
mengizinkan Roh Kudus bekerja maka melahirkan benih kepercayaan bahwa Yesus
adalah Tuhan.
Lewat
inilah Tuhan datang seperti yang dikatakan dalam Yohanes 1:11 bahwa Dia ke
dunia namun dunia tidak mengenal, Dia datang kepada milikNya tetapi milikNya
menolakNya, sehingga diberikan kesempatan kepada siapapun. Siapapun di sini
adalah orang yang membuka hati untuk disentuh oleh Roh Kudus sehingga percaya
bahwa Yesus adalah Tuhan.
Sekarang
setelah kita tampil sebagai anak-anak Allah, jangan sampai kita mengatakan kita
adalah anak Allah namun tidak menyenangkan hati Tuhan.
Roh
Kudus itu datang dengan lima jabatan:
1.
Jabatan Rasul
Itu ditransfer kepada manusia
yang adalah pilihan.
Yohanes
16:7-10
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah
lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi,
Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus
Dia kepadamu.
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia
akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya
kepada-Ku;
16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan
kamu tidak melihat Aku lagi;
Pekerjaan Roh Kudus di dalam pelayanan
rasul adalah untuk menginsafkan manusia dari dosa-dosanya. Bukan karena sudah
menjadi anak maka sesukanya
dia bertindak dalam keluarga Allah. Banyak kali kita melanggar peraturan di
dalam keluarga Allah, itu sebabnya kita diperlihatkan pekerjaan Roh Kudus.
Ketika rasul Petrus berkhotbah maka benar-benar orang yang mendengar
tersentuh hatinya, tersayat hatinya dan berkata “apa yang harus kami perbuat”.
Itu karena peran Roh Kudus dalam jabatan rasul,
menginsafkan dunia akan dosa.
2.
Jabatan nabi.
Yohanes
16:13
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,
Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya
itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang
akan datang.
Dia menceritakan hal-hal yang
akan datang (bernubuat), itu adalah peran nabi. Apa yang
akan terjadi di waktu yang akan datang diceritakan sekarang, itulah peran nabi.
Itu sebabnya kalau dalam pemberitaan Firman Allah menunjuk hal-hal yang akan
terjadi di depan itu berarti ada peran Roh Kudus dalam jabatan nabi pada hamba Tuhan (gembala).
3.
Jabatan penginjil
Yohanes
16:14-15
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan
kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku
punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang
diterima-Nya dari pada-Ku."
Roh Kudus sebagai pemberita
berarti menunjuk jabatan penginjil. Apa yang
diterima dari Bapa oleh Tuhan Yesus diteruskan kepada Roh Kudus lalu Roh Kudus mempercayakan
pada jabatan penginjil. Jadi penginjil tidak memberitakan hal-hal di luar
pribadi Tuhan Yesus, dia memberitakan hal-hal yang diterima dari Tuhan Yesus
dan memuliakan Tuhan Yesus (Firman jadi
daging).
4.
Jabatan guru
Roh Kudus itu sifatnya mengajar.
Untuk apa?
Ø
Supaya anak-anak Tuhan yang sudah insaf akan dosa-dosanya, diajar bagaimana
berperilaku sebagai anggota keluarga Allah.
Ø
Paham apa sasaran perjalanan hidupnya.
Ø
Memuliakan Tuhan (Firman jadi daging)
Semuanya akan menjadi gelap tanpa
didikan Firman Tuhan.
Yohanes
14:26
14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan
diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu
kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Jadi Roh Kudus mengajar dan
mengingatkan apa yang sudah diajarkan, itu fungsi Roh Kudus dalam jabatan guru.
Kalau seseorang mengatakan penuh Roh Kudus tetapi menolak pengajaran berarti
bukan Roh Kudus yang ada di dalam dirinya, itu hanya imajinasi pemikirannya
sendiri!
Yang dulu telah diajar sekarang
diajarkan kembali untuk menuntun kita menuju pada apa yang dinubuatkan oleh
nabi, apa arti kita diinsafkan dan apa arti kita memuliakan Tuhan Yesus, supaya
benar-benar kita berhasil dalam kerohanian.
5.
Gembala
Yohanes
14:16; 16:13
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan
memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu
selama-lamanya,
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,
Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya
itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang
akan datang.
Roh Kudus melantik jabatan
gembala. Jadi gembala ini bukan tampil insidentil, namun ada figur dilantik
oleh Tuhan. Jabatan gembala ini diangkat oleh Tuhan untuk memimpin anak yang
bukan dilahirkan secara daging. Kita punya kelahiran secara daging sehingga
cocok hidup di dunia tetapi tidak cocok hidup di Sorga. Setelah kita dilahirkan
bukan secara daging oleh benih
Firman Allah dan pekerjaan Roh Kudus maka kita tidak lagi cocok di dunia tetapi
kita cocok di Sorga, itu sebabnya dunia membenci kita.
Sebab itu
kita butuh bimbingan, perlu ada gembala. Kalau seseorang mengatakan memiliki
Roh Kudus tetapi tidak memberi dirinya untuk digembalakan berarti hal itu diragukan.
Kisah
Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Gembala yang dimaksud bukan
gembala insidentil yaitu yang muncul tiba-tiba. Bukan nanti beribadah lalu ada
yang seperti berbahasa asing lalu menunjuk mana yang memimpin pujian dan mana
yang menyampaikan Firman, bukan seperti itu! Itu sebabnya ada syarat untuk
menjadi gembala.
Bagaimana mau meneladani iman
dari gembala kalau tidak ada figur gembala?
Ibrani
13:7
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah
menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan
contohlah iman mereka.
Gembala ini yang
menggerak-gerakkan, yang mengunjuk-unjuk
anak Tuhan yang seperti berkas gandum, digerak-gerakkan di hadapan Tuhan
sebagai hulu hasil sehingga anak Tuhan itu berhak masuk dalam persekutuan
anak-anak sulung.
Ibrani 12:22-23a
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan
yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya
terdaftar di sorga,
Anak ini digembalakan supaya anak
yang sudah diberi kuasa ini tidak kebablasan tetapi ada arah.
Kita
lahir menjadi anak Tuhan bukan karena darah dan daging.
Yohanes 1:13
1:13 orang-orang
yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani
oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Inilah
kelahiran kita yang membuat kita cocok hidup di sorga tetapi dibenci di dunia. Dalam Yohanes
pasal 15 ada tujuh kali kata benci, berarti sempurna kebencian dunia terhadap
saudara. Saudara tidak usah kaget setelah kita lahir baru maka kita dibenci oleh
dunia karena kita ini miliknya Sorga. Makanya ketika Yesus datang ke dunia,
dunia menolak.
Saya
punya keyakinan dan komitmen sebagai anak untuk menyenangkan hati Bapa di sorga
supaya jangan satu saat namaku dihapus. Alkitab mengatakan bahwa nama anak
Tuhan yang sudah tertulis di Sorga itu bisa di hapus.
Filipi 4:3
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu
juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah
berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan
kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab
kehidupan.
Nama yang ditulis dalam kitab kehidupan, tandanya
orang-orang yang berjuang untuk Tuhan.
Corak
ragam anak ini macam-macam. Kita ada di zaman gereja Rahel. Gereja Rahel
menekankan mutu tetapi gereja Lea menekankan jumlah. Makanya gereja Lea
suasananya sinkritisme alias campur baur antara Firman dan tradisi (adat istiadat). Mereka mengejar jumlah, yang
penting gereja penuh tanpa menekankan mutu.
Walaupun
Rahel dan Lea menerima benih yang sama dari Yakub tetapi anak yang dilahirkan
berbeda. Anak yang dibentuk dalam kandungan Rahel menekankan mutu, tampil dua
anaknya yaitu Yusuf dan Benyamin. Yusuf tampil dengan mutu rohani simbol gereja
Mempelai.
Kita
harus mengerti warna kita sebagai anak Tuhan. Pahamkah kita ini sudah cocok di
Sorga atau nama kita bisa terhapus
di Sorga? Lucifer adalah memimpin musik
raksasa di Sorga tetapi akhirnya ditolak dan dia menjadi iblis.
Pada
kesempatan ini kita akan berbiara tentang gereja Lea yang hanya mengejar
jumlah.
Kejadian 29:21-25
29:21 Sesudah
itu berkatalah Yakub kepada Laban: "Berikanlah kepadaku bakal isteriku
itu, sebab jangka waktuku telah genap, supaya aku akan kawin dengan dia."
29:22 Lalu Laban
mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan.
29:23 Tetapi
pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka
Yakub pun menghampiri dia.
29:24 Lagipula
Laban memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Lea, anaknya itu, menjadi
budaknya.
29:25 Tetapi
pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban:
"Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel
aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?"
Suasana
gereja Lea selalu ada penipuan di dalamnya untuk merekrut banyak jiwa.
Daniel 8:23
8:23 Dan pada
akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka
akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
Akan
muncul ahli penipu dan dia akan berhasil dengan penipuannya itulah antikristus.
Rohnya antikristus ini sudah masuk menyelinap dalam gereja dengan roh-roh
penipuan, walaupun bosnya belum muncul.
Di
zaman Yeremia, roh penipuan ini juga bekerja keras dan dia masuk di
tengah-tengah umat Tuhan. Ini yang harus kita jaga, jangan kita mengejar jumlah
sebanyak-banyaknya tetapi di dalam ada manipulasi.
Kejadian 29:26-27
29:26 Jawab
Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan
adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.
29:27 Genapilah
dahulu tujuh hari perkawinanmu dengan anakku ini; kemudian anakku yang lain pun
akan diberikan kepadamu sebagai upah, asal engkau bekerja pula padaku tujuh
tahun lagi."
Ditambah
lagi dengan “ini bukan kebiasaan kami” berarti ditambah dengan persoalan adat
istiadat. Itu sebabnya gereja Lea menganut sinkritisme. Orang martir pertama gereja mula-mula akibat hasutan, penipuan dan karena adat
istiadat adalah Stefanus. Dia dijerat dengan
roh penipuan dan dengan kesaksian-kesaksian yang memalsukan Firman Tuhan.
Ini
yang kita hadapi sekarang, jangan terjadi pada gereja hujan akhir. Ingat, akhir zaman hal ini akan
lebih membludak karena dia berusaha mengganjal gereja jangan masuk dalam
kesempurnaan. Itu sebabnya kita harus waspada.
Yeremia 42:20
42:20 Kamu telah
menipu dirimu dan membahayakan nyawamu, ketika kamu mengutus aku kepada TUHAN,
Allahmu, dengan berkata: Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allah kita, dan
beritahukanlah dengan tepat kepada kami apa yang difirmankan TUHAN, Allah kita,
supaya kami melakukannya!
Di
sini umat Tuhan datang mendaulati Yeremia untuk bertanya firman kepada Tuhan,
mereka berkata “baik atau tidak baik, kami pasti menurut”. 10 hari kemudian
Firman Tuhan datang. Tetapi setelah Firman Tuhan datang, bukannya Firman itu
disambut tetapi mereka berkata “Yeremia engkau bohong, engkau menipu kami”
padahal mereka yang menipu dirinya sendiri.
Inilah
roh dajal/ roh antikristus yang mau membuat
saudara gagal sehingga tidak seperti Henokh, tidak seperti Elia dan tidak
seperti gereja Tuhan yang tampil dalam Wahyu 12:1,6,14.
Semoga kita adalah orang yang akan terangkat ke Sorga hidup-hidup, mempelai Wanita
Anak Domba Allah.
Kita
harus mengupayakan diri kita lewat pelayanan rasul, nabi, penginjil, guru dan
gembala. Mungkin saudara mengatakan “mana jabatan nabi dan rasul di sini?”.
Kalau kita menunggu kapan figur nabi dan rasul muncul di sini maka kita tidak
akan terbangun sebab gereja dibangun di atas dasar nabi dan rasul. Namun kita
ini sudah dibangun dan sedang dibangun, tersusun rapi untuk ditempati oleh yang
empunya kita itulah Tuhan Yesus.
Sampai
sekarang ini ayat yang mengatakan “serigala ada liangnya, burung di udara ada
sarangnya tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan
kepalanNya. Di mana tempat Kepala? Di atas Tubuh. Sampai sekarang ini belum ada tubuhNya yang
pas untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Kepala. Itulah tanggung jawab gembala
untuk menggiring kita semua untuk menjadi tubuh tempat kepala diletakkan.
Sidang
jemaat adalah kelengkapan kesempurnaan Tuhan Yesus.
Efesus 1:23
1:23 Jemaat yang
adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Ini
saksi palsu, ini penipuan untuk menjerat Stefanus.
Kisah Para Rasul 6:13-14
6:13 Lalu mereka
memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus
mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat,
6:14 sebab kami
telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan
tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada
kita."
Tuduhan
ini dikaitkan dengan adat istiadat. Tuhan Yesus tidak pernah mengatakan “Aku
akan merubuhkan” tetapi mereka mengatakan “Yesus akan merubuhkan” ini berarti
menyungsang Firman.
Yohanes 2:19
2:19 Jawab Yesus kepada
mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan
mendirikannya kembali."
Kisah Para Rasul 6:15
6:15 Semua orang
yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka
melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.
Pada
waktu mereka menampilkan penipuan dan menampilkan adat istiadat maka mereka
melihat wajah Stefanus bagaikan malaikat Tuhan. Seharusnya mereka sadar bahwa
yang mereka adili ini adalah pejabat Sorga. Malaikat itu adalah suruhan Sorga,
berarti Stefanus ini sah pejabat Sorga/ utusan
sorga.
Apapun
yang terjadi di dunia ini alangkah indahnya kalau kita menjadi pejabat Sorga,
itu paling mulia dari segalanya. Tetap itu punya resiko, kita akan diadili
dengan berbagai macam umpatan, caci maki dan nistaan bahkan fitnaan kita terima. Tetapi namanya
pejabat Sorga maka Sorga menghormati Stefanus.
Memang
Stefanus mati dirajam batu, namun dia mengatakan “ampunilah mereka”. Secara
manusia kita melihat dia memang sengsara tetapi sesungguhnya itu hanya
pandangan manusia, sebenarnya Stefanus tidak merasakan itu, hati dan pikirannya
tidak menderita.
Stefanus
adalah pejabat Sorga, dia adalah orang yang diutus oleh Sorga. Menentang
Stefanus sama dengan menentang pejabat Sorga, sama dengan menentang kerajaan
Sorga.
Olehnya
itu kita harus memperhatikan, jangan kita menjadi anak Tuhan seperti model
anak-anak Lea. Tetapi gereja bersuasana anak Lea ini yang paling banyak
bertebaran di mana-mana. Ruben anak Lea mendapatkan buah dudaim lalu Rahel
membujuk Lea untuk memberikan buah dudaim. Karena Lea ini mengejar jumlah maka
dia rela melepaskan buah dudaim (buah kasih).
Kidung Agung 7:13
7:13 Semerbak
bau buah dudaim; dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah
lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku!
Lea
ada kesempatan untuk mendapatkan buah kasih tetapi dia lepaskan. Alkitab ini
terdiri dari perjanjian lama dan perjanjian baru, itu adalah kasih Allah yang diberikan
kepada kita. Tetapi acap kali tanpa sadar dalam persekutuan gereja Tuhan,
mereka mengalpakan ayat-ayat Firman Tuhan untuk mengejar jumlah. Banyak Firman
yang dibuang yang tidak cocok dengan dirinya. Orang Kristen lebih banyak bagian
Alkitab yang tidak dipercaya dari pada yang dipercaya. Jangan berkata “ini ayat
yang cocok untuk saya dan ini saya tidak suka”.
Rasul
Paulus adalah rasul khusus untuk kita bangsa kafir.
Galatia 1:14
1:14 Dan di
dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku
di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat
nenek moyangku.
Kita semua kalah dari rasul Paulus dalam
hal memelihara adat istiadat nenek moyangnya, tetapi untung dia bertobat.
Galatia 2:18
2:18 Karena,
jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku
sebagai pelanggar hukum Taurat.
Ini
anak yang benar-benar bertobat dan diangkat oleh Tuhan sebagai rasul sehingga
dia berkata “ikutulah teladanku seperti aku meneladani Kristus”.
1 Korintus 11:1
11:1 Jadilah pengikutku,
sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Orang
Kristen itu disebut anak-anak Tuhan, jangan kita bersuasana gereja Lea. Untung di kemudian hari ada
satu anak Lea yang menonjol dan genetika Yesus turun ke dalamnya itulah Yehuda.
Yehuda ini rela mati demi orang lain. Beda dengan Ruben, dia berkata kepada
Yakub “izinkan Benyamin ikut dengan kami. Bila dia tidak kembali, itu ada dua
anakku, bunuhlah mereka”.
Yehuda
adalah anak Lea yang berubah luar biasa. Dia berkata kepada Yakub “bila
Benyamin tidak kembali maka nyawaku ganti nyawanya”. Akhirnya ketika merasa
seperti disudutkan oleh anak Rahel yang bernama Yusuf maka Yehuda tampil dan
berbicara dengan derai air mata. Selesai dia berucap maka Yusuf tidak tahan
diri lagi untuk menutup dirinya. Dia langsung menyuruh orang Mesir untuk keluar
lalu dia menangis dan membuka jati dirinya. Dia berkata “inilah aku Yusuf yang
kamu jual. Tetapi jangan kamu takut, karena kehendak Tuhan maka aku mendahului
kamu untuk memelihara kamu”. Itu terjadi setelah Yehuda berucap.
Jadi
tidak semua anak Lea akhirnya gagal. Ruben gagal, dia anak sulung tetapi dia
berzinah dengan Bilha yang adalah isteri bapanya.
Kita
ini mau seperti anak yang mana? Anak-anak Lea atau mau seperti Yusuf anak Rahel? Memang sidang Mempelai itu
rahasia. Untuk menampilkan sidang Mempelai itu adalah rahasia Allah yang besar.
Biarlah saudara dan saya adalah orang-orang yang seperti Yusuf, contoh sidang mempelai.
Hari-hari
terakhir ini Tuhan sedang melayani kita untuk tampil menjadi Yusuf-Yusuf akhir
zaman, itu simbol sidang Mempelai Wanita Tuhan, kehidupan Kristen yang tanpa
cacat dan cela. Yusuf adalah gambaran gereja Mempelai Wanita Tuhan dalam Wahyu
12:1 dan Benyamin adalah gambaran anak laki-laki yang dilahirkan oleh perempuan
itu. Itu sebabnya Yusuf menyapa Benyamin “anakku” padahal statusnya adik dari
Yusuf. Kita gereja Tuhan menuju ke sana. Makanya di akhir zaman ini aturlah
langkahmu untuk melangkah pada sasaran yang jelas.
Kita
ini ada pada kondisi anak yang bagaimana? Suasana anak Bilha dan Silpa,
anak-anak hamba yang menimbulkan banyak masalah atau suasana Rahel yang sangat
dikasihi oleh Yakub? Zaman Bapa (Abraham)
sudah lewat, zaman Anak (Ishak)
sudah lewat sekarang kita ada pada zaman Yakub, itulah zaman Roh Kudus.
Tuhan
Yesus selalu berkata “Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub”. Kita
sekarang ada pada zaman Yakub dan Dia mencari
siapa yang bisa menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga.
Setialah,
Tuhanmu Mempelai Laki-laki Sorga segera datang untuk menjemput kita dan membawa
jauh dari mata ular. Jadilah Elia, jadilah Henokh akhir zaman.
Seringkali
dalam ibadah duka, pendeta kebablasan berbicara. Dia katakan semua manusia antri
untuk mati. Dia lupa Henokh dan Elia tidak antri, apakah mereka bukan manusia?
Pendeta itu baca ayat I Tesalonika 4:13-17 “tidak semua orang akan mati” tetapi
habis dibaca dia sangkali. Inilah model gereja Lea!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar