Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yeremia 29:11
29:11 Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Hari
depan yang penuh harapan itu adalah rancangan Tuhan. Namun manusia khususnya di
sini orang Israel, mereka tidak menerima rancangan Tuhan. Mereka begitu bodoh menolak
rancangan Tuhan yang menyatakan masa depan yang penuh harapan. Di dalam Yeremia
6:19 di situ jelas mereka menolak ketika Tuhan datang berbicara.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini
Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab
mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
Rancangan
Tuhan mereka tepis dan mereka berjalan dengan rancangannya sendiri. Pikir
mereka rancangan mereka itu akan elok. Di sini Tuhan harus berbicara kepada
bumi padahal tidak ada proyek Tuhan untuk menebus bumi. Yang Tuhan tebus adalah
manusia penghuni bumi, termasuk Israel dan kita yang ada pada sore ini.
Penebusan Tuhan itu adalah karya Golgota untuk menghentar kita pada masa depan
yang penuh harapan, tetapi Israel menolak.
Kalau
diluar rancangan Tuhan bukan yang elok yang diterima tetapi malapetaka. Rancangan
Tuhan itu ada di dalam Firman pengajaran. Kenapa? Sebab Tuhan menganugerahkan
kepada kita pengajaran yang besar dan mulia demi keselamatan kita bukan untuk
kecelakaan.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk
memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Jadi
masa depan Tuhan dorong kita lewat firman pengajaran untuk bisa meraih masa
depan yang dirancang oleh Tuhan yang penuh pengharapan ini. Tetapi disalah
gunakan atau dilecehkan oleh umat Israel. Kita yang ada sore ini tidak punya
niat seperti itu untuk melecehkan. Tetapi mari kita lihat, karena rancangan ini
tidak akan berubah. Rancangan suku-suku bangsa tetapi rancangan Tuhan tidak
akan berubah untuk selama-lamanya.
Mazmur 33:10-11
33:10 TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia
meniadakan rancangan suku-suku bangsa;
33:11 tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya,
rancangan hati-Nya turun-temurun.
Jadi
apa yang dicatat dalam Yeremia 6:19 itu berjalan dan segera akan digenapi oleh
Tuhan sesuai dengan Roma 9:28.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Jadi
rancangan Tuhan itu yang perlu kita pegang, bukan rancangan kita. Kita boleh
merancang, kita boleh mengusahakan apa yang sudah kita rencanakan. Tetapi
ingat, jangan sampai tidak dikaitkan dengan Tuhan. Kita harus mengkaitkan diri
dengan Tuhan. Tuhan itu punya rancangan yang paling indah. Olehnya kalau cuma rancangan
manusia akan berakhir dengan malapetaka.
Yesaya 59:7
59:7 Mereka segera melakukan kejahatan, dan bersegera
hendak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah; rancangan mereka adalah
rancangan kelaliman, dan ke mana saja mereka pergi mereka meninggalkan
kebinasaan dan keruntuhan.
Ternyata
rancangan manusia itu selalu dihadapan Tuhan sifatnya yang jahat, memang kadang
kita merancang yang baik bagi kita, tapi belum tentu baik bagi Tuhan. Tetapi dominan yang muncul adalah
yang jahat bahkan menumpahkan darah. Bukankah ini yang terjadi hari-hari
terakhir ini di ujung akhir zaman ini. Bagaimana manusia berniat jahat untuk
tumpahkan darah orang lain, apalagi kalau darah anak Tuhan atau hamba Tuhan.
Inilah rancangan yang jahat dari manusia.
Yesaya 59:8
59:8 Mereka tidak mengenal jalan damai, dan dalam
jejak mereka tidak ada keadilan; mereka mengambil jalan-jalan yang bengkok, dan
setiap orang yang berjalan di situ tidaklah mengenal damai.
Syukur
dan puji kepada Tuhan bahwa bapak keluarga di tempat ini tadi bersaksi agar
jangan sampai mendendam kepada siapapun. Siapapun yang membuat kita sakit hati,
kita lepaskan pengampunan karena Tuhan sudah mengampuni kita.
Bagaimanakah
bentuk rancangan yang penuh pengharapan yang Tuhan rancang bagi kita gereja
Tuhan. Ini perlu dan butuh kita pahami dalam gereja Tuhan. Apa sebenarnya
rancangan Tuhan yang penuh masa depan dan pengharapan itu? Alkitab mengatakan
bahwa pengharapan itu diibaratkan bagaikan jangkar, bagaikan sauh yang kuat dan
aman. Tetapi itu hanya Tuhan berikan kepada orang yang butuh perlindungan.
Kalau butuh perlindungan berarti di depan kita ada bahaya/bencana.
Tuhan
tidak membohongi dan mendustai kita, Dia merancang masa depan yang penuh
harapan. Dan dikatakan itu bagaikan jangkar yang kuat dan aman.
Ibrani 6:17
6:17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang
berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat
diri-Nya dengan sumpah,
Di
sini Tuhan berjanji dan bersumpah. Seharusnya Tuhan hanya berjanji tidak usah
bersumpah atau bersumpah saja tidak usah berjanji. Tetapi keduanya Tuhan
gunakan untuk meyakinkan umatNya bahwa masa depan yang penuh harapan sudah
Tuhan sediakan.
Ibrani 6:18
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak
berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari
perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang
terletak di depan kita.
Tuhan
tidak kenal dusta, Tuhan bukan manusia yang bisa berdusat. Kenapa bicara
perlindungan? Sebab ada hal-hal yang akan terjadi di depan kita, Alkitab sudah patok. Kita jangan tutup
mata. Lihat hal-hal yang akan terjadi di depan itu sudah dinubuatkan oleh
Firman Tuhan. Apalagi dalam kitab Wahyu ada 21 bencana yang akan menimpa dunia
ini. Sampai ada hujan lebat di mana 1 biji hujan itu beratnya 50kg. 3 biji saja
jatuh di rumah ini sudah hancur, apalagi kalau 10 biji. Ini bencana yang perlu
kita sikapi. Itu sebabnya biarlah kita dilindungi dalam Firman pengajaran
supaya kita disingkirkan oleh Tuhan dari bencana yang akan menimpa dunia.
Tetapi ini hanya bagi orang yang mencari
perlindungan. Tetapi bagi orang yang merasa kuat dan tidak butuh perlindungan,
baginya tidak ada perlindungan.
Kepada
keluarga Sowolino Tamuntuan, di dalam nama Tuhan Yesus saya katakan carilah
perlindungan. Kalau kita mencari perlindungan nanti dari pihak Tuhan akan
mendorong kita.
Ibrani 6:19
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman
bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Perlindungan
itu digambarkan seperti
mendapatkan pengharapan yang kuat. Mengapa kuat? Kalau tidak kuat nanti gampang
dilabrak musuh dari luar. Dan juga disebut aman, apa gunanya kuat di luar
tetapi di dalam tidak aman, di dalam tidak ada damai. Memang bisa kuat
menghadapi musuh, tetapi kenapa tidak damai di dalam, tidak damai dalam nikah
rumah tangga. Ini bencana.
Tuhan
sudah janjikan kita akan didorong untuk mencapai pengharapan yang kuat bagaikan
jangkar. Di mana jangkar itu dilabuhkan? Di belakang pintu tirai, itulah
ruangah maha suci. Apa yang ada di ruangan maha suci? Itulah peti perjanjian.
Rasul Yohanes melihat peti itu ada di sorga.
Wahyu 11:19
11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga,
dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan
terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Jangkar
itu sudah dilabuhkan oleh Tuhan di ruangan maha suci
supaya kita melihat tabut perjanjian yang terdiri dari dua komponen yang
menjadi satu yaitu tabut dan tutup pendamaian. Kita mau didorong Tuhan ke sana.
Peti itu mengambarkan gereja Tuhan. Peti itu terbuat dari kayu penaga yang
hitam dan bengkok-bengkok. Bagi tukang kayu ini kayu yang tidak disenangi. Kita
ini manusia bengkok-bengkok dan hitam penuh dosa tetapi Tuhan mau memakai kita
untuk dibangun menjadi Peti Perjanjian, agar kita tahu di mana lokasi jangkar dilabuhkan oleh Tuhan Yesus.
Makanya
manusia itu selalu senang dengan yang bengkok-bengkok, ada yang lurus malah
dibengkokan. Begitulah manusia, tetapi Tuhan tidak mengecilkan mata melihat
kita bengkok-bengkok namun Tuhan mau tangani. Saya gelap gulita dalam dosa
tetapi Tuhan mau tangani untuk dijadikan Peti Perjanjian supaya satu ukuran
dengan tutup. Tutup pendamaian itu dari emas tulen dipercikan dengan darah, itu
mengambarkan pribadi Tuhan Yesus. Kemudian dua kerub itu menunjuk Bapa dan Roh
Kudus yang menjadi saksi pekerjaan penebusan darah Kristus, 7 kali percikan
darah di atas tutup peti perjanjian.
Disitulah
jangkar dilabuhkan oleh Yesus, kita ikuti saja. Kalau bahasa dunia Dia itu bos
kita, Dia adalah komandan kita, Dia adalah kepala kita, Dia adalah kepala
gereja. Kalau bicara kepala, gereja adalah tubuh. Kepala dan tubuh ini dalam
hidup kita secara duniawi adalah suami isteri. Makanya Yesus adalah Mempelai
Laki-laki Sorga.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Gereja
bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Gereja
diibaratkan seperti perempuan. Makanya kita ikuti langkah suami di mana Dia
melempar itu jangkar yaitu di ruangan maha suci. Dia mengarahkan kita untuk
masuk dalam persekutuan nikah yang rohani dengan Yesus, bukan yang jasmani.
Untuk menuju ke sana kita butuh Firman yang diungkap bukakan oleh Tuhan,
rahasia Allah yang Tuhan bukakan kepada kita. Rahasia itu tidak sembarang,
hanya dibukakan kepada orang yang Tuhan berkenan kepadanya.
I Korintus 4:2
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang
demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
Mazmur 25:14
25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan
Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Imamat 10:3
10:3 Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang
difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku,
dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun
berdiam diri.
Hanya
kehidupan yang mau belajar hidup kudus kepadanya akan dibukakan rahasia Firman.
Itu sebabnya kenapa dilabuhkan di Ruangan Maha Suci. Sebab di sana ada peti
perjanjian. Dari situ Tuhan selalu bertemu dengan Musa dan berbicara.
Bilangan 7:89
7:89 Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk
berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari
atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub
itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.
Jadi
Tuhan berkomunikasi dengan hamba Tuhan dan hamba Tuhan meneruskan Firman kepada
umat. Komunikasih Tuhan dengan hambaNya itu lewat tutup peti perjanjian. Ini
jalannya, karena apa? Sebab Tuhan selalu ingin bertemu dengan umatNya dan di
situ juga Tuhan bertemu dengan Musa.
Bilangan 17:4
17:4 Kemudian haruslah kauletakkan semuanya itu di
dalam Kemah Pertemuan di hadapan tabut hukum, tempat Aku biasa bertemu
dengan kamu.
Jadi
begitu kita melihat jangkar dilabuhkan di Ruangan Maha Suci, di sana ada tutup
pendamaian di mana dulu Musa selalu berkomunikasi dengan Tuhan. Berarti
kehidupan yang memiliki roh mempelai, dia senang mendengar suara Mempelai
Laki-laki Sorga. Sahabat mempelai saja yaitu Yohanes Pembaptis mengatakan
“hatiku bersukacita dan sukacitaku itu penuh” kalau mendengar suara Mempelai
Laki-laki yaitu suara Yesus. Kita ini yang disebut oleh Tuhan dipertunangkan,
kenapa tidak suka mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau beribadah
cukup Firman 5 menit saja, sampai rasa-rasanya mau dia tarik kerah pendeta kalau
terlalu lama berkhotbah. Ini berarti di dalam diri orang itu tidak ada roh
Mempelai dan jangan harap tersingkir, jangan harap mendapat perlindungan sebab
tidak mendapat dorongan yang kuat dari Tuhan. Bagaimana dorongan itu?
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Di
atas tutup pendamaian ini selalu tiap tahun Harun masuk dan memercikan darah 7
kali. Berarti suara yang didengar yang keluar dari tutup pendamaian itu adalah
suara yang ada tanda darah. Jadi kalau kita mendengar Firman dan kita tersayat
hati, tersentuh hati hobimu yang tidak berkenan kepada Tuhan, berarti engkau
kena percikan darah, itu berarti ibadahmu ditangani oleh Imam Besar/ Yesus. Tetapi kalau tidak tersentuh,
bahkan hanya dielus-elus, berarti Firman yang keluar itu tidak ada tanda darah.
Imamat 16:17
16:17 Seorang pun tidak boleh hadir di dalam Kemah
Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai
ia keluar, setelah mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan
bagi seluruh jemaah orang Israel.
Hamba
Tuhan ini masuk ke ruangan maha suci mengerjakan grafirat, untuk dosanya lebih
dahulu, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaat. Jadi Tuhan tidak lompat
langsung jemaat tetapi hamba Tuhan lebih dahulu. Sehancur-hancurnya,
sejelek-jeleknya 5 gembala yang ada di Asia kecil, tidak Tuhan lompati. Tuhan
surati dulu mereka untuk diteruskan pada jemaat. Tuhan tetap hargai hamba Tuhan
yang Dia angkat.
Jadi
Harun duluan, kemudian keluarganya. Seperti saya bersama isteri, anak dan
mantu. Kami lebih dahulu. Apalah arti saya berteriak-teriak kalau isteriku dan
anakku tidak benar. Itu sebabnya saya menggumuli semua ini. Kemudian
ujung-ujungnya adalah kebutuhan jemaat.
Pada
umumnya kehidupan yang tidak mendapat perlindungan adalah orang yang
mengecilkan efa dan membesarkan syikal.
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu,
supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita
boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat
curang dengan neraca palsu,
Efa
ada hubungannya dengan Firman dan syikal ada hubungannya dengan mamon atau
uang. Kalau dalam perhimpunan,
kalau bicara uang biar lembur tidak ada masalah, tetapi kalau bicara Firman
malah dikecilkan. Orang seperti ini tidak mendapat perlindungan, dia akan
dihantam oleh Tuhan sehingga lapar. Dia pergi ke utara tetapi meja sudah
kosong, kemudian di ke timur berarti ke halaman dan bertemu dengan setan besar
itulah antikristus. Karena apa? Sebab selama hidup tidak menghargai Firman.
Inilah yang berbahaya, jangan terjadi pada diri ktia.
Di
sini kita lihat dulu isi dari Tabut Perjanjian ini.
Ibrani 9:4
9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari
emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut
perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah
bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,
Ketika
pembuatannya, Tabut itu disalut dengan emas murni bukan dari luar tetapi dari
dalam. Apa itu bagian dalam? Mulai dari hidup nikah kita, baru keluar. Sebab
kalau tidak disalut dengan emas maka kayu penaga ini ada getah yang membuat
gatal, makanya harus betul-betul ditutup dengan emas. Maaf kalau saya katakan,
maksudnya supaya suami jangan kegatalan, isteri jangan kegatalan. Bagaimana
kita mau jadi isterinya Tuhan kalau seperti itu. Yang genit dan gempal dagingnya adalah isterinya iblis yaitu
Babel sundal besar.
Yang
pertama disebut adalah buli-buli emas. Jangkar kita ada di
sana, sebab sudah dilabuhkan oleh Tuhan. Kita lihat lokasi jangkar itu. Di
dalam tabut itu ada buli-buli emas berisi manna. Itu adalah ransum yang
diberikan Tuhan selama 40 tahun kepada bangsa Israel. Kemudian dalam Yohanes
pasal 6 Yesus mengatakan “Akulah roti yang turun dari sorga” berarti “Akulah
manna itu”. Bangsa Israel diperintah oleh Tuhan dalam Keluaran pasal 16 hari
pertama sampai hari kelima, bangsa Israel diransum oleh Tuhan satu orang satu
gomer. Tetapi pada hari keenam, satu orang mendapat dua gomer. Dua untuk satu
orang. Apa itu bahasa dua menjadi satu? Bahasa nikah.
Di
dalam minggu kejadian, Tuhan menciptakan sepasang nikah pada hari yang keenam.
Pada hari ketujuh Tuhan beristirahat. Kita sekarang berada pada minggu
ketebusan hari yang keenam di mana Tuhan menciptakan dua menjadi satu. Gereja
Tuhan mau dikatrol menjadi Mempelai Wanita Yesus, menjadi belahan jiwa Tuhan.
Tetapi yang bagaimana? Yang tahu bahwa ada bencana. Ini tujuan Tuhan kepada
kita, ini rancangan Allah.
Keluaran 16:22
16:22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti
itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah
semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
Kita
sekarang ada pada minggu ketebusan yaitu hari yang keenam, sudah mau masuk hari yang ketujuh yaitu kerajaan 1000
tahun. Tetapi sebelum masuk 1000 tahun itu ada masa yang mengerikan sehingga
Yesus berucap dengan derai air mata, itulah masa 3,5 tahun aniaya besar
antikristus. Olehnya kita gereja Tuhan harus didorong di dalam ibadah pelayanan
kita untuk mengkondisikan diri dan memposisikan diri sebagai Tubuh Kristus yang
layak menerima Yesus kepala kita.
Matius
pasal 1 dan pasal 2 menceritakan kedatangan Yesus pada kali pertama. Tetapi
Wahyu 22:20-21 menceritakan kesiapan Yesus datang ke bumi untuk kedua kali.
Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu
sekalian! Amin.
Dan
bahasa selanjutnya mengatakan “amin datanglah Tuhan Yesus”. Apakah sudah berani
kita berbicara seperti ini sekarang? Apakah sudah
berani kita berkata “datanglah Tuhan Yesus”. Makanya sebelum ucapan itu, Tuhan
titip 7 nasihat dalam pasal 22 itu. Ada 7 nasihat akhir Tuhan Yesus untuk kita
gereja Tuhan.
Sebabnya
perhatikan jangkar itu ke mana Tuhan arahkan yaitu ke belakang tabir. Di sana
ada Tabut Perjanjian. Isinya disebut ada buli-buli emas berisi roti manna. Jika kita menoleh masa lampau
kita, kita tidak layak. Tetapi walaupun demikian kita bagaikan kayu penaga
Yesus masih rela tangani. Apa yang sudah rusak masa lampau Tuhan mau perbaiki. Lewat apa? Lewat Firman pengajaran, Roh dan Kasih Tuhan.
Tidak ada yang tidak bisa Tuhan lakukan.
Ayub 14:7-9
14:7 Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila
ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.
14:8 Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan
tunggulnya mati di dalam debu,
14:9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan
dikeluarkannyalah ranting seperti semai.
Secara
botani sudah mustahil, akarnya sudah busuk. Tetapi secara rohani yang
digambarkan seperti pohon itu adalah saya dan bapak, ibu dan saudara sekalian. Walaupun
tadi sudah hancur berantakan tetapi kalau masih mencium bau air berarti masih
mau berdamai dengan Tuhan lewat Firman maka ada harapan bagi kita. Jika menoleh hidup masa lampau kita, saya sudah
terbuang. Tidak ada lagi yang tidak berdosa, tetapi kalau masih mencium bau air
maka kita masih ada harapan. Berdamailah dengan Tuhan selagi ada
kesempatan maka pasti ada harapan.
Ini
yang dirancang oleh Tuhan. Kita ini sudah tidak ada harapan secara manusia. Pohon
sudah ditebang, akar sudah busuk, tunggulnya sudah mati tetapi kalau masih
mencium bau harum maka masih ada harapan. Karena Tuhan merancang masa depan
yang penuh harapan kepadaku dan bagi bapak ibu yang dikasihi Tuhan. Tuhan
merancang masa depan yang indah kepada keluarga ini.
Kita
makan roti manna, kita diberikan oleh Tuhan untuk apa? Supaya kita mencapai dua
menjadi satu. Roti ini adalah jaminan dari Tuhan. Roti ini ditaruh di dalam
buli-buli emas untuk menjadi saksi pemeliharaan Tuhan selama 40 tahun. Kita
sekarang berada pada Yobel yang terakhir dan sudah hampir berakhir.
Keluaran 16:33
16:33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun:
"Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan
tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."
Jadi
buli-buli emas yang diisi roti manna ini ada di dalam peti perjanjian. Peti
Perjanjian adalah gambaran gereja. Jadi di dalam gereja harus ada Firman secara
permanen. Jangan seperti baut dan mur yang sebentar dipasang sebentara dicabut,
lama-lama dol. Hari ini masuk gereja, minggu depan pensiun 1 tahun. Muncul lagi
selama 1 bulan kemudian pensiunnya 2 tahun. Aduhai kehidupan Kristen seperti
ini. Akhirnya ke mana? Ketika Tuhan datang dia ada di luar karena dia tidak mau
mengkonsumsi Firman Tuhan agar permanen persekutuannya dengan Tuhan.
Buli-buli
emas berisi manna itu menunjuk pribadi Yesus dalam Firman pengajaran, kita
harus permanen. Kemudian tadi disebutkan ada tongkat Harun yang bertunas,
berbunga dan berbuah, itu dari badam. Kita tahu bahwa badam itu adalah tanaman
yang walaupun tidur dengan tanaman lain, tetapi dia cepat siuman. Jadi tidurnya
tidak sama dengan tidur orang lain. Dia cepat siuman, cepat bertunas dan cepat
berbunga. Kalau bunganya keluar, warnanya itu merah. Tetapi tunggu 1 minggu
kemudian, pelan-pelan dia akan berubah menjadi putih sekali. Itu yang menjadi
simbol pekerjaan Roh Kudus. Roh Kudus akan memercik dan mengarahkan kita kepada Korban Kristus, ada tanda darah tetapi
untuk membuat kita putih bersih. Disebut bertunas berarti hidup, disebut
berdaun berarti ada aktivitas,
disebut berbunga berarti indah, disebut berbuah berarti berguna bagi Tuhan dan
sesama. Itulah isi Tabut Perjanjian, itulah pengharapan yang Tuhan tuju kepada
kita, seharusnya kita mengkondisikan diri seperti ini
Yang
berikut adalah dua loh batu. Kita tahu sejarah dua loh batu ini. Loh batu
pertama ada 4 hukum yang memuat hubungan umat manusia dengan Tuhan. Loh batu
kedua ada 6 hukum yang menunjuk hubungan kita dengan sesama. Hubungan kita
dengan sesama lebih 2 hukum dari pada hubungan kita dengan Tuhan. Supaya apa? Supaya
kita melirik sesama yang kita lihat.
Tuhan katakan kamu menyatakan mengasihi Aku yang tidak kamu lihat, tetapi kenapa yang kamu lihat tidak kamu kasihi. Ini bencana, yang kita lihat
tidak dikasihi, yang tidak kita lihat kita kasihi.
I Yohanes 4:20-21
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi
Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena
barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi
Allah, yang tidak dilihatnya.
4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia:
Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Kita
yang ada pada sore menjelang malam ini, mari bagaimana kita melihat tangan
Tuhan melempar jangkar itu di mana. Dia merancang ini tidak pernah salah dan Dia
pasti genapkan pada waktunya. Petinggi-petinggi Israel sekarang mulai melirik
kepada Yesus. Jangan sampai Tuhan sudah kembali kepada bangsaNya dan kita
bangsa non Yahudi ditinggalkan oleh Tuhan.
Roma 9:27-28
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya
akan diselamatkan.
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Ini
Tuhan mau lakukan bagi kita gereja. Ini rancanganNya yaitu masa depan yang
penuh pengharapan. Saya berterima kasih kepada Tuhan karena Tuhan
memperlihatkan rancanganNya dan saya mau berjalan mengikuti rancanganNya ini.
Bukan dengan kekuatanku tetapi dengan Firman pengajaran, roh dan kasih Tuhan.
Itu yang akan membawa kehidupan ini.
Ayub 11:18
11:18 Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan
sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram;
Kenapa
dia merasa aman? Sebab dia tahu ke mana harapan atau jangkarnya dia lokasikan.
Ayub 11:19
11:19 engkau akan berbaring tidur dengan tidak
diganggu, dan banyak orang akan mengambil muka kepadamu.
Inilah
orang yang ada harapan. Kenapa dia harus melirik ke kiri dan ke kanan lebih
dahulu?
Kidung Agung 2:6
2:6 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan
kanannya memeluk aku.
Itulah
tangan kekasih kita gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini.
Kidung Agung 8:3
8:3 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan
kanannya memeluk aku.
Ini
ada dua kesaksian. Sulamit gambaran gereja Tuhan, Salomo gambaran Yesus di
dalam kemuliaan. Itu yang harus kita nikmati hari-hari terakhir ini sehingga
gereja bisa dikondisikan seperti Sulamit yang dipeluk oleh kekasihnya. Gereja
Tuhan adalah sigaraning nyowo atau belahan jiwanya Tuhan. Itu kekasih kita, Dia
penuh kasih. Dia mendorong kita di mana kita melabuhkan pengharapan. Jangan
bentuk pengharapan kita sendiri-sendiri, ikuti kekasih kita Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga.
Dalam
kitab Yeremia ini sendiri pasal 2 ayat 2, Tuhan katakan “pada waktu kamu
mengikuti Aku, kamu bagaikan mempelai muda”.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada
kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada
tetaburannya.
Gereja
belum sempurna tetapi Tuhan sudah berkata “Aku suamimu, penciptamu penebusmu”.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Tetapi
dalam Yeremia 3:6-13, Tuhan berkeluh kesah karena isterinya yaitu Israel yang
10 suku membelakangi dan murtad. Yang 2 suku berbuat yang tidak terpuji
sehingga Tuhan katakan “Aku kirim surat cerai!”. Begitu indah hubungan Tuhan
dengan umatNya dulu. Sekarang mau dirajut kepada kita non bangsa Yahudi. Begitu
indah rencana Tuhan kepada kita mau dijadikan TubuhNya, dijadikan Mempelai
WanitaNya. Sehingga ketika laki-laki lain yang ganas dan buas yaitu antikristus
datang, maka suami kita, Mempelai Laki-laki Sorga bertanggung jawab melindungi saudara, untuk merampas dan membawa
lari ke
tempat yang sudah disediakan bagi kita.
Sebabnya
marilah gereja Tuhan, isilah hidupmu dengan Firman, isi dengan pekerjaan Roh
Kudus, isi dengan kasih. Makanya Firman, Roh dan Kasih, itulah isi dari Tabut
Perjanjian. Kita dipeluk oleh Tuhan, biarlah kita rasakan hangatnya pelukan
kasih sayang Tuhan. Tidaklah mudah kita membawa diri kalau tidak ditopang oleh
Tuhan.
Pengharapan
itu dilabuhkan di ruangan maha suci. Kita disuruh oleh Tuhan untuk menjangkau
pengharapan. Bagaimana kita mau menjangkau kalau pintu tirai itu tidak robek.
Syukur oleh kematian Yesus di Golgota pintu tirai itu robek
Matius 27:51
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari
atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
Pintu
tirai yang robek itu memberikan kesempatan untuk kita mencapai itu pengharapan,
supaya ucapan Tuhan itu terpenuhi dalam diri kita maka terjadi gempa bumi.
Bukan gempa bumi yang membuat koyak. Koyak dulu baru tirai terobek. Apa yang
koyak itu yaitu pintu tirai disebutkan dalam Ibrani 10:19-21 itulah dagingnya
Yesus. Tubuh Yesus koyak untuk membawa kita berada pada jangkar yang Tuhan
sudah labuhkan bagi kita.
Ibrani 10:19-20
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita
sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang
hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Ketika
pintu tirai robek maka disusul dengan gempa. Gempa itu adalah seismo, seismo
itu bukan cuma sebatas gempa bumi. Huru hara itu seismo, kerusuhan itu seismo,
kehebohan itu adalah seismo. Itu yang selalu kita hadapi hari-hari terakhir
ini.
Bilangan 17:8
17:8 Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah
hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas,
mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam.
Dari
12 tongkat yang sudah dimasukan, yang bertunas hanya tongkat Harun. Jadi
tongkat yang bertunas ini membungkemkan roh persungutan dan pemberontakan orang
Israel. Jika ada pekerjaan Roh Kudus di dalam gereja Tuhan maka itu akan
menghindarkan kita dari roh persungutan. Sebab dosa yang paling cepat
mengundang hukuman adalah persungutan. Begitu Israel bersungut langsung api
datang, begitu Israel bersungut langsung ular beludak datang, dan sebagainya.
Persungutan
dan pemberontakan janganlah terjadi dalam diri kita. Sebab pemberontakan
terhadap Firman itu tidak elok. Saatnya Tuhan bertindak sudah tiba, itu kata
Tuhan.
Mazmur 119:126
119:126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN;
mereka telah merombak Taurat-Mu.
Mari
kita yang hadir malam ini kita perhatikan ke mana jangkar dilabuhkan, ke mana Tuhan tunjuk pengharapan
kita. Jangan buat rancangan dari diri sendiri. Ikuti rancangan Tuhan, pasti
indah pada waktunya.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar