Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Jika kita beribadah
tanpa mengenal rencana Tuhan atau tidak berada pada jalur kehendak Tuhan, maka
ibadah yang digelar itu menjadi penghambat rencana Tuhan dalam diri orang yang
beribadah itu sendiri. Jadi banyak orang beribadah tetapi tidak mengerti
rencana Tuhan. Mengapa? Sebab tidak dipaparkan oleh hamba Tuhan dari belakang
mimbar apa sebenarnya kerinduan hati Tuhan dalam gereja. Sehingga ibadah itu
menjadi ibadah lazim dan ibadah itu menjadi tembok penghambat rencana Tuhan.
Jadi bukan berarti beribadah lalu langsung masuk di sorga, belum tentu.
Perjuangan
hambaNya bapak pendeta Widjaya adalah untuk memperkenalkan rencana Tuhan. Itu
juga yang kami serukan dari mimbar ini agar gereja mengenal rencana Allah dan
membawa diri mengisi kerinduan hati Tuhan ini.
Wahyu 8:12-13
8:12 Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya
dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga
dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan
sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung
nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka,
celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala
ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."
Jika
kita melihat di sini, Tuhan mengangkat 1/3 terang dari sumber terang itu
sendiri. Jadi kalau tadinya 100% kemudian diambil 1/3 sehingga tinggal 2/3 terang
itu, baik matahari, baik bulan, maupun bintang. Matahari, bulan dan bintang
menunjukkan Tritunggal Allah yang diwujudkan dalam pribadi Yesus. Yesus adalah
wujud lembaga dari pada Allah yang tidak kelihatan.
Kolose 1:19;2:9
1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di
dalam Dia,
2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah
seluruh kepenuhan ke-Allahan,
I Timotius 6:15
6:15 yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa
yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di
atas segala tuan.
Siapa
yang menentukan ini? Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
Jadi penentu adalah Tuhan Yesus. Kekuasan dari Bapa telah dilimpahkan
kepadaNya. 2620 tahun yang lampau, Daniel telah melihat Allah Bapa telah melimpahkan
kekuasan itu kepada Yesus.
Daniel 7:13-14
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu,
tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia;
datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan
dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa
dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang
tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
I Timotius 6:16
6:16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada
maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorang pun tak pernah
melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan
kuasa yang kekal! Amin.
Ayat
16 ini menunjuk pribadi Allah Bapa yang bersemayam dalam terang. Terang itu ada
di dalam pribadi Yesus yang tidak bisa terhampiri, sekarang dilembagakan dalam
pribadi Yesus.
Dalam
Wahyu pasal 8 ini, terang itu diambil 1/3 dari sumbernya. Berarti menjadi
gelap. Siang yang tadinya terang benderang, sekarang menjadi remang-remang. Dan
malam itu menjadi lebih gelap. Kalau bicara tentang gelap, itu sudah dekat
dengan pencabutan hak sulung. Jadi hati-hati, jika rohani kita mulai
remang-remang pada siang hari. Waspada! Ini pelajaran yang indah bagi saya dan
saudara. Jangan tunggu rohani saudara menjadi samar-samar, tidak ada lagi
kejelasan, tidak ada lagi ketegasan pada waktu siang, pada waktu kita
beraktifitas. Sebab jika masuk pada malam, gelapnya luar biasa.
Dalam
Keluaran pasal 10, dikatakan sampai gelap itu bisa diraba. Ini akan terjadi
menjelang 3,5 tahun aniaya antikristus. Kita ada pada masa II Timotius pasal 3
di mana orang mementingkan dirinya sendiri. Itu namanya gelap yang bisa diraba.
Sementara orang yang ada di dalam terang, terang kehidupan itu bisa diraba.
Orang yang dipimpin oleh Firman kehidupan, bisa diraba Firman kehidupan dalam
dirinya, tidak samar-samar. Tetapi kalau sudah Tuhan cabut 1/3 terang dari
sumber terang itu, maka ketika masuk malam maka gelapnya itu akan bertambah
gelap lagi. Bahkan akan lebih gelap lagi di dalam Wahyu pasal 16. Sampai orang
yang ada di takhta itu mengigit-gigit lidahnya karena gelapnya. Olehnya
hari-hari terkahir ini Firman mengajar
saya dan saudara agar jangan gelap bisa diraba dalam kehidupan kita. Tetapi
biarlah terang yang bisa diraba dalam kehidupan kita.
Sekarang
ini Tuhan sudah mulai bertindak, sebab saat penghukuman sudah tiba karena mereka
merombak FirmanNya.
Mazmur 119:126
119:126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN;
mereka telah merombak Taurat-Mu.
Keluaran 10:21
10:21 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah
tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang
dapat meraba gelap itu."
Gelap
bisa diraba artinya manusia benar-benar hidup dalam gelap/ egois, di mana dia dikomando oleh dirinya
sendiri. Padahal kita mau dibawa pada terang yang bisa diraba. Terang itulah
Firman kehidupan dan itu harus bisa diraba. Itu disaksikan oleh rasul Yohanes.
Bagaimana isi dari Firman yang dapat diraba itu?
I Yohanes 1:1
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami
dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan
yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang
kami tuliskan kepada kamu.
Pikiran
kita mungkin bahasa logikanya memang mereka meraba Yesus, tidur bersama, jalan
bersama. Tetapi bukan itu yang dimaksudkan untuk perkara rohani. Bagaimana
Firman bisa kita raba, Firman kehidupan bisa kita raba. Jadi sekarang
dua-duanya sedang bekerja. Iblis berusaha supaya gelap bisa diraba dalam
kehidupan manusia. Dan Tuhan berupaya lewat pelayanan
hamba-hambaNya supaya Firman bisa diraba dalam diri saudara dan saya. Sekarang saudara ada pada kondisi
yang mana!
I Yohanes 1:2-3
1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah
melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang
hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada
kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami
dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh
persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa
dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
Yang
mengatakan kami ini adalah bintang, itulah hamba Tuhan. Umat Tuhan itu harus
tahu kepada bintang yang mana dia harus pergi bersekutu, bukan sembarang
bintang. Ini tantangan bagi saya. Bintang itu ada persekutuan dengan Bapa,
persekutuan dengan kasih. Makanya kalau bersekutu dengan kasih, jika melihat kekasih
atau saudara ini mau terlepas dari persekutuan kasih maka kami harus tegur. Itu
tanda kami mengasihi, itu tanda Bapa mengasihi, itu tanda damai dengan Bapa.
Kalau kami biarkan biarpun kami katakan damai namun itu damai yang palsu.
I Yohanes 1:4
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya
sukacita kami menjadi sempurna.
Betapa
indahnya hamba Tuhan bagaikan bintang ini bersekutu dengan Bapa kemudian
bersekutu dengan Anak Allah. Berarti
dia salurkan kepada sidang jemaat, inilah Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga. Maka jika kita bersama menyambut maka sukacita bintang itu
penuh.
Sebabnya
jangan tunggu Tuhan cabut 1/3 terang. Jangan biarkan waktu siang menjadi
samar-samar, berarti aktifitas saudara sudah samar-samar, tidak ada lagi tanda
kejelasan. Apalagi jika sudah malam. Sudah malam kemudian bintang tidak
menyinarkan cahaya, malam itu akan lebih gelap. Kalau terang itu 1/3 dicabut
maka sekaligus kita melihat ada pelayanan tetapi pelayanan yang ditandai dengan
lampu remang-remang. Secara hurufiah memang sekarang dipraktekkan oleh gereja
beribadah dengan lampu remang-remang.
Yohanes 3:19
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke
dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab
perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Perbuatan
mereka ini adalah perbuatan yang jahat. Karena dia ada di dalam gelap maka
gelap itu bisa diraba dalam dirinya, itulah kejahatan.
Yohanes 3:20
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang
dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat
itu tidak nampak;
Jadi
Yesus adalah terang dan mereka benci karena perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Ada
bintang dan itu adalah pelayanan gembala-gembala.
Wahyu 1:16,20
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang
dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya
bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat
pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah
malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Gembala
atau bintang itu diangkat oleh Roh Kudus dan sekarang ini adalah zaman Roh
Kudus.
Abraham
|
Adam
|
3.5 thn
|
Elia
|
Henokh
|
Zaman
Bapa dari Adam sampai Abraham. Karena diapit oleh dua bapa sehingga disebut
Zaman Bapa. Di zaman Bapa ini ada bernubuat tentang kedatangan Anak. Dari Ishak
anak tunggal Abraham sampai Yesus Anak tunggal Allah itulah zaman Anak karena
diapit oleh dua anak tunggal, itu
menggenapi nubuatan zaman Bapa. Di tengah zaman Bapa ada seorang manusia yang
naik ke sorga hidup-hidup itulah Henokh. Di zaman Anak ada seorang manusia yang
naik ke sorga hidup-hidup itulah Elia. Tidak dipikul mayatnya ke kubur. Makanya
salah besar kalau pendeta berkata “kita sedang antri akan mati semua” itu pendeta keliru! Dia melawan Firman sendiri, dia lupa adanya Henokh dan Elia yang tidak alami
mati.
Setelah
Yesus naik ke sorga dan turun Roh Kudus, kita sekarang ada pada zaman Roh Kudus.
Tetapi kejadiannya
adalah menjelang aniaya
antikristus, berarti di ujung zaman Roh Kudus. Begitu antikristus datang maka
Kristen yang masih hidup secara insani ini, mereka sudah digarap oleh Firman dan disempurnakan akan disingkir oleh Tuhan jauh dari mata ular. Jadi yang masuk penyingkiran
bukan cuma satu seperti Henokh, bukan cuma satu seperti Elia, tetapi banyak.
Sekarang
kita ada di penghujung zaman Roh Kudus, kita harus memacu diri. Roh Kudus
melantik gembala, melantik bintang-bintang. Untuk apa? Untuk mengarahkan gereja
menggenapi Wahyu pasal 12 yaitu menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Ini rencana
Tuhan. Tujuan kami hamba Tuhan untuk membawa mulai diri gembala juga nikahnya dan seluruh sidang jemaat untuk menjadi Mempelai Wanita
Tuhan. Bukan datang beribadah, menyanyi kemudian hanya mendengarkan Firman
sedikit lalu selesai.
Jangan
tunggu terang itu sudah dikurangi 1/3 sehingga ibadah kita sudah tidak jelas,
sudah samar-samar. Bukan hanya samar-samar dalam suasananya tetapi Firman yang
disampaikan samar-samar, tidak jelas. Saya tidak setuju kalau dikatakan Firman
Tuhan di sini dikatakan samar-samar, karena di sini Firman Tuhan dibukakan luar
biasa oleh Tuhan!
Kita
dikejutkan, Wahyu pasal 8:10-11 ada bintang yang jatuh. Kenapa dia jatuh?
Karena karakternya apsintus, karakternya kepahitan. Sehingga apapun yang dia
timpa akan penuh kepahitan. Jika bintang yang jatuh membawa kepahitan, berarti
karakteristiknya penuh dengan hati yang pahit, maka hati-hati. Nanti kita bisa
kena imbas hati yang pahit. Jika saudara berhadapan dengan siapapun, tawarkan
kasih Tuhan yang ada pada diri kita, jangan kita membenci siapapun, saya
utamanya
harus praktek kasih.
Angka
1/3 ini sebenarnya ditangani khusus oleh Tuhan dengan luar biasa. Tetapi di
sini kehilangan angka 1/3. Angka 1/3 ini sebenarnya mau Tuhan pertahankan.
Tetapi bagaimana bisa kalau yang dipertahankan itu tidak mau. Semoga saya,
bapak, ibu, kekasih dalam Tuhan adalah pribadi-pribadi yang digolongkan dalam
angka 1/3 berarti mau disucikan oleh Tuhan dan mau dipertahankan. Jangan sampai
hal itu dicabut oleh Tuhan. Mari kita pegang
karena Tuhan mau mempertahankan kita.
Zakharia 13:9
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan
akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka,
seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan
menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan
menjawab: TUHAN adalah Allahku!"
Sebenarnya
1/3 ini tidak mau Tuhan cabut kalau dia rela disucikan. Dikatakan “Aku akan
menaruh yang sepertiga itu di dalam api dan akan memurnikan”. Ini yang kadang
kita tidak setuju jika Tuhan membawa kita pada api permurnian, kita malah
memberontak dan tidak bisa menerima.
Hati-hati, kita semua akan disaring.
Dalam Lukas 17:35-36 nikah disaring, pelayanan disaring, semua disaring oleh
Tuhan.
Lukas 17:34-36
17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua
orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan.
17:35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang,
yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."
17:36 [Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang
akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.]
Makanya
kalau kita merasa seperti di dalam api, jangan berontak. Itu adalah cara Tuhan memurnikan supaya jangan sampai angka 1/3
dicabut dari saudara. Kita ini sudah salah masih mengelak, apalagi kalau tidak
salah kemudian dipersalahkan, mengamuknya setengah mati. Itu berarti tidak mau
dimurnikan masuk dalam api! Dia nanti akan kehilangan 1/3 cahaya benda terang.
Makanya saya sebagai hamba Tuhan prihatin dan saya biara sebagai bintang karena
melihat ada bencana di depan.
Kemudian
digambarkan seperti perak dan emas. Kalau kita mau dimurnikan maka kita nanti
akan mendapatkan iman yang murni.
I Petrus 1:7
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan
kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana,
yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan
kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Apa
hasil jika kita mau menerima api penyucian ini, walaupun sakit bagi daging
kita. Mungkin tidak salah lalu dipersalahkan, apalagi kalau salah kemudian
ditunjuk kesalahan kita harus menerima supaya kita damai dengan Allah.
Roma 5:1
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai
sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Kalau
ibadah tidak mengenal rencana Allah, kasihan kita nanti. Itu sebabnya kita
harus mengenal rencana Allah. Antara lain kita harus dimurnikan dengan api. Itulah
yang dialami oleh yang 1/3. Namun yang 2/3 itu tidak dimurnikan lagi. Jadi banyak dipanggil
sedikit yang dipilih.
Zakharia 13:8
13:8 Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN,
dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari
padanya akan tinggal hidup.
Itu
sebabnya Tuhan katakan banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Yang
dipilih itu yang 1/3 tetapi yang dipilih ini tidak langsung instan, harus
diproses dulu. Biarlah kita mau masuk dalam api pemurnian Tuhan, walaupun sakit
bagi daging kita. Kita tidak salah tetapi dipersalahan, apalagi kalau salah
kemudian ditunjukkan kesalahan kita harus kita terima, karena Tuhan mau membuat
kita damai dengan Dia. Bahkan dikatakan oleh Firman Tuhan, yang duluan masuk dalam
pemurnian adalah bintang itulah hamba-hamba Tuhan.
Maleakhi 3:3-4
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan
mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti
emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan
korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan
menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti
tahun-tahun yang sudah-sudah.
Begitu
saya dan saudara diizinkan masuk dalam api permurnian, Tuhan ada di situ
menunggui kita. Sebab Tuhan tidak akan menggiling kita sampai hancur, begitu
sudah pas maka Tuhan berhenti.
Yesaya 28:28
28:28 Apakah orang waktu mengirik memukul gandum
sampai hancur? sungguh tidak, orang tidak terus-menerus memukulnya sampai
hancur! Dan sekalipun orang menjalankan di atas gandum itu jentera gerobak
dengan kudanya, namun orang tidak akan menggilingnya sampai hancur.
Yang
lebih dahulu dibersihkan adalah orang Lewi, supaya ibadah pelayanannya berkenan
kepada Tuhan. Dan tentu yang dia layani itu ketika dipersembahkan, diterima oleh
Tuhan. Kalau kami gembala tidak mau disucikan, bagaimana mau bicara penyucian,
itu sama dengan bohong, sama dengan dusta. Penyucian itu lewat pekerjaan Firman
dan lewat pemakaian Tuhan kepada bintang yaitu gembala.
Makanya
gembala itu kalau memantau bahwa itu mencelakakan, dia akan memberi tahu. Kalau
yang diberitahu ini tidak mau mendengar maka nanti Tuhan katakan yang mau ke
pedang ke pedanglah, yang mau ke kelaparan ke kelaparanlah, yang mau binasa
binasalah. Berarti itu sudah dilepas oleh Tuhan. Makanya dalam Yeremia 7:16 Tuhan melarang Yeremia mendoakan
bangsa Israel. Itu sama dengan cahaya bintang sudah diambil, bukan hanya 1/3
tetapi secara utuh sudah diambil.
Hasilnya
jika kita menerima penyucian.
Zakharia 3:9
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan
akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka,
seperti orang menguji emas. 1Mereka
akan memanggil nama-Ku, dan 2Aku
akan menjawab mereka. 3Aku
akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan 4mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"
1.
Memanggil
nama Tuhan. Memanggil nama Tuhan artinya selamat.
Roma 10:12-13
10:12
Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang
satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru
kepada-Nya.
10:13
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
Maksudnya memanggil nama
Tuhan adalah jaminan keselamatan ada pada orang itu. Itu yang kita dapatkan
kalau kita dimurnikan. Keselamatan yang dibicarakan di sini bukan keselamatan
sekarang tetapi keselamatan yang akan datang. Kalau sekarang kita mati di dalam
Tuhan saudara memang sudah selamat. Tetapi apakah jika 3,5 tahun aniaya oleh
antikristus itu datang saudara selamat? Ini yang dibicarakan oleh rasul Paulus,
itu yang dibicarakan oleh Petrus dan itu juga yang dibicarakan oleh Tuhan Yesus
dalam Lukas pasal 21. Ini yang menjadi bahasa penekanan kami hamba Tuhan dalam
pemberitaan supaya kita semua mengalami selamat yang akan datang, artinya masuk
dalam penyingkiran gereja. Bukti apakah gereja Tuhan tidak selamat?
Wahyu 12:1
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
Di sini secara penuh
Tritunggal Allah sudah satu dengan gereja.
Wahyu 12:14
12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya
ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Kesimpulannya selamat.
Siapa yang tidak mau selamat. Dari pada ketimunnya diambil, motornya diambil,
isteri dan anak-anak diambil kemudian engkau disiksa lagi. Mau selamat, terima
penyucian dari Tuhan. Jangan ketika diberitahu kekurangan dan kesalahan kita
malah mengamuk. Tidak bisa kita damai dengan Tuhan kalau kita mempertahankan
damai yang duniawi, damai yang daging. Makanya beda pikiran Allah dengan
pikiran manusia seperti langit dan bumi.
2.
Aku
akan menjawab
Berarti ada komunikasi
timbal balik, kita memanggil, Tuhan menjawab. Satu saat manusia akan
memanggil-manggil tetapi Tuhan tidak mau menjawab. Yang Tuhan jawab itu ada
timbal balik keharmonisannya karena hidup itu rela masuk dalam api, diuji dan dibersihkan
oleh Tuhan, segala yang kotor disucikan. Dibersihkan dari sanga. Apa itu sanga?
Itulah kefasikan.
Asyur itu dua isterinya
yaitu Hela dan Naara
I Tawarikh 4:5
4:5 Asyur, bapa Tekoa, mempunyai dua isteri, yakni
Hela dan Naara.
Naara artinya perawan
suci. Hela artinya tahi besi. Jangan kita ditipu. Bicara perawan suci, tetapi
di balik itu ada karat besi yang tidak mau dibersihkan. Oleh sebab itu kita
butuh api itu untuk mengeluarkan karat. Sebab kalau tidak nanti malah membangun
Babel, arahnya ke Babel dan binasa. Ini yang jangan terjadi dalam diriku
sebagai hamba Tuhan. Gereja Tuhan bicara perawan suci, tetapi karatnya tidak
mau dibersihka, itu bohong namanya. Gereja Tuhan mau menjadi Mempelai Wanita
Tuhan tetapi tahi besinya/ kefasikan tidak mau dikeluarkan.
Ini yang mengganggu
pekerjaan bintang. Ketika Yesus dilahirkan di kandang Betlehem, orang Majus
dituntun oleh bintang dan mereka harus lebih dahulu pergi ke Yerusalem untuk
mendapatkan Firman setelah itu baru ke Betlehem. Salah satu yang mengganggu Betlehem adalah Asyur!
Mikha 5:1
5:1
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum
Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang
permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Ini masih nubuatan, ketika
itu Yesus belum lahir maka Betlehem disebut kecil. Setelah Yesus lahir di sana
maka Betlehem tidak disebut kecil lagi, berubah status.
Mikha 5:4
5:4 dan
dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia
menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala,
bahkan delapan pemimpin manusia.
Menghadapi roh Asyur
harus dibangkitkan 7 gembala. Ini bukan berarti 7 figur gembala dalam sidang
jemaat tetapi seorang gembala yang paham angka 7 yaitu kesempurnaan. Berarti
ada penampilan Firman yang menggiring gereja Tuhan menuju pada kesempurnaan.
Itu berarti lawannya Asyur.
Jangan kita tertarik
dengan munculnya Hela dan Naara, tertipu kita nanti. Bicara perawan suci dalam
II Korintus 11:2 tetapi ada tahi besi. Tahi besi ini harus dibersihkan tetapi
kadang kita tidak mau. Kalau
kita dibawa masuk dalam api kemurnian, terima! Sebab itu Tuhan mau membebaskan
kita dari
Hela isteri dari Asyur.
Kemudian dibangkitkan 8
pemimpin manusia. Angka 8 adalah angka pembaharuan mulai dari kelahiran baru.
Jadi pemimpin itu harus mendrop dalam gereja Tuhan kelahiran baru yang terus
menerus dibaharui sampai kepada kesempurnaan.
Kolose 3:10
3:10 dan
telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh
pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Saya bergumul untuk itu
dan itulah inspirasi yang Tuhan berikan karena saya tahu pekerjaan ini bukan
enteng, walaupun seringkali menerima arus balik perlawanan dari orang-orang
yang mempertahankan tahi besi. Dalam Yeremia disebut orang fasik, itulah karat.
Mikha 5:5
5:5
Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan
pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk
ke negeri kita dan menginjak daerah kita.
Mencukur dengan pedang.
Berarti roh Asyur ini dibabat dengan pedang Firman. Saya bersyukur dan
berbahagia jika hidup ini menikmati pekerjaan Firman penyucian. Jangan anggap
reaksi kita kalau kita tidak mau karat itu dikeluarkan. Satu waktu Tuhan angkat
1/3 dari sumber terang itu, sumber cahaya itu. Apa yang mau kita buat kalau
kita tidak sadar. Makanya mendengar Firman Tuhan itu jangan sepi-sepi. Katakan
“terima kasih Tuhan, rencanaMu indah bagiku”. Kemudian kita datang kepada Tuhan
“Tuhan ampuni saya, saya banyak dosa”.
3.
Zakharia 13:9
13:9 Aku
akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti
orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas.
Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan
berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah
Allahku!"
Berarti kita menjadi
miliknya Tuhan. Kalau kita menjadi milik Tuhan berarti kita digembalakan.
Mazmur 95:7
Kidung Agung 2:16; 6:3
2:16
Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di
tengah-tengah bunga bakung.
6:3 Aku
kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di
tengah-tengah bunga bakung.
Mazmur 100:3
100:3
Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah
kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Kita ini domba
gembalaanNya punyanya Tuhan. Tuhan sudah janji, kalau kita miliknya Tuhan dan
Tuhan Yesus milik kita maka tidak ada satu setan yang bisa merampas kita!
Yohanes 10:27-28
10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka
mengikut Aku,
10:28
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari
tangan-Ku.
Kalau saya dimiliki Tuhan dan Dia milikku, maka tidak ada satu setan yang bisa merebut
kita dari tanganNya.
4.
Zakharia 13:9
13:9 Aku
akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti
orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas.
Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata:
Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"
Jadi poin 1 dan 2
dipintal lebih kuat lagi dengan poin 3 dan 4. Jangan tunggu Tuhan mencabut 1/3
terang dari sumber terang. Tetapi biarlah kita mengatakan Tuhan milikku dan
dijawab oleh Tuhan “engkau milikKu”.
Saya
sebagai hamba Tuhan memberitakan hal ini harus dalam kondisi bintang, bukan
bintang dalam suasana samar-samar. Bintang ini harus menyinarkan cahaya. Apa
cahaya yang disinarkan oleh bintang? Ini yang kami sinarkan kepada jemaat yaitu
cahaya injil tentang kemuliaan Kristus.
II Korintus 4:4,6
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam
gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di
dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan
Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Kita
mengetahui Yesus adalah terang. Kita disejajarkan penuh terang dengan Dia
karena kita akan memandang muka dengan muka. Bagaimana caranya? Pekerjaan
bintang ini mendrop injil tentang kemuliaan Kristus kepada kita. Bukan sekedar kita datang beribadah untuk jumpa
satu dengan yang lain tetapi untuk membawa saya dan saudara kepada arah yang sangat
hebat ini.
Kemudian
yang mengganggu bintang itu untuk menampilkan wajah Kristus salah satunya
adalah Asyur. Semoga kita yang ada pada siang hari ini kita koreksi diri.
Apakah ada karat, apakah ada tahi besi? Izinkan api itu. Penampilan bintang itu
untuk menangani umat supaya lepas dari karat. Tadi Maleakhi mengatakan mulai
dari diri hamba Tuhan itu sendiri.
Kita
lihat dulu bagaimana seorang hamba Tuhan menampilkan Firman Tuhan.
I Korintus 4:15-17
4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu
pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang
dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
4:16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah
teladanku!
4:17 Justru itulah sebabnya aku mengirimkan kepadamu
Timotius, yang adalah anakku yang kekasih dan yang setia dalam Tuhan. Ia akan
memperingatkan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Kristus Yesus, seperti yang
kuajarkan di mana-mana dalam setiap jemaat.
Jadi
apa yang diajar oleh rasul Paulus itulah yang dia turuti. Ini pukulan telak
bagi saya, yang saya ajar apakah itu sudah saya turuti. Saya berdoa kepada
Tuhan supaya Tuhan menguatkan saya supaya apa yang saya ajarkan itu yang sudah
saya turuti. Mulai dari pembangunan fisik. Saya melihat pembangunan Tabernakel
dan pembangunan Bait Allah zaman Salomo tidak ada yang diangsur. Apalah arti
kita membangun secara fisik kelihatannya megah tetapi utang! Pada waktu Yesus
disalib di Golgota, tidak pernah Dia kredit. Tidak ada terjadi beberapa jam
setelah disalib Dia berkata “tolong turunkan dulu saya nanti naikan lagi di
salib”. Untuk membeli saya dan membeli saudara sudah Tuhan bayar dengan kontan,
tidak diangsur. Prakteknya pembangunan secara fisik juga harus kontan, tidak
boleh ada utang.
Kisah Para Rasul 1:1
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku
menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
Apa
yang dikerjakan itulah yang diajarkan Yesus. Ini teladan Yesus dan seperti
itulah kami sebagai bintang. Jika dalam satu wilayah ada bintang yang
menyinarkan cahaya Kristus yaitu Injil Kemuliaan, itu berarti perhatian Tuhan
kepada masyarakat di wilayah itu. Bukan suatu kesombongan, jika kita ini
disinari oleh Injil Kemuliaan Kristus. Inilah yang diungkapkan oleh Tuhan
kepada kita gereja Tuhan.
Perlu
ada peringatan.
II Petrus 1:12-15
1:12 Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan
kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh
dalam kebenaran yang telah kamu terima.
1:13 Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap
mengingatkan kamu akan semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku
ini.
1:14 Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera
menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku
oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
1:15 Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah
kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu.
Ada
peringatan terus menerus oleh bintang sebelum bintang itu diambil oleh Tuhan.
Olehnya jangan sampai dalam aktifitas kita siang hari atau dalam ibadah
pelayanan ada dalam keadaan samar-samar. Apalagi kalau sudah malam, gelap itu
bisa diraba berarti egoisnya sangat menonjol dan itu mencelakakan diri sendiri.
Dijauhkan Tuhan ini jangan sampai terjadi pada kita.
Apa
yang Yesus ajarkan itu yang Dia turuti. Kita berdoa kepada Tuhan agar kita di
sini terjadi kegerakan yang luar biasa.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar