Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 6:30-35
6:30 Maka kata
mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami
melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?
6:31
Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis:
Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
6:32 Maka kata
Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang
memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti
yang benar dari sorga.
6:33 Karena roti
yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada
dunia."
6:34 Maka kata
mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
6:35 Kata Yesus
kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak
akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Kita
perhatikan ke mana Tuhan membimbing kita, karena kita bicara tentang roti yang
datang dari sorga untuk memenuhi rasa lapar dari umat Tuhan. Pada zaman Musa
memang roti itu diberikan kepada mereka karena seruan kelaparan. Dan dalam ayat
35 juga sudah disebutkan Yesus “ia tidak akan lapar lagi”. Jika makan ini artinya segalanya akan dipenuhi oleh
Tuhan.
Bahasa
yang didengar oleh Tuhan yang mereka sampaikan kepada Musa, itu adalah bahasa
suasana lapar. Dan bukan hanya lapar tetapi juga haus.
Keluaran 16:2-3
16:2 Di padang
gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun;
16:3 dan berkata
kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan
TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai
kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh
seluruh jemaah ini dengan kelaparan."
Menyangkut
soal lapar maka Tuhan akan mengirim daging, bukan 1 hari, bukan 5 hari, bukan
10 hari, bukan 20 hari tetapi 30 hari.
Bilangan 11:19-20
11:19 Bukan hanya satu hari
kamu akan memakannya, bukan dua hari, bukan lima hari, bukan sepuluh hari,
bukan dua puluh hari,
11:20 tetapi
genap sebulan lamanya, sampai keluar dari dalam hidungmu dan sampai kamu muak
-- karena kamu telah menolak TUHAN yang ada di tengah-tengah kamu dan menangis
di hadapan-Nya dengan berkata: Untuk apakah kita keluar dari Mesir?"
Ketika
Tuhan memberikan mereka daging, akhirnya
daging itu keluar dari hidung mereka. Apa maksud atau apa tujuan daging keluar
dari hidung? Padahal mereka sudah dapat daging, sudah mendapat berkat tetapi
daging keluar dari hidung. Kalau bicara hidung itu bicara penyembahan. Apa
untungnya kita sudah beroleh berkat, kita peroleh daging tetapi malah menerima
murka. Mengapa? Kehilangan doa penyembahan.
Daging keluar dari hidung berarti penyembahan hilang. Penyembahan tidak ada
lagi dan justru murka yang mereka terima.
Ini
bahaya yang terjadi di dalam kehidupan banyak anak Tuhan. Dan ini berbarengan
dengan roti manna. Jadi kita terima daging, anak Tuhan terima daging, hamba
Tuhan terima daging alias terima berkat, tetapi roh penyembahannya hilang,
sebab yang keluar adalah daging. Ini yang banyak terjadi di dunia Kristen,
dunia pelayanan kami hamba-hamba Tuhan. Sudah melayani Tuhan, terima berkat,
tetapi tidak dibarengi roh penyembahan. Dalam penyembahan yang muncul cuma
daging, berarti hilang roh penyembahan.
Ini
yang perlu kita perhatikan hari-hari terakhir ini, yakni maksud Tuhan
memberikan roti manna dan daging. Daging itu untuk menghadapi malam dan roti
manna diberikan subuh hari untuk menghadapi aktifitas sepanjang hari. Coba
menghadapi kegelapan malam kita diberkati Tuhan tetapi tidak ada roh
penyembahan, bagaimana bisa menghadapi.
Wahyu 12:17
12:17 Maka
marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang
lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Kehidupan
yang tertinggal adalah kehidupan yang tidak tahu menyembah, itulah yang menjadi
mangsa dari antikristus. Dimangsa oleh binatang buas karena tidak ada roh
penyembahan. Contoh konkrit yang hampir dimangsa binatang buas adalah Petrus.
Petrus, Yohanes dan Yakobus adalah murid inti. Yakobus dipenggal kepalanya oleh
Herodes. Petrus ditangkap dimasukan di dalam penjara oleh Herodes. Yohanes
tidak dicatat di sini, mengapa? Sebab dia adalah simbol gereja yang
disingkirkan. Ini gambaran sidang mempelai yang tidak didapat oleh Herodes,
tidak didapat oleh binatang (antikris).
Berbeda
dengan Paulus dan Silas, mereka menyembah di dalam penjara. Tetapi kebalikannya Petrus malah tidur di dalam
penjara. Puji Tuhan, oleh doa yang dinaikan bersama oleh persekutuan kaum wanita
di rumah orang tua Markus yang menulis Injil Markus, maka doa mereka didengar
oleh Tuhan. Tuhan kirim malaikat dan menepuk rusuk Petrus. Kita lihat orang
yang tidak ada roh sembayang ini ternyata telanjang. Kalau kita menerima berkat
tetapi tidak dibarengi penyembahan, bahkan daging yang keluar dari hidung, maka
kehidupan itu telajang. Tuhan katakan pada Petrus “pakai pakaianmu” berarti dia
telanjang. Lalu disuruh “ikat pinggangmu” berarti dia sudah kehilangan kebenaran.
Kemudian pakai kasut, kasut itu injil perdamaian, berarti tidak ada lagi
perdamaian.
Kalau
ada orang telanjang lewat di jalan apa yang saudara lihat? Yang saudara lihat
adalah daging karena tidak ada busana. Itulah orang yang tidak ada roh
penyembahan. Sebenarnya dia hidup dalam tanda kedagingan/telanjang.
Kisah Para Rasul 12:7
12:7 Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang
itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya:
"Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.
Yang
ditepuk ini adalah rusuk.
Kisah Para Rasul 12:7 (Terjemahan
Lama)
12:7 tiba-tiba
terdirilah seorang malaekat Tuhan di situ, dan suatu cahaya bersinar di dalam
bilik itu; lalu ditepuknya rusuk Petrus, sambil mengejutkan dia, katanya,
"Bangunlah segera!" Maka gugurlah belenggunya daripada tangannya.
Rusuk
itu bicara persekutuan yang kecil yaitu nikah, itulah yang ditepuk.
Kisah Para Rasul 12:8
12:8 Lalu kata
malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!"
Ia pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah
jubahmu dan ikutlah aku!"
Kisah Para Rasul 12:8 (Terjemahan
Lama)
12:8 Maka kata
malaekat itu kepadanya, "Ikatlah pinggangmu, pakailah kasutmu!" Lalu
diperbuatnyalah demikian. Maka katanya kepadanya, "Pakailah pakaianmu,
ikutlah aku!"
Inikan
aneh, mestinya gunakan dulu pakaian, ikat pinggang baru pakai sepatu. Tetapi
yang Tuhan tekankan lebih dahulu adalah ikat pinggang.
Efesus 6:14
6:14 Jadi
berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
Jadi
Petrus ini kehilangan kebenaran, kebenaran itu yang dikembalikan kepada Petrus.
Efesus 6:15
6:15 kakimu
berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
Damai
sejahtera juga telah hilang dari Petrus. Parah kalau orang yang tidak ada roh
penyembahan, parah sekali. Makanya dia dimangsa oleh binatang buas. Dan kitab
Wahyu juga mengatakan orang-orang seperti itu dimangsa binatang buas.
Kemudian
Petrus disuruh mengenakan jubahnya. Artinya tutup semua keinginan dagingnya.
Kalau kita diberkati Tuhan tetapi lupa memberikan doa penyembahan maka
kehidupan itu sama seperti Petrus. Dan lebih parah kelak kehidupan itu akan dimangsa oleh antikristus,
binatang buas yang akan muncul di depan kita ini. Itu sebabnya gereja Tuhan
harus waspada hari-hari terakhir ini.
Perhatikan
bagaimana mereka mendapatkan daging dan roti manna. Itu diangkat dalam Yohanes
pasal 6 setelah mereka menikmati 5 roti dan 2 ekor ikan yang dimakan oleh 5000
orang laki-laki yang dewasa. Perempuan dan anak-anak tidak dihitung.
Apa
tujuan Tuhan memberikan roti manna? Kalau dulu bangsa Israel menerima roti
manna yang turun dari sorga, jika dibandingkan dengan roti yang sekarang kita
konsumsi, itu lebih hebat. Karena kejadian dalam kehidupan orang Israel
menghadapi roti manna, jika direverensikan dalam Roma 15:4, apa yang terjadi
pada bangsa Israel dulu adalah pembelajaran bagi kita yang hidup akhir zaman.
Sekarang apa makna Tuhan memberikan roti manna kepada mereka.
Sifat
roti manna:
1.
Warnanya putih, berarti kebenaran dan kesucian.
2.
Seperti sisik, itu bicara perlindungan
yang ajaib dari Tuhan. Jadi orang yang mengkonsumsi roti manna berarti membawa
diri dalam perlindungan Tuhan.
3.
Butiran-butiran kecil bundar. Bundar
berarti sifatnya kekal, tidak tahu di mana ujung awal dan di mana ujung akhir.
4.
Kecil menunjukkan kehidupan kita umat
Tuhan harus merasa diri kecil/hina.
Lukas
7:28
7:28 Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang
dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun yang lebih besar dari pada Yohanes,
namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya."
Jadi kecil tetapi Dia adalah yang
terbesar
Sekarang
kita lihat tujuan Tuhan memberikan roti manna.
1.
Ulangan
8:2-3
8:2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan
atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini
dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui
apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya
atau tidak.
8:3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan
engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga
tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia
hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan
TUHAN.
Tuhan ingin mengetahui dan
sekaligus mendidik dan membina kita untuk rendah hati. Sebagaimana roti manna
yang kita konsumsi sekarang ini adalah dagingnya Yesus, kita disuguhkan dalam
Filipi pasal 2 bahwa Dia rendah hati.
Filipi
2:9
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan
mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
Kita diajar supaya rendah hati
seperti Dia.
Matius
11:28-29
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan
berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah
pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat
ketenangan.
Jadi tujuan pertama kita
diberikan asupan roti manna adalah supaya kita dibawa oleh Tuhan pada kategori
rendah hati, agar kita merendahkan diri. Jika kita tidak rendah hati, sulit
untuk kita menampung Firman. Kalau kita tampil dengan posisi manusia daging
dengan sikap arogant, sulit Firman itu masuk. Tetapi jika dengan rendah hati,
mudah Firman Tuhan itu beraksi menyucikan kita.
Yohanes 3:30
3:30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin
kecil.
2.
Tuhan berikan asupan roti manna pada
hari pertama sampai kelima, satu gomer seorang. Tetapi yang menonjol di sana
adalah kebersamaan mereka. Yang memungut sedikit setelah ditakar sama dengan
yang banyak. Karena apa? Karena yang banyak memberi kepada yang sedikit sehinga
sama.
Kita diajar supaya ada
kebersamaan. Kakek, nenek, papa, mama, anak semua
makan roti manna. Berarti ada keseragaman/ satu
pengajaran.
II
Korintus 8:14-15
8:14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu
mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan
kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
8:15 Seperti ada tertulis: "Orang yang
mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak
kekurangan."
Ayat 15 ini mengangkat tentang
peristiwa roti manna, kemudian dikaitkan dengan ayat 14. Jadi kehadiran roti
manna, kehadiran Firman di tengah-tengah gereja Tuhan agar gereja Tuhan ada
keseragaman, ada kebersamaan, bukan jalan sendiri-sendiri. Kelebihan si A mengisi
kekurangan si B, kelebihan si B mengisi kekurangan si A. Seperti papan jenang,
papan yang satu mengisi kekurangan yang lain. Sepatu dari papan jenang itu
adalah 2 talenta perak. Jadi satu papan punya dua sepatu. Papan jenang itu ada
bagian yang menonjol keluar dan ada yang bagian lubang. Jadi bisa memberi dan
menerima, itu sifat gereja, sifat sorga yang harus kita pelajari dan kita
praktek. Jangan kita berpikir “saya hidup untuk diriku” tetapi buka mata lihat
orang lain. Menggelar KKR ini termasuk untuk melihat dan menolong orang yang
lain karena saudara sudah menerima berkat Firman. Kita harus bisa saling
memberi dan menerima. Kemudian ada palang, berarti salib. Itu yang membuat kita
kuat, mampu dan sanggup sebab
melihat salib Golgota.
Yang kedua ini Tuhan mengajar kita
untuk hidup ada keberasamaan, rasa sepenanggungan. Itu dinubuatkan oleh Tuhan
dalam Zefanya 3:9. Jangan sampai kita tidak melihat hal ini. Kita lihat yang
berkekurangan, harus kita tolong. Yang berkekurangan ini jangan pikir tidak ada
kelebihannya. Yang berkelebihan jangan berpikir tidak ada lagi kekurangannya,
ada kekurangannya juga.
Zefanya
3:9
3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir
lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka
memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
Papan jenang itu sudah punya
sepasang sepatu dari perak. Jadi dia berdiri di atas korban ketebusan Kristus
supaya tidak terbenam di dalam pasir. Papan ini ada yang menonjol keluar itulah
kelebihan, ada yang masuk ke dalam itu kekurangan, berarti saling memberi dan
saling menerima. Begitu kuatnya sehingga apapun yang menggoyang tidak mungkin
mereka bisa ditelan oleh bumi. Dalam hal ini Tuhan mengajar kita agar kita ada
roh kebersamaan. Ayo sidang jemaat, kita sama menanggung pekerjaan Tuhan, bukan
hanya dipercayakan pada satu orang. Menyangkut pekerjaan Tuhan tidak bisa seseorang
saja yang menanggung, tetapi kita semua harus terlibat semuanya. Ada orang
kelebihannya gesit, cepat dia lari melakukan sesuatu. Ada yang gesit, cepat
membuka dompetnya memberi. Jadi banyak sisi kita saling mengisi.
Kita lihat bagaimana bangsa
Israel diajar oleh Tuhan dalam satu kebersamaan.
Keluaran
16:16-18
16:16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu,
tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk
seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
16:17 Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka
mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.
16:18 Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka
orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan
sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.
Ini karena ada roh keberasamaan,
saling mengisi. Ini yang Tuhan ajarkan di dalam pelajaran roti manna ini. Kita
ini menerima lebih dari roti manna yang dimakan orang Israel, sebab kita
menerima langsung pribadi Yesus sendiri yaitu roti yang turun dari sorga itu.
3.
Tuhan mengajar hari pertama sampai hari
kelima setiap orang memungut satu gomer. Hari keenam memungut dua gomer.
Artinya Tuhan mengajar mereka hidup hanya terpergantung kepada Tuhan. Ini Tuhan
ajarkan kepada kita, agar saya hamba Tuhan dan umat Tuhan merasa bahwa hidup
benar-benar hanya terpergantung dari kemurahan Tuhan. Sehebat-hebatnya saudara,
seberapa intelektualnya saudara, kita ini diajar oleh Tuhan untuk bergantung
dan hanya menggantungkan diri kepada Tuhan. Tidak bersandar pada akal dan
kemampuan kita tetapi benar-benar bersandar hanya pada kemurahan Tuhan.
Keluaran
16:4,16,21
16:4 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka
bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk
sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.
16:16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu,
tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk
seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
16:21 Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang
menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
Kekasih yang diberkati Tuhan,
Tuhan ajar setiap hari kita bergantung kepada Tuhan. 1 gomer untuk 1 hari, itu
tanda kita hidup dari kemurahan Tuhan.
Keluaran
16:22
16:22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti
itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah
semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
Kalau mungkin pemikiran dan
pandangan kita masih diwarnai hari pertama sampai kelima, belum ada pemahaman
dua menjadi satu, masih pemikiran satu berarti berpikir yang penting saya sudah
percaya itu berarti pemahaman masih dalam taraf dangkal. Tetapi kalau sudah
hari keenam kita sudah harus memungut 1 orang dua gomer. Berarti kita sudah
harus membawa diri menjadi Mempelai, dua menjadi satu. Sekarang ini waktunya,
semua anak Tuhan sudah harus berpikir membawa diri untuk dua menjadi satu. Jika
tidak maka anda akan dimangsa antikristus. Sekarang saatnya kita harus berpikir
saya rindu menjadi Tubuh Kristus, saya rindu nikahku untuk masuk dalam
pembangunan Tubuh Kristus. Bukan nikah itu asal saja tetapi diarahkan ke mana.
Nikah kita arahkan pada Yesus. Dia ada di sorga 1 dan di sini kita 1, nanti dua
ini menjadi satu. Inilah yang dimaksud oleh Tuhan.
Hidup bersandar menggantungkan
diri kepada Tuhan, berarti lihat kepada siapa saudara menggantungkan diri.
Lihat pada hari keenam, Tuhan Yesus tampil sebagai Mempelai Laki-laki. Kita
sudah ada pada hari keenam minggu ketebusan. Hari keenam minggu kejadian Tuhan
menjadikan sepasang nikah Adam dan Hawa. Hari keenam minggu ketebusan Tuhan
menciptakan sepasang nikah yaitu Yesus Adam yang akhir dengan gereja Tuhan Hawa
yang akhir. Kita ada pada hari keenam minggu ketebusan. Kita sudah harus
membawa pikiran kita, perasaan kita, sasaran tujuan perjalanan kita, saya mau
untuk menjadi satu dengan Tuhan.
4.
Poin keempat ini seringkali kita abaikan
yakni memanfaatkan waktu. Lihat bagaimana Tuhan memerintahkan mereka untuk
memanfaatkan waktu. Kalau kita tidak memanfaatkan waktu maka jika panas sudah
datang maka hilang roti manna.
Keluaran
16:21
16:21 Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang
menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
Jangan tunggu panas, jika panas
apa yang terjadi? Dalam suasana panas datang dua orang malaikat yang membawa
berita penghukuman Sodom dan Gomora.
Kejadian
18:1
18:1 Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham
dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari
panas terik.
Kita sekarang diperhadapkan
dengan dunia yang panas. Baik dari sisi sosial panas, dari sisi ekonomi panas,
dari sisi politik panas. Syukur Abraham didatangi tamu dari sorga. Dan tamu itu
memberitahukan kepada Abraham nasib Sodom dan Gomora. Untuk kita sekarang adalah
nasib dunia secara global. Dan hal kedua yang disampaikan tamu itu adalah
lahirnya Ishak.
Memang dunia sekarang sedang
panas. Baik temperaturnya memang panas, apalagi suasana memang panas sekarang
ini. Rasa-rasanya mau terbakar bumi ini, tinggal menunggu siapa yang lebih
dahulu memberi komando untuk menyerang, dari blok timur atau blok barat.
Jika panas maka roti manna itu
mencair. Tetapi kita perhatikan Kejadian pasal 18, sebelum dunia ini dibakar
oleh Tuhan, sekarang Tuhan sudah peringatkan. Diperlihatkan bagaimana nasib Sodom
dan Gomora. Sodom itu adalah laki-laki dengan laki-laki. Gomora itu lesbi. Ini
yang sekarang makin menjadi-jadi
di mana-mana. Tetapi tanda yang paling penting yang harus kita jiwai adalah
datangnya Ishak. Tuhan katakan “tahun depan Ishak akan datang”. Artinya adalah
datangnya Yesus itu yang harus menjadi prioritas kita.
Suasana makin memanas dan roti
manna mencair, hilang manna. Sebabnya seblum roti manna hilang maka Tuhan
tunjukkan nasib dunia ini dan gereja Tuhan begini. Gereja Tuhan dipersiapkan
menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Apakah saya sudah siap? Tanyakan
dirimu masing-masing.
Wahyu
22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu
sekalian! Amin.
Walaupun hari-hari terakhir ini
banyak yang mencerca Yesus, tidak usah kita membela, izin Tuhan yang membela
dirinya. Buktinya ketika Gideon memotong semua tiang berhala buatan papanya yang
bernama Yoas, esoknya orang datang kepada Yoas”hei Yoas, siapa yang merusak
tiang berhala”. Yoas menjawab “Gideon”. Lalu mereka berkata “mana anakmu, kami
bantai dia!”. Tetapi jawab Yoas “kalau Baal itu Tuhan, biarlah dia membela
diri!”. Izinkan Tuhan yang membela dan kalau Tuhan yang membela maka habis
orang yang mengolok-olok Dia! Kalau kita yang membela nanti kita babak belur.
Begitu Yesus ditahbiskan menjadi
Raja, dunia marah. Tetapi Tuhan membakar dunia.
Wahyu
11:15,18
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya:
"Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang
diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu
telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi
upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka
yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk
membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
Tidak usah kita marah kalau orang
mengolok-olok salib. Tunggu waktunya, izinkan Tuhan yang membalas mereka.
Mazmur
119:126
119:126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN;
mereka telah merombak Taurat-Mu.
Bilangan
15:31
15:31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman
TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya
akan tertimpa atasnya."
Tidak bisa dia lari kalau Tuhan
sampai mengamuk. Yang diolok adalah Pencipta langit dan bumi, itulah Yesus. Dia
Raja Sorga, Dia pemilik sorga. Izinkan Dia yang membela diri, tidak usah kita
bela. Kalau Dia yang membela habis semuanya, hebat murkaNya.
Bagaimana sekarang kita
memanfaatkan waktu yang Tuhan berikan kepada kita. Bagaimana kita menghargai
waktu seperti menghargai Firman.
5.
Memperhatikan embun turun. Roti manna
turun bersama embun turun.
Amsal
19:12
19:12 Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda,
tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.
Sekarang turunnya roti manna,
turunnya embun, itu adalah kebaikan Tuhan, kita harus memperhatikan! Kita harus
memperhatikan kemurahan Tuhan, jika kita tidak memperhatikan kemurahan Tuhan
itu sama dengan kita menimbun murka Allah di atas kepala kita.
Roma
2:4-5
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan
kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu,
bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau
bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka
dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Sebagai gembala saya tidak mau
sidang jemaat menimbun murka Allah di atas kepalanya. Mengapa? Karena tidak
memperhatikan embun turun, tidak memperhatikan
roti manna, roti dari sorga. Makanya kalau roti manna itu turun waktu subuh,
makanya jika
sudah subuh bangunlah sembayang. Jangan malah tidur pistol. Embun sudah turun,
saudara tidak ambil. Saat matahari terbit maka embun manna itu hilang dan
saudara kehilangan berkat sepanjang hari. Sebabnya ayo kita isi dengan doa
penyembahan. Israel sudah dapat daging tetapi mereka makan daging sampai daging
keluar di hidung mereka. Daging itu berkat. Kalau sudah dapat berkat dan tanpa
doa penyembahan itu berbahaya.
Embun sudah turun dan kalau orang
memperhatikan embun yang adalah kemurahan Tuhan berarti dia membawa dirinya
menjadi milik Tuhan.
Mazmur
110:3
110:3 Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri
untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu
keremajaanmu seperti embun.
Jika kita memperhatikan turunnya
roti manna dan ada keseriusan kita maka kita membawa diri menjadi miliknya
Tuhan.
Yehezkiel
16:7
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di
ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada
masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi
engkau dalam keadaan telanjang bugil.
Buah dada sudah montok berarti sudah siap memberi. Rambut sudah
panjang berarti ada roh penundukan. Sehingga
Tuhan berkata “Aku yang punya”.
Yehezkiel
16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau,
sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku
kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan
engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
Tidak dibiarkan dia telanjang,
langsung diberikan pakaian menutupi auratnya. Orang yang memperhatikan turunnya
roti manna yang turun seiring turunnya embun, maka orang itu menjadi miliknya
Tuhan. Siapa yang berani mengganggu maka Tuhan membela.
Untuk
hari keenam ada cara mengelolah. Kalau hari pertama sampai hari kelima bila
disimpan sampai hari berikutnya maka menjadi busuk bahkan lebih busuk dari
bangkai serta berulat. Artinya kalau Firman hanya disimpan sebagai pengetahuan
itu akan menjadi busuk dan berulat. Itu sebabnya kita harus masak dan makan.
Hari
pertama sampai kelima tidak boleh disimpan, tetapi hari keenam harus disimpan. Yang
pertama disuruh masak, kemudian dibakar dan kelebihannya disimpan. Artinya
menghadapi hari ketujuh kita harus ada persiapan. Kalau pengetahuan kita, kita
bawa diri kita pada pemahanan dua menjadi satu maka tidak akan busuk, tidak
akan berulat. Tetapi kalau tidak dibawa pada pemahaman seperti ini pasti akan
berulat karena hanya berhenti pada pengetahuan. Ini jangan terjadi dalam diriku
utamanya saya sebagai hamba Tuhan.
Keluaran 16:23
16:23 Lalu
berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok
adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu
kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala
kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi."
Kalau
saudara membawa dirimu untuk menjadi Mempelai Wanita yaitu dua menjadi satu
maka bakarlah, masaklah, simpan dan tidak akan busuk. Dibakar dan dimasak itu
adalah rohani yang matang, maka saudara adalah orang yang akan dipelihara Tuhan
dan tidak akan dibiarkan oleh Tuhan.
Saya
berbahagia, Tuhan selalu memberikan hal-hal yang indah dan elok bagi kita. Kita
perhatikan sekarang, roti manna masih turun, masih ada Yesus di antara kita.
Jangan tunggu dunia makin panas. Dunia sekarang makin hangat. Tetapi justru
saat seperti itu kita melihat Ishak sudah mau datang dan Sodom dan Gomora siap dibakar.
Kapan Sodom dan Gomora dibakar? Pada saat fajar menyingsing. Abraham melihat
ketika matahari menyingsing maka api melibas Sodom, Gomora, Seboim dan
kota-kota yang ada di sekitarnya.
Sekarang
inilah waktu persiapan kita, jangan buang-buang waktu sia-sia. Hargailah
turunnya roti manna. Dan Tuhan kunci hari yang keenam, dua gomer untuk satu
orang. Kita bawa pribadi kita, rumah tangga kita, kita arahkan untuk menjadi
Tubuh Kristus. Menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Dijamin saudara dilindungi oleh Tuhan dan Tuhan katakan “engkau Aku punya”.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar