Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Banyak
pandangan orang Kristen yang keliru yang tanpa kita sadar itu mengundang
bencana bagi diri kita sendiri.
Amos 8:11-12,14
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang,"
demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri
ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan
mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan
menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak
mendapatnya.
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria
dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu
yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit
lagi."
Kelaparan
rohani dan kehausan rohani yang berakhir jatuh pada pelukan iblis. Apa yang
dikatakan oleh Firman pasti digenapkan. Tentu Tuhan tidak bertindak gegabah.
Ada masalah yang menimbulkan hati Tuhan tidak mampu lagi melihat ulah dari
orang percaya. Mengapa? Selagi masih ada Firman, selagi masih ada roti, selagi
masih ada Roh Kudus, umat mengentengkan dan meremehkan. Dan itu terjadi
bertahun-tahun, bukan cuma berpuluh tahun tetapi ratusan tahun bahkan sudah
ribuan tahun. Ada tindakan kita orang Kristen yang tidak terpuji di hadapan
Tuhan. Itu ada pada ayat yang kelima.
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu,
supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita
boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat
curang dengan neraca palsu,
Di
sini masalahnya. Sadar atau tidak, kehidupan seperti ini akan diterjang oleh
Tuhan.
Obaja 1:15
1:15 Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala
bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu,
perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri.
Yesaya 66:4
66:4 demikianlah Aku lebih menyukai memperlakukan
mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan kepada mereka apa yang
ditakutkan mereka; oleh karena apabila Aku memanggil, tidak ada yang menjawab,
apabila Aku berbicara, mereka tidak mendengarkan, tetapi mereka melakukan yang
jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki.
Mengapa?
Sebab mereka mengatakan “bilakah hari sabat berlalu”. Seakan-akan masih ada
tanda rohani, masih menghargai hari ketujuh. Sabat itu adalah perhentian, itu
ada hubungannya dengan Roh Kudus.
Mereka
mengecilkan efa. Efa ada hubunganya dengan ukuran roti manna.
Keluaran 16:32-36
16:32 Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN:
Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka
melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu
keluar dari tanah Mesir."
16:33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun:
"Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan
tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."
16:34 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa,
demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk
disimpan.
16:35 Orang Israel makan manna empat puluh tahun
lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna
sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
16:36 Adapun segomer ialah
sepersepuluh efa.
Berarti
Efa ini bicara pemberitaan Firman dan itu yang dikecilkan. Sadar atau tidak
sadar dalam gereja mengecilkan pemberitaan Firman, tetapi bicara duit bisa
lembur. Sadar tidak sadar orang seperti itu mengundang bencana bagi dirinya.
Ini jangan terjadi bagi keluarga Gahauna Tamaripi. Ini bagian dari peringatan
Tuhan. Karena apa Tuhan harus bertindak seperti ini? Sebab selama ini manusia
merasa bukan Firman yang memberi kepuasan tetapi dunia. Padahal penilaian sorga,
Firman yang memberikan kepuasa, bukan dunia.
Sorga
mau memberikan Firman dan Rohnya kepada kita untuk membenahi kita yang sudah
amburadul ini supaya ada di sorga. Lewat penampilan Firman dalam ibadah itulah
yang memberikan kita sukacita dan kepuasan. Dibuktikan dalam Amos 8:11-14 tadi,
ternyata manusia baru sadar bahwa Firman yang memberi kepuasan. Baru mereka mencari
tetapi sudah terlambat. Sebab selagi ada Firman dan Roh Kudus mereka malah
mengabaikan serta sibuk dengan kesibukan dunianya. Dia pikir itu memuaskan
padahal sifatnya fana dan berakhir kebinasaan. Apalagi ketika pemberitaan
Firman agak panjang dia anggap itu lama. Mungkin sekarang belum dia alami,
tetapi satu waktu Tuhan akan menyetel hatinya menjadi lapar.
Mazmur 105:25
105:25 diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya,
untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.
Bayangkan
sampai persoalan orang yang membenci itu bisa Tuhan rubah supaya membenci
umatNya. Tuhan berkuasa menyetel hati manusia, yang seringkali manusia malah
arogant di hadapan Tuhan. Kalau sekarang merasa tidak butuh Firman, satu saat
akan Tuhan stel sehingga dia lapar akan Firman tetapi tidak dapat lagi. Makanya
selagi kita masih mendapatkan kesempatan mendengarkan Firman ayo kita
manfaatkan. Bagi orang yang merasa tidak butuh Firman, dia rasa tidak apa-apa,
padahal itu bencana baginya.
Kita
lihat apa yang akan terjadi? Kehidupannya diputar oleh Tuhan, pikirannya
diputar oleh Tuhan, hatinya diputar oleh Tuhan hanya untuk satu hal yaitu mau
cari Firman tetapi sudah telat. Akhirnya apa yang Tuhan katakan.
Amos 8:11
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang,"
demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri
ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan
mendengarkan firman TUHAN.
Tuhan
stel hatinya menjadi lapar bukan supaya mendapatkan Firman tetapi supaya dia
sadar bahwa dia salah selama ini merasa tidak butuh Firman. Sekarang baru dia
tahu rasa!
Amos 8:12
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan
menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak
mendapatnya.
Akhirnya
di mengembara dari laut ke laut, bukan dari laut ke darat atau dari lembah ke
gunung. Laut bukan tempat yang tenang, laut itu bergelora, mana ada laut yang
tenang. Akhirnya Tuhan memaksa dia. Demikian Tuhan memperlakukan mereka karena
selama ini tidak menghiraukan Tuhan. Persoalan laut itu bukan hanya hurifiah.
Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut
yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan
sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,"
firman Allahku.
Laut
itu menggambarkan manusia fasik yang bagaikan lumpur dan kotoran. Berarti
kehidupan itu tenggelam dalam sifat fasik, hanya seharga sampah dan kotoran.
Kehidupan yang merendahkan Firman Tuhan saat Firman disampaikan, dia hanya
seharga sampah dan kotoran! Jangan ada di sini yang coba-coba merendahkan
Firman Tuhan. Sampah dan kotoran tidak ada di sorga. Ini yang membuat saya
sebagai hamba Tuhan yang baru 46 tahun menjadi gembala, menjadi takut. Saya
lihat bencana tanpa disadari diundang oleh orang Kristen karena tidak
memperhatikan pemberitaan Firman. Tuhan tidak pernah berfirman lalu tidak Dia
genapkan.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Mazmur 89:35
89:35 Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa
yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
Dengan
segera berarti akan meluncur dengan kekuatan penuh. Sore ini Tuhan berikan
solusi. Siapa tahu ada yang sudah menuju ke sana, dia bisa menghindar. Sebab
Amsal mengatakan orang bijak jika melihat bencana dia menghindar, tetapi orang yang
bodoh berjalan terus dan dia kena.
Dikatakan
mengembara dari laut ke laut, laut itu gambaran kehidupan fasik. Laut itu
menghadirkan sampah dan lumpur. Jadi kehidupan yang tidak menghargai Firman
hari-hari terakhir ini, dia seharga sampah dan kotoran di hadapan Tuhan. 10
gadis yang membawa pelita itu terbagi 2, ada yang bodoh ada yang bijak.
Kemudian dalam Matius pasal 25 itu terbagi dua juga ada yang seperti domba, ada
yang seperti kambing. Kalau domba, walaupun hujan dia tidak akan menjerit-jerit.
Kalau kambing, ketika hujan dia akan mengembik-ngembik. Mengapa? Sebab
hidungnya ke atas jadi bisa masuk air hujan. Kehidupan Kristen yang
dikategorikan domba, dia suka air Firman pengajaran yang bagaikan hujan yang turun.
Tetapi kalau dia dikategorikan kambing dia tidak akan suka. Jangan kita katakan
ini Firman pendeta Bernard Legontu, tidak! Ini Firman Tuhan. Kita tidak sadar
bahwa kita berjalan sedang berhadapan dengan bencana.
Kemudian
dikatakan dia beredar dari utara ke timur. Berarti orang ini tahu apa yang ada
di utara.
Keluaran 40:22
40:22 Ditaruhnyalah meja di dalam Kemah Pertemuan pada
sisi Kemah Suci sebelah utara, di depan tabir itu.
Di
utara ada meja roti. Di atas meja ada 12 ketul roti. 1 roti dibuat dari 2 gomer
tepung yang terbaik. Ini akan dikonsumsi oleh pelayan-pelayan Tuhan atau yang
disebut imam-imam. Kita sudah diangkat oleh Tuhan lewat kematian dan
kebangkitanNya menjadi imam-imam dan raja-raja.
Wahyu 5:10
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu
kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah
sebagai raja di bumi."
Roti
di atas meja roti sajian ini bukan roti biasa. Roti itu dibuat dari 2/10 efa
dan dikonsumsi oleh imam-imam. Tiap sabat diganti, yang lama dimakan dan yang
baru bertengger di meja. Daud karena dikejar oleh bapak mertuanya, Daud lari dan pergi ke Nob. Di sana dia minta roti dan roti yang
diberikan oleh Ahimelekh adalah
roti dari atas meja ini dan ditambah dengan pedang Goliat. Roti ini gambaran
Firman, ketika mereka menuju ke utara namun roti
sudah kosong. Akhirnya mereka pergi ke timur.
Mereka
ke utara tetapi sudah kosong meja. Mau tidak mau mereka dituntut oleh kelaparan
mau menikmati roti itu tetapi sudah kosong. Padahal roti itu bernubuat luar
biasa. Satu roti dibuat dari dua gomer. Jadi dua menjadi satu, itu bahasa
mempelai. Artinya Firman yang kita harus dengar adalah Firman yang membawa kita
dua tetapi menjadi satu, menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga, itu Firman yang kita butuh sekarang. Ke sana tujuan Firman yang kita
dengar. Sebab kita ini adalah gereja yang bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Dengar
dengan telinga rohani, ini untuk menolong saudara! Saya mau katakan jangan
sindir ini, nanti saudara terima akibatnya! Ini masalah dalam gereja yang tidak
disadari, padahal itu mengundang bencana bagi dirinya.
Yesaya 7:23
7:23 Pada hari itu setiap tempat, di mana biasanya
tumbuh seribu pohon anggur dan yang berharga seribu syikal perak, akan menjadi
tempat puteri malu dan rumput.
Tuhan
merancang kebahagian kita, tetapi kita tidak menyadari rancangan Tuhan. Sehingga
kita merancang jalan kita sendiri, akhirnya ditolak oleh Tuhan.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini
Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab
mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
Di
depan ini ada bencana jasmani dan ada bencana rohani. Bencana rohani itulah
yang paling berat. Minta maaf kalau saya menyerukan ini, bukan karena hati
tidak senang tetapi maksudnya supaya kita tertolong.
Di
atas meja itu ada dua tumpukan tetapi berada dalam satu meja. Jadi di atas meja
roti sajian itu ada dua menjadi satu. Yang dua tumpukan dalam 1 meja, itu
menggambarkan nikah jasmani kita. Roti itu satu ketul tetapi dibuat dari 2 gomer
tepung yang terbaik, itu menggambarkan nikah rohani. Kita sedang menuju pada
nikah yang rohani dengan Yesus. Yang akan disingkirkan oleh Yesus saat
antikristus menguasai dunia
hanyalah Mempelai WanitaNya yang disingkirkan oleh Tuhan.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan
meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Jangan
main-main soal ibadah. Ibadah bukan sebatas upacara. Dalam ibadah ada rahasia nikah.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus
dan jemaat.
Itulah rahasia
nikah Kristus. Itu rahasia yang paling besar dalam Alkitab.
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah
rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa
manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada
malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Dari
utara, mereka pergi ke timur. Jadi tadinya dia sudah ada di ruangan suci (ada
dalam penggembalaan) kemudian dia pergi ke timur. Timur itu adalah daerah
halaman, dalam halaman itu tidak diukur. Berarti dia benturan dengan recnana
Allah. Rencana Allah mau membawa manusia dari timur menuju barat. Tuhan
mengurus keselamatan kita mulai dari timur sampai ke barat (ruangan maha suci).
Tetapi sekarang ini banyak orang Kristen berbalik arah. Kenapa? Sebab waktu
Tuhan mendorong dia dari timur sampai ke barat, dia tidak mau. Akhirnya dia
baru mau mencari tetapi sudah tidak dapat.
Bagi
Tuhan tidak ada yang mustahil, yang penting serahkan dulu hatimu kepada Tuhan.
Bagaimana kita mau menerima mujizat Tuhan kalau hati kita tidak kita berikan
kepada Tuhan.
Amsal 23:26
23:26 Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah
matamu senang dengan jalan-jalanku.
Bagaimana
mau menuntut mujizat kalau hatiku adalah rajaku. Bukan Firman yang ada dalam
hati tetapi malah berhala dalam hati yang dijunjung.
Yehezkiel 14:1-4
14:1 Sesudah itu datanglah kepadaku beberapa orang
dari tua-tua Israel dan duduk di hadapanku.
14:2 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
14:3 "Hai anak manusia, orang-orang ini
menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan
mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku
mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku?
14:4 Oleh sebab itu berbicaralah kepada mereka dan
katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Setiap orang dari kaum Israel yang
menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu
sandungan yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi --
Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia oleh karena berhala-berhalanya yang banyak
itu,
Padahal
yang mesti kta junjung adalah Firman.
Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku
dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak
percuma bersusah-susah.
Ketika
lapar, mereka pergi ke utara kemudian ke timur. Timur dalam Tabernakel
adalah daerah halaman. Itu tidak diukur oleh Tuhan, dibiarkan untuk diinjak-injak
oleh antikristus. Inilah bencana yang mengerikan itu.
Wahyu 11:1-2
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh,
seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut:
"Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang
beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di
sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan
kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh
dua bulan lamanya."
Kehidupan
yang tidak masuk ukuran itulah Kristen halaman yang disebut psucikos. Ada 3
tingkat rohani kita:
Ø Psucikos, itu kehidupan Kristen yang
sampai pada percaya Yesus adalah Tuhan.
Ø Sarcikos, itu kehidupan Kristen yang
percaya Yesus dan lahir baru.
Ø Pnomacikos, ini yang ditunggu oleh
Tuhan, sempurna dalam pengiringan kepada Tuhan.
Kalau
kembali ke timur berarti menghadang rencana Allah. Padahal rencana Tuhan mau
membawa kita dari psucikos, sarcikos, sampai Pnomacikos itulah posisi dalam
ruangan maha suci. Apa yang mereka hadang? Berita yang suci dan tidak
terbinasakan. Mengapa? Sebab mereka salah dari awal, tidak menghargai Firman.
Markus 16:8
16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur
itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa
kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan
itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan
perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus
dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
Kalau
belajar dalam Keluaran pasal 25 sampai 40, sebelah timur itu halaman, barat itu
di ruangan suci. Itu juga ada
dalam surat ibrani pasal 8,9 dan 10. Kemudian ada juga dalam kitab Wahyu.
Mestinya dari timur ke barat, tetapi dia dari utara ke timur, berarti dia tabrak rencana Allah. Seharusnya dia
ke barat, menuju ruangan maha suci, menjadi kehidupan Kristen yang masuk
Yerusalem Baru. Yerusalem bentuknya kubus, panjang, lebar dan tingginya sama,
itu yang dinubuatkan dalam ruangan maha suci yang juga panjang, lebar dan
tingginya sama. Tetapi dia lawan sebab ketika ada Firman dia entengkan, diringankan,
dia tabrak. Akhirnya nasibnya diinjak oleh penguasa antikristus selama 3,5
tahun. Baru dia menyadari ternyata dia sudah keliru. Menyesal kemudian tidak ada
gunanya, lebih baik menyesal sekarang. Jangan berkata “karena pedeta itu merek
gerejanya ini, saya tidak mau dengar”. Eh tunggu dulu, jika tahbisannya benar
hati-hati bersikap demikian!
Ini
berawal dari Amos pasal 2. Amos ini adalah nabi dari suku Yehuda tetapi disuruh
Tuhan memberitakan Firman di kerajaan Israel yang 10 suku. Namun di sana dia
diusir, tidak disenangi. Kasihan ini hamba Tuhan memberitakan kebenaran tetapi
diusir “hei kalau mau cari makan jangan disini, pergi ke Yehuda!”. Kenapa?
Sebab saat itu orang Israel yang 10 suku itu secara ekonomi sudah nyaman, kaya,
punya ini dan itu. Ketika nabi Amos datang, mereka menuduh nabi Amos cari makan
pada mereka. Siapa yang mengusir? Pendeta yang namanya Amazia. Dia peralat raja
Israel saat itu. Pengalaman hamba Tuhan yang diusir bisa saja terulang. Bisa
saja saat sore hari ini saudara usir saya karena tidak membuka hati. Ini jangan
sampai terjadi.
Ada
nazir Tuhan, orang spesial yang mau hidup suci bersama Tuhan, memisahkan diri
dari apa yang tidak baik, tetapi mereka paksa minum anggur. Jadi mereka tidak
suka apa itu kesucian.
Amos 2:12
2:12 "Tetapi kamu memberi orang nazir minum
anggur dan memerintahkan kepada para nabi: Jangan kamu bernubuat!
Misalnya
ada si A yang mau menguduskan diri bagi Tuhan, mau melayani sepenuhnya, tetapi
mereka tidak senang. Jadi yang mereka tidak suka adalah perkara kudus atau
suci. Akhirnya Tuhan satu saat menggoda mereka, tanah mereka goyang seperti
gerobak yang berjalan membawa berkas-berkas gandum yang limpah. Artinya Tuhan
bawa memori mereka bahwa pernah ada lembu-lembu Tuhan yaitu hamba-hamba Tuhan
membawa Firman tetapi mereka tolak. Sekarang Tuhan goda mereka kembali, tetapi
mereka tidak dapat lagi.
Amos 2:13
2:13 Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu
berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.
Sampai
ayat 16 ada 6 masalah yang mereka halami.
Amos 2:16
2:16 Juga orang yang berhati berani di antara para
pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu," demikianlah
firman TUHAN.
Ini
akibat tidak menghargai Firman. Yang menguduskan kita adalah Firman. Firman itulah
kebenaran, ini yang mereka tidak suka.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah
kebenaran.
Jika
seseorang tidak menghargai penampilan Firman yang menguduskan maka kelak akan
dipermalukan Tuhan.
Amos 2:14-16
2:14 1Orang
cepat tidak mungkin lagi melarikan diri, 2orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya,
dan 3pahlawan tidak
dapat melarikan diri.
2:15 4Pemegang
panah tidak dapat bertahan, 5orang
yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat meluputkan
diri.
2:16 Juga orang yang berhati berani di antara 6para pahlawan akan
melarikan diri dengan telanjang pada hari itu," demikianlah firman
TUHAN.
Dikunci
dengan dipermalukan Tuhan. Ini jangan terjadi bagi kami, bagi kami suami
isteri. Saya sebagai hamba Tuhan, sebagai gembala, sebagai kepala rumah tangga,
saya tidak mau kami dipermalukan Tuhan, saya berjuang di kaki Tuhan untuk
menggembalakan domba yang dipercayakan Tuhan supaya jangan dipermalukan.
Ayub 30:19
30:19 Ia telah menghempaskan aku ke dalam lumpur, dan
aku sudah menyerupai debu dan abu.
Ini
balikannya padahal kita ini dari lumpur namun diangkat oleh Tuhan. Ayub
mengakui, karena pernah dia sudah
mempersalahkan Tuhan, Ayub membenarkan diri di hadapan Tuhan. Akhirnya Tuhan
izinkan dia dihempaskan dalam lumpur supaya dia akui bahwa dia dari lumpur,
dari debu tanah.
Mazmur 40:1-4
40:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
40:2 Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia
menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong.
40:3 Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari
lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,
40:4 Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk
memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya
kepada TUHAN.
Kita
ini dari lumpur payau tetapi sudah diangkat oleh Tuhan, itu hanya kemurahan.
Jangan kita kembali pada asal itu.
Ayub 9:31
9:31 namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur,
sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku.
Ini
nasib kehidupan yang menolak Firman dan tidak menghargai Firman. Bahkan dia
mengatakan “jangan lama-lama!”. Kita sudah diangkat dari sana supaya jangan
lagi kita jijik dan dibenamkan dalam lumpur, maka terimalah Firman. Kalau kita
menerima Firman maka hasilnya:
Wahyu 10:8-9
10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu,
berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang
terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi
itu."
10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta
kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku:
"Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi
di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."
Ini
adalah kesempatan yang terakhir. Pada kesempatan terakhir ini sekaligus
diberitakan rahasia Firman yang dibukakan. Untuk dimakan berarti: bersekutu,
nikmati, hayati dan praktekkan.
Pembukaan
rahasia Firman Allah dalam Wahyu pasal 10 itu dibayar mahal oleh Tuhan dalam
Wahyu pasal 5. Dalam pasal 5 itu Yesus tampil bagaikan Anak Domba Allah yang
tersembelih. Waktu Yesus dalam pengadilan Kayafas, Herodes, Pilatus dan
disalib, Dia bersimba darah. MataNya keluar darah, hidungNya keluar darah
karena ditinju, mulut dan telingaNya keluar. Belum lagi mahkota duri, cemeti,
paku dan lembing. Untuk membukakan rahasia Firman, Yesus berkorban luar biasa.
Kalau kita tidak menghargai pembukaan rahasia Firman nikah Kristus dan gereja,
berarti kita menghina Korban Kristus sebab pembukaan rahasia firman Allah
seharga Korban Kristus. Makanya tampil dalam Wahyu pasal 10 bukan lagi wajah
bersimbah darah tetapi wajah yang bercahaya seperti matahari. Jadi kekuatan
Firman yang dibukakan rahasianya akan membawa gereja Tuhan tampil seperti
matahari.
Matius 13:43
13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan
bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga,
hendaklah ia mendengar!"
Hakim-hakim 5:31
5:31 Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya
TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam
kemegahannya. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.
Sore
ini kita mendapatkan layanan pembukaan rahasia Firman Allah supaya kita tampil
seperti matahari sama seperti Tuhan Yesus. Yang pegang kitab itu wajahnya
seperti matahari, kenapa bisa? Karena di tanganNya ada pembukaan rahasia
Firman. Kenapa bisa ada Firman yang dibuka? Karena Yesus sudah bayar dalam
Wahyu pasal 5.
Kitab
yang terbuka ini dipegang oleh tangan kanan dan diangkat ke udara, itu
mengalahkan markas iblis di angkasa. Kaki kananNya di laut, itu menekan
markasnya antikristus. Kaki kiriNya di darat, itu menekan markas nabi palsu. Trio
iblis tidak berdaya menghadapi gereja Tuhan kalau ada pembukaan rahasia Firman
Tuhan. Pembukaan rahasia Firman Allah itu mendorong saudara untuk masuk pada
kesempurnaan Tubuh Kristus. Itu sebabnya kita harus rajinkan diri mendengar
Firman. Pesan saya kepada kelurga di sini sejak mereka pindah ke sini, saya
katakan ada gereja di sini, kalau ada kesempatan datang ke Tentena silahkan.
Tetapi kalau mau ibadah online dari sini ke Tentena tidak boleh! Saya pesan
seperti itu kepada mereka.
Maukah
kita mengalahkan trio iblis yaitu iblis, antikristus dan nabi palsu.
Antikristus dan nabi palsu lebih dahulu masuk neraka. 1000 tahun kemudian iblis
menyusul.
Wahyu 20:10
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan
api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa
siang malam sampai selama-lamanya.
Jangan
kita marah jika dilayani oleh Tuhan lewat pemberitaan Firman ketika Tuhan
menyatakan isi hatinya. Saat kita bertunangan, dulu ketika bertemu tunangan kita tidak mungkin kita tutup mulutnya, tidak
boleh dia bicara. Sekarang tunangan kita yaitu Tuhan Yesus datang mau berbicara,
lalu malah kita tutup mulutNya. Tunangan model bagaimana yang seperti ini! Kalau
seperti itu Tuhan katakan “batal pertunangan kita! Biar saja kau dianiaya
antikristus 3,5 tahun”. Ini adalah surat dari tunangan kita dari sorga.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Luar
biasa rancangan Tuhan kepada manusia serba kotor dan amburadul karena dosa ini mau Tuhan benahi dan mau Tuhan
tampilkan menjadi perawan suci untuk bisa bertemu dengan Yesus mempelai
Laki-laki Sorga. Ini yang harus kita dengar hari-hari terakhir ini, bukan
sebatas upacara. Semoga kita yang hadir sore ini benar-benar diberkati oleh
Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar