Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.
Imamat
26:14-17 (Perikop: Kutuk)
26:14 "Tetapi jikalau kamu tidak mendengarkan
Daku, dan tidak melakukan segala perintah itu,
26:15 jikalau kamu menolak ketetapan-Ku dan hatimu
muak mendengar peraturan-Ku, sehingga kamu tidak melakukan segala perintah-Ku
dan kamu mengingkari perjanjian-Ku,
26:16 maka Aku pun akan berbuat begini kepadamu, yakni
Aku akan mendatangkan kekejutan atasmu, batuk kering serta demam, yang membuat
mata rusak dan jiwa merana; kamu akan sia-sia menabur benihmu, karena hasilnya
akan habis dimakan musuhmu.
26:17 Aku sendiri akan menentang kamu, sehingga kamu
akan dikalahkan oleh musuhmu, dan mereka yang membenci kamu akan menguasai
kamu, dan kamu akan lari, sungguhpun tidak ada orang mengejar kamu.
Ini adalah ancaman kutuk dari Tuhan kepada
orang yang keras hati. Dalam kitab Imamat pasal 26 ini sampai 4 kali disebutkan Tuhan akan
menghukum, akan menghukum 7
kali lipat.
Imamat 26:18,21,24,28
26:18 Dan jikalau kamu dalam keadaan yang demikian pun
tidak mendengarkan Daku, maka Aku akan lebih keras menghajar kamu sampai 1tujuh kali lipat karena dosamu,
26:21 Jikalau hidupmu tetap bertentangan dengan Daku
dan kamu tidak mau mendengarkan Daku, maka Aku akan makin menambah hukuman
atasmu sampai 2tujuh kali lipat
setimpal dengan dosamu.
26:24 maka Aku pun akan bertindak melawan kamu dan Aku
sendiri akan menghukum kamu 3tujuh kali lipat karena dosamu,
26:28 maka Aku pun akan bertindak keras melawan kamu
dan Aku sendiri akan menghajar kamu 4tujuh kali lipat karena dosamu,
Ini menunjuk hukuman terhadap orang yang keras hatinya meningkat. Semakin keras hati
semakin berat hukumannya. Keras hati itu sama dengan menyembah berhala.
I Samuel 15:23
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa
bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim.
Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai
raja."
Waktu bangsa Israel keluar dari Mesir,
berhala yang pertama mereka buat dan sembah adalah anak lembu emas. Dan Tuhan
melihat orang Israel yang menyembah anak lembu emas itu sebagai orang yang
tegar tengkuk atau orang yang keras hati.
Keluaran 32:9
32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah
Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar
tengkuk.
Ternyata berhala anak lembu emas ini
berkembang dari zaman Israel keluar dari Mesir sampai akhir zaman ini.
1.
Saat
bangsa Israel keluar dari Mesir menuju Kanaan, anak lembu emas hanya 1.
2.
Saat
bangsa Israel sudah masuk ke tanah Kanaan, sudah bertahun-tahun lamanya di
situ, khususnya di zaman raja Yerobeam, anak lembu emasnya sudah ada 2.
I
Raja-raja 12:27-28
12:27
Jika bangsa itu pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah TUHAN di
Yerusalem, maka tentulah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka,
yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali
kepada Rehabeam, raja Yehuda."
12:28
Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas
dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke
Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun
engkau keluar dari tanah Mesir."
3.
Di zaman
raja Yehu dia membersihkan berhala Ahab, membunuh Izebel dan keluarga Ahab. Tetapi di zaman raja Yehu masih tetap
ada 2 anak lembu emas.
II
Raja-raja 10:29
10:29
Hanya, Yehu tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan
orang Israel berdosa pula, yakni dosa penyembahan anak-anak lembu emas yang di
Betel dan yang di Dan.
4.
Di akhir
zaman ini ternyata ada anak
lembu emas modern. Banyak orang karena keras hati, tidak mau menerima cahaya
Injil tentang kemuliaan Kristus, Firman pengajaran yang benar.
II
Korintus 4:3-4
4:3
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk
mereka, yang akan binasa,
4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah
zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Jadi kalau disimpulkan berhala lembu emas adalah kekerasan
hati yang membuat pikiran dan mata hati buta sehingga tidak mau menerima Firman pengajaran yang benar.
Amsal 7:2
7:2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan
hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
Pengajaran itu adalah biji mata. Jadi orang yang keras hati menolak Firman pengajaran = tanpa
biji mata = orang yang buta rohaninya. Kita periksa, jangan sampai rohani kita
adalah rohani yang buta di hadapan Tuhan.
Mengapa orang menolak Firman pengajaran? Bukan
karena terlalu lama atau ada yang berkata karena Firman pengajaran itu hanya
untuk orang yang pintar saja. Banyak kali pemahaman orang yang keras hati,
pengajaran ini tidak cocok untuk orang desa, tidak cocok untuk orang yang tidak
tamat sekolah. Sementara ketika saya di Lempinel ada orang yang punya gelar dan
ada juga orang yang sekolahnya tidak cukup. Pengalaman saya melayani di Diora,
orang yang tidak tahu bahasa Indonesipun bisa mengerti pengajaran ini. Jadi ada
ada penyebabnya orang menolak Firman pengajaran yang benar.
Penyebabnya buta rohani, penyebab
orang menolak Firman pengajaran
yang benar:
1.
Ulangan
16:19
16:19
Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah
menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan
memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar.
Keluaran
23:8
23:8
Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat
dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.
Penyebab
buta yang pertama ada keinginan akan uang, keinginan jahat sehingga
memutarbalikan fakta, memutarbalikan kebenaran yaitu pengajaran yang benar
dibilang salah, pengajaran yang salah dibilang benar dan diterima. Hamba Tuhan benar tahbisannya ditolak dan
dilawan. Hamba Tuhan yang tidak jelas tahbisannya diterima dan diagung-agungkan
sampai dikultuskan. Kalau soal yang rohani sudah diputar balik maka yang jasmanipun pasti diputar balik! Mereka
sudah tidak takut untuk berdusta, dianggap berdusta itu sudah hal yang biasa
untuk mencapai apa yang mereka inginkan.
Keinginan
akan uang itu pasangannyanya ingin dihormati. Dalam Galatia dikatakan gila
hormat = gila kedudukan. Kedudukan dalam gereja, kedudukan dalam organisasi gereja, juga kedudukan di
dunia sekarang orang berebutah. Apalagi tahun depan rebutan semuanya. Yang
berkecimpung di sana jalan yang benar saja, kalau Tuhan kehendaki jadi yah
jadi, kalau Tuhan tidak kehendaki jadi yah jangan marah-marah.
Galatia
5:26
5:26
dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Kalau
sudah ingin uang, ingin dihormati, ingin kedudukan, pasti ada kedengkian dan
kebencian sampai kebencian tanpa alasan, pokoknya orang yang
dia benci itu harus salah walaupun orang itu benar. Contohnya orang-orang Farisi, Yesus benar,
Yesus mengadakan mujizat, tetapi pokoknya di mata mereka Yesus itu salah.
Karena mereka ada keinginan jahat, ingin kedudukan, mereka mengambil kursi
Musa, mereka mencari hormat di pasar-pasar, memakai jubah yang panjang-panjang.
Orang Farisi ini adalah hamba uang yang selalu iri, benci dan dengki kepada
Yesus.
Lukas
16:14
16:14
Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka
mencemoohkan Dia.
Orang
Farisi suka mencemooh Yesus, sekarang ini menunjuk orang yang suka mencemooh
Firman pengajaran. Di zaman Yesus terjadi, di zaman kita sekarang juga terjadi.
Pilatus saja tahu bahwa orang Farisi menyerahkan Yesus karena dengki.
Markus
15:10
15:10
Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena
dengki.
Orang
Farisi adalah salah satu kelompok yang menuntut Yesus untuk disalibkan. Kelompok
lain ada imam-imam kepala, ahli Taurat, tua-tua Yahudi.
Contoh
kedua adalah Pilatus. Dia tahu Yesus orang benar, isterinyapun sudah
diperingatkan oleh Tuhan lewat mimpi. Isterinya peringatkan Pilatus jangan apa-apakan orang itu, karena orang
itu aku tidak bisa tidur semalaman.
Tetapi karena Pilatus ada kedudukan, karena dia takut orang banyak
bereaksi karena massa sudah begitu banyak, mereka sudah berteriak “salibkan Yesus” dia takut kedudukan dan
jabatannya terancam, maka dia menyerahkan Yesus untuk disalibkan dan dia membebaskan Barabas seorang pembunuh, seorang
pemberontak.
Matius
27:19,23-24
27:19
Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya:
"Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku
sangat menderita dalam mimpi tadi malam."
27:23
Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun
mereka makin keras berteriak: "Ia harus disalibkan!"
27:24
Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai
timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang
banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu
urusan kamu sendiri!"
Jadi
hati-hati, kalau sudah ingin uang, ingin kedudukan, ingin dihormati, maka pasti
ada kedengkian dan kebencian. Sekalipun sudah tahu pengajaran yang benar, sudah
tahu hamba Tuhan yang benar, sudah tahu penggembalaan yang benar, dia pasti
menolaknya dan memilih yang salah.
Ini mata rohani yang buta, sudah
tahu benar malah ditolak, sudah tahu salah malah diterima.
Waktu
Yesus disalibkan, orang Israel diperhadapkan dengan 2 Yesus. Pertama
Yesus Kristus yang benar, yang kedua Yesus Barabas seorang pembunuh. Artinya sama-sama Yesus artinya sama-sama pengajaran. Tetapi yang satu
pengajaran yang benar, yang satunya palsu. Yesus Barabas itu terkenal seorang
pemberontak dan pembunuh. Dari sini kita melihat bahwa ajaran palsu itu hanya
membuat daging semakin memberontak terhadap Tuhan. Hanya mengenakan daging!
Dosa semakin bertambah-tambah,
rohani pelan-pelan terbunuh atau mati.
Lukas
23:18-19
23:18
Tetapi mereka berteriak bersama-sama: "Enyahkanlah Dia, lepaskanlah
Barabas bagi kami!"
23:19
Barabas ini dimasukkan ke dalam penjara berhubung dengan suatu pemberontakan
yang telah terjadi di dalam kota dan karena pembunuhan.
Jadi
orang yang buta rohaninya tidak akan pernah mengakui kalau ajarannya salah,
penggembalaannya salah, hamba Tuhan yang melayaninya salah. Kita mau kasih
masukan, kasihkan nasihat, pokoknya dia yang benar, yang lain yang salah.
Lazarus
setelah bangkit dan dibuka ikatannya, Yesus berkata biarkanlah dia pergi, Yesus
tidak memaksa. Memang di akhir zaman ini adalah masa untuk memilih. Dalam
memilih pengajaran, dalam memilih hamba Tuhan, dalam memilih penggembalaan, dalam memilih persekutuan
harus dengan hati nurani yang baik, hati nurani yang tulus, jangan ada
keinginan akan uang, jangan ada keinginan dihormati, jangan ada kebencian.
Roma
10:17
10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Jadi
Firman pengajaran yang benar menumbuhkan iman yang benar. Orang buta rohani
menolak pengajaran, sementara pengajaran yang benar menumbuhkan iman. Jadi
orang buta rohani itu adalah orang tanpa iman, tanpa kebenaran.
Kita
lihat 1 contoh lagi orang yang buta rohani, tanpa iman, tanpa kebenaran yaitu
Baryesus atau disebut Elimas. Dia seorang nabi tetapi tukang sihir, berarti
nabi palsu. Dia selalu berupaya untuk membelokan jalan Tuhan.
Kisah
Para Rasul 13:6-12
13:6
Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu
dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.
13:7
Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas.
Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman
Allah.
13:8
Tetapi Elimas — demikianlah namanya dalam bahasa Yunani —, tukang sihir itu,
menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
13:9
Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,
13:10
dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat
dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti
membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
13:11
Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi
buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan
seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba
ia harus mencari orang untuk menuntun dia.
13:12
Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh
ajaran Tuhan.
Gubernur
ini takjub akan ajaran Tuhan, bukan karena mujizat jasmani. Elimas ini berupaya membelokan jalan Tuhan. Jalan Tuhan itu
lurus itulah pola Tabernakel, dari pintu gerbang sampai ruangan maha suci itu
lurus, tidak ada belok-beloknya. Tabernakel sudah hancur, yang ada
sekarang pola Tabernakel, itulah pengajaran Tabernakel.
Jadi
Baryesus ini adalah orang yang mengaku hamba Tuhan dan pelayan Tuhan, tetapi
dalam praktek pelayanannya menolak jalan Tuhan. Berupaya untuk membelokan orang dari pengajaran yang
benar. Dia berupaya menghambat orang untuk menerima pengajaran yang benar. Pengajaran Tabernakel dibilang salah,
pengajaran Tabernakel diotak-atik.
Banyak hamba Tuhan yang seperti itu. Dulunya mengaku ini pengajaran
Tabernakel ini pengajaran yang benar, sekarang sudah diotak atik, ditambah kurang, dianggap tidak terlalu
penting, dianggap Taurat dan lain sebagainya. Yang salah dibilang benar dan didukung
mati-matian. Ini yang menjadi suatu keprihatinan saya sebagai hamba
Tuhan, orang yang dulu di dalam Kabar Mempelai, dalam pengajaran, sekarang
berbalik dan membuang pengajaran yang benar. Tabernakel sudah tidak dianggap, Tabernakel sudah ditambah kurang.
Orang
seperti ini adalah tukang sihir. Tukang sihir ini mempesona orang. Hanya
merubah bagian luar tetapi bagian dalam tidak. Bagian luar dirubah,
semakin dipercantik tetapi bagian dalam tidak berubah. Inilah sihir dalam gereja sekarang ini.
Karena pengajaran sudah ditolak, sudah dibuang, maka ibadah sudah kering. Untuk menutupi kekeringan
ibadah, dipercantiklah bagian
luarnya. Mulai gerejanya dipercantik. Bukan berarti tidak boleh membangun gereja, silahkan,
tetapi apa artinya gereja
bagus tetapi pengajaran nihil. Yang
jasmani yang dipercantik, pujiannya, tata cara ibadahnya dibuat sedemikian rupa untuk mempesona orang, untuk
menghibur orang. Banyak yang terkecoh, bukan lagi tahbisan, cuma hiburan.
Tetapi batin atau hati tidak pernah berubah. Datang mabuk, pulang tetap jadi
pemabuk. Isterinya dia pukuli, pulang malah dia tendang. Suaminya dia lawan,
pulangnya dia cakar. Ini tidak ada keubahan hidup. Ini menjadi suatu keprihatinan kita bersama untuk kita doakan
supaya mereka bisa menerima pengajaran yang sehat dan benar.
Pelayanan seperti ini sangat diminati oleh banyak
orang Kristen. Apalagi kalau lawak-lawak di dalamnya, artis yang ditampilkan. Sampai orang yang sudah
bertahun-tahun dalam pengajaran, begitu kena sihir, kena sesuatu yang hanya mempesona secara jasmani, langsung berbalik
meninggalkan Firman pengajaran. Sebagai contoh sidang jemaat Galatia, mereka kena
sihir.
Galatia
3:1-3
3:1
Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu?
Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di
depanmu?
3:2
Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh
karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
3:3
Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang
mengakhirinya di dalam daging?
Contohnya jemaat Galatia yang sudah
bertahun-tahun dalam Firman pengajaran tetapi terpesona oleh sesuatu yang bukan
pengajaran. Mereka terpesona
dengan perkara yang jasmani, sehingga sudah dimulai dengan roh, sudah ada pada
jalur yang benar namun diakhiri
dengan daging, berpindah pada jalur yang salah, hanya menuju
kebinasaan. Tadinya sudah ada pada pengajaran yang benar,
mengarah pada kemuliaan menjadi mempelai
wanita Tuhan yang sempurna, tetapi berpindah jalur, mengakhiri dengan daging, jalur yang salah. Sampai Paulus katakan
mengapa kamu begitu cepat berbalik dari injil kepada sesuatu yang bukan Injil.
Galatia
1:6-7
1:6
Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih
karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
1:7
yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang
bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
Jemaat
Galatia berarti tanpa iman, tanpa kebenaran.
2.
Kejadian
19:11,4-5
19:11
Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang
kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.
19:4
Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang
muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang
mengepung rumah itu.
19:5
Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang kepadamu
malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka."
Laki-laki
mau dengan laki-laki. Penyebab kedua adalah nikah yang tidak wajar = keinginan
najis yang mengarah ada nikah yang tidak benar, tidak wajar, mengarah pada puncaknya
dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Mengapa menolak
pengajaran, kenapa buta rohani karena tidak ada yang wajar dalam nikahnya sehingga tidak tahan dia menerima koreksi
Firman pengajaran.
Kita
lihat betul-betul rohani mereka bobrok, bagaimana seluruh kota laki-laki dari yang tua
sampai yang muda semua datang. Dari 7
sidang jemaat di Asia kecil, ada
1 sidang jemaat rohaninya paling bobrok, sampai Tuhan katakan kamu malang,
melarat, miskin, buta dan telanjang. Ini kehidupan yang melawan 5 luka Yesus
sehingga rohaninya betul-betul anjlok.
Wahyu
3:15-17
3:15
Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah
baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan
memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku
tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat,
dan malang, miskin, buta dan telanjang,
Jemaat
Laodekia rohaninya begitu bobrok sampai buta dan telanjang. Mengapa rohaninya bisa sampai hancur-hancuran seperti itu? Karena
suam-suam rohani, tidak dingin dan tidak panas. Tidak dingin artinya tidak ada
damai sejahtera dalam melayani. Kalau kita melayani tidak ada damai, yang ada
pahit hati, kebencian, dendam terhadap sesama, nanti jadi buta rohani. Bisa
hancur, anjlok, bobrok rohaninya. Kalau dalam melayani merasa jengkel, tidak
senang, tidak suka sama seseorang dan tidak pernah diselesaikan, nanti hancur
rohaninya, menjadi buta mata rohaninya. Dan akhirnya membabi buta dalam dosa. Pokoknya dosa A
tabrak saja, dosa B tabrak saja.
I
Yohanes 2:11
2:11
Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup
di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan
matanya.
Tidak
panas artinya tidak berkobar-kobar lagi dalam pelayanan. Ketika tidak
berkobar=kobar lagi dalam pelayanan, rohaninya menjadi buta. Sehingga
akhirnya membabi buta dalam
dosa, berkobar-kobar dalam birahi, berkobar-kobar dalam kenajisan. Kalau
melihat sesama kita dalam nikah berkobar-kobar dalam melayani, jangan
dihalangi, jangan dihambat. Malah harus semakin didorong dia untuk
beribadah melayani.
Orang
yang suam-suam rohani, yang buta rohaninya merasa tidak kekuarangan apa-apa = merasa
tidak berdosa. Dia merasa tidak ada dosa, tidak ada kekurangan, dia
tidak butuh penyucian. Kalau mau
dinasihati malah merasa lebih pintar, dia balik khotbahi kita. Jadi kalau disimpulkan orang buta rohani =
orang tanpa kesucian = tanpa pengharapan.
I
Yohanes 3:2-3
3:2
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi
belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila
Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita
akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama
seperti Dia yang adalah suci.
Sekarang kita mau berkobar-kobar dalam hal apa,
mau berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan atau berkobar-kobar dalam kenajisan, itu
tergantung pribadi masing-masing..
3.
Matius
15:13-14
15:13
Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga
akan dicabut dengan akar-akarnya.
15:14
Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang
buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Penyebab
ketiga adalah masih berpegang pada adat istiadat yang tidak sesuai Firman
sehingga Firman Tuhan diabaikan, dikesampingkan, tidak taat pada Firman.
Markus
7:6-9
7:6
Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai
orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan
bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
7:7 Percuma
mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah
manusia.
7:8
Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
7:9
Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan
perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
Jadi
tidak taat pada Firman = tanpa kasih. Orang yang mengasihi Tuhan
menuruti segala Firman Tuhan.
Yohanes 14:15
14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu
akan menuruti segala perintah-Ku.
Kalau disimpulkan hamba Tuhan pelayan Tuhan
yang buta adalah kehidupan yang tanpa iman, tanpa pengharapan dan tanpa kasih = melayani tanpa kebenaran, tanpa
kesucian, tanpa ketaatan. Akibatnya ibadah pelayanannya sia-sia ditolak, hidup dalam kutukan, masuk dalam
kegelapan yang paling gelap, masuk kegelapan antikristus, sampai binasa di neraka
Oleh sebab itu biarlah kita
melayani Tuhan di dalam terang, dalam iman atau dalam kebenaran, di dalam pengaharapan atau di dalam kesucian, di
dalam ketaatan atau di dalam kasih supaya kita bisa masuk kota terang atau Yerusalem Baru. Pertanyaannya
bagaimana supaya kita bisa melayani di dalam iman, pengharapan dan kasih?
Masuklah dan tekunlah dalam penggembalaan yang benar dan baik.
Bagaimana dan apa tandanya penggembalaan yang
benar dan baik?
1.
Di
dalamnya ada makanan sehat, ada ajaran sehat, dalam Yohanes pasal
15 dikatakan ada pokok anggur
yang benar. Masing-masing gembala dan jemaat lakukan tugas pokoknya. Tugas
pokok gembala menyiapkan
makanan, menyiapkan ajaran yang sehat bagi domba-domba. Gembala adalah
hambanya Tuhan yang dipercayakan untuk memberi makan orang-orangnya Tuhan pada
waktunya. Jadi tugas saya sebagai gembala, berapa jiwa yang Tuhan percayakan
adalah orangya Tuhan, harus diberi makan Firman pengajaran yang sehat.
Saya
mohon ampun kepada sidang jemaat, saya lalai. Saya pikir saya sudah siapkan
catatan khotbah saya jauh-jauh hari. Lalu saya pikir sudah saya taruh dalam Alkitab saya. Ternyata catatannya
tertinggal dalam buku imamat yang saya bawa buku pelayanan keluar. Tetapi Tuhan
tolong masih saya ingat catatan itu jadi saya persiapkan kembali.
Kecuali kalau cuma copy pasti tidak ditahu itu, tetapi kalau betul-betul
digumuli bisa dicatat kembali.
Matius
24:45
24:45
"Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas
orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
Ini
tugas kami hamba Tuhan, memberi makanan bagi jemaat pada waktunya. Baik atau tidak baik waktunya
harus memberi makan. Tugas dari domba-domba makan Firman. Yang bisa ikuti live
siang ini ayo makan sungguh-sungguh. Yang ikut siaran tunda jangan sambil tidur-tiduran, dengar
sungguh-sungguh. Kalau dalam
Firman penggembalaan ada makanan sehat, ada pokok anggur di situ maka
jaminannya BapaKulah pengusahaNya.
Di dalam penggembalaan kita dapatkan segalanya. Ada semuanya di situ kalau yang ditampilkan
Firman pengajaran. Kalau yang dihadirkan
lawak, dihadirkan dongeng maka kehilangan segalanya.
Yohanes
15:1-3
15:1
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang
berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Jadi
kalau ada pengajaran maka ada semuanya. Pada mulanya Allah
menciptakan langit dan bumi, kalau ada Firman ada penciptaan. Kalau Firman tidak ada maka lapar, terganggu
rumah tangga, terganggu semuanya.
Ini
tanda penggembalaan yang benar dan baik. Jadi bapak ibu boleh menilai saya dalam
penggembalaan sekarang ini ada makanan rohani yang sehat atau tidak. Kalau
tidak ada maka rugi bapa ibu tergembala. Tetapi kalau merasa ada maka ayo
makanlah, dengar dan praktekan. Maka
BapaKulah pengusahanya, segala
sesuatu kita dapatkan dalam penggembalaan.
2.
Ada
kandang penggembalaan.
Secara
jasmani kandang penggembalaan itu organisasi yang legal di pemerintahan. Kandang
penggembalaan secara rohani itulah ruangan suci, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Kita lihat
3 macam ini ada diterapkan dalam
penggembalaan.
a) Ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan suci (meja roti
sajian) kita bersekutu
dengan Yesus Anak Allah di dalam Firman dan kurbanNya. Kita makan supaya mengalami pertumbuhan iman
sampai sempurna, kita tidak buta. Dalam Tabernakel iman yang sempurna itu ditunjukan dengan buli-buli
emas berisi manna. Kalau pada mempelai wanita Tuhan, itulah bulan di bawah
kaki.
b) Dalam ibadah raya (pelita emas) kita bersekutu dengan Allah Roh Kudus di
dalam karunia dan urapanNya.
Ibadah raya itu menumbuhkan pengaharapan kita sampai sempurna. Dalam Tabernakel
pengaharapan yang sempurna itu ditunjukan dengan tongkat Harun yang bertunas,
berbunga dan berbuah badam. Itulah mahkota 12 bintang di atas
kepala mempelai wanita Tuhan.
c) Dalam ibadah doa penyembahan (mezbah
dupa emas) kita bersekutu dengan Allah Bapa di dalam kasihnya, menumbuhkan
kasih kita sampai sempurna. Itulah dua
loh batu dalam Tabut perjanjian, menjadi pakaian matahari dari mempelai wanita
Tuhan.
Jadi lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok
kita memiliki iman, pengharapan dan kasih yang terus bertumbuh sampai sempurna. Kita menjadi mempelai wanita
Tuhan dengan 3 benda penerang, bulan dibawah kaki, mahkota 12 bintang dan
pakaian matahari. Tidak ada lagi
kegelapan, tidak ada lagi kebutaan rohani. Itulah pentingnya 3 macam ibadah
pokok. Sebagai gembala saya terus meneriakan ini. Ada pelayanan keluar tetapi 3
macam ibadah untuk sidang jemaat terus dilayani, harus diupayakan, supaya iman kita bertumbuh, kasih bertumbuh,
pengharapan bertumbuh, menjadi 3 benda penerang, tidak ada lagi kegelapan, tidak buta, berarti
bisa melihat.
Permulaan
melihat:
a) Bisa melihat dirinya sendiri dengan segala
kekurangannya. Saya rasa orang buta begitu bisa melihat, yang mau dia
lihat adalah dirinya dulu. Lihat dulu
diri sendiri dengan segala kekurangan lewat cermin Firman pengajaran. Kita
dapati banyak kekurangan kita sehingga
tidak ada kesempatan melihat kekurangan orang lain. Yang kita lihat
kekurangan kita sendiri sendiri mendorong kita untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, dosa dipaku di kayu
salib, kegelapan dosa dibereskan.
b) Kalau bisa melihat kekurangan diri sendiri,
bisa menyelesaikan semuanya, pasti
bisa melihat ladang Tuhan.
Yohanes 4:35
4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi
tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan
pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Pandang ladang yang sudah matang dan
menguning siap untuk dituai.
Artinya ada perhatian penuh pada
pelayanan pembangunan Tubuh Kristus sehingga bisa bergairah berkobar-kobar
beribadah melayani Tuhan. Untuk yang jasmani kita perhatian, yang
sekolah perhatikan baik-baik jangan bolos-bolos. Yang bekerja, bekerjalah dengan baik, jangan malas-malas. Tetapi yang rohani harus lebih
diperhatikan. Perhatikan pekerjaan Tuhan, layani Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Rohani terang, jasmani juga pasti terang, Tuhan
tidak pernah menipu. Artinya:
1)
Ada
jalan keluar dari segala masalah sampai yang mustahil. Apa masalah yang kita
hadapi, mungkin mustahil, susah. Kalau rohani sudah terang, mata
sudah bisa melihat kekurangan diri sendiri dan kita selesaikan, kemudian kita bisa perhatian pada ladang Tuhan maka
Tuhan tolong terang semua, pasti ada jalan keluar sampai masalah yang mustahil.
2)
Ada masa
depan yang indah, yang terang
dan berhasil
Mujizat terakhir yang kita alami jika mata
rohani sudah terang, kita masuk
kota terang Yerusalem Baru. Di sana tidak
perlu lagi matahari dan bulan menyinarinya tetapi cahaya kemuliaan Tuhan yang menyinari kota itu.
Mata rohani kita
perhatikan semuanya. Pikiran
dan hati kita jangan buta. Biarlah
mata rohani kita terang bisa
melihat kekurangan kita, melihat ladang Tuhan sampai kita bisa memandang Tuhan saat
datang kembali, kita
bisa menyambutNya di awan-awan yang permai, kita bersama Yesus selama-lamanya.
Jangan buta lagi,
jangan keras hati, kembalilah pada jalan keselamatan. Firman Tuhan datang kepada kita, dengarkan Firman Tuhan, terima dan praktekan untuk kita
dibawa pada kesempurnaan sebagai
mempelai wanita Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar