Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 14:1-2
14:1 Sesudah itu datanglah kepadaku beberapa
orang dari tua-tua Israel dan duduk di hadapanku.
14:2 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
Ternyata ada orang-orang yang menjadi
inisiator yang membuat umat waktu itu disibukan dengan berhala dalam hati
mereka. Dalam hal ini ada struktur yang menjadi alat iblis yaitu tua-tua. Yang
sebenarnya dalam Bilangan pasal 11, tua-tua ini diangkat oleh Tuhan untuk
mendukung Musa, mendukung penggembalaan pada saat itu kurang lebih 2 juta jiwa. Yang terjadi di zaman Yehezkiel
bukan hanya 2 juta tetapi mereka lebih banyak, cuma mereka ada di dalam
pembuangan. Ini akibat dari salah memberikan dukungan.
Disebut oleh Firman Tuhan, tua-tua
ini sedang berhadap-hadapan dengan Yehezkiel. Jadi ada konfrontasi antara
tua-tua dengan Yehezkiel sebagai imam dan nabi. Berarti mereka berkonfrontasi
dengan Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Mereka inilah promotor sehingga
umat Tuhan telah menjunjung berhala. Padahal yang harus dijunjung adalah Friman
bukan berhala.
Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku
dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak
percuma bersusah-susah.
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu, supaya aku megah
pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan tiada berusaha
dengan sia-sia. (TL)
Berhala itu berasal dari kata lapsis
dan edelon. Lapsis artinya budak, edelon artinya bentuk atau gambar. Menghadapi lapsis dan edelon Tuhan
berikan kepada kita roh pengertian. Menghadapi lapsis dan edelon ini berarti
menghadapi tua-tua. Ada 70 tua-tua yang dipilih untuk mendampingi Musa di dalam
penggembalaan agar menyelesaikan segala masalah di dalam sidang jemaat.
I Yohanes 5:20
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah
datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal
Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus.
Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
Dari 7 roh Allah salah satunya adalah
roh pengertian yang pasangannya adalah roh hikmat. Menghadapi lapsis atau
edelon ini dibutuhkan roh pengertian. Ini harus ada kepada Yehezkiel dan memang
ada. Sebab dia dikonfrontir dengan 70 tua-tua. Berbeda dengan Elisa, disebut
oleh Firman Allah mereka duduk bersama dengan tua-tua. Tetapi Yehezkiel duduk
berhadap-hadapan, itu sikap perlawanan dari tua-tua ini. Saya yakin ini tidak
akan ada dalam di dalam gereja Tuhan yang mendapatkan penggembalaan dalam
pembukaan rahasia Firman Tuhan. Pengalaman pelayanan kami dulu di Tonasa ada 3
orang seperti itu, tetapi ketiganya akhirnya sadar bahkan ada yang sampai cium
kaki saya dan minta ampun. Dalam pelayanan di Sulewana juga ada 3 orang. Saya
katakan pada isteri saya, kita berdoa secara khusus untuk 3 orang ini sebab
saya lihat mereka membelakangi saya. Makin saya lihat, mereka akhirnya
tenggelam dalam kegelapan dan tidak saya lihat. Dan memang benar, yang ada
sekarang tinggal 1 orang yang masih hidup, tetapi betul-betul hancur berantakan
nikahnya. Yang 2 orang sudah mendahului (Alm.).
II Raja-raja 6:32
6:32 Adapun Elisa, duduk-duduk di rumahnya, dan
para tua-tua duduk bersama-sama dia. Raja menyuruh seorang berjalan
mendahuluinya, tetapi sebelum suruhan itu sampai kepada Elisa, Elisa sudah
berkata kepada para tua-tua itu: "Tahukah kamu, bahwa si pembunuh itu
menyuruh orang untuk memenggal kepalaku? Awas-awaslah, apabila suruhan itu
datang, segeralah tutup pintu dan tahanlah dia supaya orang itu jangan masuk. Bukankah
sudah kedengaran bunyi langkah tuannya di belakangnya?"
Ada masalah juga yang harus dihadapi
Elisa. Coba kalau dia tidak duduk bersama tua-tua. Elisa sudah terancam mau
dibunuh oleh raja, sebab raja menganggap gara-gara mereka inilah sehingga ekonomi
rakyat berantakan. Padahal kebalikannya, sesungguhnya merekalah yang menjadi
penyebab. Kalau tidak mendapatkan pelayanan kendali yang pas maka akan seperti
tua-tua zaman Yehezkiel. Yesus sendiri mengatakan Dia sendiri akan menderita
sengsara dari tua-tua.
Matius 16:21
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada
murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak
penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu
dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Dalam Bilangan pasal 11 seharusnya
tua-tua mendukung pelayanan. Kehadiran Yesus sebagai gembala yang baik yang
mengorbankan nyawaNya, malah tua-tua ini yang mendatangkan penderitaan.
Dengan kata lain bukan hanya tua-tua
tetapi siapa saja, kita harus bertindak bukan untuk menyusahkan orang lain,
membuat orang lain menderita. Suami jangan buat isteri menderita, isteri jangan
membuat suami menderita. Kita harus mengupayakan supaya pelayanan kita tidak
berdampak membuat orang menderita. Itu tugas kami dan itu yang Elisa lakukan
bersama tua-tua.
Tetapi di zaman Yesus yang banyak
menimbulkan penderitaan terhadap Yesus adalah tua-tua.
Matius 21:23
21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia
mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi
kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal
itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?"
Ternyata orang-orang ini punya grup.
Grup mereka cuma mau membuat orang menderita. Hisop itu ada saatnya dicelup
sendirian di dalam darah, jadi ada saat-saat diizinkan menderita sengsara
seorang diri. Tetapi ada saatnya hisop diikat bersama untuk menghadapi
pekerjaan yang sama.
Bukan hanya ada teman-temannya,
tetapi lihat sikap mereka terlalu sadis.
Markus 8:31
8:31 Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada
mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh
tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit
sesudah tiga hari.
4 kali Yesus menceritakan tentang
penderitaannya, yang didahulukan selalu kelompok tua-tua. Kenapa? Sebab mereka
adalah sponsor sehingga ada berhala dijunjung di dalam hati orang Israel.
Bicara keras hati ini tidak hanya satu sisi, tetapi dari seluruh sisi. Mungkin
saya keras hati dalam sisi A tetapi di B tidak. Ada yang keras hati di B tetapi
di A tidak. Jadi kita semua ini masih butuh untuk dibenahi. Kalau sudah
sempurna kita tidak ada di sini, kita sudah terbang semua. Si A tidak boleh
bangga sudah bebas dari keras hati yang ini, tetapi bagaimana dengan yang lain.
Jadi jangan kita lihat satu bagian tetapi keseluruhannya.
Untuk menghadapi Edelon dan Lapsis
ini butuh roh pengertian. Bagaimana untuk kita bisa mengisi hidup kita dengan
roh pengertian?
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan
memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Ini perkataan rasul Paulus. Jadi
rasul Paulus tampil dengan Firman pengajaran. Yang dia maksudkan di sini,
perhatikan Firman pengajaran yang dia sampaikan dan Tuhan akan memberikan roh
pengertian.
Saya juga memasang telinga setiap
pemberitaan Firman. Bahkan yang saya perhatikan baik kami pekabar mempelai,
masih banyak yang saya dengan cuma seperti persekutuan pria sejati. Dia
khotbah-khotbah tetapi tidak fokus tujuannya ke mana, hanya berhenti pada persoalan
di dunia yang fana ini. Sekarang ini ada persekutuan pria sejati dan wanita
bijak. Di sana sudah dibawa pasangan nikah dan mereka konsultasi. Yang menjadi
konselor di situ pada umumnya para ahli ilmu jiwa. Jadi dia menerangkan secara
ilmu jiwa. Yang menjadi konselor kita siapa? Ini yang harus kita perhatikan.
Sayapun sebagai hamba Tuhan tidak mau eksis sebagai konselor, bukan itu tujuan
pelayanan gembala. Harus fokus apa sebenarnya tujuan kita. Apa tujuan kita
beribadah dan melayani Tuhan. Agar tidak hanya menunjuk dosa mencuri, dosa
membunuh, dosa berzinah, jangan cuma seperti itu. Agama apa saja juga seperti
itu. Harus jelas fokusnya ke mana. Bicara tentang Tuhan itu sesuatu yang
misteri. Jika Tuhan tidak memberitahu kepada kita, tidak mungkin kita bicara
tentang Tuhan. Hanya Tuhan yang bisa memberi tahu kepada kita tentang diriNya.
Dalam Keluaran pasal 24 ada 70
tua-tua, dalam Wahyu pasal 4 mendadak tinggal 24.
Bilangan 11:17,25
11:17 Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau
di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan
Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul
tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri
memikulnya.
11:25 Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara
kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan
ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka,
kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
Filipi 1:7
1:7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian
akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut
mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu
aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
II Korintus 1:15
1:15 Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan
untuk mengunjungi kamu dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk
kedua kalinya.
Jadi mereka kecipratan Roh Kudus
lewat Musa. Dia mendapat kasih karunia lewat Musa. Demikian juga kita mendapat
kasih karunia Tuhan lewat gembala, tidak datang sendiri. Jika kita periksa
lebih lanjut, ternyata ada penyaringan. Dari 70 tua-tua ini disaring oleh
Tuhan. Yang bertahan tinggal 24 yang kita temukan dalam Wahyu. Dan takhta
mereka mengelilingi takhta Anak Domba Allah. Sentral pusatNya sorga ada di sana
yaitu yang diduduki oleh Allah Bapa dan Anak Domba Allah. Jadi sebenarnya
kedudukan tua-tua ini mau dihentar pada status yang lebih indah tetapi disaring
sehingga tinggal 24 dari 70. Berarti 46 gagal.
Wahyu 4:4
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat
takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai
pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Sesungguhnya ini adalah rencana
Allah. Adapun orang yang mendampingi penggembalaan, sudah Tuhan sediakan takhta
yang mulia di sorga di sekitar takhta Anak Domba Allah. Tetapi di mana yang 46.
Padahal 46 ini adalah angka Bait Allah. Mereka membangun Bait Allah selama 46
tahun.
Yohanes 2:19-20
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam
tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun
orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga
hari?"
Dengan kata lain, yang 46 ini lepas
dari pengaruh Bait Allah. Ini yang kita jaga. Kita dipanggil oleh Tuhan
bahu-membahu bukan lagi menuntut soal status atau jabatan. Tetapi kita
dipanggil untuk bahu-membahu dalam pelayanan.
Zefanya 3:9
3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir
lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka
memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
Ini yang Tuhan inginkan, supaya kita
bahu membahu. Berarti ada toleransi satu dengan yang lain, ada kerja sama satu
dengan yang lain. Karena kita belum sempurna, masih butuh satu dengan yang
lain. Saya sebagai hamba Tuhan, jika Tuhan percayakan rahasia Firman, saya
bertanya-tanya kepada Tuhan “kenapa Engkau percayakan saya rahasia Firman,
karena kata orang saya tidak betul, saya tidak benar, kata kasarnya
pengajaranku sesat”. Itu bukan mauku sendiri, bukan dari diriku sendiri, orang
lain yang memuji bukan saya.
Amsal 27:2
27:2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan
mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.
Kenapa Tuhan kirim 2 orang dari
Australia dan mengatakan “hamba Tuhan ini Tuhan percayakan rahasia Allah”.
Makanya saya tidak pusing dengan apa yang orang katakan. Cuma bahaya orang yang
tidak percaya. Karena apa yang dikatakan itu demi kepentingan bersama.
I Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan
penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Berarti dia tidak merasa bahwa itu
kepentingan bagi dia. Tetapi tidak mengapa, yang penting jemaat Langgadopi 4 Kristus
Penebus dibawa pada jalur yang benar, tidak seperti kaca mata orang itu. Orang
lain boleh ngomong, tetapi dia sendiri tidak melihat kekurangannya.
Lapsis dan edelon ini adalah berhala
yang paling mencuat akhir zaman ini dan sistemnya modern. Berhala akhir zaman
ini canggih banget. Jika kita tidak selektif, kita bisa diterjang, bisa kebelit
oleh berhala akhir zaman.
II Korintus 4:1-2
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan
ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi
yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.
Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri
kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
Pertimbangkanlah kalau ada saudara
temukan dalam diriku berlaku licik dan memalsukan Firman Allah, jangan dengar
saya dan tidak usah datang beribadah di sini. Kalau memang saya salah, Tuhan tidak akan percayakan rahasia Firman. Kenapa
perlu dipertimbangkan? Karena ada asumsi di luar yang tidak benar! Itu tindakan
gegabah dan terlalu cepat mendiskreditkan.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Ilah zaman ini adalah lapsis (budak setan) dan edelon (gambar setan). Apakah saya ada pada jalur
itu? Kalau orang tidak mau dengar saya terserah, tetapi tunggu nanti! Seperti
kata Yeremia “nanti satu waktu perkataanku yang benar atau perkataanmu yang benar!”. Jadi ada saatnya, jangan gegabah sekarang ini. Kita lihat
Yeremia sampai rela mempertaruhkan.
Yeremia 44:28
44:28 Hanya beberapa orang yang terluput dari pedang
-- jumlahnya kecil -- yang akan kembali dari tanah Mesir ke tanah Yehuda. Maka
seluruh sisa Yehuda yang telah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing
di sana akan mengetahui perkataan siapa yang terwujud, perkataan-Ku atau
perkataan mereka.
Jadi Yeremia menantang mereka.
Makanya jangan sampai kita umat Tuhan, bahkan kami hamba Tuhan terlalu gegabah
dan cepat menghakimi orang.
Dalam kitab Yehezkiel ini kita lihat
ada grup yang ternyata bertolak belakang dengan Yehezkiel. Memang ini lebih
parah, tetapi akhir zaman ini yang harus kita waspada yang kelihatan indah
tetapi itu berhala, yaitu karena cinta akan mamon. Inilah yang disebut berhala
akhir zaman. Ini dijunjung rapat. Ingat, justru yang menjunjung di dalam kitab
Yehezkiel ini adalah tua-tua. Tadi saya katakan 70 tua-tua ini disaring tinggal
24 dan 46 ini di mana. Padahal jika membaca sejarahnya, tua-tua ini adalah
orang spesial yang dibawa oleh Musa bertemu Tuhan di atas gunung.
Keluaran 24:1,9-10
24:1 Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah
menghadap TUHAN, engkau dan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari
para tua-tua Israel dan sujudlah kamu menyembah dari jauh.
24:9 Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu
dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel.
24:10 Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya
berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang
terangnya seperti langit yang cerah.
Ini yang harus saya waspadai, jangan
sampai sekarang saya melihat jejak kaki Tuhan kemudian kelak malah terjungkir.
I Korintus 10:12
10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh
berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
Sekarang saya melihat kemuliaan
Tuhan, saya mendapat banyak penyataan Tuhan, tetapi saya harus waspada. Bukan
cuma waspada untuk diriku, tetapi berapa banyak yang ada di belakang
penggembalaanku, itu yang kelak harus dipertanggungjawabkan karena jemaat
adalah hasil pengorbanan Kristus. Mempertahankan apa yang sudah kita raih itu
lebih berat dari pada memperjuangkan untuk merebutnya.
Yehezkiel berhadap-hadapan dengan
tua-tua. Ini bukan berhadapa-hadapan biasa, ini konfrontasi. Beratnya hati
hamba Tuhan jika berhadapan dengan orang yang mengkonfrontasi pelayanannya.
Berat sekali, sakit rasanya, rasanya seperti tidak bisa tidur, minum air
seperti minum duri, makan nasi seperti makan sekam, karena menghadapi arus
perlawanan. Apalagi sudah tua begini kemudian mendapat arus perlawanan, rasanya
berat sekali. Semoga tidak ada yang konfrontasi dengan saya di dalam jemaat,
kalau ada di luar itu terserah dia.
Sesudah Tuhan bicara tentang
konfrontasi Yehezkiel dengan tua-tua, kemudian diangkat wilayah konfrontasi itu
ada di dalam hati. Sebab Tuhan katakan “umatKu menjunjung berhala di dalam
hati”. Yang ada di hadapan Yehezkiel ini adalah pentolannya. Buktikan hati kita
tidak menjunjung berhala. Saya mau menunjukan 8 bukti bahwa orang itu tidak
menjunjung berhala di dalam hati. 8 bukti ini adalah di dalam surat Efesus
pasal 4.
1. Gemar mendengar dan senang membaca
Firman Tuhan.
Filipi 2:16
2:16
sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari
Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Amsal 4:8-9
4:8
Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan
terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9 Ia
akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan
dikaruniakannya kepadamu."
Kalau orang itu gemar membaca Firman Tuhan, maka Amsal 4:8-9 ini sudah
bakal menjadi bagian hidupnya dan mewarnai hatinya. Mahkota karangan bunga ini
adalah perhiasan mempelai. Jadi baru kita gemar membaca Firman, kita sudah
diiming-iming untuk mengenakan perhiasan mempelai.
2. Dia selalu berupaya untuk
mengkuduskan diri dengan pengudusan yang sesungguhnya. Sebab ada pengudusan
tetapi tidak sesungguhnya.
Efesus 4:21-24
4:21
Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia
menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
4:22
yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus
menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang
menyesatkan,
4:23
supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan
mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam
kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Kalau ditekankan kekudusan sesungguhnya, berarti ada kekudusan tetapi
tidak sungguh. Ini koreksi bagiku juga. Kekudusan sesungguhnya yang dicari oleh
Tuhan. Kadang tanpa kita sadar di sisi lain kita katakan kita kudus tetapi di
sisi lain kita kelepotan. Kalau sesungguhnya itu berarti seluruhnya. Bukan
hanya pada satu sisi atau satu lini tetapi keseluruhannya komplet soal
pengudusan ini. Baik dalam soal pekerjaan, baik dalam soal nikah, baik dalam
soal keuangan, baik dalam soal perhatian kita kepada harta dunia bagaimana
sikap kita. Penyucian itu berputar terus bagaikan roda bisnis, sampai berhasil
seluruhnya. Kalau kita sudah mendapat kekudusan dari satu sisi, jangan dulu
kita bangga. Masih banyak poin-poin lain yang harus disucikan. Mungkin dari
soal nikah sudah oke, soal perhatian kepada harta dunia sudah oke, tetapi soal
keuangan belum oke. Jadi kita harus waspada mungkin ini sudah benar tetapi kita
kecoplosan di sana, kita tambal sini tetapi keceplasan di situ. Makanya kita
harus mengalami proses penyucian yang sesungguhnya. Itu yang saya nikmati dan
saya tahu saya masih diproses oleh Tuhan.
Kalau kekudusan yang sempurna, berarti belum full apa yang disinyalir
oleh rasul Paulus. Ini yang kita hadapi hari-hari terakhir ini. Sayapun sebagai
hamba Tuhan harus penuh pergumulan. Alangkah tidak eloknya tidak melihat
penderitaan kami dan sesudah mulia, kami yang dulu menderita malah dicerca.
Kalau dikatakan tua-tua, berarti orang yang dekat dengan gembala yang balik
mencerca
3. Ada upaya membuang dusta, berarti
membuang yang tidak cocok dengan Firman.
Efesus 4:25
4:25
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena
kita adalah sesama anggota.
Dusta ini bukan hanya nanti dibilang “jangan ke sana nanti ada ular”
padahal tidak ada ular di sana, tidak sebatas itu. Kalau diolah dengan pikiran
saudara, kalau di dengar ini seperti berdusta, Tuhan katakan “Samuel, pergi
urapi anak Isai di Betlehem menjadi raja”. Samuel menjawab “jangan Tuhan, nanti
kalau ketahuan Saul, saya dibunuh”. Kemudian Tuhan katakan “Bawalah
seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada
TUHAN”. Apakah ini
dusta? Ini kebijakan untuk keselamatan Samuel dan supaya Daud diurapi menjadi
raja. Yang dusta beneran adalah Gehazi. “hai Gehazi dari mana kau?” dijawab
“aku tidak ke mana”. Lalu Elisa berkata “Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu
turun dari atas keretanya mendapatkan engkau?”. Ini dusta untuk menguntungkan dirinya dari
sisi financial. Jangan lupa yang membuat konfrontir sangat hebat kalau hati
kita melekat pada mamon seperti Gehazi. Ini yang membuat kita berdusta.
Bagaimana lagi ketika Daud lari ke Nob dan dia minta roti kepada imam Ahimelekh. Ahimelekh katakan dia tidak punya roti
hanya roti di meja roti pertunjukan. Daud berkata “saya memang ditugaskan raja
dan saya tidak bergaul dengan perempuan hari ini”. Ahimelekh berikan roti dan diberikan
lagi pedang Goliat. Akibatnya apa? 84 imam di Nob dibunuh oleh Doeg. Kalau kita
lihat ini adalah dusta, tetapi dapatkah kita mengatakan itu dusta. Ini yang
jarang orang takut khotbahkan.
Termasuk juga yang takut dikhotbahkan adalah ketika Yakub
mempersembahkan makanan kepada bapanya. Kalau diraba badan Esau tetapi kalau
suara ini suara Yakub. Untuk mendapatkan hak yang memang dijanjikan oleh Tuhan
dari sejak kandungan, kelihatannya Yakub dan mamanya berbohong kepada Ishak.
Tetapi apakah berani kita mengatakan dia berbohong? Inilah kebijakan-kebijakan
dalam Firman yang sepertinya berdusta. Beranikah kita katakan Yakub berbohong,
Ribka berbohong, Yeremia berbohong? Tidak, karena itu adalah
kebijakan-kebijakan. Dan kebijakan-kebijakan itu distempel oleh Tuhan. Jadi
belum tentu yang saudara katakan itu dusta, kemudian Tuhan juga katakan itu
dusta.
4. Orang yang punya Firman dalam hati
boleh marah, tetapi tidak boleh berbuat dosa. Jadi boleh marah dari mimbar
menunjuk yang salah, Yesus saja marah pakai cambuk.
Efesus 4:26
4:26
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari
terbenam, sebelum padam amarahmu
Marah boleh yang penting tidak boleh marah sampai matahari tenggelam.
Artinya jangan marah sampai kebenaran Tuhan hilang. Jadi jangan bilang opa ini
marah-marah dari mimbar. Kadang memang saya mesti marah tetapi jangan sampai
kebenaran Allah hilang. Artinya kalau marah itu harus disesali, kenapa saya
marah tadi, harus minta ampun.
5. Efesus 4:27
4:27 dan
janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Tutup rapat-rapat hati bagi iblis. Jangan biarkan dia leluasa untuk menguasai
kita. Ini bukti Firman ada di dalam hati orang yang dibaharui hatinya. Karena
dikatakan Tuhan akan memberikan hati baru, inilah hati baru.
6. Efesus 4:28
4:28 Orang
yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras
dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat
membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Jangan coba mencuri perpuluhan. Saya sudah punya pengalaman, bukan
mencuri tetapi lupa mengeluarkan perpuluhan, akibatnya anak saya hampir mati.
7. Gemar memberi atau membagi
Efesus 4:28
4:28
Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras
dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan
sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Ini bukti orang yang ada Firman di dalam hati, dia suka memberi, suka
membagi. Kalau tidak suka membagi berarti di mana hartamu di situ hatimu.
Berarti bukan Firman di dalam hati tetapi harta di dalam hati.
8. Efesus 4:29
4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan
yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya,
beroleh kasih karunia.
Perkataan kotor dalam kitab Yeremia adalah bahasa kurang ajar. Dan yang
berikutnya kata-kata kotor adalah kata-kata senda gurau, kata-kata yang tidak
dapat dipertanggung jawabkan.
Yesaya 57:4
57:4
Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata
yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak,
keturunan pendusta,
Amsal 26:18-19
26:18
Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,
26:19
demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya
bersenda gurau."
Yeremia 15:17,19
15:17
Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang bersenda
gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian, sebab Engkau telah
memenuhi aku dengan geram.
15:19
Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku akan
mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan
apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah
bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali
kepada mereka.
Mazmur 1:1
1:1 Berbahagialah
orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di
jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
Bahasa yang banyak kurang ajar ini adalah bahasa Babel.
Yeremia 50:29,31-32
50:29
Kerahkanlah penembak-penembak melawan Babel, semua orang pemanah! Berkemahlah
mengepungnya, supaya jangan ada yang lolos! Balaslah dia setimpal dengan
perbuatannya, lakukanlah kepadanya tepat seperti yang dilakukannya sendiri!
Sebab ia bertindak kurang ajar terhadap TUHAN, terhadap Yang Mahakudus, Allah
Israel.
50:31
Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai engkau yang kurang ajar, demikianlah
firman Tuhan ALLAH semesta alam, sebab waktumu sudah tiba, saat Aku menghukum
engkau.
50:32 Si
kurang ajar itu akan tersandung jatuh dan tidak ada yang membangkitkan dia. Di
kota-kotanya Aku akan menyalakan api yang akan menghanguskan segala apa yang di
sekitarnya.
Dalam Mazmur 119 ada 4 ayat yang bicara tentang kurang ajar. Bahasa
kurang ajar ini muncul dan selalu ada pada orang Babel. Itu sebabnya 10 teguran
Tuhan kepada orang Israel, teguran yang terakhir “kamu kurang ajar terhadap
Aku”. Mereka jawab lagi “dalam hal apa kami kurang ajar”. Tuhan bilang “kamu
katakan percuma orang beribadah, percuma orang berkabung. Malah orang yang
mencemooh Tuhan lebih bagus hidupnya dari pada orang yang beribadah”. Itu yang
Tuhan katakan kurang ajar, berarti roh Babel ini masuk di kalangan orang
percaya.
Maleakhi 3:13-14
3:13
Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah
kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?"
3:14
Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya
kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan
pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?
Kalau sudah sampai menganggap ibadah itu suatu kesia-siaan, itu kurang
ajar! Berarti itu Babel, berarti ada kata-kata kotor keluar dari mulut dan
tidak mau dibersihkan.
Maleakhi 3:15-16
3:15
Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan
saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah
pun, mereka luput juga."
3:16
Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN:
"TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di
hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang
menghormati nama-Nya."
Ada kitab peringatan, namanya kitab kehidupan.
Maleakhi 3:17-18
3:17
Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam,
pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang
menyayangi anaknya yang melayani dia.
3:18
Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik,
antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah
kepada-Nya.
Sekarang kita belum melihat, tetapi nanti kita akan dikejutkan. Terjadi
sesuatu yang sangat mendadak, gereja disingkirkan dan yang tertinggal masuk
dalam suasana yang mengerikan. Sekarang bisa Tuhan lakukan perbedaan, tetapi lebih
lagi nanti akan terjadi perbedaan yang luar biasa yang terjadi sekejab mata.
Ini yang saya rindukan untuk kita masuk. Jangan sampai kita kurang ajar, jangan
sampai memiliki perkataan yang kotor. Perktaan kotor jangan hanya diasumsikan
memaki, tetapi yang satu ini yang kadang tidak disadari.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar