Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 6:10-14
6:10 Dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN
dan bukan cakap angin, kalau Aku berfirman hendak menjatuhkan malapetaka ini
atas mereka."
6:11 Beginilah firman Tuhan ALLAH:
"Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh
sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati
karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar.
6:12 Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat
akan rebah karena pedang dan yang terluput serta terpelihara akan mati karena
kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka.
6:13 Dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN,
tatkala orang-orang mereka yang terbunuh berebahan di tengah-tengah
berhala-berhala mereka keliling mezbah-mezbahnya, di atas setiap bukit yang
tinggi dan di atas semua puncak-puncak gunung, di bawah setiap pohon yang
rimbun dan setiap pohon keramat yang penuh cabang-cabang, di tempat mana mereka
membawa korban persembahan yang harum bagi semua berhala-berhala mereka.
6:14 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka
dan tanahnya, di mana saja mereka diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi
sepi mulai dari padang gurun sampai ke Ribla dan mereka akan mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN."
Dalam bacaan ini begitu terperinci
Tuhan menceritakan bentuk-bentuk pembalasan Tuhan. Karena baik dalam kitab Ayub
diceritakan agar kita memperhatikan pedang atau takut akan pedang karena akan
datang pengadilan. Takut akan pedang berarti takut akan pedang Firman, bukan
pedang untuk membunuh.
Ayub 19:29
19:29 takutlah kepada pedang, karena kegeraman
mendatangkan hukuman pedang, agar kamu tahu, bahwa ada pengadilan."
Jika kita takut akan pedang Firman, itu
karena ada pedang kegeraman yang akan menyeret kita pada pengadilan. Bicara
pengadilan ada dua hal:
1. Pembalasan Tuhan
Apa yang diceritakan dalam Yehezkiel pasal 6 adalah pembalasan Tuhan.
Itu masuk dalam ketegori pengadilan Tuhan. Pembalasan Tuhan ini sangat detail, yang
di dalam, yang di luar, yang sisa, semua tidak ada yang dilewati oleh Tuhan.
2. Pemisahan
Yang kita baca dalam Yehezkiel pasal 6
adalah pembalasan Tuhan. Kenapa Tuhan harus melakukan pembalasan?
1. Apa yang Tuhan berikan yang luar
biasa itu mereka entengkan. Kepada kita ada yang lebih dari yang mereka terima
yaitu pembukaan rahasia Firman. Itu lebih besar dibandingkan hanya diberi tanah
atau diberi apapun yang kita capai di dunia ini. Tetapi yang paling berharga
dan paling besar adalah pembukaan rahasia Firman. Mengapa? Sebab di dalamnya
ada muatan keselamatan yang akan datang bagi kita.
Dunia memang sedang menuju zaman antikristus, itu tidak bisa kita elakkan. Bagaimana supaya kita tidak
terekrut? Lewat berkat Tuhan yang besar jika kita terima, kita hayati maka kita terakumulasi dalam rencana Tuhan.
Kita dimotivasi oleh Tuhan sehingga akhirnya kita luput dari bencana, karena kita disingkirkan oleh Tuhan
dan karena
menjadi Mempelai Wanita
Tuhan.
Kita tidak bisa mengelak karena memang dunia sedang mengarah ke sana.
Bahkan manusia akan merasa bahwa juruselamat datang, itulah antikristus. Karena
dia datang untuk membagi sembako sama rasa sama rata. Tetapi tidak disadari ada
intimidasi dan kekerasan. Itu memang akan terjadi.
Cara keluarnya Sorga memberikan kita solusi yaitu lewat Firman
pengajaran kita disucikan. Di mana Tuhan membuka isi hati dan kita melihat ini
gagasan Tuhan, ini isi hati Tuhan supaya kita tidak kena. Kalau semua ditimpa, jadi bagaimana dengan rencana
Tuhan. Alkitab mengatakan gereja Tuhan yang disebut Mempelai Wanita tidak akan ditimpa sebab disingkirkan oleh Tuhan.
Tujuan pembukaan rahasia Firman adalah untuk membangun gereja Tuhan menjadi Mempelai Wanita Tuhan yaitu
kehidupan yang menerima dan setuju dengan berkat yang besar, kecuali bagi yang
menista. Sebab ada yang menista rencana Tuhan yang besar lewat pembukaan rahasia Firman.
Yesaya 5:24
5:24
Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis
lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan
kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak
pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah
Israel.
Pengajaran yang mau membawa mereka pada kegenapan rencana Tuhan malah
mereka tolak, tidak mereka hargai. Bahkan menista Firman Yang Mahakudus.
Bijaklah kita semua, tidak semua orang dikaruniakan kemurahan Tuhan. Apa tujuan
Firman Tuhan ini, apa tujuan Tuhan mengerjakan keselamatan.
Tubuh kita terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Dalam satu hari tubuh kita
bisa tiga kali makan. Jiwa itu lapar tetapi tidak diberi makan, tidak digubris.
Kalau pergi ke mana-mana mencari Firman itu karena lapar, karena belum
mendapatkan yang memuaskan jiwanya. Jangan dilarang. Kalau sekarang tidak
merasa lapar maka yang didapat:
Lukas 6:25
6:25
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah
kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Kalau sekarang lapar maka:
Lukas 6:21
6:21
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan.
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
Kalau sekarang tidak lapar maka akan Tuhan dorong pada kelaparan yang
paling parah dan cari roti tetapi
tidak dapat sehingga akhirnya jatuh pada pelukan iblis.
Mazmur 50:23
50:23
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang
jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."
Mazmur 50:23
(Terjemahan Lama)
50:23
Barangsiapa yang mempersembahkan syukur, ia itu menghormati Aku, dan
barangsiapa yang menyempurnakan jalannya, maka Aku akan menunjuk kepadanya
selamat yang dari pada Allah adanya.
Sebenarnya rasa lapar dari jiwa untuk mendapatkan asupan sampai kenyang
lewat makan Firman. Rasa lapar roh kita dipuaskan dengan melipat lutut
menyembah Tuhan. Karena apa? Penyempurnaan dari sorga itu mulai dari roh, jiwa
baru tubuh. Kalau roh dan jiwa diabaikan, jangan harap ada kesempurnaan.
Seringkali jiwa kita merintih tetapi kita abaikan. Ini jangan sampai terjadi
agar kasus dalam Yesaya 5:24 jangan terjadi pada kita.
Yesaya 5:24
5:24
Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis
lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan
kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak
pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
Rumput artinya segala yang
fana, jerami artinya sia-sia. Berarti dilalap oleh api karena hidup itu sia-sia
dan fana. Tetapi kalau hidup itu bersekutu dengan Firman Tuhan maka kehidupan
itu kekal bersama dengan Firman Tuhan.
Bagaimana cara mengatasi bila emosionil? Bila emosionil buka mata
rohani, lihat Yesus yang tersalib di Golgota, ingat korban Kristus dan lipat
lutut menyembah Tuhan, beres pasti emosi akan reda. Solusinya tidak ada lain selain kita duduk di kaki Tuhan.
2. Inilah yang terjadi dalam kehidupan
bangsa Israel, mereka membuat Tuhan sakit hati dengan berhala. Bagaimana Tuhan
mau membela mereka menghadapi musuh-musuh kalau mereka membuat sakit hati Tuhan dengan menyembah berhala.
Yeremia 8:19
8:19
Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh: "Tidak
adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?" -- Mengapakah
mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa
asing yang sia-sia? --
Dalam pasal 6 ini begitu terperinci Tuhan menyatakan murkaNya karena
dewa-dewa dan patung-patung mereka. Ini hanya menimbulkan sakit hati Tuhan.
Mereka tidak menyadari bahwa dewa-dewa dan berhala-berhala ini yang membuat
mereka menjadi sia-sia.
Yeremia 2:5
2:5
Beginilah firman TUHAN: Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku,
sehingga mereka menjauh dari pada-Ku, mengikuti dewa kesia-siaan, sampai mereka
menjadi sia-sia?
Seringkali kita melecehkan Firman pengajaran dengan pembukaan-pembukaan
rahasia di dalam. Padahal karena melecehkan alias keras hati maka ditelan oleh
kesia-siaan. Ini jangan sampai terjadi pada saudara.
Dewa atau berhala atau kekerasan hati atau tegar tengkuk, itu akan
membuat manusia jauh dari Tuhan. Makanya coba lihat orang yang tidak peduli terhadap
Firman pengajaran, mungkin ada di dalam gereja tetapi apalah nilainya sebab
hatinya jauh dengan Tuhan.
Efesus 4:18
4:18 dan
pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena
kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
Degil atau keras hati ini berhala. Sudah diberitakan Firman, apa
rencana Tuhan dipaparkan terang benderang, tetapi kenapa dianggap sepi-sepi saja.
Tetapi tidak semua, ada satu dua yang seperti itu. Ini jangan ada di antara
kita, karena itu akan membuat kita jauh dari Tuhan.
Alkitab menceritakan akhirnya Tuhan
menjadi musuhnya Israel. Kalau iblis menjadi musuh kita maka ada Tuhan yang
akan berpihak pada kita. Tetapi kalau Tuhan sudah menjadi musuh kita, itu yang
paling berat, siapa lagi yang bisa
membela kita.
Yang anehnya Israel ini sudah salah
tetapi merasa tidak bersalah. Sudah membangun dewa kesia-siaan tetapi merasa
tidak bersalah. Kebalikannya mereka malah menyalahkan Tuhan. Ini aneh bin
ajaib, manusia berani menyalahkan Tuhan.
Yeremia 2:35-36
2:35 engkau berkata: Aku tidak bersalah! Memang,
murka-Nya telah meninggalkan aku! Sesungguhnya Aku akan membawa engkau ke
pengadilan, oleh karena engkau berkata: Aku tidak berdosa!
2:36 Alangkah ringannya kaupandang untuk mengubah
tingkah langkahmu! Juga karena Mesir engkau akan menjadi malu, seperti engkau
telah menjadi malu karena Asyur.
Inilah Israel dulu. Dalam perjalanan
kita gereja Tuhan kadang kita terjebak dengan pandangan seperti ini “aku tidak
salah”. Lebih parah lagi sampai 4 kali orang Israel mempersalahan Tuhan.
Yeremia datang menegur mereka, Yehezkiel datang menegur mereka tetapi 4 kali
mereka mempersalahkan Tuhan.
Yehezkiel 18:25,29; 33:17,20
18:25 Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat!
Dengarlah dulu, hai kaum Israel, apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah
tindakanmu yang tidak tepat?
18:29 Tetapi kaum Israel berkata: Tindakan Tuhan tidak
tepat! Apakah tindakan-Ku yang tidak tepat, hai kaum Israel, ataukah tindakanmu
yang tidak tepat?
33:17 Tetapi teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan
Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan mereka yang tidak tepat.
33:20 Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat!
Aku akan menghakimi kamu, masing-masing menurut kelakuannya, hai kaum
Israel."
Mereka berani berbantah-bantah dengan Tuhan. Inilah bentuk kekerasan hati orang
Israel. Makanya jangan kita ajak berdebat, berbantah-bantah dengan Tuhan. Kita
sudah tahu kebenaran, tetapi masih berdebat dengan Tuhan. Seakan-akan Tuhan itu
yang keliru.
Ketika Yeremia datang menegur mereka,
mereka berkata “hai Yeremia, supaya engkau tahu semua yang kami lakukan ini
sepengetahuan suami-suami kami”. Ini suami yang bagaimana, sudah tahu isteri
melakukan yang tidak benar tetapi suami-suami malah bengong, tidak berani
menegur. Mungkin karena takut isterinya kejam, makanya tidak berani menegur.
Yeremia 44:15-18
44:15 Lalu menjawablah kepada Yeremia semua orang
laki-laki yang tahu bahwa isteri mereka membakar korban kepada allah lain, dan
semua perempuan yang hadir di sana, suatu kumpulan yang besar, yakni segala
rakyat yang diam di tanah Mesir dan di Patros, katanya:
44:16 "Mengenai apa yang kaukatakan demi nama
Allah kepada kami itu, kami tidak akan mendengarkan engkau,
44:17 tetapi kami akan terus melakukan segala apa yang
kami ucapkan, yakni membakar korban kepada ratu sorga dan mempersembahkan
korban curahan kepadanya seperti telah kami lakukan, kami sendiri dan nenek
moyang kami dan raja-raja kami dan pemuka-pemuka kami di kota-kota Yehuda dan
di jalan-jalan Yerusalem. Pada waktu itu kami mempunyai cukup makanan; kami
merasa bahagia dan tidak mengalami penderitaan.
44:18 Tetapi sejak kami berhenti membakar korban dan
mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka kami kekurangan
segala-galanya dan kami dihabiskan oleh pedang dan kelaparan."
Coba lihat, yang dipersalahkan malah
Tuhan. Mereka menganggap justru dengan Tuhan kenapa malah menderita seperti ini.
Yeremia 44:19
44:19 Lalu perempuan-perempuan itu menambahkan:
"Apabila kami membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada
ratu sorga, adakah di luar pengetahuan suami kami bahwa kami membuat penganan
persembahan serupa dengan patungnya dan mempersembahkan korban curahan kepadanya?"
Mereka berbuat atas sepengetahuan
suami mereka. Ini berarti sama seperti Ananias dan Safira.
Yeremia 44:20-21
44:20 Sesudah itu berkatalah Yeremia kepada segenap
rakyat itu, kepada laki-laki dan perempuan dan kepada semua orang yang telah
memberi jawab kepadanya itu, katanya:
44:21 "Justru korban yang dibakar di kota-kota
Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem oleh kamu sendiri, oleh nenek moyangmu,
oleh raja-rajamu, oleh pemuka-pemukamu dan oleh rakyat negeri, tidakkah itu
yang diingat TUHAN dan yang diperhatikan-Nya?
Hal ini sudah merata, sebenarnya ini hama rohani. Mulai dari raja, pemuka sampai
rakyat jelata, hama rohani ini masuk. Bagaimana Tuhan tidak sakit hati? Dalam
nikah suami kena hama rohani, isteri kena, anak juga kena, semua menjadi keras hati.
Yeremia 44:22-23,28
44:22 TUHAN tidak tahan lagi melihat
perbuatan-perbuatanmu yang jahat dan kejijikan yang kamu lakukan; oleh karena
itu negerimu pun telah menjadi reruntuhan, kengerian dan kutuk tanpa penduduk,
seperti yang ternyata sekarang ini.
44:23 Kamu telah membakar korban dan kamu telah
berdosa kepada TUHAN, tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak mengikuti
Taurat-Nya, ketetapan-Nya dan peraturan-Nya, itulah sebabnya malapetaka ini
menimpa kamu, seperti yang ternyata sekarang ini."
44:28 Hanya beberapa orang yang terluput dari pedang
-- jumlahnya kecil -- yang akan kembali dari tanah Mesir ke tanah Yehuda. Maka
seluruh sisa Yehuda yang telah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing
di sana akan mengetahui perkataan siapa yang terwujud, perkataan-Ku atau
perkataan mereka.
Tetapi masih ada yang sedikit masih disisa oleh Tuhan,
mayoritas sudah disambar oleh berhala.
Yehezkiel 5:3; 10:22; 11:11
5:3 Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan
bungkus di dalam punca kainmu.
10:22 Kelihatannya muka mereka adalah serupa dengan
muka yang kulihat di tepi sungai Kebar. Masing-masing berjalan lurus ke
mukanya.
11:11 Kota ini tidak akan menjadi periuk bagimu
ataupun kamu seakan-akan daging di dalamnya; di tanah Israel Aku akan menghukum
kamu.
Semoga kita ada dalam kategori yang
sisa, bukan yang mayoritas. Makanya Tuhan sedang merancang, sedang mencari
siapa yang bisa dibawa pada pembentukan Tubuh Kristus, walaupun tinggal yang
sisa. Yang sisa ini adalah orang-orang pilihan Tuhan yang mendapat kasih
karunia.
Roma 11:5
11:5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu
sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Ada suatu yang sisa. Perjanjian lama
bicara yang sisa, perjanjian baru bicara yang sisa. Berarti bukan yang
mayoritas
tetapi yang minoritas.
Mengapa? Ini yang mendapat asupan-asupan Firman yang dibukakan Tuhan
rahasiaNya, jangan sampai kita menista.
Yehezkiel 6:8
6:8 Tetapi sebagian, yaitu yang terluput dari pedang,
akan Kutinggalkan hidup di antara bangsa-bangsa, bilamana kamu dihamburkan ke
negeri-negeri itu.
Yang sisa ini ada dalam perlindungan
Tuhan. Kalau Yesus bersama dengan kita, walaupun dunia ini seperti suasana
neraka, bagi
kita pasti Tuhan merubah
menjadi suasana sorga.
Kita lihat bagaimana Yeremia
berdebat, kasihan hamba Tuhan harus debat dengan umat Tuhan, tidak etis. Tetapi
sebenarnya Tuhan yang mereka bantah sehingga Tuhan berbantah-bantah dengan
mereka.
Yehezkiel 6:14
6:14 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka
dan tanahnya, di mana saja mereka diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi
sepi mulai dari padang gurun sampai ke Ribla dan mereka akan mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN."
Ujungnya Tuhan bicara tentang Ribla.
Ribla adalah salah satu kota yang ada di Hamat. Hamat ini adalah wilayah Sirya.
Bayangkan dari Israel sampai ke utara, ke Sirya. Tetapi Tuhan kejar mereka
sampai di sana. Mereka mau lari ke Hamat, lari ke Sirya, tetapi Tuhan kejar.
Arti Ribla ada dua, salah satunya
adalah batas pelarian. Artinya bagaimanapun orang Israel mau lari dari hadirat
Tuhan, mau lari dari hadapan Allah, ada batasnya, tidak mungkin Tuhan tidak
dapat.
II Raja-raja 25:6,21
25:6 Mereka menangkap raja dan membawa dia kepada raja
Babel di Ribla, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
25:21 Lalu raja Babel menyuruh membunuh mereka di Ribla,
di tanah Hamat. Demikianlah orang Yehuda diangkut ke dalam pembuangan dari
tanahnya.
Inilah sikap arogan manusia yang
ingin lari dari hadirat Tuhan karena kekerasan hati, tidak bisa menerima
teguran dari Yeremia dan dari Yehezkiel. Dua hamba Tuhan ini yang bicara tentang Ribla.
Yehezkiel adalah imam dan adalah
nabi. Yeremia adalah nabi dan juga adalah imam. Nabi berarti ada Firman
nubuatan, imam berarti ada Firman pengajaran. Kalau kita coba-coba melarikan
diri dari Firman pengajaran dan Firman nubuatan karena merasa berat rasanya,
maka biarpun lari tidak bisa luput dari hukuman Tuhan.
Banyak orang tidak suka Firman
pengajaran karena merasa seperti dicungkil matanya, dicungkil telinganya, dibelah perutnya, rasanya
sakit. Tetapi sebenarnya lebih baik kita menderita karena Firman pengajaran
dari pada menderita di tangan antikristus.
Akhirnya raja Zedekia dikejar oleh
pasukan Babel dan dia ditangkap bersama isteri dan anak-anaknya serta
pasukannya. Babel ini menubuatkan raja
yang akan menguasai dunia ini yaitu antikristus. Setelah tentara habis
dibantai, lalu isteri isteri dan anak-anaknya dibantai di depan raja Zedekia dan
akhirnya mata Zedekia dicungkil, dia dirantai dengan tembaga dan digiring ke Babel lalu mati di sana.
Jadi bicara Ribla itu menunjuk batas
pelarian. Tidak bisa lari lebih jauh, ada batas pelarian manusia. Kalau sudah
lari dari hadirat Tuhan, mungkin masih masuk gereja tetapi sudah lari dari
firman pengajaran maka tinggal menunggu saatnya jatuh di tangan antikrist, hati-hati! Jangan hal itu terjadi dalam
kehidupan kita.
Bangsa Israel sudah merasa pahit
getirnya gara-gara berhala. Ini menjadi pelajaran bagi kita.
I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi
kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang
jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh
dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di
mana zaman akhir telah tiba.
Mulai dari suami, isteri, anak jangan
kita mempertahankan berhala, jangan mempertahankan dewa kesia-siaan. Kalau itu
ada akhirnya semua hidup menjadi sia-sia. Ciri kehidupan lama yang ada pada
Israel ini jangan sampai mencemari kita.
Ada 4 hal yang mereka lakukan yang
menjadi ciri kehidupan Israel ini, ciri nenek moyang mereka yang menjadi
pembelajaran bagi kita.
1. Ingin hal-hal yang jahat
Kalau kita tanyakan pada seseorang apakah dia ingin yang baik atau yang
jahat, pasti dia akan menjawab ingin yang baik. Bukan karena mereka memang minat
yang jahat tetapi karena perbuatan mereka yang menunjukkan mereka suka yang
jahat yaitu mereka menyembah berhala.
2. Menyembah berhala
Terangkum di dalamnya kekerasan hati, serakah dan mamon. Mamonas artinya:
1) Kepercayaan
2) Mendewakan
3) Kekikiran
Itulah berhala akhir zaman yang sangat menguasai
manusia sekarang ini.
Itu terselubung tetapi begitu menggunung dalam gereja Tuhan. Puji Tuhan, pada
prakteknya di dalam penggembalaan hal ini terasa digusur oleh Tuhan.
3. Percabulan
Akhir zaman ini percabulan ini makin menjadi-jadi. Karena melihat
hal-hal najis di handphone maka
muncul percabulan dalam hati dan sampai akhirnya dipraktekkan. Akhir zaman ini
dunia betul-betul sudah najis. Kalau kita tidak direm oleh Firman dalam
pembukaan rahasianya untuk menghentar kita menjadi Mempelai WanitaNya maka kita bisa hancur karena tidak ada kendali.
Olehnya karena orang pilihan Tuhan maka Tuhan mempersingkat waktu. Kalau
menjadi orang pilihan Tuhan maka menjadi penentu jam dunia. Bukan hanya jam
dunia, tetapi juga jam sorga. Karena orang pilihan Tuhan, maka Tuhan akan menghentikan waktu.
Matius 24:20
24:20
Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin
dan jangan pada hari Sabat.
Kalau rohani dingin, tidak akan mungkin bisa lari. Kalau jatuh pada
hari sabat, berarti waktunya sudah terlambat.
Matius 24:21-22
24:21
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah
terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
24:22
Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak
akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu
akan dipersingkat.
Karena orang pilihan yang sisa maka waktu dipersingkat. Makanya saya
katakan dalam diriku jangan sampai saya tercemar, menghayal macam-macam
akhirnya salah. Suami-suami kalau sudah jauh dari isteri, jauh dari rumah,
hati-hati banyak tante-tante girang. Isteri juga harus hati-hati kalau
ditinggal suami banyak hidung belang. Dunia sekarang sudah bobrok.
4. Bersungut-sungut. Bukan hanya
bersungut-sungut tetapi sampai mempersalahkan Tuhan dan merasa tidak bersalah.
Alkitab mengatakan “jangan ada nama
lain selain namaKu”
Keluaran 23:13
23:13 Dalam segala hal yang Kufirmankan kepadamu
haruslah kamu berawas-awas; nama allah lain janganlah kamu panggil, janganlah
nama itu kedengaran dari mulutmu."
Tuhan memprogramkan di tengah-tengah
kita bangsa kafir, ada umat yang
khusus bagi Yesus.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah
menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu
umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Kepada kita kasih Tuhan beraksi.
Rahmat atau kasih karunia adalah perhatian yang istimewa dan pertolongan Tuhan
yang segera kepada manusia yang sengsara tepat pada waktunya. Dipilih berarti
tidak semua. Coba satu keranjang atau satu bakul langsat, ketika saudara makan
saudara pilih-pilih dulu. Kita ini dipilih bagi nama Tuhan. Itu sebabnya dalam
Keluaran 23:13 tadi dikatakan jangan ada nama lain, hanya nama Yesus.
Bagaimana kita memanggil nama Tuhan
itu? Siapa nama Tuhan itu.
Matius 1:21
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka."
Ini kata malaikat kepada Yusuf yang
sudah bimbang dan bingung tujuh keliling karena melihat calon isterinya
mendadak hamil padahal mereka belum berhubungan. Nama Yesus ini nama dari sorga
artinya pelepas, artinya juruselamat. Tidak ada nama lain di dunia ini yang
menjadi pelepas, menjadi Juruselamat, hanya nama Yesus.
Silahkan sebutkan nama-nama orang
hebat di dunia ini mungkin Abraham Lincon, Napolean Bonaparte, Soekarno dan
sebagainya, tetapi nama yang menyelamatkan hanya satu, itulah Yesus. Nama ini
yang dimeteraikan pada umat pilihan tadi. Tadi dikatakan dipilih menjadi umat
bagi namaNya, bagi nama Yesus. Jadi orang pilihan itu adalah orang yang
mengerti pribadi
yang punya nama Yesus.
Nama Kristus artinya pengurapan.
Tuhan artinya majikan atau pemilik yang harus kita layani. Kalau kita menyebut
Tuhan Yesus Kristus tetapi tidak mau melayani Dia, beribadah senin kamis, mau
berbuat tunggu dulu, bagaimana mau menyebut Tuhan Yesus Kristus sebagai kekasihNya.
Di dalam hati anak Tuhan tidak ada kata malas. Jangankan orang lain, untuk diriku sendiri
saya tidak mau malas, saya harus berinisiatif kerja. Saya mau memotivasi
kawan-kawan yang muda ini, giatlah melayani. Jangan ada penyakit 5 huruf yaitu
“malas”. Kalau mau menjadi hamba Tuhan yang dipakai di akhir zaman ini,
singkirkan roh malas.
Tuhan artinya majikan (pemilik), berarti tempat kita mengabdi karena
Dia pemilik kita. Tidak mungkin kita menyebut Tuhan/ majikan kita lalu Tuhan melihat kita
sebagai hamba yang malas. Hamba malas ini terlalu banyak berdalih-dalih, terlalu banyak alasan.
Matius 25:24
25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu
talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam
yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat
di mana tuan tidak menanam.
Hamba jahat malas ini mempersalahkan
tuan/majikan, mempersalahkan Tuhan.
Matius 25:25
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan
talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Ini kebohongan, bersembunyi di dalam
kata takut akan Tuhan. Kalau takut akan Tuhan lakukan perintah Tuhan. Tetapi
tidak melakukan perintah dan mengatakan takut akan Tuhan, itu kebohongan.
Matius 25:26
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang
jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku
tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Tadinya dikatakan hamba-hambanya
namun di sini hanya disebut “hamba yang jahat dan malas” berarti putus hubungan
dengan Tuhan (majikan).
Matius 25:27
25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu
kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku
menerimanya serta dengan bunganya.
Kalau Tuhan kita agungkan sebagai
majikan jangan
malas, jangan undang
Tuhan menjadi musuh kita. Dalam Yehezkiel pasal 6, akhirnya Tuhan menjadi
musuh.
Yehezkiel 6:13
6:13 Dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN,
tatkala orang-orang mereka yang terbunuh berebahan di tengah-tengah
berhala-berhala mereka keliling mezbah-mezbahnya, di atas setiap bukit yang
tinggi dan di atas semua puncak-puncak gunung, di bawah setiap pohon yang
rimbun dan setiap pohon keramat yang penuh cabang-cabang, di tempat mana mereka
membawa korban persembahan yang harum bagi semua berhala-berhala mereka.
Ayat 13 ini yang menjadi penyebab
Tuhan sakit hati sehingga murka. Majikan itu jadi murka dan sakit hati melihat hamba
itu melakukan apa yang tidak berkenan di hati majikan.
Yehezkiel 6:14
6:14 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka
dan tanahnya, di mana saja mereka diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi
sepi mulai dari padang gurun sampai ke Ribla dan mereka akan mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN."
Akhirnya Tuhan menjadi lawan mereka.
Yesaya 63:10
63:10 Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh
Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang
melawan mereka (dengan aktif).
Kalau Tuhan sudah murka dan menjadi
musuh maka Dia akan berperang melawan orang itu dengan aktif, tidak ada
gencatan senjata. Tuhan benci kalau kita malas, kalau kita hobatan, kalau kita
mata duitan, Tuhan benci
kalau kita hidup dalam perzinahan. Itu yang membuat Tuhan menjadi musuh kita.
Mari kita yang sisa biarlah masuk
dalam kategori Tuhan pilih umat dari bangsa kafir untuk namaNya.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar