Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 13:2
13:2 Binatang yang
kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan
mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan
takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
Antikristus mendapatkan kekuatan dari setan/naga, juga mendapatkan kekuasaan dari setan/naga.
Apa kekuasannya setan/naga?
I Yohanes 5:19
5:19 Kita tahu,
bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Kekuasaan
setan/ naga itu adalah seluruh
dunia ini. Ada orang bilang jangan pakai itu, ada cap antikristus. Ada susu
gambar naga “jangan minum itu sudah dikuasai antikristus”. Semua sudah dibawah kuasa
si jahat, yang penting kita tidak ikut-ikutan berbuat jahat. Dunia ini dikuasai
si jahat dan kekuasaan itu dia berikan kepada antikristus. Sekarang ini memang
dia belum 100% tampil menguasai dunia ini karena masih ada yang menahan yaitu
gereja Tuhan yang belum sempurna. Kalau yang menahan itu sudah disingkirkan
yaitu gereja Tuhan sudah sempurna dan disingkirkan, maka antikristus menguasai
dunia 100% selama 3,5 tahun.
Setan mau
memikat hamba Tuhan/pelayan Tuhan dengan media dunia ini. Berbeda dengan Yesus,
Yesus memikat gereja Tuhan dengan Firman. Sekarang kita terpikat kepada siapa?
Kalau terpikat kepada Yesus kita akan selalu rindu beribadah mendengarkan
Firman. Kalau terpikat kepada setan akan terikat dan terpikat dengan dunia ini.
Antikristus bekerja keras sampai dunia dibawa masuk dalam gereja, itu semua roh
antikristus untuk memikat gereja kepada setan, bukan kepada Tuhan.
I Yohanes
2:18-19
2:18 Anak-anakku,
waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar,
seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus.
Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
2:19 Memang mereka
berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada
kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka
tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata,
bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
Antikristus
memanfaatkan dunia ini untuk memikat hamba Tuhan/pelayan Tuhan sehingga mengikut
Tuhan, melayani Tuhan
tidak sungguh-sungguh.
Ada 2
kemungkinan bagi orang yang tidak sungguh-sungguh.
1.
Keluar
dari antara kita. Artinya keluar dari pelayanan, sudah tidak melayani dan
kemudian keluar dari penggembalaan. Lalu keluar dari Firman pengajaran yang
benar sampai meninggalkan Yesus sehingga menjadi antikristus. Seperti Yudas,
sudah dipercaya pelayanan tetapi tidak sungguh-sungguh ikut Tuhan, sering maju
mundur. Akhirnya keluar dari pelayanan, setelah itu keluar dari penggembalaan,
keluar dari Firman pengajaran yang benar, sampai meninggalkan Yesus menjadi
antikristus.
2.
Merasa
masih dipakai Tuhan tetapi saat Yesus datang dia tertinggal tidak masuk
penyingkiran, hanya untuk dianiaya antikristus.
Biarlah kita
berusaha meningkatkan kesungguh-sungguhan kita kepada Tuhan.
Praktek tidak
sungguh-sungguh:
1.
Yeremia
48:10
48:10 Terkutuklah orang yang
melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang
menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!
Lalai dalam pekerjaan Tuhan.
Pelayanan pekerjaan Tuhan yang dipercayakan kepada kita ayo dikerjakan dengan
sungguh-sungguh, jangan lalai. Kalau dalam perumpamaan tentang hamba, lalai
dalam pekerjaan Tuhan itu = hamba yang jahat dan malas.
Matius 25:18,24-26
25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta
itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
25:24 Kini datanglah juga hamba yang
menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia
yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut
dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25 Karena itu aku takut dan pergi
menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu,
hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di
mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Kepada hamba-hamba yang lain
dikatakan “hai hambaKu yang baik dan setia” tetapi kepada hamba ini disebut
hamba yang jahat dan malas, tidak ada lagi Ku. Jangan sampai di hadapan Tuhan
saya disebut “hamba yang jahat dan malas!” tidak ada lagi kaitan dengan Tuhan.
Apa itu malas, apa itu jahat?
Malas artinya tidak setia dalam
ibadah pelayanan, dalam penggembalaan, kadang muncul, kadang tidak, kapal
selam. Itu orang yang lompat tembok, bukan masuk melalui pintu. Orang lompat
tembok itu lebih banyak di atas atau turunnya? Pasti lebih banyak turunnya, di
atas tembok hanya sebentar. Nanti Paskah muncul, lalu hilang lagi, natal muncul
lagi setelah itu hilang lagi. Di sini tidak ada yang melompat tembok, semua mau
masuk pintu. Yesus pintu, Yesus yang mati di kayu salib. Masuk kandang lewat
pintu, lewat perobekan daging, sakit bagi daging. Yang kerja harus datang sore beribadah,
yang sekolah harus datang beribadah, hari minggu untuk rekreasi dan refreshing
malah dipakai untuk beribadah, itu sakit bagi daging, itu masuk kandang melalui
pintu. Jangan lompat-lompat, jangan malas, tidak setia dalam ibadah pelayanan,
tidak setia di dalam penggembalaan.
Jahat artinya tinggalkan ibadah
pelayanan hanya untuk mendapat perkara jasmani, perkara daging. Kita sudah
dapat kemurahan bisa melayani, dapat kemurahan beribadah melayani lalu
tinggalkan untuk mencari yang jasmani, cari yang daging, itu jahat di hadapan Tuhan.
Jahat itu pasangannya najis. Begitu mulai tidak setia dalam ibadah pelayanan,
tidak tanggung jawab karena ibadah pelayanan, apalagi sampai tinggalkan ibadah
pelayanan karena perkara yang jasmani maka kenajisan masuk! Sebentar lagi jatuh
dalam dosa kenajisan, dosa makan minum, merokok, narkoba, minuman keras,
termasuk judi, juga dosa kawin mengawinkan, dosa seks dengan berbagai macam
bentuknya. Mulai dari pikir yang najis-najis, nonton yang najis-najis, sampai
berbuat yang najis-najis. Ini yang harus kita waspadai, jangan sampai terjadi
pada kita.
Tadi hamba yang jahat dan malas
itu berkata “aku tahu tuan adalah orang yang kejam”. Orang yang jahat dan malas
ini suka mempersalahkan orang lain, mempersalahkan gembala, sampai
mempersalahkan Tuhan, mempersalahkan Firman pengajaran yang benar.
Matius 25:24
25:24 Kini datanglah juga hamba yang
menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia
yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut
dari tempat di mana tuan tidak menanam.
Banyak alasannya untuk tinggalkan
Firman pengajaran. Alasan ini alasan itu, salahkan ini salahkan itu, salahkan
gembala, salahkan pengajaran. Inilah orang yang malas dan jahat, jangan terjadi
dalam kehidupan kita.
Saya pernah dapat laporan dari
sidang jemaat “om ibu itu bilang begini dan begitu”. Saya cuma bilang yah sudah
tidak usah ditanggapi. Itu karena dia sudah tidak setia beribadah, akhirnya
cari kambing hitamnya, yang dicari kesalahan gembala. Tidak lama kemudian saya
dengar ibu itu selingkuh! Ini bahaya, ngeri! Saya juga mau tekankan pada
jemaat, begitu tinggalkan penggembalaan, tinggalkan Firman pengajaran yang
benar, Tuhan langsung ganti dengan yang lain. Sesuai Firman Tuhan, Yudas keluar
diganti Matias. Sejak melayani di tempat ini kalau ada yang keluar, tidak lama
ada yang datang menyatakan untuk di gembalakan di sini. Masih bersyukur kalau
masih mendapat kemurahan bisa kembali. Puji Tuhan kalau bisa kembali dan saya
berdoa supaya bisa kembali, doa saya selalu jiwa-jiwa yang sudah undur tarik
kembali dengan tali
kasih sayangmu.
Hati-hati, jangan main-main
dengan Tuhan, kalau tidak sungguh-sungguh nanti Tuhan ganti! Tuhan tidak pernah
kekurangan orang. Yang main-main keluar, Tuhan ganti dengan yang sungguh-sungguh.
Semoga kita yang ada di sini sungguh-sungguh mau beribadah melayani Tuhan,
tidak keluar tetapi bertambah.
Matius 25:18
25:18 Tetapi hamba yang menerima satu
talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang
tuannya.
Talentanya disembunyi di dalam
lobang dalam tanah.
Ulangan 23:13
23:13 Di antara perlengkapanmu haruslah
ada padamu sekop kecil dan apabila engkau jongkok kada hajat, haruslah engkau
menggali lobang dengan itu dan menimbuni kotoranmu.
Orang Israel kalau mau buang air
besar, mereka gali lubang lalu ditimbun. Jadi orang yang tidak setia, tidak
tanggung jawab, tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, sering tinggalkan
ibadah pelayanan, dia menyamakan ibadah pelayanan hanya seharga dengan kotoran
manusia! Padahal sudah dapat kemurahan Tuhan sehingga bisa beribadah melayani
Tuhan tetapi malah ditinggalkan karena daging, karena perkara daging, perkara
dunia. Padahal ibadah pelayanan itu seharga Korban Kristus, tidak bisa ditukar
dengan apapun.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus,
yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah
sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari
perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang
hidup.
Karena Korban Kristus kita bisa
beribadah melayani Tuhan. Lalu pelayanan itu dilepaskan dan ditinggalkan karena
perkara jasmani, perkara dunia, perkara daging, itu betul-betul menghina Korban
Kristus, menghina darah Yesus! jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita. Mari
kembali beribadah melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, setia, berkobar-kobar.
Jangan sampai nanti kita
disebut sebagai hamba yang jahat dan malas. Hamba yang jahat dan malas ini
disebut hamba yang tidak berguna!
Matius 25:30
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak
berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat
ratap dan kertak gigi."
Kalau sudah jahat dan malas,
pasti najis, dia tidak berguna bagi pembangunan Tubuh Kristus. Gembala yang
tidak setia tanggung jawab melayani itu tidak berguna, lebih berguna pengerja
yang tanggung jawab. Bukan hanya tidak berguna tetapi merusak Tubuh Kristus. Pelayanan
itu tempat kita dalam Tubuh Kristus. Contohnya tangan kiri tempatnya sebagai
tangan kiri. Kalau tidak setia tidak tanggung jawab berarti tangannya sudah
hilang, itu merusak Tubuh Kristus. Nanti ke mana-mana dia cerita ini itu.
Kalimat yang seringkali terlontar dari orang seperti itu dan seringkali kita
dengar dan lihat adalah saya tidak bertumbuh di situ, di tempat saya sekarang
ini baru saya bertumbuh, nanti di sini saya bertumbuh. Sekarang kita lihat
persentasenya, kalau semua jemaat tidak bertumbuh berarti gembala yang salah.
Tetapi kalau hanya dia sendiri yang tidak bertumbuh, berarti ada apa-apa dengan
dia.
Akibatnya dicampakkan ke tempat yang paling gelap, yang penuh
ratap tangis dan kertak gigi. Apa itu? Itulah dunia yang sudah dikuasai
antikristus, itu tempat yang paling gelap yang penuh ratap tangis dan kertak
gigi, Betul-betul dianiaya sengsara. Mulai sekarang dia hidup dalam suasana kutukan,
semua gelap, masa depan gelap, sampai masuk aniaya antikristus.
Mari kita setia dan benar dalam
ibadah pelayanan, nanti akan semakin dipakai oleh Tuhan.
Wahyu 19:11-12
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka:
sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama:
"Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api
dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu
nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.
Kegerakan kuda putih ini adalah
kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan Tubuh Kristus. Kalau kita
bisa setia dan benar dalam ibadah pelayanan, pasti dipakai dalam kegerakan Roh
Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Kegerakan
ini akan semakin besar. Setelah pandemi mulai intensif kembali ibadah-ibadah
persekutuan, kegerakan terjadi. Nanti tanggal 22-23 Maret di Malang, yang bisa
ikut serta langsung, yang tinggal ikut secara online. Mari ikuti kegerakan ini.
Setelah itu 11-12 April kita Paskah di Palu. Bulan 5 di Malaka. Bulan 8 di sebelahnya Torau. Terus kegerakan sampai
akhir tahun.
Amsal 20:6
20:6 Banyak
orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
Orang yang setia dan benar dalam
ibadah pelayanan itu langka, sukar didapat. Kalau yang baik banyak, di luar
Kristen banyak yang baik. Tetapi yang setia benar ikut Tuhan hanya sedikit.
Jadi kalau orang lihat jumlah jemaat kita di sini sedikit, tidak usah kecil
hati, yang setia dan benar itu hanya sedikit. Yang dipanggil itu banyak, yang
dipilih hanya sedikit.
Yang setia dan benar itu
diberikan mahkota. Di atas kepala penunggang kuda itu ada banyak mahkota tanda
kemenangan.
Wahyu 6:1-2
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu
membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama
dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh:
"Mari!"
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada
seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan
kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk
merebut kemenangan.
Di sini baru memakai 1 mahkota, dalam
wahyu 19 sudah memakai banyak mahkota. Dikatakan Dia maju sebagai pemenang.
Jadi setiap menang dapat mahkota, makanya banyak mahkotanya. Ini pelajaran bagi
kita, jangan takut, banyak pergumulan, tantangan, masalah yang kita hadapi,
tetapi kalau kita setia dan benar kita maju sebagai pemenang. Masalah selesai dapat
mahkota, tantangan selesai dapat mahkota, menang terus. Kegerakan kuda putih
itu kegerakan maju, bukan kegerakan mundur. Tahun lalu mungkin sempat mundur,
tahun ini ayo maju semua. Ini belum pertengahan tahun, masih di awal-awal tahun,
ayo maju. Tuhan sudah mau datang, ayo kita maju ikut Tuhan melayani Tuhan, Tuhan
sertai pasti menang.
Ibadah pelayanan dan nikah itu
tidak bisa dipisahkan, itu berkaitan erat. Kalau dalam ibadah pelayanan tidak
benar tidak setia, dalam nikahpun demikian, pasti tidak setia tidak benar. Saya
kenal satu keluarga setia dipakai Tuhan, melayani sungguh-sungguh. Lalu ada
tawaran pekerjaan untuk suami dan mereka pindah di kota lain, boyong pindah
satu keluarga. Di sana masih terdengar kabarnya melayani. Pindah lagi ke tempat
lain, apa yang terjadi? Suami selingkuh, menikah lagi, isterinya jadi gila!
Dari yang tadinya dipakai luar biasa, pembaca, pimpinan pemuda, isterinya
dipakai, paduan suara, singer, begitu tidak setia dalam ibadah pelayanan mereka
dihantam oleh setan. Suami selingkuh dan menikah lagi, isteri gangguan jiwa.
Ini contoh-contoh yang kita lihat
dan kita dengar, jangan terjadi dalam diri kita. Nanti arahnya pada nikah,
sampa nikah itu hancur. Kalau tidak setia dalam ibadah pelayanan pasti tidak
setia juga dalam nikah dan pasti tidak setia dalam segala hal. Jadi kehidupan
yang tidak setia dan tidak benar dalam ibadah pelayanan, tidak bisa diharapkan
dan tidak punya pengharapan menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Tuhan tolong kita.
Biarlah lewat Firman siang ini menggairah kita, membangkitkan kembali semangat
kita, saya mau benar dan setia beribadah melayani Tuhan, saya mau kembali
melayani Tuhan. Sebab begitu meninggalkan ibadah pelayanan, lalu digantikan
posisi kita maka tidak bisa kembali lagi. Yudas keluar diganti Matias, tidak
bisa kembali lagi.
II Timotius 2:13
2:13 jika kita tidak setia,
Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
Ini kemurahan Tuhan, jangan
disalahtafsirkan “oh tidak apa-apa tidak setia, Yesus tetap setia kepada kita”
bukan seperti itu! Kalau kita tidak setia, Yesus tetap setia artinya Yesus
masih memberikan kesempatan kepada kita untuk kembali setia dan benar dalam
ibadah pelayanan.
Kami di sini ada berapa alumni
Lempinel, ingat panggilan pilihan dulu, ingat motto di Lempinel. Kembalilah
setia benar beribadah melayani Tuhan, jangan ikuti maunya daging. Dulu waktu
pembukaan Lempinel menyanyi mengapa Kau memilihku. Waktu penamatan menyanyi
mengapa Kau memilihku, dalam setiap KKR menyanyi mengapa Kau memilihku. Tuhan
tetap setia menunggu, kembalilah! Tuhan sudah mau datang, jangan berlarut-larut
bertahan dalam keadaan sekarang ini yang tidak setia, tidak benar. Kembali,
biarlah dipakai oleh Tuhan. Apalagi kamu yang masih muda-muda, kembali
melayani. Saya tidak berhutang darah, sudah sampaikan. Kalau masih ada Roh
Kudus segera kembali. Kalau masih mau hidup seperti sekarang ini, saya sudah
tidak berhutang darah.
Dari tidak berguna, kembalilah
supaya bisa berguna bagi pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Contoh dalam
Alkitab yang sempat tidak setia, sempat tinggalkan pelayanan, sempat tidak
berguna, bahkan menjadi perusak pekerjaan Tuhan, tetapi bisa kembali dan
berguna.
a)
Yohanes yang
disebut Markus, penulis Injil Markus.
Kisah Para
Rausl 12:25;13:5
12:25 Barnabas
dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan
mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.
13:5 Setiba di
Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang
Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.
Di sini dia
masih melayani, tetapi di ayat 13 dia tinggalkan pelayanan.
Kisah Para
Rasul 13:13
13:13 Lalu
Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia;
tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem.
Tadinya ikut
melayani, awal-awal pelayanan dia semangat, setia tanggung jawab. Lama-lama
ketika Paulus menghadapi banyak tantangan dia mulai berpikir “ah susah ini,
melayani ini ternyata berat, pulang dulu kembali ke Yerusalem”. Ini Yohanes Markus
yang tidak setia, tinggalkan pelayanan. Pasal 15 dia menjadi penyebab
pertengkaran Paulus dan Barnabas.
Kisah Para
Rasul 15:37-38
15:37 Barnabas
ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;
15:38 tetapi Paulus
dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah
meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan
mereka.
Siprus pulau
tembaga, artinya dia kembali lagi dalam suasana kutukan. Padahal Paulus dan Barnabas
ini pasangan ideal. Hasil doa puasa orang-orang percaya di Yerusalem dipilihlah
Paulus dan Barnabas, mereka dipakai untuk melayani Tuhan. Tetapi karena Yohanes
Markus, mereka berselisih, Paulus tetap melayani Tuhan dan Barnabas tidak
terdengar lagi kabarnya.
Gara-gara
Markus, Paulus dan Barnabas berselisih. Betul-betul Markus tidak berguna, dia
hanya merusak persekutuan Tubuh Kristus. Sudah tidak berguna, sudah jadi
perusak, tetapi Yesus tetap setia menunggu Markus.
II
Timotius 4:11
4:11 Hanya Lukas
yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena
pelayanannya penting bagiku.
Dari tidak
berguna jadi penting bagi pelayanan pembangunan Tubuh Kristus kalau mau
kembali. Ayo jangan putus asa, yang sudah meninggalkan pelayanan ayo kembali
supaya berguna dipakai oleh Tuhan dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus.
Ini kerinduan saya sebagai gembala, apa lagi kerinduan Yesus Gembala Agung.
Dalam doa tangisan air mata saya katakan “Tuhan tolong yang sudah undur tarik
kembali dengan tali kasih sayangMu”. Sampai pada satu titik saya sudah tidak
tahu mau bilang apa, tinggal saya bilang Tuhan saya serahkan nama-nama ini ke dalam tanganMu, biar Engkau lakukan
yang terbaik. Saya sudah tidak tahu mau buat apa lagi, serahkan saja kedalam
tangan Tuhan, terserah Tuhan mau buat bagaimana. Semoga bisa seperti Markus
yang kembali, dia menulis Injil Markus yang menampilkan Yesus sebagai hamba,
dia dipakai lagi oleh Tuhan.
b)
Filemon
1:10-12
1:10 mengajukan
permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara,
yakni Onesimus
1:11 — dahulu
memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu
maupun bagiku.
1:12 Dia kusuruh
kembali kepadamu — dia, yaitu buah hatiku —.
Onesimus yang
tadinya tidak berguna, yang malas dan jahat, jadi berguna bahkan menjadi buah
hati Paulus. Sekarang jadi buah hatinya Tuhan kalau kita berguna bagi Tubuh
Kristus. Buah hati gembala, oh bergirang hati gembala kalau kembali melayani.
Ini praktek tidak sungguh-sungguh
yang pertama, lalai dalam pekerjaan Tuhan. Kita masih manusia biasa yang banyak
kekurangan dan kelemahan, tidak luput dari kesalahan. Saya juga sempat lalai, kita
semua pasti sempat lalai dalam ibadah pelayanan dalam pekerjaan Tuhan. Tetapi kita
tidak mau bertahan dalam keadaan seperti itu. Kita mau segera berubah,
tinggalkan kekurangan-kekurangan yang ada dan kembali melayani Tuhan. Tuhan
menunggu kita, ingat Yesus tetap setia Dia tidak bisa menyangkal diriNya. Dia
tidak pernah menyesali panggilan dan pilihanNya kepada kita. Kalau Dia sudah
memanggil dan memilih kita, Dia masih setia menunggu jika kita sempat tidak
setia. Ayo kembali supaya berguna. Biarlah kita bisa menjadi seperti Markus dan
Onesimus, dipakai Tuhan berguna bagi pembangunan Tubuh Kristus.
2.
Yeremia
48:10b
48:10b terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya
dari penumpahan darah!
Menghambat pedang dari penumpahan
darah ini artinya lalai dalam penyucian. Firman Tuhan itu bagaikan pedang,
kalau disabetkan ke daging kita mengeluarkan darah, ini penyucian. Kita sudah
beribadah melayani tetapi tidak mau disucikan, itu sama juga tidak berguna. Tujuan
utama kita beribadah untuk mendengar Firman, untuk disucikan dari segala
kekurangan, kelemahan, dosa, cacat
cela kita.
Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat
dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam
sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan
pertimbangan dan pikiran hati kita.
Firman pengajaran itu menyucikan
kita sampai ke dalam hati dan pikiran dari dosa-dosa yang tersembunyi. Sebab
kalau ada dosa yang kita sembunyikan maka hadirat Tuhan tersembunyi bagi kita.
Yesaya 59:1-2
59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak
kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam
untuk mendengar;
59:2 tetapi yang merupakan pemisah
antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia
menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala
dosamu.
Kalau mau disucikan maka kuasa
Tuhan tidak tersembunyi, mampu menolong kita dari segala persoalan yang kita
alami. Orang lain ditolong kita juga ditolong kalau mau disucikan.
Jadi ketika kita belum ditolong,
jangan dulu langsung salahkan Tuhan. Koreksi diri dan periksa, mungkin masih
ada yang kita sembunyikan dalam hati dan pikiran kita, kalau ada ayo selesaikan.
Kalau sudah tidak ada tetapi belum juga ditolong, itu adalah ujian kesabaran.
Sabar menunggu waktu Tuhan, Tuhan tidak akan pernah terlambat, juga tidak
terlalu cepat, semua tepat pada waktunya. Penyucian itu membawa kita pada pemulihan.
Jika Firman yang kita dengar menunjuk salah dan dosa kita yang tersembunyi, itu
supaya kita dipulihkan. Kata pulih itu artinya kembali pada keadaan semula.
Keadaan kita semua segambar dengan Allah Tritunggal. Tuhan mau memulihkan kita
berarti mau dikembalikan segambar dengan Allah Tritunggal. Jadi penyucian
Firman mengembalikan kita pada gambar Allah Tritunggal. Bukan sekedar pemulihan
yang didengung-dengungkan oleh gereja, pemulihan kota, pemulihan negara, tetapi
hanya sebatas pujian dan penyembahan yang dominan. Pemulihan itu kalau dosa
kita ditunjuk oleh Tuhan.
Ratapan 2:14
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu
penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna
memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang
dusta dan menyesatkan.
Sekarang ini didengung-dengungkan
pemulihan tetapi tidak ada lagi pemberitaan Firman. Yang ada hanya penglihatan.
Tidak salah kalau ada penglihatan dan nubuatan-nubuatan, nubuatan dan
penglihatan itu menguatkan Firman yang sudah kita dengar, tetapi nubuatan yang
terbesar itu adalah pembukaan rahasia Firman, tujuannya untuk menyatakan dosa
supaya kita disucikan dan dipulihkan. Penyucian terus menerus kita alami hanya
dalam penggembalaan. Karena dalam penggembalaan kita mengenal Yesus dan Yesus
mengenal kita secara pribadi.
Yohanes 10:3-5
10:3 Untuk dia penjaga
membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil
domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua
dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba
itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi
seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena
suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Yesus kenal kita, Dia tahu kekurangan
kita maka kita disucikan terus menerus. Ranting yang melekat pada pokok
dibersihkan terus menerus, itu kalau tergembala.
Yohanes 15:1-3
15:1
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting
pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya,
supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang
sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Sudah setia benar beribadah
melayani Tuhan, sudah menerima penyucian itu baik. Lalu bagaimana sikap kita
terhadap pedang Firman pengajaran yang benar? Ini dulu dalam bentuk nubuat,
sekarang penggenapannya bagi kita.
Keluaran 32:26-28
32:26 maka berdirilah Musa di pintu
gerbang perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN
datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi.
32:27 Berkatalah ia kepada mereka:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing
mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui
perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing
membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."
32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang
dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa
itu.
Seperti suku Lewi menyandang
pedang di pinggang lalu membunuh saudaranya, temannya dan tetangganya. Artinya
pegang teguh Firman pengajaran yang benar dan praktekan, sampai menjadi
pengalaman hidup. Misalnya kita sudah tahu rica/cabe itu pedis, biarpun orang bilang rica itu
manis kita tidak akan percaya. Begitu juga kalau Firman sudah jadi pengalaman
hidup, biar sudah digoda, dibilang ini ajaran yang baik, kita tidak mau.
Nanti kita akan pelajari tentang
7 sidang jemaat, ada yang dinasihati peganglah apa yang sudah kamu terima. Apa
yang sudah kita terima dari para pendahulu kita pegang dan praktekan. Bagi saya
para pendahulu itu adalah tokoh-tokoh dalam Kabar Mempelai yang sudah dipanggil
Tuhan yaitu Pdt. Van Gessel, Pdt. Totaijs, Pdt. In Yuwono dan Pdt. Pong
Dongalemba, itu juga pendahulu kami di Lempinel. Dan termasuk bapak gembala di
tempat ini. Terlepas dari kekurangan-kekurangan beliau, setiap manusia ada
kekurangannya masing-masing, tidak ada yang tidak punya kekurangan. Kalau kita
mau cari kekurangannya, banyak! Tetapi lewat mereka-mereka inilah kita menerima
Firman pengajaran sehingga kita ditolong oleh Tuhan. Dan kita teladani akhir
hidup mereka bagaimana, bagaimana
keteguhan mereka dalam pengajaran. Pegang Firman pengajaran dan praktekkan sampai menjadi pengalaman hidup.
Bukti sudah mempraktekkan Firman adalah bunuh saudaramu, bunuh
temanmu, bunuh tetanggamu. Artinya secara rohani:
a)
Saudara,
teman, tetangga semua itu bicara daging. Jadi artinya jangan kompromi dengan
daging, jangan mau turuti keinginan dan hawa nafsu dagingnya. Kalau hanya
turuti keinginan daging tidak akan dipakai Tuhan. Nanti jadi Goliat yang
menghina bala tentara Tuhan. Kalau ikuti daging sebagai gembala disuruh pilih
khotbah dalam 3 macam ibadah atau khotbah 1 kali saja 1 minggu, pasti pilih
yang sekali. Sesudah itu jalan-jalan, tinggal tunggu jemaat kirim perpuluhan.
Tetapi tidak boleh seperti itu, 3 macam ibadah harus terus dilayani, doa
penyahutan dilakukan.
Sidang jemaat
juga kalau mau ikuti daging lebih enak di rumah, lebih enak cari uang dari pada
ibadah. Tetapi kita tidak mau, daging kita mau kita robek dan matikan demi kita
bisa hidup berkenan kepada Tuhan. Kalau daging dimatikan dan dirobek maka hidup
Yesus semakin nyata dalam kita. Dulu saya juga sempat mengikuti daging, tetapi
lewat Firman dikuatkan sehingga bisa dimatikan. Pulang dari Lempinel karena
pulang kampung, diajak teman main PS yah main PS. Ke sana sini kumpul-kumpul.
Tetapi Tuhan tolong diingatkan dan ditegur, dihajar saya sampai lepas semua,
matikan daging, layani Tuhan sungguh-sungguh.
b)
Harus
tegas pegang teguh Firman pengajaran yang benar, sekalipun bertentangan dengan
saudara kandung, dengan teman kita dan tetangga kita. Saudara daging kita
maunya begini “apa kamu di dalam pengajaran, begini saja, tidak usah itu”.
Tetapi kita tegas, saya mau pegang pengajaran. Tidak usah gubris bahasa-bahasa
orang yang tidak tahu pengajaran, kita tegas saja pegang pengajaran. Kita
dicibir dan dihina karena pengajaran, tidak usah gubris. Kita bersama dengan
Yesus, disertai Yesus itu lebih dari 1000 teman, lebih dari 1000 saudara.
Tegas pegang
pengajaran bukan berarti memusuhi. Tetap doakan, tetap bertegur sapa dengan
baik, tetapi soal pengajaran tegas. Kalau tegas soal pengajaran jangan takut,
kita tidak ditinggalkan, kita ada di pihak Tuhan dan Tuhan di pihak kita, Tuhan
pasti membela kita.
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Sekalipun
harus ditinggal sendiri oleh Firman pengajaran yang benar, kita disertai Tuhan,
Tuhan di pihak kita.
Roma 8:31
8:31 Sebab itu
apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita,
siapakah yang akan melawan kita?
Nasihat papa
maju saja, layani Tuhan saja, itu pekerjaan Tuhan, Tuhan pasti sertai. Jika kita melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh,
kita mau taati Firman, masa Tuhan mau terlantarkan, Tuhan terus menyertai kita.
Memang Firman
pengajaran yang benar itu adalah Firman kasih karunia. Tidak semua orang bisa
menerimanya, hanya yang memperoleh atau mendapat kasih karunia Tuhan. Makanya
jangan kita putus asa, jangan kita bersedih kalau untuk saat ini keluarga kita
masih menolak kita dan tidak mau menerima pengajaran ini sebab ini Firman kasih
karunia. Berdoa supaya keluarga kita suatu saat juga menerima kasih karunia.
Kalau kita sudah ada di dalamnya puji Tuhan, jangan tinggalkan.
Kisah Para
Rasul 20:32
20:32 Dan
sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya,
yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang
ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
Jika bisa
tergembala dalam binaan Firman pengajaran yang benar itu hanya karena kasih
karunia Tuhan, tidak semua dapat! Kita bisa mendengar Firman, bisa praktek
Firman pengajaran, itu bukan karena kemampuan daging kita tetapi itu hanya
karena kasih karunia Tuhan. Kalau bisa dipakai dalam kegerakan Firman
pengajaran itu karena kasih karunia Tuhan. Jangan salah gunakan kasih karunia
Tuhan. Ada orang yang menyalahgunakan kasih karunia Tuhan. Semoga di sini tidak
ada yang menyalagunakan kasih karunia Tuhan.
Yudas 1:4
1:4 Sebab
ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu,
yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah
orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk
melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan
Tuhan kita, Yesus Kristus.
Tidak sungguh
dalam ibadah pelayanan dan dalam pengajaran itu menyalahgunakan kasih karunia
Tuhan. Bapak ibu yang tergembala jarak jauh karena keadaan, yang mengikuti
ibadah ini secara online saat ini, kalau bisa tergembala, bisa mendengar Firman
pengajaran itu hanya karena kasih karunia Tuhan. Jangan salah gunakan, jangan
keluar dari Firman pengajaran yang benar, bertahan terus. Ini Firman kabar
puncak yang membawa kita bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga.
Kalau kita
mau praktek Firman, pegang teguh Firman pengajaran yang benar, maka hasilnya:
1)
Ibrani
4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam
dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan
jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan
pikiran hati kita.
Firman pengajaran yang benar memberi
hidup kepada kita, jangan takut! Baik hidup di dunia ini, sekarang, masa depan,
sampai hidup yang kekal Tuhan berikan kepada kita. Bapak ibu masih bisa bekerja
mendapat penghasilan di dunia ini. Kami
suami isteri, termasuk mama tidak bekerja, melayani Tuhan 100% dalam binaan
Firman pengajaran yang benar, sampai sekarang Tuhan berikan hidup. Kita bukan
hidup dari apa yang kita miliki di dunia ini, tetapi kita hidup dari Firman
pengajaran yang benar yang kita praktekkan. Silahkan memiliki segala sesuatu, tetapi
bukan itu sumber kehidupan kita. Suatu saat sumber-sumber di dunia ini kering,
tetap Firman pengajaran itu kekal, tidak pernah kering, memelihara hidup kita
selama-lamanya.
2)
II
Korintus 4:7
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah
liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,
bukan dari diri kami.
Firman pengajaran memberikan kekuatan ekstra kepada kita menghadapi
segala himpitan, hempasan, tantangan. Himpitan di dunia semakin kuat, kebutuhan
hidup semakin tinggi dan sarana untuk memenuhinya semakin berkurang, itulah
himpitan dari dunia ini. Tetapi Firman pengajaran memberikan kekuatan untuk
kita terus bertahan sampai Yesus datang kembali kedua kali.
Dosa sekarang semakin menghimpit.
Anak-anak sekolah sekarang sudah tahu membunuh! Dosa semakin menghimpit, di
mana-mana dosa, nonton tv dosa, buka hp dosa, keluar rumah melihat dan
mendengar dosa, tetapi kekuatan ekstra kita dapat dari Tuhan.
3)
II
Korintus 4:10
4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam
tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
Firman pengajaran yang benar
mengubahkan kita dari manusia daging yang banyak kekurangan dan kelemahannya
menjadi manusia rohani sepeti Yesus dengan tabiat Yesus. Ini hidup Yesus
semakin nyata dalam kehidupan kita sekalian.
Apa bukti manusia rohani seperti
Yesus? Orang Lewi membunuh 3.000 orang, daging dimatikan. Angka 3.000 menunjuk
3.000 orang yang bertekun dalam 3 macam ibadah pokok.
Kisah Para Rasul 2:41-42
2:41 Orang-orang
yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah
mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Jadi bukti rohani kita sudah diubahkan
seperti Yesus adalah mau bertekun dalam 3 macam ibadah pokok. Di situ kita
mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus menerus, sampai kita sempurna
seperti Yesus. Angka 3.000 itu juga bicara ukuran ruangan suci dan ruangan maha
suci. Ruangan suci panjangnya 20 hasta, lebar 10, tinggi 10, kalau dicari
isinya = 2000 hasta. Ruangan maha suci panjangnya 10 hasta, lebar 10, tinggi
10, kalau dicari isinya = 1000 hasta. 2000+1000=3000 ini adalah hidup rohani
kita.
Jadi dalam penggembalaan kita
disucikan dan diubahkan terus menerus untuk kita dibawa bertemu Yesus Mempelai
Pria Sorga. Yesus sudah mau datang, antikristus juga sudah mau berkuasa 100% di
dunia ini. Bawalah hidup kita untuk setia benar dalam ibadah pelayanan, jangan
lalai. Mau menerima penyucian, jangan tolak pedang Firman yang menyucikan. Maka
hasilnya hidup, kuat, diubahkan menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 081334496911
Email: imamat_raja@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar