SESI I
Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Keluaran 26:31-35
26:31 Haruslah
kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan
halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli
tenun.
26:32 Haruslah
engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan
emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.
26:33 Haruslah
tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa
tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah
bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.
26:34 Tutup
pendamaian itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di dalam tempat maha
kudus.
26:35 Meja itu
haruslah kautaruh di depan tabir itu, dan kandil itu berhadapan dengan meja itu
pada sisi selatan dari Kemah Suci, dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi
utara.
Ini
perintah Tuhan kepada nabi Musa untuk membuat Tabir. Tabir artinya:
1.
Menyembunyikan. Berarti di belakang
tabir itu ada sesuatu yang disembunyikan atau dirahasiakan oleh Tuhan.
2.
Menudungi
Tabir
memisahkan ruangan suci dan ruangan maha suci. Yang disembunyikan atau yang
ditudung adalah Peti Perjanjian.
Tabernakel
itu dibuat oleh Musa adalah Sorga mini karena dia membangun itu menurut gambar
Sorga. Artinya Tuhan mau menarik minat kita umat Tuhan untuk ingin mengetahui
apa sebenarnya yang disembunyikan oleh Tuhan dan mengapa Tuhan rahasiakan.
Ternyata
apa yang dirahasiakan atau disembunyikan oleh Tuhan itu, dengan datangnya Yesus
pada kali yang pertama, ketika Dia disalib di Golgota maka tabir ini koyak. Jadi
apa yang disembunyikan oleh Tuhan dibuka ketika Yesus di salib di Golgota. Jadi
rahasia Tuhan bisa saudara ketahui asalkan percaya dan menerima pengorbanan
Kristus. Kalau kita tidak percaya dan menerima pengorbanan Yesus maka sorga itu
tetap rahasia bagimu.
Yang
diajarkan di dalam gereja hanya bagaimana supaya kita
diberkati secara lahiriah, tetapi apa rahasia dibalik tirai tidak dibukakan supaya
mengerti.
Matius 27:45
27:45 Mulai dari
jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.
Yesus
di salib dari jam 9 sampai jam 3, jadi selama 6 jam. Dari jam 9 sampai 12 itu
dalam keadaan terang dan dari jam 12 sampai jam 3,
dunia dalam keadaan gelap.
Matius 27:46
27:46 Kira-kira
jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama
sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Di
sini Yesus memperlihatkan betapa ngerinya bila Tuhan meninggalkan manusia,
apalagi kalau manusia itu sendiri cenderung meninggalkan Tuhan. Ini diawali ketika
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Tuhan meninggalkan mereka dan mereka menderita.
Sampai sekarang kita keturunannya juga menderita. Untuk memulihkan semua ini dan
supaya kita bisa kembali kepada Tuhan serta mengerti rencana Tuhan, maka Yesus
rela disalibkan.
Saat
itu mereka salah menanggapi ketika mendengarkan Yesus berseru seperti itu.
Matius 27:47-48
27:47 Mendengar
itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil
Elia."
27:48 Dan
segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya
ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus
minum.
Ini
ada formula yang mereka berikan kepada Yesus untuk membuat rasa sakit reda. Sungguh suatu penderitaan jika kita
ditinggalkan oleh Tuhan. Sengsara yang diderita itu bukan hanya sebatas hidup di
dunia ini tetapi sampai menderita kekal di neraka.
Olehnya
itu Tuhan tidak ingin manusia berjejal-jejal menuju penderitaan kekal. Apa yang
Tuhan Yesus peragakan ini tujuannya supaya kita paham bahwa penderitaan kita di
dunia ini jangan berkesinambungan sampai di dalam neraka. Yesuslah yang
menyetop penderitaan kita supaya jangan berlanjut di neraka.
Matius 27:50-51
27:50 Yesus
berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51 Dan
lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah
gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
Ketika
Yesus menyelesaikan tugas penebusanNya maka tabir Bait Suci robek dari atas
sampai ke bawah. Berarti apa yang menjadi rahasia Tuhan dibukakan kepada kita
oleh pengorbanan Yesus di Golgota. Kita tidak akan mengerti rencana Tuhan,
saudara tidak akan tahu maksud Tuhan menciptakan manusia dan hanya tahu sorga
dan neraka kalau tabir tidak robek. Ada rahasia di balik tabir itu dan Yesus telah membuat tabir itu
koyak sehingga rahasia dibalik tabir terbuka.
Dalam
Ibrani pasal 10 dijelaskan tentang tabir yang koyak itu. Sebenarnya tabir yang
koyak itu tujuannya supaya kita diperkenankan oleh Tuhan untuk mengetahui apa
yang ditudung oleh Tuhan, dibalik tabir
itu.
Ibrani 10:19-20
10:19 Jadi,
saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke
dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia
telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu
diri-Nya sendiri,
Jadi
koyaknya tabir itu seiring dengan tubuh Yesus
tersalib= dicemeti, dipaku, kena lembing
dan mahkota duri. Itu bagaikan merobek tabir supaya kita mengerti rahasia
Sorga. Kalau tidak ada itu maka kita hanya tahu Sorga tetapi tidak tahu rahasia dibalik itu.
Ibrani 10:21
10:21 dan kita
mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Yesus
yang rela menderita dengan darah yang tercurah, mengambil posisi kepala rumah
Tuhan, Dia kembali mengepalai saudara dan saya. Selain mengepalai, di dalam
ibadah, Dia adalah Imam Besar. Jadi kalau di dunia ini ada yang mengatakan
bahwa seseorang itu imam besar berarti menghina Sorga karena tidak ada lagi
imam besar di dunia ini, kecuali Yesus. Dialah yang memimpin ibadah kita dan
menyelenggarakan kebaktian. Kita tidak melihat Dia tetapi RohNya bekerja
melalui hamba-hamba Tuhan.
Ibrani 10:22
10:22 Karena itu
marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman
yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat
dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Dulu
kita orang yang ada dalam kejahatan sehingga Tuhan meninggalkan kita. Mengapa
Allah Bapa meninggalkan Yesus? Karena segala kejahatan kita ditanggungkan
kepada Yesus maka Allah Bapa tidak mau melihat kejahatan. Sekarang kejahatan
kita sudah diampuni, marilah kita menghadap Tuhan
dengan tulus ikhlas.
Mengapa
persoalan tabir ini dikaitkan dengan dua alat di ruangan suci yaitu pelita emas
dan meja roti pertunjukkan.
Keluaran 26:35
26:35 Meja itu haruslah
kautaruh di depan tabir itu, dan kandil itu berhadapan dengan meja itu pada
sisi selatan dari Kemah Suci, dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi utara.
Ø
Meja
Roti Sajian
Kalau orang beribadah apa yang
paling dia butuhkan? Firman Tuhan, firman pengajaran yang sehat (meja roti
sajian). Di atas meja roti sajian ada dua tumpukan roti. Setiap roti dibuat
dari dua gomer tepung yang terbaik. Jadi semuanya dua menjadi satu. Firman
Tuhan ini mau menunjukkan rahasia dibalik tirai yang robek itu, di sana ada dua
komponen yang menjadi satu yaitu peti dan tutup peti.
Dalam ibadah kita ini, pandang dengan mata iman bahwa
Yesus Imam Besar ada di sini, Dia mendorong kita untuk bersekutu dengan Firman.
Dalam ibadah pendalaman Alkitab hati kita dibersihkan oleh Firman Tuhan
disertai dengan perjamuan kudus. Dalam ibadah pendalaman Alkitab kita mau
diarahkan oleh Tuhan untuk dua menjadi satu. Tetapi tidak ada artinya kita mendambakan
untuk dua menjadi satu kalau Tuhan Yesus tidak membuka jalan. Itu sebabnya ada
perjamuan suci yang menunjuk korban Kristus di Golgota, itulah daging Yesus
makanan yang sesungguhnya dan darah Yesus minuman yang sesungguhnya.
Dengan kita mendalami Firman
Tuhan, Tuhan membangkitkan gairah kita supaya punya minat menuju dua menjadi satu, artinya masuk
dalam nikah yang rohani. Suami itulah Yesus sendiri dan gereja menjadi Mempelai
WanitaNya. Inilah rahasia yang ditutup oleh tabir tadi.
Di balik tabir itu ada peti
perjanjian. Peti perjanjian menunjuk persekutuan gereja Tuhan yang sempurna
dengan Tuhan Yesus Kristus. Peti itu berisi:
ü
Dua loh batu, berarti kita diisi dengan
kasih Tuhan.
ü
Tongkat Harun yang bertunas, berbunga
dan berbuah, berarti gereja Tuhan menerima Roh Kudus sehingga bisa bertunas,
berbunga dan berbuah berarti bermanfaat bagi Tuhan dan bagi orang lain dan tahan hadapi tantangan.
ü
Buli-buli emas yang berisi roti manna,
berarti gereja Tuhan memiliki Firman Tuhan yang permanent dalam dirinya.
Setelah itu peti menerima tutup.
Tutup inilah Mempelai Laki-laki Sorga. Di atas tutup ini ada dua kerub yang
menunjuk Allah Bapa dan Roh Kudus. Kedua kerub ini memandang darah di atas
tutup pendamaian. Berarti Allah Bapa dan Roh Kudus memandang Yesus yang rela
berkorban untuk mendapatkan gerejaNya (korban
pendamaian).
Dalam ibadah pendalamah Alkitab,
dikaitkan dengan perjamuan kudus.
I
Korintus 11:26
11:26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum
cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
Dalam perjamuan itu kita
memberitakan kematian Yesus dan juga diarahkan menanti kedatanganNya pada kali
yang kedua, berarti kita diarahkan untuk menjadi
mempelai wanita Tuhan. Dalam pendalaman Alkitab kita diperkenalkan pribadi
Tuhan Yesus itu. Kemudian kita merenungkan tujuan Yesus mati disalib yaitu
supaya ada kesempatan kita masuk dalam ruangan maha
suci. Untuk apa? Bukan lagi untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat tetapi
untuk menjadi Mempelai WanitaNya dan menghukum dunia yang tidak menerima Dia/ menghukum manusia yang menolak Dia.
Umat Tuhan masuk dalam resepsi tetapi dunia mengalami derita sengdara yang
tidak terkatakan. Sudah masuk dalam siksaan oleh
antikristus dan hukuman atas dunia, kemudian masuk lagi dalam sengsara kekal di
neraka.
Ø
Kandil
Keluaran
26:35
26:35 Meja itu haruslah kautaruh di depan tabir itu,
dan kandil itu berhadapan dengan meja itu pada sisi selatan dari Kemah Suci,
dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi utara.
Kandil dan meja roti itu
berhadap-hadapan, berarti tidak boleh dipisahkan. Ini pengaturan Sorga, bukan
pengaturan Musa, bukan pengaturan manusia. Maksudnya supaya kita mengerti
rahasia Tuhan yaitu dua menjadi satu. Jadi kita menjadi orang Kristen bukan
hanya sekedar percaya Yesus, tetapi ada tujuan Tuhan yang luar biasa dalam
hidup kita. Itu sebabnya iblis melawan berita ini.
Kandil menunjuk keberadaan Roh
Kudus dan karunia-karuniaNya. Ini membantu dan menolong kita. Dia
berhadap-hadapan dengan meja roti berarti
ikut berperan untuk memberikan kita
pemahaman apa sebenarnya makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum. Jadi
Roh Kudus ini yang menyakinkan saya dan saudara.
1 Korintus 12:3
12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak
ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata:
"Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku:
"Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
Alkitab mengatakan agar jangan sampai
kita mendukakan Roh Kudus.
Efesus
4:30
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah,
yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Roh Kudus sudah memeteraikan
menjelang hari penyelamatan. Artinya menjelang hari penyingkiran gereja. Itu
sebabnya Roh Kudus yang bagaikan api itu jangan sampai kita padamkan hanya
karena persoalan yang sepeleh. Apapun persoalan yang saudara hadapi baik dalam
pekerjaan, atau persoalan nikah, jangan mendukakan Roh Kudus. Maksudnya jangan
belakangi Dia.
Roh Kudus itu satu Pribadi, Dia
bisa merasa sedih dan berduka. Kalau Roh Kudus sampai berduka karena saudara
mengabaikanNya, tidak peduli, mengikuti keinginan daging maka satu saat Roh
Kudus itu padam, atau dengan kata lain Roh Kudus membelakangi kita. Kalau tetap
dibiarkan maka satu saat orang itu akan menghujat Roh Kudus. Kalau sudah menghujat
Roh Kudus maka tidak ada pengampunan lagi.
I
Tesalonika 5:19
5:19 Janganlah padamkan Roh,
Mulai dari meninggalkan lalu
memadamkan dan sampai menghujat.
Markus
3:28-29
3:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan
hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.
3:29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia
tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa
kekal."
Dosa kekal ini adalah dosa tidak
percaya. Sebab yang membuat kita jadi percaya adalah pekerjaan Roh Kudus. Yang
membuat kita sadar akan dosa adalah Roh Kudus. Yang membuat kita sadar akan adanya hukuman adalah Roh Kudus. Kalau Roh Kudus sudah
tidak dipercaya, kemudian menentang dan juga menghujat maka terimalah hukumannya di neraka. Tidak ada
ampun lagi.
Mengapa
hanya dua alat yang disebutkan dalam Keluaran 26:35 yaitu meja roti sajian dan
pelita emas, mengapa mezbah dupa emas tidak disebut padahal tempatnya juga ada
di ruangan suci.
Keluaran 40:26-27
40:26
Ditempatkannyalah mezbah emas di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir itu.
40:27
Dibakarnyalah di atasnya ukupan dari wangi-wangian seperti yang diperintahkan
TUHAN kepada Musa.
Kenapa
persekutuan dengan Mezbah dupa ini disembunyikan oleh Tuhan? Mengapa hal ini
harus terjadi? Mezbah dupa emas ini menunjuk persekutuan kita dengan kasih Bapa
di Sorga, itu menunjuk penyerahan sepenuh kita kepada Tuhan yang diisi dengan
penyembahan. Kenapa ini dirahasiakan dan tidak ditulis dalam Keluaran 26:35,
apakah penulisnya lupa? Sekali-kali tidak.
Anda
dan saya dibina lewat Firman pengajaran serta perjamuan kudus dan diterangi
oleh Roh Kudus atau kaki dian emas. Otomatis orang ini yang menikmati dua
perkara ini karena merasa mendapatkan perhatian serius dari Tuhan, mendapatkan
kasih Tuhan yang luar biasa kepadanya maka tanpa lagi ditunjuk, tanpa ada lagi
dorongan, dia sendiri mengerti untuk datang menyembah karena merasa perhatian
dan kasih Tuhan yang begitu besar kepadanya. Penyerahan diri inilah yang
membuahkan kehidupannya ada dalam ruangan maha suci, dalam arti masuk dalam
Tubuh Kristus yang sempurna.
Sebagai
umat Tuhan, buktikan dan tunjukkan hal itu di
hadapan
Tuhan. Tuhan mengasihi saudara, Dia curahkan rahasia Firman kepada kita. Dia
rela tubuhNya robek di Golgota dan seiring dengan itu tabir Bait Suci robek
supaya saudara bisa masuk ke ruangan maha suci menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Sebabnya, tanpa dorongan lagi saudara sendiri datang untuk menyembah dan
mengagungkan Tuhan yang adalah kekasihmu dan kekasihku. Dialah yang memimpin
kita dalam ibadah sebagai Imam Besar dan Dialah Kepala dari gereja. Kalau Dia
menjadi Kepala di dalam rumah, masakan hanya persoalan vitsin saudara mau
ribut. Kalau Yesus Kepala dalam rumahNya, pasti Tuhan menjamin kehidupan
saudara dan saya.
Makanya
ketika kita bersekutu dengan mezbah dupa emas berarti kita bersekutu dengan
Dia, kita di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Kalau seperti itu saat kita lapar
apakah Dia tidak merasa kalau kita lapar. Saat saudara menderita, Dia juga rasa
menderita sebab ada di dalam kita. Mana mungkin Tuhan ada di dalam kita
kemudian membiarkan kita dipecundangi oleh kebuasan manusia di dunia akhir zaman ini.
Kalau
persekutuanmu benar-benar erat melekat kepada Tuhan dan benar-benar menyatu,
maka tidak ada yang bisa mengusik saudara. Itu yang menjadi pergumulanku
sebagai hamba Tuhan. Rindu saya seperti itu. Mari kita sembah dan agungkan Dia.
Jadikan Dia kepalamu, pemimpin ibadahmu, kekasihmu, bawalah hidupmu menjadi Mempelai Wanita Tuhan, belahan
jiwanya Tuhan.
Tidak
mungkin suami yang baik akan membiarkan isterinya digagahi orang lain. Apalagi Tuhan
Yesus, Dia sudah menyatakan pengorbananNya, masakan kita menjadi Mempelai
WanitaNya kemudian Tuhan biarkan. Tidak mungkin! Tuhan pasti tidak akan
membiarkan kita Mempelai WanitaNya dipecundangi
oleh siapapun, maka
pasti Tuhan bela.
SESI II
Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Keluaran 26:35
26:35 Meja itu
haruslah kautaruh di depan tabir itu, dan kandil itu berhadapan dengan meja itu
pada sisi selatan dari Kemah Suci, dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi
utara.
Iblis
menggunakan apa yang ada di dunia ini untuk memikat kita sehingga banyak umat
Tuhan dan tidak sedikit hamba Tuhan yang melalaikan ibadah pelayanan padahal di
balik itu ada racun yang mematikan. Tuhan kita Yesus Kristus memikat kita
dengan pembukaan rahasia FirmanNya karena di balik itu ada damai sejahtera dan
hidup dalam kerajaanNya yang kekal selama-lamanya, namun manusia menolakNya dan
lebih cenderung mengikuti daya pikat dunia ini.
Untuk
melihat yang tersembunyi di balik tabir itu maka lebih dahulu Tuhan tarik kita
untuk mengoreksi hubungan kita dengan 3 alat di ruangan suci. Itu sebabnya
Keluaran 26:35 ini dihubungkan dengan pembuatan tabir. Keluaran 26:31-34 adalah
perintah membuat tabir dan pada Keluaran pasal 36 adalah pelaksanaannya. Namun
dalam pelaksanaannya tidak disebutkan lagi seperti dalam Keluaran 26:35
Tuhan
menyuruh kita untuk menoleh kembali pada tiga alat di depan tabir ini. Itu
berarti Tuhan ingin mengoreksi bagaimana persekutuan kita dengan tiga alat di
ruangan suci.
1.
Meja roti ada di sebelah utara.
Satu saat manusia akan didorong
oleh Tuhan untuk mencari Firman, hati mereka kosong, Firman Tuhan mengibaratkan
seperti orang yang lapar. Karena dorongan lapar ini maka mereka mencari makan
yaitu roti/ Firman. Mereka datang ke utara tetapi
meja Tuhan sudah kosong. Artinya satu saat manusia akan didorong oleh rasa
lapar, tidak peduli dari suku apapun, bangsa
apapun. Dia akan ke utara ke posisi meja roti, berarti mencari roti tetapi kosong.
Hal ini ulang-ulang ditekankan kepada saudara supaya jangan tunggu hal itu terjadi, semua sia-sia.
Amos
8:11
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang,"
demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri
ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan
mendengarkan firman TUHAN.
Ini bukan hanya nubuatan untuk
zaman Amos, tetapi untuk seluruh manusia di dunia ini.
Amos
8:12
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah
dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Kalau sekarang manusia tidak
butuh Tuhan, tidak butuh Firman, tidak butuh Yesus, maka satu saat dia akan
merasa butuh. Namun mereka mencari Firman tetapi tidak mendapatkan Firman Tuhan
lagi. Berarti sudah tidak ada lagi kemurahan
Tuhan bagi dunia saat itu/ tertutup kemurahan Tuhan. Akhirnya mereka ke timur. Dalam pola
Tabernakel, sebelah timur adalah daerah halaman. Dalam Wahyu 11:2 daerah halaman ini tidak diukur dan
dibiarkan untuk diinjak-injak oleh antikristus.
Wahyu
11:2
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di
sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada
bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua
bulan lamanya."
Hal ini
peringatan bagi kita untuk
kita orang percaya supaya kita tidak mengabaikan kesempatan di hari-hari
terakhir ini untuk mendapatkan roti, mendapatkan Firman. Mungkin sekarang
terasa enak dan nyaman karena semua fasilitas dunia ada. Tetapi satu saat Tuhan
akan mempermainkan manusia dan akan diisi dengan satu roh yaitu roh yang sangat lapar.
Ini yang harus kita perhatikan.
Olehnya tadi kita menyanyi butuh Tuhan Yesus. Sekalipun fasilitas dunia saudara
miliki, tetapi kalau tanpa Yesus, kosong semua. Ternyata yang memuaskan manusia
bukan harta dunia. Tetapi yang memuaskan manusia adalah Firman, itulah Yesus.
Itu yang memuaskan manusia.
Manusia dalam Amos pasal 8 itu menjelajah dari laut ke laut,
berarti mereka bisa membuang biaya karena ada uang tetapi hatinya kosong. Kalau
sekarang mempermainkan Firman maka satu saat Tuhan akan mencabut rasa kepuasan
itu dan diganti dengan rasa lapar akan Firman
tetapi sudah terlambat.
Sebelum tabir itu koyak dan apa
yang ada di dalamnya bisa kita nikmati maka terlebih dahulu dikoreksi
persekutuan kita dengan Firman pengajaran yang benar dan perjamuan kudus. Ini
yang Tuhan mau benahi dari kita agar persekutuan dengan Firman pengajaran yang
benar ini harus mantap. Tanpa persekutuan dengan Firman pengajaran yang benar
dan Roh Kudus, itu sama dengan melecehkan Tuhan.
Perhatikan hari-hari terakhir ini,
selama kesempatan untuk dapatkan Firman
masih ada. Tuhan itu adalah Firman dan Firman itu menjadi manusia, itulah
Yesus. Satu saat orang akan mencari Firman tetapi sudah tidak ada, dia bingung mencari dan pergi ke sudut dunia manapun berupaya tetapi hanya
melelahkan dirinya dan hasilnya nihil. Akhirnya dia bertemu dengan algojonya
dunia, penguasanya dunia, bertemu dengan manusia biadab, manusia tidak
bermoral, yaitu antikristus atau si dajal.
Kalau menerima antikristus
berarti rela tangan dan dahinya di cap 666. Tetapi begitu meterai iblis melekat
pada dirinya berarti dia menjadi miliknya iblis. Ketika Yesus datang pada kali
kedua maka dia tidak bisa bertemu dengan Tuhan sebab sudah bersama dengan
iblis, antikristus dan nabi palsu, dia akan dilemparkan ke lautan api.
Sekarang ini kita masih ada
kesempatan untuk mendapatkan Firman. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Coba
lihat dalam kitab Wahyu, ada satu persekutuan yang besar di mana orang
berhimpun dan semuanya dimanjakan oleh iblis yaitu binatang buas itu. Tetapi
menjelang akhir Tuhan atur hati binatang itu lalu membenci dia lalu menyembelih
persekutuan yang besar itu yang digambarkan perempuan Babel lalu dimakan dan
sisanya dibakar.
Jadi Tuhan bisa mengatur hati
orang dan ada saat Tuhan melakukan itu. Untuk kita datang kepada Tuhan Yesus,
itu karena hembusan Roh Kudus menjamah hati
lalu kita membuka hati dan percaya kepadaNya. Itu berarti kita lepas dari
kelaparan dalam Amos pasal 8:11-12.
Akhirnya pada ayat 13 dikatakan
mereka datang pada berhala dan dirangkul oleh iblis. Memang itu yang iblis
cari. Iblis mencari manusia, mencari siapapun, mencari pendeta maupun jemaat, dia
ingin menguasai saudara. Inilah waktunya, Tuhan sudah perlihatkan pada kita
bahwa ketika manusia lapar dan tidak ada solusi lagi baginya maka dia jatuh dalam
pelukan iblis. Ini yang jangan terjadi pada kita.
Makanya Tuhan kembali mengoreksi
bagaimana persekutuan kita dengan tiga alat di ruangan suci. Pertama adalah
Meja roti sajian. Itu ada ukurnnya. Panjang 2 hasta, lebar 1 hasta dan tinggi
1,5 hasta. Dulu ini dibuat dalam bentuk jasmani, sekarang meja itu adalah
hatiku dan hatimu tempat Firman diletakkan oleh Tuhan. Itu sebabnya dalam Amsal
diceritakan bahwa hati saudara bagaikan meja, tempat Firman.
Amsal
4:23; 3:3
4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena
dari situlah terpancar kehidupan.
3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan
engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
Jadi Firman ditaruh di atas loh
yaitu hati kita.
Amsal
7:1,3
7:1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan
simpanlah perintahku dalam hatimu.
7:3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan
tulislah itu pada loh hatimu.
Jadi pada hati kita ditaruh
Firman Pengajaran yang benar. Kalau
sekarang hati kita sementara diisi Firman berarti kita sedang diberi makan oleh
Tuhan. Tetapi kalau Tuhan sudah tidak meletakkan Firman dalam hati saudara, ini berarti bencana baginya sebab dia sendiri menutup
hati untuk itu, akhirnya dia terjebak pada Amos 8:11-14.
Itu sebabnya dikoreksi
persekutuan kita dengan Firman pengajaran yang benar dan perjamuan kudus.
Apakah pengajaran itu hidup dalam diri saudara, apakah Firman itu menjadi
inga-ingatan bagi saudara? Itu semua dikoreksi.
Persekutuan kita lewat meja roti
pertunjukkan adalah persekutuan dengan Tuhan Yesus yang ada darah dan daging.
Ini harus ada pada kita. Meja roti yang ada isi itu menjadi ingat-ingatan bagi
kita.
Imamat
24:5-6
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik
dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus
dibuat dari dua persepuluh efa;
24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam
buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
Ketika kita datang beribadah
berarti kita datang di hadirat Tuhan. Ketika kita datang di hadirat Tuhan
bagaimana sikap kita terhadap Tuhan. Begitu kita datang menghadap Tuhan jangan datang
dengan sikap tidak sopan. Kalau datang beribadah dengan celana puntung dan kaos
biasa seperti mau pergi piknik itu tidak sopan karena kita datang di hadapan
Tuhan. Apalagi kalau pelayannya sebelum melayani merokok dan minum minuman
keras itu tidak sopan. Kalau perempuan datang beribadah dengan berpakaian yang
minim itu tidak sopan. Itu sebabnya dicela oleh
Tuhan akhirnya orang dunia mencela Tuhan karena perbuatan
orang Kristen sendiri!
Roma
2:24
2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena
kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."
Imamat
24:7
24:7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas
tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan
roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
Jadi kalau kita bersekutu dengan
Firman di dalam penyembahan maka itu sudah menjadi ingat-ingatan roti itu. Ini fungsi kebenaran (Firman Allah).
Yohanes
6:32-35
6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga,
melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun
dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
6:34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan,
berikanlah kami roti itu senantiasa."
6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti
hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Roti itulah Yesus sendiri. Ketika
kita dalam persekutuan dengan meja roti berarti dalam persekutuan dengan Firman
pengajaran dan perjamuan kudus, datanglah dengan sopan dengan roh penyembahan.
Ketika Firman datang kita katakan “amin, puji Tuhan”. Itu menjadi bagian
ingat-ingatan buat roti itu, menjadi ingat-ingatan bagi Tuhan Yesus. Bukannya
ketika mendengar Firman malah tidur bahkan bermimpi. Kalau datang mendengar
Firman mengantuk-mengantuk itu juga tidak sopan! Makanya kalau dengar Firman
tanggapi, katakan “amin, terima kasih Tuhan”. Begitu kena koreksi Firman
katakan “puji Tuhan”. Makanya sebelum kita membuka tabir dan melihat isi
dalamnya lebih dahulu dikoreksi persekutuan kita dengan meja roti sajian.
Yang anehnya orang yang tertidur
saat mendengar Firman, ketika pemberitaan Firman selesai, dia langsung segar
tidak mengantuk lagi. Kalau seperti itu berarti tidak menjadikan roti itu
ingat-ingatan kita. Biarlah kita terkoreksi
mendengarkan Firman ini.
Imamat
24:7
24:7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas
tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan
roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
Indah hubungan kita dengan Tuhan
karena Tuhan ingat terus kita. Tuhan tidak pernah lupa manusia. Ingat-ingatan di sini berarti satu
waktu Tuhan bisa tidak ingat orang itu dalam
arti tidak mau tahu dengan orang itu lagi.
Yohanes
6:54-55
6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku,
ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan
darah-Ku adalah benar-benar minuman.
Seperti Israel dahulu di padang
gurun makan roti dari Sorga. Yesus mengatakan “Akulah roti yang turun dari
Sorga”.
Dalam persekutuan dengan meja
roti sajian itulah kita makan tubuhNya itu makanan yang sesungguhnya dan minum darahNya
itu minuman yang sesungguhnya. Di sana kita bersekutu dengan kehidupan sebab Yesus
adalah pemberi hidup. Kalau kita bersekutu dengan roti yaitu Firman Tuhan lewat
meja roti pertunjukkan dan perjamuan kudus, berarti kita menerima kehidupan.
2.
Alat yang kedua adalah kaki dian emas.
Ini menunjuk persekutuan kita
dengan Roh Kudus. Bagaimana wujud persekutuan kita dengan Roh Kudus. Itupun
dikoreksi oleh Tuhan. Artinya persekutuan kita dengan Roh Kudus itu harus
mantap, jangan asal-asal. Bukti mantapnya kita bersekutu dengan Roh Kudus:
a)
Yohanes
15:25-26
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab
Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa
datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang
Aku.
Jadi Roh Kudus itu bersaksi
tentang Firman menjadi daging. Persekutuan kita dengan Roh Kudus kita buktikan dengan
bersaksi tentang Yesus kepada orang lain. Itu membuktikan bahwa persekutuan
kita dengan Roh Kudus itu mantap.
b)
Saudara tidak akan mengabaikan
penggembalaan. Sebab orang-orang yang ditebus oleh Tuhan dengan darahNya,
diserahkan kepada gembala untuk menggembalakan dia. Sebab gembala ini diangkat oleh Roh
Kudus untuk mengembalakan orang yang sudah ditebus oleh Tuhan Yesus dengan
darahNya.
Kisah
Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Jadi ciri orang bersekutu dengan
Roh Kudus adalah dia membawa dirinya digembalakan. Firman itu kebenaran, Roh
Kudus itu juga kebenaran. Roh Kudus itu mau membawa kita pada penggembalaan di
dalam kebenaran, bukan asal. Mungkin saudara mengatakan sudah digembalakan,
tetapi uji apakah digembalakan dalam kebenaran atau tidak. Kalau digembalakan
oleh gembala yang masih merokok, masih berbisnis
atau beristeri lebih dari satu itu bukan gembala dalam
kebenaran. Sekarang ini banyak gembala sudah punya isteri tetapi masih melirik
perempuan lain. Bahkan yang dilirik itu isteri orang (selingkuh).
Dengan persekutuan kita benar
dengan Roh Kudus akhirnya kita dengan Roh Kudus satu suara. Mengapa bisa satu
suara? Karena selalu bersekutu dengan Roh Kudus dalam penggembalaan yang benar.
Penggembalaan yang benar itu mengangkat 2 gomer tetapi satu ketul, artinya
mengarahkan dua menjadi satu.
Wahyu
22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan
barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Persekutuan kita dengan Roh Kudus
harus mantap sehingga menghasilkan gereja Tuhan dengan Roh Kudus 1 suara. Kita
menghadapi tabir, ada yang disembunyikan di balik tabir yaitu pernikahan
Kristus dengan gereja, sehingga kita tidak bisa terpisah lagi. Tuhan sebagai
Kepala dan kita gereja Tuhan sebagai TubuhNya. Hal seperti ini tidak Tuhan
umbar kepada semua orang, hanya kepada kekasihNya. Kalau saudara mendengar dan
mengerti berarti saudara adalah kekasihNya Tuhan.
3.
Mezbah dupa emas
Mengapa dalam Keluaran pasal 26
tadi tidak disebutkan mezbah dupa emas? Sebab dua alat yang disebutkan itu
adalah pemegang rahasia. Kita ini mau didorong supaya masuk dalam perobekan
daging, berarti kita didorong untuk masuk pada satu rahasia yaitu penyerahan
Mempelai. Dua alat yang pertama mengarahkan kita pada satu muara yaitu
penyerahan Mempelai.
Ketika rasul Paulus naik ke tingkat
ketiga dari Sorga, itulah ruangan maha suci, dia mendengar ucapan yang tidak
layak di dengar oleh manusia. Itulah persekutuan Mempelai.
II
Korintus 12:1
12:1 Aku harus bemegah, sekalipun memang hal itu tidak
ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan
dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
Ayat 1 dia sebutkan dirinya,
ayat kedua, dia langsung menyembunyikan dirinya. Empat belas tahun yang lampau
dia berada di Listra dan dilempar batu sampai mati. Tetapi murid-muridnya
mengelilinginya dan berdoa dan Paulus bangkit kembali.
II Korintus 12:2
12:2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas
tahun yang lampau -- entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh,
aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -- orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat
yang ketiga dari sorga.
Tingkat ke tiga dari Sorga itulah
ruangan maha kudus sebab Tabenakel dibuat dengan pola Sorga.
II
Korintus 12:3-4
12:3 Aku juga tahu tentang orang itu, -- entah di
dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya --
12:4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar
kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
Kata-kata yang tak terkatakan dan
tidak layak diucapkan manusia inilah
persekutuan mempelai. Kita rindu
ke sana.
II
Korintus 12:5-6
12:5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas
diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
12:6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku
bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan
diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada
yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
Maksudnya supaya jangan indah
kabar dari rupa!
II
Korintus 12:7
12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena
penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam
dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan
meninggikan diri.
Penyataan-penyataan yang dia
terima bukan untuk membuat dia menyombongkan diri tetapi semakin merendahkan
diri. Ini utamanya pelajaran buat saya supaya saya makin merendahkan diri.
Sebelum Paulus menjadi rasul dia
adalah pembunuh orang Kristen dan sangat membenci Yesus. Ketika Stefanus
dibunuh, dialah komandannya untuk mengeksekusi yang
merajam Stefanus dengan batu. Tetapi karena Stefanus utusan Sorga, menjelang
dia mati, dia melihat Tuhan Yesus berdiri di Sorga. Lalu Stefanus berdoa
“ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan”. Doa
Stefanus ini dijawab oleh Tuhan maka pemimpin orang
yang merajam dia dengan batu itu dimenangkan dan akhirnya menjadi rasul.
Sudah sejak dahulu orang Kristen
dianiaya dan banyak mati sahid. Tetapi Tuhan Yesus
tidak diam, Dia menghormati. Namun kita yang adalah Mempelai Wanita Tuhan tidak
akan diizinkan oleh Tuhan dijamah oleh setan.
I
Yohanes 5:18
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari
Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan
si jahat tidak dapat menjamahnya.
Kita sudah dilahirkan di dalam
Allah tetapi masih melakukan dosa, itu sebabnya perlu penyucian terus menerus. Mempelai
Wanita Tuhan yang satu suara dengan Roh Kudus tidak bisa dijamah oleh
antikristus. Sekarang ini sudah banyak antikrist
kecil dan tinggal menunggu bosnya yaitu antikristus.
I
Yohanes 5:19
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh
dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Waktunya nanti dalam 3,5 tahun
aniaya antikristus, seluruh dunia ini benar-benar dikuasai oleh si jahat.
Tetapi kalau sekarang kita setia dalam
gemblengan Firman Pengajaran yang benar dan tetap
bertahan maka kita masuk dalam pesta dan dipermuliakan bersama dengan Yesus.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar