Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Imamat 17:1-9
17:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
17:2 "Berbicaralah kepada Harun dan kepada
anak-anaknya dan kepada seluruh orang Israel, dan katakan kepada mereka: Inilah
firman yang diperintahkan TUHAN:
17:3 Setiap orang dari kaum Israel yang menyembelih
lembu atau domba atau kambing di dalam perkemahan atau di luarnya,
17:4 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan,
untuk dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN di depan Kemah Suci
TUHAN, hal itu harus dihitungkan kepada orang itu sebagai hutang darah, karena
ia telah menumpahkan darah, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari
tengah-tengah bangsanya.
17:5 Maksudnya supaya orang Israel membawa korban
sembelihan mereka, yang biasa dipersembahkan mereka di padang, kepada TUHAN ke
pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam, untuk dipersembahkan
kepada TUHAN sebagai korban keselamatan.
17:6 Imam harus menyiramkan darahnya pada mezbah TUHAN
di depan pintu Kemah Pertemuan dan membakar lemaknya menjadi bau yang
menyenangkan bagi TUHAN.
17:7 Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban
mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang
harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.
17:8 Dan haruslah kaukatakan kepada mereka: Setiap
orang dari kaum Israel atau dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah
mereka, yang mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan,
17:9 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan
supaya dipersembahkan kepada TUHAN, maka orang itu haruslah dilenyapkan dari
antara orang-orang sebangsanya."
Imamat
pasal 17 sampai pasal 22 dalam terang Tabernakel terkena meja roti
pertunjukkan. Berarti kita didorong oleh Tuhan untuk mendalami nilai ibadah agar
kita datang beribadah bukan hanya sekedar ceremony atau upacara biasa tetapi di
dalamnya kita menikmati Firman Pengajaran sehingga Firman itu menjadi darah dan daging kita. Meja roti
pertunjukkan adalah persekutuan kita dengan pribadi Tuhan Yesus dalam ibadah
pendalaman Alkitab. Pendalaman Alkitab untuk
membuat kita semakin tenggelam di dalam Pribadi Tuhan Yesus lewat Firman
pengajaran dan perjamuan suci.
Dalam
kitab Imamat ada 30 kali dikatakan “Tuhan berfirman kepada Musa”, 4 kali
dikatakan “Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun”, 1 kali dikatakan “Tuhan
berfirman kepada Harun”. Jadi total dalam kitab Imamat ini 35 kali Tuhan
berfirman.
Dari
27 pasal dalam kitab Imamat ada 4 pasal yang tidak disebutkan Tuhan berfirman
kepada Musa sebab sudah ada pada pasal dahulu. Berarti ada 23 pasal Tuhan berfirman kepada Musa. Imamat adalah kitab
ibadah, jadi ini menunjukkan pemberitaan Firman di dalam ibadah itu adalah yang
paling utama.
Di
dalam kita beribadah bukan hanya sekedar dipolesi Firman atau Firman hanya
disampaikan 5 menit atau 10-20 menit lalu pujian yang lebih dominan. Waktu
pemberitaan Firman kita berikan kesempatan seluas-luasnya karena Firman yang
menciptakan segala-galanya. Kesembuhan juga kita terima dari Firman sebab
Alkitab mengatakan:
Mazmur 107:20
107:20 disampaikan-Nya
firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.
Kalau
beribadah, jangan saudara gembira kalau pemberitaan Firman hanya sedikit.
Keliru kalau berpikir seperti itu, yang ditunggu yaitu waktu pemberitaan
Firman sedikit supaya dia bisa berada lama di tempat yang lain. Jangan ketika
mendengar Firman malah menjadi bosan, kakinya diseret-seret di lantai dan
pendeta dikode sambil memperlihatkan jam. Orang seperti ini lebih baik tidak
usah menjadi Kristen karena dia tidak butuh Firman padahal Firman Tuhan yang
menciptakan langit dan bumi.
Dalam
Imamat pasal 17 kita diperhadapkan oleh Tuhan praktek dari anak Tuhan yang memberikan
pelayanan ibadah tetapi lepas dari pelayanan imam. Dia tidak butuh pelayanan imam,
dia melakukan menurut dirinya sendiri. Dengan bahasa sekarang orang itu mau
beribadah tanpa kaitannya dengan pelayanan hamba Tuhan.
Imamat 17:7
17:7 Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban
mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang
harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.
Kenapa
ayat ini dimasukkan dalam pasal yang membahas tentang pelayanan yang tidak
dikaitkan dengan imam? Berarti orang yang beribadah tidak dikaitkan dengan pelayanan
hamba Tuhan atau menyepelehkan pelayanan hamba Tuhan, orang itu disamakan
dengan beribadah kepada jin-jin. Ada dua bangsa yang dikatakan dalam Alkitab bahwa di sana adalah tempat
persekutuan jin-jin yaitu bangsa Edom, keturunan Esau dan Babel.
Jangan
kita beribadah salah, jangan kita beribadah ternyata tidak ada hubungannya
dengan Tuhan dan hamba Tuhan. Lebih sial lagi kalau yang berdiri di depan
adalah orang yang mencemarkan jabatannya.
Kenapa
begitu pentingnya ibadah dalam pelayanan hamba Tuhan demi kebutuhan umat Tuhan?
Sebab ibadah itu adalah cara kita untuk menjalin hubungan dengan Tuhan. Menjalin
hubungan dengan Tuhan ini bukan hanya sekali, dua kali atau tiga kali. Dalam
penggembalaan ada tiga macam ibadah yaitu:
1.
Ibadah
Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus (Meja Roti Sajian)
2.
Ibadah
Raya (Pelita Emas)
3.
Ibadah
Doa Penyembahan (Mezbah Dupa Emas)
Tiga
macam ibadah itu dilakukan dalam satu minggu. Tetapi kita hidup bukan hanya
satu minggu, sudah puluhan tahun usia kita di dalam Tuhan. Dalam usia kita di
dalam Tuhan ini kita menjalani ibadah sampai kita hubungan kita dengan Tuhan
Yesus mencapai hubungan Mempelai, hubungan sebagai suami dan isteri dalam
pengertian yang rohani.
Gereja
Tuhan sedang bertunangan dengan Kristus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Untuk
apa bertunangan? Tujuan akhir
masuk dalam pernikahan yang rohani. Dalam kitab Wahyu dikatakan ada pernikahan Anak
Domba Allah itulah Tuhan Yesus dengan Mempelai WanitaNya. Mempelai WanitaNya
inilah orang Kristen yang ditangani oleh Imam Besar dan imam-imam yang hubungannya
dengan Tuhan terus dirajut makin hari makin indah sampai pada persekutuan Tubuh
Kristus yang sempurna, terjalinlah hubungan bagaikan suami dan isteri.
Alkitab
menceritakan bahwa Tuhan itu mengaku diriNya sebagai Suami.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Israel
bagaikan isteriNya Tuhan tetapi mereka diceraikan sebab mereka terlibat dalam
perzinahan secara rohani yaitu menyembah jin-jin.
Kita
jangan mengabaikan dan meremehkan pelayanan hamba Tuhan dalam tahbisan yang
benar dan dalam urapan yang Tuhan karuniakan kepadanya.
Ada dua bangsa yang Tuhan kataan sebagai
tempat persekutuan ular dan serigala serta tempat pertemuan jin-jin, itulah
bangsa Edom dan Babel.
Yesaya 34:5,9,12 (Perikop:hukuman terhadap
bangsa-bangsa termasuk Edom)
34:5 Sebab pedang-Ku yang di langit sudah mengamuk,
lihat, ia turun menghakimi Edom, bangsa yang Kukhususkan untuk ditumpas.
34:9 Sungai-sungai Edom akan berubah menjadi tér, dan
tanahnya menjadi belerang; negerinya akan menjadi tér yang menyala-nyala.
34:12 Jin-jin akan diam di dalamnya, dan para
pemukanya akan tidak ada lagi; tidak ada lagi di sana yang dimaklumkan sebagai
raja, dan semua pemimpinnya sudah lenyap.
Yesaya 13:19, 21-22
13:19 Dan Babel, yang permai di antara kerajaan-kerajaan, perhiasan
orang Kasdim yang megah, akan sama seperti Sodom dan Gomora pada waktu Allah
menunggangbalikkannya:
13:21 tetapi yang akan berbaring di sana ialah binatang gurun, dan
rumah-rumah mereka akan penuh dengan burung hantu; burung-burung unta akan diam
di sana, dan jin-jin akan melompat-lompat;
13:22 anjing-anjing hutan akan menyalak di dalam puri-purinya, dan
serigala-serigala di dalam istana-istana kesenangan. Waktunya akan datang
segera, dan usianya tidak akan diperpanjang.
Kenapa jin-jin ada di dalamnya? Sebab Esau
ini merendahkan hak kesulungan. Tuhan Yesus adalah yang sulung, itulah yang
direndahkan oleh Esau. Sayang kalau ada orang Kristen yang merendahkan Tuhan
Yesus dengan praktek merendahkan Firman. Kalau ada yang merendahkan pemberitaan
Firman itu sama dengan Edom merendahkan hak kesulungan. Babel mencemooh nikah
yang benar.
Seringkali
orang Kristen beribadah tetapi ada andalan-andalan lainnya, itu sama dengan
merendahkan hak kesulungan.
Yesaya 34:13
34:13 Duri-duri akan tumbuh di puri-purinya, rumput
dan puteri malu di tempat-tempatnya yang berkubu, sehingga menjadi tempat
kediaman serigala, dan lapangan bagi burung unta.
Sala
satu yang disebut serigala adalah Herodes yang penuh dengan hawa nafsu.
Lukas 13:32
13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan
katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang,
pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
Berarti
tempat kediaman serigala adalah tempat kediaman hawa nafsu daging. Jangan
sampai gereja menjadi sarangnya hawa nafsu, berarti menjadi tempat berkembang
biaknya hawa nafsu, padahal yang justru harus dipangkas oleh Firman Tuhan adalah hawa nafsu
daging.
Yesaya 34:14-15
34:14 Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing
hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan
mendapat tempat perhentian.
34:15 Di sana ular pohon bersarang dan bertelur,
mengeram sampai telurnya menetas; burung-burung dendang saja berkumpul di sana,
masing-masing dengan pasangannya.
Di
sana mereka bersarang dan bertelur berarti berkembang biak.
Tuhan
mau mengedepankan kepada kita, mengapa imam itu sangat memegang peran dalam
ibadah orang Israel? Sebab imam-imam itu adalah orang-orang kepercayaan Tuhan
untuk menyelenggarakan kebaktian, untuk sekarang ini adalah gembala (hamba-hamba Allah).
Ulangan 18:5,7
18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu,
dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan
kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.
18:7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN,
Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN
di sana,
Kata
“dialah” pada ayat 5 adalah kata ganti untuk imam.
Yehezkiel 44:15-16,19,27; 45:4
44:15 Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani
Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat
dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan
kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak
dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
44:16 Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat
kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian
dan mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku.
44:19 Dan waktu mereka keluar ke pelataran luar
menjumpai umat TUHAN itu, mereka harus menanggalkan pakaian mereka yang mereka
pakai dalam menyelenggarakan kebaktian dan menyimpannya dalam
bilik-bilik kudus, kemudian mengenakan pakaian yang lain, supaya umat itu
jangan menjadi kudus disebabkan kena kepada pakaian imam-imam itu.
44:27 dan pada hari ia masuk lagi ke tempat kudus, ke
pelataran dalam, untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, ia
harus mempersembahkan korban penghapus dosanya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
45:4 Ini adalah bagian yang kudus dari tanah itu dan
menjadi tempat bagi imam-imam yang menyelenggarakan kebaktian di tempat
kudus, yang datang mendekat untuk melayani TUHAN. Itulah tempat perumahan
mereka dan menjadi daerah kudus untuk tempat kudus.
II Tawarikh 29:11
29:11 Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah,
karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani
Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban
bagi-Nya."
Ayat-ayat
di atas menunjukkan betapa pentingnya imam-imam dalam melayani kebaktian. Jadi
umat Tuhan tidak mendapatkan berkat dengan sendirinya tetapi lewat hamba-hamba
Tuhan.
Ulangan 10:8
10:8 Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk
mengangkut tabut perjanjian TUHAN, untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk
memberi berkat demi nama-Nya, sampai sekarang.
Jadi
berkat dalam ibadah yang kita terima itu tidak lepas dari pelayanan imam (hamba Tuhan).
Ulangan 10:9
10:9 Sebab itu suku Lewi tidak mempunyai bagian milik
pusaka bersama-sama dengan saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya,
seperti yang difirmankan kepadanya oleh TUHAN, Allahmu.
Hamba Tuhan yang
menyelenggarakan kebaktian itu taruhannya adalah tidak mempunyai milik pusaka.
Artinya tidak ada pekerjaan sambilan, 100% dia hanya melayani Tuhan dan umat
Tuhan. Seorang hamba Tuhan tidak boleh buka kios, tidak boleh buka kebun, tidak
boleh buka sawah sekalipun ada tawaran yang menggoda.
Dari
manakah imam-imam itu berasal? Dari 12 suku Israel ada satu suku yang diambil
Tuhan secara special yaitu suku Lewi. Lewi ini mempunyai 3 putera yaitu Gersom,
Merari dan Kehat. Pelayanan dari keturunan Gersom dan Merari adalah pelayanan
umum. Pelayanan dari keturunan Kehat adalah khusus. Pelayanan Gersom dan Merari
ini hanya membantu pelayanan Kehat.
Dari
Kehat ini lahirlah Amram. Amram menikah dengan Yokhebed dan melahirkan Miryam,
Harun dan Musa. Dari Harun inilah jalur imam-imam yang khusus. Ada konsekuensinya menjadi hamba Tuhan dari jalur
khusus.
Sekalipun
suku Lewi sudah dipilih tetapi ada yang khusus dan ada yang umum. Saya mohon
kepada Tuhan untuk mengkondisikan diriku supaya berada pada yang khusus.
Mengapa? Sebab kaum Kehat ini mendapatkan perhatian spesial dari Tuhan.
Ketika
orang Israel berjalan maka suku Gersom memiliki 2 kereta dan 4 lembu, suku
Merari juga memiliki 4 pedati dan 8 lembu. Jadi suku Gersom dan Merari ini enak
dalam pelayanannya sebab menggunakan pedati. Tetapi suku Kehat melayani memakai
bahu, mereka memikul alat-alat yang mereka bawa. Hamba Tuhan yang melayani
mencari yang enak itu berarti hamba Tuhan yang umum.
Bilangan 7:7-9
7:7 dua kereta dengan empat ekor lembu diberikannya
kepada bani Gerson, sesuai dengan keperluan pekerjaan mereka,
7:8 dan empat kereta dengan delapan ekor lembu
diberikannya kepada bani Merari, sesuai dengan keperluan pekerjaan mereka di
bawah pimpinan Itamar, anak imam Harun itu.
7:9 Tetapi kepada bani Kehat tidak diberikannya
apa-apa, karena pekerjaan mereka ialah mengurus barang-barang kudus, yang harus
diangkat di atas bahunya.
Yang
umum ini tanggung jawabnya enteng, kalau mau melayani yang khusus tanggung
jawabnya tidak enteng namun ada perhatian khusus dari Tuhan kepada mereka.
Bilangan 4:17-19
4:17 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
4:18 "Perhatikanlah supaya puak Kehat dan
kaum-kaumnya jangan musnah binasa dari tengah-tengah orang Lewi.
4:19 Inilah yang harus kamu lakukan bagi mereka,
supaya mereka tinggal hidup dan jangan mati, apabila mereka mendekat ke
barang-barang maha kudus: Harun dan anak-anaknya haruslah masuk ke dalam dan
menempatkan mereka masing-masing di tempat tugasnya dekat barang yang harus
diangkat.
Walaupun
berat tanggung jawab yang harus saudara pikul tetapi ada jaminan perlindungan
dari Tuhan. Sudah 43 tahun saya melayani Tuhan dan sudah 34 tahun saya berada
di sini, berkali-kali saya diancam mau dibunuh tetapi perlindungan Tuhan saya
nikmati.
Kehat
ini dekat dengan Peti Perjanjian karena dia yang memikul. Semua barang-barang
yang kudus dia yang pikul. Jalur Kehat ini dia tahu persis apa pertobatan (Mezbah
Korban Bakaran) itu sebabnya dia tidak mau main-main dengan pertobatannya. Dia
tahu persis apa arti baptisan air (Bejana Pembasuhan) itu bukan dilakukan
dengan asal-asal. Dia tahu persis apa itu ibadah pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Kudus (Meja Roti Sajian), dia tahu persis persekutuan dengan Roh
Kudus dalam ibadah Raya (Kaki Dian Emas), dia tahu persis apa itu ibadah doa
penyembahan (Mezbah Dupa Emas), dia tahu persis apa itu Peti Perjanjian.
Pelayanan
kita tidak boleh kita entengkan, itu harus kita pikul. Seringkali tanggung
jawab gembala sudah berat tetapi masih ada lagi orang yang seenaknya menambah berat. Seharusnya kita bersama-sama
saling menopang.
Jangan
hanya menjadi Gersom dan Merari yaitu pelayan umum yang enak melayani hanya
pakai pedati. Kehat adalah pelayan khusus yang dijamin oleh Tuhan untuk
diberikan perlindungan.
Orang
Lewi ini dipilih oleh Tuhan untuk mengganti semua anak sulung orang Israel
mulai dari yang berumur 1 bulan ke atas. Dihitunglah anak sulung orang Israel
dan jumlahnya 22.273. Dihitunglah laki-laki dari suku Lewi dari usia 1 bulan ke
atas dan ternyata ada 22.000 orang, ada selisih. 273 anak sulung orang Israel tidak mempunyai gantinya maka mereka
harus memberikan tebusan 5 syikal perorang. 273 orang x 5 syikal adalah = 1.365
syikal.
Bilangan 3:14-16,44-45
3:14 TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun
Sinai:
3:15 "Catatlah bani Lewi menurut puak-puak dan
kaum-kaum mereka; semua laki-laki yang berumur satu bulan ke atas harus
kaucatat."
3:16 Lalu Musa mencatat mereka sesuai dengan titah
TUHAN, seperti yang diperintahkan kepadanya.
3:44 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
3:45 "Ambillah orang Lewi ganti semua anak sulung
yang ada pada orang Israel, juga hewan orang Lewi ganti hewan mereka, supaya
orang Lewi itu menjadi kepunyaan-Ku; Akulah TUHAN.
Orang yang
melayani Tuhan diklaim sebagai kepunyaan Tuhan. Makanya jangan ragu kita
melayani Tuhan.
Bilangan 3:46-46,50-51
3:46 Sebagai uang tebusan untuk kedua ratus tujuh
puluh tiga anak sulung Israel yang melebihi jumlah orang Lewi itu,
3:47 haruslah engkau mengambil lima syikal seorang;
engkau harus mengambilnya menurut syikal kudus -- syikal ini dua puluh gera
beratnya --.
3:50 dari pada anak-anak sulung Israel diambilnya
perak itu, seribu tiga ratus enam puluh lima syikal, ditimbang menurut syikal
kudus,
3:51 maka Musa memberikan uang tebusan itu kepada
Harun dan anak-anaknya sesuai dengan titah TUHAN, seperti yang diperintahkan
TUHAN kepada Musa.
Jadi
nilai dari Lewi itu mahal, kalau saudara ada di dalam pelayanna maka saudara
mahal di hadapan Tuhan. Kalau saudara mempunyai tanggung jawab dalam
pertobatan, tanggung jawab dalam kelahiran baru, tanggung jawab dalam ibadah
pendalaman Alkitab, tanggung jawab dengan Roh Kudus (ibadah raya) dan tanggung jawab dalam ibadah doa penyembahan maka saudara mahal di
hadapan Tuhan.
Harun
ini adalah anak Amram dan Yokhebed. Yokhebed artinya Yehova mulia, Yehova
dipuji. Berarti di dalam diri Yokhebed ini tidak ada yang mulia selain Tuhan,
tidak ada yang dapat dipuji selain Tuhan, hanya Tuhan yang lebih mulia dari
segala-galanya. Itu turun kepada Harun, turun pada imam-imam.
Amram
itu artinya rakyat dari atas= pandangannya ke atas.
Yohanes 17:16
17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan
dari dunia.
Arti
kedua adalah bangsa yang maha tinggi= Allah selalu ditinggikan.
Di
zaman Daud, imam itu dibagi menjadi 24 rombongan.
I Tawarikh 24:3-5
24:3 Daud, bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan
Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam
penyelenggaraan ibadah.
24:4 Lalu ternyata bahwa di antara keturunan Eleazar
ada lebih banyak kepala kaum dari pada di antara keturunan Itamar, sebab itu
orang membagi-bagi mereka sebagai berikut: untuk bani Eleazar enam belas orang
kepala puak, tetapi untuk bani Itamar delapan orang kepala puak.
24:5 Dan orang membagi-bagi mereka dengan membuang
undi tanpa mengadakan perbedaan, sebab ada "pemimpin-pemimpin kudus"
dan "pemimpin-pemimpin Allah", baik di antara keturunan Eleazar
maupun di antara keturunan Itamar.
Ada
pemimpin-pemimpin kudus dan ada pemimpin-pemimpin Allah. Yang kedua ini aneh
kedengarannya, bagaimana bisa Allah dipimpin oleh manusia yang terdiri dari daging
dan darah? Tetap biarlah kita berhenti sampai di situ.
Karena
kita berasal dari jalur Kehat maka kita dikategorikan sebagai pemimpin kudus,
berarti beri dirimu untuk disucikan. Pemimpin Allah artinya kehidupan itu
bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.
Kita
lihat di sini betapa pentingnya peran imam ini di dalam ibadah untuk tidak
diabaikan oleh umat Tuhan. Jangan coba kita melayani dan memberkati diri
sendiri, pasti tidak akan jadi. Ada yang harus melayani kita yaitu imam-imam. Kita
harus dilayani oleh imam atau hamba Tuhan yang tahu apa itu arti kesucian dan
dia bergantung sepenuh kepada Tuhan.
Pernah
terjadi kejadian yang mengerikan di kaki gunung Torsina. Ketika Musa turun dari
gunung Torsina dengan dua loh batu di tangannya, dia menemukan hal yang
bertentangan dengan kehendak Tuhan yang baru dia terima di atas gunung Torsina.
Keluaran 32:26
32:26 maka berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan
itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN datanglah
kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi.
Pada waktu
itu bani Lewi saja berpihak kepada Tuhan, berarti Gersom, Kehat
dan Merari berpihak kepada Tuhan. Kalau ditanya kepada pelayana Tuhan yang umum
apakah dia berpihak kepada Tuhan maka pasti dia menjawab “saya berpihak kepada
Tuhan”, tetapi bagaimana kelanjutannya. Memang semuanya berpihak kepada Tuhan
tetapi pilihan Tuhan itu tetap berjalan.
Keluaran 32:27-29
32:27 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah
firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya
pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu
gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan
temannya dan tetangganya."
32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa
dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.
32:29 Kemudian berkatalah Musa: "Baktikanlah dirimu
mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan membayarkan jiwa anaknya
laki-laki dan saudaranya -- yakni supaya kamu diberi berkat pada hari
ini."
Ini
baru ucapan Musa kepada orang Lewi, dalam Bilangan itu adalah ucapan Tuhan yang
sama seperti perkataan Musa. Jadi apa yang diucapkan oleh Musa ternyata sesuai
selera Tuhan.
Tuhan
mendemonstrasikan hal itu supaya umat percaya kepada Tuhan dan kepada hambaNya.
Keluaran 14:31; 19:9
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa
besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah
bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa,
hamba-Nya itu.
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan
maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan
engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa
memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
I Tawarikh 23:14
23:14 Anak-anak Musa, abdi Allah itu, digolongkan kepada
suku Lewi.
Musa
itu memang dari suku Lewi dan itu ditekankan lagi bahwa keturunannya adalah hamba Tuhan yang masuk dalam
kategori pelayan Tuhan.
Kita
harus percaya apa kata Tuhan, tetapi Tuhan juga mengatakan supaya kita percaya kepada
hamba Tuhan.
II Tawarikh 20:20
20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju
padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan
berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada
TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan
kamu akan berhasil!"
Bila
kami hamba Tuhan mengkaitkan diri dengan benar dengan Tuhan maka bahasa yang
kami sampaikan itu ada kuasa.
Murid-murid
belum pergi menginjil, Tuhan Yesus belum naik ke Sorga, Roh Kudus belum turun.
Yesus masih dalam pergumulan di dunia ini tetapi mataNya sudah memandang jauh
ke depan bahwa kelak ada hasil pelayanan dari hamba-hambaNya dan mereka sudah
didoakan oleh Tuhan Yesus.
Yohanes 17:20
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa,
tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
Jadi
bukan hanya hamba Tuhan yang didoakan oleh Tuhan Yesus tetapi hasil dari
pelayanan mereka itu juga didoakan oleh Tuhan Yesus. Bila anda berada dalam pelayanan
pekerjaan Tuhan, ada dalam pemberitaan Firman pengajaran maka itu sudah jawaban
dari doa Tuhan Yesus dahulu.
Hamba
Tuhan tidak boleh pisah dengan Tuhan dan hasil karya dari hamba Tuhan bersama
dengan Tuhan itu adalah kita, itulah yang didoakan oleh Tuhan Yesus. Tuhan
Yesus bukan hanya mendoakan kita untuk perkara yang lahiriah tetapi doa Tuhan
Yesus multikompleks, Tuhan tahu segala lini kehidupanmu.
Itu
sebabnya ketika datang beribadah perhatikan Firman, jangan hanya memperhatikan
pelayan Tuhan yang memberitakan Firman tetapi keduanya harus kita perhatikan.
Ø Nehemia 13:1-13 doa yang ada hubunganya dengan korban dan dikunci dengan doa pada ayat 14.
Ø Nehemia 13:15-22a adalah doa yang ada
hubungannya dengan perhentian dan dikunci dengan doa pada ayat 22b.
Ø Nehemia 13:23-24,29-31b, itu adalah
doa yang terakhir.
Nehemia 13:29
13:29 Ya Allahku, ingatlah bagaimana mereka
mencemarkan jabatan imam serta perjanjian mengenai para imam dan orang-orang
Lewi.
Di
dalam pelayanan kaum Merari,
Gersom dan Kehat yang pelayanannnya sudah khusus lalu turun pada Harun dan
keturunanya, tetapi ternyata ada yang mencemarkan jabatannya. Kalau imam sudah
mencemarkan jabatannya maka teguran Tuhan dalam Imamat pasal 17 tadi menjadi
mentah. Dalam Imamat pasal 17 itu umat Tuhan yang berulah. Kalau satu atau dua
anak Tuhan berulah maka yang lain masih tertolong. Tetapi kalau imam sudah
mencemarkan jabatannya maka semuanya tercemar.
Isi
perjanjian Tuhan dengan Lewi:
Bilangan 18:19-24
18:19 Segala persembahan khusus, yakni persembahan
kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan
kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah
suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk
selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu."
18:20 TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri
mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di
tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang
Israel.
18:21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan
kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai
milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada
Kemah Pertemuan.
18:22 Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada
Kemah Pertemuan, sehingga mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati;
18:23 tetapi orang Lewi, merekalah yang harus
melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat
kesalahan mereka; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu
turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang
Israel,
18:24 sebab persembahan persepuluhan yang
dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan
kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman
tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang
Israel."
Dalam
Nehemia pasal 13 imam itu sudah mencemarkan jabatannya. Imam tidak boleh
menggunakan alasan apapun sehingga mencemarkan jabatannya. Pada zaman Nehemia memang imam-imam itu ada
alasannya sehingga mencemarkan jabatannya.
Nehemia 13:10-12
13:10 Juga kudapati bahwa sumbangan-sumbangan bagi
orang-orang Lewi tidak pernah diberikan, sehingga orang-orang Lewi dan para penyanyi
yang bertugas masing-masing lari ke ladangnya.
13:11 Aku menyesali para penguasa, kataku:
"Mengapa rumah Allah dibiarkan begitu saja?" Lalu kukumpulkan
orang-orang Lewi itu dan kukembalikan pada tempatnya.
13:12 Maka seluruh orang Yehuda membawa lagi
persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak ke perbendaharaan.
Secara
logika memang dapat diterima sehingga imam mencemarkan jabatannya dengan
melakukan pekerjaan lain untuk mencari nafkah sebab umat sudah tidak
mengembalikan hak-hak penggembalaan. Tetapi apapun penyebabnya hamba Tuhan
tidak boleh mencemarkan jabatannya sebab sudah ada perjanjian antara Tuhan
dengan imam. Masalah umat Tuhan tidak mengembalikan hak penggembalaan, nanti
jemaat itu berhadapan dengan Tuhan.
Berarti
kedua pihak dikoreksi oleh Tuhan. Hamba Tuhan tidak boleh mencemarkan
jabatannya dan umat Tuhan tidak boleh melalaikan tanggung jawabnya yang menjadi
hak imam. Sekalipun jemaat tidak mengembalikan, saya tidak mau mencemarkan
jabatanku. Kalau saya mencemarkan jabatanku berarti jemaat menjadi korban. Bila
gembala mencemarkan jabatannya karena jemaat tidak mengembalikan hak
penggembalaan maka kedua-duanya nantinya musnah binasa.
Maleakhi 1:7
1:7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi
berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara
menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"
Ini
antara lain pelayanan yang dicemarkan. Jangan sampai kita menyajikan pelayanan
Firman campur kemudian kita merasa tidak apa-apa dan malah berkata “boleh
dicemarkan”.
Begitu
umat Tuhan beribadah lepas dari pelayan hamba Tuhan itu berarti berhutang
darah.
Imamat 17:1-4
17:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
17:2 "Berbicaralah kepada Harun dan kepada
anak-anaknya dan kepada seluruh orang Israel, dan katakan kepada mereka: Inilah
firman yang diperintahkan TUHAN:
17:3 Setiap orang dari kaum Israel yang menyembelih
lembu atau domba atau kambing di dalam perkemahan atau di luarnya,
17:4 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan,
untuk dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN di depan Kemah Suci
TUHAN, hal itu harus dihitungkan kepada orang itu sebagai hutang darah, karena
ia telah menumpahkan darah, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari
tengah-tengah bangsanya.
Dibawa
di pintu kemah berarti Tuhan menjadi saksi, itu kalau ditangani oleh imam. Sekalipun
di depan pintu kemah tetapi tidak ditangani oleh imam maka itu tetap salah.
Sekalipun kita mengatakan “ini untuk ibadah” tetapi tidak ditangani oleh imam
maka itu dihitungkan penumpahan darah dan orang itu tidak masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus. Banyak kali prakteknya “saya tidak usah pergi ke
gereja, saya ibadah di rumah saja, kamulah yang pergi, doakan saya dan titip
korban”, ini salah besar.
Imamat 17:5
17:5 Maksudnya supaya orang Israel membawa korban
sembelihan mereka, yang biasa dipersembahkan mereka di padang, kepada TUHAN ke
pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam, untuk dipersembahkan
kepada TUHAN sebagai korban keselamatan.
Kenapa
harus dibawa di pintu kemah dan ditangani oleh imam? Supaya umat Tuhan jangan
mengabaikan imam. Berkali-kali Tuhan berpesan supaya jangan sampai umat Tuhan
mengabaikan atau melalaikan hamba-hamba Tuhan.
Ulangan 12:19; 14:27; 17:12
12:19 Hati-hatilah, supaya jangan engkau melalaikan
orang Lewi, selama engkau ada di tanahmu.
14:27 Juga orang Lewi yang diam di dalam tempatmu
janganlah kauabaikan, sebab ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama
engkau.
17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak
mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN,
Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus
kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.
Antara
lain sikap terlalu berani terhadap imam adalah mau beribadah sendiri tanpa
dikaitkan pelayanan imam.
Imam
itu dibekali oleh Tuhan dengan Urim dan Tumim.
Ulangan 33:8-9
33:8 Tentang Lewi ia berkata: "Biarlah Tumim dan
Urim-Mu menjadi kepunyaan orang yang Kaukasihi, yang telah Kaucoba di Masa,
dengan siapa Engkau berbantah dekat mata air Meriba;
33:9 yang berkata tentang ayahnya dan tentang ibunya:
aku tidak mengindahkan mereka; ia yang tidak mau kenal saudara-saudaranya dan
acuh tak acuh terhadap anak-anaknya. Sebab orang-orang Lewi itu berpegang pada
firman-Mu dan menjaga perjanjian-Mu;
Urim
artinya terang Firman dan Tumim artinya pedang Firman.
Ulangan 33:10-11
33:10 mereka mengajarkan peraturan-peraturan-Mu kepada
Yakub, hukum-Mu kepada Israel; mereka menaruh ukupan wangi-wangian di depan-Mu
dan korban yang terbakar seluruhnya di atas mezbah-Mu.
33:11 Berkatilah, ya TUHAN, kekuatannya dan
berkenanlah kepada pekerjaannya. Remukkanlah pinggang orang yang melawan dia
dan yang membenci dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit."
Kalau
hamba Tuhan ada Urim dan Tumim maka Tuhan akan meremukkan ginjal dari orang
yang melawan dia, berarti orang yang melawan itu tidak akan mengalami penyucian
lagi.
Kita
mempunyai tanggung jawab masing-masing. Kami hamba Tuhan harus mengerti apa itu
pertobatan dan itu kami ajarkan kepada sidang jemaat. Kami hamba Tuhan harus
mengerti apa itu baptisan air, lahir baru dan baptisan Roh Kudus. Kami harus
makin mendalami Firman Tuhan sehingga Firman itu menjadi darah dan daging, itu
sebabnya ibadah pendalaman Alkitab disertai dengan perjamuan kudus. Kami harus
mendalami persekutuan yang indah dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Kami
harus mendalami persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya lewat doa
penyembahan.
Itu
semua harus kami ajarkan kepada jemaat sehingga sidang jemaat diberkati oleh
Tuhan lewat pelayanan imam yang ada tahbisan yang benar yang memiliki Urim dan
Tumim. Itu dituliskan dalam surat Ibrani 4:12 itulah Tumim.
Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam
dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan
jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan
pikiran hati kita.
Tumim
harus ada pada hamba Tuhan demi pelayanan kepada umat Tuhan sehingga kita sama-sama dibersihkan dan
dibenahi oleh kekuatan pedang Firman Tuhan.
Ibrani 4:13
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi
di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia,
yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Inilah
Urim, inilah terang. Kalau dokter mengoperasi, dia pasti memakai lampu yang
terang supaya dilihat di mana kanker yang mau dioperasi, di mana bagian yang
sakit. Demikian juga di dalam gereja harus ada terang Firman Allah dan kemudian
pedang Firman Tuhan akan menyayat di mana penyakit itu lalu dikeluarkan dari
tubuhnya sehingga sidang jemaat sehat rohaninya.
Jangan
kita salah pada hamba Tuhan yang netto dipakai oleh Tuhan. Adalah sangat elok
bila hamba Tuhan itu
kita doakan, jangan kita menjadi seperti Ham yang menceritakan kejelekan
bapanya.
Kita
ini digembalakan, ingat tanggungjawabmu. Ada hak gembala yang bukan karena dia
minta tetapi itu adalah aturan Tuhan yang tidak boleh kita abaikan. Hamba Tuhan jangan sampai
mencemarkan jabatannya.
Perkataan
Tuhan Yesus kepada hamba Tuhan itu lebih keras dari pada yang disebutkan dalam
Ulangan bagi orang Lewi.
Markus 6:8-11
6:8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa
apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal pun
jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan,
6:9 boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua
baju.
6:10 Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau
di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ
sampai kamu berangkat dari tempat itu.
6:11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima
kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan
kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka."
II Timotius 2:3-4
2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang
baik dari Kristus Yesus.
2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak
memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia
berkenan kepada komandannya.
Pelayan
Tuhan yang benar tidak mencari untuk kemakmuran jasmani, pokoknya dia
menyenangkan komandannya yaitu Tuhan Yesus soal yang jasmani itu urusan
komandannya. Saya bekerja bukan untuk kesenangan saya tetapi untuk menyenangkan
Tuhan. Pelan dan pasti Tuhan memberikan apa yang saya butuhkan di dalam
pelayanan. Saya tidak mau mencemarkan jabatanku.
I Korintus 9:7-9
9:7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas
biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan
buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum
susu domba itu?
9:8 Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran
manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis:
"Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!"
Lembukah yang Allah perhatikan?
Dulu
dalam perjanjian lama Tuhan berkata kepada
orang Lewi “Aku pusakamu”. Dalam perjanjian baru lebih jelas dan tajam Tuhan
berbicara tentang orang Lewi yaitu hamba Tuhan sepenuh. Kasihan kalau hamba
Tuhan mengaku gembala tetapi masih punya pekerjaan sambilan sebab orang itu
bersama jemaat yang dia layani tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh
Kristus.
Tetapi disiapkan mulai dari gembala sampai jemaat
semuanya akan dibantai oleh antikristus.
Pahit
getirnya pelayanan kita,
jangan sampai
kita mencemarkan
pelayanan kita. Jemaat Tuhan harus memperhatikan hak penggembalaan, jangan
sampai hamba Tuhan itu malah pergi ke kebun karena tidak tahan dengan pahit
getirnya pelayanan, itu sama-sama rugi.
Kisah Para Rasul 18:5
18:5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia,
Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi
kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
Selama
Paulus masih membuat tenda dengan Akwila dan Priskila, dia tidak bisa
memberitakan Firman sepenuhnya. Tetapi setelah dia melepaskan itu maka dia bisa
memberitakan Firman Tuhan sepenuhnya.
Perhatikan
jangan sampai saudara beribadah tanpa ada imam yang menggembalakan saudara
sebab saudara akan dicap oleh Tuhan menumpahkan darah dan akan dimusnahkan oleh
Tuhan. Bawalah korban ke pintu kemah dan kaitkan dengan imam, artinya jadikanlah
Tuhan menjadi saksi dalam setiap engkau beribadah dan ditangani oleh gembala, maka
ibadahmu dan ibadahku
pasti berhasil. Kelak ketika Tuhan Yesus datang kita tidak lagi takut memandang
wajahNya sebab kita sudah disucikan dengan Firman, Roh dan KasihNya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar