Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Mengutip
perkataan Pdt. Pong Dongalemba, setiap kali berdiri di hadapan sidang jemaat,
beliau gemetar karena berhadapan calon isteri Mempelai Laki-laki Sorga, Raja di
atas segala raja. Apalagi hanya saya, saya selalu berhati-hati dan waspada karena
jemaat Tuhan adalah calon isteri dari Anak Domba Allah, Raja di atas segala
raja.
Wahyu 4:8-11
4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing
bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan
dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan
yang akan datang."
4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu
mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang
duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu
di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang
hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan
takhta itu, sambil berkata:
4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak
menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan
segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan
diciptakan."
Dalam
Wahyu pasal 4 ayat 8 sampai 11 ini kita melihat tugas dari keempat makhluk yang
bermuka singa, bermuka lembu, bermuka manusia dan bermuka burung nazar. Keempat
makhluk ini juga ekspresikan bagaimana penampilan Yesus yang duduk di atas
takhta. Yang dilihat oleh Yohanes ini adalah nubuatan.
Wajah
singa F Injil Matius
Wajah
lembu F Injil Markus
Wajah
manusia F Injil Lukas
Wajah
burung nazar F Injil Yohanes
Itu
diekspresikan oleh empat makhluk tadi.
Dalam
tugas-tugas mereka yang dilihat oleh rasul Yohanes, ini bukan tanpa makna
kenapa Yohanes harus ditarik oleh Tuhan dengan kekuatan Firman dan Roh Kudus
untuk masuk ke alam sorga. Pada pasal 4 ini kata yang sangat menonjol adalah
takhta. Dan takhta ini menurut Mazmur 103:19 telah ditetapkan oleh Tuhan.
Apa
yang menjadi tugas dari keempat makhluk ini ada pada ayat yang kedelapan.
Wahyu 4:8
4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap
enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak
berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan
datang."
Empat
makhluk itu punya sayap masing-masing 6. 4x6=24 sayap.
Ini
penampilan yang sangat memukau Yohanes.
Ini tugas
yang rutin yang tidak pernah berhenti yaitu menyerukan “kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan
yang ada dan yang akan datang”. Kita sudah mendengarkan ada tiga kali kata
kudus di sini. Kudus yang pertama Allah Bapa, Kudus yang kedua Putera Allah
itulah Yesus, kudus yang ketiga adalah Roh Kudus. Itu diperdengarkan dan
diperagakan oleh Tuhan kepada Yohanes dalam suasana alam sorga. Dengan kata
lain Yohanes sebagai hamba Tuhan disuruh menulis ini untuk disampaikan kepada
umat Tuhan, utamanya untuk kita umat Tuhan akhir zaman, kalau namanya sorga
tidak ada lain selain “kudus, kudus, kudus”.
Ini
diperdengarkan agar kata kudus ini merasuk hatinya sebagai hamba Tuhan yang
akan terlibat dalam pelayanan. Ini pelayanan yang sangat sakral. Ini harus
disampaikan kepada umat Tuhan agar umat Tuhanpun merasakan getaran sorga dengan
kata kudus, kudus, kudus ini. Makanya hamba Tuhan lebih dahulu merasakan getarakan kata kudus dan sebagai
hamba Tuhan menjadi penyalur kata kudus sehingga umat Tuhan juga merasakan
getaran sorga dengan kata kudus ini maka baik hamba Tuhan maupun umat yang
dilayani yang memaknai kata kudus ini, dialah orang yang akan ada di takhta
ini. Takhta ini sudah ditetapkan dan tidak dapat digoncang. Berarti ketetapan
dari takhta ini adalah ketetapan yang tidak bisa dirubah-rubah. Tidak bisa
dianulir, tidak bisa dikurangi kata kudus ini.
Mazmur 103:19
103:19 TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan
kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu.
Sudah
ditegakkan berarti tidak bisa diganggu gugat. Kemudian disebut dalam Yeremia
bahwa Tuhan sudah menaruh takhtaNya di Yerusalem. Tuhan sudah menegakkan
takhtaNya dan suasana takhta itu ada pada Yerusalem.
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta
TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem,
dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang
jahat.
Siapa
Yerusalem? Dulu Yerusalem yang ada di Timur Tengah sana. Tetapi Alkitab
menceritakan bahwa Yerusalem Baru, itulah kota mempelai wanita. Menyebut
Mempelai Wanita sama dengan menyebut Yerusalem Baru. Bukankah Yerusalem yang
disebut dalam Alkitab yaitu dalam Wahyu pasal 21, mengatakan bahwa Yerusalem
baru itu adalah gereja Tuhan (istri anak domba Allah).
Gereja
Tuhan itu bukan gedungnya, bukan organisasi tetapi orangnya. Betulkah suasana
ini ada pada diri kita. Kalau kita mengakomodir atau menampung takhta Tuhan
maka sedikit demi sedikit kata kudus itu akan menyudutkan segala yang tidak
benar dalam diri kita. Segala sesuatu yang onar, segala yang najis dan yang
tidak benar itu sedikit demi sedikit disingkirkan oleh kekuatan wibawa Dia yang
duduk di atas takhta itu.
Bagaimana
cara menyingkirkan segala dosa cacat cela? Itu sebabnya tadi ada kata yang sudah ada, yang ada dan yang akan
datang. Yang sudah ada itulah yang ditunjukkan dalam Efesus 5:25, itu menunjuk
suasana halaman dalam Tabernakel.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus
telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Di
halaman Tabernakel ada mezbah korban bakaran yang menunjuk salib. Yesus telah
disalib, berkorban untuk jemaatNya. Kemudian ada bejana pembasuhan yang
menunjuk baptisan air. Ini dua alat yang sangat sakral yang dominan ada di
halaman. Ini patut kita lewati, harus kita hayati dan kemudian kita tindak lanjuti. Kita sudah menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, anda percaya dan bertobat. Kalau kita
sudah bertobat berarti kita sudah percaya kemudian memberi diri dibaptis. Baptisan
itu harus sesuai dengan Firman Allah, bukan sesuai dengan organisasi. Itulah orang yang sesuai dengan kehendak Allah, itulah orang yang akan ada takhta
Tuhan di dalamnya.
Yang
sekarang ada itu ditunjukkan oleh Efesus 5:26, itu menunjuk ruangan suci.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
Setelah
kita percaya, bertobat, dibaptis dan ada pintu kemah di mana kita diisi Tuhan dengan
Roh Kudus. Untuk mempermanenkan atau menerima takhta dalam diri kita maka harus
ada ayat 26 ini.
Yang
keluar dari jurang maut itu juga akan duduk di takhta, dia berkata yang sudah
ada tetapi
kata “yang ada dan akan
datang”
tidak disebut. Iblis itu
adalah pesaing yang kurang ajar. Kalau kata “yang sudah ada, yang ada dan yang
akan datang” itu tiga kali disebut dalam Alkitab.
Berarti
soal ruangan suci ini perlu kita tancapkan dalam hati kita, kita masukan dalam
diri kita, untuk menggusur yang tidak benar itu supaya Tuhan permanen bertakhta
dalam diri kita sebagai Yerusalem.
Wahyu 1:4,8; 4:8
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia
Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan
yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan
takhta-Nya,
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan
Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap
enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak
berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan
datang."
Ada
pesaing keras, iblis tidak akan diam. Makanya terlampau banyak orang Kristen
yang tidak bisa diduduk di takhta Tuhan. Bagaimana bisa dia duduk di takhta
Tuhan karena dia digerayangi oleh penampilan makhluk yang berasal dari jurang
maut yang juga tiga kali mengatakan sudah ada.
Wahyu 17:8,11
17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah
ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada
kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di
dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka
melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.
17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang
sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian
satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.
Dia
akan muncul sebagai raja, itulah antikristus. Tetapi dia muncul dari jurang
maut. Suasananya hanya membawa maut, membawa kebinasaan, membawa kehancuran.
Tetapi Dia yang sudah ada, yang sekarang
ada dan yang akan datang bukan dari jurang maut, Dia datang dari atas.
Yohanes 3:31
3:31 Siapa yang datang dari atas adalah di atas
semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata
dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.
Yesus
dari sorga, dari kehidupan kekal mau merampas kita dari alam maut, dari kematian
kebinasaan dan dia mau membawa kita pada kehidupan kekal. Tetapi dia yang dari
jurang maut mau merekrut kembali saudara yang sudah diselamatkan oleh Tuhan
supaya kembali pada jurang maut. Olehnya jangan sampai kita kena pengaruh.
Yohanes 3:32
3:32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya
dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun yang menerima kesaksian-Nya itu.
Yesus
mengatakan tidak seorangpun mau menerima kesaksianNya. Saya mau mengatakan
dalam nama Yesus, jangan ditiru ini! Biarlah kita benar-benar menerima
kesaksianNya. kesaksianNya itu apa? kesaksianNya itu bagaimana? Itu telah
diangkat oleh Yohanes Pembaptis.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Jadi
lebih dahulu dikedepankan yang empunya mempelai perempuan, berarti ada mempelai
perempuan. Yohanes Pembaptis menerima Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Mengapa anda yang mengaku orang Kristen, mengaku orang percaya tidak menerima
Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga?
Kalau
kita ini mau dikondisikan oleh Tuhan sebagai Yerusalem di mana Tuhan berktahta,
maka ayo kita perjelas suasana kita di ruangan suci. Jangan berkata orang
Kristen, pengikut Kristus, tetapi mana persekutuan kita dengan tiga macam
ibadah. Di situ kita dimandikan dan dipermanenkan takhta itu mulai di hati
kita.
Saya
harus berseru dengan keras di hari-hari terakhir ini karena suara derap langkah
kuda putih itu sudah dekat. Itu sebabnya Mempelai Wanita harus dipersiapkan.
Siapa yang bertanggung jawab? Kami hamba-hamba Tuhan. Bagaimana dengan sidang
jemaat? Itu yang harus dipersiapkan, bukan siapa-siapa. Supaya benar kita siap
menyongsong Mempelai Laki-laki itu. Dialah yang suaraNya didengar oleh Yohanes
dan dia sangat gembira.
Mempelai
Laki-laki inilah yang punya Mempelai
Wanita. Mempelai Wanita itulah orang percaya yang serius kepada Tuhan. Bukan sekedar baju Kristen.
Masuk gereja dengan dosa dan pulang dengan dosa bahkan dosanya yang makin
bertambah. Tetapi kita masuk dalam gereja yang bersekutu dengan Firman dan
perjamuan kudus sehingga dia mulai bersih. Masuk dalam ibadah raya bersekutu
dengan Roh Kudus, maka mulai terasa urapan bertambah. Masuk dalam ibadah doa
penyembahan bersekutu dengan Allah Bapa maka dia merasa kasih makin bertambah. Ini
yang diinginkan Tuhan.
Bukan
hanya sekedar kita beribadah rutin layaknya upacara bendera di sekolah, setiap
hari senin upacara, bukan sebatas itu. Tetapi Efesus 5:26, itulah yang kena
dengan ruangan suci. Itu harus kita galakkan hari-hari terakhir ini. Untuk apa?
Agar takhta yang ditegakkan di sorga itu suasananya dipindahkan ke Yerusalem
Baru. Yerusalem Baru juga berbicara mempelai wanita/ gereja Tuhan.
Bukan
kebetulan kalau makhluk-makhluk tadi dilengkapi dengan 6 sayap. Ini sebenarnya
untuk memikat dan memperlihatkan pada saudara bahwa kita membutuhkan hal yang
sama.
Yesaya 6:1
6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan
duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi
Bait Suci.
Takhta
ini sudah tinggi, menjulang lagi. Berarti tidak ada yang bisa menyaingi. Walaupun
Nimrod membangun babel dan berupaya supaya babel itu sundul langit tetapi toh
dihancurkan, karena Tuhan tidak ingin disayangi. Hanya Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga yang harus kita sanjung. Dialah kekasih saudara secara rohani.
Ini
dilihat oleh Yesaya ± 2700 tahun yang lampau. Jadi apa yang dilihat oleh Yesaya adalah
kemuliaan Tuhan di depan ini. Semoga saudara ada di dalamnya. Jubah Tuhan
menutupi Bait Allah. Bait Allah itu siapa? Itulah gereja Tuhan.
Efesus 2:20-21
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para
nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi
tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
Untuk
mempertahankan diri kita seperti ini maka kita butuhkan Efesus 5:26.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
Yesaya 6:2
6:2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya,
masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka
mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai
untuk melayang-layang.
Empat
makhluk itu masing-masing punya 6 sayap. Dua sayap digunakan menutup muka
karena di muka ini ada 5 indera. Dua sayap itu adalah Firman dan Roh Kudus, itu
harus menutup panca indera kita. Berarti Firman dan Roh Kudus harus menguasai panca
indera kita. Karena semua panca indera kita ada di wajah kita.
Gereja
Tuhan yang
mau berhasil harus
difasilitasi dengan dua sayap yaitu Firman dan Roh Kudus. Firman dan Roh Kudus
ini untuk menolong panca indera kita yang seringkali salah penggunaannya.
Makanya harus ditutup oleh Firman dan Roh Kudus. Pada kepala juga ada otak.
Maka oleh Firman dan Roh Kudus serta karunia-karunianya akan membendung kerja
panca indera yang salah dan Dia arahkan pada yang benar.
Coba
mata saudara, apakah sudah saudara fungsikan dengan betul? Kalau saudara tanya
pada saya, inilah yang harus kita upayakan. Apalagi yang punya handphone canggih yang
lebar itu, matanya sudah melihat-lihat yang tidak betul. Di luar telinganya
mendengar yang tidak betul dan gosip yang tidak benar dia bawa ke rumah tangga.
Ketika
isteri sedang cari kutu dia dengar cerita tetangga “kau tahu, suamimu begini
dan begitu”. Tanpa bertanya, begitu suaminya pulang langsung dia semprot dengan kata-kata, karena sudah kena racun ibu yang
tadi dicari kutunya.
Itu
sebabnya indera telinga kita harus ditutup dengan Firman dan Roh Kudus, itulah
dua sayap. Kemudian ada yang menutup kaki, berarti menutup seluruh tubuh.
Artinya menutup dagingnya. Firman dan Roh Kudus akan menutupi segala ruang
gerak nafsu daging kita sehingga kita terkontrol menjadi seperti serafim, menjadi
bagaikan empat makhluk, menjadi orang-orang sorga. Tetapi seringkali ruang
gerak daging dibiarkan bebas dan tidak mau ditutup oleh Fiman dan Roh Kudus.
Kenapa? Karena ketika mendengar Firman dia tidak membuka hati, hatinya keras
sehingga yang diekspresikan adalah daging.
Hari-hari
terakhir ini kenapa seringkali terjadi selingkuh? Karena ketika nomormu
diketahui tante girang sana dia langsung menelpon dan terpancing laki-laki yang
terima telpon, dagingnya berkembang
karena dagingnya tidak ditutup oleh Firman. Begitu juga laki-laki hidung belang
ketika mendapatkan nomor handphonenya perempuan itu langsung menelpon sehingga
hancur
nikahnya.
Itu
sebabnya dalam gereja membutuhkan 6 sayap. Bukan kebetulan apa yang dilihat
oleh Yohanes dan apa yang dilihat oleh Yesaya. Karena kita mau setakhta dengan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau tidak kita tidak bisa tersingkir, maka takhta yang lain yang menguasai yaitu antikristus. Dia sudah ada, namun
tidak ada dan akan muncul dari jurang maut. Dia akan membawa kerajaan maut. Lihat
bagaimana gerakkan kerajaan maut itu.
Wahyu 6:8
6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda
hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut
mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk
membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan
binatang-binatang buas yang di bumi.
Ini
masalah yang akan dialami gereja di depan. Ini problem yang paling sengit dan
paling berat yang saudara akan alami di depan. Kalau saudara tidak mau masuk ke
sana maka terima kegerakan kuda putih, terima kegerakan Firman dan Roh Kudus.
Jangan tolak Firman, bahasaNya dari atas jangan ditolak.
Coba
saja manusia sekarang memelihara binatang buas, di kandangkan di
mana-mana. Namun ketika terlepas dan memangsa
pemiliknya. Satu waktu hewan buas di kebun binatang akan lepas dan memangsa
manusia. Artinya
kalau saudara pelihara daging saudara, maka satu saat akan jadi buas seperti
binatang buas.
Tetapi
kalau saudara adalah anak Tuhan yang mau diatur oleh takhta sorga maka Tuhan
akan melindungimu. Tidak mungkin Dia Suami kita akan membiarkan isteriNya
dipecundangi orang lain. Coba suami-suami di sini, mau isterimu diganggu? Tidak
mungkin isterinya dibiarkan. Apalagi Yesus kekasih saudara Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau saudara mau diatur oleh
perintahNya, saudara tidak akan dibiarkan.
Selemah-lemahnya
saudara coba baca ayat ini:
Amsal 22:22-23
22:22 Janganlah merampasi orang lemah, karena ia
lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang.
22:23 Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan
mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.
Saya
pernah diancam untuk dibunuh. Hari senin ada rapat untuk mengancam saya,
hari kamis orang yang memimpin rapat itu dicabut Tuhan nyawanya. Saya alami ini
sebab saya mau menempatkan diri sebagai Mempelai Wanita Kristus secara rohani.
Saya ingin menjadi tubuh dan Dia Kepalaku. Ini yang Tuhan ingin lakukan di
dalam gereja Tuhan, tetapi sayang gereja Tuhan yang seringkali mengabaikan suara Tuhan.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus
telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Di
mana Yesus menyerahkan diri? Di halaman Tabernakel, di sana ada mezbah korban
bakaran yang menunjuk salib. Yesus rela masuk pada penyaliban, menyerahkan
nyawanya untuk saya dan saudara.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
Ini
kena ruangan suci. Itu sebabnya untuk melanggengkan, untuk melestarikan, untuk
membuat abadi takhta Tuhan dalam diri saudara, supaya Tuhan benar-benar ada dalam
persekutuan dengan saudara, maka ayo terima isi ruangan suci ini. Di dalamya ada meja roti sajian, itu menunjuk
persekutuan kita dengan Tuhan Yesus melalui Firman pengajaran dan perjamuan
kudus. Kemudian ada pelita emas itu menunjuk persekutuan kita dengan Roh Kudus
dan karunia-karuniaNya. Kemudian ada mezbah dupa emas, itu menunjukan
persekutuan kita dengan Bapa di Sorga di dalam kasihNya. Itu yang harus kita
galakkan di dalam kehidupan kita agar takhta yang ada di sorga, itu juga yang
ada di dalam Yerusalem Baru, itu juga yang ada di dalam Mempelai Wanita.
Jangan
tunggu dia yang keluar dari jurang maut. Dia juga tiga kali dikatakan “dia yang
sudah ada namun tidak ada dan yang akan datang”. Dia pesaing yang paling jeli.
Dia tidak mau gereja Tuhan akan berhasil menjadi mempelai wanita Tuhan. Sebab
itu perhatikan baik-baik supaya benar-benar kita ini memiliki sayap.
Dua
sayap pertama untuk menutup panca indera.
Dua
sayap kedua untuk menutup tubuh berarti menutup daging.
Dua
sayap ketiga dipakai untuk terbang supaya kita nanti masuk dalam penyingkiran.
Wahyu 12:1-2,13-14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan
penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah
dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki
itu.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari
burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Siapa
perempuan yang melahirkan anak itu? Itulah gereja Tuhan yang berhasil. Pasangan
sayap yang ketiga itu yang dipakai terbang. Kalau sekarang kita mendengar
Firman maka Firman dalam Roh Kudus itu menutup indera kita supaya indera ini
jangan membuat kita selalu bolong terus. Dua sayap yang kedua untuk menutup
daging kita supaya daging kita jangan bolong terus. Dua sayap yang ketiga untuk
mengangkat kehidupan kita sekaligus untuk terbang. Itulah rencana Tuhan dalam
kehidupan kita. Makanya tiga alat di ruangan suci ini harus kita perhatikan/aktifkan.
Apa
yang dipromosikan oleh 4 makhluk tadi? Yang ada, yang sudah ada dan yang akan datang.
Kalau sorga merasa begitu pentingnya mempromosikan lewat 4 makhluk tentang yang
sudah ada, yang ada dan yang akan datang, kenapa kita tidak mau menerima, mau
masuk sorga atau tidak. Yang sudah ada itu menunjuk kematian Kristus di
Golgota. Yang sekarang ada itu menunjuk penampilan Firman pengajaran, Roh Kudus
dan kasih Tuhan yang sedang menggarap kita. Yang akan datang itulah
kesempurnaan gereja Tuhan yaitu mempelai wanita.
Ini
sangat penting bagi gereja Tuhan. Tetapi kenapa gereja Tuhan justru bersandar pada akalnya? Karena tidak ditutup
dengan dua sayap sehingga akalnya yang jalan. Manusia sudah jelas ada dalam
dosa maka akalnya yang kotor itu yang dia promosikan. Seharusnya tidak seperti itu.
Setelah
4 makhluk ini mempromosikan 3 alat di ruangan suci maka Dia akan menampilkan
peti perjanjian yang menunjuk Mempelai Wanita Tuhan. Apalagi yang kita ragukan
dengan Kabar Mempelai ini, kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk
dibenahi.
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Inilah
ruangan maha suci yang menunjuk gereja tanpa cacat dan cela. Inilah hasil dari
dua pasang sayap yang menutupi tubuh dan menutupi indera. Jadi dengan kita
datang beribadah mendengar Firman pengajaran yang benar dan sehat ditambah
perjamuan kudus, kemudian di dalam ibadah Raya seperti ini kita diperkenalkan pribadi Tuhan oleh Roh Kudus membukakan rahasia Firman kepada kita, datangnya Roh Kudus
karena Korban Kristus maka kita semakin tumbuh dan berkembang di dalam kasih
mempelai. Itulah yang ada di ruangan suci yang paling di depan yaitu mezbah
dupa. Apalagi yang salah, apalagi yang kurang.
Setelah
hal ini dipertontonkan Tuhan kepada Yohanes maka dia melihat ternyata yang
duduk di takhta itu di tangan kananNya memegang gulungan kitab.
Wahyu 5:1
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di
atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan
sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
Sebuah
gulungan, tidak dua atau tiga. Kalau dua atau tiga bisa kita pilih, tetapi ini
hanya satu. Jadi Firman pengajaran hanya satu, tidak macam-macam. Yang tadi
dipromosikan oleh 4 makhluk tadi yaitu yang sudah ada, yang ada dan yang akan
datang itu menunjuk halaman Tabernakel, ruangan suci dan ruangan maha suci,
tidak ada yang lain, tidak macam-macam. Sebabnya kita tekunilah yang satu ini,
tiidak usah macam-macam. Sedangkan yang satu ini saja tidak dilakukan karena
dia merasa berat, kenapa mau ambil lagi yang lain. Ini jangan kita lakukan.
Ini
harus kita perhatikan agar kita tidak terekrut oleh yang telah ada, yang tidak ada
dan akan muncul dalam keadaan beringas. Beda dengan Yesus yang sudah ada, menghadapi
keberingasan dosa manusia. Karena menghadapi buasnya dosa dan ganasnya iblis
sehingga Dia rela mati. Kemudian yang ada, kita umatNya Dia bersihkan. Dan
kalau Dia datang di ruangan maha suci, bukan datang dengan beringas, namun
datang dengan penuh kasih untuk menjemput Mempelai WanitaNya. Tetapi yang
keluar dari jurang maut ini bukan datang dengan kasih sayang namun dengan
beringas. Yang mana yang kita pilih.
Yesus
sudah menanggung keberingasan binatang itu dan merebut saudara dan saya, Dia
berhasil. Kita yang sudah direkrut ini mau dimandikan. Setelah dimandikan maka
kita tampil molek dan indah, menjadi wanita yang cantik, molek dan indah,
menjadi gereja yang tanpa cacat dan cela. Setelah menjadi Mempelai Wanita Tuhan
maka Tuhan Yesus datang menjemput kita bukan dengan keberingasan.
Jangan
sampai kita salah langkah, bukannya bertemu dengan Yesus yang penuh kasih
sayang yang akan membelai-belai kita tetapi malah bertemu dengan yang beringas
luar biasa ini. Yang muncul ini beringas, sangat kejam, sadis yaitu antikrist. Kalau Yesus tidak seperti ini, Dia
penuh kasih sayang, Dia akan datang menjemput kita. Sekarang Dia membersihkan
kita dengan Firman, Dia membasuh dan menyucikan kita. Kenapa kita bereaksi
salah. Yesus bukan untuk menghancurkan dan mempermalukan saudara, sekali-kali tidak!
Ini
gereja palsu.
Wahyu 17:1-3
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat,
yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku
akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang
banyak airnya.
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul,
dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku
melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang
penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan
sepuluh tanduk.
Lihat
penampilannya beringas, jahat, sadis, kejam, lalim. Sehingga wanita yang dia
tunggangi ikut kena tabiatnya jadi ikut kejam.
Wahyu 17:4-5
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain
kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada
suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu
rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian
bumi."
Makanya
gereja Tuhan harus dibersihkan dari kekejian supaya jangan seperti ini. Itu
sebabnya perlu mandi air Firman pengajaran.
Akhirnya
tabiat binatang itu tertular kepada
perempuan itu. Orang yang hidup dalam kebenaran itu yang dia benci.
Wahyu 17:6,8
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah
orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku
sangat heran.
17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah
ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada
kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di
dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat,
bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.
Sampai
rasul Yohanes saja terheran-heran melihat itu, dan dia ditegur oleh malaikat Tuhan.
Wahyu 17:7
17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa
engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia
binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh
itu.
Sedangkan
rasul Yohanes saja heran apalagi orang yang namanya tidak tertulis dalam kitab
kehidupan. Makanya orang yang ikut Tuhan hanya karena melihat mujizat, itulah
orang yang akan mengarah ke sana. Begitu tidak ada mujizat maka dia berkata
“Tuhan itu bohong. Kalau dulu saya makan dua porsi. Sekarang ikut Tuhan malah
satu porsipun tidak ada”.
Wahyu 17:9
17:9 Yang penting di sini ialah akal yang mengandung
hikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu
duduk,
Kota Roma
di bangun di atas tujuh gunung. Roma ini ada kerja sama dengan
pemerintah-pemerintah dunia. Ketika raja Karel II mau dilantik menjadi kaisar,
yang melantik adalah Paus Yohanes 12 yang ada di Roma yang ada 7 gunung di
sana. Makanya jangan kita diatur oleh akal manusia dan bukan Firman, sebab
celaka nanti. Saudara mau
menjadi Mempelai wanita Tuhan atau tidak? Kekejaman itu akan muncul hebat
sekali di depan ini. Olehnya saya harus katakan ini supaya kita tersentak
sedikit bahwa dunia memang membenci kita.
Yohanes 15:18-19
15:18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah
bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia
mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan
Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
Kalau
kita takut dibenci dunia, lepaskan saja Yesus, pasti dunia sayang. Tetapi kalau
saudara pegang Yesus pasti dibenci dunia, kalau saudara pegang kebenaran pasti
dibenci dunia. Sekarang kebenaran itu yang akan membersihkan kita. Supaya apa?
Supaya dunia sekalipun membenci, dengan sayap kebenaran itu kita bisa terang. Artinya rohani kita
terangkat, rohani kita tertolong oleh pekerjaan Firman dan Roh Kudus. Firman
dan Roh Kudus itu yang membawa kita jauh dari mata ular.
Sekarang
bagaimana indera saudara. Apakah mata saudara tersentuh oleh Firman dan
Roh Kudus. Apalagi mata ini adalah
jendela tubuh. Hawa diseret oleh iblis karena dua inderanya dikuasai oleh ular.
Indera yang pertama dikuasai adalah telinganya dan kedua adalah matanya. Kalau
dua indera ini sudah dikuasai maka tiga indera yang lain ikut ambruk.
Olehnya
itu kalau kita mau terselamatkan maka Amsal mengatakan biarlah mata dan
telingamu diciptakan oleh Tuhan. Semoga saudara memperhatikan apakah mata dan
telingamu benar-benar diciptakan oleh Tuhan atau tidak. Dua indera ini yang
banyak menyerat manusia jatuh dalam dosa sehingga tiga indera yang lain ikut
dibawa arus.
Amsal 20:12
20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat,
kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
Artinya
kalau mata dan telingamu mau mendengar dan melihat, biarlah Firman pengajaran
yang menggarap. Itu berarti dibuat oleh Tuhan. Kan semua manusia ini diciptakan
oleh Tuhan, tetapi pengertian mata dan telinga di buat oleh Tuhan adalah
telinga kita harus mendengar Firman dan mata kita harus melihat Firman.
Dalam
pelajaran Zakharia ada Firman yang didengar dan ada Firman yang dilihat. Jadi
kalau mata itu mau melihat dan telinga mau mendengar, izinkan ditutup oleh dua
sayap yaitu oleh Firman dan Roh Kudus sehingga tiga indera lain ikut tertolong.
Tetapi kalau dua indera ini sudah hancur maka tiga indera yang lain ikut
ambruk. Semoga gereja Tuhan benar-benar mengawasi telinganya, matanya dan
mulutnya. Mazmur mengatakan “biarlah Engkau menjadi penunggu bibir mulutku”.
Mazmur 141:1-3
141:1 Mazmur Daud. Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu,
datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru
kepada-Mu!
141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan
ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu
petang.
141:3 Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada
pintu bibirku!
Itu
mau ditutup, Daud mau menutup mulutnya dengan Firman dan Roh Kudus.
Mazmur 141:3 (Terjemahan Lama)
141:3 Ya Tuhan! taruhlah kiranya suatu penunggu di
hadapan mulutku dan tunggui apalah akan pintu bibirku.
Kita
jaga, jangan sampai yang sekarang ada kita remehkan. Ruangan suci itu adalah
kesempatan bagi kita untuk kelak menikmati Tuhan benar-benar bertakhta dengan
kita.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar