Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehekiel 45:13-17
45:13 Inilah persembahan khusus yang kamu harus
persembahkan: seperenam efa dari sehomer gandum dan seperenam efa dari sehomer
jelai.
45:14 Tentang ketetapan mengenai minyak:
sepersepuluh bat dari satu kor; satu kor adalah sama dengan sepuluh bat.
45:15 Seekor anak domba dari setiap dua ratus ekor
milik sesuatu kaum keluarga Israel. Semuanya itu untuk korban sajian, korban
bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi mereka,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
45:16 Seluruh penduduk negeri harus mempersembahkan
persembahan khusus ini kepada raja di Israel.
45:17 Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban
bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru,
hari-hari Sabat dan pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan mengolah
korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan
untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel."
Tidak
ada nubuatan yang bukan dikerjakan oleh Roh Kudus. Karena datang dari Roh Kudus
maka tidak boleh sesukanya untuk ditafsirkan. Jadi untuk memahami nubuatan ini
maka hamba Tuhan harus bergaul karib dengan Roh Kudus.
II Petrus
1:20-21
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa
nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak
sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh
kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas
nama Allah.
Saya yang utama ditantang oleh Tuhan jangan sampai
hanya menggunakan rasio tetapi harus melipatkan lutut dan bergaul erat dengan
Roh Kudus. Mengapa hal ini harus diwaspadai? Sebab bahaya kalau ditafsikan
menurut kehendak sendiri, akibatnya malah memutarbalikkan dan menjadi
kebinasaan bagi kehidupan itu sendiri.
II
Petrus 3:15-16
3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai
kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang
kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
3:16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila
ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal
yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak
teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama
seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.
Kali ini kita berbicara tentang persembahan khusus.
Yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan korban persembahan khusus
adalah raja Israel. Jadi raja Israel ini bersinggungan dengan 1/6 Efa gandum
dan jelai atau 1/60 homer serta 1/10 kor minyak atau 1/100 bat. Raja Israel di
sini harus berhadapan dengan angka-angka yang ganjil.
Sebagai raja harus ada bukti memiliki kemenangan.
Kalau raja tidak ada tanda kemenangan maka singgungan dengan bilangan-bilangan
tadi hanya menjadi omong kosong. Berbicara tentang bulan baru dan hari sabat
dahulu telah diwujudkan dalam Kristus.
Kolose
2:16-17
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang
menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru
ataupun hari Sabat;
2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang
harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.
Raja yang kita miliki adalah Tuhan Yesus Kristus dan
oleh karena pengorbanan Yesus kita dijadikan imam-imam dan raja-raja. Siapa sebenarnya
orang yang bisa dipercaya untuk bisa dekat dengan Raja? Kalau kita dekat dengan
raja maka kita akan ada kaitan dengan bilangan-bilangan tadi.
Amsal
22:29
22:29 Pernahkah engkau melihat orang yang cakap
dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan
orang-orang yang hina.
Kalau kita bersekutu dengan raja kita bukan orang
yang hina tetapi orang yang mulia dan berhikmat. Berarti untuk bisa dekat
dengan raja maka fellowship kita
harus benar.
Ø 1/6 efa
gandum = 1/60 homer
Gandum
adalah Firman itu sendiri. Angka 1 adalah angka tunggal. Angka 6 adalah angka
kemanusiaan. Kita harus bersekutu dengan Raja yang adalah manusia Kristus
Yesus.
I Timotius 2:5
2:5
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan
manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Ukuran
Efa dijadikan ukuran Homer berarti kita dibawa pada ukuran yang lebih besar
tetap isinya tetap sama.
Angka
60 adalah nikah yang dijaga, nikah yang dikawal. Raja yang kita miliki ialah Kristus
Yesus yang digambarkan sebagai Salomo, nikahnya dikawal. Raja ini yang
bertanggung jawab dan Dia membutuhkan orang yang dekat untuk mengawal nikahNya.
Kita sudah mendengar bahwa Kristus Yesus akan menikah dengan gereja Tuhan. Siapa
yang bertanggung jawab mengawal gereja Tuhan untuk sampai menjadi Mempelai
Wanita Tuhan? Kita sendiri harus bertanggung jawab dan utamanya gembala-gembala
harus bertanggung jawab. Jemaat yang kita layani itu adalah calon istrinya
Tuhan Yesus, jangan diselewengkan, jangan di bawa ke mana-mana. Pedang Firman
harus ada selalu dipinggang untuk menghadapai dahsyatnya malam. Itu sebabnya
sidang jemaat jangan marah kalau Firman tampil dengan keras bahkan sampai
menegur secara perorangan sebab saya bertindak untuk mengawal dan saya tidak
mau sampai saya dan saudara gagal.
Kidung Agung 3:7-8
3:7
Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara
pahlawan-pahlawan Israel.
3:8
Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada
pinggang karena kedahsyatan malam.
Kalau
kita salah mengawal atau salah mengarahkan jemaat Tuhan maka kelak Allah
menuntut tanggung jawab terhadap gembala. Saat gembala berdiri di muka jemaat
itu sama berdiri di hadapan calon Istri Anak Domba Allah. Itu sebabnya saya
sedih kalau melihat ada sidang jemaat yang belum mengerti dan seakan-akan tidak
mau tahu bahwa sebenarnya pergumulan pengawal ini luar biasa. Maksudnya supaya
gandum (Firman Allah) itu benar-benar menjadi bagian sidang jemaat. Jangan
malah jelai yang kena pada saudara sebab jelai itu hanya diberikan kepada kuda.
1 Raja-raja 4:28
4:28
Jelai dan jerami untuk kuda-kuda biasa dan kuda-kuda teji dibawa mereka ke
tempat yang semestinya, masing-masing menurut tanggungannya.
Kidung Agung 3:9-10
3:9
Raja Salomo membuat bagi dirinya suatu tandu dari kayu Libanon.
3:10
Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya
berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri
Yerusalem,
Nubuatan
dalam Kidung Agung 3:7-8:
ü Kidung
Agung 3:7-8 adalah nubuatan perlindungan Tuhan terhadap nikah Kristus dan
gerejaNya, kena pada Wahyu pasal 8.
ü Kidung
Agung 3:9-10 berbicara tentang tandu menunjuk penyingkiran gereja Tuhan, kena
pada Wahyu pasal 12.
ü Kidung
Agung 3:11 berbicara tentang pesta nikah Anak Domba, kena pada Wahyu pasal 19.
Ke
sanalah arah pelayanan gembala. Kalau gembala berbicara tentang perpuluhan atau
korban tatangan bukan karena maksud-maksud lain tetapi supaya saudara terlepas
dari ikatan mamon dan bisa masuk dalam penyingkiran gereja dan masuk dalam
pesta nikah Anak Domba.
Itu
sebabnya harus bergaul dengan Raja ini, harus mengerti isi hati Raja.
Amsal 22:29
22:29
Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan
raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
Cakap
dalam pekerjaan berarti memahami seluk beluk pelayanan, tahu tujuan dari
pelayanan. Dia tidak akan berdiri di antara orang yang tertinggal pada masa 3,5
tahun siksaan antikristus tetapi berada di sisi Raja/ Tuhan Yesus Kristus.
Ø 1/6 efa
jelai = 1/60 homer
Jelai
adalah makanan untuk kuda.
I Raja-raja 4:28
4:28
Jelai dan jerami untuk kuda-kuda biasa dan kuda-kuda teji dibawa mereka ke
tempat yang semestinya, masing-masing menurut tanggungannya.
Raja
itu adalah orang yang menang.
Mazmur 20:10;144:10
20:10
Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu
kami berseru!
144:10
Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud,
hamba-Mu!
Roma 8:36-37
8:36
Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut
sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh
Dia yang telah mengasihi kita.
Contoh
kongkrit orang yang menang bahkan lebih dari pemenang adalah Yusuf. Pertama dia
menang menghadapi godaan hawa nafsu oleh istri Potifar walaupun dia harus menerima
resiko yang tinggi sampai masuk dalam penjara, kemudian dia menang menghadapi
Mesir yang adalah gambaran dunia. Dikatakan sampai semua gerakan orang Mesir
diatur oleh Yusuf. Artinya Yusuf benar-benar menjadi pemenang.
Kejadian 41:44
41:44
Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Akulah Firaun, tetapi dengan tidak
setahumu, seorang pun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir."
Mengapa
gembala sulit mengatur jemaat? Karena belum ada dalam tanda kemenangan. Olehnya
itu gembala harus bergumul untuk memiliki kriteria kemenangan. Untuk memperoleh
kemenangan harus berani masuk dalam peperangan iman (rohani).
Setelah
semua uang orang Mesir diambil oleh Yusuf maka berikutnya dia mengambil ternak
mereka dan yang disebut lebih dahulu adalah kuda.
Kejadian 47:17
47:17
Lalu mereka membawa ternaknya kepada Yusuf dan Yusuf memberi makanan kepada
mereka ganti kuda, kumpulan kambing domba dan kumpulan lembu sapi dan
keledainya, jadi disediakannyalah bagi mereka makanan ganti segala ternaknya
pada tahun itu.
Akhirnya
jelai yang adalah makanan untuk kuda itu diangkat oleh Yusuf. Yusuf ini adalah
gambaran lemah sidang mempelai. Artinya kalau kita merasa hina, tidak berdaya,
banyak cacat cela dan hampir-hampir dapat dikatakan tidak punya pengharapan
tetapi kalau masih ada dalam pelayanan roh mempelai maka ada harapan untuk kita
juga bisa diangkat. Itu sebabnya jangan menolak pelayanan dengan roh Mempelai.
Orang
yang mengkonsumsi jelai menunjuk kehidupan yang hina baik secara jasmani dan
juga yang sudah hancur nikahnya. Jangan sampai hamba Tuhan menolak atau
bersungut untuk melayani kehidupan yang seperti itu.
Ø 1/10
bat minyak = 1/100 kor
Yehezkiel 45:17
45:17
Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban bakaran, korban sajian,
korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru, hari-hari Sabat dan pada
setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan mengolah korban penghapus dosa, korban
sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi
kaum Israel."
Di
sini tidak lagi disebutkan imam yang menyelenggarakan kebaktian tetapi langsung
disebut raja. Jadi bila dihubungkan dengan Kolose pasal 2 tadi, tidak mungkin
Tuhan Yesus tidak bertanggung jawab terhadap ibadah pelayanan kita. Itu
sebabnya sebagai hamba Tuhan saya harus bergaul karib dengan Tuhan yang adalah
raja ini.
Mazmur 25:14
25:14
TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya
diberitahukan-Nya kepada mereka.
1/10
bat. 1 adalah angka tunggal menunjuk Tuhan. 10 adalah angka Firman sepenuh.
1/10
bat ini sama dengan 1/100 kor. 100 adalah angka kepenuhan tubuh atau angka
nikah.
I Samuel 18:25
18:25
Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak
menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai
pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud
dengan perantaraan orang Filistin.
Kalau
angka 60 adalah yang mengawal maka angka 100 adalah yang dikawal. Di sini
langsung pada inti. Yang dikawal ini adalah umat Tuhan calon mempelai wanita.
Yehezkiel 45:14
45:14
Tentang ketetapan mengenai minyak: sepersepuluh bat dari satu kor; satu kor
adalah sama dengan sepuluh bat.
Menurut
pelajaran Tabernakel, Kisah Para Rasul terkena minyak urapan dan ukupan.
Berbicara Kisah Para Rasul berarti berbicara hadirnya gereja Tuhan yang disebut
Mempelai Wanita Tuhan. Ini dikenakan dengan minyak urapan dan ukupan. Minyak urapan
baunya harum dan ukupan itu halus. Jadi gereja Tuhan yang dikawal ini adalah gereja
yang menghadirkan keharuman Kristus.
Semuanya
ini berhubungan dengan pelayanan raja. Raja yang dimaksud di sini menunjuk
pribadi Yesus, penggenap segala-galanya.
Ø Diambil
1 ekor dari 200 ekor domba
Dari
kehidupan yang menjadi inti yaitu mempelai wanita ini ada korban yang diminta.
1 ekor domba dari 200 ekor untuk setiap kaum keluarga. Domba ini diserahkan
kepada raja dan raja yang akan mengelolah.
Kenapa
Tuhan menggunakan lagi angka 200? Bagi Filipus angka 200 ini adalah angka yang
tidak cukup. Tetapi Tuhan Yesus tidak terganggu pikiranNya dengan perkataan
Filipus bahwa 200 dinar itu tidak akan cukup.
Yohanes 6:2-3,7
6:2
Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat
mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
6:3
Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
6:7
Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk
mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
Apakah
mereka merasa bahwa kebutuhan mereka akan terpenuhi? Sedangkan 200 saja menurut
Filipus tidak cukup. Syarat Tuhan Yesus untuk mencukupkan kita dalam pelayanan
tidaklah rumit. Syaratnya adalah “apa yang ada padamu”. Seringkali sudah ada
pada kita tetapi tidak mau kita serahkan pada Tuhan. akhirnya tidak cukup.
Markus 6:38
6:38
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu?
Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan
dua ikan."
Yang
pertama harus Tuhan tahu berapa yang ada pada kita dan selanjutnya menyerahkan
pada Tuhan Yesus maka semuanya pasti cukup.
Matius 14:17-18
14:17
Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua
ikan."
14:18
Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
Jangan
kita berkomentar tidak cukup. Banyak anak Tuhan akhir zaman tidak bisa memberi,
tidak bisa menyerahkan sesuatu kepada Tuhan. Itu sebabnya selalu berkekurangan
karena tidak memindahkan apa yang ada pada kita ke tangan Yesus. Kalau kita memindahkan
ke tangan Yesus maka kita tidak akan berkekurangan karena Dia adalah Raja yang
akan melayani kita. Memindahkan yang Tuhan punya yaitu mengembalikan
perpuluhan. Mengembalikan perpuluhan adalah pembuktian bahwa kita adalah
miliknya Tuhan, itupun banyak yang tidak lakukan.
Angka
200 ini adalah angka jarak Tuhan Yesus dengan murid-murid di pantai.
Yohanes 21:8
21:8
Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat,
hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh
ikan itu.
Jarak
200 itu tadinya adalah jarak yang nihil, tidak ada hasil. Tetapi akhirnya diisi
oleh Tuhan dengan153 ekor ikan besar-besar. Jadi jarak bukanlah sesuatu yang
dapat dijadikan alasan untuk kita tidak datang kepada Yesus, untuk meraih
berkat-berkat jasmani dan rohani.
Mereka
menangkap 153 ekor ikan bukan pada waktu yang lazim sebab sepanjang malam
mereka mencari tidak mendapat dan waktu itu hari sudah siang. Mereka menghela
jala mereka ke darat dan jala tidak robek, tidak ada ikan yang tercecer. Itu
sebabnya jangan pikiran kita terganggu dengan jarak.
Apa
yang ada pada kita harus kita serahkan dan jangan terganggu dengan persoalan
jarak. Kalau tidak mau memperhatikan dua hal ini maka kehidupan itu akan
tergantung di antara langit dan bumi serta akan menghirup dan mencedok darah
yang setinggi kekang kuda sepanjang 200 mil.
Absalom
setiap menggunting rambut bila ditimbang beratnya 200 syikal.
II Samuel 14:26
14:26 Apabila ia mencukur rambutnya -- pada akhir
tiap-tiap tahun ia mencukurnya karena menjadi terlalu berat baginya -- maka
ditimbangnya rambutnya itu, dua ratus syikal beratnya, menurut batu timbangan
raja.
Akhirnya
rambutnya yang menggantungnya di pohon Terbantin dan dia ditikam oleh Yoab
saudara sepupunya sendiri. Yoab adalah anak Zeruya dan Zeruya adalah saudara
dari Daud yang perempuan.
II Samuel 18:9,14
18:9 Kebetulan Absalom bertemu dengan
orang-orang Daud. Adapun Absalom menunggangi bagal. Ketika bagal itu lewat di
bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah kepalanya
pada pohon tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang
bagal yang dikendarainya berlari terus.
18:14
Tetapi Yoab berkata: "Aku tidak mau membuang-buang waktu dengan kau
seperti ini." Lalu diambilnyalah tiga lembing dalam tangannya dan
ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih hidup di tengah-tengah dahan
pohon tarbantin itu.
Jangan
tunggu kehidupan kita dihakimi justru oleh saudara kita sendiri.
I Korintus 6:2
6:2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa
orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada
dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang
tidak berarti?
Jangan
seperti Absalom yang akhirnya tergantung di atas pohon. Mengapa dia bisa
seperti itu? Karena dia tidak menghirau bahkan berontak terhadap Firman dan
kepada ayahnya sendiri. Bahaya kalau kita tidak merespon lagi Firman bahkan
sampai membangkang, itu berarti ada roh Absalom.
Wahyu 14:20
14:20
Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir
darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.
Jangan
sampai kita ada di situ. Itu sebabnya kita harus menyerahkan yang ada pada kita
dan jangan mempersoalkan tentang jarak. Itu terjadi hanya karena tidak
menyerahkan diri kepada Tuhan dan tidak mengurangi jarak untuk datang kepada
Tuhan. Jangan malah memperlebar jarak dengan Tuhan.
Raja inilah yang bertanggung jawab. Olehnya itu
kalau kita melihat ada raja yang bertanggung jawab maka kita harus mendekatkan
diri, jangan ada jarak, kita harus mendekatkan diri maka kita akan terhindar
dari kehinaan dan oleh kemurahan Tuhan, raja itu akan merangkul kita. Raja yang
kita dekati itu adalah Raja yang sudah berkorban untuk kita.
Wahyu
5:9-10
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru
katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau
telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan
bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu
kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai
raja di bumi."
Untuk menjadi raja di sini ada jalur spesial. Ini
bukan raja yang mengikuti jalur yang lain. Kalau diangkat menjadi raja bukan melalui
kuasa korban Kristus maka tidak ada nilainya di hadapan Tuhan.
Hosea
13:9-11
13:9 Aku membinasakan engkau, hai Israel, siapakah
yang dapat menolong engkau?
13:10 Di mana gerangan rajamu, supaya
diselamatkannya engkau, dan semua pemukamu, supaya diberinya engkau keadilan,
hai, engkau yang berkata: "Berilah kepadaku seorang raja dan
pemuka-pemuka!"
13:11 Aku memberikan engkau seorang raja dalam
murka-Ku dan mengambilnya dalam gemas-Ku.
Raja di sini adalah hasil produk dari keinginan
daging. Raja seperti ini tidak menjadi masa depan. Olehnya itu kalau raja itu
melalui jalur korban Kristus itulah yang menjamin masa depan. Raja dari
dorongan daging tidak ada rasa takut pada Tuhan.
Hosea
10:3
10:3 Sungguh, sekarang mereka berkata: "Kita
tidak mempunyai raja lagi, sebab kita tidak takut kepada TUHAN. Apakah yang
dapat dilakukan raja bagi kita?"
Jemaat dikawal oleh gembala. Itu sebabnya kalau
pengawal ini menegur kita harus menerima. Kita ini menghadapi kedahsyatan
malam, siapa yang dapat melindungi kita? Jangan kita kehilangan pesta nikah
Anak Domba Allah. Jangan sampai ada sidang jemaat yang tertinggal. Suatu saat
kita akan terangkat hidup-hidup seperti Henokh dan Elia. Henokh sudah
menubuatkan kedatangan Tuhan dengan beribu-ribu orang kudusnya.
Yudas
1:14
1:14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh
dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan
beribu-ribu orang kudus-Nya,
Yehezkiel
45:17
45:17 Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai
korban bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan
baru, hari-hari Sabat dan pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan
mengolah korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban
keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel."
Raja yang mengelola semua korban dan ini menunjuk
pribadai Tuhan Yesus. Tuhan Yesus rela menyerahkan nyawaNya sebab tidak ada
yang dapat mengambilnya dari Tuhan Yesus..
Yohanes
10:17-18
10:17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan
nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
10:18 Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku,
melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa
memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima
dari Bapa-Ku."
Inilah pelayanan dari Raja itu, semuanya Dia
kerjakan. Tuhan Yesus rela mengerjakan semuanya untuk kita. Tuhan Yesus rela berkorban
untuk nikah kita bisa terlindung dan lebih dari itu kita disingkirkan ke padang
belantara dan diakhiri dengan pesta nikah Anak Domba Allah.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar