Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Kita mempelajari tentang meja roti sajian, kita bahas tentang alat-alat yang mendukung meja roti sajian.
Keluaran 25:29
25:29 Haruslah engkau membuat pinggannya, cawannya, kendinya dan pialanya, yang dipakai untuk persembahan curahan; haruslah engkau membuat semuanya itu dari emas murni.
1. Pinggan dari emas itu seperti baki perjamuan suci, tempat meletakan roti sajian. Artinya hati yang menghargai persekutuan dengan Tuhan dan dengan sesama anggota Tubuh Kristus.
2. Cawan emas. Api di atas roti itu ditaruh di atas cawan atau ceper dari emas. Fungsinya tempat meletakan dupa di atas roti. Artinya hati yang puas oleh Firman. Bukti hati puas oleh Firman bisa mengucap syukur dan menyembah Tuhan. Makanya selesai pemberitaan Firman kita diajak untuk menyembah. Kalau sudah waktunya menyembah tidak usah urus sana sini, pulpennya, bukunya, simpan saja dulu, nanti setelah penyembahan baru diringkas. Kita sudah dengar Firman, hati kita dipuaskan, naikan penyembahan, ada ucapan syukur kepada Tuhan.
Di situ dilihat kalau hati saat mendengar Firman tidak mengalami kepuasan, maka penyembahan kering. Termasuk saya yang memberitakan Firman bukan menyediakan makanan yang memuaskan jemaat, maka penyembahan menjadi kering. Penyembahan adalah puncak dari ibadah pelayanan, kalau penyembahan kering maka semua terasa berat. Seperti tubuh kita, kalau sambungan antara tulang kering, terasa berat.
Sebab itu saat-saat pemberitaan Firman biar kita fokus mendengarkan Firman, hati kita dipuaskan. Saat penyembahan naikan penyembahan, tidak usah urus yang lain. Sebab kalau penyembahan kering, semua kering, dalam hidup sehari-hari banyak persungutan. Dalam melayani bersungut, dalam nikah bersungut, dalam pekerjaan bersungut. Kalau bersungut berarti bertemu dengan Yesus sebagai hakim yang akan menghukum. Dosa persungutan adalah dosa yang paling cepat menarik murka Tuhan.
Yakobus 5:9
5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
Supaya hati kita puas, terlebih dulu kita harus memuaskan hati Tuhan.
Lukas 17:9
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Jadi untuk memuaskan Tuhan maka kita harus melayani Tuhan dengan berikat pinggang, artinya melayani Tuhan dengan setia dan benar.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Benar sesuai Firman, bukan benar seturut maunya kita sendiri. Maka pelayanan kita memuaskan Tuhan ada jaminan kita boleh makan dan minum. Kita mengalami kepuasan sorga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun di bumi ini. Makanya saat pemberitaan Firman Tuhan itu menentukan kita memuaskan Tuhan dan kita mengalami kepuasan. Terima Firman dengan sungguh-sungguh, naikan doa penyembahan, Tuhan memberikan kepuasan sorga. Kita pulang ada kepuasan, tidak ada bersungut-sungut dan tidak mengomel lagi.
Jika Tuhan puas, hati kita puas oleh pekerjaan Firman maka ada hasilnya:
a) I Timotius 6:6
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Hasilnya kita mendapatkan keuntungan yang besar. Keuntungan besar jangan diukur dengan uang, keuntungan besar itu mendapatkan 2 sayap burung nazar yang besar.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
2 sayap itulah naungan kebaikan kemurahan Tuhan. 2 sayap itu juga menunjukan Firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus. Itulah yang menaungi hidup kita sekarang ini. Keadaan kita orang Kristen hanya seperti biji mata, lemah, tidak berdaya. Biar mau teriak-teriak di medsos ‘tolong saya’ tidak bisa! Memang sudah begitu keadaan kita yang mau sungguh-sungguh dengan Tuhan, hanya seperti biji mata. Yang dibutuhkan naungan tangan Tuhan.
Mazmur 17:8
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Tetapi tidak semua orang Kristen adalah biji mata Tuhan. Lihat dulu buktinya apa bahwa kita adalah biji mata Tuhan. Jangan-jangan mengaku biji mata, ternyata hanya tahi mata!
Zakharia 2:6-8
2:6 Ayo, ayo, larilah dari Tanah Utara, demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah keempat mata angin Aku telah menyerakkan kamu, demikianlah firman TUHAN.
2:7 Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu — sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya —:
Bukti bahwa kita adalah biji mata Tuhan, kita mau lari dari Babel. Apa itu Babel?
1) Gereja palsu, persekutuan palsu yang di dalamnya ada ajaran-ajaran palsu. Kalau kita mengaku biji matanya Tuhan, hindari persekutuan-persekutuan palsu yang di dalamnya ada ajaran palsu. Biasanya alasannya sungkan, apalagi kalau yang mengajak itu orang yang berjasa kepada kita. Sama manusia sungkan, koq sama Tuhan tidak sungkan!
Zakharia 2:7-8 (Terjemahan Lama)
2:7 Dengarlah, hai Sion! Luputkanlah dirimu dari sana, hai engkau yang lagi duduk di tanah Babil!
2:8 Karena demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam (setelah sudah disuruhkan-Nya aku dengan kemuliaan kepada segala bangsa yang dahulu menjarahi akan dikau): Bahwasanya barangsiapa yang mengusik kamu, ia itu mengusik biji mata-Ku!
Ayo lari dari situ. Jangan ikut-ikutan. Sudah tahu itu salah, tidak sesuai kebenaran Firman. Apalagi sudah tidak pakai Alkitab, sudah di luar Alkitab, ayo lari, jauhi itu, tidak usah sungkan! Harus tegas! Bukan dimusuhi tetapi kita menghindari.
Roma 16:17-18
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
Kadangkala yang menjadi tolak ukur orang Kristen dari segi jumlah. Dulu kerajaan Babel hampir menguasai seluruh dunia, yang mau ke Babel itu memang banyak. Jangan terpengaruh dengan itu. Suatu saat akan terjadi kegerakan yang besar, dan kita sedang menuju ke sana. Orang-orang akan datang ke Sion, orang-orang akan datang cari pengajaran. Pertanyaannya waktu kegerakan itu terjadi kita ada di mana? Masih di dalam kegerakan atau ke Babel? Yang dari Babel mau masuk dalam kegerakan, yang sudah di dalam jangan malah ke Babel. Ini yang terjadi sekarang ini, orang-orang yang dalam Kabar Mempelai justru keluar cari Babel. Yang di luar merindu untuk datang masuk dalam pengajaran.
Zakharia 2:10-11
2:10 Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN;
2:11 dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu." Maka engkau akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Yesaya 2:2-3
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Orang berduyun-duyun ke Sion cari pengajaran, orang pengajaran malah mau cari yang lain! Malah pendeta-pendeta pengajaran cari gelar sampai mengorbankan pengajaran, sangat disayangkan. Tuhan tolong jangan terjadi dalam kehidupan kita.
2) Babel menunjuk pemuncakan dosa. Hindari dosa sampai puncaknya dosa. Bukan ikut-ikutan berbuat dosa. Biar kita digoda, dipaksa, ada keuntungan, tidak mau, hindari! Ini soal biji mata. Melihat saja tidak mau, apalagi melakukan. Betul-betul kita hindari dosa maka kehidupan kita mengalami penyucian.
Mulai sekarang ini kita dipelihara di padang gurun dunia, sampai nanti dipelihara dan dilindungi di padang gurun jauh dari pandangan antikristus. Waktu Yesus datang, sayap itu akan menerbangkan kita ke awan-awan permai, bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga.
b) Jika hati kita puas maka penyembahan kita semakin meningkat. Bahkan sekalipun dalam penderitaan, sengsara daging tanpa dosa, tetap berdoa menyembah Tuhan. Seperti Yesus di taman Getsemani, tetap berdoa.
Markus 14:32-38
14:32 Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."
14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Tuhan ajar menyembah Tuhan minimal 1 hari 1 jam. Mengapa kita harus berdoa menyembah berjaga-jaga minimal 1jam?
1) Supaya kita terhindari dari penghukuman Babel gereja palsu yang akan dihukum dalam waktu 1 jam
Wahyu 18:9-10
18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
Lebih baik sekarang menyembah Tuhan dari pada nanti dihukum Tuhan. Babel menunjukan pemuncakan dosa. Babel juga menunjuk hawa nafsu daging yang kuat dan besar yang membawa kita jatuh dalam puncaknya dosa, dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Lewat doa penyembahan kita robek itu!
Hawa nafsu daging dirobek maka kita bisa hidup benar dan suci. Kalau sudah hidup benar dan suci kita semakin dipakai Tuhan.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Boleh disimpulkan doa penyembahan 1 jam untuk memantapkan pemakaian Tuhan dalam kehidupan kita. Dipakai sebagai paduan suara, semakin mantap! Dipakai sebagai pemain musik semakin mantap. Begitu penyembahan menurun, merosot, pemakaian Tuhan semakin dipertanyakan. Pelayanannya akan semakin merosot, mulai bolong-bolong. Kalau merasa pelayanan saya mulai bolong, mantapkan lewat doa penyembahan supaya panggilan pilihan Tuhan kepada kita makin teguh.
2) Untuk merobek tabiat daging:
Ø Ketakutan daging.
Markus 14:34
14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
Sebenarnya Yesus adalah Tuhan sendiri, lalu kenapa harus berdoa menyembah? Yesus datang sebagai manusia seperti kita untuk memberikan teladan bahwa manusia itu harus menyembah. Kalau tidak menyembah, kita dikuasai oleh hawa nafsu daging yang kuat.
Di sini Yesus tunjukan tabiat daging yang sering muncul pada kita. Pertama ketakutan, ditambah kesedihan sampai seperti mau mati rasanya karena masalah, karena penyakit. Ini yang harus dirobek, dimatikan lewat doa penyembahan sehingga kita hanya berserah kepada Tuhan, apa yang mau terjadi terserah Tuhan saja.
Ø Kehendak daging atau ketidaktaatan
Markus 14:36
14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
Kehendak daging ini membuat kita tidak taat, tidak bisa berseru ya Abba, ya Bapa. Kehendak daging atau ketidaktaatan ini yang harus dirobek menjadi taat dengar-dengaran apapun resikonya. Hanya taat, hanya berseru ya Abba, ya Bapa. Kalau semua mau tunduk taat, bagus pekerjaan kita, pelayanan kita maju, dalam kegiatan yang besar semua lancar!
Ketika Yesus mau merobek ketakutan daging dan kehendak daging maka malaikat turun memberikan kekuatan.
Lukas 22:42-43
22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
Ketika kita mau taat, apalagi saat diperhadapkan sengsara daging tanpa dosa, di situ Roh Kudus dicurahkan kepada kita. Siang ini kita minta Roh Kudus. Semua pelayanan yang kita kerjakan kalau tanpa Roh Kudus pasti berbau daging. Kalau daging yang menonjol tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik, hanya yang buruk. Biar kita mau taat, Roh Kudus dicurahkan, ada kekuatan dari Tuhan kepada kita sekalian.
Kegunaan Roh Kudus:
Ø Roh Kudus memberikan penghiburan, memberi ketenangan dan damai sejahtera dalam setiap persoalan yang kita hadapi. Roh Kudus itu Roh Penghiburan, kita tenang, damai sejahtera, maka semua menjadi enak dan ringan. Kalau hati belum damai, begitu menghadapi masalah kecil emosinya meluap, hawa nafsu dagingnya meluap, tabiat dagingnya muncul. Tetapi kalau Roh Kudus menguasai, hati damai, masalah besar jadi kecil, masalah kecil jadi tidak ada, semua enak dan ringan.
Masalah apa yang kita hadapi hari-hari terakhir ini, masalah nikah, masalah buah nikah, masalah kesehatan, masalah masa depan, study, pekerjaan dan lain-lain, minta Roh Kudus. Robek daging, robek hawa nafsunya, robek tabiatnya, taat sekalipun menderita. Maka Roh Kudus memberikan kekuatan, memberikan penghiburan dan ketenangan bagi kita sekalian.
Ø Roh Kudus mengubahkan.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Roh Kudus mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani sampai kita bisa sempurna sama mulia dengan Tuhan, mujizat terjadi rohani terjadi. Untuk sekarang Roh Kudus itu Roh Penolong, sanggup mengadakan mujizat jasmani bagi kita. Menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil sekalipun. Roh Kudus sanggup menghapus segala kemustahilan.
Kita minta Roh Kudus dalam doa penyembahan, robek daging maka Roh Kudus dicurahkan. Bukan hanya mengurapi, sampai memenuhi, sampai meluap-luap di dalam kita. Pekerjaan besar menanti di depan, kita tidak bisa dengan daging mengerjakan semua, tetapi dengan kekuatan Roh Kudus.
GPT “Kristus Penebus” Jl. Langgadopi No.4 Tentena Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663 HP: 081334496911 Email: imamat_raja@yahoo.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar