Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Keluaran
27:3
27:3 Juga harus engkau membuat 1kuali-kualinya
tempat menaruh abunya, dan 2sodok-sodoknya dan 3bokor-bokor
penyiramannya, 4garpu-garpunya dan 5perbaraan-perbaraannya;
semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.
5 alat ini juga menunjukan 5 alat yang kena pada Yesus
pada proses penyalibannya yaitu cemeti, mahkota duri, paku, kayu salib dan
tombak. Tubuh Yesus secara jasmani rela kena 5 alat ini. Tubuh Yesus secara
rohani adalah kita gereja Tuhan, harus kena 5 alat ini tetapi sekarang dalam
pengertian yang rohani. 5 alat secara rohani = 5 jabatan pokok.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik 1rasul-rasul
maupun 2nabi-nabi, baik 3pemberita-pemberita
Injil maupun 4gembala-gembala dan 5pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang
kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
1.
Guru kena pada Cemeti
Guru ada hubungannya dengan pengajaran, pengajaran itu
bagaikan cambuk untuk menyucikan kehidupan kita. Makanya begitu kena pengajaran
seperti dicambuk.
Yesaya 28:15
28:15 Karena
kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan
dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti
berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat
bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan
diri,"
Kalau menolak cambuk Firman pengajaran yang benar
berarti sudah mengikat perjanjian dengan dunia maut dan menjadikan bohong atau
dusta sebagai tempat perlindungan, tempat persembunyian. Kalau diteruskan
kehidupan seperti ini nanti sudah enjoy dengan iblis. Dusta itu karakter iblis
karena iblis bapa segala dosa. Dia turunkan karakter ini pada orang yang mau
menikmati hidup dengan iblis. Kalau selalu mengelak dari Firman itu mendustai
diri, menipu diri sendiri. Lama-lama nanti dia sudah menikmati bersama dengan
setan, bapa pendusta.
I Yohanes 1:8
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka
kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Kalau Firman tunjuk dosanya malah berkata bukan saya,
itu berarti menipu diri sendiri. Suatu saat dia menikmati hubungan dengan
iblis, enjoy dengan iblis, menikmati berbuat dosa.
Tujuan cambukan atau cemeti Firman pengajaran yang
benar supaya kita menghasilkan buah kebenaran dan hidup damai sejahtera.
Nikahnya jadi benar, pelayanannya benar, bekerja dengan benar. Tadinya tidak
benar, KTP saja tidak benar, sekarang mulai muncul yang benar.
Ibrani 12:11
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan
tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan
buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Ibrani 12:11 (Terjemahan Lama)
12:11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum
mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak
dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang
yang mahir dengan ajaran itu.
Kalau benar pasti damai, tenang. Coba kalau ada
sweeping gabungan lalu kita benar, tidak usah takut, lewat saja, aman. Kalau
tidak benar, tidak damai.
Contoh orang yang tidak mau menerima cemeti Firman
pengajaran adalah Adonia.Ayahnya belum pernah menegur dia,
teguran itu isi dari pengajaran.
I Raja-raja 1:5-6
1:5 Lalu Adonia, anak Hagit, meninggikan diri dengan
berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya dengan
kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di
depannya.
1:6 Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor
dia dengan ucapan: "Mengapa engkau berbuat begitu?" Ia pun sangat
elok perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah Absalom.
Praktek hidup orang yang tidak mau menerima cemeti Firman pengajaran:
a)
Mau menjadi
raja, artinyadagingnya
mau menjadi raja, dia ikuti maunya dagingnya,
semau
gue, seenak perutnya, melayani menuruti daging, tidak mau diatur.
b)
Nikahnya tidak
benar,
tidak menghargai nikah. Adonia
mengingini isteri bapaknya sendiri. Waktu Daud sudah tua walaupun
diselimuti dia tetap dingin. Lalu dicarilah di seluruh Israel seorang gadis
untuk menjadi isterinya Daud, tidur
dengan Daud di usia tua Daud
supaya Daud menjadi hangat. Waktu Daud sudah mati, Adonia minta supaya isteri
bapaknya menjadi isterinya.
I Raja-raja 2:15-17
2:15 Lalu
katanya: "Engkau sendiri tahu bahwa akulah yang berhak atas kedudukan
raja, dan bahwa seluruh Israel mengharapkan, supaya aku menjadi raja; tetapi
sebaliknya kedudukan raja jatuh kepada adikku, sebab dari TUHANlah ia
mendapatnya.
2:16 Dan
sekarang, satu permintaan saja kusampaikan kepadamu; janganlah tolak
permintaanku." Jawab perempuan itu kepadanya: "Katakanlah!"
2:17 Maka
katanya: "Bicarakanlah kiranya dengan raja Salomo, sebab ia tidak akan menolak
permintaanmu, supaya Abisag, gadis Sunem itu, diberikannya kepadaku menjadi
isteriku."
Karena
permintaannya ini Adonia dipancung, dihukum mati. Akibatnya mati rohani, putus hubungan dengan
Yesus sebagai kepala.
Seharusnya bukan Salomo yang menjadi raja karena dia
bukan anak sulung, tetapi dia dipilih menjadi raja. Apa kelebihan Salomo?
Amsal 4:3-4
4:3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku
sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4:4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku:
"Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada
petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
Kelebihan Salomo dia mau menerima pengajaran. Salomo
mau menerima pengajaran makanya dia diangkat sebagai raja. Sekarang bagi kita kalau mau menerima cemeti Firman pengajaran
maka kita bisa masuk kerajaan 1000 tahun damai, bisa memerintah sebagai
raja bersama Yesus.
2.
Nabi kena
mahkota duri.
Mahkota ini dikenakan pada kepala. Waktu disidang
kepala Yesus ditinju, lalu mereka berkata “hai nabi cobalah terka”.
Markus 14:65
14:65 Lalu mulailah beberapa orang meludahi Dia dan
menutupi muka-Nya dan meninju-Nya sambil berkata kepada-Nya: "Hai nabi,
cobalah terka!" Malah para pengawal pun memukul Dia.
Nabi ada kaitannya dengan Firman nubuatan yaitu Firman
yang mengungkap apa yang akan terjadi nanti atas dunia ini dan atas gereja
Tuhan. Dunia akan dihukum dan binasa, gereja Tuhan disempurnakan menjadi
Mempelai Wanita Tuhan, masuk pesta nikah Anak Domba Allah.
Tubuh
Yesus secara jasmani kena 5 alat, sekarang kita tubuh Kristus secara rohani
harus kena juga 5 alat ini. Kita
harus menerima Firman nubuatan. Apa
bukti kita menerima Firman nubuatan?Kita memikirkan apa yang akan terjadi nanti, apa yang
akan terjadi atas dunia dan atas gereja Tuhan, sehingga kita berjuang soal keselamatan. Dunia yang kita tempati ini akan
dihukum, akan binasa, tetapi gereja Tuhan akan menjadi mempelai wanita
Tuhan. Maka kita memperjuangkan keselamatan,
tidak santai-santai hidup di dunia ini, apalagi mau memeluk dunia sampai
mengorbankan keselamatan.
3.
Gembala kena
mengena dengan kayu salib
Untuk menjadi pengikut Yesus kita harus memikul salib.
Markus 8:34
8:34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan
murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut
Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Memikul itu menunjukan tanggung jawab. Apa praktek
memikul salib? Bertanggung jawab untuk tergembala sekalipun harus bayar mahal,
ada harga yang harus kita bayarkan. Bapak ibu harus menempuh jarak jauh,
bayar harga. Kita
yang dekatpun ada juga harga yang harus dibayar untuk tergembala. Saya sebagai gembala juga ada harga
yang harus dibayar untuk tergembala dan menggembalakan jemaat Tuhan.
Mulai dari gembala yang harus bertanggung jawab dalam
penggembalaan,
tunjukan teladan. Bagaimana
gembala yang bertanggung jawab dalam penggembalaan?
Kisah Para Rasul 6:4
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran
dalam doa dan pelayanan Firman."
Gembala yang bertanggung jawab memusatkan pikiran
dalam doa dan pelayanan Firman. Bukan sibuk yang jasmani, sibuk
yang lahiriah, apalagi punya
pekerjaan sambilan. Gembala yang memusatkan pikiran dalam doa penyahutan dan
pelayanan Firman = melayani Tuhan sepenuh, fulltimer, benar-benar tidak ada
pekerjaan sambilan. Maka Tuhan percayakan pembukaan Firman untuk dibagikan
kepada sidang jemaat menjadi makanan rohani sidang jemaat.
Gembala sudah bertanggung jawab, sebagai timbal balik
jemaat juga bertanggung jawab. Tanggung jawabnya apa? Makan Firman pengajaran
dalam 3 macam ibadah pokok, ditambah doa puasa dan doa semalaman. Tekuni 3
macam ibadah pokok, tekun makan Firman. Tujuan kita beribadah itu makan Firman.
Kalau gembala ada tanggung jawab, jemaat juga ada
tanggung jawab, pasti punya ketegasan terhadap suara dan ajaran asing. Tegas
untuk menolak, tegas untuk menghindar.
Yohanes 10:3-5
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba
mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut
namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia
berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka
mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti,
malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka
kenal."
Kalau sudah bertanggung jawab dalam penggembalaan
pasti tegas menolak ajaran asing. Kalau gembala sudah malas kasih makan
jemaat, undang pendeta A, undang pendeta B, katanya supaya segar ‘oh saya tidak mau memonopoli pelayanan” itu
tidak bertanggung jawab! Jemaat tidak bisa ditinggal untuk tidak dikasih makan.
Kecuali ada ibadah persekutuan, semua jemaat ikut, ada makanan penggembalaan
dalam persekutuan. Saya gembala yang tergembala, gembala saya juga memberi
makan jemaat yang ikut serta.
Harus ada ketegasan maka kita menikmati hasil dari
penggembalaan itu.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang
menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Hasil penggembalaan kita memiliki Yesus dan Yesus
memiliki kita. Jadi jangan merasa rugi kalau tergembala, justru untung besar, kita
memiliki Yesus yang empunya langit dan bumi, yang menciptakan bumi ini, kita hidup bersama-sama Pencipta. Kita
bukan hidup dari apa yang diciptakan tetapi hidup bersama Sang Pencipta lebih dari yang Dia ciptakan. Apa yang Tuhan ciptakan
di bumi ini akan
habis semua, kering. Tetapi kalau kita hidup dengan
Yesus Sang Pencipta tidak pernah kering, dipelihara terus.
Kalau tidak mau tergembala itu rugi besar, ketemu
antikristus, ketemu setan.
I Petrus 5:8
5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis,
berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya.
Iblis berjalan keliling mencari siapa yang bisa
ditelan. Jadi kalau kita tidak tergembala, beredar-edar, malah ketemu singa dan
ditelan. Gembala yang tidak tergembala memasukan singa di dalam kandang,
kasihan jemaat semua diterkam oleh singa.
4.
Penginjil kena mengena dengan paku.
Penginjil membawa kabar baik dari sorga yaitu kabar
keselamatan. Tangan dan kaki Yesus
dipaku, dalam surat Roma dikatakan betapa indah tapak kaki orang yang membawa
Kabar Baik.
Roma 10:14-15
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya,
jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada
Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar
tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika
mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan
mereka yang membawa kabar baik!"
Roma 10:15 (Terjemahan Lama)
10:15 Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan,
jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak
kaki orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.
Yang
elok ini tapak kaki yang kena paku. Jadi penginjil itu membawa kabar baik yaitu
kabar keselamatan. Yesus datang pertama kali, mati di kayu salib. Dengan terpakunya Yesus di kayu salib, segala surat
hutang dosa kita dipaku di kayu salib sebagai tanda bahwa segala dosa kita
telah dilunaskan oleh darah Yesus.
Kolose 2:14
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh
ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya
dengan memakukannya pada kayu salib:
Kita juga harus menerima paku ini supaya surat hutang
dosa kita terhapus lewat proses berupaya untuk saling mengaku dan saling
mengampuniserta melupakan dosa orang lain. Kita
mengaku dosa, setelah diampuni kita tidak berbuat dosa lagi, surat hutang dosa kita dihapus oleh darah Yesus. Kalau
kita mengampuni dosa orang lain, surat hutang dosanya dihapus oleh darah
Yesus.Kadangkala kita mengaku
tetapi tidak mau mengampuni. Orang yang mengaku itu surat hutang
dosanya dihapus, lalu dosanya malah melekat pada kita karena kita tidak
mengampuni, kita yang tanggung. Dia
sudah enak, beban dosanya terlepas tetapi hutang dosanya malah kita yang tanggung,malah kita ambil hutang dosanya, menjadi beban kita. Kita yang
rugi! Lebih baik paku semua, mengaku, mengampuni, lupakan
dosanya.
Terutama kita harus lepas dari berhala, paku
itu ada kaitannya dengan berhala.
Yeremia 10:4-5
10:4 Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang
memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang.
10:5 Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun
mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat
melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat
jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat."
Berhala adalah segala sesuatu yang menghalangi kita
mengasihi Tuhan. Apa saja bisa jadi berhala, siapa saja bisa jadi berhala. Suamiatau
Isteri bisa jadi berhala, kalau menghalangi kita mengasihi Tuhan. Televisi dan
paling banyak handphone menghalangi kita mengasihi Tuhan.Kaum muda, handphone jangan jadi berhala! Harus
dipakukan di kayu salib, lepas dari berhala. Sinetron bisa jadi berhala, drakor bisa jadi
berhala, kalau menghalangi kita mengasihi Tuhan.
5.
Rasul kena
mengena dengan tombak.
Tombak ini membuat luka yang terdalam di lambung
Yesus. Rasul kaitannya dengan pengajaran, tombak yang menusuk amat dalam itu menunjuk penyucian lebih
mendalam oleh Firman pengajaran yang benar. Tombak itu menusuk sampai ke
jantung hatinya Yesus. Apa itu penyucian yang lebih mendalam? Penyucian dari keinginan dosa! Dibagi menjadi 3 yaitu keinginan
jahat, keinginan najis dan kepahitan hati. Di depan mungkin senyum tetapi
tidak tahu di belakang. Bapak Pdt. Pong mengatakan persekutuan tahi kambing, di
dalam perut menyatu, begitu keluar terpisah-pisah.
Tombak itu dipakai untuk berperang. Jadi penyucian
yang mendalam sampai keinginan jahat, keinginan najis dan kepahitan hati dibersihkan untuk
menyingkirkan roh peperangan. Yang ada hati damai sejahtera, tidak ada lagi iri, dendam dan
lain-lain. Kita lihat orang yang membenci kita, tetapi kita pandang dengan
belas kasihan. Orang mungkin kata-katai kita, memfitnah kita, kita pandang saja
dengan belas kasihan, kita doakan dia.
Kalau
disimpulkan lewat 5 alat ini kita disucikan dari roh peperangan sehingga
bersuasana damai sejahtera. Dalam nikah jangan ada lagi roh peperangan. Kalau
tetap dimusuhi jangan balas memusuhi, doakan. Maka kita mengalami suasana damai sejahtera.
Hasilnya:
Yesaya 2:2-4
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang
terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung
dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke
sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta
berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia
mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya;
sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
2:4 Ia akan menjadi hakim antara
bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan
menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau
pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka
tidak akan lagi belajar perang.
1.
Pedang menjadi
mata bajak sehingga
bisa mengolah kebun atau ladang gandum menghasilkan gandum. Artinya ada
pemeliharaan dari Tuhan secara jasmani terutama secara rohani lewat gandum
Firman Tuhan. Pemeliharaannya bukan hanya sekarang. Gandum diolah menjadi roti untuk
dimakan, itu pemeliharaan sekarang.
Kemudian bibitnya disimpan menjadi benih yang akan ditanam untuk menghasilkan gandum lagi, itu pemeliharaan yang akan datang. Kita
dipelihara double, sekarang dan yang akan datang, sampai di zaman antikristus, jangan takut! Kalau masih ada roh peperangan, tidak
akan terpelihara.
Kalau benci terus, iri, dendam,akan hilang damai, hilang pemeliharaan.
Sejauh mana kita disucikan, sejauh itu kita dipelihara
oleh Allah sumber damai sejahtera.
I Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu
seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak
bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
2.
Tombak menjadi pisau pemangkas. Pisau pemangkas untuk
membersihkan kebun anggur supaya berbuah, berbuah yang lebat dan manis. Artinya
ada kemanisan dalam hidup kita, terutama dalam nikah kita. Saya masih bergumul supaya nikah saya bersama isteri dan
anak-anak keluarga kecil manis. Juga keluarga besar Legontu Roboth kami 6
bersaudara supaya mengalami kemanisan, tidak ada yang renggang-renggang. Semakin
suci semakin manis, semakin hari semakin manis, sampai puncaknya masuk pesta
nikah Anak Domba Allah.
Ayo terima 5 alat di mezbah korban bakaran.
Itulah 5 alat yang dulu kena pada tubuh Yesus, sekarang menunjuk 5 jabatan.
Kita terima itu maka kita mengalami
pemeliharaan, kita mengalami penyucian, mengalami kemanisan. Sampai puncak kemanisan kita masuk pesta nikah Anak Domba Allah. Sesi 3 kita
bergumul supaya daging kita dipercepat perobekannya untuk kita mengalami pemeliharaan dan kemanisan.
Tuhan Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar