Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 11:12-13
11:12 Dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN,
karena kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan
peraturan-peraturan-Ku tidak kamu lakukan; bahkan engkau melakukan
peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu."
11:13 Maka sedang aku bernubuat, matilah Pelaca
bin Benaya. Lalu aku sujud dan berseru dengan suara nyaring, kataku:
"Aduh, Tuhan ALLAH, apakah Engkau menghabiskan sisa Israel?"
Ini wejangan Tuhan untuk melawan penasihat-penasihat jahat. Tuhan mengingatkan kepada
mereka, karena umat Tuhan ini sudah mengesampingkan Firman Tuhan. Bukan Firman
yang nomor satu, tetapi aturan bangsa-bangsa di sekitarnya itu yang mereka
adopsi dan itu lebih dominan di dalam pengiringan mereka kepada Tuhan. Itu
membuat hati Tuhan sebal, Tuhan tidak senang. Sehingga akhirnya Tuhan katakan
Tuhan akan pakai bangsa kafir yang mana peraturannya mereka ikuti, jadi alat menganiaya mereka. Bukan hanya menganiaya tetapi akan menghukum. Pikirnya
kalau memakai aturan bangsa kafir, bangsa kafir itu akan senang. Tentu bangsa
kafir itu akan senang sebab bangsa Israel menggunakan kaidah atau norma sosial
bangsa kafir. Ternyata tidak, Tuhan katakan “aku justru akan memakai mereka
untuk menghukum kamu”.
Jadi jika kita menyisihkan Firman dan
mengutamakan perkara yang bukan dari Firman, maka pelan dan pasti kita membawa
diri kita untuk mendapat murka. Murka dari Allah dan Tuhan akan memakai bangsa
kafir. Sebenarnya kita tidak harus menerima lagi itu kalau kita menyikapi
dengan benar. Karena Matius, Markus dan Lukas menceritakan Yesus dihukum oleh
bangsa kafir supaya kita tidak dihukum. Tetapi kalau aturan kafir kita bawa
dalam gereja dan kita sudutkan Firman maka bangsa kafir akan Tuhan pakai untuk
menghukum kita. Jadi pengorbanan Kristus tidak ada nilai bagi orang itu.
Lukas 18:32-33
18:32 Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa
yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi,
18:33 dan mereka menyesah dan membunuh Dia, dan pada
hari ketiga Ia akan bangkit."
Itu pengalaman Yesus untuk
menanggulangi agar kita tidak menikmati seperti itu. Tetapi karena gereja Tuhan
sekarang, justru Firman direndahkan dan lebih diutamakan aturan kafir, jadi
tunggu saja. Nilai Korban Kristus
tidak berarti bagi mereka. Dan bangsa kafir itu
dalam bentuk antikristus akan menyiksa kehidupan seperti ini. Jangan saudara
dan saya masuk dalam barisan yang disiksa. Itu sebabnya butuh nasihat yang
benar. Yehezkiel pasal 11 ini bicara tampilnya penasihat jahat, penasihat
palsu. Isinya yang seperti ini, yang membiarkan Firman itu disudutkan kemudian
ketetapan aturan kafir itu yang lebih dimuliakan. Ini sangat berbahaya.
Kita berada pada era di mana ruas
jalan akhir perjalanan kita. Kalau kita
sekarang ini tidak butuh nasihat, celaka kita. Gereja hujan awal dinasihat.
Bahkan sebelum dinasihati, kalimat yang seringkali tidak suka kita dengar
adalah kata dikecam. Kata kecam ini seringkali
tidak kita terima. Tetapi rasul Petrus mengecam dan menasihat mereka. Kita di zaman
akhir ini lebih membutuhkan nasihat karena kita mengahadapi gerakan kuasa
kegelapan yang memuncak untuk menghadang saya, saudara dan gereja Tuhan menuju
pada kesempurnaan. Jika hamba Tuhan dan umat Tuhan menutup mata, kasihan nanti
kita.
Kisah Para Rasul 2:37-39
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka
sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain:
"Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus
untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu
dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan
Allah kita."
Petrus sudah menubuatkan bahwa dari
bangsa kafir akan terserap bersama dengan mereka.
Kisah Para Rasul 2:40
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi
suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka,
katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
Gereja hujan awal butuh kecaman! Kita
sekarang justru berada pada suasana manusia makin jahat. Manusia tambah buas, manusia tambah
beringas. Tidak peduli dengan nyawa orang, bahkan tidak peduli dengan nyawanya
sendiri, tidak ada rasa takut akan Tuhan.
Syukur ketika Petrus mencekam dan
menasihati, mereka menanggapi dengan positif. Yang menanggapi dengan positif
adalah 3000 orang. Angka 3000 angka suasana rohani, angka kerajaan sorga. Orang
yang dikecam dan dinasihati lalu menerima secara positif, sorga terbuka bagi
dia, dia langsung menikmati suasana rohani, suasana sorga.
Amsal 9:8
9:8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan
dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
Saya sebagai hamba Tuhan jika
memperhatikan pemberitaan Firman hari-hari terakhir ini bagaikan kita dikecam
terus, nasihat begitu tajam sekali. Ini supaya kita menyerah. Setelah mereka
dikecam dan dinasihati, mereka memberi diri dibaptis. Itu adalah awal
penyerahan. Gereja mula-mula memberi contoh kepada kita, begitu dikecam dan
dinasihati justru mereka menyerah dan memberi diri dibaptis. Itu baru awal penyerahan. Kita akan sampai pada
penyerahan puncak yaitu penyerahan mempelai.
Demikian pada akhir zaman, lihat saja
penasihat-penasihat jahat ini, Firman mulai direndahkan dan aturan manusia yang
ditampilkan. Sehingga butuh kecaman dan nasihat. Saya dan saudara sangat
membutuhkan nasihat-nasihat Firman ini. Karena apa? Di akhir zaman ini rasul
Paulus menyajikan Firman Tuhan dan memberikan arahan kepada Timotius gembala di
Efesus dan juga Titus gembala di Kreta, supaya melantik gembala-gembala yang
ada di wilayah
pelayanan mereka.
Justru dalam kitab tahbisan ini, utamanya
dalam surat Titus, ini adalah tahbisan hamba Tuhan, tahbisan Mempelai, untuk
membawa gereja menikmati suasana Mempelai, maka rasul Paulus memberi tahu
kepada Titus “nasihati mereka dengan wibawah Kristus”. Apa isi nasihat? Untuk
mempersiapkan gereja hujan akhir bertemu Yesus. Dulu nasihat itu sudah luar
biasa, bahkan disertai kecam.
Sekarang ini kita mempersiapkan diri untuk bertemu Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga, kita butuh nasihat. Kalau kami hamba Tuhan sungkan dan berat hati
menyampaikan Firman itu sama dengan mencelakakan dirinya dan mencelakakan orang
yang dilayani. Ini yang tidak boleh kami teruskan.
Ini nubuatan yang akan terjadi. Dulu
sudah dialami dan ini akan terjadi di depan. Kita mau ke mana jika penguasa
tunggal itu muncul.
Yehezkiel 11:9-10
11:9 Aku akan menggiring kamu keluar dari dalamnya dan
menyerahkan kamu di tangan orang-orang asing dan menjatuhkan hukuman-hukuman
kepadamu.
11:10 Kamu akan berebahan karena pedang dan di tanah
Israel Aku akan menghukum kamu; dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
Tujuannya supaya mereka paham bahwa
Allah itu adalah Tuhan yang harus mereka sembah. Allahnya orang Ibrani itulah Tuhan yang
benar. Jadi jangan diadopsi aturan-aturan berhala dan dewa-dewa bangsa kafir,
ini jangan dimasukan. Aturan itu memang kelihatan bagus tetapi justru
mengundang murka Tuhan kepada kita. Ini yang harus kita sikapi.
Akhir zaman ini dihubungkan dengan
persiapan kita menyambut kedatangan Tuhan. Maka hamba Tuhan dianjurkan oleh
Tuhan agar mereka menasihati di dalam wibawa Ilahi. Berarti hamba Tuhan itu
harus dalam tahbisan yang benar. Adapun diterima atau tidak diterima, bukan
lagi masalah dari si penasihat. Tergantung dari yang dinasihat, yang diarahkan,
yang dituntun untuk mempersiapkan dirinya bertemu dengan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga dan mengkondiskan kita menjadi Mempelai wanita Tuhan. Jadi ada
dua tujuan nasihat:
1. Mengkondisikan kita menjadi umat
miliknya Tuhan sendiri.
2. Siap menyambut kedatangan Tuhan,
alias kita terhindar dari terjangan bangsa kafir, itulah antikristus, tidak masuk 3.5
tahun antikrist.
Ada 7 isi nasihat yang akan kita
priksa malam ini. Nasihat untuk mengkondisikan kita menjadi milik kesayangan
Tuhan, nasihat supaya kita siap menyambut kedatangan Tuhan dan nasihat supaya
kita terhindar dari 3,5 tahun aniaya antikristus. Penasihat jahat harus
disingkirkan dari kehidupan kita, sebab kalau tidak itu berbahaya.
Coba lihat nasihat seorang hamba
Tuhan yang hidup 100 tahun sesudah
Yunus mengkhotbahi orang Niniwe. Walaupun Yunus baru menyampaikan Firman pada 1/3
isi kota Niniwe, tetapi satu kota itu bertobat mulai dari raja sampai rakyat
jelata. Tetapi dimakan oleh waktu mereka sudah tidak bertobat. Perjalanan kita
jika dimakan oleh waktu dan tidak ada yang mendampingi dan menasihati kita,
maka kita akan jatuh pada penasihat dursila. Dulu 100 tahun yang lalu Tuhan batalkan
hukuman kepada orang Niniwe, tetapi sekarang Tuhan hancurkan Niniwe. Karena
apa? Karena nasihat dursila.
Nahum 1:9-11
1:9 Apakah maksudmu menentang TUHAN? Ia akan
menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan timbul dua kali!
1:10 Sebab mereka pun akan lenyap seperti duri yang
berjalin-jalin, dimakan habis seperti jerami kering.
1:11 Bukankah dari padamu muncul orang yang merancang
kejahatan terhadap TUHAN, orang yang memberi nasihat dursila?
Waktu Yunus menginjil, benar-benar
dari raja sampai rakyat jelata bertobat. Tetapi berjalannya waktu, karena penasihat
benar tidak muncul, yang muncul malah penasihat jahat, maka ini yang
mencelakakan mereka.
Kita ini tidak tahu berapa tahun lagi
perjalanan kita. Sisa-sisa hari yang kita tempuh ini kita harus waspada. Kami
hamba Tuhan lebih dahulu harus memiliki penasihat yang benar, kalau tidak
celaka. Jemaat juga butuh penasihat yang benar, jangan jatuh pada penasihat
dursila. Jangan pikir kita sudah beribadah padahal yang disampaikan itu tidak
tepat. Isinya hanya nasihat dunia yang membuat kantong mereka tebal.
Nahum 1:12
1:12 Beginilah firman TUHAN: "Sekalipun mereka
utuh dan begitu banyak jumlahnya, tetapi mereka akan hilang terbabat dan mati
binasa; sekalipun Aku telah merendahkan engkau, tetapi Aku tidak akan
merendahkan engkau lagi.
Setelah masuk ayat 13, Tuhan
berpaling kepada Yehuda, bukan lagi Niniwe. Tuhan pulihkan Yehuda. Saya
merenungkan, saya takut dalam perjalanan waktu ini. Seperti banyak kasus-kasus
yang terjadi hari-hari terakhir ini. Setelah manusia itu perjalanannya sampai
pada hasil yang dia maksud, dia lupa Tuhan. Pada waktu belum mendapatkan
sesuatu, dia setia. Biar hujan deras dia pergi, biar jalan kaki dia pergi.
Setelah berhasil dia lupa yang membuat dia berhasil, bahkan dinista. Saya
sangat ngeri melihat orang seperti ini. Ini rohnya orang Niniwe. Tunggu, 100 tahun kemudian habislah Niniwe.
Akhirnya Tuhan kembali ke Yehuda.
Nahum 1:13-15
1:13 Sekarang, Aku akan mematahkan gandarnya yang
memberati engkau, dan akan memutuskan belenggu-belenggu yang mengikat
engkau."
1:14 Terhadap engkau, inilah perintah TUHAN:
"Tidak akan ada lagi keturunan dengan namamu. Dari rumah allahmu Aku akan
melenyapkan patung pahatan dan patung tuangan; kuburmu akan Kusediakan, sebab
engkau hina."
1:15 Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang
yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari
rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang
dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali!
Ada pemberita, di gunung-gunung elok
telapak kakinya. Hamba Tuhan, telapak kakimu elok apalagi perutmu. Orang
dursila tidak datang lagi, berarti tersingkir penasihat jahat. Ini tujuan nasihat, untuk
menyingkirkan penasihat dursila. Makanya kita terima penasihat yang benar.
Sekalipun dikecam, luar biasa hasilnya, angka 3000 menjadi bagian kita. Sebab
angka 3000 itu adalah isi dari ruangan suci dan ruangan maha suci. Ruangan suci
dan ruangan maha suci panjangnya 30
hasta, lebar 10 hasta, dan tinggi 10 hasta.
3000 jiwa ini adalah gereja
mula-mula. Tetapi ketika orang Israel menyembah lembu emas, 3000 orang mati.
Karena apa? Penasihat jahat! Kalau penasihat jahat bekerja maka angka 3000 hancur.
Ini yang kami perangi. Makanya sekarang perang yang hebat di dunia roh adalah
perang berita melawan berita. Sama ketika Yesus bangkit dari kubur. Grup yang
satu dipimpin oleh Petrus, orang-orang yang sederhana. Grup yang kedua dipimpin
orang-orang terpandang. Ini perang berita melawan berita, siapa yang menang di
dalam peperangan ini? Pasti kebenaran. Dikatakan
peperangan ini hingga sekarang ini.
Matius 28:15
28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti
yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi
sampai sekarang ini.
Kita harus memerangi roh dursila ini.
Biarlah orang cemooh, biarlah orang nista saya tidak peduli. Saya harus gigih
untuk memerangi penasihat-penasihat jahat ini. Tekad ini harus ada pada kita,
apalagi hamba Tuhan yang masih muda-muda ini. Kami yang tua meninggalkan
teladan utamanya teladan iman.
Kita menghadapi penasihat dursila,
yang dapat menghancurkan kita. Kita harus ada pada nasihat yang benar. Nasihat
yang benar itu sering ditanggapi tidak enak di telinga kita yaitu
dikecam. Terimalah walaupun dikecam. Padahal ketika mereka dikecam oleh Petrus,
bukan undur tetapi 3000 orang maju. Suasana rohani luar biasa mereka nikmati.
Tetapi karena mereka mengikuti nasihat yang salah, maka 3000 yang mati di zaman
Musa. Itu karena mereka mengikuti anjuran-anjuran yang salah dibawah pimpinan
Harun. 3000 mati berarti kehilangan suasana rohani, kehilangan suasana sorga.
Yang ada adalah ratapan, yang ada dunia orang mati. Tetapi yang ada zaman
Petrus ketika dia menyampaikan Firman, mengecam dan menasihat, bukan dunia
orang mati tetapi dunia orang hidup. Ini yang kita butuh akhir zaman ini.
Kita lihat nasihat Tuhan kepada kita
sekarang adalah persiapan untuk menanti Tuhan. Nasihat ini paling indah Tuhan
taruh pada kitab tahbisan, justru diarahkan pada tahbisan mempelai.
Titus 2:15
2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan
yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang
menganggap engkau rendah.
Ini anjuran Tuhan, anjuran sorga
melalui rasul Paulus dan ditujukan kepada Titus. Berarti yang dipercayai untuk
menyampaikan nasihat Firman jangan direndahkan, sebab di dalam dia ada wibawah
Ilahi. Pemakaian Tuhan kepada seseorang, bukan ditentukan karena kemampuan
lahiriahnya atau kepintaran. Tetapi ditentukan sejauh mana hidupnya disucikan,
sejauh itu Tuhan akan memakai dia. Jadi penyucian itulah penentu seseorang
dipakai oleh Tuhan atau tidak. Jadi penyucian adalah atribut agar orang itu
benar dipakai Tuhan yaitu dia hidup di dalam kesucian.
1. Meninggalkan kefasikan
Titus 2:11-12
2:11
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
2:12 Ia
mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan
duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia
sekarang ini
Kefasikan ini akan menuncak akhir zaman. Hari-hari terakhir ini makin
nyata dan makin kelihatan roh fasik ini. Ciri orang fasik ini:
a) hidupnya tidak tenang.
Yesaya 48:22
48:22
"Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!" firman TUHAN.
Bahkan yang ada dia bagaikan lumpur, bagaikan kotoran, bagaikan air
payau. Itu orang fasik, tidak tenang.
Ayub 37:11
37:11
Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,
Awan itu bicara hamba Tuhan yang ada muatan Firman. Dia akan
memancarkan Firman Tuhan bagaikan kilat, seperti Firman yang diberitakan secara
online/saluran seluler.
Ayub 37:12-13
37:12
lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk
melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.
37:13 Ia
membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya
maupun untuk menyatakan kasih setia.
Kalau Firman Tuhan itu tidak diperhatikan akibatnya pentung, tetapi
kalau diperhatikan dia mendapat kasih setia Tuhan. Jadi bukan ibadah online
yang salah, yang tidak memperhatikan itu yang kena pentung. Kalau menerima
secara positif maka kasih setia yang dia terima.
Ini roh fasik, dia tidak takut akan Tuhan.
Mazmur 36:2
36:2
Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada
orang itu,
Makanya berani untuk berbuat pelanggaran, karena memang tidak ada
takutnya kepada Tuhan. Orang seperti ini akan menjadi barisan antikristus, bahkan dapat aniaya.
Ciri pertama orang fasik ini adalah tidak ada ketenangan, selalu
bagaikan lumpur dan payau. Jadi jangan sampai kita tidak ada roh ketenangan.
b) Orang fasik ini tidak bisa terima
teguran
Mazmur 50:17
50:17
padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
Ini sama dengan Pelaca dan Yaazanya, mereka tidak mau terima teguran
malah meneruskan perbuatannya. Terpaksa Tuhan hukum dengan gunakan orang
kafir untuk
membinasakan mereka. Di
sini juga orang fasik ini tidak bisa menerima teguran, jika ditegur malah makin
menjadi. Jangan kita tidak bisa menerima teguran.
c) Ciri orang fasik ini Firman itu cuma
di mulut, tidak jadi iman.
Mazmur 50:16
50:16
Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki
ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
Padahal Tuhan katakan Firman itu tidak jauh dari kita, ada di mulut dan
ada di hati, berarti menjadi iman. Kalau Firman sudah ada di dalam hati, itu
berarti bukan fasik.
Roma 10:8
10:8
Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam
mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
Makanya saya sebagai hamba Tuhan selalu menekankan hidupku supaya
beriman. Segala-galanya kita raih dengan tangan iman.
d) Suka bergaul dengan pencuri
Mazmur 50:18
50:18
Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul
dengan orang berzinah.
Salah satu ciri
pencuri adalah membongkar rumah.
Matius 24:43
24:43
Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari
pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan
rumahnya dibongkar.
Pencuri ini bukan hanya mencuri tape, mencuri laptop, mencuri sepatu,
mencuri tanaman orang lain, tetapi yang lebih parah pencuri ini membongkar
rumah berarti menghancurkan nikah. Orang fasik bersekutu, berarti dia setuju
dengan perceraian. Akhir zaman ini terlalu mudah untuk menyetujui perceraian.
Bahkan saya heran justru orang yang mengajar Kabar Mempelai berkata mengalir
saja, kalau mereka mau cerai terserah. Ini sudah roh fasik! Makanya nasihat ini
ditujukan bagi kita mempersiapkan diri menanti Tuhan.
Kami hamba Tuhan adalah tempat berlindung umat dari angin pengajaran yang tidak benar.
Yesaya 32:2
32:2 dan
mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat
perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering,
seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.
Masakan mengatakan mengalir saja, ikut saja maunya padahal salah.
Memang akhir zaman ini penasihat jahat akan semakin banyak. Saya tidak akan
menyetujui perceraian lalu menikahkan lagi orang, sebab itu berarti saya fasik,
berarti ikut kerja sama dengan si pencuri.
e) Mazmur 50:19-20
50:19
Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya.
50:20
Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, memfitnah anak ibumu.
Dia memfitnah anak ibunya, ini sangat berbahaya, suka berbicara
jahat.
f) Mazmur 37:21
37:21
Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah
pengasih dan pemurah.
Orang fasik suka sekali meminjam tetapi tidak mau mengembalikan, kalau
ditagih malah marah. Sebenarnya orang yang meminjam itu ekor, bukan kepala.
Ulangan 28:44
28:44 Ia
akan memberi pinjaman kepadamu, tetapi engkau tidak akan memberi pinjaman kepadanya;
ia akan menjadi kepala, tetapi engkau akan menjadi ekor.
Jadi orang yang suka meminjam ini, itu roh fasik, dia menjadi ekor.
Makanya sekalipun dia sudah terangkat, dia sambar ekor naga dan jatuh lagi ke
bumi. Apalagi akhir zaman ini banyak umat Tuhan memakai cara dunia untuk cari dana bangun gereja. Mestinya kita harus segera
lepaskan dan jangan pakai itu. Baik dalam program pembangunan secara fisik.
Saya tegas soal itu dan saya nikmati di dalam pelayanan. Jangan pakai cara
dunia. Sekarang ini untuk mencari dana dipakai cara dunia. Itu berarti meminjam
cara dunia, anda sebagai ekor dan
dunia kepala.
g) Ayub 21:15
21:15
Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa
manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya?
Ciri orang fasik yang ketujuh ini adalah tidak menghargai ibadah.
Syukurlah kita yang ada sore ini adalah orang-orang yang menghargai ibadah.
Sebab jika kita tidak menghargai ibadah maka kita dikategorikan orang fasik dan
orang fasik tidak ada tempatnya di sorga.
Dari 7 ciri orang fasik ini, kita jabarkan kepada kita harus sebaliknya:
1) Kita harus memiliki ketenangan
Yesaya 32:17
32:17 Di
mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran
ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Orang yang tidak tenang dan selalu gelisah serta kuatir, itu berarti
dia tidak pegang kebenaran. Kalau dia pegang kebenaran Firman dia akan jalan
dengan tenang dan ketentraman. Ini tantangan bagiku dan bagi saudara, jika masih
ada roh tidak tenang ini harus kita tinggalkan.
2) Harus bisa ditegur
Amsal 5:11-12
5:11 dan
pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12
lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan
hatiku menolak teguran;
Kalau menolak teguran dan benci didikan akibatnya binasa.
2. Meninggalkan keinginan-keinginan duniawi.
Titus 2:12
2:12 Ia
mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan
duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang
ini
Contoh orang yang
keinginan duniawinya luar biasa di
dalam Alkitab adalah Akhan. Aku melihat, aku mengambil dan aku sembunyikan.
Matanya lebih dulu ditangkap oleh emas, perak dan pakaian Babel. Kemudian
tangannya dia ulurkan, itu perbuatan. Lalu disembunyikan, berarti dia diam
seribu bahasa. Ini orang yang memiliki keinginan duniawi, matanya ditangkap
lebih dahulu dengan yang dia inginkan. Lalu ada perbuatan kemudian dia diam
seribu bahasa.
Yang positif adalah Nabot. Ahab melihat kebun anggur Nabot luar biasa,
karena ada dekat istana. Karena Ahab ingin mengambilnya maka Ahab datang ingin
menukar kebun anggur Nabot dengan kebun lain sebab kebun anggur Nabot mau
dijadikan kebun sayur. Nabot tidak mau, sebab rohaninya sudah berbuah-buah mau
diturunnkan lagi menjadi kebun sayur, berarti makanan binatang. Rohani Nabot
sudah tinggi, sudah kelas tiga, tetapi mau diturunkan lagi menjadi kelas satu,
tetapi dia tidak mau. Walaupun Nabot membayar harga dengan nyawanya karena ada
roh Izebel.
Seringkali kita sudah memuncak rohani kita tetapi tertarik dengan dunia sehingga perutnya merayap
lagi di bumi. Ini jangan terjadi pada kita. Kita harus hati-hati, tinggalkan
keinginan, jangan seperti Akhan. Dia melihat, mengambil dan menyembunyikan. Begitu
senyapnya dia menyembunyikan sehingga isterinya tidak tahu, anaknya tidak tahu.
Dia pikir orang tidak tahu, padahal Tuhan tahu.
3. Supaya kita hidup bijaksana
Titus 2:12
2:12 Ia
mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan
duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia
sekarang ini
Dalam menjalani hidup yang ada ini, bahaya jika tidak ada nasihat yang
membuat kita hidup bijaksana. Bijaksana ini dihubungkan dengan kedatangan
Tuhan.
Amsal 12:15
12:15
Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan
nasihat, ia bijak.
Supaya kita bijak, perlu nasihat. Makanya menjadi bijak di sini ditaruh
pada nasihat Tuhan kepada gereja Tuhan saat menanti kedatangan Yesus pada kali
kedua.
Amsal 9:9
9:9
berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang
benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
Berarti dia menerima nasihat, seperti nasihat Petrus kepada orang-orang
yang mendengar nasihat Petrus. Walaupun mereka dikecam dan nasihat “beri diri dibaptis” dan
mereka memberi diri dibaptis sehingga suasana sorga menjadi bagian mereka.
4. Adil = seimbang/ tidak berat sebelah
5. Beribadah
Titus 2:12
2:12 Ia
mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi
dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
Hargai ibadah karena ibadah itu adalah tempat kita dilatih. Nilai
ibadah itu sangat luar biasa, kita bisa menikmati janji Tuhan sekarang dan
janji Tuhan yang akan datang. Ibadah itu adalah tempat kita merajut hubungan
kita dengan Tuhan. Hubungan kita sebagai calon Mempelai Wanita dan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga kita rajut makin kuat sampai kita masuk pada nikah
yang rohani.
I Timotius 4:6-8
4:6
Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan
menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok
iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.
4:7
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu
beribadah.
4:8
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal,
karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan
datang.
Latihan badani terbatas gunanya. Jika kita mengumpulkan keinginan dan
kebutuhan daging kita, itu terbatas. Kalau toh kita meninggal hal itu tidak
kita bawa. Tetapi yang kita bawa adalah latihan dalam beribadah. Bukan berarti jasmani tidak kita butuh, tetapi itu
terbatas. Itu sebabnya betapa pentingnya kita beribadah. Sebab ibadah itu
untungnya besar. Di mana letaknya untungnya besar? Untungnya besar sebab
saudara akan menerima dua sayap burung nazar yang besar.
I Timotius 6:6
6:6
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Apa keuntungan yang besar itu? Dua sayap burung nazar.
Wahyu 12:14
12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya
ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Kalau kita kehilangan ini karena tidak menghargai ibadah, maka kita
akan tertinggal dan masuk dalam ayat 17 yaitu diinjak-injak oleh antikristus.
Wahyu 12:17
12:17
Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya
yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Apapun status dan kedudukanmu tidak akan bisa melawan antikristus sebab
Tuhan sudah menyingkir bersama gerejaNya dan tidak ada lagi dengan orang yang tertinggal.
Menyangkut soal ibadah ini, menjelang kedatangan Tuhan jangan ada yang
keras hati sehingga tidak bisa menerima nasihat.
Ibrani 3:13
3:13
Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat
dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi
tegar hatinya karena tipu daya dosa.
Jadi di mana kita mendapatkan nasihat? Kalau pelita kita menyala, kalau
kaki dian kita menyala maka kita bisa melihat perkara di atas dan perkara di
bumi yang sedang meluncur menuju pada kebinasaan.
Jangan kita tegar hati dan tegar tengkuk. Kalau kita masih bisa menarik nafas, masih bisa
meraba dan bisa mengecap apa yang Tuhan sediakan disekitar kita, marilah ingat
Tuhan dan beribadah kepadaNya.
6. Disempurnakan
Kolose 1:27-28
1:27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Apalagi ini dikaitkan dengan pengharapan
tentang kedatangan Tuhan kedua kali.
titus 2:13-14
2:13
dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan
kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,
2:14
yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala
kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri,
yang rajin berbuat baik.
Yesus penuh pengharapan
untuk memiliki kita.
Gereja mula-mula diarahkan pada
nasihat bahkan dikecam habis-habisan. Tetapi mereka menerima dan memiliki angka
3000. Akhir zaman ini kita bukan hanya akan menikmati suasananya dalam bentuk
hayalan tetapi akan menjadi fakta kita di awan-awan yang permai bersama dengan
Yesus. Jangan kita kehilangan fakta ini. Kedatangan Tuhan semakin dekat.
Pemandangan hari-hari terakhir ini semakin mengerikan. Mari kita siapkan diri
untuk bertemu dengan Tuhan Yesus. Tinggalkanlah kefasikkan. Layanilah Tuhan dan beribadah
kepadanya sebab ada nilai yang luar biasa yaitu dua sayap burung nazar yang
besar.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar