Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang
mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di
dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Yang
membaca adalah si pemberita yaitu hamba Tuhan. Yang mendengar adalah umat Tuhan
yang menerima berita oleh hamba Tuhan. Yang menurut adalah keduanya baik hamba
Tuhan yang membaca sebagai pemberita juga umat Tuhan yang sebagai pendengar.
Keduanya
harus memiliki roh pengertian. Kalau yang memberitakan itu tidak mengerti
apalah artinya, kalau yang mendengar tidak mengerti juga tidak ada artinya.
Kalau seperti itu maka keduanya hanya berbohong di hadapan Tuhan sehingga tidak
menghasilkan apa-apa. Kalau yang memberitakan dan yang mendengar mengerti maka
keduanya akan menerima hasil dari Tuhan.
Membaca
ini sudah ketetapan Sorga. Sebelum dibaca harus dihimpunkan baik dia ayah, ibu
atau anak. Tujuan dihimpunkan adalah supaya baik yang membaca maupun yang mendengar
menjadi takut akan Tuhan dan itu juga dilanjutkan pada generasi yang akan
datang. Persoalan membaca ini dikaitkan dengan pesta pondok daun-daunan, ini
menunjuk penyingkiran gereja.
Dalam
membaca ini si pemberita harus memberikan pengertian-pengertian/ penjelasan-penjelasan. Kalau tidak
bisa memberikan penjelasan maka yang mendengarkan tidak akan bisa paham. Kalau
hanya ditelan secara hurufiah maka kita juga bisa salah. Misalnya ada Firman
Tuhan yang mengatakan “jikalau tangan kananmu menyesatkan engkau, penggallah
itu”. Ada lagi Firman yang mengatakan “bila mata kananmu menyesatkan engkau,
cungkillah itu”. Kalau dua hal ini diartikan secara hurufiah maka betapa
banyaknya orang Kristen yang masuk gereja dengan mata kanan buta dan tangan
kanan puntung.
Artinya
tangan kanan menyesatkan yang harus dipenggal ini adalah tangan kanan yang
dicap dengan angka 666. Jadi kalau Tuhan suruh penggal tangan kanan artinya
jangan kita ada hubungan dengan cap 666, jangan izinkan tangan kanan kita dicap
666, kita harus jauh dari cap 666. Jangan ada hubungannya dengan itu, artinya bawa
hidupmu untuk tidak dicap antikristus dan supaya luput dari antirkistus maka
perhatikan Firman Tuhan supaya kita terbang ke padang belantara. Tekun dalam 3 macam
ibadah dan lakukan Firman Pengajaran supaya: Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa
yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Wahyu 13:16
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang,
kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan
kanannya atau pada dahinya,
Maksud
perkataan Tuhan Yesus mencungkil mata kanan dan memenggal tangan kanan itu untuk menunjukkan betapa ngerinya neraka itu. Sampai
Tuhan mengatakan lebih baik masuk Sorga dengan tubuh cacat daripada tubuh utuh
tetapi masuk neraka. Itu menunjukkan betapa ngerinya neraka.
I Yohanes 2:16
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu
keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah
berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Inilah
mata yang harus dicungkil, jangan sampai lewat jendela tubuh yaitu mata membuat
hati kita terpikat dengan kemolekan dunia ini sehingga kita terjebak dengan
bisikan iblis yang mau merangkul dunia ini, seakan-akan tidak bisa hidup kalau
tidak memiliki sesuatu. Kalau keinginannya tidak tercapai maka akhirnya nanti
dia menjadi muring-muring. Jangan sampai jendela tubuhmu tergoda sehingga
merusak hatimu.
Itu
sebabnya perlu membaca seiring memberi penjelasan, itu tugas kami hamba Tuhan.
Maksudnya supaya jangan diterima secara hurufiah, banyak hal di dalam Alkitab
yang tidak bisa langsung dijelaskan secara hurufiah.
Membaca
Firman itu dikaitkan dengan pesta pondok daun-daunan.
Ulangan 31:10-13
31:10 Dan Musa memerintahkan kepada mereka, demikian:
"Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah ditetapkan dalam tahun
penghapusan hutang, yakni hari raya Pondok Daun,
31:11 apabila seluruh orang Israel datang menghadap
hadirat TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya, maka haruslah engkau
membacakan hukum Taurat ini di depan seluruh orang Israel.
31:12 Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki,
perempuan dan anak-anak, dan orang asing yang diam di dalam tempatmu, supaya
mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan
dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini,
31:13 dan supaya anak-anak mereka, yang tidak
mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, --
selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan
untuk mendudukinya."
Membaca
di sini tujuannya supaya takut akan Tuhan dan waktunya ditunjukkan yaitu pada
tahun penghapusan hutang yaitu hari raya Pondok Daun-daunan. Secara rohani,
dalam perjalanan sejarah gereja kita sudah dekat dengan pesta Pondok
Daun-daunan yaitu penyingkiran gereja. Untuk terbang ke sana maka hati,
pikiran, perasaan kita yang mendengar harus ada perasaan gentar dan takut akan
Tuhan.
Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap
Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Ada 7x3
hukuman yang akan menimpa dunia ini. Kalau 21 bela ini Tuhan curahkan di dunia
ini apakah kita tidak akan takut.
Mazmur 119:60
119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk
berpegang pada perintah-perintah-Mu.
Perintah
Tuhan ini perlu penjelasan. Setelah orang Israel kembali dari pembuangan Babel
maka kembali mereka dihimpunkan untuk mendengarkan Firman Tuhan dibacakan dan
diberikan penjelasan-penjelasan.
Nehemia 8:3-4,9,13
8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam
Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun
perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu
di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan
laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh
perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat
Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga
pembacaan dimengerti.
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan
minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti
segala firman yang diberitahukan kepada mereka.
Memang
sebagian besar orang Israel pada waktu itu tidak mengerti lagi kitab Taurat
sebab mereka adalah orang yang lahir dalam pembuangan di Babel, itu sebabnya
perlu diberi pengertian tentang Taurat. Sekarang kita mempunyai Alkitab yang
bisa dibaca oleh semua orang, itu sebabnya perlu diberi penjelasan supaya
dimengerti oleh sidang jemaat.
Nehemia 8:10
8:10 Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam
Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu,
berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu.
Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis
ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.
Ketika
Firman itu dibacakan dan diberikan penjelasan maka mereka menangis, tetapi ada
hiburan dari Tuhan lewat hamba Tuhan yang membacakan Firman. Kenapa mereka
menangis? Sebab ketika Firman Tuhan dibacakan dan diberikan penjelasan, mereka ingat apa yang
terjadi masa lalu oleh
karena kesalahan mereka. Menangis dan menyesal saat mendengarkan Firman itu
adalah langkah yang tepat.
Pembacaan
itu dikaitkan dengan pesta pondok daun-daunan. Setelah itu ada ajakan untuk
meramu ranting-ranting
kayu untuk digunakan pada pesta pondok daun-daunan. Jadi penjelasan
kami hamba Tuhan adalah untuk menggiring dan mengarahkan umat Tuhan supaya tahu
apa rencana Tuhan yang indah pada umatNya dan bagaimana nasib dunia ini, agar tangannya jangan kena cap
antikristus dan matanya jangan tertarik dengan dunia. Karena mata tertarik dengan dunia sehingga
ketika tidak mempunyai ini dan itu bisa menyebabkan marah, makanya cungkil
mulai sekarang artinya jangan kita tergoda.
Yang
mendengar harus memperhatikan supaya Tuhan memberikan pengertian.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan
memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Sebagai
hamba Tuhan saya dituntut oleh Tuhan untuk mempersembahkan jemaat kepada Tuhan agar diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Ezra bersama
orang Lewi membaca dan menerangkan kitab suci selama 1/4 hari dan semua jemaat
mendengarkan. Kemudian 1/4 hari mereka mengaku kesalahan mereka dan menyembah
Tuhan.
Nehemia 9:1-2
9:1 Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu
berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan
tanah di kepala.
9:2 Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua
orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan
nenek moyang mereka.
Mereka
berpuasa, berpantang makan dan minun berarti daging mereka tersembelih. Untuk
masuk dalam pesta pondok daun-daunan harus orang Israel asli. Artinya yang boleh
masuk dalam penyingkiran gereja hanyalah orang Kristen tulen yaitu orang
Kristen yang benar-benar mempunyai bobot rohani lewat mendengar Firman,
mengerti dan menuruti Firman Tuhan.
Nehemia 9:3
9:3 Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah
bagian-bagian dari pada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat
hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud
menyembah kepada TUHAN, Allah mereka.
Angka
1/4 adalah angka tanah yang baik. Mengapa mereka dikatakan tanah yang baik?
Karena mereka selalu siap mendengarkan Firman Tuhan, mengerti Firman, menyimpan
di dalam hati, mengaku dosa dan menyembah Tuhan. Orang yang mengaku dosa
disayang oleh Tuhan.
Amsal 28:13
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan
beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Markus 4:20
4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik,
ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah,
ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang
seratus kali lipat."
Matius 13:23
13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang
yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada
yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh
kali lipat."
Mereka
mengerti ketika mereka mendengar Firman, Firman itu
disambut dan disimpan di dalam hati.
Lukas 8:15
8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang,
yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan
mengeluarkan buah dalam ketekunan."
Membaca,
mendengar dan menurut Firman dikaitkan dengan kedatangan Tuhan yang sudah
semakin dekat. Itu sebabnya kita harus memperhatikan berita Firman hari-hari
terakhir ini. Dalam Wahyu pasal dua dan tiga kepada semua sidang jemaat
dikatakan “barang siapa yang bertelinga hendaklah mendengar. Kita sekarang ada
pada zaman Roh Kudus. Jangan kita terjebak saat hukuman Tuhan jatuh bertubi-tubi. Saat itu antikristus berkata “ini penyebabnya orang-orang Kristen” kemudian orang
Kristen yang tertinggal yang banyak itu menjadi sasaran antikristus.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi
keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian
Yesus.
Saat
mendengar Firman jangan kita sepi-sepi saja. Tujuan kita mendengarkan Firman
Tuhan adalah untuk menyucikan kehidupan kita. Supaya dibersihkan berarti kita
merasa jari Tuhan menunjuk kesalahan, dosa dan kekhilafan kita, lalu kita
mengucapkan pengakuan kepada Tuhan. Begitu pengakuan terucap dari bibir kita
maka segera Tuhan akan menyuruh serafim untuk membersihkan kita/ percikan Darah Anak
Domba Allah.
Yesaya
adalah hamba Tuhan yang luar biasa dipakai oleh Tuhan tetapi dalam awal
pelayanan bibirnya najis dan dia tinggal di antara bangsa yang najis bibirnya.
Namun ketika dia mengaku dosa secara spontan maka Tuhan dari Sorga tidak diam.
Tuhan langsung memerintahkan serafim untuk mengambil bara api dari Mezbah
Korban Bakaran lalu disentuhkan dibibir Yesaya dan mengatakan “kesalahanmu
telah dihapus dan dosamu sudah diampuni”. Ini berarti dia mendapat kasih sayang
Tuhan. Itu namanya mendengar dan menurut.
Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu,
sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan
bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala
kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan
pengakuan kami.
Pengakuan
itu dihubungkan dengan persembahan,
seperti kita mempersembahkan sesuatu di hadapan Tuhan, itu adalah penyerahan
diri saudara. Saat pengakuan itulah terjadi pembersihan.
Sebagai
hamba Tuhan saya menyadari dan memahami banyak khilafan, kekurangan dan
kesalahan saya yang saudara bisa lihat secara transparan dan yang tidak bisa
lihat secara kasat mata. Dari tempat ini saya minta ampun kepada Tuhan dan
minta maaf kepada sidang jemaat. Saya lebih dahulu, saya minta maaf kepada
isteri dan anak-anak saya, masih banyak hal yang salah dalam diriku. Seperti
Yesaya kadang-kadang mulut saya tidak terkontrol.
Berbahagia
yang mendengar, membaca dan menurut. Siapa yang tidak mau bahagia. Orang gila
saja ingin bahagia. Apalagi kita ini orang yang normal, kita menginginkan
kebahagiaan. Makanya perhatikan pembacaan, dengar baik-baik kemudian lakoni.
Posisikanlah
diri saudara pada tanah yang baik yang berbuah dari 30, 60 dan sampai 100. Dari
dasar Korban Kristus (angka 30), kemudian meningkat pada proses nikah (angka
60) sampai kepada nikah yang sempurna (angka 100).
Amsal 28:13-14
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan
beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
28:14 Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan
TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.
Kenapa
mereka takut akan Tuhan? Karena mendengarkan Firman Tuhan, bahwa ada
penghukuman. Itu
sebabnya bawa semua anggota keluarga untuk mendengarkan Firman.
Dikatakan
berbahagia orang membaca dan mendengar tetapi bukan hanya sekedar membaca
seperti membaca koran tetapi sampai melakukan apa yang didengarkan.
Wahyu 22:6-7
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku:
"Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi
roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya
apa yang harus segera terjadi."
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera.
Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Dari
tujuh nasihat Tuhan Yesus yang terakhir, yang ditaruh pada urutan pertama
adalah nasihat untuk menuruti perkataan-perkataan nubuatan kitab ini. Ini
dikaitkan dengan kedatangan Tuhan yang sudah dekat. Tujuannya supaya kita
berpegang pada Firman pengajaran yang sehat.
7
nasihat terakhir Tuhan Yesus:
1.
Menuruti
perkataan-perkataan nubuat kitab suci.
2.
Menyembah
Tuhan
dengan benar.
3.
Jangan
memeteraikan apa yang Tuhan berikan.
4.
Mengingatkan
kita supaya kita ada dalam keadaan benar yang bertambah benar, kudus bertambah
kudus. Jangan ada pada kebalikannya.
5.
Supaya
kita membasuh jubah kita untuk layak atas pokok kehidupan.
6.
Supaya
kita menjadi orang yang mengundang orang lain dengan cuma-cuma
7.
Jangan
menambah dan mengurangi Firman Tuhan.
Kita
akan melihat sidang jemaat Tesalonika. Ada 6 langkah yang mereka ambil dalam
menyikapi Firman yang disampaikan oleh rasul Paulus.
1.
Ada
upaya dari hamba Tuhan yang menyampaikan Firman kepada mereka dan itu mereka
sambut. Penyambutan mereka terhadap Firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba
Tuhan tidak diragukan lagi.
I Tesalonika 1:2-5
1:2 Kami
selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam
doa kami.
1:3
Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan
pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.
1:4 Dan
kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih
kamu.
1:5
Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata
saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian
yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena
kamu.
Ini persis seperti dalam
Wahyu 1:1-2.
Wahyu 1:1-2
1:1
Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya
ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa
yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya
Yohanes.
1:2
Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang
diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
Hamba Tuhan lebih dahulu
dibekali supaya kemudian ketika membaca dia bisa memberikan
pengertian-pengertian kepada yang mendengar supaya keduanya sama-sama ada di dalam praktek, siap jumpa dengan
Tuhan (Mempelai Pria Sorga).
2.
Mereka
benar-benar menjadi penurut Firman dan mereka menurut hamba Tuhan yang
memberitakan, mereka tidak meragukan hamba Tuhan itu.
I Tesalonika 1:6
1:6 Dan
kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat
kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Ikuti
fellowship yang diikuti oleh gembalamu, kalau gembala tidak ikut jangan engkau
ikuti. Mengapa? Karena gembala yang bisa memantau ada yang tidak beres. Gembala
yang mengunjuk-unjuk jemaat maka dia yang bertanggung jawab. Kalau gembala
katakan “jangan” jangan saudara perbuat. Kalau saudara tetap mau ikut walaupun
gembalamu tidak ikut maka saudara bisa kena taburan pengajaran yang lain. Orang
yang makan makanan campur, dia tidak bisa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus
dan dikategorikan orang yang dibuang.
3.
Mereka
menjadi teladan bagi orang lain di wilayah Makedonia dan Akhaya. Padahal di
Tesalonika itu secara jasmani itulah wilayah orang-orang yang kaya sebab ada
tambang emas di sana. Itu yang membuat Demas meninggalkan Paulus karena
tertarik ke Tesalonika karena di sana ada banyak penghasilan yang menjanjikan
secara duniawi tetapi dia tidak sadar itu sudah merugikan rohaninya karena
meninggalkan rasul Paulus (pelayanan).
Orang Tesalonika yang
sudah ada di situ malah menjadi penurut Firman dan sudah menjadi teladan bagi
orang-orang di wilayah Makedonia dan Akhaya. Jemaat ini tidak merasa kaya
secara jasmani tetapi untuk berbuat bagi pekerjaan Tuhan mereka tidak
tanggung-tanggung.
4.
Mereka
berpaling dari berhala. Mereka meninggalkan berhala berarti meninggalkan roh
serakah dan kekerasan hati.
5.
Mereka
melayani Tuhan yang hidup.
6.
Mereka
menjadi pendorong orang lain untuk menantikan kedatangan Tuhan.
I Tesalonika 1:10
1:10 dan
untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah
dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita
dari murka yang akan datang.
Dulu jemaat Tesalonika disebut menantikan Tuhan Yesus yang akan menyelamatkan dari murka yang akan
datang. Untuk kita sekarang hukuman tujuh sangkakala, tujuh meterai dan tujuh
bokor sudah siap dicurah. Sekarang mulai terasa di mana-mana, ada bela sampar,
peperangan di mana-mana, ada kematian yang tidak terduga, lagi enak tidur
tiba-tiba ada tanah longsor
yang mengubur hidup-hidup.
Tuhan sudah dekat mau
datang, ini harus menjadi pendorong bagi kita. Jangan kita santai.
Wahyu 1:3
1:3
Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat
ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya
sudah dekat.
Kiranya ini menjadi
pemicu dan pendorong supaya maju rohani kita. Jangan kita dikalahkan oleh
daging, dunia dan iblis. Trio ini paling hebat bekerja keras sekarang ini.
Perhatikan baik-baik
supaya jangan sampai mata kanan menyesatkan kita, karena melihat kemuliaan
dunia sehingga lupa menyiapkan diri. Sekolahlah setinggi-tingginya tetapi
jangan lupa menyiapkan diri. Ada 21 bela yang akan menimpa dunia ini tetapi
dengan kita menyiapkan diri menyambut kedatanganNya maka kita akan dihindarkan
dari 21 bela yang akan menimpa dunia ini.
Kalau
kita tersentuh dengan Firman maka angkat tanganmu dan mohon pengampunan Tuhan,
mohon percikan darah Tuhan sebab kita banyak salah, keliru, ada noda dosa, ada
kecongkakan, keangkuhan, kesombongan dan ketinggianhati menyelinap tanpa sadar
dalam hati kita. Orang yang mengaku dosa dikategorikan tanah yang baik, semoga
kita semua masuk dalam kategori tanah yang baik.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar