Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Nehemia 8:16-17
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem
harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke
gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun
pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok
sebagaimana tertulis."
8:17 Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu,
lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan
mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air
dan di lapangan pintu gerbang Efraim.
Tuhan menganjurkan kepada bangsa Israel untuk
merayakan 7 masa raya Tuhan. Pada bulan yang pertama ada tiga masa raya tetapi
yang terbesar adalah Paskah. Pada bulan yang ketiga ada masa raya tunggal yaitu
masa raya Pentakosta. Pada bulan yang ketujuh ada tiga masa raya yang diadakan.
Kita langsung berbicara pada masa raya yang ketujuh.
Gereja Tuhan di hari-hari terakhir ini sedang menuju pada masa raya yang
ketujuh. Masa raya pondok daun-daunan hanya dapat dirayakan oleh umat Tuhan
yang mengerti Firman Allah. Dalam Nehemia pasal 8 empat kali dikatakan
mendengar dan mengerti.
Nehemia
8:3,4,9,13
8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu
imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki
maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab
itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di
hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti.
Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat
itu.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat
Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga
pembacaan dimengerti.
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan
minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti
segala firman yang diberitahukan kepada mereka.
Jadi banyak umat Tuhan datang ke gereja atau dalam
persekutuan ibadah tetapi hanya sekedar mengisi waktu dan tidak mendengar serta
tidak mengerti. Atau sekalipun dia mendengar dia tidak mengerti. Permasalahan
yang paling berat kalau yang memberitakan Firman Allah itu sendiri tidak
mengerti apa rencana Allah dalam gereja. Mereka berpikir yang penting percaya
Tuhan Yesus sudah diselamatkan sehingga ketika meninggal akan masuk ke Sorga.
Murid-murid Tuhan Yesus selama 3,5 tahun digembleng
oleh Tuhan Yesus tetapi mereka tidak mengerti nubuatan Alkitab tentang Tuhan
Yesus akan menderita, disalib, mati dan bangkit. Sampai empat kali Tuhan sudah
mengatakan tetang kematian dan kebangkitannya tetapi mereka tetap tidak
mengerti. Nanti setelah Tuhan Yesus bangkit dari kubur dan Tuhan membuka akal
mereka baru mereka mengerti.
Lukas
24:45-47
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga
mereka mengerti Kitab Suci.
24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis
demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari
yang ketiga,
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang
pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai
dari Yerusalem.
Jadi setinggi apapun pendidikan kita di dunia ini kalau
Tuhan tidak membuka akal kita, kita tidak akan mengerti Firman. Walaupun
mempunyai pendidikan tinggi kalau hidup tidak disucikan maka tetap tidak akan
mengerti Firman Tuhan. Penyucian hidup oleh Firman menentukan kita dipakai atau
tidak oleh Tuhan.
II
Timotius 2:19-20
2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh
dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan
"Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan
kejahatan."
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat
perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama
dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang
mulia.
Kalau mau masuk dalam pesta pondok daun-daunan,
berarti penyingkiran gereja yang disebut pesta nikah Anak Domba Allah maka kita
perlu mengerti. Yang pertama kita harus mengerti siapa Tuhan Yesus Kristus
dalam kaitannya dengan pesta nikah Anak Domba Allah, yaitu sebagi Mempelai Pria
Sorga. Tidak sebatas kita mengerti Tuhan Yesus Juruselamat, Tabib yang ajaib,
Pembaptis Roh Kudus. Banyak orang Kristen ketika mendengar Tuhan Yesus sebagai
Mempelai Pria Sorga mereka merasa geli padahal itu ada tertulis di dalam
Alkitab. Pikirannya menerawang seakan-akan pernikahan secara daging padahal
tidak demikian.
Yohanes pembaptis memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai
Mempelai Laki-laki Sorga dan dia adalah sahabat mempelai. Status gereja Tuhan
saat ini adalah sebagai tunangan Tuhan Yesus.
II
Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Setelah percaya Tuhan Yesus mau dibawa ke mana kita.
Jangan berpikir yang penting sudah percaya Tuhan Yesus kita sudah selamat.
Tidak sedangkal itu, gereja akan diangkat oleh Firman Allah lewat urapan Roh
Kudus sehingga statusnya menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Yohanes
3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Mestinya orang Kristen semakin banyak mendengar
Firman semakin banyak sukacitanya. Sekarang ini banyak orang Kristen yang tidak
senang kalau mendengar Firman yang agak lama. Supaya sukacita menjadi penuh
kita harus mau mendengarkan suara Mempelai Laki-laki Sorga yaitu Firman Tuhan.
Kalau tidak suka mendengarkan Firman maka orang itu menjadi bagian antikristus.
Pesta nikah Anak Domba Allah itulah suasana pesta
pondok daun-daunan. Ada 7 jenis tanaman yang harus ada pada kita dalam pesta
pondok daun-daunan.
1. Pohon
Zaitun
Yang
pertama adalah pohon Zait, itu adalah lambang perdamaian. Bagaimana gereja
Tuhan mau ketemu dengan Tuhan Yesus kalau menjadi musuhnya Tuhan. Dulu kita
memusuhi Allah di dalam hati.
Kolose 1:20-21
1:20
dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada
di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah
salib Kristus.
1:21
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati
dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Dengan
kita membawa pokok Zait berarti lambang kita berdamai dengan Tuhan dan kita
harus melepaskan yang jahat. Bukan prilaku yang jahat yang kita tampilkan.
Bagaimana kita mau bertemu dengan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga
kalau kita bermusuhan dengannya. Dalam prilaku kita seringkali kita masih
menunjukkan sikap memusihi Allah. Antara lain Tuhan memberikan 12 syarat
gembala yang menggembalakan sidang jemaat tetapi dalam gereja 12 syarat ini
diubah.
Misalnya
dikatakan gembala itu haruslah seorang suami artinya laki-laki tetapi kenyataannya
sekarang ini banyak perempuan yang menjadi gembala. Berarti ini menjadi
musuhnya Tuhan. Jangan harap orang yang menjadi musuh Allah akan masuk dalam
pesta pondok daun-daunan (penyingkiran gereja), dia akan tertinggal dalam masa
3,5 tahun aniaya antikristus. Sebab musuh Tuhan pasti diserahkan pada
antikristus.
I Timotius 3:1-2
3:1
Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat
menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2
Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu
isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap
mengajar orang,
Dikatakan
tidak bercacat di sini berarti tidak ada tuduhan terhadapnya. Dalam prakteknya
banyak umat Tuhan yang merubah Firman berarti tidak damai dengan Tuhan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28
Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang
ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang
diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Roh
Kudus itu dikirim oleh Tuhan dan Roh Kudus itu menetapkan jabatan gembala di
dalam gereja untuk menggembalakan dombanya Tuhan. Jemaat itu dibeli oleh Tuhan
dengan darahNya. Berarti jemaat didamaikan oleh darah Yesus itu sebabnya jangan
sampai dalam ibadah itu menghadirkan permusuhan kembali dengan Tuhan. Kalau
perempuan yang menjadi gembala maka jalan Tuhan mereka rusak. Kalau membuat
rusak jalan Tuhan pasti Tuhan yang sudah membuat jalan akan marah dan orang
yang merusak itu adalah musuhnya Tuhan.
Yesaya 3:12
3:12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka
ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku,
pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka
kacaukan!
Yesaya 3:12 (Terjemahan Lama)
3:12
Bahwa pengerah umat-Ku itu anak-anak jua adanya dan orang perempuan merajalela
atasnya. Hai segala umat-Ku! kamu disesatkan oleh pemimpinmu, dan jalan yang
patut kamu jalani itu dibongkarnya.
Kejadian 8:11
8:11 menjelang waktu senja pulanglah
burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun
zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang
dari atas bumi.
Ketika
merpati pertama kali dilepas dia kembali dengan kosong. Ketika dilepaskan untuk
kedua kali dia membawa daun pohon zait. Itu tanda bahwa Tuhan berdamai dengan
dunia. Kemudian dilepaskan kali yang ketiga, burung merpati itu sudah tidak
kembali. Ini menubuatkan bagaimana Tuhan mengirim Roh Kudusnya dan belum
kembali, masih ada di atas bumi ini. Tinggal tergantung kita menerima
kehadirannya atau tidak.
Buah
Pohon Zaitun ini mengandung minyak dan digunakan sebagai minyak untuk lampu.
Berarti kalau kita berdamai dengan Tuhan pasti ada cahaya pelita, artinya kita
tidak senang dengan kegelapan, kita suka dengan yang terang. Itu adalah orang
yang memiliki ranting pohon zaitun.
Keluaran 27:20
27:20
"Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka membawa
kepadamu minyak zaitun tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat
memasang lampu agar tetap menyala.
Jadi
orang yang ada roh perdamaian dengan Tuhan senang dengan yang terang. Jangankan
gelap, yang remang-remang saja itu menjadi sasarannya iblis. Secara rohani gereja
Tuhan yang memiliki pohon zait suka yang terang mulai dari dalam nikah rumah
tangga dan ibadah pelayan. Itu bukti kehidupan yang akan masuk pada pesta
pondok daun-daunan.
Minyak
zaitun juga digunakan untuk urapan. Jadi minyak zaitun ini menggambarkan urapan
Roh Kudus. Ada dua jabatan yang harus diurapi.
Keluaran 30:24
30:24 dan kayu teja lima ratus syikal,
ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin.
Jadi
kalau memiliki pohon zaitun sama dengan memiliki urapan. Berarti minimal harus
ada dua jabatan dalam diri kita yaitu imam dan raja.
Wahyu 5:10
5:10
Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam
bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
Imam
berarti ada dalam pelayanan. Ada banyak pelayanan dalam gereja.
Roma 12:7-8
12:7
Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk
mengajar, baiklah kita mengajar;
12:8
jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang
membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas;
siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang
menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Kalau
memiliki pohon zaitun buktikan kita terlibat dalam pelayanan. Kalau kita mau
masuk dalam pesta pondok daun-daunan, mau terlibat dalam pesta nikah Anak Domba
Allah maka kita harus terlibat dalam pelayanan.
Raja
berarti kita menjadi kehidupan yang menang menghadapi berbagai cobaan dan godaan.
Minyak
Zaitun juga dipakai untuk membersihkan luka.
Lukas 10:33-34,37
10:33
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan
ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
10:34
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan
minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai
tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
10:37
Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan
kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah
demikian!"
Jadi
orang yang memiliki pohon zaitun harus memperlihatkan bahwa dia memiliki roh
belas kasihan. Ayo kita bergumul dan memacu hati pikiran kita untuk memandang
orang lain dengan roh belas kasihan.
Bila
pohon zaitun ini dijolok, ada yang disisakan. Ini tanda berbelas kasihan kepada
orang lain.
Yesaya 17:6
17:6
Dari padanya akan tertinggal sisa untuk pemetikan susulan seperti pada waktu
orang menjolok buah zaitun, tertinggal satu dua di sebelah pucuknya dan
beberapa di dahan-dahannya, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel.
Mazmur 52:1,10
52:1
Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran Daud,
52:10
Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku
percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.
Daun
menunjukkan pelayanan. Daun menghijau berarti ada pelayanan. Jadi anak Tuhan
yang bisa masuk dalam penyingkiran gereja adalah anak Tuhan yang bagaikan pohon
zaitun yang menghijau dalam rumah Tuhan artinya yang cinta ibadah.
Mazmur 27:4
27:4
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN
seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
Pembuktian
bahwa Daud sebagai pohon zaitun yang menghijau dalam rumah Tuhan adalah dia
tidak menyimpan dendam.
Mazmur 35:13-14
35:13
Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku menyiksa
diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku,
35:14
seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku;
seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk
dengan pakaian kabung.
Tetapi
yang lain malah bersikap kebalikannya terhadap Daud.
Mazmur 35:12
35:12
Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku.
Untuk
masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna kita harus memiliki suasana
pohon zaitun yaitu damai sejahtera. Jangan kita melawan/ memusuhi Tuhan.
2. Pohon
minyak
Bangsa
kafir dikatakan sebagai Zaitun hutan atau pohon minyak.
Roma 11:17
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang
telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya
dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
Pohon
Zaitun hutan lebih banyak minyaknya dari pada pohon Zaitun yang ditanam. Tuhan
mempunyai rencana untuk menyelamatkan kita dan ada kelebihan-kelebihan yang ada
pada kita yang harus kita tonjolkan. Ada empat kelebihan pohon zaitun hutan.
a) Banyak
mengandung minyak.
Kalau minyak banyak maka sukar untuk lampu itu padam
(tetap menyala). Mengapa kita digambarkan seperti pohon minyak? Sebab sebelum
kita mengenal Tuhan Yesus kita ini ada dalam kegelapan yang luar biasa. Setelah
kita mengenal Tuhan maka Tuhan membekali kita bagaikan pohon zaitun hutan
supaya jangan kita kena lagi dengan kegelapan di masa lalu. Cahaya pelita
itulah yang namanya ajaran. Itu sebabnya di tengah-tengah kita bangsa kafir
rahasia Firman Allah, Tuhan bukakan.
b) Kayunya
kuat
Apakah kita menjadi anak Tuhan yang kuat menghadapai
tantangan. Apakah kita mempunyai kekuatan? Jangan malah menjadi orang Kristen
yang rapuh mengikuti Tuhan. Banyak orang Kristen yang tidak kuat ketika diterpa
oleh angin pencobaan.
I
Korintus 15:58
15:58
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan
giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan
dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
c) Bagian
dalam pohon Zaitun hutan itu indah sebab mengkilat.
Sebenarnya Tuhan membekali kita seperti pohon Zaitun
hutan supaya kita indah di hadapan Tuhan. Mana mungkin kita bisa duduk
bersanding dengan Tuhan Yesus kalau kita tidak indah.
II
Timotius 1:14
1:14
Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh
Kudus yang diam di dalam kita.
Apa itu harta yang indah? Itulah ajaran yang sehat
yang berangkat dari pibadi Tuhan Yesus.
II
Timotius 1:13
1:13
Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh
ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
d) Berbau harum
Kalau kita pohon zaitun yang berbau harum mengapa kita
tampil tidak harum di dalam gereja Tuhan?.
Pohon
Zaitun hutan ini dipakai untuk menjadi kerubium dalam Kaabah Salomo yang
diletakkan dalam ruangan maha kudus.
I Raja-raja 6:23-27
6:23
Selanjutnya di dalam ruang belakang itu dibuatnya dua kerub dari kayu minyak,
masing-masing sepuluh hasta tingginya.
6:24
Sayap yang satu dari kerub itu lima hasta panjangnya dan sayap yang lain juga
lima hasta, sehingga dari ujung sayap yang satu sampai ke ujung sayap yang lain
sepuluh hasta panjangnya.
6:25
Juga kerub yang kedua adalah sepuluh hasta panjangnya; dan kedua kerub itu sama
ukuran dan sama potongan badannya.
6:26
Tinggi kerub yang satu sepuluh hasta dan demikian juga kerub yang kedua.
6:27
Maka ditaruhnyalah kerub-kerub itu di tengah-tengah ruang yang di sebelah dalam
sekali; kerub-kerub itu mengembangkan sayapnya, sehingga kerub yang satu
menyentuh dinding dengan sayapnya dan kerub yang kedua menyentuh dinding yang
lain, sedang sayap-sayap yang arah ke tengah rumah itu bersentuhan ujungnya.
Tuhan
sudah menubuatkan di sini bahwa bangsa kafir suatu saat akan ada di ruangan
maha suci. Ini kerinduan hati Tuhan yang sudah diperlihatkan lewat pembangunan
bait Allah pada zaman Salomo. Sangat disayangkan kalau kita bangsa kafir tidak
memiliki pohon zaitun dalam diri kita.
Dua
sayap yang bersentuhan menunjukkan ada roh perdamaian baik secara vertikal
(dengan Tuhan) dan secara horisontal (dengan sesama).
Pohon
zaitun hutan itu ada di padang belantara.
Yesaya 41:19
41:19
Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan
pohon minyak; Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon
berangan serta pohon cemara di sampingnya,
Berarti
pohon minyak ini mempunyai pengalaman padang belantara. Jadi kita anak Tuhan
yang berasal dari bangsa kafir harus memiliki pengalaman padang belantara.
Ketika Tuhan Yesus dibawa ke padang belantara Dia menang di sana. Jadi kita
gereja Tuhan yang tumbuh di padang belantara juga harus menang menghadapi
pencobaan.
Musa dan Elia digambarkan bagaikan pohon zaitun.
Zakharia
4:11-14
4:11 Lalu berbicaralah aku kepadanya: "Apakah
arti kedua pohon zaitun yang di sebelah kanan dan di sebelah kiri kandil
ini?"
4:12 Untuk kedua kalinya berbicaralah aku kepadanya:
"Apakah arti kedua dahan pohon zaitun yang di samping kedua pipa emas yang
menyalurkan cairan emas dari atasnya itu?"
4:13 Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu,
apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!"
4:14 Lalu ia
berkata: "Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan
seluruh bumi!"
Apakah kita ini orang yang dekat dengan Tuhan?
Matius
17:1-4
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus,
Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke
sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka;
wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar
seperti terang.
17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang
berbicara dengan Dia.
17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa
bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di
sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
Baru sekilas Tuhan memperlihatkan kemuliaanNya sudah
membuat Petrus berbahagia. Itulah kemuliaan Tuhan Yesus kelak dalam pesta nikah
Anak Domba Allah.
Matius
17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah
awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang
berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,
dengarkanlah Dia."
Dalam suasana kemuliaan ini ada suara. Kalau kita
mau masuk dalam kemuliaan maka harus mendengarkan suara itu. Suara itu menganjurkan
kepada kita untuk mendengarkan Tuhan Yesus dalam kemuliaanNya. Itulah suara
Mempelai Laki-laki Sorga.
Matius
17:6-8
17:6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan
mereka sangat ketakutan.
17:7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh
mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"
17:8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka
tidak melihat seorang pun kecuali Yesus seorang diri.
Kalau kita adalah orang Kristen yang mau mendengar
suara dalam kemuliaanNya maka kita harus bersikap merendahkan diri dan kalau
kita mengambil sikap merendahkan diri maka Tuhan akan datang menyentuh kita.
Nehemia
8:4,9,13
8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu
imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki
maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab
itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di
hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti.
Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat
itu.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat
Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga
pembacaan dimengerti.
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan
minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti
segala firman yang diberitahukan kepada mereka.
Tidak mungkin masuk dalam penyingkiran gereja kalau
tidak mengerti Firman Tuhan, itu sebabnya perlu dijelaskan dalam gereja apa
sebenarnya tujuan Allah di dalam FirmanNya. Kalau mau menyingkir ke padang
belantara kita harus memiliki pohon Zaitun ini. Kalau tidak pasti akan
tertinggal dan masuk dalam masa 3,5 tahun siksaan antikristus. Mari kita
bergumul supaya menjadi anak Tuhan yang memiliki pohon Zaitun, memiliki roh
belas kasihan.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar