Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Kita
berdoa banyak sebab di akhir zaman ini iblis begitu lincah untuk menghadang
kita dengan tipu muslihatnya. Tidak sedikit terlibat pelayan-pelayan yang
sesungguhnya harus melayani gereja Tuhan tetapi arahnya sudah salah.
Yeremia 1:4-12
1:4 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim
ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku
telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi
bangsa-bangsa."
1:6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH!
Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
1:7 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah
katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah
engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.
1:8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai
engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
1:9 Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah
mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh
perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
1:10 Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau
atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan,
untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."
1:11 Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku,
bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku
melihat sebatang dahan pohon badam."
1:12 Lalu firman TUHAN kepadaku: "Baik
penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku."
Kedaulatan
Tuhan dinyatakan kepada pribadi Yeremia. Kalau Tuhan punya rencana dan ingin
memakai seseorang, maka ketika nama orang itu disebut, sekalipun dia berusaha
untuk mengelak itu sudah Tuhan tetapkan dan Tuhan tidak dapat merubah
keputusanNya. Tuhan lebih mengenal diri kita daripada kita mengenal diri kita
sendiri. Kalau mengatakan “saya penuh kekurangan ini dan itu” tetapi kalau mata
Tuhan sudah tertuju pada saudara maka kekurangan saudara itu tidak akan membuat
Tuhan membatalkan panggilanNya kepada saudara.
Ayub 23:13
23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah -- siapa dapat menghalangi Dia? Apa
yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
Jangan
sampai panggilan Tuhan yang sudah ditujukan kepada saudara, apalagi namamu
sudah disebut oleh Tuhan dan saudara malah mengajukan alasan. Tuhan tidak mau
tahu alasan karena Dia lebih tahu kapasitas kita.
Matius 25:15
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang
seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut
kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Tuhan
itu tahu kesanggupan saudara. Silahkan mengajukan ketidakmampuan kita tetapi
Tuhan lebih tahu. Apalagi perintah itu datang dari Tuhan, Tuhan tidak akan
membiarkan saudara bekerja tanpa disertai oleh Tuhan. Kalau Tuhan yang
memanggil kita maka Tuhan pasti akan memfasilitasi, pasti akan melengkapi.
Di
sini ada hal-hal yang sangat penting untuk menjadi bahan pelajaran bagi kita.
Dari ayat-ayat yang kita baca tadi, ada banyak hal yang dititip oleh Tuhan
lewat pengalaman Yeremia untuk menjadi pelajaran bagi kita.
Ada
bagian yang penting di sini:
1.
Telinga
saudara mau ditangkap oleh Tuhan
2.
Mata
mau ditangkap oleh Tuhan.
3.
Kalau
mata dan telinga sudah dikuasai oleh Tuhan maka lidah juga akan dikuasai oleh
Tuhan.
Kenapa
telinga dan mata lebih dahulu? Karena Alkitab mengatakan telinga dan mata ini
tidak pernah merasa puas. Mata tidak pernah kenyang dan telinga tidak pernah
puas. Karena Tuhan yang menciptakan mata dan telinga dan Dia tahu bahwa mata
dan telingamu tidak pernah kenyang, maka Tuhan mau menguasai untuk dialihkan
pada satu pelayanan yang tujuannya adalah pembangunan Tubuh Kristus. Di situ
kepuasan sejati
yang kita nikmati.
Yeremia 1:5
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim
ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku
telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi
bangsa-bangsa."
Lebih
dahulu Tuhan berbicara tentang kandungan. Tuhan yang menciptakan kandungan, Dia
yang membuka kandungan, mengisinya dan mengeluarkan isinya. Jadi rahasia di
dalam yang tidak dipahami oleh manusia, Tuhan ungkap di sini lewat hadirnya
Yeremia.
Pertama
kali Alkitab menyebut kata kandungan adalah setelah manusia jatuh dalam dosa. Sebelum
manusia jatuh dalam dosa Tuhan mengatakan “bertambah dan berbiaklah kamu”
tetapi Tuhan belum bicara tentang kandungan walaupun persoalan bertambah dan
berbiak ini ada hubungannya dengan kandungan. Di sini dihubungkan dengan
panggilan Tuhan kepada Yeremia.
Kejadian 3:16
3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah
payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau
akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia
akan berkuasa atasmu."
Ada
tiga poin pada ayat di atas.
1.
Susah
payah
Ketika gereja Tuhan
sempurna, sudah Firman yang dikandung tetapi dia menjerit kesakitan.
Wahyu 12:2
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan
penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Ini adalah gereja yang sempurna, Mempelai
Wanita yang sempurna calon ibu, toh disebutkan bahwa dia menderita. Jadi
bapak-bapak jangan kaget kalau melihat isterimu seperti ini. Allah Bapa di
Sorga melihat kondisi gereja seperti ini. Lebih parah lagi dalam kesakitan
melahirkan, di depannya ada naga. Namun bukan berarti penderitaan dan kesakitan
ini berkepanjangan.
Yohanes 16:20-22
16:20
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia
akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi
sukacita.
16:21
Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia
melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan
bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
16:22
Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu
lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas
kegembiraanmu itu dari padamu.
Hilkia sebagai imam besar
bersama dengan isterinya, akhirnya melahirkan anak yang diberi nama Yeremia.
Pengalaman itu dialami isteri Hilkia, tetapi bagaimanapun sakitnya jeritan
isteri Hilkia, Tuhan sudah melihat anak di dalam kandungannya dan Tuhan sudah
menguduskannya.
Kita melihat di sini
bagaimana awalnya manusia Yeremia dan juga kita, dikaitkan dengan kandungan.
Yeremia sudah Tuhan tetapkan sejak dari dalam kandungan dan Tuhan sucikan di
dalam kandungan. Bukan berarti kandungan isteri Hilkia ini sudah suci, karena
kita semua adalah manusia berdosa.
Mazmur 51:7
51:7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Tetapi Tuhan tidak
membatasi untuk memanggil seseorang untuk menjadi penyambung lidah mulutnya
Tuhan. Tuhan punya kuasa untuk menyucikan. Tuhan menyucikan karena orang itu
belum suci.
Tuhan sudah mengenal
Yeremia sejak dari kandungan. Ini pelajaran bagi kita. Ada kandungan untuk
melahirkan karena ada pasangannya yaitu suami. Oleh sebab itu pasangan nikah ini perlu disucikan.
Kalau kita bersama pasangan kita mau disucikan dan dibersihkan maka buah-buah
yang ditampilkan akan dikuduskan oleh Tuhan. Selama pasangan suami isteri itu
tidak disucikan bagaimana dengan buah nikah mereka.
Ini tahapan-tahapan yang
Tuhan perlihatkan kepada kita. Supaya diperoleh hal-hal yang cemerlang dalam buah nikah kita maka awalilah dengan kita
memberi diri untuk disucikan. Karena kita tidak suci maka berilah diri
disucikan, mulai dari pasangan suami isteri. Cemerlah yang dimaksud di sini
bukanlah cemerlang yang seperti di dunia ini. Tetapi yang Tuhan inginkan adalah
dalam perkara yang rohani (dipakai oleh Tuhan).
Saya diberikan Tuhan 6
anak, dari antaranya masih ada yang pontang panting. Berarti saya dengan isteri
dituntut oleh Tuhan untuk menyucikan diri terlebih kalau melihat
letupan-letupan dalam kehidupan buah nikah kami. Untuk nikah-nikah apalagi yang
baru, beri hidupmu yang kotor ini untuk dikuduskan.
Tuhan bicara kandungan
setelah manusia jatuh dalam dosa. Dalam pasal dua dan satu tidak ada Tuhan
berbicara tentang kandungan, nanti pada pasal tiga Tuhan bicara kandungan
bahkan pada pasal empat baru ada buah nikah tetapi manusia sudah di dalam dosa.
Maka lahirlah dua karakter yang berbeda. Apakah hal ini Allah biarkan?
2.
Engkau akan berahi kepada suamimu
Kita datang pada hal yang
rohani. Di dalam Alkitab ada 4 ayat yang mengatakan tentang birahi di dalam
nikah. Tiga kali dikatakan jangan membangkitkan tetapi pada pasal 5:3 dikatakan sudah saatnya.
a)
Kidung Agung 3:5
3:5
Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa
betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum
diingininya!
Kidung Agung 3:5 (Terjemahan Lama)
3:5
Bahwa aku menyumpahi kamu, hai segala puteri Yeruzalem! demi kijang dan rusa
betina di padang, jangan kamu menyadarkan dan jangan kamu menjagakan birahi itu
dahulu dari pada dikehendakinya.
b)
Kidung Agung 2:7
2:7
Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa
betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum
diingininya!
Kidung Agung 2:7 (Terjemahan lama)
2:7 Bahwa aku
menyumpahi kamu, hai segala puteri Yeruzalem! demi kijang dan rusa betina di
padang, jangan kamu menyadarkan dan jangan kamu menjagakan birahi itu dahulu
dari pada dikehendakinya!
c)
Kidung Agung 8:4
8:4
Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan
menggerakkan cinta sebelum diingininya?
Kidung Agung 8:4 (Terjemahan lama)
8:4 Bahwa aku
menyumpahi kamu, hai segala puteri Yeruzalem! janganlah kamu menyadarkan dan
jangan kamu menjagakan birahi itu dahulu dari pada dikehendakinya!
Tiga
ayat di atas ini adalah birahi yang insidentil, yang temporer, yang
datang-datangan.
d)
Kidung Agung 5:8
5:8
Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah
yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!
Kidung Agung 5:8 (Terjemahan Lama)
5:8
Bahwa aku menyumpahi kamu, hai puteri Yeruzalem! jikalau kiranya kamu mendapati
akan kekasihku itu, apakah kamu katakan kepadanya? Katakanlah ini: Bahwa hatiku
lara oleh sangat birahiku.
Jadi apa yang digambarkan
tentang Adam dan Hawa tadi sebenarnya mengarah pada kita. Apakah benar gereja
Tuhan yang digambarkan sebagai seorang wanita jatuh cinta dan membara kepada Tuhan Yesus atau
tidak. Kalau dulu Tuhan memberikan batasan “jangan cepat, belum waktunya”.
Tetapi sekarang inilah waktunya, sudah sepantasnya untuk kita berkobar-kobar cinta kasih kita kepada Tuhan Yesus dan
bukan lagi bersikap seperti lampau.
Sekarang kita harus
terus-menerus berkobar-kobar cinta kita kepada Tuhan. Kalau ini ada, maka akan
muncul karakter Yeremia-Yeremia di dalam gereja. Ini yang tidak disuka oleh
iblis. Iblis berusaha untuk memblokir. Kalau saudara ada asmara atau cinta
birahi kepada Tuhan secara rohani,
maka siapapun yang mengganggu
saudara akan dibela oleh Tuhan.
Dulu berbicara tentang
yang lahiriah tetapi sekarang berbicara tentang yang rohani. Sekarang ini di
mana-mana terjadi perkelahian, terjadi pertengkaran, terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Tetapi coba mereka berani menyentuh kandungan anak Tuhan maka Tuhan
akan mengatakan bahwa orang yang berani menyentuh itu bersalah. Itu menunjuk
perlindungan Tuhan kepada anak Tuhan yang memiliki kandungan Firman dalam
hatinya.
Ini adalah bukti bahwa
saudara bagaikan seorang perempuan yang ada benih Firman di dalam dirimu, bila
kena sentuh maka ada ganjaran dari Tuhan bagi orang yang menyentuh itu.
Keluaran 21:22
21:22
Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang
perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak
mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang
dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut
putusan hakim.
Ini menunjuk perlindungan
Tuhan terhadap kandungan. Secara jasmani Hawa mengandung di dalam dosa. Kita
ini digambarkan bagaikan Hawa yang akhir yang ada kandungan. Sekarang ini terjadi
perkelahian di mana-mana tetapi dengan
munculnya ayat ini menunjukkan Tuhan punya cara untuk melindungi saudara.
Keluaran 21:23
21:23
Tetapi jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka engkau
harus memberikan nyawa ganti nyawa,
Ini menunjuk perlindungan
Tuhan atau Tuhan membela gerejaNya. Umat Tuhan yang tampil bagaikan seorang
wanita yang bertunangan dengan Yesus, Tuhan selalu siap sedia melindungai dan
membela. Tuhan selalu siap membela saudara.
Apapun yang menerpa kita,
kalau kita tampil seperti gairahnya Tuhan maka Tuhan pasti akan membela kita
sebab dalam kandungan kita ada Yeremia di dalamnya. Itu sebabnya kita pelihara
hubungan kita dengan Tuhan. Mulai dari telinga kita yang seringkali tidak
pernah puas dan mata kita yang tidak pernah kenyang, izinkan Tuhan
menguasainya.
Kita harus tetap birahi,
artinya jangan sampai karena kesusahan, kepayahan dan cobaan yang berat membuat
kasih kita kepada Tuhan pudar. Banyak orang setelah diperhadapkan dengan
sesuatu yang payah, cobaan yang berat, akhirnya dia kalah dan birahinya kepada
Tuhan pudar. Jangan seperti itu! Katakan kepada Tuhan “saya tidak akan seperti
itu, jangan terjadi pada diriku”.
3.
Suamimu
akan berkuasa akan engkau
Sesudah Tuhan berbicara
tentang birahi dikatakan “suamimu akan berkuasa atasmu”. Jangan saudara
mengelak, izinkan Tuhan Yesus berkuasa atasmu. Prakteknya ada dalam nikah yang
jasmani. Bukan
dikuasai oleh laki-laki (suami) lain.
Tuhan Yesus menyebut
diriNya suami kita.
Yesaya 54:5
54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Jangan pikiran saudara
hanya pada perkara yang jasmani. Untuk apa itu dicatat kalau itu tidak ada
hubungannya dengan yang rohani. Yang dicatat dalam Alkitab ini menceritakan hal
yang rohani tetapi diangkat dari pada yang jasmani, tujuannya untuk perkara yang rohani.
Memang sukar kalau mau melahirkan hal yang indah
bagi Tuhan. Yang indah, yang molek dan cantik itu adalah Firman yang kita
kandungan dalam kandungan hati kita. Dalam Wahyu 12:2 diperlihatkan penderitaan
itu.
Kalau berani menabrak
kandungan lalu kandungan itu gugur maka orang itu harus berhadapan dengan
suami.
Keluaran 21:22
21:22
Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang
perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak
mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang
dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut
putusan hakim.
Suami kita adalah Tuhan
Yesus. Izinkan Suami kita ini menguasai kita. Ayat ini menunjuk pembelaan Tuhan
kepada umatNya yang mengandung, ada Firman di dalamNya. Kalau ini ada pada kita
maka yakinlah pembelaan Tuhan segera menjadi bagian saudara. Masakan Tuhan
Yesus melihat calon mempelai wanitaNya dipecundangi oleh orang-orang kemudian
Dia diam saja (mustahil Dia diam).
Buktinya:
Wahyu 12:6,14
12:6 Perempuan
itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh
Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada
perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia
terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Tuhan Yesus ingin
mempertontonkan hasil jerih payahNya. Berarti Dia berjerih payah untuk
mendapatkan mempelai wanitaNya. Masakan
kita baru mendapatkan pencobaan sudah langsung surut langkah dan tidak gairah
lagi kepada Tuhan.
Yesaya 40:10-11
40:10
Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia
berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia,
dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
40:11
Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan
menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk
domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
Ternyata upah jerih payah
ini Tuhan peroleh di dalam wilayah penggembalaan. Jadi kita tidak boleh jauh dari penggembalaan. Hasilnya
adalah gereja Tuhan yang dipertontonkan (kebanggaan Tuhan).
Yeremia 1:5
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim
ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku
telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi
bangsa-bangsa."
Kita
bukan nabi, tetapi karakter ini harus ada pada kita. Hati kita bagaikan
kandungan yang mengandung nabi, berarti Firman Nubuatan. Firman yang kita
kandungan dalam hati kita harus kita lahirkan dalam kehidupan kita. Dalam
bahasa Yahudi nabi ini disebut Nabhi artinya:
1.
Penyambung
lidah atau orang yang berbicara mewakili orang lain
Dalam hal ini mewakili
Tuhan. Untuk itu perlu mulut kita diisi dengan perkataan Allah. Hal ini adalah pelajaran untuk saya dan saudara. Kalau saudara dan saya sudah
dikatakan “mengandung Firman” maka Firman itu kudus dan itulah yang menguduskan
kandungan hati saudara.
Bila sudah seperti itu
maka kita harus menjadi alatnya Tuhan yang berani bersaksi tentang Siapa yang
telah mengutus saudara, siapa yang memiliki saudara dan kepada siapa saudara
birahi
(cinta) ialah kepada Mempelai Pria Sorga.
Harun dan Musa ini kakak
beradik tetapi Harun ini diibaratkan sebagai penyambung lidah dari nabi Musa.
Keluaran 4:13-14
4:13
Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut
Kauutus."
4:14
Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di
situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula
ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan
bersukacita dalam hatinya.
Kadang kita juga seperti
itu, mengajukan alasan bahwa kita tidak pandai berbicara. Kita ini memang bodoh
tetapi kasih karunia Allah yang membuat kita bisa berbicara Firman Allah. Mempelai Laki-laki Sorga yang akan
menguasai kita. Inilah wujud bahwa kita ada hubungan dengan kekasih kita di
Sorga yaitu kita mau menjadi penyambung lidah.
Keluaran 4:15-17
4:15
Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam
mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu
apa yang harus kamu lakukan.
4:16 Ia
harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi
penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.
4:17 Dan
bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda
mujizat."
Penyambung lidah ini
berkata-kata ganti orang lain. Kalau mengatakan diri sebagai pengikut Tuhan
alias Kristen, tetapi berkata-kata bukan seperti yang Tuhan berikan kepadanya
yaitu hanya fitnah, umpatan dan nistaan maka itu bukan mewakili Tuhan tetapi iblis. Itu kandungan yang kosong karena
hanya merancang kedurjanaan, senang melihat orang lain celaka. Dalam nikah
rumah tangga jangan caci maki yang
keluar, upayakan kata-kata yang bernuansa Firman. Ini yang kurang pada
kita, itu sebabnya kita diajar pada saat ini supaya kita belajar pada kisah Yeremia.
Anak muda remaja kalau
disodorkan oleh teman untuk berbuat dosa harus menolak, perkataannya harus
sesuai dengan Firman.
I Petrus 4:11
4:11
Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang
menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia
melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan
dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan
kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Perkataan kita ada nuansa
Firman, bukan berarti setiap bicara di warung kita selalu mengangkat ayat
tetapi artinya kita harus bicara yang benar, bicara yang suci, bicara yang
kudus. Tuhan ingin kita yang ditebus dengan jerih payahnya selalu mempermuliakanNya.
Kalau perkataan kita memuliakan Tuhan itu bukti bahwa kita adalah calon
Mempelai WanitaNya.
Ibrani 13:15
13:15 Sebab itu
marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah,
yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Mazmur 45:11-12
45:11
Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah
bangsamu dan seisi rumah ayahmu!
45:12
Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah
kepadanya!
Ini adalah penampilan
Mempelai Wanita sehingga dia mengupayahkan supaya Mempelai Laki-laki Sorga
terpikat kepadanya. Tuhan sudah berupaya mengerjakan penebusan dan jerih
lelahNya pasti ada hasilnya. Semoga kita adalah hasilnya yang nantinya akan
dipertontonkan. Kita juga harus ada bandingannya, itu sebabnya jerih lelah kita
harus ada, sama seperti ibu-ibu yang melahirkan. Gereja Tuhan harus mampu
menghadapi tantangan, kita harus kuat sehingga bisa menjadi penyambung lidah.
2.
Orang
yang menyampaikan wahyu dari Tuhan dengan penuh semangat oleh karena di dorong Ilham Allah
Amsal 29:18
29:18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang
berpegang pada hukum.
Inilah akibatnya kalau
dalam gereja Tuhan tidak ada pembukaan rahasia Firman, dagingnya menjadi liar. Sukar
dikendalikan hawa nafsu dagingnya. Kita yang bersaksi harus didorong oleh
semangat pembukaan rahasia Firman. Hari-hari terakhir ini pembukaan rahasia
Firman Allah begitu jelas bagi kita supaya kita didorong menyaksikan Suami kita
(Mempelai Laki-laki Sorga). Itulah yang harus kita lakukan dan
akan dilakukan serta telah dilakukan dengan benar oleh Yeremia.
Alkitab ini adalah
tulisan yang diilhami oleh Allah.
II Timotius 3:16
3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.
a)
Mengajar
Kenapa
yang ditaruh pada urutan yang pertama adalah mengajar? Karena mengajar ini
menghentar kita supaya menjadi sama seperti guru. Guru ini berupaya supaya muridnya
menjadi pintar seperti dia. Tuhan Yesus adalah guru kita, Roh Kudus juga adalah
guru kita dan Dia ingin kita menjadi satu sama dengan Dia.
Lukas 6:40
6:40
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah
tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
b)
Menyatakan
kesalahan
Kalau
datang mendengar Firman Tuhan otomatis kesalahan kita dinyatakan sebab kita
adalah manusia yang penuh kesalahan. Menyatakan kesalahan inilah yang
seringkali ditolak oleh banyak orang. Ketika kesalahannya dinyatakan, orang
yang melakukan kesalahan itu, demi mempertahankan kesalahannya dia akan
berkata bahwa orang yang menyatakan kesalahan itu menghakimi. Padahal maksudnya
dinyatakan kesalahan supaya jangan terulang lagi seperti itu.
c)
Memperbaiki
kelakukan, kelakuannya dipulihkan.
d)
Mendidik
di dalam kebenaran.
Ini yang dikerjakan oleh
Yeremia sebagai penyambung lidah, dia menyuarakan Firman karena di dorong oleh
ilham. Kita sekarang ini sangat lengkap, ada 66 kitab di dalam Alkitab itu
adalah ilham Tuhan. Jadi tidak bisa kita mengatakan Ilham Tuhan itu hanya
sedikit, olehnya kita harus bersyukur kepada Tuhan karena ada Firman yang
ditulis yang dinafasi oleh Allah.
Kalau orang tidak mau
diajar, tidak mau ditunjuk kesalahannya, tidak mau dipulihkan kelakuannya dan
tidak mau dididik maka orang itu menolak nafas Allah. Nafas Allah ini
memberikan kehidupan. Ketika Adam diciptakan dari tanah dan belum dihembus
nafas Allah maka dia sama seperti patung dari tanah. Tetapi setelah dihembus
dengan nafas Allah maka dia menjadi manusia yang hidup.
Kalau gereja Tuhan tidak
ditiup oleh nafas Allah, tidak ada pengajaran, menolak kalau ditunjukkan
kesalahan maka dia tidak beda dengan patung. Banyak patung di dalam gereja,
bagaimana kondisi patung itu.
Mazmur 115:4-8
115:4 Berhala-berhala
mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,
115:5
mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata, tetapi tidak
dapat melihat,
115:6
mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, mempunyai hidung, tetapi tidak
dapat mencium,
115:7
mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak
dapat berjalan, dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.
115:8
Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang
percaya kepadanya.
Mata dan telingnya tidak
ditangkap oleh Tuhan, itu sebabnya dia hanya mendengar yang tidak-tidak. Siapa
yang membuat Kristen patung? Si pemahat, siapa ini pemahat? Itulah pendeta!
Kita semua punya mata, telinga, kaki dan sebagainya, ayo aktifkan semua untuk
Tuhan. Jangan menjadi Kristen patung!
Kejadian 2:7
2:7
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi
makhluk yang hidup.
Selama belum dihembuskan
nafas Allah, manusia itu tetap patung. Selama tidak ada pengajaran, selama
tidak mau ditunjuk kesalahan, selama tidak diperbaiki kelakuannya, selama tidak
mau dididik di dalam kebenaran maka orang itu adalah Kristen patung. Di akhir
zaman ini banyak yang kedengaran mirip tetapi sebenarnya beda, punya mata,
telinga, mulut dan kaki tetapi sebenarnya hanya patung, sebab dia menolak ilham
Allah.
II Timotius 3:16
3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.
Ilham Allah itu adalah
nafas Allah. Nafas Allah itu datang dari mana?
Yesaya 59:19
59:19
Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada
kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari
tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
Dalam Tabernakel tempat
matahari tenggelam itu menunjuk daerah ruangan maha suci/ sebelah barat. Halaman itu luas, masuk di ruangan suci
mulai sempit, lebih sempit lagi ruangan maha suci. Tempat yang paling sempit
ada pada ruangan maha suci, nafas Allah datang dari situ. Maksud dari nafas Allah ini mau mengungkap rahasia ruangan
maha suci ini, yaitu rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya. Ini yang harus
dipahami oleh gereja Tuhan supaya umat Tuhan jangan menjadi Kristen patung.
Nafas Allah ini yang
mendorong kita. Tanpa pembukaan
rahasia Firman Allah tidak ada yang akan mendorong kita untuk memahami nikah
yang rohani.
Dikatakan tadi ibu itu
akan susah payah melahirkan, ibu itu tetap akan birahi dan dia akan dikuasai
oleh suaminya. Dalam Wahyu pasal 12 hasilnya sudah nampak sebab gereja Tuhan
birahi kepada Tuhan Yesus dan memberi dirinya dikuasai oleh Tuhan Yesus
sehingga siapa yang coba mengganggu
akan bersalah di mata Tuhan.
3.
Seorang
yang penuh dengan Firman di mulutnya
Yeremia 1:9
1:9 Lalu
TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku:
"Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
Penuh Firman dalam mulut
sehingga perkataannya punya nuansa kesucian. Tujuannya penuh Firman supaya bisa memberikan nasihat.
a)
Membesarkan
hati orang yang diberi nasihat, bukan untuk menghancurkan orang itu.
b)
Mendorong
orang untuk
cinta Tuhan.
c)
Mengkobarkan
semangan dan karunia-karunia yang telah dia terima.
d)
Memperbaiki
kelakuan.
e)
Nasihat
itu tujuan akhirnya adalah kesempurnaan.
Ini yang Tuhan lakukan
supaya kita menuju pada kesempurnaan.
II Timotius 1:6
1:6
Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada
padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
Kolose 1:28
1:28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Pengkhotbah 4:13
4:13
Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua
tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.
Jangan kita menjadi bodoh
seperti ayat di atas ini.
Kita
harus memberi diri kita dikuasai oleh Tuhan Yesus apapun yang terjadi. Kasih
Agape adalah kasih yang mengasihi walau bagaimanapun. Tuhan sudah menyatakan
kasihNya, Dia mengasih kita walau bagaimanapun mulai dari taman Getsemani
sampai di Golgota. Apakah kita juga mengasihi Tuhan seperti itu.
Pengkhotbah 1:8
1:8 Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan
oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.
Semuanya
menjemukan kalau telinga dan mata tidak dikuasai oleh Tuhan. Untung dalam
pengalaman Yeremia, yang lebih dahulu dikuasai oleh Tuhan adalah telinga,
kemudian matanya dikuasai lalu mulutnya dikuasai. Ini harus dikuasai karena
telinga kita tidak pernah kenyang dan mata kita tidak pernah puas.
Amsal 27:20
27:20 Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah
mata manusia tak akan puas.
Tuhan
menguasai mulai dari telinga, mata lalu mulut. Itulah yang terjadi ketika Roh
Kudus turun di Yerusalem. Mereka lebih dahulu mendengar deru angin yang deras dari
sorga. Lalu mereka melihat lidah-lidah api. Kemudian lidah mereka dikuasai oleh
Tuhan lalu mereka berkata-kata bahasa Roh Kudus. Inilah awalnya seseorang mau
dipakai oleh Tuhan, inilah awalnya gereja mau menyuarakan Firman.
Kisah Para Rasul 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya
berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti
tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti
nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka
mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh
itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kalau
mau menjadikan Tuhan Yesus suamimu, maka lebih dahulu pasang telingamu mendengar
suaraNya yaitu Firman Tuhan. Kalau saudara mau menjadi isteri Anak Domba Allah
maka pasanglah matamu melihat karyaNya. Kalau sudah ada dua hal ini maka
biarlah kita berucap bahasa yang rohani. Katakanlah “Tuhan tolong saya supaya
saya seperti ini”. Itu bukti bahwa gereja itu dikuasai oleh suami, bukti gereja
Tuhan dikuasai oleh Tuhan Yesus suami kita. Tidak ada yang dapat menguasai kita
selain Tuhan, Tuhan Yesus milikilah kami untuk selama-lamanya.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar