Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
15:57 Tetapi syukur
kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus,
Tuhan kita.
Ini salah
satu alasan kenapa kita harus bersyukur, sebab Tuhan telah memberikan
kemenangan. Berarti ada musuh yang kita hadapi dan bersama dengan Tuhan kita diberikan
kemenangan. Ada 3 musuh utama yang dihadapi gereja Tuhan dan Tuhan telah
memberi kemenangan sehingga kita bisa mengucap syukur senantiasa kepada Tuhan.
1.
Dosa
atau maut
I Korintus 15:25-26
15:25 Karena Ia harus memegang
pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah
kaki-Nya.
15:26 Musuh yang terakhir, yang
dibinasakan ialah maut.
Maut terbagi 3:
a)
Maut secara
tubuh. Ini dihadapi semua manusia dan raja Daud mengatakan hanya 1 langkah
jaraknya dengan maut.
b)
Maut
secara rohani, itulah dosa dengan berbagai ragamnya. Terutama kita yang hidup
di akhir zaman ini yang ditunjang dengan kecanggihan teknologi, dosa itu
semakin berkembang yang mau
membinasakan kerohanian kita. Kadang kita yang mengelompokkan dosa kecil, dosa besar padahal semua itu
dosa. Dosa itu membuat kita terpisah dengan Tuhan. Tuhan itu kepala, kita tubuh
Kristus, 1 detik saja tubuh terpisah dengan kepala itu berarti maut.
Yesaya
59:1-2
59:1 Sesungguhnya,
tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya
tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2 tetapi yang
merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang
membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar,
ialah segala dosamu.
Dosa ini yang
membuat kita terpisah dengan Tuhan dan membawa pada kebinasaan. Kalau ada maut
pasti ada perkabungan, ratap tangis, dukacita. Dosa yang kita pertahankan dan
sembunyikan membuat hidup kita, nikah kita, pelayanan kita dan persekutuan
kita, persekutuan antara penggembalaan menjadi berbeban berat, dukacita, letih
lesu, sampai akhirnya ditinggalkan. Nikah ditinggalkan, pelayanan ditinggalkan,
persekutuan antara penggembalaan ditinggalkan. Sore ini kita ada dalam persekutuan antara penggembalaan. Seharusnya
dosa yang dibuang dan ditinggalkan, bukan nikah, bukan pelayanan dan bukan persekutuan sehingga semua
menjadi enak dan ringan.
Matius 11:28-30
11:28 Marilah
kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu.
11:29 Pikullah kuk
yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati
dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk
yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Kenapa dalam
nikah, dalam penggembalaan dan dalam persekutuan rasanya berat dan letih lesu?
Karena ada beban dosa yang dipertahankan. Ini yang harus kita buang dan
tanggalkan. Kalau tidak ditanggalkan maka ada maut yang ketiga.
c)
Maut
kekal, kematian kedua di neraka.
Wahyu 20:14
20:14 Lalu maut dan
kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua:
lautan api.
Neraka itu
selamanya. Kalau hukuman di dunia itu hanya berapa tahun, bisa dapat remisi,
bisa berkurang juga hukumannya. Tetapi neraka selamanya. Sebab itu supaya kita
jangan masuk dalam maut yang kekal, perpanjangan umur yang Tuhan berikan, kalau
Yesus belum datang kedua kali kita gunakan untuk menyelesaikan dosa-dosa kita.
Roma 3:23
3:23 Karena semua
orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Upah dosa itu
maut, kebinasaan. Berarti semua manusia sedang menuju kebinasaan. Tidak ada
satupun manusia di bumi ini yang bisa menyelamatkan dirinya dari hukuman dosa.
Berarti termasuk rohaniawan, rasul, nabi tidak bisa menyelamatkan dirinya dari
hukuman dosa. Sebab itu dibutuhkan seorang yang tidak berdosa untuk
menyelamatkan manusia yang berdosa, itulah Yesus. Yesus adalah Allah yang lahir
menjadi sama dengan kita manusia, tetapi Dia tidak berbuat dosa. Dia
satu-satunya manusia yang tidak berdosa. Oleh pengorbananNya di kayu salib,
oleh kematian dan kebangkitanNya, Dia sanggup menyelamatkan manusia yang
berdosa.
Ibrani 2:14-17
2:14 Karena
anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama
dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh
kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya
dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam
perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
2:16 Sebab
sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan
Abraham yang Ia kasihani.
2:17 Itulah
sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada
Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Yesus adalah
100% Allah yang lahir menjadi sama dengan manusia, bukan menjelma, tetapi Dia
tidak berdosa sehingga oleh kematian dan kebangkitanNya Dia menyelamatkan
manusia. Jadi yang disalibkan bukan Tuhan tetapi Allah yang lahir menjadi sama
dengan manusia. Kalau Allah itu Roh, tidak bisa mati, tidak bisa dibunuh. Yang
mati adalah Yesus yang adalah manusia.
Ada 4 bukti
bahwa Yesus tidak berdosa, dia tidak bersalah, berarti Dia orang benar.
1)
Pengakuan
Yudas Iskariot, orang yang menyerahkan Yesus.
Matius 27:4
27:4 dan berkata: "Aku telah
berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi
jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
2)
Perkataan
Pilatus. Pilatus seorang hakim, dia tidak mendapati satu kesalahanpun pada pribadi
Yesus.
Lukas 23:4
23:4 Kata Pilatus kepada imam-imam
kepala dan seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati kesalahan apa
pun pada orang ini."
3)
Kesaksian
penjahat di sebelah Yesus. Ketika Yesus disalibkan ada 2 penjahat di
sebelahnya, yang satu menghujat, yang satunya lagi mengingatkan “kita
sepatutnya dihukum karena kesalahan kita sedangkan orang ini tidak bersalah”.
Lalu dia berkata kepada Yesus “Yesus ingatlah aku bila Engkau datang sebagai
Raja”. Yesus menjawab “hari ini juga engkau bersama-sama dengan Aku di Firdaus”.
Manusia yang pertama diciptakan yaitu Adam dan Hawa, itu segambar dengan Allah,
tidak berdosa ditempatkan di Firdaus. Tetapi ketika berbuat dosa mereka diusir
dari taman Eden. Kalau Yesus berkata engkau bersama-sama dengan Aku di Firdaus membuktikan
Yesus tidak berdosa, Dia orang benar yang bisa menyelamatkan.
4)
Kesaksian
kepala prajurit, waktu dia melihat Yesus mati dia berkata “sungguh Dia ini
orang benar”.
Alkitab
mengatakan 2 saksi bisa mensahkan satu perkara, ini sudah 4 saksi. Jangan
ragukan bahwa hanya Yesus satu-satunya Juruselamat yang bisa menyelamatkan
manusia berdosa. Tinggal kita mau percaya atau tidak. Barang siapa yang percaya
diselamatkan, tidak
binasa.
Yohanes 3:16
3:16 Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Jangan
ragukan, Yesus itu sungguh-sungguh Allah yang kita sembah. Dia lahir menjadi
manusia untuk menyelamatkan kita manusia berdosa. Jadi supaya kita selamat,
lepas dari maut, ayo percaya kepada Yesus, iman kepada Yesus sebagai
satu-satunya Juruselamat, tidak ada yang lain. Iman itu dari mendengar Firman
Kristus, kalau kita orang Kristen tidak suka mendengar Firman, tanda tanya keselamatannya, bagaimana imannya.
Saya lahir
dari keluarga Kristen, anak Pendeta. Kalau isteri saya dari agama lain, tetapi
mereka mengenal Yesus, percaya Yesus sampai akhirnya dipanggil oleh Tuhan
menjadi hamba Tuhan. Karena hanya Yesus yang bisa menyelamatkan. Di bawah
kolong langit tidak ada nama lain yang olehnya kita beroleh selamat, hanya di
dalam nama Yesus.
Apa tindak
lanjutnya bahwa kita percaya Yesus.
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman
timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Kelanjutannya
bagaimana?
Roma 10:10
10:10 Karena dengan
hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan
diselamatkan.
Supaya selamat,
setelah percaya kepada Yesus lanjutkan mengaku dosa kepada Tuhan (vertikal) dan
sesama (horizontal),
dosa dipaku di kayu salib, surat hutang dosa kita dihapus di kayu salib oleh
darah Yesus. Yang salah mengaku dan setelah diampuni jangan diulang-ulangi lagi. Yang benar mengampuni dan setelah
mengampuni jangan diungkit-ungkit lagi. Tuhan tidak pernah mengungkit-ungkit
lagi. Kalau Tuhan mengungkit-ungkit sudah berapa karung dosa kita, sudah berapa
ton kalau bisa ditimbang. Darah Yesus mencabut akar dosa seakan-akan kita tidak
pernah berbuat dosa itu lagi.
I Yohanes
1:9
1:9 Jika kita
mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Diampuni
dosanya berarti dibenarkan, menjadi orang benar. Supaya kita tetap bertahan
kepada kebenaran maka orang benar harus tergembala, bawa hidup kita untuk
tergembala.
Amsal
12:26
12:26 Orang benar
mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka
sendiri.
Dalam penggembalaan
inilah kebenaran kita dimantapkan, ada Firman yang selalu mengontrol. Firman
menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, mendidik di dalam kebenaran. Sore
ini kita ditunjuk kesalahan kita bukan untuk dipermalukan tetapi untuk
diperbaiki kelakuan kita. Sesudah diperbaiki dididik di dalam kebenaran, jangan
diulang lagi.
Setan itu penguasa angkasa, di
mana-mana ada udara, di kamar ada udara, di kamar mandi ada udara, di kebun ada
udara, berarti di mana-mana ada dosa, ada setan mengintip. Jangan beri
kesempatan kepada iblis, buka cela kepada iblis, kita usir di dalam nama Yesus.
Hidup benar supaya hidup kita
tertata rapi. Kita sebagai orang Kristen hidup sebenarnya untuk apa? Apakah
hanya untuk kerja, cari uang dapat kekayaan? Kita dapat semuanya kalau hidup
dalam dosa, binasa, sia-sia semuanya. Parahnya lagi kalau tidak ada yang
jasmani lalu pertahankan dosa, benar-benar binasa! Gunakanlah waktu untuk
menyelesaikan dosa, bukan menambah hutang dosa tetapi untuk menyelesaikan dosa.
Misalnyanya dosa itu A sampai Z kita selesaikan dosa sampai Z sampai tidak ada
lagi dosa. ini bukan dongeng, kalau dari kita benar-benar ada kemauan untuk
menyelesaikan dosa maka dari Tuhan memberikan kemampuan lewat Roh Kudus. Jangan
malu mengaku dosa, kalau mengaku dosa berarti kita bersikap sebagai kesatria.
Salomo katakan kepada Adonia, kalau engkau bersikap kesatria sehelai rambutmu
tidak akan jatuh dari kepalamu. Seperti itulah kalau kita mau mengaku dosa.
2.
Yakobus
4:4
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak
setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan
dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan
dirinya musuh Allah.
Dunia dengan segala pengaruhnya.
Kita ini tinggal di dunia, tetapi Alkitab katakan dunia dengan segala pengaruh
yang membuat tidak setia itu musuh Allah. Kalau begitu tidak usah sekolah,
tidak usah kerja dan sebagainya? Bukan begitu. Kalau aktivitas di dunia ini
membuat kita tidak setia kepada Tuhan berarti kita menjadi musuhnya Tuhan.
Silahkan kerja dengan keras, sekolah dengan giat setinggi-tingginya, tetapi
jangan lupa aktivitas rohani itu kita utamakan, kita tempatkan lebih dari
segala-galanya, kalau tidak kita menjadi musuh Allah.
Pengaruh dunia itu macam-macam,
kesusahannya, kesenangannya, kesibukannya. Tahun ini dikatakan tahun yang gelap,
sehingga memicu anak Tuhan sampai hamba Tuhan mengejar perkara yang duniawi
untuk memenuhi kebutuhan jasmaninya tetapi meninggalkan ibadah pelayanan. Lupa janji
Tuhan bahwa ibadah itu berguna dalam segala hal, menjamin hidup sekarang, masa
depan, sampai hidup yang kekal.
I Timotius 4:7
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan
dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
Kenapa dikatakan latih diri
beribadah? Sebab aktivitas kita di sorga adalah beribadah. Kalau sekarang malas
beribadah bagaimana bisa masuk di sorga.
I Timotius 4:8-10
4:8 Latihan badani terbatas gunanya,
tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk
hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
4:9 Perkataan ini benar dan patut
diterima sepenuhnya.
4:10 Itulah sebabnya kita berjerih
payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang
hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
Berjerih payah dan berjuang,
perjuangkan ibadah pelayanan lebih dari segala sesuatu, maka Tuhan tidak pernah
menipu, ada jaminan yang pasti untuk dipelihara oleh Tuhan, sekarang, masa
depan, sampai hidup yang kekal.
3.
Daging
kita sendiri dengan hawa nafsu dan keinginannya. 2 musuh yang pertama itu dari
luar, yang ketiga ini dari dalam diri kita sendiri, ini yang paling berat.
Roma 8:7
8:7 Sebab keinginan daging adalah
perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini
memang tidak mungkin baginya.
Keinginan daging ini memikat dan
menyeret keluar dari kehendak Allah sehingga jatuh dalam pencobaan, jatuh dalam
dosa. Kalau dibiarkan menjadi matang menghasilkan maut kebinasaan.
Yakobus 1:14
1:14
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia
diseret dan dipikat olehnya.
Daging ini memang sulit untuk
taat pada Firman. Firman bilang A, daging bilang tidak bisa, tidak usah
lurus-lurus, kalau lurus-lurus tidak bisa hidup di dunia ini, bengkok-bengkok
sedikit tidak apa-apa. Sebab itu minta Roh Kudus, Roh Kudus yang memberikan
kemampuan ajaib untuk kita bisa taat pada Firman. Seperti Yesus taat sampai
mati di kayu salib, demikian juga kita mau taat pada Firman Tuhan sampai daging
kita ini tidak bersuara lagi.
Roma 8:15
8:15
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut
lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh
itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Ya katakan ya, tidak katakan
tidak, selebihnya dari si jahat. Menurut daging tidak mampu, tetapi Firman yang
memberikan kemampuan. Yesus belajar taat dari penderitaanNya. Yesus sempurna,
Dia Allah, tetapi dikatakan belajar taat. Ini memberikan ketelandanan kepada kita. Kalau Yesus yang lahir dari Roh Kudus saja belajar taat,
apalagi kita manusia daging dan darah. Minta Roh Kudus supaya kita bisa taat
ada Firman Tuhan.
Jadi Yesus
mengalahkan 3 musuh utama lewat kematian dan kebangkitanNya untuk membuktikan bahwa
Dia adalah Raja segala raja yang patut disembah. Dan Dia akan datang kembali
tetapi tidak ada kaitannya lagi dengan dosa. Dia datang sebagai Raja segala
raja, Mempelai Pria Sorga, untuk menjemput Mempelai WanitaNya, gereja Tuhan yang
sempurna dan tidak bercacat cela. Yang mau hidup benar, hidup suci, mau setia
dalam ibadah pelayanan dan mau taat pada Firman Tuhan dengan kekuatan Roh Kudus
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya
dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya
jemaat kudus dan tidak bercela.
Kita akan
tampil tanpa cacat, tanpa noda, layak menyambut kedatangan Yesus di awan-awan,
untuk masuk pesta kawin Anak Domba Allah di awan-awan, masuk Kerajaan 1000
tahun damai Firdaus yang akan datang dan masuk Yerusalem Baru kerajaan sorga
yang kekal. Ini bukan dongeng tetapi ini Firman Tuhan yang akan digenapi dengan
segera dan sempurna di bumi ini.
Yesus akan segera datang kembali, kita menyembah Yesus Raja segala raja, kita
mau hidup suci, hidup setia beribadah melayani Tuhan, mau taat dengar-dengaran
kepada Firman Tuhan. Kita manusia daging tidak mampu, oleh sebab itu mohon Roh
Kudus, Roh Kudus yang mampukan
kita. Kalau ini kita lakukan maka posisi kita ada di tangan Yesus Raja segala
raja, hasilnya:
1.
Mazmur
5:2-3
5:2 Berilah telinga kepada perkataanku,
ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku.
5:3 Perhatikanlah teriakku minta
tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa.
Tangan Yesus Sang Raja sanggup
menolong kita tepat pada waktunya. Bukan waktunya kita tetapi waktunya Tuhan.
Kadangkala kita maunya cepat-cepat.
2.
Matius
25:34-36
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada
mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku,
terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu
memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang
asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu
memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam
penjara, kamu mengunjungi Aku.
Tangan Yesus Sang Raja memberkati,
memelihara dan melindungi kita, di tengah-tengah dunia yang semakin krisis ini,
sampai di zaman antikristus berkuasa di dunia ini. Setelah diberkati jangan
kita egois, jadilah berkat bagi sesama. Jangan bersikap seperti kambing tetapi
jadilah dombanya Tuhan.
3.
Yesaya
43:15-16
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus,
Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
43:16 Beginilah firman TUHAN, yang
telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
Tangan Yesus Sang Raja sanggup
menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada, dari yang mustahil menjadi tidak
mustahil. Kemustahilan tertinggi adalah kita manusia darah daging yang banyak
kekurangan kesalahan ini mau disucikan dan disempurnakan sama seperti Yesus,
layak menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna. Tangan Yesus Sang Raja mampu
melakukannya bagi kita.
Tahun ini kami di dalam sidang
jemaat memberi nama Tahun mujizat, tahun menghapus kemustahilan, lakukan keajaiban.
Sore ini tangan Yesus Raja segala
raja sedang terulur kepada kita. Saat tidak mampu berbuat apa-apa tinggal mengulurkan
tangan, mengangkat tangan kepada Yesus, menyerah, percaya dan mempercayakan
hidup sepenuh kepada Tuhan, bukan kehendakku yang jadi, kehendakMu yang jadi.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 081334496911
Email: imamat_raja@yahoo.com
JADWAL IBADAH Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci → Pk. 17.00 Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30 Minggu : Ibadah Raya → Pk. 10.00 Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar