Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 7:19-24
7:19 Bukankah
Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorang pun di
antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh
Aku?"
7:20
Orang banyak itu menjawab: "Engkau kerasukan setan; siapakah yang berusaha
membunuh Engkau?"
7:21 Jawab Yesus
kepada mereka: "Hanya satu perbuatan yang Kulakukan dan kamu semua telah
heran.
7:22 Jadi: Musa
menetapkan supaya kamu bersunat -- sebenarnya sunat itu tidak berasal dari
Musa, tetapi dari nenek moyang kita -- dan kamu menyunat orang pada hari Sabat!
7:23 Jikalau
seorang menerima sunat pada hari Sabat, supaya jangan melanggar hukum Musa,
mengapa kamu marah kepada-Ku, karena Aku menyembuhkan seluruh tubuh seorang
manusia pada hari Sabat.
7:24 Janganlah
menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil."
Dalam
konfrensi hamba-hamba Tuhan yang pertama di Yerusalem yaitu 50 tahun sesudah
Yesus naik ke sorga, maka hal inilah yang menjadi topik yaitu soal hukum Taurat
dan penyunatan. Ketika Petrus tampil dan mengatakan “hukum Taurat nenek moyang
kita sendiri dan kita tidak mampu melakukannya, masakan kita mau bebankan
kepada bangsa non Yahudi”.
Kisah Para Rasul 15:7
15:7 Sesudah
beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu,
berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu
tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya
dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan
menjadi percaya.
Kisah Para Rasul 15:7 (Terjemahan
Lama)
15:7 Apabila
mereka itu sedang bertengkar-tengkar sangat, bangkitlah Petrus serta berkata
kepada mereka itu, "Hai Tuan-tuan dan Saudara-saudara, kamu ketahui bahwa
sudah lama Allah memilih aku di antara kamu, supaya dengan lidahku orang kafir
harus mendengar firman Injil, lalu percaya.
Karena
persoalan kita bangsa kafir sehingga hamba-hamba Tuhan waktu itu bertengkar
sangat tentang kita bangsa kafir. Itulah yang memberi peluang digelarnya
konfrensi hamba Tuhan yang pertama kali di Yerusalem di bawah pimpinan rasul
Petrus. Tidak harus kurang hati murid-murid yang lain jika Petrus berkata
seperti itu dan itu tidak mengada-ada. Ini bukan perkataan yang menonjolkan
diri.
Kisah Para Rasul 15:8-10
15:8 Dan Allah,
yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima
mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada
kita,
15:9 dan Ia sama
sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia
menyucikan hati mereka oleh iman.
15:10 Kalau
demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk
murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang
kita maupun oleh kita sendiri?
Jadi
rasul Petrus mengakui bahwa mereka dan nenek moyang mereka tidak mampu
melakukan hukum Taurat lalu mau dibebankan lagi kepada bangsa kafir. Masalah di
sini adalah tentang sunat.
Yohanes 7:19
7:19 Bukankah
Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorang pun di
antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh
Aku?"
Ini
Yesus langsung yang mengkritik mereka. Kenapa dikaitkan membunuh Yesus dan
hukum Taurat yang diajarkan oleh Musa? Sebab disebutkan Musa telah memberikan
hukum Taurat. Jelas sekali dalam Ulangan 18:15-19, Musa telah mengatakan dan
bernubuat bahwa akan ada nabi yang tampil di antara mereka yang seperti Musa
dan mereka harus mendengar apa yang Dia katakan. Di situ Musa menubuatkan
tentang Yesus.
Ulangan 18:15-19
18:15 Seorang
nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku,
akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
18:16 Tepat
seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada
hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN,
Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan
aku mati.
18:17 Lalu
berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;
18:18 seorang
nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau
ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada
mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang
tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku,
dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Jadi
ada tuntutan tanggung jawab. Ayat ini berulang diangkat dalam Kisah Para Rasul.
Kisah Para Rasul 7:37; 3:22-23
7:37 Musa ini
pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan
dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.
3:22 Bukankah
telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari
antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala
sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
3:23 Dan akan
terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari
umat kita.
Ketidakmampuan
melakukan Firman, itu identik membunuh Firman, membunuh Yesus karena Yesus
adalah Firman. Jika kita tidak mau melakukan bahkan sengaja tidak mau dengar
akan Firman Tuhan dan melakukannya, sama dengan membunuh Firman. Kalau seperti
itu, bagaimana kita bisa meraih apa yang dikatakan oleh Tuhan yaitu
kesempurnaan gereja.
Bagaimana
gereja Tuhan mau mengatakan aku orang percaya seperti yang diajarkan oleh teologia
prestisinasi, satu kali percaya Yesus sudah selamat sekalipun berbuat dosa.
Kemudian ditanya, bagaimana kalau orang berbuat dosa lagi? Dia jawab pokoknya
kita beribadah dan berbakti saja, senangkan hati Tuhan. Bagaimana mau
menyenangkan hati Tuhan kalau berbuat dosa terus! Inilah yang sekarang ini lagi
mewabah, ini hama, penyakit rohani dalam gereja yang diajarkan pendeta-pendeta!
Ini berbahaya sekali. Kalau saudara katakan itu diajarkan oleh pendeta berarti
Firman, itu bukan Firman! Salah nanti kalau kita katakan itu Firman, Firmankah
yang mengatakan seperti itu! Seringkali jemaat sudah dijejali seperti itu
kemudian mengatakan itu juga Firman, ini juga Firman! Coba mengertilah,
tanggaplah dengan Firman yang kita dengar dari sini.
Umat
Tuhan ini kita libatkan untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, bukan
untuk mengisi bangku dalam gereja.
Yohanes 7:23
7:23 Jikalau
seorang menerima sunat pada hari Sabat, supaya jangan melanggar hukum Musa,
mengapa kamu marah kepada-Ku, karena Aku menyembuhkan seluruh tubuh seorang
manusia pada hari Sabat.
Penyembuhan
Tubuh atau penyempurnaan Tubuh Kristus atau pembangunan Tubuh Kristus, itu
lebih utama dari pada sekedar sunat jasmani. Kenapa ada konfrensi pertama
hamba-hamba Tuhan? Karena persoalan sunat ini.
Galatia 6:15-16
6:15 Sebab
bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru,
itulah yang ada artinya.
6:16 Dan semua
orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai
sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah.
Menjadi
ciptaan baru itu yang ada artinya dan itu yang membuat seiras antara bangsa
Yahudi dan bangsa kafir.
Sejak
kapan sunat itu diturunkan oleh Tuhan? Dalam Kejadian pasal 17 Tuhan memberikan
perintah sunat kepada Abraham setelah
13 tahun usia Ismael. Cukup lama Tuhan
menunggu, sebab setelah Ismael dilahirkan, komunikasi Tuhan dengan Abraham terputus.
Kejadian 16:16; 17:1,25
16:16 Abram
berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael
baginya.
17:1 Ketika
Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri
kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa,
hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
17:25 Dan
Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit
khatannya.
13 tahun usia Ismael baru ada komunikasi
antara Abraham dengan Tuhan. Tuhan tunggu angka 14, ini adalah angka tanda
darah, angka Paskah. Tuhan menggunakan angka 14, angka tanda darah. Itu
sebabnya ada sunat dan ini menubuatkan Paskah.
Tuhan
kembali menurunkan janji kepada pasangan nikah, bukan kepada Hagar dan bukan
kepada Ismael tetapi kepada Sara. Dan Abram ditambah H menjadi Abraham dan
Sarai ditambah H menjadi Sarah. H ini menunjuk nama Yahwe. Nama Tuhan dimasukan
dalam nikah ini. Sejak kapan nama Tuhan dimasukan dalam diri kita? Di mana
peluang nama Tuhan dimasukan dalam diri kita? Kalau kita menghargai Paskah,
menghargai Domba Allah, menghargai Korban Kristus. Bukan kebetulan Tuhan
menunggu 14 tahun. Angka 14 ini menunjuk Paskah yang mendongkel 14 akar dosa yang
ada pada manusia dan itu harus ada tanda darah.
Sunat
dalam bahasa Ibraninya adalah mulaah dan
bahasa Gerikanya juga peritome yang artinya menggunting. Jadi dengan adanya domba Paskah
ada tanda darah maka itu menggunting dosa yang mengganggu hubungan kita dengan
Tuhan. Memang ada tanda darah, makanya sakit, namun itu berangkat dari Paskah.
Keluaran 12:6
12:6 Kamu harus
mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh
jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
Jadi
yang utama adalah kelahiran baru, bukan sunat secara jasmani.
Kolose 2:11
2:11 Dalam Dia
kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi
dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
Disunat
berarti digunting, dipotong tubuh yang berdosa. Sebab kalau tidak digunting
maka terganggu hubungan kita dengan Tuhan oleh sebab dosa. Itulah yang disebut
kelahiran baru, itu yang paling utama. Bukan lagi sunat jasmani. walaupun dipotong
sampai habis tidak ada manfaatnya!
Kolose 2:11 (Terjemahan Lama)
2:11 Di dalam
Dia juga kamu disunatkan dengan suatu sunat, yang bukannya dengan tangan di
dalam hal menanggalkan tubuh yang berdosa ini, yaitu dengan sunat Kristus itu.
Ini
yang harus kita waspada, justru mulaah, peritome atau menggunting ini harus
waspada. Bukan soal luka tidaknya, bukan itu yang kita waspadai. Sebab di dalam
pelayanan rasul-rasul zaman gereja hujan awal, banyak penyunat-penyunat palsu.
Sudah di zaman para rasul, kenapa ada penyunat-penyunat palsu. Artinya
pemberita-pemberita palsu, pengajar-pengajar palsu. Ini yang harus kita
waspadai, sebab kalau demikian itu sama dengan kita membunuh Yesus.
Galatia 6:15
6:15 Sebab
bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru,
itulah yang ada artinya
Ciptaan
baru berarti orang itu mau digunting selubung hatinya,
mau disunat hatinya, mau dipotong tabiat dagingnya. Tetapi Alkitab mengatakan
harus waspada karena ada penyunat-penyunat palsu.
Filipi 3:2
3:2 Hati-hatilah
terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat,
hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
1.
Anjing-anjing
Apakah anjing kaki 4 itu yang
dimaksud? Bukan, tetapi manusia dan pelayan Tuhan disejajarkan dengan anjing. Apakah
harus marah kalau disebut anjing? Tidak, seharusnya kita terima. Anjing ini
sifatnya ada 4:
a)
Anjing itu berarti gembala-gembala yang
tidak tahu menggonggong dosa. Kalau dalam gereja dibiarkan tampil teologia
prestisinasi yang mengatakan sekali percaya sudah selamat, walaupun berbuat
dosa dia masuk sorga, yang penting beribadah menyenangkan hati Tuhan, padahal
bagaimana mau menyenangkan hati Tuhan kalau pikul terus dosa, inilah salah satu
yang masuk kategori anjing-anjing! Yang dimaksud anjing di sini justru pelayan
Tuhan, gembala! Makanya saya tidak boleh tersinggung kalau saya dibilangi
anjing kalau saya tidak berani menggonggong dosa.
b)
Anjing itu menjilat kembali muntah.
c)
Anjing itu menjilat borok.
d)
Anjing itu menjilat darah orang benar,
termasuk darah Nabot.
Kalau disebut anjing, terdengar
jahat sekali. Tetapi itu ada dalam pelayanan gereja hujan awal, juga sekarang gereja hujan akhir.
2.
Pekerja-pekerja jahat
Ini adalah pekerja yang
menghindar dari gemblengan Firman, dia ikut maunya sendiri.
3.
Penyunat-penyunat palsu
Artinya membiarkan dosa melekat.
Tidak dia potong, tidak mau dia gunting.
Kalau
jatuh pada ketiga golongan ini, kita bukan ke sorga tetapi terjun bebas ke neraka. Itu sebabnya kita
harus waspada sebab setelah Yesus bicara tentang sunat, Dia katakan “mengapa
kamu mau membunuh Aku”.
Yohanes 7:19
7:19 Bukankah
Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorang pun di
antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh
Aku?"
Tidak
melakukan berarti ada di dalam bimbingan anjing, pekerja jahat dan penyunat
palsu. Ini sama dengan membunuh Firman, membunuh Yesus. Ini yang jangan sampai
terjadi, utamanya bagi saya. Makanya tidak ada yang bisa memberangus mulut
saya, saya harus bicara. Supaya jangan saudara katakan di sana Firman, di situ
Firman. Apalagi kalau orang menyampaikan teologia prestisinasi, apakah saudara
mau mengatakan itu Firman. Bukan Firman yang dia ajarkan! Apalagi ada yang mengajarkan
Alkitab itu hanya manusia yang tulis, sampai
berkata kenapa
mau tunduk kepada Petrus dan Paulus, begitu runyamnya keadaan sekarang ini.
Yohanes 16:12-13
16:12 Masih
banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat
menanggungnya.
16:13 Tetapi
apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi
segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Kita
ini kalau tidak waspada, yah sudahlah. Kalau tidak mau percaya terserah.
Tuhan
harus menunggu 14 tahun lamanya untuk berkomunikasi lagi dengan Abraham dan
Sarah.
Kejadian 16:16; 17:1
16:16 Abram
berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael
baginya.
17:1 Ketika
Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri
kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa,
hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
Kalau
kasus dalam Kejadian pasal 16 saudara teruskan, maka komunikasi dengan Tuhan
putus. Kalau Sarah tetap
dominan di dalam nikah seperti dalam Kejadian pasal 16, maka Tuhan tinggalkan
mereka. Kalau dalam nikah rumah tangga isteri yang jadi komandan di atas, maka
Tuhan menjauh, jangan pikir ada Yesus di situ, itu berarti anda membunuh Yesus!
Kalau sudah membunuh Yesus, berarti
membunuh wibawa Firman, mau harap apa lagi.
Makanya
jaga yang ada pasangan hidupnya, isteri harus waspada. Jangan sampai dia yang
dominan dalam nikah, dia yang atur suami, dia yang komando suami. Ulang
berulang ini harus dikatakan sebab ini berbahaya, bisa ditinggalkan oleh Tuhan.
Kalau mau supaya pulih kembali, kembali pada angka 14, kembali pada angka
Korban Kristus. Kalau tidak mau kembali, lanjutkan saja sikap itu, maka tidak akan
ada komunikasi dengan Firman, akan Tuhan tutup. Apalagi bagi hamba Tuhan, akan
Tuhan tutup Firman, tidak ada komunikasih dengan Firman, biarpun dia baca,
tidak akan dia mengerti.
Lihat
saja sekarang, banyak hal-hal yang mengejutkan yang terjadi dalam gereja Tuhan
hari-hari terakhir ini. Banyak yang sudah menyimpang. Kenapa? Sebab ilham sudah
diganti dengan ilmiah. Kalau ilham diganti dengan ilmiah, maka akan sesat terus.
Kita
harus kembali pada angka 14, angka Paskah, kalau mau kembali berkomunikasi
dengan Tuhan.
Keluaran 12:4-6
12:4 Tetapi jika
rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba,
maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah
mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah
perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
12:5 Anak
dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil
domba atau kambing.
12:6 Kamu harus
mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah
Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
Dulu
setiap keluarga seekor domba. Untuk kita sekarang, semua kita sebagai satu keluarga Allah maka satu ekor
domba yang tidak bercacat cela ialah Yesus. Ketika angka 14 ini muncul, maka
nikah Abraham dan Sarah bersama seluruh yang tinggal, ditandai dengan tanda
darah. Jadi kalau mau kita kembali rujuk dengan Tuhan, harus menerima tanda
darah. “Itu adalah perjanjian antara Aku dengan engkau” kata Tuhan kepada
Abraham.
Jika
kita menjadi anak Tuhan pilihan Tuhan, pasti Tuhan sisipkan dalam doaNya.
Tetapi jika ditunjuk kesalahan dan malah membenci yang menunjuk maka Tuhan
katakan “Aku tidak akan berdoa baginya!” karena dia adalah orang duniawi. Kita
jaga, jangan sampai kita ditunjuk salah dan malah balik membenci yang menunjuk.
Sebab kalau seperti itu berarti orang yang membenci itu adalah orang dunia dan
dia tidak masuk dalam doa imamat Tuhan Yesus.
Yohanes 7:7
7:7 Dunia tidak
dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab Aku bersaksi tentang dia,
bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.
Tidak
masuk anggaran doa Tuhan Yesus kepada orang seperti ini.
Yohanes 17:9
17:9 Aku berdoa
untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah
Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
Orang
yang menerima Firman pengajaran, itu masuk dalam daftar doa Tuhan Yesus. Tetapi
orang yang berniat membunuh karena ditunjuk kesalahannya, Tuhan tidak tergerak
lagi mendoakan orang seperti itu.
Dikatakan
Tuhan mengasihi orang dunia, makanya diberikan matahari bagi orang jahat maupun
orang baik, tetapi tidak didoakan oleh Yesus kecuali milikNya.
Matius 5:45-48
5:45 Karena
dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang
menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan
hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
5:46 Apabila
kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut
cukai juga berbuat demikian?
5:47 Dan apabila
kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari
pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat
demikian?
5:48 Karena itu
haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah
sempurna."
Kenapa
Tuhan merindukan tubuh itu disempurnakan? Karena kita harus sama seperti Bapa.
Itu sebabnya Tuhan menyembuhkan seutuh tubuh, bukan hanya sunat, sebab Tuhan
ingin kita sempurna, seperti Bapa di sorga sempurna.
Sekali
lagi, jangan sampai kita jatuh pada anjing-anjing, kepada pekerja-pekerja jahat
dan penyunat-penyunat palsu. Jangan kalian sembarang berkata “di situ juga
Firman” coba kalau kalian diajar oleh teologia prestisinasi, apakah itu Firman?
Itu bukan Firman! Kalian lihat dia angkat dari Alkitab padahal itu sudah
imajinasinya sendiri, itu bukan Firman.
Kalau
ada orang mengatakan “kalau kita tinggalkan Tuhan, Tuhan rugi” itu bukan
Firman! Tetapi kalau kita tinggalkan Tuhan kita yang rugi, itu yang Firman! Ini
yang membuat saya pusing 7 keliling, diberitahu malah melawan. Berarti orang
itu ada arah membunuh Firman! Saya tidak mau menjadi pelayan Tuhan tetapi
akhirnya justru membunuh wibawa Firman.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar