Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yeremia 8:1-3
8:1 Pada masa itu, demikianlah firman TUHAN,
tulang-tulang raja-raja Yehuda, tulang-tulang pemuka-pemukanya, tulang-tulang
imam-imam, tulang-tulang nabi-nabi dan tulang-tulang segenap penduduk Yerusalem
akan dikeluarkan dari dalam kubur mereka
8:2 dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan
dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti,
ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan
tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.
8:3 Tetapi semua orang yang masih tinggal dari kaum
yang jahat ini akan lebih suka mati dari pada hidup di segala tempat ke mana
Aku mencerai-beraikan mereka, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Mengerikan
jika Tuhan mempertontonkan tulang-tulang. Kerangka ini berbicara pendirian.
Mulai dari pendirian raja, pemuka-pemuka, imam-imam, nabi-nabi dan segenap
tulang penduduk Yerusalem. Raja, pemuka, imam dan nabi adalah orang-orang yang
dipercayai Tuhan untuk menangani penduduk Yerusalem, menangani anggota Tubuh
Kristus. Ini yang Tuhan perlihatkan dan dengan ini adalah koreksi bagi saya dan
bagi kita sekalian. Jangan sampai kita dipermalukan oleh Tuhan seperti ini.
Memang ini bahasa hurufiah seakan-akan tulang itu betul-betul digali. Tidak
seperti itu serta merta ayat-ayat ini. Buktinya jika saudara ke Israel saudara
akan melihat kubur purbakala termasuk kubur raja Daud dan kubur raja Salomo.
Ternyata tidak digali. Tetapi ini bahasa simbolis atau bahasa sindirin baik
kepada raja, pemuka, imam dan nabi yang seharusnya mengurus penduduk Yerusalem
tetapi malah hancur pendirian mereka.
Raja
Yehuda jumlahnya 21 orang. Jika kita melihat dari jumlah ini, sangat minim yang
pendiriannya sampai pada garis akhir. Yakni cuma Daud, kemudian Yotam, lalu
Hizkia, Amon, Manasye yang jahat tetapi dia bertobat dan seterusnya. Mengapa
pendirian mereka berakhir dengan kehancuran padahal mereka adalah orang-orang
yang ditaruh pada urutan awal yang memerintah di seluruh wilayah Yudea. Tidak
termasuk yang 10 suku sebab ini bicara raja-raja Yehuda. Tentu ada penyebabnya
yang mereka lupakan bahwa seorang raja yang diangkat oleh Tuhan untuk
memerintah Yehuda, ada yang harus mereka perhatikan supaya pendirian mereka
seperti raja yang jahat. Ada Ahazia yang jahat, Yoas yang jahat di akhir hidupnya,
juga Yoram, Yosia, Yoahas yang juga disebut Salum, dia juga tidak benar.
Yoyakhin yang disebut Khonya juga jahat. Lalu diakhiri dengan Zedekia yang
jahat yang isterinya dibunuh di depannya, anak-anaknya dibunuh di depannya,
jenderal-jenderalnya di bunuh di depannya dan berakhir matanya dicungkil dan
dibawa di Babal. Zedekia ini namanya Matanya.
Ketika
kita ditempatkan oleh Tuhan pada satu status jabatan ada yang harus kita jaga
dan kita pelihara. Tetapi karena daging yang begitu membludak, keinginan
duniawi yang begitu dominan, maka akhirnya syarat dari sorga mereka
kesampingkan. Sehingga perdirian mereka amburadul.
Raja
Daud ini ada satu masalahnya yaitu II Raja-raja pasal 15. Kemudian ada Salomo
yang jatuh dalam penyembahan berhala.
II Raja-raja 15:5
15:5 karena Daud telah melakukan apa yang benar di
mata TUHAN dan tidak menyimpang dari segala yang diperintahkan-Nya kepadanya
seumur hidupnya, kecuali dalam perkara Uria, orang Het itu.
Daud
punya niat jahat untuk merampas isteri Uria. Strateginya Uria ditaruh di depan
supaya dia mati, di mana peperangan paling sengit di situ dia ditempatkan. Memang
Uria tewas maka pikirnya sudah aman dia mengambil isteri Uria, ternyata dia
mengalami banyak masalah. Kalau Salomo terlibat dalam penyembahan berhala.
Kemudian ada Rehabeam, dia adalah raja di Yehuda yang membuat pelacur bakti. Artinya pelacur itu tidak dibayar malah
mereka yang membayar kalau ada laki-laki datang. Akhirnya Rehabeam ini merosot
rohaninya. Perisai dari emas diambil oleh raja Mesir dan Rehabeam membuat
perisai dari tembaga. Jadi rohani yang sudah emas merosot menjadi tembaga.
Kemudian
ada Abia, ini orang yang mengandalkan kemampuannya sendiri, tidak mengandalkan
Tuhan. Lalu ada raja Asa yang sukar ditegur, ketika ditegur dia malah marah.
Sehingga yang menegur itu dia penjarakan dan banyak pejabat dia penjara
akhirnya dia jatuh sakit dan mati dengan sakitnya itu. Kemudian ada yang
namanya Yosafat yang agak baik. Cuma dia bekerja sama dengan Yotam anak Ahab
membangun kapal, lalu pecah kapal yang dia bangun. Karena Tuhan larang Yosafat
jangan bersekutu dengan keluarga Ahab. Ini juga salah satu penyebab pendirian
kita bisa hancur karena salah dalam persekutuan. Jika salah dalam persekutuan
nasibnya nanti seperti ini.
Kemudian
ada Yoram, dia mati mengenaskan. Mengapa? Sebab datang nabi menegur dia tetapi
dia marah. Akhirnya dia kena penyakit usus dan dalam waktu singkat ususnya
terburai dan mati. Ada raja Uzia yang berakhir jahat. Kemudian ada Yoas.
Mestinya Yoas harus baik karena dia dilindungi dari pedang Atalya. Tetapi
sayang sekali, menjelang ajalnya dia malah membunuh anak imam Yoyada yang
menolong dia. Singkatnya Yoas ini kehidupan yang tidak tahu berterima kasih.
Kemudian
ada Amazia, raja yang jahat.
II Tawarikh 25:16
25:16 Waktu nabi sedang berbicara, berkatalah Amazia
kepadanya: "Apakah kami telah mengangkat engkau menjadi penasihat raja?
Diamlah! Apakah engkau mau dibunuh?" Lalu diamlah nabi itu setelah berkata:
"Sekarang aku tahu, bahwa Allah telah menentukan akan membinasakan engkau,
karena engkau telah berbuat hal ini, dan tidak mendengarkan nasihatku!"
Nabi
menawarkan kasih Tuhan supaya dia jangan berlawanan dengan Tuhan tetapi malah
dia berkata “diam kau, kau mau juga saya bunuh!”. Ini karakter yang seringkali
tanpa kita sadari ada pada kita dan itu harus kita buang.
Ada
lagi Uzia yang nama lainnya adalah Azarya, dia melakukan pekerjaan yang bukan
tugasnya sehingga kena kusta putih. Sesudah Azarya, ada Yotam, dia dapat
dikatakan benar. Uzia ini cukup lama memerintah yaitu 52 tahun. Tetapi yang
paling lama memerintah adalah Manasye, yang memerintah 55 tahun. Lalu ada Ahas
yang jahat tetapi bertobat. Kemudian ada Hizkia yang memerintah 25 tahun. Dia
adalah orang yang melakukan kesalahan kemudian sadar diri.
Berikut
ada Manasye, dia melakukan perbuatan jahat, rumah Tuhan dia bongkar,
alat-alatnya dirusak, tetapi akhirnya bertobat, menyesali dan datang kepada
Tuhan minta ampun. Kemudian ada Amon, dia ini dikategorikan jahat. Dia mati
mengenaskan dibunuh pegawainya.
II Tawarikh 33:22,24
33:22 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN
seperti yang telah dilakukan Manasye, ayahnya. Amon mempersembahkan korban
kepada segala patung yang dibuat Manasye, ayahnya, dan beribadah kepada
patung-patung itu.
33:24 Maka pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan
melawan dia, dan membunuhnya di istananya.
Lalu
ada Yosia, dia termasuk orang yang benar. Lalu ada Yoahas yang nama aslinya
Salum. Kalau membaca dalam kitab Raja-raja dan Tawarikh, saudara tidak akan
menemukan bahwa Yoahas ini namanya Salum. Kecuali saudara membaca dalam kitab
Yeremia.
Yeremia 22:11
22:11 Sebab beginilah firman TUHAN mengenai Salum bin
Yosia, raja Yehuda, yang telah menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan
yang telah meninggalkan tempat ini: "Ia tidak lagi akan kembali ke sini,
Pergumulan
hamba Tuhan harus menelusuri di mana benang merahnya. Bukan sekedar ingin tahu
tetapi untuk belajar mana yang menyenangkan hati Tuhan untuk kami teladani dan
mana yang menyakiti hati Tuhan termasuk Salum ini.
Kemudian
ada Yoyakhin, dia ini dikategorikan jahat. Ketika raja Mesir datang maka dia
kena denda 1 talenta emas. Kemudian ada Yoyakim yang disebut Khonya, dia ini
juga jahat.
Yeremia 37:1
37:1 Zedekia bin Yosia menjadi raja menggantikan Konya
bin Yoyakim; Nebukadnezar, raja Babel, telah mengangkat dia menjadi raja atas
negeri Yehuda.
Kemudian
raja terakhir adalah Zedekia. Yoyakim dan Yoahas masing-masing hanya 3 bulan menjadi raja. Dikatakan
tulang-tulang raja-raja ini dihampar di hadapan matahari, bulan dan bintang.
Ini untuk mengajar kepada kita untuk melihat bagaimana perilaku mereka setelah
menjadi raja. Apakah mereka teguh atas pendirian setelah Tuhan mengangkat
menjadi raja atau tidak. Menjadi pemimpin tanggung jawabnya berat.
Saya hanya
berkata “Tuhan tolong saya”. Setelah saya menjadi hamba Tuhan maka pada tahun
1973 dan 1974 saya menjadi gembala di Daya. Puji Tuhan jemaat bertambah dari
keluarga Bugis dan sebagainya. Saya tidak pernah mengalami merosot kuantitasnya.
Lalu saya dikirim ke Tonasa dan Tuhan berkenan memakai kami memenangkan beberapa jiwa yang merupakan tokoh-tokoh dari
satu komunitas. Tidak ada yang dikatakan merosot. Kemudian dikirim di sini,
lalu terbukalah Sulewana. Apakah itu merosot? Tidak. Namun kuncinya adalah:
Imamat 10:3
10:3 Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang
difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku,
dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun
berdiam diri.
Mazmur 25:14
“25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut
akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Ini
kuncinya kalau melihat pekerjaan Tuhan itu walaupun tidak pesat tetapi ada
perkembangannya. Sebab membangun bangunan dari emas, perak permata itu memang
lambat. Tetapi kalau dari jerami, itu cepat sekali. Tetapi kalau lewat orang
merokok, terbakar semuanya. Jadi jangan membangun mutu jerami, rumput dan kayu.
Walaupun pelan, tetapi punya mutu. Ini adalah bagian dari pengalaman saya.
21
raja ini yang mereka lupakan adalah persyaratan menjadi raja dalam Ulangan
pasal 17. Bukan diangkat begitu saja tetapi harus memahami bahwa dia sebagai
pemimpin bangsa harus mengerti persyaratan. Kalau raja-raja ini memperhatikan
ayat ini maka pendirian mereka akan kuat, tidak akan goyah. Selepasnya
kehidupan kita lepas dari kontrol Firman maka pendirian kita akan dipermalukan
oleh Tuhan.
Ulangan 17:14-15
17:14 "Apabila engkau telah masuk ke negeri yang
diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan telah mendudukinya dan diam di
sana, kemudian engkau berkata: Aku mau mengangkat raja atasku, seperti segala
bangsa yang di sekelilingku,
17:15 maka hanyalah raja yang dipilih TUHAN, Allahmu,
yang harus kauangkat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah
engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu
tidaklah boleh kauangkat atasmu.
Raja
ini pilihan Tuhan. Syarat raja itu jangan orang asing. Sebagai pucuk pimpinan,
jangan coba angkat perkara-perkara asing, karena itu sangat berbahaya.
Yeremia 51:51
51:51 Kami malu, sebab kami telah mendengar tentang
aib, noda meliputi muka kami, sebab orang-orang asing telah memasuki
tempat-tempat kudus di rumah TUHAN.
Kami
sebagai pemimpin yang dipilih dan diangkat oleh Tuhan, harus membendung
cara-cara asing yang bukan ketetapan Tuhan yaitu cara-cara kafir. Memang ada
resiko, tetapi pasti dibela oleh Tuhan. Dari pada memasukan cara kafir dalam
gereja, kita kelihatan aman, namun akhirnya berakhir dalam kengerian. Saya tidak
ingin jadi seperti itu. Jangan coba angkat cara-cara kafir dalam pelayanan
kita. Aman untuk sekarang, tetapi tunggu bunyi sangkakala terakhir, hidup itu
akan menderita. Mengapa? Kerangkanya sudah tidak pada pendirian yang benar,
tidak lagi kokoh, sudah ditopang cara-cara asing.
Dulu
kita asing, sekarang menjadi warga dan keluarga Allah, kenapa mesti kembali
kepada yang asing.
Efesus 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota
keluarga Allah,
Sebagai
anggota keluarga siapa yang mengatur? Kepala rumah tangga itulah Tuhan kita Yesus
Kristus. Sebagai warga kerajaan ada Raja di atas segala raja yang mengatur
kita. Jangan lagi kita ditarik dengan cara asing. Inilah yang menjadi penyebab
mengapa 21 raja ini hampir rata-rata berakhir mengenaskan. Ini yang harus kita
jaga hari-hari terakhir ini.
Jika
Tuhan percayakan Firman, Saya harus bergaul karib dengan Tuhan.
Mazmur 25:14
“25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut
akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Saya
harus menjaga kekudusan.
Imamat 10:3
10:3 Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang
difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku,
dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun
berdiam diri.
Kalau
ada indikasi seperti ini maka pasti Tuhan akan bukakan rahasia Firman, tidak
ada alasan untuk kita menuding dia sebab itu bukti dia Tuhan percaya!
Ulangan 17:16
17:16 Hanya, janganlah ia memelihara banyak kuda dan
janganlah ia mengembalikan bangsa ini ke Mesir untuk mendapat banyak kuda,
sebab TUHAN telah berfirman kepadamu: Janganlah sekali-kali kamu kembali
melalui jalan ini lagi.
Jangan
pelihara banyak kuda berarti jangan kedagingan. Jangan kita ini maunya maju
tetapi malah dibuat berbalik kanan. Mengembalikan ke Mesir berarti ditarik pada
dunia. Kalau kita menarik umat pada dunia maka yang berkembang di situ adalah
kuda-kuda. Artinya nafsu daging akan hebat. Tidak ada kepemimpinan yang Tuhan
restui untuk kembali ke Mesir, tetapi
harusnya maju terus sampai di kota yang dijanji oleh Tuhan. Ini tanggung jawab
seorang pucuk pimpinan, dalam hal ini raja.
Ulangan 17:17
17:17 Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri,
supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perak pun janganlah ia kumpulkan
terlalu banyak.
Jangan
banyak isteri berarti nafsu daging/ kasih bercabang, dia kepala tetapi tubuhnya terlalu banyak. Mestinya
satu tubuh, satu kepala.
Ulangan 17:18
17:18 Apabila ia duduk di atas takhta kerajaan, maka
haruslah ia menyuruh menulis baginya salinan hukum ini menurut kitab yang ada
pada imam-imam orang Lewi.
Raja
ini harus senantiasa bersentuhan dengan pelayanan imam-imam. Tetapi bagaimana
kalau imam-imam juga tulangnya di pertontonkan. Kenapa? Imam-imam sudah salah
dalam tahbisan, sehingga imam dan raja pendiriannya sudah salah. Imam ini
terbagi 2 di dalam Maleakhi.
Yang
benar:
Maleakhi 2:5-7
2:5 Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah
kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya -- pada pihak lain
ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan
kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia
mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan
dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta
alam.
Yang
tidak benar:
Maleakhi 2:8-9
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu
membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan
perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah
bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan,
tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.
Sanksinya:
Maleakhi 2:1-4
2:1 Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah
ini, hai para imam!
2:2 Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak
memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka
Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi
kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak
memperhatikan.
2:3 Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan
akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu,
dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu.
2:4 Maka kamu akan sadar, bahwa Kukirimkan perintah
ini kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap dipegang, firman TUHAN
semesta alam.
Sanksi
bagi yang tidak benar, mereka akan Tuhan seret pada kotoran. Ini jangan sampai
terjadi. Padahal ada salinan Firman yang harus imam serahkan kepada raja. Dan
raja itu harus ada kontak dengan imam.
Ulangan 17:19
17:19 Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah
ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan
berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya,
Ada
Firman di sampingnya, berarti jangan sampai sebelah kananya kosong sebab tempat
itu akan dipakai oleh iblis untuk mendakwanya.
Ulangan 17:20
17:20 supaya jangan ia tinggi hati terhadap
saudara-saudaranya, supaya jangan ia menyimpang dari perintah itu ke kanan atau
ke kiri, agar lama ia memerintah, ia dan anak-anaknya di tengah-tengah orang
Israel."
Jika
21 raja ini ada dalam koridor ini, pasti pendirian mereka akan teguh. Dengan
kata lain, ketika kehidupan itu mulai mengesampingkan Firman, lihat nanti dia
sudah tidak teguh lagi. Entah dia pucuk pimpinan atau pelayanan seperti imam
atau pemuka dan tua-tau, jika sudah meremehkan dan mengesampingkan persyaratan
Firman dan berkata “tidak apa, biar bengkok-bengkok sedikit” maka dia sudah
mengundang bencana dalam dirinya. Dan jika dia pucuk pimpinan maka berapa orang
di belakangnya akan ikut. Padahal objek mereka adalah penduduk Yerusalem.
Berarti untuk menangani Mempelai Wanita, berarti menangani Tubuh Kristus. Itu
tugas kami secara nyata di dalam pelayanan kami. Kalau menjadi puncuk pimpinan
harus memahami jangan sampai kita kelewat batas.
21
raja ini berentetan. Saya terkesima di sini, kenapa jembatan yang dipakai Tuhan
untuk menghadirkan Yesus ini tidak karu-karuan. Kalau Daud memang baik, sampai
ketika Yesus datang disebut anak Daud. Tetapi mulai Salomo sampai Zedekia,
bagaimana mereka ini. Tetapi untuk mewujudkan rencana Tuhan, raja-raja ini
dipakai tetapi hanya sebatas menjadi jalur mewujudkan rencana Tuhan. Saya takut
jangan sampai Tuhan memakai saya untuk mewujudkan rencana Allah tetapi ketika
rencana Tuhan terwujud saya malah ada di luar. Makanya ketika Tuhan tunjuk
kesalahan, kita harus rela menerima. Jangan seperti raja yang mati mengenaskan
karena ususnya terburai. 2 tahun dia sakit usus, apakah tidak menderita dia
selama 2 tahun. Tuhan tolong jangan hal itu terjadi pada kita. Saat ini juga
saya merasa tangan Tuhan ada di atas kita karena Tuhan mengasihi dan mencintai
kita. Kalau ada teguran kita harus rela menerima, jangan marah. Coba lihat
orang yang marah menerima teguran.
II Tawarikh 16:9-10
16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan
kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini
engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan
mengalami peperangan."
16:10 Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat
itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah
terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa
orang dari rakyat.
Orang
lain kena imbas, akhirnya dia juga kena penyakit lumpuh kaki dan dia mati
dengan itu. Ada juga yang ususnya terburai, itu mengenaskan sekali. Ini juga
karena marah ketika ditegur. Ini pembelajaran bagi saya utamanya dan bagi
sidang jemaat.
Dari
Daud sampai Zedekia, saudara lihat jalur datangnya Yesus. Tetap Tuhan pakai,
tetapi wujud yang dipakai menjadi saluran ternyata afker. Ini yang harus kita
waspadai, jangan kita salah kaprah hari-hari terakhir ini. Jika kita masih
dipakai oleh Tuhan, maka lewat perilaku raja-raja ini kita harus belajar
bagaimana menempatkan pendirian kita di dalam ibadah pelayanan dan
mempersiapkan menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Objek pelayanan adalah penduduk
Yerusalem. Penduduk Yerusalem menunjukan anggota Tubuh Kristus. Dikatakan oleh
nabi Yoel, orang Yerusalem ini sudah dijual oleh Tirus. Siapa yang tidak sedih
melihat hal seperti itu.
Yoel 3:4-6
3:4 Lagi apakah sangkut pautmu dengan Aku, hai Tirus
dan Sidon dan seluruh wilayah Filistin? Apakah kamu ini hendak membalas
perbuatan-Ku? Apabila kamu melakukan sesuatu terhadap Aku, maka dengan cepat,
dengan segera Aku akan membalikkan perbuatanmu itu kepadamu sendiri.
3:5 Oleh karena kamu telah mengambil perak-Ku dan
emas-Ku dan telah membawa barang-barang-Ku yang berharga yang indah-indah ke
tempat-tempat ibadahmu,
3:6 dan telah menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang
Yerusalem kepada orang Yunani dengan maksud menjauhkan mereka dari daerah
mereka.
Orang
Yehuda itu keturunan raja dan orang Yerusalem adalah calon mempelai wanita. Itu
sudah dijual oleh orang Tirus dan Sidon. Akhirnya Tuhan balik.
Yoel 3:7-8
3:7 Sesungguhnya Aku akan menggerakkan mereka dari
tempat ke mana kamu menjual mereka, dan Aku akan membalikkan perbuatanmu itu ke
atas kepalamu sendiri.
3:8 Aku akan menjual anak-anakmu laki-laki dan
perempuan kepada orang-orang Yehuda dan mereka akan menjual anak-anakmu itu
kepada orang-orang Syeba, kepada suatu bangsa yang jauh, sebab TUHAN telah
mengatakannya."
Ini
perhatian Tuhan kepada penduduk Yerusalem yang menunjuk anggota Tubuh Kristus. Kesalahan
dari raja-raja ini adalah mau halangi rencana Tuhan agar jangan sampai terwujud. Rencana Tuhan pasti
terwujud, tetapi orang-orang yang menjadi saluran ini nasibnya bagaimana.
Saya
harus memelihara pendirian. Pendirian atau kerangka ini teladannya adalah
Yesus. Yesus ini tulangnya tidak dipatahkan. Tulang Yusuf dibawa dan dikubur di
Sikhem.
Berikutnya
adalah pemuka-pemuka atau tua-tua. Mereka ini juga ada persyaratan.
I Timotius 3:8
3:8 Demikian juga diaken-diaken haruslah orang
terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,
Pengangkatan
tua-tua
Bilangan 11:16-17,25
11:16 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh
orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian
bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama
dengan engkau.
11:17 Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau
di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan
Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul
tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri
memikulnya.
11:25 Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara
kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan
ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka,
kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
Dulu
yang diangkat oleh Tuhan lewat Musa, jumlahnya 70 tua-tua. Dan mereka ini di
zaman Yesus dikenal dengan nama Sanhedrin, 70 tokoh yang menangani syariat
agama. Mereka ini adalah orang-orang spesial menjadi pendukung Musa. Musa
adalah manusia biasa, banyak kekurangan, makanya harus ada pendukung. Saudara
baca, setelah sampai di Wahyu tinggal 24, di mana yang 46. Dukung mendukung
dalam pelayanan pekerjaan Tuhan, jika kita salah maka angka 46 mencap kita.
Artinya kita lepas dari pembangunan Bait Allah, lepas dari pembangunan Tubuh
Kristus. Dalam Yohanes pasal 2, bangunan Bait Allah yang dibangun oleh Herodes
dibangun 46 tahun, mereka kehilangan ini.
Olehnya
mari kita menjadi pendukung yang sehat. Jangan menjadi pendukung yang
menggunting di dalam lipatan. Kelihatan mendukung tetapi dia menggunting dalam
lipatan kain. Begitu dibuka ternyata rusak. Ini jangan terjadi di dalam diri
kita. Saya lebih dahulu, Tuhan tolong. Sebab objek pelayaan kita adalah
Yerusalem (Tubuh Kristus). Saya punya tanggung jawab kepada jemaat Kristus
Penebus jalan Langgadopi no.4. Ke
mana kalian saya hentar. Tidak bisa dianggap enteng sebab selamat tidaknya
jemaat ada di pundak gembala.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Jadi
tidak asal kita digembalakan. Apakah kita peroleh selamat dari aniaya 3,5 tahun antikristus atau tidak. Jika tidak, itu
gawat.
Keluaran 24:1
24:1 Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah
menghadap TUHAN, engkau dan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari
para tua-tua Israel dan sujudlah kamu menyembah dari jauh.
Diangkat
Nadab dan Abihu, di sini mereka masih sehat. Tetapi dalam Imamat pasal 10,
Nadab dan Abihu habis sudah. Tua-tua ikut serta, mereka menyembah Tuhan dari
jauh.
Keluaran 24:9
24:9 Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu
dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel.
Tuhan
pertontonkan bagaimana pendirian Nadab dan Abihu dan 70 tua-tua. 70 tua-tua ini
diangkat Tuhan di dalam Bilangan pasal 11. Ketika bangsa Israel
bersungut-sungut, mereka katakan “kita kelaparan, tidak ada daging”. Akhirnya
Tuhan berikan daging selama 3 bulan dan sampai keluar dari hidung mereka.
Ternyata
tujuan perjalanan pemuka yang diangkat oleh Tuhan ini, pendiriannya berikutnya
amburadul. Yang membuat Yesus menderita adalah tua-tua atau pemuka-pemuka ini.
Apa arti Yesus Raja Mempelai Laki-laki Sorga dan saya tampil membuat Yesus
menderita. Apa arti ada gembala kemudian gembala dibuat menderita! Ini fatal.
Matius 16:21
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada
murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak
penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu
dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Padahal
tua-tua ini adalah pendukung gembala, tetapi sekarang malah membuat pemimpinnya menderita.
Matius 21:23
21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia
mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi
kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal
itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?"
Ada
reaksi perlawanan. Dan ini bukan cuma raksi perlawanan dalam bentuk perkataan.
Nanti saudara lihat ada gerakan untuk menghantam kesatuan mereka.
Kisah Para Rasul 6:12
6:12 Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu
gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka
menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.
Ada
gerakan di bawah tanah kalau dapat dikatakan. Tetapi ini bukan dibawa tanah,
sudah di permukaan tanah, sudah nampak jelas melawan kebenaran Firman.
Kisah Para Rasul 4:5,25
4:5 Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi
serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem
4:25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu
Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa
suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
Ini
sudah nampak di permukaan, bukan senya-senyap tetapi unjuk rasa. Coba katakan
siapa yang sakit di sini? Yang melakukan unjuk rasa atau yang menerima unjuk
rasa. Yang sakit yang menerima unjuk rasa. Yang semestinya yang unjuk rasa ini
yang mendukung dalam pelayanan pekerjaan Tuhan, bukan malah unjuk rasa.
Gembala
sakit, padahal harus dimengerti gembala itu dibekali roh pertimbangan dan roh
hikmat. Masakan isteri dan anak saya semuanya bisa lebih bijak dari saya,
mustahil! Jangan coba diusik pertimbangan dan kebijakan gembala, kamu harus
tunduk. Apalagi kalau saya punya keluarga, mereka yang menikmati aqua dan telur
ayam, lalu unjuk rasa, itu namanya tidak tahu diri! Makanya isteri-isteri di
sini jangan unjuk rasa pada suamimu. Dia Tuhan bekali roh pertimbangan dan
kebijakan. Kalau anda lebih pandai maka anda jadi gembala dan dia jadi jemaat,
tetapi apakah bisa! Saya marah besar kalau tidak menghargai. Karena ini sama
dengan mengusik, menghadirkan penderitaan dan menghadirkan bencana dalam
pelayanan. Jangan berpikir saya begini dan begitu, tidak! Gembala itu diberikan
roh pertimbangan dan roh kebijakan, dia analisa dulu. Coba kita lihat bentuk
pelayanan gembala.
Tua-tua
atau penatua ini dalam bahasa Inggris di sebut elder berarti orang
yang rohaninya matang. Kalau gembala disebut overse. Tugasnya sudah nyata dan jelas. Tuhan tidak akan lari dari
situ, ada 4 yang harus dia urus. Jadi jangan diusik karena kita merasa lebih
mengerti.
1)
Mengawasi.
Dia harus tangkap itu sinyal.
2)
Memelihara.
3)
Memperhatikan
dengan seksama.
4)
Mengawasi
dari dekat dengan sikap waspada.
Ini
yang kami kerjakan sebagai gembala, yang seperti Musa akhir zaman. Gembala
membutuhkan tua-tua yang mendukung penggembalaan. Tetapi yang seringkali
gembala diumpat, sehingga gembala menjadi makanan yang enak yang disantap oleh jemaat. Ini yang tidak boleh!
Kita harus mendukung gembala. Sebab apa? Karena yang gembala tangani itu adalah
dirimu. Engkau mau dibawa menjadi Mempelai Wanita Tuhan, mau dibawa ke
Yerusalem Baru. Jika dia tertutup maka dia tidak bisa bicara. Tetapi jika Tuhan
bukakan maka jelas saudara digiring ke Yerusalem. Itu tujuan kami melayani.
Makanya jangan sok pandai. Kalau seperti itu berarti Tuhan keliru mengangkat
gembala karena ada yang sok pandai! Jangan seperti itu, kita harus rontokan dan
hancurkan semuanya itu.
Kisah Para Rasul 6:12
6:12 Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu
gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka
menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.
Kita
menghadapi KKR dan tidak dapat kita elakan. Tetapi bukan berarti kemudian
pekerjaan yang lain tidak harus kita kerjakan. Pekerjaan lain harus kita
kerjakan. Saya tidak menunggu saudara berkorban, saya suami isteri dulu
berkorban. Apalagi kalau sampai saya menuntut dari sini supaya anda berkorban
kemudian saya tidak berkorban, itu salah besar!
Kita
akan melihat bagaimana perjalanan tua-tua ini. Dalam kitab Wahyu, tua-tua itu
tinggal 24 orang.
Wahyu 4:4,10
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat
takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai
pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu
di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang
hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan
takhta itu, sambil berkata:
Bagaimana
bisa mereka mengadakan unjuk rasa di sini, tidak. Mereka justru tersungkur
menyembah sambil melemparkan mahkota mereka di hadapan takhta itu. Itu adalah
dukungan yang luar biasa dan sangat Dia yang duduk di atas takhta. Dengan sikap
ini menunjukan kerendahan hati. Ternyata yang 46 yang lain itu tidak rendah
hati. 46 adalah angka pembangunan Bait Allah. Berarti mereka lepas dari
pembangunan Tubuh Kristus. Sayang sekali, sudah diangkat, sudah dilihat Tuhan
matang rohani mereka, tetapi kenapa berubah. Ketika wujud datang itulah Yesus
wujud gembala yang baik, justru perlawanan muncul dari tua-tua. Yesus menderita
oleh karena tua-tua. Bagaimana ini bisa terjadi? Inilah pendirian yang salah
kaprah, tidak sesuai anjuran Tuhan. Padahal mereka ini adalah tua-tua.
Sesudah
Tuhan bicara syarat gembala, maka Tuhan bicara syarat tua-tua.
I Timotius 3:7-13
3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar
jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.
3:8 Demikian juga diaken-diaken haruslah orang
terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah,
3:9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam
hati nurani yang suci.
3:10 Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan
dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat.
3:11 Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang
terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai
dalam segala hal.
3:12 Diaken haruslah suami dari satu isteri dan
mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.
3:13 Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh
kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat
bersaksi dengan leluasa.
Kalau
gembala ada syaratnya karena gembala itu adalah figur manusia. Maka ada 14 syaratnya.
1)
Tidak
bercacat (Anephilemtos), tidak ada hal yang bisa ditudukan
kepadanya.
2)
Menguasai
dirinya (Nephalios).
3)
Sopan
(Kosmios). Ketika
ada orang yang bermasalah, kita harus tahu bagaimana menjabarkan supaya orang
itu mengerti permasalahannya, bukan langsung kita bentak-bentak. Ketika ada orang
yang perbuatannya salah langsung kita bentak-bentak, bukan begitu tetapi harus
tahu bagaimana menangani.
4)
Harus
berpikir sehat (Sopronos), dapat
menahan nafsu, bijaksana.
5)
Bukan
peminum (Parainos).
6)
Suami
dari satu isteri (monogami/Miasbunaikos)
7)
Kepala
keluarga yang baik. Itu memang perjuangan kami. Bagaimana kami mendidik anak
supaya takut akan Tuhan, masih seringkali bolong. Karena pendiriannya salah dan
tidak mau diberi tahu.
8)
Suka
memberi pelayanan dengan cuma-cuma (Philoxenos).
9)
Cakap
mengajar (Didaktikos). Berarti di
mulutnya ada Firman pengajaran
10) Bukan pemarah (plektes/ pumohi), suka menyerang orang lain. Ini
juga seringkali bolong.
11) Peramah
12) Pendamai (Amachos)
13) Bukan hamba uang (aphilargyros)
14) Mempunyai nama baik di luar
Itu
syarat gembala dan tua-tua juga ada persyaratan yang hampir sama. Karena apa?
Sebab tua-tua adalah pendukung di dalam pelayanan yang tidak boleh digagalkan
oleh siapapun. Sebab di dalam penggembalaan inilah jemaat diarahkan ke
Yerusalem Baru. Berarti menangani penduduk Yerusalem, menangani anggora Tubuh
Kristus/
mempelai wanita untuk Kristus.
Bagaimana
pengalaman Yesus menghadapi roh ini? Kami tidak bisa menutup diri. Kalau Yesus
harus berhadapan dengan ini, masakan kami aman-aman saja. Tetapi strategi yang
ada pada kami mengikuti strategi Tuhan Yesus. Itu yang harus ada padaku. Tuhan
tolong saya, sebab mau tidak mau akan Tuhan harus hampar di hadapan matahari,
bulan dan tentara langit atau bintang-bintang. Berarti Tuhan pertontonkan ini
pendirian raja, pemuka, nabi-nabi, imam-imam dan yang mereka tangani juga sudah
ikut tercemar yaitu penduduk Yerusalem.
Bulan
itu kamarudin, matahari itu samsudin dan tentara langit yaitu bulan itu
najamudin. Itu yang marak di zaman Yeremia. Jika melihat pelayanan mereka,
mereka bicara tentang nikah. Sebab dewa matahari akhirnya menikah dengan dewa
bulan dan punya 3 anak. Kalau kiita cuma ngomong nikah jangan-jangan nanti kena
berhala ini jika arahnya tidak jelas. Hati-hati, hal ini sangat riskan akhir
zaman ini. Makanya kita belajar apa yang Firman Tuhan katakan. Ada Firman yang
ditulis, ada yang lisan. Kalau din-din ini memang tidak ada dalam Alkitab, itu
hanya sejarah.
Ini
yang membuat pendirian raja goyah, pemuka goyah, imam dan nabi goyah sehingga
mencelakakan penduduk Yerusalem. Inilah ibadah asing.
Yeremia 51:51
51:51 Kami malu, sebab kami telah mendengar tentang
aib, noda meliputi muka kami, sebab orang-orang asing telah memasuki
tempat-tempat kudus di rumah TUHAN.
Yehezkiel 44:7
44:7 yang membiarkan orang-orang asing, yaitu
orang-orang yang tidak bersunat hatinya maupun dagingnya masuk dalam tempat
kudus-Ku dan dengan kehadirannya mereka menajiskannya waktu kamu
mempersembahkan santapan-Ku, yaitu lemak dan darah. Dengan berbuat begitu kamu
lebih mengingkari perjanjian-Ku dari pada dengan segala perbuatanmu yang keji
yang sudah-sudah.
Jangan
buka kesempatan pada orang asing, dulu kita dari sana, kenapa kita mau boyong
lagi. Jangan kita ngotot mau melakukan yang asing ini yaitu adat istiadat.
Kalau ngotot maka 3,5 tahun aniaya antikristus bagianmu atau langsung cemplung
ke neraka! Ini yang jangan sampai terjadi.
Tentara
langit ini bicara bintang dan juga Firman bicara versi yang lain.
Mazmur 68:12
68:12 Tuhan menyampaikan sabda; orang-orang yang
membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar:
Bintang
disebut tentara langit, tentara di sini sama dengan si pemberita sabda yang membawa
kabar baik. Yang ujungnya ini menjadi perhatian saya. Apakah saya menjadi
tentara yang besar yang membawa kabar baik. Bagaimana dengan kita. Kalau memang
itu ada di mana buktinya? Ini bukti bahwa kita adalah tentara dari langit.
II Timotius 2:3-4
2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang
baik dari Kristus Yesus.
2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak
memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia
berkenan kepada komandannya.
Mau
menderita untuk Kristus, tunggu dulu, belum tentu dia mau. Jadi prajurit yang
baik itu tidak mengelak dari penderitaan, dia terima. Dia tidak pikirkan, dia
tidak analisa, dia tidak hitung-hitung dengan kalkulator atau sempoa bagaimana
keuntungan yang diperoleh dalam pelayanan. Jangan kita punya
perhitungan-perhitungan seperti itu. Kalau hitung-hitungan seperti itu, tidak
akan menyenangkan komandannya.
II Timoitus 2:5
2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota
sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.
Semua
punya peraturan. Peraturan itu bagaikan kendali untuk rem jangan sampai
pendirian kita hancur. Malam ini saya juga berbahagia bisa melihat perkara yang
besar ini. Sebabnya mari kita perhatikan.
Kita
kembali kepada Yeremia ini. Kapasitas Yeremia sudah benar sebab dia nabi punya
Firman nubuatan dan dia Imam punya Firman pengajaran. Rasul Yohanes adalah
rasul, tetapi untuk menerima jabatan nabi dia harus naik untuk menerima hal-hal
yang akan datang. Ini yang menjadi masalah, kenapa kita buta dengan perkara
yang jauh dan hanya melek mata kepada perkara yang dekat dengan kita. Sebab
ajakan Tuhan untuk naik rohani kita tidak kita terima. Ini anjuran Tuhan, naik
berarti pindah posisi. Ini yang dinginkan oleh Tuhan. Mau melihat
perkara-perkara yang akan datang, yang akan terjadi supaya saya bisa
menganjurkan “jemaat, ini bahaya, ke depan ini yang akan terjadi” maka harus
Yohanes naik dan ditopang oleh Roh Kudus. Akhirnya Yohanes melihat kemuliaan
gereja Tuhan dan kehancuran Babel. Jadi gereja Tuhan sekarang ini harus lebih
banyak di dalam kitab Wahyu.
Setelah
Yohanes naik, langsung diperhadapkan sikap tua-tua.
Wahyu 4:4,10
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat
takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai
pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu
di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang
hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan
takhta itu, sambil berkata:
Tua-tua
ada di sana sujud menyembah. Jika rohani kami gembala naik, maka tanpa diminta
tua-tua pasti mendukung. Terima kasih kepada tua-tua dan jemaat keseluruhan,
dukunglah kami. Tetapi harus lebih dahulu rohani saya naik. Tidak akan mendapat
dukungan kalau rohaniku mandek, itu berbahaya dan sangat berbahaya.
Yohanes
adalah rasul, berarti ada Firman pengajaran. Dan dengan diberitakan kepadanya
hal-hal yang akan datang berarti roh nabi ada padanya. Yohanes ini tidak pernah
melupakan suara Firman yang pernah dia dengar dulu.
Wahyu 4:1
4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya,
sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar,
berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku
akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.
Ketahuan
kalau pelayananku tidak menunjukan perkara-perkara yang terjadi di depan, itu
karena tidak pernah naik. Kalau pelayanan hanya dominan Firman penginjilan,
mana itu Firman nubuatan, mana itu Firman pengajaran.
Wahyu 4:4
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat
takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai
pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Betapa
bahagianya dikelilingi 24 tua-tua, pendukung-pendukung kerajaan Sorga. Ini
memotivasi bahwa dalam kerajaan sorga ini kita harus menjadi
pendukung-pendukung di dalamnya sehingga apa yang disebut tulang itu tidak
dipermalukan oleh Tuhan, tidak dihampar. Dihampar itu berarti ditelanjangi oleh
Tuhan “lihat tulang raja-raja,
imam-imam, nabi-nabi, pemuka-pemuka” yang kena imbasnya adalah anggota tubuh
Kristus.
Adalah
kasih karunia jika kita mengerti ini. Kalau saudara ikuti dalam kitab Wahyu,
berakhir 24 tua-tua itu ada dalam pesta nikah. Kasihan yang 46 tua-tua yang
lain.
Wahyu 19:4-7
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk
itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka
berkata: "Amin, Haleluya."
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu:
"Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia,
baik kecil maupun besar!"
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Saya
tidak mau kehilangan ini, saya rindu ada di dalamnya. Kerinduan hatiku umat
Tuhan juga ada di sana. Jangan tertinggal seperti yang 46 tua-tua lainnya. Inilah
kehidupan yang teguh pendiriannya, akhirnya berakhir di pesta nikah Anak Domba
Allah. Apakah saudara tidak merindu? Saya sangat merindu ada di Yerusalem Baru.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar