Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Nehemia 8:16-17
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem
harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke
gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun
pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok
sebagaimana tertulis."
8:17 Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu,
lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan
mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air
dan di lapangan pintu gerbang Efraim.
Ayat yang kita baca ini terjadi ketika mereka
kembali dari pembuangan di Babel dan Ezra sebagai ahli kitab membaca Firman dan
menemukan hal ini. Sebagai mana kita ketahui Allah menganjurkan supaya umat
Tuhan merayakan pesta Tuhan. Kalau kita mengaku umat Tuhan maka layaklah kita
merayakan pesta Tuhan. Kita akan langsung berbicara tetang masa raya ketujuh
yaitu pesta pondok daun-daunan. Ini menubuatkan penyingkiran gereja. Tidak
semua orang Kristen akan disingkiran. Yang akan masuk dalam pesta pondok
daun-daunan hanyalah orang Israel asli, artinya hanya Kristen tulen
(dibenarkan, disucikan dan disempurnakan).
Dalam Wahyu pasal 12 ada 3 kategori Kristen di sini:
1. Mempelai
Wanita Tuhan, Kristen yang disebut Istri Anak Domba Allah (ayat 1-2).
2. Yang
diseret oleh ekor naga (ayat 4).
3. Kristen
yang disebut kanak-kanak yang akan dianiaya oleh antikristus (ayat 17,4).
Tentu
Tuhan tidak merencanakan kita untuk menjadi Kristen yang diseret oleh ekor naga
atau yang disebut Kristen kanak-kanak. Kita direncanakan Tuhan untuk masuk
dalam penyingkiran.
Wahyu 12:1-2,6,12
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan
penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana
telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ
seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di
dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan
laut! karena Iblis telah turun
kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah
singkat."
Itulah kehidupan Kristen yang masuk pada pesta
pondok daun-daunan. Dalam pesta ini ada 7 jenis tanaman yang digunakan. Yang
telah dibicarakan adalah Pokok Zaitun dan Pohon Minyak, kali ini kita akan
berbicara tentang pokok Murad.
Pokok Murad ini mempunyai sifat anti duri. Kalau ada
pokok Murad maka di daerah sekitarnya tidak akan tumbuh duri. Tetapi kalau
menemukan pokok duri maka tidak akan mungkin ada pokok Murad di situ karena
keduanya ini bertolak belakang. Duri itu tumbuh di bumi ini setelah Adam dan
Hawa jatuh di dalam dosa. Jadi duri dan onak ini bersamaan dengan munculnya
dosa dalam diri Adam dan Hawa.
Adam ini diciptakan dari tanah liat dan di tanah
itulah tumbuh duri. Berarti manusia yang diciptakan dari tanah itu tumbuh duri
di dalam hatinya. Itulah yang membuat manusia mengalami banyak kesusahan.
Kejadian
3:17-18
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu:
"Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah
pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka
terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari
rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan
dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
Tuhan mempersalahkan Adam karena dia lebih
mendengarkan istrinya dari pada Tuhan. Ajaran istrinya melanggar Firman.
Jadi duri ini ada hubungan erat dengan dosa.
Melanggar Firman adalah dosa.
I
Yohanes 3:4
3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga
hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
Bagaimana kita bisa mendapatkan Murad kalau kita melanggar
Firman, bagaimana kita bisa mendapatkan Murad kalau hidup dalam dosa. Yang
dimaksud dengan pohon Murad ini berarti Tuhan mau memberikan kepada kita suatu
sifat yang anti dosa, anti pelanggaran, anti kejahatan dan kenajisan. Bagaimana
proses kita menerimanya? Tentu ada proses dari Tuhan.
Hasilnya kalau kita memiliki pokok Murad maka biarpun
kuda merah menguasai dunia, dan kuda hitam serta kuda hijau kuning bergentayangan
di dunia ini tidak akan menyentuh kepada kita. Artinya pedang dan peperangan, kelaparan
dan bela sampar serta maut tidak akan bisa menyentuh kita.
Zakharia
1:8
1:8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan:
tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara
pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang
merah, yang merah jambu dan yang putih.
Kuda-kuda ini berhenti di pohon murad. Artinya
kuda-kuda ini tidak ada kuasa untuk menghantam kehidupan Kristen kalau
kehidupan itu memiliki pokok murad, kalau kehidupan itu membenci kejahatan.
Kehidupan anak Tuhan yang sejati adalah yang anti duri (dosa kejahatan/
kenajisan).
Amsal
8:13a
8:13a Takut akan
TUHAN ialah membenci kejahatan;
Bagaimana
sehingga orang Kristen bisa memiliki pokok Murad? Dikatakan harus naik ke atas
gunung, gunung yang dimaksud adalah gunung Golgota. Bukan hanya sekedar sampai
ke gunung Golgota tetapi kita harus melihat bahwa Golgota adalah bakal untuk
datangnya Firman pengajaran.
Yesaya 55:10
55:10 Sebab
seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan
mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan
benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
Hasilnya menerima hujan ada pemeliharaan masa
sekarang (roti) dan pemeliharaan yang akan datang (benih). Itu sebabnya gereja
Tuhan jangan menolak hujan. Hujan menunjuk Firman pengajaran. Ada tiga
tingkatan hujan:
1. Embun
2. Hujan
renai
3. Dirus
hujan
Orang
Kristen suka embun padahal Tuhan tidak berhenti sampai di embun. Setelah embun
ada hujan renai dan selanjutnya dirus hujan (deras). Turunnya hujan ini
memberikan kita kesempatan untuk mendapatkan benih. Sebab tanah menjadi mudah
untuk digarap. Kita tidak bisa menolak turunnya hujan, kita tidak bisa menolak
Firman pengajaran. Kalau menolak hujan maka tanah menjadi keras, sehingga benih
tidak bisa ditanam. Bagaimana bisa ada roti kalau benih tidak bisa ditanam.
Yesaya 55:11
55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari
mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan
apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Jadi Firman pengajaran yang turun dalam gereja Tuhan
akan berhasil karena akan membuat kita memiliki pokok Murad.
Yesaya
55:12
55:12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita
dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan
bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang
akan bertepuk tangan.
Ini sesuatu yang fana tetapi dapat bertepuk tangan.
Apalagi kita yang di dalam diri kita ada sesuatu yang kekal itulah roh jiwa kita,
seharusnya kita bisa bertepuk tangan/ bersukacita).
Yesaya
55:13
55:13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon
sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan
terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan
lenyap.
Yesaya
55:13 (Terjemahan lama)
55:13 Akan ganti pokok duri kelak bertumbuh pohon
senobar dan akan ganti pokok onak kelak bertumbuh pohon murd, maka inilah bagi
Tuhan akan suatu nama dan akan tanda yang kekal, yang tiada terhapuskan.
Jadi kita tidak akan bisa mendapatkan pokok Murad
tanpa Firman pengajaran. Kalau dalam gereja tidak ada Firman pengajaran yang
sehat bagaimana menghadapi bila damai itu dicabut dan kelaparan terjadi di
mana-mana. Salah satu perlengkapan agar gereja Tuhan bisa tersingkir adalah
pokok murad. Dan pokok Murad ini dipakai oleh Tuhan untuk menghadapi kuda-kuda
(penghukuman) yang akan bergentayangan di dunia ini.
Tujuh pohon ini harus ada karena itu adalah persyaratan
pesta Allah. Itu sebabnya kita membutuhkan pokok Murad. Kalau kita membutuhkan
ini maka tentu kita tidak akan melalaikan pokok Murad. Orang yang merindu untuk
menjadi istri Anak Domba Allah harus memiliki ini, sebab suami kita yaitu Tuhan
Yesus tidak mungkin membiarkan istrinya diganggu oleh laki-laki lain yaitu
antikristus. Bagaimana kita bisa menarik perhatian Mempelai Laki-laki Sorga bila
kita lalai dan tidak memiliki salah satu dari tujuh pohon itu, dalam hal ini
adalah pokok Murad. Pokok Murad ini artinya anti dosa, membenci kejahatan,
kenajisan dan pelanggaran.
Contoh dalam Alkitab yang tidak suka kejahatan
adalah Ester. Ester itu adalah nama Persianya. Nama Yahudinya adalah Hadasa,
artinya adalah pokok Murad. Ester itu digambarkan bagaikan pokok Murad, dia tidak
dapat dijamah oleh Haman. Ini terjadi karena dia adalah pokok Murad yang
memiliki sifat anti duri. Kalau kita memiliki pokok Murad kita tidak akan
setuju tubuh Kristus dibinasakan dan kita tidak akan setuju menyembah yang lain
selain Tuhan yang kita sembah. Ester ini gambaran lemah dari sidang Mempelai.
Dikatakan gambaran lemah karena belum sempurna 100%.
Kita diperebutkan dari dua kubu. Dari kubu iblis
kita ditarik dengan cara-cara yang licik untuk menjebak dan menjerat kita sehingga
kita terjebak dalam kejahatan yang lebih parahnya disebut dursila. Orang
dursila ini dikatakan sebagai duri. Kalau sudah seperti itu bagaimana bisa
memiliki pokok murad.
Tidak ada cara lain untuk kita mendapatkan pokok
Murad selain kita selalu mendengarkan Firman Pengajaran sebab ketika kita
mendengarkan Firman pengajaran kita digodok dan dilatih oleh Tuhan agar dalam
diri kita tumbuh satu tabiat yang namanya anti duri.
Dikatakan kita akan menjadi putih seperti salju.
Yesaya
1:16-18
1:16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah
perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan,
kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara
janda-janda!
1:18 Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman
TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti
salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih
seperti bulu domba.
Yatim berarti putus hubungan dengan bapa. Jangan
sampai kita tidak serius menghadapi ini, jangan sampai kita menjadi orang
Kristen tetapi putus hubungan dengan Bapa Sorgawi. Kalau hubungan dengan Bapa
putus berarti kita menjadi yatim secara rohani. Bagaimana ciri anak yang tidak
putus hubungan dengan Bapanya?
Ibrani
12:9-10
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya
kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita
harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang
pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita
untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
Ibrani
12:10 (Terjemahan Lama)
12:10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah
mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka
itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di
dalam kekudusan-Nya.
Bapa itu hubungannya dengan pengajaran yang dia
berikan kepada kita anaknya.
Yohanes
6:44:45
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang
kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan
Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka
semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan
menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Kalau menolak pengajaran berarti dia yatim. Banyak
anak Tuhan yang yatim namun tidak sadar. Mereka tidak memiliki Firman
pengajaran, mereka hanya senang dengan Firman yang disampaikan dalam waktu
singkat. Kalau kehidupan seperti itu berarti menggugat Bapa Sorgawi sehingga
rohaninya menjadi yatim, putus hubungan dengan Bapa.
Yesaya
1: 17
1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan,
kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
Janda berarti putus hubungan dengan suami. Siapa
suami kita?
Yesaya
54:4
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Jadi suami kita adalah Tuhan. Kalau putus hubungan
dengan Suami/ Kepala di Sorga berarti menjadi janda. Bagaimana bisa memiliki
pokok Murad kalau putus hubungan dengan suami. Sebagai anggota Tubuh Kristus
yang disebut istri Anak Domba Allah kita tidak boleh menolak aliran kasih
sayang Tuhan melalui Firman pengajaran.
Kehidupan
yang mengaku di hadapan Tuhan karena dia bagaikan duri/ orang berdosa maka
Tuhan memberikan pengampunan sehingga menjadi putih seperti salju.
Mazmur 32:1-2
32:1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah
orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak
diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
Yesaya 1:18
1:18 Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman
TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti
salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih
seperti bulu domba.
Kalau
Tuhan menyampaikan FirmanNya dan berbicara tentang pohon Murad jangan kita
ganti dengan yang lain. Kalau kita ganti itu berarti mengganggu gugat Tuhan/
menyalahkan Tuhan.
Duri
dalam Alkitab di sebut juga sengat sebab sengat itu tajam. menghadapi persoalan
sengat atau duri ini diakhir pelayananNya, Tuhan Yesus harus menerima sengat
duri ini. Setelah Tuhan Yesus bangkit dari antara orang mati sengat maut
dikalahkan.
I Korintus 15:54-55
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan
yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat
mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan
dalam kemenangan.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di
manakah sengatmu?"
Untuk
melumpuhkan duri ini, untuk melumpuhkan sengat maut ini Tuhan Yesus harus naik
di Golgota. Sehingga kalau kita mencari pokok
Murad kita harus naik ke gunung Golgota, kita harus menghargai pengorbanan Kristus
yang telah melumpuhkan sengat maut.
Dalam
bahasa aslinya sengat dan duri memiliki kata yang sama yaitu Sirpat. Jadi tidak ada alasan seorang
Kristen untuk mengatakan tidak memiliki Murad. Kalau mengatakan tidak memiliki
Murad sama dengan tidak melihat bahwa Tuhan Yesus sudah mengalahkan sengat
maut, berarti orang seperti itu selalu kalah dengan dosa dan kejahatan/
kenajisan.
Menghadapai
duri ini tidak gampang karena ada kelompok-kelompok tertentu yang menyukai
duri.
II Samuel 23:6-7
23:6 Tetapi orang-orang yang dursila mereka semuanya
seperti duri yang dihamburkan; sesungguhnya, mereka tidak terpegang oleh
tangan:
23:7 tidak ada orang yang dapat mengusik mereka,
kecuali dengan sebatang besi atau gagang tombak, dan dengan api mereka dibakar
habis!"
Dihambur
berarti ada di semua wilayah. Menghadapai orang dursila ini bukan perkara
gampang. Untuk menghadirkan Murad, menghadirkan pohon yang bisa kita pakai
dalam pesta pondok daun-daunan bukan perkara gampang dan untuk dapat beribadah
itu bukan hal yang murahan.
Orang
dursila ini adalah orang yang diperalat oleh Izebel, jadi dursila ini ada
hubungannya dengan Izebel.
I Raja-raja 21:9-13
21:9 Dalam surat itu ditulisnya demikian:
"Maklumkanlah puasa dan suruhlah Nabot duduk paling depan di antara
rakyat.
21:10 Suruh jugalah dua orang dursila duduk
menghadapinya, dan mereka harus naik saksi terhadap dia, dengan mengatakan:
Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan
lemparilah dia dengan batu sampai mati."
21:11 Orang-orang sekotanya, yakni tua-tua dan
pemuka-pemuka, yang diam di kotanya itu, melakukan seperti yang diperintahkan
Izebel kepada mereka, seperti yang tertulis dalam surat yang dikirimkannya
kepada mereka.
21:12 Mereka memaklumkan puasa dan menyuruh Nabot
duduk paling depan di antara rakyat.
21:13 Kemudian datanglah dua orang, yakni
orang-orang dursila itu, lalu duduk menghadapi Nabot. Orang-orang dursila itu
naik saksi terhadap Nabot di depan rakyat, katanya: "Nabot telah mengutuk
Allah dan raja." Sesudah itu mereka membawa dia ke luar kota, lalu
melempari dia dengan batu sampai mati.
Hebatnya
orang dursila ini sehingga membuat Nabot yang rohaninya sudah mencapai nilai
tinggi akhirnya mati sebab orang dursila ini diperalat oleh Izebel.
Nabot
artinya berbuah-buah. Bukan berarti ketika rohani sudah naik kemudian kita
menjadi lengah, ketika rohani sudah puncak bukan berarti kita malah bersikap
santai sebab ada orang dursila yang mau menghancurkan. Kalau dilihat dalam
pembagian kelas tumbuh-tumbuhan Nabot ini sudah sampai pada level yang ketiga,
yang paling atas.
1.
Rumput
2.
Semak
3.
Pohon
yang berbuah-buah
Waktu
Ahab menginginkan kebun Nabot dia mengatakan kebun Nabot mau dijadikan kebun
sayur. Jadi dari kelas tiga turun menjadi kelas pertama, sayur adalah kelas tumbuh-tumbuhan
yang paling bawah.
Kehidupan
yang memiliki pokok Murad artinya anti kejahatan, anti pelanggaran, anti
dursila, anti Izebel.
Mazmur 97:10
97:10 Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah
kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan
melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.
Sekarang
ini roh Izebel bergentayangan di mana-mana. Tuhan mengatakan pengikut Izebel
akan Aku lemparkan ke dalam kesusahan besar, artinya akan masuk dalam masa
aniaya antikristus 3½ tahun.
Wahyu 2:18-20
2:18 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan
kaki-Nya bagaikan tembaga:
2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu
maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu
yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
Jemaat
Tiatira secara kasat mata pelayanannya bertumbuh dan berkembang karena
pelayanan mereka yang terakhir lebih banyak dari yang pertama. Terlihat mereka
hebat tetapi mereka membiarkan wanita Izebel.
Wahyu 2:20
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau
membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan
hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
Izebel
ini bernubuat sehingga dalam jemaat dia lebih tersohor dari gembala sehingga
gembala tersisihkan.
I Korintus 14:5
14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan
bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang
bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh,
kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
Pekerjaan
Izebel ini menajiskan gereja Tuhan, berarti duri tumbuh dalam gereja Tuhan.
Wahyu 2:21-23
2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk
bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas
ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan
ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan
perempuan itu.
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua
jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan
bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
Roh
dursila dan Izebel ini bekerja sama untuk membuat orang Kristen gagal memiliki
pokok Murad.
Pokok
Murad ini tumbuh di padang belantara sama dengan pokok minyak.
Yesaya 41:19
41:19 Aku akan
menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon murad dan pohon minyak;
Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di padang belantara dan pohon berangan serta
pohon cemara di sampingnya,
Ketika
kita memiliki pokok Murad, memiliki sifat anti dosa dan kejahatan maka kita
akan didorong Tuhan masuk dalam suatu wilayah di mana kita diajar melalui
tantangan dan cobaan. Jadi ketika kita diperhadapkan dengan berbagai pencobaan
(pengalaman di padang belantara) itu sebenarnya untuk menumbuhkan tabiat pokok
Murad dalam diri kita (dipersenjatai).
1 Petrus 4:1-2
4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan
badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian,
-- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti
berbuat dosa --,
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan
menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Pengalaman
padang belantara ini mau tidak mau pasti kita alami tapi Tuhan akan memberikan
pemeliharaan secara ajaib. Jadi sekalipun kita menghadapi pencobaan dalam
bentuk apapun Tuhan mengatakan pasti tidak akan melebihi kekuatan kita. Kalau
kita mengingat ini kita tidak akan terpuruk menghadapi pencobaan yang menerpa
pribadi, nikah dan pekerjaan kita. Kalau sampai terpuruk berarti tidak memiliki
pokok murad dan gagallah untuk masuk dalam pesta pondok daun-daunan. Jangan
sampai kita terpuruk, lemah dan tidak berdaya sampai akhirnya meninggalkan
Tuhan Yesus.
I Korintus 10:13
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah
pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah
setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar,
sehingga kamu dapat menanggungnya.
Ada
dua musuh lain dari pokok Murad.
Yehezkiel 2:6
2:6 Dan engkau, anak manusia, janganlah takut
melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di
tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking. Janganlah
takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab
mereka adalah kaum pemberontak.
2:7 Sampaikanlah
perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak,
sebab mereka adalah pemberontak.
Duri
dekat dengan kalajengking. Penampilan duri dan kalajengking itu menunjukkan roh
pemberontakkan. Bagaimana kita bisa memiliki pokok Murad kalau kita bagaikan kalajengking/
pemberontak.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku
benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh
tipu muslihat.
Mulut
penuh tipu muslihat ini adalah mulut orang dursila. Kecongkakan dan kesombongan
itu sinonim. Orang yang sombong adalah orang yang menolak pengenalan yang benar
akan Tuhan.
Tujuh
pokok yang digunakan dalam pesta pondok daun-daunan harus kita miliki seluruhnya
karena itu adalah keputusan Allah, keputusan Sorga. Karena pesta Allah adalah
pesta Sorga dan kita sebagai umatNya harus merayakan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar