Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
7:1-3
7:1 Pada
tahun yang keempat zaman raja Darius datanglah firman TUHAN kepada Zakharia,
pada tanggal empat bulan kesembilan, yakni bulan Kislew.
7:2 Adapun
penduduk Betel telah mengutus Sarezer dan Regem-Melekh serta orang-orangnya
untuk melunakkan hati TUHAN,
7:3 untuk
menanyakan kepada para imam dari rumah TUHAN semesta alam dan kepada nabi,
demikian: "Haruskah kami sekalian menangis dan berpantang dalam bulan yang
kelima seperti yang telah kami lakukan bertahun-tahun lamanya?"
Dalam ibadah
orang Israel mereka melakukan evaluasi. Mereka sudah beribadah dan melayani tetapi
mereka tidak merasa bahwa itu adalah sesuatu yang sudah berjalan dengan tepat
sehingga mereka mengevaluasi. Mereka kembali menoleh apa yang telah mereka
lakukan dalam ibadah dan pelayanan di masa-masa silam. Orang yang diutus ini
berangkat dari Betel. Keduanya adalah Sarezer dan Regem-Melekh. Di sini ada
pembelajaran untuk kita, apakah kita mengevaluasi kembali pelayanan kita di
tahun 2013 agar apa yang salah jangan kita teruskan dan apa yang benar kita
kembangkan. Itulah maksud mereka datang bertanya, karena kerinduan hati mereka agar
rohani mereka makin memuncak dan bukan malah menurun. Sehingga terjadi
pengalaman masa lalu dibuang
Zakharia 7:13-14
7:13
"Seperti mereka tidak mendengarkan pada waktu dipanggil, demikianlah Aku
tidak mendengarkan pada waktu mereka memanggil, firman TUHAN semesta alam.
7:14 Oleh sebab
itu Aku meniupkan mereka seperti angin badai ke antara segala bangsa yang tidak
dikenal mereka, dan sesudahnya tanah itu menjadi sunyi sepi, sehingga tidak ada
yang lalu-lalang di sana; demikianlah mereka membuat negeri yang indah itu
menjadi tempat yang sunyi sepi."
Zakharia
pasal 7 ayat 1 mengatakan itu terjadi pada tahun keempat bulan kesembilan zaman
pemerintahan Darius. Pada pasal 1 ayat 1 dikatakan tahun kedua bulan yang ke
delapan.
Zakharia 1:1
1:1 Dalam bulan
yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada
nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
Selisih waktu
pasal 1 ayat 1 dan pasal 7 ayat 1 adalah dua tahun satu bulan. Kalau tidak ada
selisih satu bulan berarti masih ada dalam waktu 2 tahun. Kehidupan yang ada dalam usia 2 tahun masih ada di bawah ancaman
Herodes.
Matius 2:16
2:16 Ketika
Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat
marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu
anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang
dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
Jadi dengan
lebih sebulan berarti mereka telah luput dari ancaman Herodes. Dengan kata lain
kehidupan yang merindukan rohaninya makin tinggi adalah kehidupan yang mengarah
untuk luput dari ancaman Herodes yang menunjuk ancaman antikristus kelak. Kalau
tidak ada evaluasi dan tidak memiliki nilai untuk bertumbuh, itu berarti
menanti gebrakan Herodes. Herodes ini adalah gambaran antikristus yang begitu
kejam dan yang menjadi sasarannya adalah orang-orang Betlehem, orang yang ada
Firman. Sekalipun mengatakan ada Firman tetapi kalau ibadahnya tidak ada
evaluasi dan merasa puas dengan ibadahnya sekarang serta tidak ada keinginan
untuk maju maka kelak akan ditangkap oleh Herodes/ antikristus.
Itu sebabnya
mari kita bertanya Firman. Kehadiran kita dalam ibadah adalah bagian dari
kerinduan hati kita untuk mendengar Firman, berarti dalam hati kita bertanya
apakah Firman. Itulah yang diinginkan oleh Tuhan kalau umat Tuhan mencari tahu
Firman. Kedua utusan ini datang bertanya Firman tentang hal yang telah mereka
lakukan dulu supaya ada koreksi dan ada tuntunan ke depan, jadi tidak tinggal
di tempat tetapi merindukan kerohaniannya yang meningkat.
Ada dua
utusan dari Betel:
Ø Sarezer artinya Allah melindungi raja
Ø Regem-Melekh artinya sahabat raja
Keduanya ada
kaitannya dengan keberadaan raja. Raja kita adalah Tuhan Yesus Juruselamat
kita. Kita harus menjadi kehidupan yang selalu ada kontak dengan Raja di atas
segala raja. Sebab kedepan ini akan ada raja yang lain, yang bengis, jahat,
buas itulah antikristus yang tidak mau tahu tentang hukum. Kehidupan yang
dilindungi oleh Raja pasti mengalami kemenangan.
Mazmur 20:10;144:10
20:10 Ya
TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami
berseru!
144:10 Engkau
yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud,
hamba-Mu!
Ketika kita
masuk dalam kancah peperangan kita harus yakin Raja segala raja itu yang
memberi kemenangan kepada kita.
Sebagai
sahabat Raja maka rahasia dari Raja diberitahu kepada sahabatnya.
Yohanes 15:15
15:15 Aku
tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh
tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan
kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Kepada
Yohanes pembaptis yang adalah sahabat Mempelai diberitahu rahasia Raja sehingga
dia bisa mengetahui bahwa Raja itulah Mempelai Laki-laki Sorga.
Jadi tepat
kalau Sarezer dan Regem-Melekh yang diutus untuk bertanya tentang Firman kepada
imam, sebab dari mulut imam ini ada lumbungnya Firman. Tetapi ada hamba Tuhan
malah membuat umat Tuhan tergelincir sebab tahbisannya salah, dia bekerja bagi
Tuhan tetapi masih mempunyai pekerjaan sambilan. Kalau kita jatuh di tangan
hamba Tuhan yang seperti ini maka jangan harap akan lolos dari cengkraman
Herodes/antikristus.
Bilangan 15:4-5
15:4 maka
orang yang mempersembahkan persembahannya itu kepada TUHAN, haruslah
mempersembahkan sebagai korban sajian sepersepuluh efa tepung yang terbaik,
diolah dengan seperempat hin minyak.
15:5 Dan
beserta korban bakaran atau korban sembelihan itu engkau harus juga
mempersembahkan seperempat hin anggur sebagai korban curahan, untuk setiap ekor
domba yang dipersembahkan.
1/10 efa
tepung, 1/4 hin minyak dan 1/4 hin anggur untuk korban anak domba. Hal ini
semakin bertambah
1/10 efa tepung
menunjukkan Pengajaran Firman Tuhan yang menyucikan atau menghaluskan dan itu membuktikan
bahwa kehidupan itu sebagai milik Tuhan.
Jadi kalau Sarezer dan Regem-Melekh datang bertanya kepada imam-imam maka pasti
akan ditunjukkan dasar-dasar ini. Apakah mereka sungguh mengalami gebrakan-gebrakan
Firman yang menyucikan dan menghaluskan atau praktek yang terjadi justru
kebalikannya.
Dilanjutkan
dengan 1/4 hin minyak. Kita ini miliknya Tuhan karena telah Tuhan beli dengan
harga tunai di bukit Golgota maka sekarang harus kita imbangi, harus ada
penyembahan dalam urapan dan kita buktikan dalam kesaksian hidup yang nyata.
Jadi kita umat Tuhan beribadah tidak boleh diam, kesaksian dan roh penyembahan
kita dalam urapan harus hidup.
Ada anggur
1/4 hin, anggur menunjuk kesukaan dalam nikah, artinya nikah yang diarahkan
pada nikah yang rohani. Baik tepung, minyak dan anggur itu dilindungi oleh Tuhan.
Wahyu 6:6
6:6 Dan aku
mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata:
"Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah
rusakkan minyak dan anggur itu."
Gandum masih
mempunyai nilai, minyak dan anggur jangan dirusak. Jadi kehidupan yang memiliki
Firman pengajaran, yang memiliki penyembahan dalam urapan serta kesaksian hidup
yang nyata dan mempunyai nikah yang mau diarahkan pada nikah yang rohani pasti
dilindungi oleh Tuhan. Kita bukan anak Tuhan murahan, kita dibeli dengan darah
yang mahal, itu sebabnya Tuhan mau melindungi kita.
I Petrus 1:18-19
1:18 Sebab
kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu
warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan
perak atau emas,
1:19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah
anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Jangan
sia-siakan karena hidupmu adalah miliknya Tuhan. Kalau menyadari bahwa kita
adalah milik Tuhan biarlah kita mengevaluasi bagaimana kita membawa diri kita
sebagai milik Tuhan.
Ada 3 bahan
untuk korban bakaran itulah tepung, minyak dan anggur yang menunjuk tubuh, jiwa
dan roh kita. Itu yang harus kita serahkan karena sudah dibeli oleh Tuhan. Sudah
terlalu banyak kita membuang waktu sia-sia sehingga tubuh, jiwa dan roh kita
belum dikuasai sepenuhnya oleh Tuhan.
Bilangan 15:6-7
15:6 Tetapi
jikalau persembahanmu itu seekor domba jantan, engkau harus mempersembahkan
sebagai korban sajian dua persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah
dengan sepertiga hin minyak,
15:7 dan
sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan sepertiga hin anggur,
menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.
Di sini ada
dua persepuluh efa tepung berarti ada peningkatan dan ini ada hubungannya
dengan domba jantan. Dibandingkan dengan anak domba, domba jantan kelihatannya
lebih besar dari anak domba. Ini menunjuk kehidupan yang rohaninya maju. Dua
persepuluh efa berarti benar-benar kehidupannya luar dan dalam digarap oleh
Firman pengajaran atau tepung yang halus itu, sehingga terjadi keubahan hidup
baik batin maupun lahiriah. Ini yang harus ada pada gereja Tuhan yang
mengevaluasi rohaninya.
Sepertiga hin
minyak itu lebih banyak dari seperempat. Angka 1/3 ini berarti bukan cuma dia
menjadi milik Tuhan tetapi benar-benar dia ada di dalam lingkup kehidupan yang
dijamin oleh Tuhan. Apapun yang menerpa, dia tetap ada dalam kehidupan dan
tidak ada tanda-tanda kematian.
Zakharia 13:8
13:8 Maka di
seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan
dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal
hidup.
Dua pertiga
mati dan sepertiga dipertahankan hidup. Itu membuktikan jangan kita terpengaruh
dengan yang mayoritas. Yang sepertiga ini dipertahankan tetap hidup. Adapun
tantangan yang mereka hadapi sama dengan yang dihadapi yang dua pertiga yang
mati. Mereka tidak terpengaruh dengan situasi dan kondisi di manapun dia
berada, rohaninya tetap hidup, penyembahannya hidup dan kesaksiannya hidup.
Sepertiga hin
anggur berarti nikahnya tambah manis dan bukannya tambah terpuruk. Dalam rumah
tangga harus bijak dalam memberi tahu apa yang kurang pas. Ketika istri melihat
ada yang tidak pas pada suaminya jangan memberi tahu dengan kasar di tengah
orang banyak, demikian juga sebaliknya. Kita harus mengevaluasi kehidupan kita
di tahun 2013 dan yang salah jangan diteruskan, itu sebabnya tanyalah Firman.
Bilangan 15:8-10
15:8 Dan
apabila engkau mengolah seekor lembu, sebagai korban bakaran atau sebagai
korban sembelihan, baik untuk membayar suatu nazar khusus maupun sebagai korban
keselamatan bagi TUHAN,
15:9 maka
beserta lembu itu haruslah dipersembahkan sebagai korban sajian tiga persepuluh
efa tepung yang terbaik, diolah dengan setengah hin minyak,
15:10 dan
sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan setengah hin anggur. Itulah
korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
Bilangan
pasal 15 ini seakan-akan Allah menghibur hatiNya dan Tuhan mau mendapat hiburan
dari umatNya. Sebab dalam pasal 14 hati Tuhan disakiti oleh perbuatan umatNya. Jadi
kalau rohani kita meningkat berarti kita menghibur hati Tuhan.
Sampai 4 kali
disebutkan “menyenangkan bagi Tuhan”. Berarti Tuhan mencari di kempat penjuru
bumi ini supaya di manapun kita berada di keempat penjuru dunia ini Tuhan rindu
mendapatkan ada umatNya yang menyenangkan bagi Tuhan. Tetapi secara
mayoritasnya bukannya menyenangkan hati Tuhan tetapi malah menyebalkan hati
Tuhan.
Bilangan 15:3,7,10,14
15:3 dan kamu
hendak mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN, dari lembu sapi atau
kambing domba, baik korban bakaran atau korban sembelihan, baik untuk membayar
suatu nazar khusus, atau sebagai persembahan sukarela atau pada waktu
perayaan-perayaanmu, dan dengan demikian menyediakan bau yang menyenangkan
bagi TUHAN,
15:7 dan
sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan sepertiga hin anggur, menjadi
bau yang menyenangkan bagi TUHAN.
15:10 dan
sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan setengah hin anggur. Itulah
korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
15:14 Dan
apabila seorang asing telah menetap padamu, atau seorang lain yang tinggal di
antara kamu atau di antara keturunanmu kelak, hendak mempersembahkan korban
api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN, maka seperti yang kamu
perbuat, demikianlah harus diperbuatnya.
Ada hal yang
harus kita waspadai.
Bilangan 15:30-31
15:30 Tetapi
orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang
asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah
bangsanya,
15:31 sebab
ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya;
pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."
Jangan ada
pada diri kita ketika mendengarkan Firman Tuhan hati kita malah langsung
mengajukan protes, itu sama dengan kehidupan yang tidak memiliki tepung, anggur
dan minyak. Padahal ketiga hal inilah yang dibela oleh Tuhan ketika antikristus
berkuasa nanti pada zaman 3½ tahun.
Bilangan 15:9-10
15:8 Dan
apabila engkau mengolah seekor lembu, sebagai korban bakaran atau sebagai
korban sembelihan, baik untuk membayar suatu nazar khusus maupun sebagai korban
keselamatan bagi TUHAN,
15:9 maka
beserta lembu itu haruslah dipersembahkan sebagai korban sajian tiga
persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan setengah hin minyak,
15:10 dan
sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan setengah hin anggur.
Itulah korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
Di sini
persembahan itu meningkat, mulai dari sepersepuluh naik menjadi dua persepuluh
dan menjadi tiga persepuluh dan hubungannya dengan lembu. Minyak menjadi
seperdua berarti lebih banyak dari sepertiga dan seperempat. Air anggur menjadi
seperdua hin berarti lebih banyak dari sepertiga dan seperempat. Peningkatan
ini tujuan akhir untuk membawa kita masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah.
Matius 22:1-4
22:1 Lalu
Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
22:2
"Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin
untuk anaknya.
22:3 Ia
menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan
kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
22:4 Ia
menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang
diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan
dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia,
datanglah ke perjamuan kawin ini.
Anggur
menunjukkan bahwa kita diarahkan pada nikah yang rohani dan itu dimulai dari
nikah yang jasmani. Istri diciptakan oleh Tuhan untuk Adam untuk membantu Adam dalam
memelihara dan mengusahkan taman Eden. Istri harusnya menjadi penolong bukan
menjadi perongrong.
Kejadian 2:15,18
2:15 TUHAN
Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu.
2:18 TUHAN
Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku
akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Sarezem dan
Regem-Melekh datang bertanya Firman. Tetapi ada juga yang lain yang datang
bertanya Firman namun malah menangkap nabi ketika sudah mengatakan Firman pada
mereka.
Yeremia 42:1-3
42:1 Kemudian
datanglah semua perwira tentara, di antaranya Yohanan bin Kareah dan Azarya bin
Hosaya, beserta seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar,
42:2 dan
mereka berkata kepada nabi Yeremia: "Biarlah kiranya permohonan kami
sampai di hadapanmu! Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allahmu, untuk seluruh
sisa ini; sebab dari banyak orang hanya sedikit saja kami yang tinggal, seperti
yang kaulihat dengan matamu sendiri.
42:3 Semoga
TUHAN, Allahmu, memberitahukan kepada kami jalan yang harus kami tempuh dan apa
yang harus kami lakukan."
Yang datang
bertanya ini adalah orang yang sisa.
Yeremia 42:15,19
42:15 maka
dengarkanlah sekarang firman Allah, hai sisa Yehuda: Beginilah firman TUHAN
semesta alam, Allah Israel: Jika kamu sungguh-sungguh berniat hendak pergi ke
Mesir, dan memang kamu pergi dan tinggal sebagai orang asing di sana,
42:19 TUHAN
telah berfirman kepadamu, hai sisa Yehuda: Janganlah pergi ke Mesir! Camkanlah
sungguh-sungguh, bahwa aku memperingatkan kamu pada hari ini!
Kitab
Zakharia lebih banyak berbicara tentang yang sisa demikian juga surat Roma.
Yang sisa ini menunjuk kondisi akhir zaman. Kita ini berada pada waktu yang
sisa. Jadi apa yang dibicarakan dalam Yeremia pasal 42 kena mengena dengan kita
di akhir zaman ini.
Yeremia 42:5-9
42:5
Berkatalah mereka kepada Yeremia: "Biarlah TUHAN menjadi saksi yang benar
dan yang dapat dipercaya terhadap kami, jika kami tidak berbuat menurut segala
firman yang disuruh TUHAN, Allahmu, kausampaikan kepada kami.
42:6 Maupun
baik ataupun buruk, kami akan mendengarkan suara TUHAN, Allah kita, yang
kepada-Nya kami mengutus engkau, supaya keadaan kami baik, oleh karena kami
mendengarkan suara TUHAN, Allah kita."
42:7 Sesudah
sepuluh hari datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
42:8 Lalu
Yeremia memanggil Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara yang ada
bersama-sama dengan dia, dan seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang
besar.
42:9
Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel yang
kepada-Nya kamu telah mengutus aku untuk menyampaikan permohonanmu ke
hadapan-Nya:
Yeremia
adalah imam dan nabi. Jadi mereka bertanya tentang apa yang akan terjadi di
depan (Firman nubuatan) dan bagaimana mereka harus berprilaku (Firman
pengajaran). Setelah Yeremia menyampaikan Firman, komitmen mereka 10 hari
sebelumnya hanya omong kosong belaka. Mereka hanya menipu diri mereka sendiri.
Yeremia 42:19-22
42:19 TUHAN
telah berfirman kepadamu, hai sisa Yehuda: Janganlah pergi ke Mesir! Camkanlah
sungguh-sungguh, bahwa aku memperingatkan kamu pada hari ini!
42:20 Kamu
telah menipu dirimu dan membahayakan nyawamu, ketika kamu mengutus aku kepada
TUHAN, Allahmu, dengan berkata: Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allah kita,
dan beritahukanlah dengan tepat kepada kami apa yang difirmankan TUHAN, Allah
kita, supaya kami melakukannya!
42:21 Tetapi,
sekalipun aku memberitahukannya kepadamu pada hari ini, kamu tidak mendengarkan
suara TUHAN, Allahmu, yaitu tidak menuruti segala sesuatu yang disuruh-Nya
kusampaikan kepadamu.
42:22 Oleh
sebab itu, camkanlah sungguh-sungguh, bahwa kamu akan mati karena pedang,
kelaparan dan penyakit sampar di tempat yang kamu rindukan untuk tinggal
sebagai orang asing di sana."
Tiga kali
disebutkan yang sisa dan itu menunjuk akhir zaman.
Yeremia 42:2,15,19
42:2 dan
mereka berkata kepada nabi Yeremia: "Biarlah kiranya permohonan kami
sampai di hadapanmu! Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allahmu, untuk seluruh sisa
ini; sebab dari banyak orang hanya sedikit saja kami yang tinggal, seperti yang
kaulihat dengan matamu sendiri.
42:15 maka
dengarkanlah sekarang firman Allah, hai sisa Yehuda: Beginilah firman
TUHAN semesta alam, Allah Israel: Jika kamu sungguh-sungguh berniat hendak
pergi ke Mesir, dan memang kamu pergi dan tinggal sebagai orang asing di sana,
42:19 TUHAN
telah berfirman kepadamu, hai sisa Yehuda: Janganlah pergi ke Mesir!
Camkanlah sungguh-sungguh, bahwa aku memperingatkan kamu pada hari ini!
Akhirnya
mereka kena kuda merah (peperangan/pedang), kuda hitam (kelaparan) dan kuda
hijau kuning (penyakit sampar). Ini benar-benar menunjuk keadaan di akhir
zaman.
Orang Israel
bertanya Firman tetapi tidak dengan tulus. Beribadah dengan tidak tulus adalah
congkak di hadapan Tuhan.
Yeremia 43:1-3,7
43:1 Ketika
Yeremia selesai mengatakan kepada seluruh rakyat segala firman TUHAN, Allah
mereka, yang disuruh TUHAN, Allah mereka, disampaikannya kepada mereka, yaitu
segala firman yang tersebut di atas,
43:2 maka
berkatalah Azarya bin Hosaya dan Yohanan bin Kareah serta semua orang
congkak itu kepada Yeremia: "Engkau berkata bohong! TUHAN, Allah kita,
tidak mengutus engkau untuk berkata: Janganlah pergi ke Mesir untuk tinggal
sebagai orang asing di sana,
43:3 tetapi Barukh bin Neria menghasut
engkau terhadap kami dengan maksud untuk menyerahkan kami ke dalam tangan
orang-orang Kasdim, supaya mereka membunuh kami dan mengangkut kami ke dalam
pembuangan ke Babel."
43:7 Lalu
mereka pergi ke tanah Mesir, sebab mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN.
Maka sampailah mereka di Tahpanhes.
Tahpanhes
adalah istana Firaun. Kehidupan yang datang beribadah (datang bertanya Firman)
tetapi tidak seperti yang diinginkan oleh Tuhan dan malah tampil dengan
kecongkakan maka akhirnya ada di istana Mesir, istana Firaun artinya dikuasai
oleh iblis. Ketika kita datang beribadah berarti ketika kita berhadapan dengan
imam yang Tuhan perintahkan untuk menyampaikan Firman pengajaran dan nabi yang
Tuhan percayakan Firman nubuatan, agar kita tahu apa yang akan terjadi ke depan
dan bagaimana kita menata hidup sekarang ini. Marilah kita membuka hati kepada
Firman Tuhan karena celaka yang ada di depan kita, manusia semakin bertambah
sadis.
Kalau kita
melihat Zakharia pasal 7 ini sebetulnya kita sudah harus berbesar hati sebab
dalam pasal 1 ayat 14 gairah Tuhan terhadap gerejaNya terlalu besar.
Zakharia 1:14
1:14
Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini:
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk
Yerusalem dan Sion,
Kalau kita
melihat usaha Tuhan dan dibarengi dengan penyerahan kita yang semakin bertambah
(1/10 menjadi 2/10 dan meningkat menjadi 3/10) maka tidak ada masalah yang akan
kita temukan yang akan membuat kita terpuruk. Bahkan sampai 2 kali Tuhan
nyatakan bahwa Dia berusaha.
Zakharia 8:1-3
8:1 Datanglah
firman TUHAN semesta alam, bunyinya:
8:2
"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion
dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.
8:3 Beginilah
firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah
Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam
akan disebut Gunung Kudus.
Kita
bertunangan dengan Tuhan.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab
aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan
kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada
Kristus.
Tetapi yang
ditakutkan oleh Paulus adalah ketidaksetiaan kita.
II Korintus 11:3
11:3 Tetapi
aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati
kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya.
Sarezem dan
Regem-Melekh bertanya kepada Tuhan supaya jangan ibadahnya sia-sia. Tetapi ada
orang yang beribadah tetapi ibadahnya sia-sia
Yakobus 1:26
1:26 Jikalau
ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia
menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
Lidah kita
harus dikekang sebab pada lidah itu ada 4 hal yang berbahaya:
1)
Lidah
adalah api
2)
Lidah adalah
sarang kejahatan
3)
Lidah
itu buas
4)
Lidah
itu racun yang mematikan
Itu sebabnya di
dalam ibadah kita mendapatkan kekang yaitu Firman pengajaran supaya empat hal
di atas tidak ada pada lidah kita.
Di Nob Daud
datang beribadah demikian juga Doeg. Tetapi Doeg tidak mengekang lidahnya dan
akhirnya dia membunuh imam-imam. Membunuh imam-imam berarti ibadahnya putus
hubungan dengan Tuhan karena tugas imam adalah memperbaiki hubungan antara umat
dengan Tuhan. Itu sebabnya imam diambil dari suku Lewi. Lewi artinya
menghubungkan, menggabungkan, melekatkan, mengikatkan umat Tuhan dengan Tuhan.
I Samuel 21:5; 22:9,18
21:5 Daud
menjawab imam itu, katanya kepadanya: "Memang, kami tidak diperbolehkan
bergaul dengan perempuan, seperti sediakala apabila aku maju berperang. Tubuh
orang-orangku itu tahir, sekalipun pada perjalanan biasa, apalagi pada hari
ini, masing-masing mereka tahir tubuhnya."
22:9 Lalu
menjawablah Doëg, orang Edom itu, yang berdiri dekat para pegawai Saul,
katanya: "Telah kulihat, bahwa anak Isai itu datang ke Nob, kepada
Ahimelekh bin Ahitub.
22:18 Lalu
berkatalah raja kepada Doëg: "Majulah engkau dan paranglah para imam
itu." Maka majulah Doëg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia
membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari
kain lenan.
Dari 85 ini
ada satu yang lolos (Abyatar) jadi yang dibunuh Doeg ada 84.
1 Samuel 22:20
22:20 Tetapi
seorang anak Ahimelekh bin Ahitub, namanya Abyatar luput; ia melarikan diri
menjadi pengikut Daud.
84 adalah
angka ketekunan dalam ibadah, doa, penyembahan dan puasa.
Lukas 2:36-37
2:36 Lagipula
di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah
sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama
suaminya,
2:37 dan
sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah
meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
Jangan sampai
kita lepas dari pengaruh Bait Allah. Jangan sampai kita kehilangan angka 84
hanya karena ucapan-ucapan kita tidak dikekang oleh Firman Allah.
Kalau ibadah
berhasil maka akan seperti ini:
Zakharia 8:20-23
8:20
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih akan datang lagi bangsa-bangsa
dan penduduk banyak kota.
8:21 Dan
penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan:
Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam!
Kami pun akan pergi!
8:22 Jadi
banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta
alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN."
8:23
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari
berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang
Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar,
bahwa Allah menyertai kamu!"
Disebut 10 orang.
10 adalah angka Firman sepenuh. Jadi persekutuan ini tidak bisa lepas dari
angka Firman. Angka 10 ini ada di ujung jubah umat Tuhan artinya ada kesaksian
dalam perilaku kita. Orang lain melihat kehidupan kita yang mengalami ibadah
yang berhasil sehingga mereka juga tertarik untuk mengikuti ibadah yang
berhasil. Jangan sampai memiliki ibadah yang gagal karena tidak memiliki sifat
yang loyal terhadap Firman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar