Penyerahan
anak
Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Usia
12 tahun ke bawah adalah usia untuk diserahkan. Ukurannya adalah ketika Yesus
berusia 12 tahun di Bait Allah, Ia masih dalam pengawasan orang tuanya.
Ini
adalah pengalaman raja Daud sekaligus menubuatkan tentang pribadi Yesus.
Mazmur 22:10-11
22:10 Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan;
Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.
22:11 Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak
dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
Ayat
2 adalah ucapan Yesus ketika di salib dan dalam suasana gelap. Ayat 17 dan 19
juga berbicara tentang Yesus disalibkan di mana pakaiannya dibagi dan jubahnya
diundi.
Mazmur 22:2,17,19
22:2 Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?
Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
22:17 Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan
penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
22:19 Mereka membagi-bagi
pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
Bila
ibu hamil biasakan ada dialog dengan bayi dalam kandungan. Secara batin bayi
itu akan mengerti sebab komunikasi itu adalah komunikasi dalam Firman. Lewat
Firman ada kontak antara ibu dan bayi. Ibu hamil jangan memaki-maki, nanti anak
yang lahir itu akan seperti itu dan itu tanggung jawabmu! Ibu hamil biasakanlah
membawa suasana yang nyaman di dalam rumah tangga.
Mazmur 22:12
22:12 Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan
telah dekat, dan tidak ada yang menolong.
Ketika
isteri (ibu) mau melahirkan, jangan sering dihantui kekuatiran, jika kuatir, serahkan
kepada Tuhan. Mengapa? Sebab Tuhan yang bertanggung jawab di situ. Dia yang
menciptakan kandungan, Dia yang mengisi kandungan dan Dia yang akan membuka kandungan asalkan komunikasi nikah itu harmonis dengan
Tuhan. Kalau korslate hubungan dengan Tuhan maka itu masalah, itu sebabnya
harus rekonsiliasi dengan Tuhan.
Kalau
kelak kaum muda menikah dan diberikan Tuhan buah nikah, dengarkan Firman Tuhan
ini. Pengaruh suasana nikahmu mempengaruhi kandungan isterimu. Pengaruh suasana
hati dan ucapan ibu itu mempengaruhi anak dalam kandungannya.
Penyerahan
anak itu adalah tanggung jawab orang tua, bukannya anak itu dipercik air lalu
dikatakan itu dibaptis. Di dalam Matius pasal 19 dan Markus pasal 10,
diceritakan tentang penyerahan. Jangan kita coba menambah dan mengurangi Firman
Tuhan! Dalam Alkitab ada 5 tempat dikatakan jangan menambah dan mengurangi
Firman Tuhan. Itu membuktikan bahwa Allah itu menghormati dan menghargai
FirmanNya. Ada resikonya menambah dan mengurangi Firman Allah.
Wahyu 22:18-19
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar
perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan
sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya
malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari
perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya
dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab
ini."
Firman
Tuhan itu murni dan sudah teruji, tidak usah ditambah dan dikurangi lagi.
Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah
perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi
firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Kalau
kita jauh dari Allah maka kita lepas dari perlindunganNya karena hanya Tuhan
yang bisa menolong.
Mazmur 22:12
22:12 Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan
telah dekat, dan tidak ada yang menolong.
Kita
ini sudah mau masuk pada masa remang-remang, di depan ada sesuatu yang akan
muncul yaitu aniaya antikristus selama 3,5 tahun, siapa yang mau menolong kita
selain Tuhan Yesus. Oleh sebab itu orang tua harus bertanggung jawab, jangan
mendorong anakmu masuk dalam aniaya antikristus karena saudara yang tidak
mengerti Firman.
Biarlah
kita semua terbebas dari bencana dan kita disingkirkan jauh dari mata ular. Itu
tujuan kita yaitu menjadi mempelai
wanita isteri Anak Domba Allah.
Tidak mungkin Tuhan Yesus menjadi suami kita lalu membiarkan kita isteriNya
untuk dicincang oleh antikristus. Itu sebabnya Tuhan Yesus akan menyingkirkan
gerejaNya yang sempurna pada peristiwa Pharusia.
Kebaktian
Umum
Zakharia 14:6-11
14:6 Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara
dingin atau keadaan beku,
14:7 tetapi akan ada satu hari -- hari itu diketahui
oleh TUHAN -- dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi
siang.
14:8 Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari
Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke
laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim
dingin.
14:9 Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi;
pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
14:10 Seluruh negeri ini akan berubah menjadi seperti
Araba-Yordan, dari Geba sampai ke Rimon di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi
kota itu akan menjulang tinggi dan tetap tinggal di tempatnya, dari pintu
gerbang Benyamin sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke
pintu gerbang Sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur
raja.
14:11 Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan
tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman.
Dalam
susunan Tabernakel, kitab nabi Zakharia terkena papan-papan jenang. Lebar papan
jenang 1,5 hasta dan tinggi 10 hasta. Papan jenang berdiri sejajar baik di
utara, di selatan dan di barat. Di sebelah timur tidak ada papan sebab di situ
ada pintu kemah. Ini menubuatkan kepada kita bahwa gereja Tuhan adalah umat
Tuhan yang disatukan oleh palang. Papan jenang ini berdiri kuat dan melekat
satu dengan yang lain karena ada palang, itulah salib Tuhan Yesus.
Zakharia
pasal 14 ini terkena Mezbah Dupa Emas. Ini adalah pasal terakhir di mana kita
melihat hasil dari orang yang menghargai Korban Kristus dan memberi pelayanan
kepada Tuhan dengan
serius. Orang ini ditandai dengan roh penyerahan sepenuh (penyembahan).
Penyembahan atau roh penyerahan sepenuh adalah sifat seorang isteri terhadap
suaminya.
Dalam
terjemahan aslinya penyembahan ini adalah Proskoneho
yang artinya:
Ø Seperti anjing menjilat kaki tuannya
Ø Seperti seorang isteri menyerah penuh
kepada suaminya
Jadi
gereja Tuhan akan sampai pada titik ini di mana gereja Tuhan akan benar-benar
menikmati pengayoman dari suami atau Mempelai Laki-laki Sorga. Mereka adalah
anak-anak Tuhan, umat Tuhan yang diangkat dari status anak menjadi Mempelai
Wanita. Tujuan kita beribadah adalah untuk mencapai predikat ini yaitu menjadi
isteri Anak Domba Allah.
Gereja
Tuhan belum ada yang sempurna tetapi Tuhan sudah menyebut diriNya “Aku Suamimu
yang telah menebus engkau”.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Dikatakan
Tuhan Yesus ini adalah pencipta langit dan bumi. Tuhan tidak membalik, yang disebut langit dulu baru bumi. Jadi kita
harus mengutamakan dulu yang langit berarti yang rohani baru yang bumi itulah
yang jasmani. Kalau kita umat Tuhan, utamanya kami hamba Tuhan, yakin status
Tuhan seperti itu dan kita menempatkan diri pada status yang dikehendaki maka
kita tidak usah kuatir di dunia yang fana ini, apa yang mau kita makan dan yang
mau kita minum sebab Dia adalah Pencipta langit dan bumi.
Kalau
saya memberitakan “Yehova Jireh, Allah yang mengadakan dari yang tidak ada
menjadi ada” lalu saya dijumpai menggarap sawah dan ladang itu berarti saya
mengatakan lain dan mempraktekkan yang lain, itu adalah karakter pelayan Tuhan
yang tidak benar. Sidang jemaat memang harus bekerja tetapi tempatkan yang
rohani lebih dari segala-galanya sehingga yang jasmani itu diberkati dan diikut sertakan oleh Tuhan.
Dikatakan
Tuhan menebus kita. Dalam terjemahan aslinya ada 3 kata menebus:
Ø Agurazo artinya
ditebus dari dalam pasar bukan untuk dijual lagi.
Ø Exagurazo
artinya ditebus dari luar pasar bukan untuk dijual lagi.
Ø Lutro artinya
budak ditebus untuk diangkat menjadi anak
Pembagian
ayat-ayat dalam Zakharia pasal 14:
1.
Ayat
1,3-5: Tuhan mempertontonkan kemurahanNya.
Kemurahan Tuhan ini
tersimpul dalam:
Zakharia 1:14
1:14
Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini:
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan
Sion,
Yerusalem ini Tuhan
pungut untuk menjadi isteriNya. Itu sebabnya Tuhan mempunyai gairah yang besar untuk
mendapatkan Yerusalem. Ini kemurahan Tuhan.
2.
Ayat
2,12-15: Tuhan memperlihatkan murkaNya.
Jadi Tuhan menyatakan
kemurahanNya dulu baru murkaNya. Kalau menolak kemurahan maka murka Tuhan akan
datang. Murka Tuhan ini disimpulkan dalam:
Zakharia 1:15
1:15
tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman,
yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.
Kalau sidang jemaat
mendapatkan pelayanan Tuhan lewat pembukaan Firman Allah berarti Tuhan menaruh
perhatian pada jemaat. Tetapi kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah
berarti tidak jelas perhatian
Tuhan di situ. Tuhan membuka isi hatiNya kepada gereja Tuhan di penghujung akhir
zaman ini kepada yang dapat dipercayai asal menerima dan mengerti status
kita sebagai umat Tuhan.
3.
Ayat
16-19: diberi kesempatan untuk memilih.
Kita diberikan kesempatan
karena Tuhan tidak pernah menjadikan kita manusia robot yang tinggal tindis
tombol maka berbuat seperti yang Tuhan mau. Tuhan adalah pribadi yang bebas. Kita
diciptakan menurut peta dan teladanNya maka kita diberi kesempatan untuk
memilih dengan bebas.
Pada waktu Hawa sudah
mengulurkan tangan memetik buah terlarang itu, Tuhan tidak datang pegang tangan Hawa, itu terserah Hawa sebab Tuhan
menciptakan Adam dan Hawa menurut peta dan teladanNya. Kita bebas, tetapi
jangan salah memilih!
Kalau kita datang ke
Yerusalem maka ada hujan turun. Kalau tidak mau ke Yerusalem maka tidak akan
turun hujan. Artinya kalau tidak mau masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus maka
tidak akan turun hujan (Firman
pengajaran). Tetapi kalau mau masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus itulah Yerusalem Baru yang dipungut menjadi
isteriNya, maka hujan (Firman
pengajaran) akan turun.
4.
Ayat
6-11,20-21: hasil orang yang menerima kemurahan itu yaitu suasana Yerusalem
Baru.
Kita akan melihat
hasilnya ini, kalau ini ada di tangan saudara berarti saudara tidak salah
pilih.
a)
Tidak
akan ada lagi udara dingin dan keadaan beku
Waktu
Tuhan menghukum orang Mesir, Tuhan mengirim hujan es yang beku melanda tanaman
mereka dan manusia yang ada di luar rumah karena tidak mau patuh kepada Tuhan.
Sebelum Tuhan menurunkan hujan es, Dia telah berkata “jangan tinggal di padang,
larilah dan masuk ke dalam rumah”. Di luar ada hujan es tetapi di dalam rumah
terlindung. Untuk menghindarkan diri kita supaya tidak kena hujan es maka kita
harus masuk dalam rumah, artinya perhatikan nikahmu. Untuk masuk dalam
Yerusalem Baru maka nikah perlu terbenahi, jangan sampai salah.
Keluaran 9:26
9:26
Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak ada turun hujan es.
Ketika
di Mesir turun hujan es, di Gosyen tidak turun hujan es. Gosyen artinya:
Ø daerah penggembalaan
Ø daerah segi empat, ini menunjuk
Yerusalem Baru yang bentuknya segi empat.
Wahyu 21:16
21:16 Kota
itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia
mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan
lebarnya dan tingginya sama.
Orang
yang mau masuk Yerusalem Baru jangan sampai hati dan pikirannya beku secara
rohani. Akhir zaman ini manusia akan ada dalam kebekuan rohani.
Matius 24:12
24:12
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan
menjadi dingin.
Supaya
kita terhindar dari suasana kebekuan rohani maka bawa diri kita dalam
penggembalaan yang menyentuh persoalan nikah sehingga nikah kita terbenahi.
Bukan malah nikah diceraikan kemudian dinikahkan lagi, itu seperti
mempermainkan Tuhan! Kalau saya seperti itu maka saya adalah pendeta pendusta
di hadapan Tuhan, saya tidak mengarahkan jemaat ke Yerusalem Baru, kalau
seperti itu celaka saya di hadapan Tuhan!
Kalau
ada yang mengadu pada saudara tentang nikahnya jangan saudara setujui untuk
bercerai, sampaikan nasihat yang berangkat dari Firman Allah. Benci pakaiannya
tetapi sayangi jiwanya.
b)
Tidak
ada lagi malam, tetapi siang terus.
Itu
adalah kondisi Yerusalem Baru. Kita dipungut oleh Tuhan untuk dikondisikan oleh
Tuhan lewat Firman, Roh dan KasihNya seperti ini.
Apa
itu gelap?
Wahyu 21:8
21:8
Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,
orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian
mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah
kematian yang kedua."
Inilah
gelap yang tidak bakal masuk di tempat terang (Yerusalem baru). Itu sebabnya dari sekarang roh ini harus
dipangkas dari dalam gereja Tuhan kalau kita mau masuk dalam Yerusalem Baru
menjadi Mempelai WanitaNya.
Wahyu 21:27
21:27
Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang
melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di
dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Orang
yang tertulis namanya dalam kitab kehidupan adalah orang yang berjuang
memisahkan dirinya dari kegelapan. Itu sebabnya rasul Paulus menasihati orang
di Filipi untuk mengingat orang-orang yang berjuang yang namanya tertulis dalam kitab Anak Domba
Allah.
Kita
harus berjuang melepaskan diri dari kegelapan lewat sarana yang sudah Tuhan
berikan yaitu Firman pengajaran di dalam penggembalaan. Jangan berjuang
buta-buta, kita harus berjuang di dalam kemurahan Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 22:15
22:15
Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang
pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan
yang melakukannya, tinggal di luar.
Kalau
hal ini ada pada kita maka kita tidak akan ada di Yerusalem Baru. Kekuatan
Firman pengajaran di dalam gereja inilah yang memangkas hal-hal seperti ini dari kehidupan kita. Mungkin saudara
mengatakan “orang tidak akan suka Firman pengajarann yang keras dan tajam”,
tetapi Alkitab mengatakan satu saat orang akan menyerbu di mana ada Firman
pengajaran!
Yesaya 2:3
2:3 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,
dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Mikha 4:2
4:2 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya
dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran,
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Saya
tidak kaget dengan sikap orang terhadap pemberitaan Firman dan saya tidak akan
surut langkah dalam memberitakan Firman. Mengapa? Sebab saya menyampaikan
Firman tidak memikirkan supaya saya ada makanan tetapi pikiran Tuhan ditransfer
dalam diriku bagaimana supaya jemaat bisa masuk di dalam Tubuh Kristus. Inilah
pikiran kami hamba Tuhan yaitu bagaimana supaya jemaat berhasil menjadi
kehidupan yang siap menerima Tuhan Yesus sebagai Kepala.
Yang
dimaksud anjing-anjing dalam Wahyu 22:15 bukan anjing-anjing yang ada di luar
sana yang memang harus kita waspadai sebab rabies. Tetapi yang dimaksud Firman
Tuhan sebagai anjing-anjing adalah:
Filip 3:1b-2
3:1b Menuliskan
hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
3:2
Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang
jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
Saya
takut, jangan saya mengkondisikan diri seperti itu.
Yesaya 56:9-10
56:9 Hai
segala binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
56:10
Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak
tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak;
mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
Jangan
sampai saya seperti anjing bisu, sudah tahu-tahu jemaat sedang digerayangi oleh
dosa kemudian saya menjadi anjing bisu yang tidak berani menggonggong sehingga
kita semua tidak bisa masuk dalam Yerusalem Baru. Kalau dari belakang mimbar
ini saya sebagai hamba Tuhan berani menggonggong sebenarnya berbahagia sidang
jemaat. Kalau berita dari belakang mimbar ini hanya soal berkat-berkat
sementara saya membiarkan dosa di dalam sidang jemaat berarti saya
anjing-anjing bisu di hadapan Tuhan!
Kalau
anda pergi dalam satu ibadah kemudian mendengar Firman yang keras dan tajam,
jangan saudara surut langkah. Justru saudara harus berkata “terima kasih banyak
Tuhan. Ini yang saya butuh, ini yang saya cari”.
Mungkin
ada orang beranggapan kalau menyampaikan Firman pengajaran yang keras dan tajam
jangan harap ada jiwa yang akan datang. Tetapi Alkitab sudah bernubuat bahwa
orang akan berbondong-bondong mencari Firman pengajaran. Yang ada di dalam
Yerusalem.
Zakharia 14:7
14:7
tetapi akan ada satu hari -- hari itu diketahui oleh TUHAN -- dengan tidak ada
pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang.
Berbahagia
kalau kita dulu kita hidup dalam keadaan malam, dalam suasana gelap yang
suasananya mati kemudian kita masuk dalam suasana terang yang suasananya hidup.
Wahyu 21:25; 22:5
21:25
dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam
tidak akan ada lagi di sana;
22:5 Dan
malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan
cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan
memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Luar
bisa kemuliaan yang Tuhan karuniakan kepada kita.
c)
Mengalir
air kehidupan.
Zakharia 14:8
14:8
Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya
mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan
terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.
Apa
pentingnya air kehidupan itu untuk kita gereja Tuhan?
Wahyu 7:17
7:17
Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka
dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala
air mata dari mata mereka."
Ternyata
itu adalah suasana penggembalaan Anak Domba. Siapa Anak Domba? Itulah Yesus.
Itulah warna penggembalaan Tuhan kita Yesus Kristus. Saya berbahagia kalau
memahami nilai penggembalaan Tuhan Yesus ini.
Tuhan
Yesus menghapus air mata. Bukan hanya nanti di sana Tuhan menghapus air mata
tetapi mulai dari sekarang. Setiap tantangan dan cobaan yang kita temui, kita
harus merasa ada tangan Tuhan yang menghapus tantangan itu dan memberikan kesegaran.
Ketika kita menghadapi tantangan yang begitu kuat pasti ada tetesan air mata,
tetapi dalam penggembalaan hal itu dihapus. Di dalam penggembalaan ada tangan
Tuhan yang mengkuatkan kita. Saya sebagai seorang gembala juga banyak menangis
tetapi saya melihat tangan Tuhan menggembalakan saya, Dia menghapus air mata
saya.
Gembala
itu julukkannya Anak Domba. Anak Domba ini ada muatannya bahwa Dialah yang
tersembelih, Dialah yang tersalib di Golgota, Dia sudah mengalami cobaan yang paling
berat.
Sebelum
Tuhan Yesus mati dan bangkit, tidak pernah Dia mengangkat jabatan gembala.
Tetapi setelah Tuhan Yesus mati dan bangkit baru Dia mengangkat jabatan
gembala. Jadi jabatan gembala senilai Korban Kristus. Kenapa Tuhan mengangkat
gembala sesudah pengalaman mati dan bangkit? Sebab mau menggembalakan umat
Tuhan yang sudah lahir baru, yang dulu mati dan sekarang sudah hidup di dalam Kristus.
Efesus 2:1,5
2:1 Kamu
dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:5
telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati
oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --
Kolose 2:13
2:13
Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak
disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia,
sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
Syaratnya:
Kolose 2:12
2:12
karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut
dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah
membangkitkan Dia dari orang mati.
Dulu
kita mati lalu bertemu Tuhan Yesus maka kita dikuburkan dan bangkit bersama
Yesus. Inilah praktek baptisan air yang membuat kita tampil sebagai manusia
baru. Kehidupan baru saudara mahal harganya karena dibayar oleh darah Yesus.
Makanya tidak sembarang Dia mempercayakan orang yang mahal Dia beli ini, Tuhan
Yesus mempercayakan orang ini pada gembala yang menghargai Korban Kristus.
I Petrus 1:18-19
1:18
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang
kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula
dengan perak atau emas,
1:19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah
anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Setiap
pribadi, kita dibayar oleh Tuhan dengan mahal, seharga Korban Kristus. Tuhan
tidak akan menyia-nyiakan saudara. Dia akan menyatakan kepada saudara penggembalaan
yang seharga Korban Kristus. Bagaimana bukti menghargai Korban Kristus kalau nanti mau berkhotbah baru dilepaskan botol minuman keras atau baru matikan rokok di asbak atau melakukan kecemaran (selingkuh).
Itu
sebabnya sebagai gembala tidak boleh main-main! Jiwa ini mahal harganya.
Saudara harus tahu bahwa saudara mahal harganya karena dibeli oleh darah yang
mahal. Jangan saudara sia-siakan hidup saudara dan seorang gembala tidak boleh menyia-nyiakan
saudara!
Tuhan
memberi pemahaman bahwa seorang gembala berhadapan dengan sidang jemaat yang harganya mahal, tidak boleh disia-siakan. Itu sebabnya kami harus bergumul di dalam
penggembalaan. Kami harus
benar-benar mendapatkan makanan Firman Allah dalam pengertian Firman pengajaran
yang deras dan lebat. Itu tanggung jawab kami sebagai gembala.
Sulamit
yang adalah tunangan Salomo merasa penasaran, dia ingin tahu di mana Salomo
menggembalakan domba-domba.
Kidung Agung 1:7
1:7
Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba,
di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena
mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba
teman-temanmu?
Sekarang
sudah suasana petang. Domba kalau sudah datang malam tidak tahu pulang sendiri
dan siap menjadi mangsa empuk dari serigala. Di sini ada penggembalaan tetapi
hanya penggembalaan teman-teman Salomo dan Sulamit tidak mau penggembalaan
seperti itu.
Kidung Agung 1:8
1:8 --
Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak
domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.
Dombanya
hanya satu tetapi jejaknya yang banyak. Siapa domba itu?
Yohanes 1:29
1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Inilah
jejak awal yaitu di sungai Yordan di mana Tuhan Yesus masuk dalam baptisan air.
Ini adalah garis start. Antara garis start sampai garis finish, banyak
jejak-jejak yang harus kita tapaki.
Ini
adalah garis finishnya:
Wahyu 19:6-7
19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan,
Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Pengantinnya
sudah siap sedia berarti sudah mencapai garis finish, sudah siap menjadi
kehidupan yang bersanding dengan Anak Domba. Tadinya kita sudah melalui garis
start yaitu baptisan air. Kita sudah melalui garis start, apakah kita mau
melaju mencapai garis finish? Atau kita hanya mau sampai di garis start saja
atau separuh jalan? Kalau berlomba kita harus mencapai garis finish. Untuk
mencapai garis finish, di sinilah kita ada binaan dan tuntunan dari Anak Domba
di dalam penggembalaanNya itu.
Tadinya
kita hanya penonton, secara rohani kita mati, lalu kita ditarik dan ditaruh di
garis start untuk berlomba dan berjalan maju sampai mencapai garis finish untuk menjadi isteri Anak Domba Allah.
Wahyu 21:9
21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang
penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku,
katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin
perempuan, mempelai Anak Domba."
Pengantin perempuan mempelai Anak
Domba ini seharga Anak Domba karena dibeli oleh Darah Anak Domba.
Wahyu 21:10
21:10
Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi
dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga,
dari Allah.
Ternyata
isteri Anak Domba Allah ini seirama dengan Yerusalem Baru. Berbicara Yerusalem
Baru, muatannya adalah pengantin perempuan,
isteri Anak Domba Allah. Ini bagaikan dua mata rantai yang tidak
bisa dipisahkan.
Zakharia 14:14
14:14
Juga Yehuda akan berperang melawan Yerusalem itu; dan dikumpulkanlah harta
benda segala bangsa di sekeliling, yaitu emas, perak dan pakaian dalam jumlah
yang sangat besar.
Yehuda
akan berperang melawan Yerusalem maksudnya Yerusalem akan dibersihkan, Tubuh
Kristus akan dibersihkan.
Zakharia 14:15
14:15
Tulah seperti itu juga akan menimpa kuda, bagal, unta, keledai dan segala hewan
yang ada dalam perkemahan-perkemahan itu.
Sebelum
Tuhan menyambar dengan tulah, mereka ini tampil dulu:
ü Kuda dan bagal itu adalah kendaraan
perang. Gerakan kuda dan bagal ini adalah gerakan roh peperangan, siapa yang
bisa menolong kita kalau bukan kekasih kita yang luar biasa yaitu Tuhan Yesus.
ü Unta dan keledai ini adalah pemikiran
kafir/pemikiran kotor yang menopang dan menyokong sehingga peperangan tidak
pernah sirna. Itu sebabnya bawa dirimu dalam pelukan kasih sayangNya dan ikuti
jejaknya.
ü Hewan di kemah ini adalah penyuplai
daging. Kenikmatan daging ada di kemah, selalu siap saji.
Memang
pada semuanya itu akan Tuhan kenakan tulah tetapi sebelum itu mereka mendapat
kesempatan. Oleh sebab itu bawa dirimu
dalam perlindungan Tuhan. Dalam pergulatan yang berat Tuhan janji menghapus air
mata kita. Dia penghibur yang luar biasa.
Zakharia 1:14,12-13
1:14
Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini:
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
1:12
Berbicaralah Malaikat TUHAN itu, katanya: Ya TUHAN semesta alam, berapa lama
lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah tujuh
puluh tahun lamanya Kaumurkai itu?
1:13
Lalu kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, TUHAN menjawab dengan
kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan.
Yerusalem
menangis, merintih, menderita tetapi Tuhan datang menghibur dan menghapus air
matanya. Saya rindu saat saya bergulat dalam pergumulan yang sangat berat saya
merasa tangan Tuhan ada di atas kepala saya. Tangan yang sama juga terulur bagi saudara. Itu sebabnya dekatkan
dirimu kepada Tuhan, Dia datang dan menghibur saudara. Dia menghapus air
matamu. Saya berbahagia memiliki Tuhan yang penuh kasih sayang.
Zakharia 14:16-19
14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa
yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud
menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok
Daun.
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak
datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka
kepada mereka tidak akan turun hujan.
14:18 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk
menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa
yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:19 Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa
segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
Kalau
kita tidak mau ke Yerusalem maka hujan akan ditahan dan tidak akan menikmati
pesta pondok daun-daunan yang menunjuk penyingkiran gereja Tuhan. Jangan hal
itu terjadi bagi saudara dan saya. Saya mau menikmati derasnya hujan Firman
pengajaran turun di dalam sidang jemaat. Gembala sudah dibeli oleh Tuhan dengan
harga mahal. Jabatan gembala juga dibayar oleh darahNya. Jadi double harga dari
gembala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar