Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 10:1-2
10:1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat
turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan
mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
10:2 Dalam tangannya ia memegang sebuah
gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut
dan kaki kirinya di atas bumi,
Dalam
terang Tabernakel, Wahyu pasal 10 ini terkana 7 percikan darah di atas tutup peti
perjanjian. Dan kita akan melihat hasilnya. Untuk mencapai status gereja Tuhan
menjadi Mempelai, mahal pembayaran harga dari Yesus Mempelai Laki-laki Sorga,
Dia harus menikmati dan merasakan apa yang dikatakan percikan darah. Ini bukan
hal yang mudah, percikan darah itu menyakitkan sekali. Itu sengsara yang
dialami oleh Tuhan kita Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga untuk
mendapatkan saya dan saudara.
Kita
ini sebenarnya adalah kehidupan yang terhilang dari hadirat Tuhan kemudian
mendapatkan kemurahanNya, alangkah tidak bijak kalau kita tidak menghargai.
Dalam Wahyu pasal 10 ini benar-benar Tuhan memberikan kemudahan untuk kita
mendapatkan Firman Allah, namun waktunya singkat. Kalau dalam pemerintahan ini bagaikan pemutihan. Gereja Tuhan diberi
kesempatan yang singkat untuk kita mendapatkan kemudahan yakni memperoleh
Firman untuk mencapai status Mempelai Wanita Tuhan. Di sini Tuhan ingin
memperlihatkan sesuatu yang luar biasa bagi kita gereja Tuhan akhir zaman.
Wahyu 10:1
10:1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat
turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan
mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
Malaikat
yang dimaksud ini tiada lain adalah Yesus sendiri, ini penampilan Yesus di
dalam kemuliaan. Berselubungkan awan, itu menunjuk Shekina Gloria atau
kemuliaan Allah. Ini yang duluan diperlihatkan oleh Tuhan yaitu penampilan
malaikat. Berjubahkan awan atau
Shekina Gloria ini bukan berarti tanpa pembayaran harga yang mahal. Dan ini
juga diperuntukan kepada kita gereja Tuhan.
Berjubahkan
awan atau Shekina Gloria ini adalah cara Tuhan untuk menghentar bangsa Israel
sesudah keluar dari Mesir menuju Kanaan. Ini bukan enteng sebab betapa banyak
sakit hatinya Tuhan diperlakukan oleh umatNya yang sudah ditebus. Hampir saja
Tuhan mau musnahkan mereka di tengah jalan. Tetapi di tengah marahnya Tuhan, Tuhan masih mau menghentar mereka
lewat kemuliaan Allah atau berjubahkan awan, ini hasil doa safaat Musa.
Ini
sakit, tidak enteng. Coba saudara membina seseorang atau isteri atau anakmu,
kemudian di tengah jalan dia melawan saudara, apakah saudara merasa itu enteng
dan enak? Itu sakit! Ini pengalaman Tuhan, Shekina Gloria memang nampak, tetapi
sakit hati Tuhan luar biasa, karena mereka tidak tahu berterima kasih sudah
Tuhan selamatkan dan tolong dari Mesir.
Wahyu
pasal 10 ini adalah pelayanan akhir. Setelah kita menerima Firman, makan
Firman, maka ada pelayanan akhir. Ini adalah kemudahan dari Tuhan. Kalau gereja
Tuhan tidak menghargai kemudahan atau kemurahan Tuhan, maka apa boleh buat, Tuhan
katakan tidak ada penundaan lagi penghukuman itu akan berjalan.
1.
Keluaran 13:21-22
13:21
TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk
menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk
menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
13:22
Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api
pada waktu malam di depan bangsa itu.
Saudara lihat baik
hatinya Tuhan, tetapi apa yang diterima oleh Tuhan? Sakit hati! Begitu rupa
Tuhan menuntun dan menerangi perjalanan mereka tetapi akhirnya Tuhan dibuat sakit
hati. Walaupun kadang umat Tuhan membuat hati Tuhan gundah gulana, tetapi Tuhan
tidak pernah beralih. Ini peringatan bagi kita sekarang yang berada pada ruas
jalan yang sisa sedikit.
Wahyu 10:6
10:6 dan
ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan
langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala
isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!
Kita diberikan oleh Tuhan
kemudahan untuk mendapatkan Firman Tuhan dan Shekina Gloria. Kalau ini tidak
kita manfaatkan, saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada orang itu. Jangan
kita tertipu dengan teologia prestisinasi yang mengatakan sekali selamat tetap
selamat, jadi datang beribadah tujuannya cuma memuji Tuhan menyenangkan Tuhan
padahal prakteknya dosa, namun katanya selamat. Ini penghujatan yang ada di
dalam gereja Tuhan hari-hari terakhir ini.
Ulangan 29:19
29:19
Tetapi apabila seseorang pada waktu mendengar perkataan sumpah serapah ini
menyangka dirinya tetap diberkati, dengan berkata: Aku akan selamat, walaupun
aku berlaku degil -- dengan demikian dilenyapkannya baik tanah yang kegenangan
maupun yang kekeringan --
Untuk apa Tuhan memberikan
Shekina Gloria? Apakah promosi sesaat? Tidak, tetapi Tuhan punya kerinduan hati
agar kita menerima kemuliaan yang sama dengan Tuhan.
Yeremia 7:4,10
7:4 Janganlah
percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait
TUHAN,
7:10 kemudian
kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan,
sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang
keji ini!
2.
Diperlihatkan
tentang awan ini juga menunjuk komunikasi antara hamba Tuhan dengan Tuhan.
Keluaran 19:9
19:9
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu
dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu
apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya
kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
Jadi komunikasi Tuhan
dengan hambaNya, diiringi dengan awan yang tebal. Jadi komunikasi hamba Tuhan
dengan Tuhan harus ada Shekina Gloria luar biasa. Komunikasi ini wajib dan
patut dirasakan oleh hamba Tuhan. Saya harus menikmati ini entah dalam
kesendirian di kamar, entah saat dalam beribadah seperti ini. Supaya umat Tuhan
percaya bahwa hamba Tuhan itu Tuhan yang utus! Itu firman Tuhan, kalau ada yang
tidak percaya itu haknya. Tetapi itu bencana bagi yang tidak percaya! Kalau
hamba Tuhan itu bersama Tuhan dan dia menikmati Shekina Gloria Allah dan dia
tidak didengar, maka orang yang tidak mendengar itu dibunuh oleh Tuhan.
Pembayaran mahal oleh
Tuhan tidak gampangan, ini harus kita sikapi. Dan Tuhan berikan kemudahan
kepada kita untuk menerima Firman. Disuruh pergi, berarti ada alamat. Ambil,
berarti sudah tersedia. Makan berarti tinggal kita nikmati.
Yosua 1:18
1:18
Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa
pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan
teguhkanlah hatimu!"
Sanksinya besar karena
dibayar mahal oleh Tuhan. Percikan darah di atas tutup peti perjanjian, itu
sengsara Yesus. Untuk mendapatkan Firman Tuhan itu tidak mudah. Ini bukan
pembelaan diri hamba Tuhan, tetapi ini mengajar kita. Tidak mungkin seseorang
dipercayakan oleh Tuhan pembukaan rahasia Firman Allah kalau dia tidak benar di
mata Tuhan. Di mata orang mungkin tidak benar, tetapi Tuhan percayakan rahasia
Firman Allah. Apa haknya anda untuk menolak! Yang menolak mengalami kematian
rohani. Kalau yang di hadapan saudara tidak dipercaya pembukaan rahasia Firman
Allah, silahkan saudara tuding. Tetapi kalau dia dipercaya pembukaan rahasia
Firman Tuhan dan saudara tuding, rohanimu mati!
Wahyu pasal 10 ini dibuka
dengan bicara tentang awan. Karena apa? Karena waktu tinggal sedikit dan
diberikan oleh Tuhan kemudahan. Kemudahan itu tujuannya apa?
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Kemudahan yang diberikan
Tuhan itu untuk mendorong kita masuk pada persekutuan kepala dan tubuh, waktunya hanya singkat. Tahun 2020 ini
adalah tahun kemuliaan di dalam pelayanan.
Jemaat Makedonia sudah
miskin disebut lagi papah, berarti melarat sekali. Tetapi pertama mereka
memberi diri kepada Tuhan dan kedua mereka mempercayakan diri kepada hamba
Tuhan. Sampai rasul Paulus tidak tega menerima persembahan mereka karena
melihat ekonomi mereka sangat melarat. Tetapi mereka mendesak hamba Tuhan
“ambil, terima, jangan tolak”. Bahkan mereka berkorban lebih dari apa yang yang
diharapkan. Itu bukti jemaat percaya kepada Tuhan dan kepada hamba Tuhan. Ini
adalah pekerjaan awan, pekerjaan urapan Roh Kudus yang menguasai jemaat
Makedonia.
II Korintus 8:4-5
8:4
Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka
juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada
orang-orang kudus.
8:5
Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan
diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah
juga kepada kami.
Jika mempelajari sejarah
Makedonia, memang mereka betul-betul miskin. Di sana ada Tesalonika, Kolose, Filipi,
Listra, Berea dan sebagainya.
Jadi Shekina Gloria yang
menghiasi komunikasi Tuhan dengan hambaNya tujuannya agar jemaat tidak
meragukan hamba Tuhan. Makanya jika ada sesuatu yang menggores perasaan hatimu,
periksa baik-baik apakah itu betul. Jangan mendengar hanya sebelah, anda akan
berjalan dalam kegelapan. Dengar dari dua pihak. Tidak ada niatku untuk
mencelakakan orang. Bahkan tugasku demi keselamatan orang supaya orang itu
menjadi belahan jiwa Tuhan. Tetapi bukan berarti saya biarkan,saya harus tegur
kalau salah! Itu sebabnya kami harus benar-benar ada Shekina Gloria, hubungan
kami dengan Tuhan harus dihiasi oleh Shekina Gloria, kemuliaan Allah atau
urapan Roh Kudus.
3.
Keluaran 34:5-7
34:5 Turunlah
TUHAN dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama
TUHAN.
34:6
Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah
penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya,
34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada
beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi
tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang
membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan
yang ketiga dan keempat."
Memang Tuhan penyayang
dan berlimpah kasih setia, tetapi Dia tidak akan membebaskan manusia dari
hukuman. Penyebutan nama Tuhan tampil dalam dua efek. Jadi urapan itu, awan itu
yang menaungi Tuhan bersama Musa. Kemudian Musa mendengar “TUHAN, TUHAN,
Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya”. Tetapi negatifnya, Tuhan tidak akan
membebaskan orang dari kesalahan jika orang itu tidak mau mengakui.
Di sini awan itu
dikaitkan dengan seruan nama Tuhan. Saya menyebut nama Tuhan karena ada urapan
Roh Kudus. Kalau saya menyebut nama Tuhan tanpa urapan Roh Kudus, itu kering,
itu hanya pengolokan dan pengejekan. Tetapi kalau saya menyebut nama Tuhan di
dalam urapan, maka akan terjadi dua hal:
1)
Bagi
yang menyambut dia mendapat panjang sabar kasih setia Tuhan.
2)
Bagi
yang menolak dia mendapat hukuman.
Kita diberikan waktu
singkat, ada kemudahan singkat sekali. Wahyu 10 ini singkat sekali dan pada
ayat 11 kita diberikan pelayanan singkat. Sesudah kita dibekali dan kita ada
dalam jangkauan Firman dan kasih Tuhan, maka kita diberikan kesempatan
pelayanan singkat. Jadi kalau ada kelengkapan-kelengkapan seperti ini, pertama
kita harus merasakan kelepasan dan ada awan menangungi kita. Kemudian ada
komunikasi hamba Tuhan dengan Tuhan, berarti kita dipimpin oleh Tuhan lewat
hamba Tuhan yang ada urapan Roh Kudus. Kemudian kita diperhadapkan dengan nama
Tuhan. Kapan Tuhan menyebut namanya? Dalam Keluaran pasal 6 baru Tuhan menyebut
namanya.
Keluaran 6:2-5
6:2 Aku telah menampakkan diri kepada Abraham,
Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN
Aku belum menyatakan diri.
6:3
Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan
kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,
6:4
tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh
orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
6:5
Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan
kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan
menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
Ada 4 tujuan Tuhan
menyebut namanya. Seruan nama dalam kuasa Roh Kudus, kita menikmati 4 hal yang
luar biasa.
4.
Keluaran 40:34-38
40:34 Lalu
awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah
Suci,
40:35
sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di
atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
40:36
Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari
setiap tempat mereka berkemah.
40:37
Tetapi jika awan itu tidak naik, maka mereka pun tidak berangkat sampai hari
awan itu naik.
40:38
Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari
ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat
mereka berkemah.
Kalau kemah diselubungi
maka mereka diam. Tetapi kalau awan terangkat maka mereka harus bergerak.
Berarti pergerakan Tubuh Kristus diatur oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus. Bukan
diatur organisasi atau pikiran manusia. Itu sebabnya kemah itu harus
diselubungi oleh Shekina Gloria. Saya bersyukur karena saya bergerak diatur
oleh Firman dan Roh Kudus. Dan fokusnya adalah Tubuh Kristus, tidak ada yang
lain. Bukan membangun organisasi. Biarpun anggaran dasar dan anggaran rumah
tangganya luar biasa, tetapi bukan itu yang mengatur kita. Yang mengatur kita
adalah Firman Tuhan dan urapan Roh Kudus. Dan fokusnya adalah Tubuh Kristus.
5.
Imamat 16:2
16:2
Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia
jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan
tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku
menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.
Poin kelima ini mengajar
agar hamba Tuhan hati-hati dalam bertindak, harus ada kewaspadaan. Karena bila
salah, hukumannya mati! Artinya untuk masuk ruangan maha suci, itu ada seleksi
yang jitu yang tepat guna. Untuk kita masuk menghadap hadirat Tuhan di depan Tabut
Perjanjian, itu memang serba ekstra hati-hati. Utamanya kami, bagaimana kami
menggiring umat Tuhan untuk masuk menjadi mempelai tidak asal. Tetapi itu orang
pilihan dan bukan hanya pilihan tetapi setia.
Kita semua memang
dipanggil, itu psucikos, tetapi mana
lahir barunya, mana sarcikos. Ada
orang puas dengan lahir baru. Tetapi tujuan kita adalah pnomacikos. Kita menuju pada kesempurnaan, harus ada bimbingan yang
teliti.
Sidang jemaat marilah
kita beribadah dengan serius, dengan
hati yang serius tulus dan ikhlas.
Ibrani 10:22
10:22 Karena itu
marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman
yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat
dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Karena kita diberi waktu
pemulihan, waktu yang singkat, diberi
kemudahan untuk menggenapkan Efesus 1:10. Yesus datang berselubungkan awan, di tangan kanannya memegang kitab.
Dalam wahyu pasal 5 kitab ditanganNya masih tertutup tetapi dalam Wahyu pasal
10 kitab itu sudah terbuka. Sekarang kita diberikan kemudahan untuk
mendapatkan. Begitu murah sekarang Tuhan memberikan pembukaan rahasia Firman.
Kemudian kita tidak hargai, kita anggap biasa saja, penyesalanmu besar nanti!
Sementara Tuhan curah pembukaan rahasia Firman, Tuhan curahkan “ini rencanaKu,
tujuanKu, kerinduan hatiKu, perasaanKu, kehendakKu” tetapi kalau diabaikan,
penyesalan besar nantinya, sebab kengerian yang akan saudara temui.
6.
II Tawarikh 5:12
5:12
Demikian pula para penyanyi orang Lewi semuanya hadir, yakni Asaf,
Heman, Yedutun, beserta anak-anak dan saudara-saudaranya. Mereka berdiri di
sebelah timur mezbah, berpakaian lenan
halus dan dengan ceracap, gambus dan
kecapinya, bersama-sama seratus dua puluh imam peniup nafiri.
Dalam pentahbisan Bait
Allah semua hadir, ini menubuatkan pentahbisan Mempelai Wanita Tuhan, semuanya
sudah komplit.
II Tawarikh 5:13
5:13
Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan
suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka
menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji
TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,
Hal ini jangan cuma
action-actionnya saja, tetapi bagaimana hatinya. Tuhan bukan hanya melihat
bentuk pemberian kita, tetapi melihat hati kita. Kalau manusia kita berikan
sesuatu, dia tidak perlu tahu hati kita, dia terima saja. Tetapi kalau Tuhan tidak
begitu, hatimu yang Dia lihat. Jangan disamakan Tuhan dengan manusia sehingga
dipakai perkataan lebih bahagia memberi dari pada menerima. Kalau hidup tidak
disucikan lalu memberi, apakah Tuhan terima! Bahkan doa orang fasik kekejian
bagi Tuhan.
II Tawarikh 5:14
5:14 sehingga
imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena
awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.
Saudara lihat urapan
begitu kuat, dalam kemuliaan Tuhanpun mereka tidak sanggup lagi berdiri dan
hanya memuja memuji Tuhan. Artinya daging tidak bersuara lagi.
Kalau Tuhan perlihatkan
Wahyu pasal 10 ini, benar-benar saya terperanjat. Saya melihat luar biasanya
Tuhan. Kami yang kurang ngajar di hadapan Tuhan, kita harus akui. Sebab tidak
menghargai kemurahan Tuhan. Tuhan berikan kemudahan, bukan yang ribet, bukan
yang sulit. Orang bilang alat ini canggih. Apa artinya canggih? Canggih itu
artinya sulit dan rumit. Tuhan tidak memberikan yang rumit kepada kita, ada kemudahan.
Wahyu 10:8
10:8 Dan
suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya:
"Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang
berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
Tuhan tunjuk alamat, kita
sudah tahu alamatnya, tetapi kita pura-pura tidak tahu di mana ada Firman!
Wahyu 10:9
10:9
Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan
gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia;
ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa
manis seperti madu."
Tuhan sudah tunjuk di
mana kita mendapatkan, tetapi kita cari alamat yang lain yang minus Firman
pengajaran.
Ada 2 pemberita, kalau
orang mendengar bisa dia katakan yang ini Firman yang itu Firman. Tetapi
contohnya: yang satu berkata kalau kita tinggalkan Tuhan, Tuhan rugi, yang
kedua berkata kalau kita tinggalkan Tuhan, kita yang rugi bukan Tuhan yang
rugi. Pilih salah satu mana yang betul. Jangan kita dibodohi dan mengatakan
sama saja, dua-duanya dibilangi Firman. Ada lagi yang katakan “asal sudah
percaya kita sudah selamat walaupun berbuat dosa” apakah itu Firman! Itu
teologia prestisinasi
Di dalam perjalanan hidup
ini, komunikasi kami dengan Tuhan harus akurat dan itu harus menjadi isi mulut
kami. Mulut hamba Tuhan adalah lumbung tempat bertanya Firman. Kalau salah kami
menjawab, minta ampun kepada Tuhan.
Peran awan ini bersama
dengan gereja, utamanya bersama dengan hamba Tuhan. Sebab bagaimana kami
melihat dan bagaimana kami memandang, itu yang memerintah kami. Coba saudara
pandang sesuatu, saudara lihat sesuatu, untuk seketika anda seperti diperintah
untuk itu. Contohnya begitu membuka hati dan melihat hal najis, seperti ada roh
yang memerintah saudara untuk berbuat itu. Pengaruh pandangan itu luar biasa.
Kalau kami salah pandang, salah melihat lalu kami sampaikan yang salah maka
semua akan
ikut salah!
7.
Matius 17:5
17:5 Dan
tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan
dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Ini terjadi ketika Yesus
dipermuliakan di atas bukit dan hadir Musa dan Elia. Musa adalah hamba Tuhan
yang banyak menghadapi masalah ketika memimpin bangsa Israel menuju ke Kanaan,
dia menghadapi banyak perlawanan. Dan Elia melayani demi pemulihan, memulihkan
ibadah yang salah. Ini contoh konkrit bagi kami. Walaupun Musa banyak tantangan
dan Elia banyak tantangan, tetapi mereka dipromosikan di atas bukit dalam
kemuliaan bersama awan kemuliaan Tuhan. Ini contoh bagi kita untuk tidak putus
asa, sekalipun banyak tantangan.
Tuhan dipermuliakan lewat
awan kemuliaan Tuhan yang luar biasa. Dan ingat, di dalamnya tersirat “inilah
Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan. Dengarlah olehmu akan Dia”. Jadi
kemuliaan yang dipromosikan di sini adalah kemuliaan Mempelai Laki-laki Sorga
yang ingin dicurahkan kepada Mempelai Wanita Tuhan. Tetapi syaratnya Mempelai
Wanita harus dengar-dengaran
kepadaNya. Bukan dengar siapa-siapa. Kita mau dengar siapa, rasul siapa yang
kita mau dengar, nabi siapa yang mau kita dengar. Anak Allah dalam kemuliaan
yang harus kita dengar. Selain dari pada itu, jangan saudara dengar karena saudara akan disesatkan.
8.
Kisah Para Rasul 1:9
1:9
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan
menutup-Nya dari pandangan mereka.
Awan Shekina Gloria,
kemuliaan Allah mengangkat Yesus ke Sorga. Dia pemilik sorga dan Dia akan
datang kedua kali juga di dalam awan. Kalau mata kita sekarang tidak tertuju
kepada Yesus yang naik ke sorga di dalam naungan, awan berarti hati kita tidak
terangkat melihat perkara yang di atas maka saya tidak tahu apa yang akan
terjadi. Yang jelas dia akan binasa bersama dengan dunia. Makanya arahkan
pandangan pada satu fokus yaitu kepada Dia yang naik ke sorga dalam naungan awan.
Jangan pandangan kita di
dunia ini lebih dominan pada perkara di bawah. Bagaimana supaya kita ini tersembunyi di dalam Allah bersama
Yesus.
Kolose 3:1-3
3:1
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara
yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam
Allah.
Kehidupan yang pikirannya
naik ke atas, dijamin oleh Tuhan dia tersembunyi di dalam Allah.
Ada lagi yang mengatakan
antikristus memang ada tetapi aniaya antikristus tidak ada. Kalau ketemu orang
seperti ini, katakan saja
Daniel 7:25.
Daniel 7:25
7:25 Ia
akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya
orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu
dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan
dua masa dan setengah masa.
Kisah Para Rasul 1:9
1:9
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan
menutup-Nya dari pandangan mereka.
Jadi pandangan kita harus
ke atas.
Kolose 3:3-4
3:3
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam
Allah.
3:4
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan
menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Saya yakin dan percaya
janji Tuhan, kita pasti akan dilindungi. Silahkan goncang gancing dunia ini,
silahkan terjadi hal-hal yang membuat telinga kita tidak tahan mendengar,
tetapi saya percaya janji Tuhan ya dan amin, Tuhan menyembunyikan kita bersama
Kristus di dalam Allah. Makanya pandanglah perkara di atas.
9.
Matius 24:30
24:30
Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di
bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas
awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Jangan tolak Yesus, Dia
akan datang pada kali yang kedua dalam kemuliaan. Itu sudah Daniel lihat 2600
tahun yang lampau.
Daniel 7:13-14
7:13 Aku
terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari
langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya
itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu
diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka
orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya.
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan
kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Jangan coba-coba saudara
kesampingkan Yesus, buang Yesus dan sangkali Yesus, penderitaanmu berat nanti.
Sebab segala kuasa di bumi dan di sorga ada pada tangan Yesus Raja di atas segala
raja.
Wahyu 1:7
1:7
Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga
mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya,
amin.
Sekarang saudara tutup
mata tidak mau melihat Yesus, tetapi satu saat
bagaimanapun pasti saudara lihat. Tetapi di sisi mana? Kalau sekarang tidak mau
mengarahkan pandangan ke atas di mana Yesus duduk, satu waktu Dia akan datang
dan semua mata akan melihat tetapi terbagi dua. Ini bukan hanya seperti yang
dibaca ini, tambahannya ada:
Daniel 12:2
12:2 Dan
banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan
bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami
kehinaan dan kengerian yang kekal.
Yohanes 5:28
5:28
Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang
yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
Kita nanti ada di sebelah
mana, sebelah kanan atau kiri. Yang kanan domba, yang kiri kambing. Jangan
sampai kita tersisihkan dan terbuang di sebelah kiri. Pemisahan itu terjadi di
dalam suasana penggembalaan. Jadi penggembalaan itu untuk memelihara dan
merawat kita jika kita seperti domba. Tetapi jika kita seperti kambing, maka
apa boleh buat, di sana terjadi pemisahan.
Matius 25:31-32
25:31
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat
bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka
seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
Pemisahan ini diibaratkan
seperti penggembalaan. Penentuan kita terpilih atau tidak itu di dalam
penggembalaan. Kalau tidak menghargai penggembalaan, apa boleh buat dia ada di
sebelah kiri. Yang di sebelah kiri itu kambing. Berani gunting bulunya, tidak
lama lagi kambing itu mati. Kalau domba digunting bulunya, dia makin senang
sebab tidak berat lagi dia bawa. Kemudian beda hidungnya. Kalau domba hidungnya
ke bawah, kalau kambing hidungnya ke atas, makanya dia takut hujan sebab
gampang masuk air. Kalau orang Kristen tidak suka dengar Firman, itu berarti kambing, karena takut hujan Firman pengajaran.
10. Ayub 37:11-12
37:11
Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,
37:12
lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk
melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.
Dalam penggembalaan itu
ada dua, ada pentung dan ada kasih setia. Di sini bicara hamba Tuhan yang
bagaikan awan yang dimuati Tuhan dengan air. Berarti ada Firman dan ada urapan
di dalamnya. Dan dia berpergian tidak sembarang namun dituntun oleh Tuhan.
Ayub 37:13
37:13 Ia
membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya
maupun untuk menyatakan kasih setia.
Jangan saudara pikir dia
tidak akan berhasil. Walaupun dia harus bersihtegang leher, harus ada
tantangan, memang resiko harus dia terima, tetapi Alkitab mengatakan dia pasti
mencapai tujuan. Tujuannya ada 2 baik negatif maupun positif. Pentung bagi
dunia dan kasih setia bagi umatNya.
Mengapa bumi harus dipentung?
Maleakhi 4:1-2
4:1
Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang
gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan
terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak
ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
4:2
Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan
kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti
anak lembu lepas kandang.
Yesus tampil wajahnya
bagaikan matahari, surya kebenaran. Makanya Hakim-hakim 5:31, gereja juga
ditampilkan seperti matahari. Mengapa? Sebab sudah dipengaruhi dengan matahari Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga.
Hakim-hakim 5:31
5:31
Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang
mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya. Lalu amanlah negeri
itu empat puluh tahun lamanya.
Ada kesembuhan jasmani
tetapi ada kesembuhan rohani. Utama berada dalam naungan sayapNya yaitu Firman
dan Roh Kudus. Berjingkrak-jingkrak ini yang banyak dipraktekan dalam gereja,
tetapi apakah yang di atas itu dijejali?
Maleakhi 4:3
4:3 Kamu
akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah
telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.
Ini wibawa dari gereja,
tetapi gereja yang tertinggal itu diinjak-injak. Gereja yang terangkat akan
menginjak musuh.
Maleakhi 4:4
4:4
Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di
gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan
dan hukum-hukum.
Ini tujuannya apa? Supaya
kita memiliki roh takut akan Tuhan. Jangan sampai kita tidak memiliki
kegentaran akan Tuhan.
Ulangan 31:13
31:13
dan supaya anak-anak mereka, yang tidak mengetahuinya, dapat mendengarnya dan
belajar takut akan TUHAN, Allahmu, -- selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu
pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."
Maleakhi 4:5-6
4:5
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari
TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
4:6 Maka
ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak
kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Sementara ada kilat,
sementara ada hamba Tuhan di muati Tuhan dengan air, tetapi karena salah dalam menanggapi
maka dia kena pukulan seperti Tuhan memukul bumi sehingga musnah. Hari-hari
terakhir ini ada kecenderungan anak-anak melawan orang tua. Hubunganmu
bagaimana dengan orang tua.
Maukah kita menerima
kasih karunia atau pentung. Bicara awan yang penuh muatan air ini dua yang dia
hasilkan, berhasil membawa gereja menjadi Mempelai Wanita tetapi menjadi
pentung bagi dunia yaitu anak-anak yang melawan orang tua. Bukan cuma jemaat,
kadang kami juga hamba Tuhan melawan pendahulu-pendahulu kami. Puji Tuhan, dari dulu Tuhan
taruh di hati ini tidak berani melawan gembala. Saya takut ayat ini, yang
melawan itu dipentung oleh Tuhan.
Efesus 6:1
6:1 Hai
anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah
ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata
dari janji ini:
Ayat 1 menyangkut
hubungan jemaat dengan gembala, anak rohani dengan bapa rohani. Ayat 2
menyangkut hubungan anak dengan bapa, anak jasmani dengan bapa jasmani. Saya
percaya bahwa jemaat menghormati bapa rohani dan menerima pelayanan. Sekalipun
ada kekurangan tetapi ada doa dari jemaat. Secara jasmani, anak-anak
dengarkanlah ibu bapakmu. Engkau tidak datang lewat batang pisang tetapi dari
papa dan mamamu, hargai orang tuamu.
Saya sebagai pemberita
jangan sampai dipentung oleh Tuhan. Tetapi kasih setia Tuhan biarlah itu yang saya terima dan itu yang harus saya
rebut.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar