Keluaran 1:1-4
1:1 Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama
dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing:
1:2 Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda;
1:3 Isakhar, Zebulon dan Benyamin;
1:4 Dan serta Naftali, Gad dan Asyer.
Dalam kitab Keluaran ini susunan nama dari anak-anak yakub tidak seperti
susunan kelahiran, Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, dst. Seharusnya
sesudah Yehuda, musti Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, Yusuf,
Benyamin. Tentu ini ada maksud-maksud Tuhan secara rohani, bagi kita secara
khusus anak muda remaja.
Ayat kunci kitab Keluaran adalah Keluaran 3:8 dan kata kuncinya penebusan.
Jadi, nafas dari pada kitab Keluaran ini memperlihatkan bagaimana Tuhan
membebaskan umatNya dari perbudakan Mesir. Disimpulkan menebus, karena mereka
tidak berdaya menghadapi Firaun, sama dengan kita tidak berdaya menghadapi
iblis. Firaun gambaran dari iblis. Kita tidak mampu kalau tidak ada yang
menebus. Tidak ada manusia di dunia ini entahkah dia pandai, bodoh, berpangkat,
punya kedudukan besar, walaupun sebagai hamba Tuhan, tidak ada yang dapat
menebus dirinya, kecuali datang dari sorga yaitu Tuhan, Yesus, Kristus.
Yohanes 4:22
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang
kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
Olehnya kitab keluaran yang 40 pasal ini, 1213 ayat, ini semua
mewariskan kepada kita bagaimana Tuhan berupaya/berjuang untuk menebus mereka.
Tujuan dari penebusan, agar orang yang dibebaskan ini beribadah dan
melayani Tuhan.
Ditebus untuk menjadi hamba Allah/ mengabdi kepada Allah= melayani Tuhan.
Imamat 25:55,42
25:55 Karena pada-Kulah
orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar
dari tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu."
25:42 Karena mereka itu
hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir, janganlah mereka itu
dijual, secara orang menjual budak.
Coba kita renungkan kenapa Tuhan berjuang datang ke dunia menjadi sama
seperti kita, kemudian di saat berusia 30 tahun Dia berjuang terlibat dalam
pelayanan, kemudian akhir perjuanganNya adalah kebangkitanNya dari antara orang
mati. Sesudah Dia naik ke sorga,
Dia tidak biarkan kita yatim piatu, tetapi Dia kirim Roh Kudus, supaya
kita bisa berjuang di dalam hidup yang sekarang, menjalani hidup yang penuh
dengan kemelut ini, banyak tantangan. Anak muda banyak tantangan, saya tahu
karena saya sudah melewati, apalagi anak muda sekarang, dibandingkan kami dulu,
kecuali kalau pergi nonton film di bioskop baru banyak godaan melihat tayangan,
tapi anak muda sekarang lebih berat perjuangannya, karena begitu buka HP muncul
godaan yang bisa merangsang pikiran dan perasaan kita, mudah sekali di acces
lewat HP.
Perjuangan kita tidak akan berakhir selagi Yesus belum datang. Kalau anak
muda gagal di dalam perjuangan maka nanti akan tertinggal dalam 3.5 tahun
aniaya antikris, di situ perjuangan lebih berat karena menghadapi siksaan, kalau
bisa bertahan dia selamat. Tetapi Tuhan punya cara untuk menolong kita.
Dalam silsilah urutan nama anak Yakub, urutan 1 – 4 sudah benar, tapi masuk
urutan yang ke 5 mulai tidak sesuai dengan urutan kelahiran mereka, Zebulon bukan
nomor yang ke 6, mestinya nomor 10, Benyamin harusnya urutan ke 12 paling
bungsu, tapi di sini ditaruh pada urutan yang ke 7.
Solusi untuk menolong kita supaya dalam pergumulan kita dapat
kemenangan, maka kita harus melihat lebih dulu nama yang pertama:
1. Ruben = tengoklah/
lihatlah. Ini adalah dasar supaya kita kuat.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan
harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Yang
pertama yang kita harus lihat adalah Anak domba Allah, tugasnya yang menghapus
dosa dunia. Tetapi bukan berarti seluruh dosa di dunia ini sudah dihapus, tidak
demikian tetapi siapa yang percaya. Kalau melihat Anak domba yang mengerjakan
penebusan, tidak tangguh-tangguh. Yesus digambarkan Anak domba.
Kalau
dulu umat Israel sebelum Yesus datang, Anak domba itu harus disembelih,
kemudian dikuliti, dipenggal-penggal, ditaruh di atas kayu dan dibakar. Yesus
Anak domba telah melalui penderitaan untuk menebus kita. Jika kita tahu “saya
ini sudah ditebus oleh Yesus, saya ini milikNya Tuhan, menghambakan diri,
beribadah melayani Tuhan, merenungkan Yesus menderita sengsara karena saya”, maka
kita akan terhindar dari pekerjaan iblis, perbuatan yang tercemar/onar/ tak
terpuji. Tetapi karena mata anak muda tidak mau tengok anak domba Allah, maka terjebak
dari jerat iblis. Kalau sudah terjebak kemudian kita anggap biasa, tidak merasa
apa-apa, tidak minta ampun berarti melecehkan pengorbanan Kristus, maka itu
akan dihukum Tuhan. Ketika kita terjebak dan kita sadar dari perbuatan tercela
dan minta ampun, maka kita akan mengalami pemulihan.
Tuhan
tidak main-main untuk menghukum:
Yehezkiel 6:10-11
6:10 Dan mereka
akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN dan bukan cakap angin, kalau Aku berfirman
hendak menjatuhkan malapetaka ini atas mereka."
6:11 Beginilah
firman Tuhan ALLAH: "Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan
serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat,
mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar.
Itu sebabnya supaya kita tertolong maka kita
harus:
1) Tengok anak Domba
Allah = pandangan mata kita melihat penderitaanNya () penebusan. Jadi,
kalau ini kita hayati, maka nanti tengok yang kedua kita sudah siap.
2) Tengok Mempelai Pria
Sorga= pandangan mata kita melihat kemuliaanNya ketika Dia datang sebagai
Mempelai Pria Sorga.
Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam
terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
25:6 Sekonyong-konyong
pada tengah malam kedengaranlah seruan: Tengok, pengantin itu datang! Keluarlah
kamu mengelu-elukan dia.
(TL)
Jika kita tengok Anak domba Allah, kita pun harus rela menderita
menyalibkan daging/ kalahkan daging, maka kemuliaan Yesus kita juga akan terima,
kita masuk dalam kemuliaanNya menjadi mempelai wanita. Kita berbahagia/ hidup
kekal bersama Dia.
Jangan
kita cari enak buat daging, jika senang berbuat dosa, bagaimana kita bisa
sewaris dengan Dia dan dimuliakan bersama dengan Dia?.
Roma 8:17-18
8:17 Dan jika kita adalah
anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak
menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus,
yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga
dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
8:18 Sebab aku yakin,
bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan
yang akan dinyatakan kepada kita.
Makanya saya
(gembala) dalam doa, saya ingin ada dalam kemuliaan, bahkan lebih cepat Tuhan
datang saya senang sekali, cuma saya tidak minta Tuhan ambil saja saya, karena
berdoa kalau Tuhan datang jangan sampai saya tidak bersama Dia dalam kemuliaanNya.
Kalau kita rela menderita berjuang masuk dalam pintu yang sempit, maka kemuliaan
yang diwarisi oleh Yesus itu juga yang akan diwarisi anak muda remaja. Apakah
kalian rindu atau tidak? tergantung sikap kalian. Kalau sikap kalian meremehkan
korban Kristus, tidak hargai penderitaanNya, o dapa tako!. Jangan coba
main-main, sekarang mungkin aman, tapi siapa yang dapat menduga saat
kedatanganNya sekonyong-konyong pada tengah malam”, terjadi pendadakan kita
tidak siap, ngeri hidup itu jika tidak sewaris dengan Tuhan.
Kalau kita sekarang tidak dipantau oleh Firman, kita jarang mendengarkan
Firman, kita santai-santai tiba-tiba sudah kena jerat.
Pengkhotbah 9:12
9:12 Karena manusia tidak
mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan,
dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia
terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Tetapi cara sorga untuk kita beruntung, tidak malang, supaya tidak
terjerat oleh jala yang mencelakakan, maka lihat Anak domba Allah yang
menderita karena kita, sehingga kita tidak tega mengkhianati Dia/ tidak tega memberontak
kepadaNya. Kemudian kita dimuliakan bersama Dia dan kita akan rasa aman.
Saya
lewati juga seperti kalian, SD di kampung, SMP kelas 1 di SMP Bukit tahun 1961,
tahun 1962 saya sudah di Pagimana sampai tamat SMP, kemudian SMA di Luwuk
Banggai dan kelas 3 pindah di Poso. Dulu perjuangan untuk pendidikan/ sekolah
berat, kamu sekarang enak naik motor, naik roda 4. Saya kalau hari libur jam 4
subuh sudah jalan dari Poso tiba di kampung jam 6 sore. Kemudian selesai libur
jalan lagi jam 4 subuh tiba di poso jam 6 sore, sambil pikul beras. Kemudian
tamat SMA saya naik perahu dari sini sampai pendolo cuma pakai layar sarung, berangkat
dari jembatan, malam-malam tiba di Pendolo dengan selamat. Dari Pendolo jalan
kaki sampai Mangkutana, tiga malam di hutan, dua hari berjalan, lewat
tambangan, tidak gampang menyeberang di Kalaena karena buaya banyak sekali
waktu itu, sekarang tidak ada lagi buayanya. Sampailah di Mangkutana, di Tomoni.
Kemudian besok berangkat dengan mobil robur tidak bisa lewat Siwa, karena
gerombolan, harus lewat Tana Toraja sampai Makasar. Secara duniawi saya
berjuang, apalagi secara rohani sekarang. Dulu baca Alkitab tapi tidak mengerti
soal mempelai wanita, sekarang sudah mengerti makanya saya mau berjuang. Sampai
di Makasar saya masuk kuliah di akademi maritim satu tahun, tapi kapok karena
ditendang oleh marinir ditulang kering karena latihannya semi militer, satu
tahun saya pindah di Akademi bank dan keuangan dan akhirnya Tuhan panggil menjadi
hamba Tuhan.
Saya
berbahagia jadi hamba Tuhan, berarti sudah siap Tuhan sediakan berkat dua kali
lipat. Luar biasa kalau jadi hamba Tuhan, terserah dunia tidak hargai tapi
Tuhan sudah jamin dengan berkat dua kali lipat. Jangan takut jadi hamba Tuhan,
tidak akan miskin.
Yesaya 61:6-7
61:6 Tetapi kamu
akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan
menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta
benda mereka.
61:7 Sebagai
ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali
lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan
mendapat warisan dua kali lipat di
negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu.
Sukacita
abadi = kekal selama-lamanya.
Makanya
kalau anak muda dari sekarang sudah datang beribadah melayani Tuhan, tidak
nanti tunggu 100 %, tetapi alangkah indahnya juga kalau ada yang menyerahkan
dirinya untuk menjadi hamba yang fulltimer, bukan full tai minyak.
Apa yang
kamu cari di dunia ini? Anak muda jangan cuma ikuti keinginan hatimu.
Pengkhotbah 11:9
11:9 Bersukarialah, hai
pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan
turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena
segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
11:9 Baiklah hatimu
bersukacita, hai orang muda! pada masa kemudaanmu; biarlah hatimu bergemar pada
segala hari engkau lagi muda; berjalanlah menurut segala kehendak hatimu dan
pemandangan matamu, tetapi ketahuilah olehmu bahwa sebab segala perkara ini
dipanggil Allah akan dikau kelak menghadap hukum.
(TL)
Kalau
sekarang matamu tidak mau melihat Anak domba, tidak mau tengok Mempelai Pria
Sorga, maka Allah akan seret dalam pengadilanNya. Kasihan anak muda masih
produktif, bisa diharapkan di ladang Tuhan, di pekerjaan Tuhan, tapi justru
melakukan apa yang tidak diharapkan. Jika sudah menghadapi pengadilan Allah
maka tidak ada maaf, tinggal menuju ke neraka.
Perjuangan
saya setelah sudah jadi hamba Tuhan, waktu itu usia 24 tahun sudah di ladang
Tuhan, jadi gembala satu tahun di Daya, Kilo 13 Makasar. Saya dipindah di
Tonasa ± 10 tahun, kemudian Tuhan pindah ke Tentena, sudah
dengan istri dan 3 anak, si Linda masih usia 40 hari, tapi dari Makasar usia 39
hari, karena 1 malam lagi di Toraja, bayangkan bayi umur 39 hari, di pesawat saya
tutup dengan kapas telinganya. Sampai di sini fasilitas, makanan belum ada, susah
saya menderita harus timba air jam 11 tengah malam atau subuh setengah 4, mau
pasang ledeng tidak ada uang, itu ± 4-5
tahun, gelap-gelap supaya jangan orang lihat, saya pergi timba air sampai penuh
drum. Sampai ada yang bilang ada kuntilanak, sehingga kalau pergi timba air
ditemani istri.
Kalau
sekarang kami ada di sini bisa melayani anak muda, itu perjuangan. Lihat dulu
perjuangan hamba Tuhan, apalagi kalau kita pandang Yesus. Makanya saya tidak
mau mengkhianati Tuhan, saya mau melayani Tuhan. Alangkah indahnya anak muda di
sini bisa ke Lempinel. Siapa anak muda di sini yang mau? Gembala beri
rekomendasi, habis tamat Lempinel saya kirim ke Bada atau ke Panjoka. Melayani
Tuhan jangan cari enak, pasti kalau kita melayani, Tuhan melihat kita makin
mengasihi, maka Tuhan tidak akan biarkan, Tuhan akan nyatakan pembelaan,
pertolonganNya.
Waktu itu
oma kasihan tiap pagi timba air di sumur untuk pakai cuci pakaian bayi, tapi
opa pikul untuk diminum. Kalau sekarang anak muda enak, Tuhan sudah fasilitasi
tidak perlu menderita secara fisik seperti kami, cuma keinginan daging kita
harus sama dirobek. Jangan tunggu pedangnya antikrist. Makanya tengoklah Anak
domba Allah.
Firman Tuhan
berkata, kita harus menderita bersama dengan Dia, maka kita akan dimuliakan
bersama dengan Dia dan penderitaan sekarang tidak sebanding dengan kemuliaan
yang akan datang.
Roma 8:18
8:18 Sebab aku
yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan
kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
1 Petrus 1:6-8
1:6 Bergembiralah akan
hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh
berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu
ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari
pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu
memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus
menyatakan diri-Nya.
1:8 Sekalipun kamu belum
pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia,
sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang
mulia dan yang tidak terkatakan,
Seringkali
orang beraksi suka tunjukkan emasnya, gigi emas, cincin emas dijejer, sehingga
tawar tomat kasih tunjuk jarinya supaya dilihat cincin emasnya: “berapa ini”?,
karena penjualnya tidak mau kalah dia jawab: “seribu” supaya di lihat gigi
emasnya. Tapi sekarang iman kita lebih dari pada emas.
Tengok
Mempelai Pria Sorga, di situ kita mendapat puji-pujian, kemuliaan dan
kehormatan. Kita dipermuliakan bersama Yesus Mempelai Pria sorga. Tidak usah
muring-muring/ murung-murung/ galau.
Kalau selalu
melihat penderitaan Anak domba maka anak muda pasti terkendali, tertolong. Kadang-kadang
saya merenungkan apalagi kalau saya
berdoa lipatkan lutut menyembah Dia, lama-lama saya seperti melihat Yesus di
depanku dengan mahkota duri, tanganNya berlubang paku, rusuknya bisa dihitung, saya
menangis dengan bahasa ibu: Pue kupomawo Komi,
kupotowe Komi = Tuhan saya rindu dan cinta Engkau, maka dengan sendirinya tertolong
hati dan pikiran untuk tidak melakukan dosa. Karena saya tidak mau kehilangan kesempatan
untuk tengok yang kedua: kedatangan Yesus Mempelai Pria sorga.
2. Simeon artinya didengar/
mendengarkan.
Apa yang
kita dengarkan? Yaitu bahasa Yohanes pembabtis “tengoklah Anak Domba Allah dan
bahasa dari pada Tuhan sendiri, malaikat yang berkata: “tengoklah Mempelai Pria
datang.
Jangan di
rumah cuma koleksi kaset doni dole
sima’imo damarememo, banyak di HP lagu dunia. Mustinya lagu yang rohani. Kalau
di HP lagu monggo-monggo saminderek Gusti itu bagus. Kalau oma ada orang
memanggil nada deringnya nyanyian haleluya-haleluya, kalau sms lagu psallo. Tapi
kalau anak muda belum tentu lagu rohani, paling lagu “sepanjang jalan kenangan
kita selalu bergandeng tangan”. Jangan sampai anak muda seperti itu.
Perhatikan
dua hal, yang paling utama kita dengarkan: tengok Anak domba Allah dan dengarkan
tengok Mempelai Pria sorga datang. Kalau itu ada maka nanti gereja Tuhan akan menikmati
suatu hal yang sangat indah, karena akan meningkat pada Lewi.
3. Lewi artinya :
ð Menggabungkan
ð Melekatkan
ð Menghubungkan
ð Mengikat
Kita
menggabungkan diri dengan Kepala. Makanya susunan nama ini bukan kebetulan.
4. Yehuda artinya
memuji/ dipuji
Sampai
pada urutan nama yang ke empat ini tidak berubah, mengikuti susunan kelahiran.
Kejadian 29:32-35
29:32 Lea
mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ruben, sebab katanya:
"Sesungguhnya TUHAN telah memperhatikan kesengsaraanku; sekarang tentulah
aku akan dicintai oleh suamiku."
29:33 Mengandung
pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, maka ia berkata: "Sesungguhnya,
TUHAN telah mendengar, bahwa aku tidak dicintai, lalu diberikan-Nya pula anak
ini kepadaku." Maka ia menamai anak itu Simeon.
29:34 Mengandung
pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, maka ia berkata:
"Sekali ini suamiku akan lebih erat kepadaku, karena aku telah melahirkan
tiga anak laki-laki baginya." Itulah sebabnya ia menamai anak itu Lewi.
29:35 Mengandung
pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, maka ia berkata:
"Sekali ini aku akan bersyukur kepada TUHAN." Itulah sebabnya ia
menamai anak itu Yehuda. Sesudah itu
ia tidak melahirkan lagi.
5. Isakhar artinya upah.
Isakhar
ini mestinya no. 9, tapi ditaruh pada no.5
Artinya
setelah kita memuji dan dipuji, maka kita menerima upah dari Tuhan, kita tidak
mau kehilangan hal itu.
6. Zebulon artinya
mendiami, hadiah.
Mestinya
Zebulon urutan yang ke 10 dalam susunan kelahiran, tapi ditaruh pada urutan
yang ke 6. Artinya karena sesudah menerima upah, kita tinggal bersama dengan Dia,
kita dapat hadiah mendiami negeri yang luar biasa.
7. Benyamin artinya tangan
kananKu/ orang kepercayaan.
Semestinya
no. 12 tapi ditaruh pada urutan no.7. Berarti kita menjadi orang kepercayaan
Tuhan.
8. Dan artinya hakim/penghukuman
Semestinya
urutan yang ke 5. Artinya kalau kita tidak menghormati, tidak menghargai, tidak
dipercaya oleh Tuhan, maka akan masuk dalam penghukuman.
9. Naftali artinya
pergumulan
Supaya
kita tidak dihukum, tidak diadili, maka harus ada pergumulan sebab hidup ini
adalah perjuangan= Life is a
struggle.
10. Gad artinya untung
Kalau
sudah bergumul, maka Tuhan tidak akan biarkan, kita menang dan akan mendapatkan
keuntungan yang besar.
11. Asyer artinya
kesukaan
Kalau
kita mendapat untung yang besar, maka kita akan bersukacita.
Ini
nyanyian dalam kitab Nehemia : k’sukaan dari Tuhan itu kuatku”.
12. Yusuf artinya bertambah-tambah,
roh mempelai
Kalau
kita bersukacita maka roh mempelai ada pada kita. Jadi, berakhir pada status
mempelai perempuan Tuhan.
Silsilah ini bukan kebetulan, tapi luar biasa Tuhan sudah atur kepada
kita gereja Tuhan. Ini bukan sekedar pajangan, tapi untuk kalian anak muda
sangat indah, karena tenaga masih kuat, fresh, prima. Opa saja masih merasa
berjiwa muda, senang sekali melayani Tuhan, walaupun sudah tua renta. Sebab itu
anak muda jangan biarkan hidupmu dihancurkan/ditipu oleh setan. Sementara Tuhan
menunggumu menjadi alatnya Tuhan/ menjadi hamba Allah, Tuhan ingin kita
mengabdi beribadah kepada Allah. Banyak cara kita melayani Tuhan, menyanyi
paduan suara, berdoa, bergumul, berpuasa.
Melihat hal di atas, hati ini rasanya senang bersama Tuhan. Makanya saya
ketika bercerita Firman dengan seseorang walaupun capek tapi biar sampai tengah
malam saya senang cerita Firman.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar