Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 5:24-29
5:24 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada
Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum,
sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
5:25 Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa
orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya,
akan hidup.
5:26 Sebab sama
seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga
diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
5:27 Dan Ia
telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak
Manusia.
5:28 Janganlah
kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di
dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
5:29 dan mereka
yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi
mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
Tuhan
mengedepankan wibawa atau kuasa yang ada di dalam diri Yesus Kristus. Pertalian
antara Yesus Kristus dan Allah Bapa di Sorga. Di sini Yesus merumuskan, jika
orang tidak menerima dia, sama dengan orang itu tidak mengakui bahwa Allah yang
mengutus Yesus. Jadi pengakuan Yesus sebagai Anak, Dia mengkondisikan diri
sebagai Anak, maka Dia memperlihatkan teladan kepada kita suatu kepatuhan anak
kepada bapa. Ini yang diajarkan oleh Tuhan.
Lebih
dahulu bagaimana hubungan Yesus yang adalah Anak dan menyebut Allah sebagai
BapaNya. Untuk mempertebal iman kita kepada Yesus Kristus, yang mengakui Yesus
adalah Anak Allah bukan pendeta atau pengikut Yesus. Saudara tidak akan pernah
menyebut Yesus Anak Allah jika tidak mendengar kesaksian Allah. Karena kita
percaya adanya Tuhan maka kita percaya kesaksian Tuhan Pencipta Serwa sekalian
Alam itu yang menyebut Yesus AnakNya. Jadi kalau kita percaya ada Tuhan dan
Tuhan mengakui Yesus Anaknya, lalu kenapa kita harus menggugat. Kalau tidak
percaya kesaksian Allah bahwa Yesus AnakNya, sama dengan menuduh Tuhan
pendusta. Dan sorga tidak akan terbuka bagi orang yang menuduh bahwa Pemilik
sorga itu pendusta. Tuhan itu kebenaran dan di dalam Tuhan tidak ada dusta.
Gabriel
saja diutus kepada Maria dan dia katakan dengan
membawa pesan “Anak yang engkau kandung itu akan disebut Anak
Allah yang maha tinggi”. Jadi ini bahasa sorga, bukan bahasa manusia. Saya hanya meniru pengakuan
sorga bahwa Yesus adalah Anaknya, karena saya takut tidak masuk sorga kalau
tidak mengakui kesaksian Allah bahwa Yesus adalah anakNya. Apalagi dilimpahkan
oleh Allah Bapa Sorgawi, kekuasan ada pada Yesus AnakNya. Jadi sudah dilimpahkan semuanya, kekuasaan,
wibawa, takhta kepada Yesus AnakNya. Berani melawan Yesus sama dengan melawan
Allah Sorgawi.
Itu
sebabnya kita harus waspada. Jangan terlalu mudah angkat kaki. Kalau angkat
kaki akan berseberangan dengan rencana Allah dan berlawanan dengan Yesus. Karena
penghakiman ada pada Yesus, mau lari ke mana kita.
Coba
kita lihat, siapa yang mengakui Yesus Anak Allah, apakah manusia atau siapa.
Matius 3:16-17
3:16 Sesudah
dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka
dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu
terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Ini
suara dari sorga, bukan dari alam maut, bukan dari neraka, bukan dari iblis.
Silahkan protes mengatakan Yesus bukan Anak Allah, tertutup sorga bagimu!
Matius 17:1-2
17:1 Enam hari
kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama
dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri
saja.
17:2 Lalu Yesus
berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan
pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Siapa
yang bisa seperti ini kalau bukan Putera Allah!
Matius 17:3
17:3 Maka nampak
kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
Isi
perbincangan Yesus dengan Musa dan Elia adalah tentang kepergianNya ke
Yerusalem untuk disalibkan.
Matius 17:4-5
17:4 Kata Petrus
kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika
Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk
Musa dan satu untuk Elia."
17:5 Dan
tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan
dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Ini
adalah kutipan bahasa Musa bahwa dia berkata “akan ada orang seperti aku dan
kamu harus mendengar apa yang Dia katakan karena kamu akan
mempertanggungjawabkan apa yang kamu dengar”. Di sini untuk kedua kalinya Tuhan
sendiri bersaksi bahwa Yesus adalah AnakNya. Kemudian pelimpahan waris,
kekuasaan, takhta, kekuatan dan semuanya, Allah sorgawi limpahkan kepada Yesus.
Ini diucapkan oleh Yesus dalam Yohanes pasal 5.
Kelimpahan
kekuasaan ini sudah dinubuatkan oleh nabi Daniel. Saya merasa roh yang
menyerang hubungan Bapa dengan Yesus AnakNya ini satu
kesalahan fatal.
Daniel 7:13
7:13 Aku terus
melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit
seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan
ia dibawa ke hadapan-Nya.
Anak
manusia itulah Yesus. Yang lanjut Usia itu menunjukkan keberadaan Allah Bapa.
Daniel 7:14
7:14 Lalu
diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka
orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya.
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan
kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Kekuasaan
dan kemuliaan Bapa Sorgawi dilimpahkan kepada Anak Manusia, itulah Yesus. Kerajaan
yang tidak akan musnah itu adalah kerajaan yang dipegang oleh Yesus Anak Allah,
siapa yang mau melawan Dia! Sekarang enak orang mengatakan tentang Yesus ini
dan itu, tetapi tunggu tanggal mainnya, dia tidak bisa lari. Orang yang di
dalam kubur saja nanti bisa mendengar suara Yesus.
Dikatakan
dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadaNya. Berarti Tuhan
menginginkan siapapun manusia di dunia ini untuk mengabdi kepadaNya. Jika tidak
mau mengabdi, apa boleh buat, akan Tuhan musnahkan!
Yesaya 60:12
60:12 Sungguh,
bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa
itu akan dirusakbinasakan.
Nasibnya
tidak elok, tidak enak, sengsara mengerikan selama-lamanya. Silahkan menolak
Yesus kalau mau jadi seperti itu! Itu sebabnya kami hamba Tuhan lebih dahulu
harus berpegang teguh tentang hal ini. Ada kesetaraan antara Bapa dan Anak.
Bapa melimpahkan wewenang, kekuasaan, kerajaan dan takhta kepadaNya. Kemudian
dianjurkan segala suku, bangsa dan bahasa untuk mengabdi kepadanya. Jika tidak
mau maka dihancur luluhkan oleh Tuhan. Sekarang mungkin elok, silahkan anda
naik pesawat, naik kereta, jalan kaki, makan ini dan itu, tetapi tunggu jika
anda tidak mau mengakui dan mengabdi kepada Yesus maka binasa selama-lamanya,
tidak ada alternatif lain.
Olehnya
kita yang mengakui ini, kita sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
dan kita sudah menerima kesaksian Sorga bahwa Yesus adalah Anak Allah. Mari lanjutkan dengan mengabdi kepadaNya.
Kita
bicara kekuasaan Tuhan Yesus tentang penghakiman karena Dia
akan menghakimi.
Yohanes 5:22
5:22 Bapa tidak
menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya
kepada Anak,
Allah
Bapa menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, jika saudara berani tidak menghormati Anak,
Dia punya wewenang untuk menghakimi.
Yohanes 5:23,27
5:23 supaya
semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa
tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
5:27 Dan Ia
telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak
Manusia.
Dialah
Anak Manusia yang dilihat oleh Daniel, sekitar ± 600
tahun sebelum Yesus datang. Daniel melihat ketika dia ada di dalam kerajaan
Babel. Dia melihat Anak Manusia menerima pelimpahan kekuasaan, kemuliaan dan
takhta dari Bapa yang dilihat sebagai Yang Lanjut Usia. Pada umumnya secara
manusia, jika orang tua itu sudah lanjut usia, dia cari anaknya untuk
melimpahkan warisan. Pengakuan Allah bahwa Yesus adalah AnakNya, membuat banyak orang tidak percaya. Mengapa
waktu Tuhan berkata “Israel itu anakKu yang sulung” orang tidak protes.
Keluaran 4:22
4:22 Maka engkau harus
berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku
yang sulung;
Penghakiman
ini hubungannya dengan orang yang menghalang-halangi untuk datang menyembah
kepada Tuhan Allah segala roh. Penghakiman ini ada pada Yesus. Orang yang
menghalang-halangi untuk menyembah kepada Tuhan, maka Yesus punya hak dan
wewenang berhadapan dengan orang itu dan akan menghakiminya/ menghukumnya.
Yesus
tampil sebagai hakim mau menghakimi semua orang di dunia. Kecuali yang dikatakan
dalam Roma 8:1.
Roma 8:1
8:1 Demikianlah
sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
Wahyu 20:11
20:11 Lalu aku
melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari
hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
Makanya
jangan kita cinta bumi. Ketika bicara bumi dan langit mau dihukum, maka Tuhan mulai dari bumi.
Makanya kalau menomorsatukan persoalan bumi, dunia dinomorsatukan maka akan
ikut lenyap. Makanya perkara langit harus duluan. Itu terjadi ketika Melkisedek
memberkati Abraham “diberkatilah engkau oleh Allah Pencipta langit dan bumi”.
Kemudian diakui oleh Abraham, dia berkata kepada raja Sodom “aku tidak akan
menerima semua itu karena aku telah diberkati oleh Allah langit dan bumi”. Dia
tidak putar balik, dia tiru perkataan Melkisedek.
Kalau
kita mau tidak dilenyapkan maka nomorsatukanlah langit, kesaksian sorga kepada Yesus.
Artinya layanilah Tuhan, layanilah Yesus pemilik langit dan bumi.
Wahyu 20:12
20:12 Dan aku
melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu
dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan.
Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang
ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Ternyata
apapun yang kita lakukan di dunia ini entahkan di terang, entahkah di gelap,
entahkah di loteng, di dapur atau di manapun itu semua dicatat oleh Tuhan.
Wahyu 20:13
20:13 Maka laut
menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut
menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi
masing-masing menurut perbuatannya.
Yang
ditaruh pada urutan pertama adalah laut. Laut mengeluarkan orang-orang mati
yang ada di dalamnya. Siapa yang disebut orang yang mati di dalam laut ini yang
akan keluar dari dalamnya dan akan dihakimi?
Keluaran 14:23,27
14:23 Orang
Mesir mengejar dan menyusul mereka -- segala kuda Firaun, keretanya dan
orangnya yang berkuda -- sampai ke tengah-tengah laut.
14:27 Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke
tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN
mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
Siapa
mereka? Adalah orang-orang yang memblokir bagaimana Tuhan mau membebaskan
umatNya lewat Musa, supaya mereka keluar beribadah kepada Tuhan. Tuhan pakai
Musa untuk membebaskan mereka. Itu sebabnya Musa mengatakan “ada manusia
seperti aku ini” itulah Yesus yang akan membebaskan manusia dari dunia ini untuk beribadah kepada Tuhan.
Jadi
kalau dulu umat Israel yang diupayakan Musa untuk
dibebaskan tetapi dihalang-halangi, maka akibat
orang-orang yang menghalang-halangi ini ditenggelamkan oleh Tuhan dalam laut.
Namun Tuhan belum puas. Saatnya akan tiba mereka akan dikeluarkan dari laut
untuk dihakimi dan dilemparkan di neraka selama-lamanya.
Musa
kita adalah Yesus yang membebaskan kita dari perhambaan Mesir/ dunia ini untuk dibawa supaya kita
beribadah. Jangan coba engkau menghalang-halangi dirimu dan menghalang-halangi lagi
orang lain. Anda akan dilempar di laut, artinya akan senasib dengan Firaun.
Namun Tuhan belum puas, Tuhan akan keluarkan lagi dari laut untuk dihakimi lalu
dilempar ke lautan api. Ini hukuman kekal,
bila menghalang-halangi Yesus membebaskan manusia dari dunia, bila
menghalang-halangi dirimu untuk dibebaskan oleh Yesus dari perhambaan dosamu.
Wahyu 20:14-15
20:14 Lalu maut
dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang
kedua: lautan api.
20:15 Dan setiap
orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia
dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Apakah
tidak cukup sudah ditenggelamkan di laut, mati konyol di sana, mati mengerikan
di sana, masih lagi Tuhan akan lempar ke lautan api. Itu sebabnya kita tidak
bisa bermain-main dengan Tuhan Yesus, Dia punya hak untuk menghakimi. Ketika
Dia menghakimi orang-orang itu “inilah orang yang menghalang rencana Saya,
inilah orang yang memblokir Saya, inilah orang yang tidak setuju dengan Saya,
sekarang orang itu siap dihukum!”. Hal
ini tidak boleh kita pungkiri hak
ada pada Yesus.
Sore
ini saya bicara dasar lebih dahulu untuk menguatkan iman percaya kita. Karena
saya rasa sekali rohnya bergentayangan mengganggu saudara. Dan saya melihat
sudah ada beberapa yang kena. Banyak anak muda yang belum kuat iman
kepercayaannya kepada Yesus. Masih banyak yang longgar. Dibujuk dengan dollar,
dibujuk dengan pekerjaan langsung gampang tinggalkan Yesus. Tunggu nanti anda
dilempar di lautan api!
Tuhan
punya kehendak supaya kita dibebaskan untuk beribadah. Bukan dibebaskan kemudian
menggunakan kebebasan untuk hal yang salah. Alkitab
mengatakan Jangan menggunakan kemerdekaanmu dengan perbuatan yang salah.
1 Korintus 8:9
8:6 namun bagi kita hanya
ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan
yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang
oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
Tetapi
manfaatkan untuk beribadah, melayani dan mengabdi. Kepada siapa? Kepada Pribadi
yang dipakai oleh Bapa menyelesaikan masalah kematian kepada kehidupan, itulah
Yesus.
Tuhan
katakan Israel itu adalan anakNya yang sulung. Ada 7 kali dikatakan “biarkanlah
mereka beribadah”. Nasib orang yang menghalangi orang beribadah itu dilempar di
laut dan mati tenggelam. Tuhan belum puas, orang itu dilempar lagi di lautan
api kekal selama-lamanya.
1.
Keluaran
4:22
4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun:
Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
Israel itu anak Tuhan. Bukan anak
secara biologis, bukan karena Allah menikah dengan seorang perempuan lalu lahir
Israel. Bukan! Menurut surat Galatia, kita ini diadopsi oleh Tuhan menjadi
AnakNya.
Keluaran
4:23
4:23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah
anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak
membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."
Perkataan Tuhan itu terjadi.
Inti di dalamnya, kerinduan hati
Tuhan agar ada umat yang memuji dan memuja Tuhan. Sebab Tuhan tidak bisa memuji
dan menyembah diriNya sendiri, tetapi orang tebusanNya akan menyembah Tuhan. Kalau
anda umat tebusanNya kemudian kita arasan-arasan untuk beribadah dan mengabdi
kepadaNya, ingat wewenang menghukum ada
pada Dia.
2.
Keluaran
7:16
7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang
Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi,
supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang
engkau tidak mau mendengarkan.
Di sini langsung dikatakan Tuhan
orang Ibrani. Karena keselamatan hanya datang dari orang Yahudi.
Yohanes
4:22
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami
menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
Banyak manusia sekarang Tuhan
minta agar dirinya diserahkan kepadaNya.
Dirinya saja tidak mau dia serahkan, malah dia halang-halangi orang lain. Yang
sialnya lagi orang yang mau beribadah malah ditarik supaya jangan beribadah,
malah disesatkan. Kerinduan hatinya Tuhan supaya kita menyanjung dan memuja
Dia. Kita mengucap syukur karena kita ini hamba dosa namun Yesus rela mati
untuk membebaskan kita dari perhambaan dosa.
Kekuatan orang-orang yang benci dan
tidak senang pada saudara makin dihimpun sekarang ini. Untuk siapa? Benih yang
tertinggal, yang tidak masuk penyingkiran gereja itulah yang akan menjadi
sasaran nanti. Hanya menyebut dirinya Kristen tetapi tidak mau mengabdi dengan
sepenuh.
3.
Keluaran
8:1
8:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah
menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
Lagi-lagi oknum yang sama.
4.
Keluaran
8:20
8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah
pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke
sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku
pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
Umat Tuhan
tidak pernah beribadah selama mereka di Mesir,
Tuhan merindukan supaya umatnya beribadah dan mengabdi kepadaNya. Beribadah dan
melayani itu adalah penyerahan kita kepada Tuhan, pengakuan bahwa kita adalah
milikNya.
5.
Keluaran
9:1
9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah
menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah
orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
6.
Keluaran
9:13
9:13 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah
pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah
firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka
beribadah kepada-Ku.
7.
Keluaran
10:3
10:3 Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan
berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa
lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Biarkanlah
umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Tetapi Firaun tetap keras hati.
Sekarang
kita lihat Allah orang Ibrani ini. Keselamatan datang dari bangsa Yahudi,
bangsa Ibrani. Olehnya kepadaNyalah kita beribadah, kepadaNyalah kita
menyembah. Kita sudah mengerti, kita sudah tahu alamat di mana kita harus
beribadah.
Yohanes 4:21
4:21 Kata Yesus
kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa
kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
Disebut
di sini menyembah Bapa (Allah).
Yohanes 4:22-26
4:22 Kamu
menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab
keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
4:23 Tetapi
saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar
akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu
Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan
kebenaran."
Menyembah
harus ditopang oleh roh itulah kaki dian dan oleh kebenaran itulah meja roti.
Kaki dian itu adalah lambang tongkat Harun. Tongkat Harun itu membungkemkan
suara daging. Jadi jika kita mau menyembah, mari kita aktifkan Roh Kudus untuk
membendung suara daging kita. Dan Roh Kudus serta Firman pengajaran dan
perjamuan kudus bekerja sama mendorong kita untuk menyembah Tuhan. Berarti kita
harus ada di ruangan suci. Di ruangan suci inilah kita didorong untuk mengabdi,
bagaimana yang harus kita lakukan saat kita beribadah dan melayani.
Kalau
kita menyembah tetapi suara daging kita masih dominan, berarti pelita emas itu
belum berfungsi. Tetapi kalau pelita emas itu berfungsi maka suara daging itu pelan-pelan
dibungkemkan. Setelah itu baru kita beranjak ke ruangan maha suci.
Kita
tadinya di halaman dan kita ditarik oleh Tuhan masuk ke ruangan suci. Di
halaman memang sudah dipagari tetapi belum ada atap. Maka Tuhan bawa kita ke
ruangan suci. Di ruangan suci itulah kita diajar bagaimana kita mengabdi,
mengabdi kepada Allahnya orang Yahudi, yakni Allahnya
Abraham, Ishak dan Yakub. Di sana kita digodok oleh Tuhan pelan dan pasti. Di
sana suara daging itu harus dibendung karena daging itu adalah seteru Roh Kudus.
Roma 8:1-3
8:1 Demikianlah
sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
8:2 Roh, yang
memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum
maut.
8:3 Sebab apa
yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah
dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang
serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan
hukuman atas dosa di dalam daging,
Dengan
adanya tongat Harun, itu membungkemkan suara daging. Ketika tongkat Harun
ditaruh di samping peti, Tuhan yang luar biasa membuat tongkat itu bertunas,
berbunga dan berbuah badam. Setelah besoknya dikeluarkan maka bungkem semua
suara daging. Jadi jika Roh Kudus ada maka suara daging kita dibungkemkan dan
itulah penyembahan yang benar.
Yohanes 4:25-26
4:25 Jawab
perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami."
4:26 Kata Yesus
kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
Ternyata
Mesias ini mengarahkan kita untuk menyembah Allah yang benar di dalam Roh dan
Kebenaran. Jadikanlah Tuhan itu menjadi sentral kehidupan saudara. Kita dari
daerah halaman ditarik ke ruangan suci kemudian kita menuju ruangan maha suci
menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Selagi kita ada pada era ruangan suci mari kita
galakkan pengabdian kita kepadaNya. Kita mengabdi, kita melayani Dia serta mendahulukan Dia dari
segala-galanya.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar