Wahyu 2:8-11
2:8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup
kembali:
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun
engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi
yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau
derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke
dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama
sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan
kepadamu mahkota kehidupan.
2:11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan
menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
Ini adalah percikan
darah yang kedua di depan Tabut Perjanjian.
Ada 7
percikan darah di depan Tabut Perjanjian dan ada 7 percikan darah di atas Tabut
Perjanjian. 7 percikan darah di atas Tabut Perjanjian Yesus sudah alami. Ketika
Dia masuk di taman Getsemani sampai di Golgota, Yesus sudah mengalami 7
percikan darah. Maka bagian gereja Tuhan juga akan mengalami 7 percikan darah.
Itu akan diterima oleh setiap pribadi tanpa terkecuali untuk menuju pada kesempurnaan
sama dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Percikan
darah yang kedua kena pada sidang jemaat Smirna. Smirna artinya pahit atau
penderitaan yang diambil dari kata Mur, getah Mur. Mereka tidak bisa menolak
percikan darah, itu juga untuk saya dan saudara. Percikan darah bagi Yesus adalah Dia tidak berdosa tetapi harus diperlakukan sewenang-wenang. Kalau kita jelas orang berdosa pantas alami
percikan darah.
Percikan
darah yang kita alami bukan berarti kita harus dipenggal-penggal lagi tetapi
percikan darah yang kita alami menunjuk pada pekerjaan penyucian Firman
pengajaran. Memang sakit, apalagi ada hobi-hobi kita yang bertentangan dengan Firman harus kita lepaskan karena pekerjaan
penyucian Firman pengajaran, kadang hati ini berontak. Hobi-hobi yang kita
lakukan yang tadinya menyenangkan daging kita, sadar atau tidak sadar
menggiring kita untuk masuk dalam derita sengsara kekal selama-lamanya dalam
pengertian api neraka. Kalau itu dipercik dengan darah oleh pekerjaan Firman
pengajaran yang menyucikan maka harus kita lepaskan dan itu memang sakit bagi daging.
Hobi
atau kedudukan yang seringkali tidak kita sadar yaitu isteri menjadi kepala
atau suami yang tidak sayang isteri tetapi karena itu sudah menjadi tabiat dan
kita lakoni terus sehingga merasa tidak apa-apa lalu harus kena percikan darah
maka itu sakit dan pahit bagi daging.
Getah
Mur diperoleh dengan melukai lebih dahulu pohonnya. Tetapi walaupun getah itu
pahit tetapi harum.
Walaupun
ketika menerima percikan darah, sesungguhnya kita dilayani Tuhan lewat Firman pengajaran yang menusuk dan
mengoreksi memang terasa
pahit tetapi kalau kita menerima, di hadapan Tuhan itu berbau harum Apakah tega
kita mempersembahkan hidup kita yang busuk ini kepada Tuhan? Oleh pekerjaan
Firman maka hidup kita yang sudah busuk ini dinetralisir oleh getah mur.
Getah
mur ini mengatasi pembusukan. Bila ada luka lalu diolesi getah Mur maka darahnya
berhenti. Bila darah mengalir terus maka orang itu pasti akan mati karena kehabisan
darah. Kalau kita
seperti sidang jemaat Smirna ini menerima getah Mur maka darah itu dihentikan
oleh Tuhan. Kita tidak lagi mengarah kepada maut tetapi pada kehidupan kekal.
Kenapa
banyak
orang di akhir zaman ini
salah kaprah. Ketika Firman Tuhan datang merasa seperti disudutkan. Padahal maksud Tuhan untuk menghentikan pembusukan dalam
diri saudara, agar pembusukan itu tidak berjalan terus dan kita kembali murni
serta berbau harum di hadapan Tuhan.
Ada
dua hal yang menggangu eksistensi sidang jemaat Smirna.
1.
Di
dalamnya ada jemaat iblis.
2.
Mereka
dihadapkan dengan 10 hari dalam penderitaan.
Dalam
Keluaran 20:23, ada 500 syikal Mur yang dipakai untuk campuran minyak urapan.
Keluaran 30:23
30:23 "Ambillah rempah-rempah pilihan, mur
tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni
dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal,
Ketika
Musa naik ke gunung Torsina, dia menerima Firman Tuhan. Antara lain Firman yang
dia terima adalah bagaimana membuat minyak urapan. Minyak urapan ini salah satu
bahannya adalah mur.
Untuk
kita sekarang ini minyak urapan itu berbicara urapan Roh Kudus. Jangan kita salah kaprah, kadang kala kita didorong
kepada hal yang bertentangan dengan daging kita, sakit bagi daging kita. Karena
memang Roh Kudus itu bentrok dengan daging kita, selalu bermusuhan. Ketika Roh
Kudus itu menguasai kita dan sifat tabiat kita digusur oleh Roh Kudus, sering daging kita berteriak sakit, alias berat
untuk kita lepaskan.
Kita
diurapi oleh Roh Kudus, tetapi jangan kita salah kaprah “saya diurapi tetapi
kenapa saya menderita begini?”. Itu adalah bagian dari mur yang sedang menggembleng,
membentuk dan menciptakan saudara dan saya. Jadi jangan sampai saudara salah
dalam menanggapi. Itu adalah bagian dari pekerjaan minyak urapan, minyak Roh
Kudus. Pekerjaan Roh Kudus itu ditandai dengan kita mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.
I Korintus 12:3
12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak
ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata:
"Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku:
"Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
Paulus
berupaya untuk meyakinkan umat Tuhan bagaimana pekerjaan Roh Kudus itu. Kalau
benar ada Roh Tuhan dalam dirinya maka tidak mungkin dia menista Firman Allah. Tetapi kalau tidak ada Roh Allah
maka tidak heran dia menista Firman Pengajaran
yang benar.
Kalau
benar saudara ada Roh Kudus maka saudara akan didorong untuk mengaku Yesus
sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Mengaku Yesus sebagai Tuhan ada resikonya.
Filipi 1:29
1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk
percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
Artinya bila pekerjaan Roh Kudus ini ada maka pasti terjadi
perlawanan. Ketika saudara-saudara mengambil keputusan
menerima Tuhan Yesus, akan alami penderitaan sebab akan ada yang
menentang
saudara.
Kisah Para Rasul 14:22
14:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid
itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan,
bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak
sengsara.
Itu
sebabnya jangan kita gentar! Bukan berarti mur itu menjadi penghalang untuk
masuk Sorga. Justru itu membuat saudara tambah kuat dan melaju masuk ke dalam Sorga. Lebih
dari itu adalah untuk menjadi Mempelai Wanita/ belahan jiwanya Tuhan Yesus.
Saya
ini sudah kenyang dengan cacian. Entah sudah berapa kontainer yang dimuat kapal
yang berisi makian kepada saya. Bukan hanya dari saudara-saudara saya tetapi
juga dari sesama hamba Tuhan, tetapi itu semua saya terima.
Hal
ini disampaikan supaya ketika kita masuk pada pengalaman itu kita sudah dihibur
Tuhan lebih dahulu, tidak perlu terkejut,
kita sudah kuat dan tidak terpuruk. Yang bisa membuat daging kita sakit bisa
saja anak kita atau orang tua kita yang memarahi kita. Itu sudah tidak bisa
kita elakan kalau kita mau menuju kerajaan
Sorga. Kalau tidak mau menderita seperti itu berarti penderitaannya akan kekal
di neraka selama-lamanya. Tetapi lebih baik kita menderita sekarang agar bisa
hidup kekal bersama dengan Tuhan Yesus. Dari pada senang-senang dalam dosa di
dunia ini tetapi menderita bersama iblis selama-lamanya. Terpergantung saudara
mau memilih yang mana. Kalau saudara bijak, pilihlah Yesus walaupun dunia
membenci kita.
Roma 8:16
8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita,
bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Allah
itu pemberi hidup, Allah itu pencipta dan Allah itu juga adalah suami.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Pemazmur
mengatakan bahwa Tuhan itu akan bertindak sebagai suami bagi ibu yang janda dan
bertindak sebagai ayah bagi anak yang yatim.
Roma 8:17
8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah
ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang
akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita
bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan
Dia.
Ada getah
mur, memang pahit, tetapi bisa mengatasi gerakan maut. Yesus dilukai dan darah keluar. Darah Yesus itu yang menghambat pekerjaan maut dalam diri saudara.
Roma 8:18
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang
ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Dengan
kata lain penderitaan karena Tuhan Yesus antara lain kita dinista, dihina dan sebagainya, itu kecil, dibandingkan dengan kemuliaan bersama dengan Dia.
Ketika
Yesus masih bayi, datang orang Majus mempersembahkan mur. Berarti kelahiran
Yesus sudah disentuh dengan Mur. Memang Yesus datang ke dunia tidak lahir di
istana tetapi di kadang binatang. Yesus lahir di tempat yang paling hina untuk
menolong saya manusia yang paling hina ini. Dia sudah kena percikan darah maka
kita sebagai umat Tuhan jangan mengelak kalau kita kena percikan darah. Ketika
sedikit saja menderita jangan mengomel dan meninggalkan Yesus.
Mazmur 119:141
119:141 Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titah-Mu
tidak kulupakan.
Walaupun
dihina dan dinista tetapi
dia tetap melekat kepada Firman Tuhan. Kita seharusnya seperti ini.
Ketika
saya sudah masuk dalam kelahiran baru yakni baptisan air, saudara di
kampung membuang
saya. Apalagi ketika mereka
mendengar saya menjadi pendeta pantekosta. Jangan takut kalau kita dibenci karena Yesus.
Ketika
Yesus disalib, Dia juga bersentuhan dengan Mur.
Markus 15:23
15:23 Lalu mereka memberi anggur bercampur mur
kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya.
Di
dalam kuburpun ketika jenazahNya dikafani, juga diberikan Mur. Mur ini untuk
menahan pembusukan.
Yohanes 19:39
19:39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang
mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur
dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
Ini
warna seorang Penebus, Dia harus menjalani ini untuk membuktikan bahwa Dia
seorang Penebus. Yesus lahir kena mur, Dia mengakhiri nafasNya kena mur, ketika
dikafani juga kena mur, tetapi Dia bangkit. Inilah proses penebusan Kristus
untuk saya dan saudara. Kita melihat penderitaan Kristus untuk menolong dan
menyelamatkan saudara, teganya kalau ada yang menista dan tidak menghargai
Yesus dengan bukti tidak merespon Firman pengajaran.
Smirna
artinya mur = pahit dan penderitaan, maka untuk kita sekarang ini yang harus kita
lakukan:
I Petrus 4:1
4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan
badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian,
-- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti
berbuat dosa --,
Persenjatailah
dirimu, dengan kata lain renungkanlah bagaimana penderitaan Kristus karena kita
sehingga ketika menghadapi penderitaan kita bisa mengatakan “penderitaanku
belum sebanding dengan penderitaan Kristus”. Lengkapi dirimu dengan senjata
pamungkas itu. Sehingga ketika kita masuk dalam suasana penderitaan, kita tidak undur setapakpun dan tetap maju meraih
kemenangan. Orang yang seperti itu akan membuat orang disekitarnya serta
teman-teman masa lampaunya terheran-heran.
I
Petrus 4:2
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan
menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Kita
ini berada pada waktu yang tinggal sisa. Biasanya manusia kalau
diberikan yang sisa langsung protes dan berkata “ kamu kira saya ini anjing
sehingga diberikan yang sisa!”. Tetapi Yesus masih rela menerima yang sisa dari
saudara. Sudah sekian lama kita manfaatkan waktu untuk kesenangan daging yakni menyenangkan iblis, sekarang waktu
yang sisa ayo kita berikan kepada Tuhan Yesus.
I Petrus 4:3-4
4:3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan
untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah
hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan
minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
4:4 Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut
mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang
sama, dan mereka memfitnah kamu.
Orang
lain terheran-heran melihat kita sudah berubah dan tidak berbuat seperti dahulu lagi. Namun ada yang negatif yang
muncul, akhirnya mereka berbalik memfitnah. Makanya dalam sidang jemaat Smirna
ada jemaat iblis yang suka memfitnah. Orang yang suka memfitnah ini adalah
orang yang kelak tidak diperkenankan oleh Tuhan ada di gunungnya Tuhan. Jangan
berpikir kalau menjadi pemfitnah maka akan berkenan di gunungnya Tuhan. Kalau teledor
memfitnah orang yang sudah bertobat, orang yang dalam tahbisan yang benar,
orang yang setia mengasihi Tuhan dan hidupnya benar-benar dia persembahkan
kepada Tuhan, maka yang memfitnah itu tidak akan ada di gunungnya Tuhan, hilang
dari hadirat Tuhan. Berarti orang tersebut menggabungkan diri menjadi jemaatnya iblis.
Jangan
kita suka memfitnah apalagi memfitnah anak Tuhan yang serius dengan Tuhan, yang
betul-betul menggandoli nilai Firman pengajaran yang benar, atau memfitnah
hamba Tuhan yang ada dalam
tahbisan yang benar, yang hidupnya betul-betul dia persembahkan kepada Tuhan
tanpa melirik sana dan sini, 100% hanya untuk Tuhan.
Mazmur 15:1-2
15:1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang
dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang
melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
Misalnya
si A memberitakan Firman dengan segenap hati karena dia tahu hanya itu yang
akan menyucikan umat lalu ada
yang memfitnah dengan perkataan “pendeta itu merasa diri benar sendiri, merasa
diri paling suci!”. Itu sudah fitnah. Padahal hamba Tuhan itu memberitakan
kebenaran kepada kita, dia melayani supaya dia dan yang dilayani itu tertolong.
Bagaimana
kalau saudara mendengar saat rasul Paulus yang berkata “saya
tidak seperti orang lain”. Apakah
kita mau mengatakan rasul Paulus sombong, merasa diri benar?
II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain
yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami
berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah
dan di hadapan-Nya.
Mazmur 15:3
15:3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya,
yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela
kepada tetangganya;
Hanya
orang yang menjauhkan diri dari fitnah yang bisa ada di gunungnya Tuhan. Jadi
yang bisa ada di gunungnya Tuhan adalah kehidupan yang berlaku tidak bercela.
Artinya tidak ada yang dapat dituduhkan kepadanya baik dalam soal keuangan
maupun dalam soal nikah.
Saya
sebagai hamba Tuhan harus berdiri di sini. Makanya saya berdoa bagaimana supaya
saya tertolong, nikahku juga tertolong, sidang jemaat juga tertolong beserta dengan orang-orang
lain yang datang mendengarkan Firman Tuhan.
Orang-orang
yang suka memfitnah ini tidak boleh ada di gunungnya Tuhan. Dari gunung Tuhan
ini keluar Firman pengajaran. Orang-orang seperti ini sulit untuk menikmati
Firman pengajaran yang sehat. Berat sekali bagi orang itu menerima Firman
pengajaran karena Firman Tuhan ini membongkar semua hidup kita supaya kita
pantas menjadi Mempelai Wanita Tuhan, menjadi belahan jiwanya Tuhan.
Biarlah
kita mau ke gunung Tuhan, mau tabiat dosa kita dituntaskan oleh pekerjaan Firman Tuhan sebab Tuhan Yesus segera akan datang. Makanya mari kita mempersiapkan diri dengan datang ke gunungnya
Tuhan yang ada Firman pengajaran.
Yesaya 2:2
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung
tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang
tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
Nabi
Mikha dan nabi Yesaya ini sejaman dan mereka menulis nubuatan yang sama. Yesaya
menulis dalam Yesaya 2:1-4 dan Mikha menulis dalam Mikha 4:1-4.
Kenapa
ada penekanan waktu hari-hari terakhir? Kenapa tidak sejak dulu dibukakan
rahasia pernikahan Kristus dengan gereja? Dulu sudah ditulis tetapi tidak
dibukakan apa sebenarnya rahasianya.
Hari-hari terakhir ini dibukakan rahasia Firman.
Saya
optimis, tidak perlu saya
merubah pola ibadah untuk menarik jiwa-jiwa datang seperti yang lain. Apalagi
mau merubah ibadah seperti warna dunia supaya orang lain mau mengikuti. Sebab
kalau seperti itu satu saat saya akan ditinggal oleh Tuhan dan Tuhan akan
mengirimkan jiwa di gunung yang tinggi yaitu di tempat ada Firman pengajaran.
Ikuti saja pola sorga.
Yesaya 2:3
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:
"Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar
kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari
Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Waktu
dari nubuatan ayat di atas adalah saat kita sekarang ini. Kita diajar bagaimana
berperilaku, bagaimana kita meniru jalannya Tuhan.
Persoalan
kesempurnaan tidak dapat ditentukan dari lamanya saudara di dalam Tuhan. Bisa
saja orang baru cepat melejit. Dalam Ibrani pasal 5 dikatakan kalau ditinjau
dari persoalan waktu sudah lama, sudah patut menjadi pengajar tetapi selalu
menerima susu terus. Bagaimana kita mau diajar oleh pelayan Kristen seperti itu.
Biarlah
kita mengikuti jalannya Tuhan.
Kidung Agung 1:7
1:7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana
kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring
pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan
domba teman-temanmu?
Siapa
yang menjadi kakanda saudara? Siapa yang menjadi pujaan saudara? Itulah Tuhan
Yesus. Karena kita adalah adinda, kita gereja Tuhan diibaratkan sebagai
kekasihnya Tuhan Yesus.
Kalau
saudara memiliki roh mempelai, tanyakan di mana ada Firman pengajaran yang benar. Persoalan penggembalaan ini
sangat penting dan mendesak (urgent)
di ujung akhir zaman ini. Saya berdoa kepada Tuhan jangan sampai sidang jemaat
yang digembalakan ini mengembara, saya yang salah kalau sampai saudara
mengembara.
Ada
penggembalaan tetapi sebatas penggembalaan temannya Salomo. Itulah orang yang
disebutkan memberitakan Firman tetapi dia sendiri tidak melakukan.
Matius 11:16-17
11:16 Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini?
Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada
teman-temannya:
11:17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak
menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.
Kalau
saya menyampaikan ini sebenarnya untuk menunjukkan batas waktu segera terjadi
pemisahan, saya ada di
mana, saudara ada di mana. Bukan tujuannya sok suci atau menghakimi namun
supaya kita tahu bahaya di depan ini dan kita semua terhindar.
Apakah
saya akan membiarkan saudara lenggang kangkung menuju ke jurang? Maaf kalau ada
teguran secara pribadi atau secara umum, terima itu. Bukan untuk
mendiskreditkan saudara tetapi untuk menolong dari ancaman maut.
Kidung Agung 1:8
1:8 -- Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara
wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat
perkemahan para gembala.
Jadilah
saudara gereja yang disebut jelita di antara gereja-gereja. Menggembalakan
anak-anak kambing dekap perkemahan para gembala berarti membawa pada persekutuan
yang benar.
Tidak
ada teguran Tuhan kepada sidang jemaat Smirna. Ada 3 hal yang dilihat Tuhan
tentang mereka tetapi bukan teguran.
1.
Aku
tahu pekerjaanmu
Wahyu 2:9 (Terjemahan Inggris)
2:9 I know thy works, and tribulation, and
poverty, (but thou art rich) and I know the blasphemy of them which say they
are Jews, and are not, but are the synagogue of Satan.
2.
Kesusahan
3.
Kemiskinan
Sudah miskin seperti
Smirna, masih diuji lagi. Apakah itu tidak pahit? Kata miskin yang digunakan di
sini adalah penes, bukan putoiheya yang artinya melarat sekali.
Kepada jemaat Laodekia kaya secara jasmani tetapi rohaninya melarat sehingga Tuhan
sebutkan putoiheya. Kalau penes berarti hidup pas-pasan saja. Ini
sama seperti ajaran doa Tuhan Yesus.
Matius 6:11
6:11
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Jemaat
Laodekia secara jasmani hidup gemerlapan, tetapi Tuhan katakan “kamulah yang
paling melarat, paling miskin, telanjang, buta”.
Ayo
kita naik ke gunung Tuhan dan bersihkan hidup kita dari perilaku yang lama supaya Tuhan berkenan. Pasti Tuhan
berkenan karena kita rindu dibersihkan. Bagaimana kita mau diajar supaya jadi kudus, kekudusan itu adalah pekerjaan Firman pengajaran. Berarti
harus ada minat, ada kerinduan yang mendalam untuk dibersihkan oleh Firman
pengajaran.
Ibrani 12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan
apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita,
supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak
mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah
kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Wahyu 2:8
2:8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup
kembali:
Langsung
Tuhan berkata bahwa Dia adalah yang Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir.
Inilah asal surat itu yang ditujukan kepada jemaat Smirna.
Dalam kitab Wahyu ada 4 kali Tuhan mengatakan bahwa Dialah yang Alfa dan Omega/ Yang Awal dan Yang Akhir.
Wahyu 1:8,17; 2:8;
22:13
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan
Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di
depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan
kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan
Yang Akhir,
2:8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah
firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:
22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang
Awal dan Yang Akhir."
Bicara
Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir, itu menampilkan keilahian Tuhan
Yesus. Bayangkan isi surat itu asalnya dari Ilahi, Pencipta langit dan bumi.
Kemudian disambung “Aku telah mati dan bangkit” ini menunjuk kemanusiaanNya.
Apa lagi yang kita mau keluhkan secara manusia, Yesus sudah menjadi manusia
lalu mati dan bangkit. Dari sejak lahir Dia sudah dibenci oleh Herodes. Dia
lahir di tempat yang paling hina, itulah Yesus. Tetapi Dia yang Alfa dan Omega,
Dia adalah Ilahi. Dialah yang disebut tunangan kita secara rohani.
2 Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku
telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai
perawan suci kepada Kristus.
Jadi, apa yang saudara derita, itu sudah Yesus
alami. Dia lapar, Dia haus, Dia lelah, Dia capek, Dia perlu tidur. Melihat
murid-muridNya kembali dari penginjilan Dia berkata “ mari ke sini, hentikan
lelahmu”. Hampir-hampir mereka tidak bisa berhenti dari lelahnya. Tiba-tiba
mereka diserbu banyak orang, ketika sudah malam orang banyak itu tidak punya
makan dan Tuhan Yesus menyuruh memberi mereka makan. Itulah Pelayanan Yesus,
teladan saya dan saudara dan buktikan bahwa Dia Ilahi.
Ketika
saudara sakit, itu sudah Yesus alami. Dia merasa sakit ketika disalib. Makanya
ketika di taman Getsemani, Dia ketakutan sehingga ketika berdoa keringatNya
seperti darah. Bapa mengirimkan
malaikat dari Sorga untuk menguatkan Dia. Penderitaan apa yang saudara rasa itu
Tuhan Yesus sudah rasakan. Dia tidak
akan membiarkan saudara terus menerus seperti itu.
Yesus
bukan mati suri. Ketika disalib, Yesus tidak diganti orang lain. Penderitaan
itu Dia tanggung sendiri. Apapun persoalanmu sudah Dia tempuh, Dia mati tetapi
hidup kembali. Jadi persoalan yang bisa mengarahkan saudara untuk mati itu
sudah Tuhan tunggui, Tuhan akan tarik saudara supaya hidup bersama dengan Dia.
Saya
berbahagia memiliki Tuhan Yesus. Berapa kali saya mau mati tetapi Tuhan
menolong. Begitu juga isteriku sudah hampir di liang kubur tetapi Tuhan
menolong.
Mazmur 107:17-20
107:17 Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab
kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan
mereka;
107:18 mereka muak terhadap segala makanan dan mereka
sudah sampai pada pintu gerbang maut.
107:19 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam
kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
107:20 disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya
mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.
Dulu
mereka belum tahu siapa itu Tuhan. Sekarang ini kita sudah tahu, mari kita
berseru kepada Tuhan Yesus.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar