Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Keluaran 11:1-2 Tulah
kesepuluh diberitahukan
11:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu
tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu
pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir
kamu dari sini.
11:2 Baiklah katakan kepada bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta
barang-barang emas dan perak kepada tetangganya dan setiap perempuan kepada
tetangganya pula."
Ayat 1 menunjukkan berita kelepasan. Orang Israel harus segera keluar
dari Mesir begitu tulah sepuluh dijatuhkan. Artinya bagi kita, setelah
mendengar berita kelepasan, kita harus segera keluar dari keduniawian, lepas
dari dosa dan daging, untuk masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus
yang sempurna.
Berita kelepasan adalah kebenaran= Yesus= Firman penyucian/ Firman
Pengajaran yang benar.
Yohanes 8:32,36;
17:17
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan
memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar
merdeka."
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Bukti mengalami kelepasan:
1. Membawa perak
2. Membawa emas
1. Membawa perak →
Mengalami penebusan oleh darah Yesus
Yudas
Iskariot menjual Yesus dengan harga 30 keping perak.
Matius 26:15
26:15
Ia
berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan
Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
Ada 3
sebutan darah Yesus:
ð Darah yang mahal
ð Darah Anak Domba
ð Darah yang tak
bernoda dan tak bercacat
1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu
tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi
dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak
atau emas,
1:19 melainkan
dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba
yang tak bernoda dan tak bercacat.
Praktek
penebusan oleh darah Yesus:
a) Mengalami penebusan
dengan darah yang mahal
Manusia berdosa sehebat apapun, di hadapan Tuhan hina dan murah. Punya
ijazah, punya kedudukan, tidak punya apa-apa, semua di hadapan Tuhan hina dan
murah, sebab itu perlu ditebus oleh darah Yesus yang mahal= dilepaskan dari
dosa sehingga kehidupan itu menjadi berharga di mata Tuhan. Prosesnya:
Ø Dengar berita
kelepasan Firman Pengajaran yang benar
2 Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap
sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah
dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Ø Mengaku dosa kepada Tuhan
dan kepada sesama (pengakuan tuntas), dengan jujur apa adanya, dengan
penyesalan/ hancur hati, maka darah Yesus yang mahal aktif menghapus dosa itu
sampai tidak berbekas, sehingga seakan-akan kita tidak pernah melakukan dosa
itu.
1 Yohanes 1:7,9
1:7 Tetapi jika kita hidup di
dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh
persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan
kita dari pada segala dosa.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita,
maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan.
Darah
Yesus juga aktif mencabut akar dosa sehingga kita hidup dalam kebenaran yaitu
tidak berbuat dosa lagi, sampai tidak dapat berbuat dosa. Ini berarti kita
benar seperti Yesus benar.
1 Yohanes 3:9,7
3:9 Setiap orang yang lahir dari
Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia
tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
3:7 Anak-anakku, janganlah
membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran
adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
Apa yang
mendorong kita untuk mengaku dosa?
Berita
kelepasan= Firman Pengajaran yang benar yang menunjuk dosa kita sampai yang
tersembunyi dalam hati dan pikiran supaya kita sadari, sesali dan akui.
Jika
sudah diampuni, kita mengulangi dosa lagi, maka menjadi kehidupan yang murahan
di hadapan Tuhan, seperti anjing dan babi.
2 Petrus 2:20-22
2:20 Sebab jika
mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus,
telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di
dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:21 Karena itu
bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan
Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus
yang disampaikan kepada mereka.
2:22 Bagi mereka
cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi
ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Pilih
mana, jadi dombanya Tuhan atau babi?
Tanda
orang itu suka mengulang-ulangi dosa:
Matius 7:6
7:6 "Jangan kamu memberikan
barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada
babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak
kamu."
Menolak
Firman yang kudus, melawan Firman Pengajaran yang benar bahkan melawan hamba
Tuhan yang memberitakan Firman. Orang itu akan balik menyerang, sebab tidak
bisa dinasihati/ditegur. Didoakan saja!.
Dosa yang
diulang-ulang akan mengikat tubuh, jiwa, roh, (mendarah daging) sehingga sulit
untuk dilepaskan.
Ada 6
dosa yang mengikat tubuh, jiwa dan roh:
1 Korintus 5:11
5:11
Tetapi
yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang,
yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu;
dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
o Dosa yang mengikat
tubuh:
ü Cabul= perbuatan
najis= dosa seks dengan berbagai macam bentuknya, dimulai dari pandangan yang
najis, pikiran, pendengaran, akhirnya dilakukan. Dosa ini benar-benar mengikat
tubuh.
Masa
pacaran harus dijaga. Mulai dari pegangan tangan, lama-lama berbahaya, bisa
melakukan yang najis-najis, sampai seks pada diri sendiri, melakukan sekali
jadi ketagihan untuk melakukan terus.
Cabul
secara rohani, yaitu menjual hak sulung dengan sepiring makanan. Artinya,
menukar/mengorbankan perkara yang rohani dengan yang jasmani.
Ibrani 12:16
12:16 Janganlah ada orang
yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang
menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
Perkara
rohani yaitu ibadah pelayanan, kemudian ditukar dengan studi, ijazah,
pekerjaan, jodoh, dsb. Kalau mau kuliah, bertanya pada gembala, di mana tempat
yang ada Firman penggembalaan yang benar. Lebih baik tidak (...........) dari
pada mengorbankan penggembalaan/ mengorbankan Firman Pengajaran yang benar.
Kalau
dapat pekerjaan tapi tidak tergembala pada Firman Pengajaran yang benar itu
bukan dari Tuhan tetapi godaan dari setan. Perhatikan kaum muda, mau kerja, mau
kuliah silahkan, mau merantau silahkan, tetapi utamakan di mana ada tempat
penggembalaan yang benar.
Akibatnya:
hidup penuh dengan air mata. Apa artinya dapat pekerjaan tapi hidup penuh air
mata. Apa artinya dapat jodoh tapi nikah hancur penuh dengan air mata, sampai nanti
menangis selamanya di neraka.
Ibrani 12:17
12:17
Sebab
kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak,
sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia
mencarinya dengan mencucurkan air mata.
ü Pemabuk= dosa makan
minum, termasuk merokok dan narkoba. Ini mengotori bait Allah, sehingga Allah
akan menjadi musuh kita untuk membinasakan kita.
1 Korintus 3:16-17
3:16 Tidak
tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam
kamu?
3:17 Jika ada
orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab
bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Mabuk
secara rohani adalah tidak bisa dikontrol lagi oleh kepala= tidak bisa diatur
oleh Firman/ tidak mau dinasihati, maunya hanya menyenangkan daging.
o Dosa yang mengikat
jiwa:
ü Kikir= tidak bisa
memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan
ü Pemfitnah= yang benar
dibilang salah, salah dibilang benar. Mulai dari gossip-gosip yang tidak bisa
dipertanggung jawabkan kebenarannya, suka menjelek-jelekkan orang.
ü Penipu= orang yang
merasa tidak berdosa sekalipun sudah ditegor Firman. Begitu juga kalau tidak
mau taat dengar-dengaran pada Firman, ia penipu/ pendusta= menipu diri sendiri, menipu orang lain apalagi
menipu Tuhan.
1 Yohanes 1:8; 2:4;
1:8 Jika kita
berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan
kebenaran tidak ada di dalam kita.
2:4 Barangsiapa
berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah
seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
Penipu=
anaknya iblis= ular.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin
melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula
dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran.
Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
pendusta dan bapa segala dusta.
o Dosa yang mengikat
roh:
ü Penyembah berhala=
serakah yaitu merampas milik Tuhan dan milik sesama. Mengasihi sesuatu lebih
dari Tuhan= tidak mau melembutkan hati/ keras hati/degil.
Efesus 5:5
5:5 Karena
ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah,
artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan
Allah.
1 Samuel 15:23
15:23 Sebab
pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama
seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman
TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
Akibatnya:
jangan makan bersama-sama orang seperti itu= tidak bisa masuk dalam pembangunan
tubuh Kristus yang sempurna= tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.
Kalau
tubuh, jiwa, roh sudah terikat dengan dosa = rohani sudah bobrok, sudah dekat
kebinasaan, seperti sumbu yang pudar nyalanya, hampir padam dan seperti buluh
yang terkulai, hampir patah.
Contoh: sidang
jemaat Laodikia rohaninya bobrok, namun Yesus tidak ingin melihat manusia
ciptaanNya binasa, sebab itu Dia mau menolong melepaskan manusia berdosa dari
segala ikatan dosa.
Wahyu 3:16-18
3:16 Jadi karena
engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau
dari mulut-Ku.
3:17 Karena
engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak
kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan
malang, miskin, buta dan telanjang,
3:18 maka Aku
menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah
dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya
engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan
lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Caranya: Yesus
mengetok pintu hati kita. Siapa yang membuka hatinya, Yesus mau makan
sehidangan dengannya.
Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di
muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan
membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama
dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Artinya:
§ Yesus mendekat kepada
kita. Manusia berdosa terpisah dari Tuhan dan tidak bisa mendekat kepada Tuhan,
sebab itu Yesus yang datang mendekat kepada kita.
§ Yesus mengetok= Yesus
menjamah kita.
Dengan
apa Yesus datang mengetok pintu hati kita= menjamah kita?:
1) Tegoran dan nasihat=
Firman Pengajaran yang benar yang menyatakan dosa, menegor dan menasihati.
2 Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah
firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang
salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Wahyu 3:18a-19a
3:18 maka Aku
menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah
dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya
engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan
lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
3:19 Barangsiapa
Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Sikap
kita: buka hati, terima tegoran dan nasihat Firman lewat praktek mengaku dosa
kita kepada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus yang mahal akan menghapus dosa
kita dan mencabut akar dosa, sehingga kita yang hina bisa menjadi mahal, berharga
di mata Tuhan. Sumbu yang pudar tidak dipadamkan, buluh yang terkulai tidak
dipatahkan, tapi dijadikan indah berharga di mata Tuhan.
2) Hajaran
Kalau
tegoran Firman tidak mau didengar maka Tuhan datang dengan hajaran, supaya
kembali bertobat. Sudah dihajar masih keras hati maka nanti Tuhan akan biarkan.
Sakit rasanya jika dihajar, lebih baik kita terima teguran lewat Firman
Pengajaran yang benar. Jangan tunggu gara-gara berbuat yang najis sehingga
Tuhan hajar melalui penyakit.
Hasilnya:
a. Kehidupan yang berharga
di mata Tuhan pasti dijaga/ dilindungi baik-baik oleh Tuhan, dirawat/
dipelihara baik-baik oleh Tuhan.
b. Bisa sehidangan
dengan Yesus= masuk pesta nikah Anak Domba, duduk setakhta dengan Yesus menjadi
mempelai wanita Tuhan.
Wahyu 19:9
19:9
Lalu ia
berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke
perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini
adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar