Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 5:14
5:14 Carilah yang baik dan jangan yang
jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan
menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.
Mencari
sesuatu yang baik membutuhkan ketelitian sebab yang baik yang kita cari itu ada
di tengah-tengah yang jahat. Di dunia sekarang ini volume yang jahat jauh lebih
banyak dari pada yang baik. Jadi untuk mencari yang baik itu suatu pergumulan.
Kitab
nabi Amos pasal 5 ini dalam susunan Tabernakel kena meja roti pertunjukkan.
Berarti mencari yang baik hanya bisa kita temukan dari penampilan roti di meja
roti sajian. Ini tidaklah mudah sebab untuk mencari Firman pengajaran yang
benar dan sehat di akhir zaman ini membutuhkan ketelitian dan pergumulan karena
yang tampil hari-hari terakhir ini lebih marak adalah ajaran yang tidak sehat
dan ajaran yang menyesatkan yang membawa manusia lebih jahat di hadapan Tuhan.
Sebagai
domba-domba Allah tentu yang kita cari adalah Firman penggembalaan. Berbicara
penggembalaanpun bercorak ragam. Tidak boleh asal saja tergembala, jangan
berpikir asal ada yang mengupacarakan ketika berulang tahun atau ketika naik
rumah baru atau ketika ada keluarga yang meninggal, tidak boleh demikian, ini
pandangan yang sangat keliru.
Tuhan
memantau dan mendeteksi bahasa umat Tuhan zaman nabi Amos. Ketika itu orang
Israel hidup dalam kelimpahan secara jasmani dan semua kebutuhan mereka
terpenuhi sehingga sulit mereka untuk memantau mana yang benar. Kerinduan kita
terhadap yang benar jangan hanya kita perkatakan tetapi harus benar-benar kita
jalani, harus kita cari. Sebagai anak Tuhan tentu yang kita cari adalah Firman
penggembalaan yang diwarnai oleh penggembalaan seperti ini:
Yohanes 10:11,14
10:11 Akulah gembala yang baik.
Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
10:14 Akulah gembala yang baik
dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
Ini
artinya gembala yang tidak mementingkan dirinya sendiri. Itu salah satu ciri
penggembalaan dari Tuhan. Yang dicari yang mempunyai label “baik” berarti
domba-domba membutuhkan penggembalaan yang baik. Kalau domba atau jemaat
mempunyai pikiran seperti itu maka mudah dia untuk menanggapi anjuran Tuhan
mencari yang baik. Dia akan mengupayakan mencari yang baik, mencari
penggembalaan yang benar yang menguntungkan rohaninya dan bukan mencari yang
jahat yang meruntuhkan rohaninya.
Setiap
pribadi harus menempatkan diri di tempat yang baik. Baik istri maupun suami
harus mengoreksi diri apakah dia memposisikan diri pada tempat yang baik atau
di tempat yang jahat. Kalau merasa pertumbuhan rohani seperti terganjal, itu
berarti masih berada di tengah-tengah yang jahat. Mencari apa yang baik ini di
tengah-tengah kejahatan, itu sebabnya kita memerlukan ketelitian. Kita
membutuhkan kebijakan, ada pergumulan untuk mendapatkan yang baik.
Di
akhir zaman ini kita menghadapi arus yang deras dari Babel. Babel ini tampil
serba mewah. Kalau gereja Tuhan, umat Tuhan, tampil dengan gaya seperti itu
kemudian diisi dengan “mabuk darah orang kudus” berarti benci hal yang rohani,
benci pada yang kudus, maka itu berarti sudah disusupi roh Babel.
Wahyu 17:4,6
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu
dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di
tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan
percabulannya.
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk
oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku
melihatnya, aku sangat heran.
Mikha 5:4-5
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera.
Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka
kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin
manusia.
5:5 Mereka itu akan mencukur negeri
Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan
melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak
daerah kita.
Nimrod
ini adalah orang yang gagah perkasa dan dia adalah pemburu. Dia memburu manusia
untuk mengikuti dia melawan rencana Allah. Dia membangun Asyur dan membangun
Babel. Babel yang akan muncul di depan kita ini lebih hebat, roh berawal dari
gagasan Nimrod.
I Tawarikh 1:10
1:10 Kush memperanakkan Nimrod; dialah
orang yang mula-mula sekali berkuasa di bumi.
Kejadian 10:8-9
10:8 Kush memperanakkan Nimrod; dialah
yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi;
10:9 ia seorang pemburu yang gagah
perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: "Seperti Nimrod,
seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN."
Nimrod
gagah perkasa bukan berarti dipuji oleh Tuhan, tetapi dia gagah perkasa melawan
Tuhan. Dia memburu jiwa untuk dihimpun melawan Tuhan dan dibuktikan dengan
mendirikan menara Babel. Menara Babel ini sudah dihancurkan tetapi di akhir
zaman ini akan muncul dengan sifat-sifat yang najis. Siapa yang bisa
mengalahkan? Dalam kitab nabi Mikha dikatakan yang akan mengalahkan adalah 7
gembala. Itu menunjuk penggembalaan yang membawa kita pada kesempurnaan Tubuh
Kristus, penggembalaan yang mengingatkan kita bahwa kita sudah berada di ujung
akhir zaman, penggembalaan yang mengarahkan kita menapaki perjalanan masuk pada
perhentian yaitu 1000 tahun damai. Yang dapat memangkas roh Nimrod, memangkas
roh Babel adalah bila kita masuk dalam penggembalaan yang benar/ sesuai Firman
Allah.
Mencari
yang baik ini bukanlah hal yang mudah. Di dunia yang fana ini manusia cenderung
melakukan yang jahat. Walaupun niat hatinya berbuat yang baik tetapi yang
terjadi malah yang jahat.
Roma 7:20-26
7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang
tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang
diam di dalam aku.
7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini:
jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
7:22 Sebab di dalam batinku aku suka
akan hukum Allah,
7:23 tetapi di dalam anggota-anggota
tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan
membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota
tubuhku.
7:24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang
akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus
Kristus, Tuhan kita.
7:26 Jadi dengan akal budiku aku
melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
Untuk
mewujudkan yang baik itu pergumulan. Paulus mengakui hal itu, untung dia menemukan
gembala yang baik. Dalam diri Tuhan Yesus terhimpun tujuh gembala. Jadi untuk
menghadapi Nimrod jangan lepas dari sistem
penggembalaan Tuhan Yesus. Bagaimana ciri penggembalaan Tuhan Yesus:
Yohanes 10:10
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri
dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Tuhan
Yesus datang untuk memberi hidup dan hidup itu di dalam kelimpahan. Itu ciri
penggembalaan Tuhan Yesus ini sangat jelas cirinya ada kelimpahan Firman juga
arahnya jelas. Dalam penggembalaan Tuhan Yesus kita juga diingatkan akan arus
Babel yang begitu deras supaya jangan sampai melanda kita.
Mikha 5:4
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera.
Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka
kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin
manusia.
Kata
“kita” di sini berarti jemaat antusias dan ada kerinduan hati untuk melawan dia
dengan cara berpegang pada penggembalaan yang ada angka 7 yaitu penggembalaan
yang mengarahkan pada kesempurnaan Tubuh Kristus. 8 pemimpin manusia menunjuk
pembaharuan. Walaupun manusia lahiriah kita semakin merosot tetapi batinia kita
semakin dibaharui. Ini ciri penggembalaan yang benar adalah batinia kita
mengalami pembaharuan.
2 Korintus 4:16-18
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati,
tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah
kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang
sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi
segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang
kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah
sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Dalam
ayat di atas ada dua hal yang ditampilkan secara kembar yaitu 7 gembala dan 8
pemimpin manusia. Sebenarnya dua jabatan ini satu di dalam diri Tuhan Yesus.
Mikha 5:5
5:5 Mereka itu akan mencukur negeri
Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan
melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak
daerah kita.
Ketajaman
Firman Allah yang akan mencukur roh Nimrod di dalam diri kita. Asyur adalah
kota yang dibangun oleh Nimrod.
Kejadian 10:10-12
10:10 Mula-mula kerajaannya terdiri dari
Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear.
10:11 Dari negeri itu ia pergi ke Asyur,
lalu mendirikan Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah
10:12 dan Resen di antara Niniwe dan
Kalah; itulah kota besar itu.
Gaya
Nimrod luar biasa, dia kedepankan Asyur yang dia bangun yang mempunyai ibu kota
yaitu Niniwe. Asyur mempunyai dua istri. Yang satu Naarah yang satu Hela. Naara
artinya perawan suci dan Hela artinya karat (tahi besi).
I Tawarikh 4:5
4:5 Asyur, bapa Tekoa, mempunyai dua
isteri, yakni Hela dan Naara.
Begitu
pandainya Nimrod berkamuflase sehingga anak Tuhan bisa terjebak. Orang yang
mendengar bisa berpikir dia benar karena juga berbicara tentang mempelai
(perawan suci) tetapi di dalamnya juga ada karat.
Kalau
sudah ada niat hati yang benar maka itu yang harus kita gumuli untuk kita
dapatkan. Orang yang dianjurkan Tuhan untuk mencari yang benar adalah orang
yang ada niat untuk mencari yang benar. Kalau Tuhan yang anjurkan maka pasti
Tuhan tidak akan menyembunyikan alamatnya. Ini adalah sikap Kepala atau sikap
Suami yang jujur terhadap istriNya:
Yesaya 45:19
45:19 Tidak pernah Aku berkata dengan
sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan
Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar,
selalu memberitakan apa yang lurus."
Ini
adalah ucapan dari Suami yang jempolan, yang jujur terhadap gerejaNya. Tuhan
tidak pernah berbelat-belit terhadap gerejaNya. Kecuali kita berperilaku
bengkok maka Tuhan juga akan berlaku berbelat-belit.
2 Samuel 22:26-27
22:26 Terhadap orang yang setia Engkau
berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
22:27 terhadap orang yang suci Engkau
berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.
Mereka
sudah memperbincangkan berarti sudah ada niat, itu sebabnya Tuhan tunjukkan
alamatnya. Tidak mungkin Tuhan menyuruh kita mencari tetapi menyembunyikan
alamat, apalagi mencari sesuatu yang tidak ada. Pertanyaannya apakah sekarang
kita sudah menemukan atau tidak. Kalau kita telah menemukannya ada yang akan
kita nikmati.
Yesaya 55:2
55:2 Mengapakah kamu belanjakan uang
untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak
mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan
menikmati sajian yang paling lezat.
Lezat
dalam pengertian keinginan daging kita digarap oleh kekuatan Firman Pengajaran
hasilnya tampil yang indah yaitu karakter Kristus. Itulah yang dinamakan
“sajian yang paling lezat”, namun itu malah yang banyak dibuang.
Setelah
Eliza berpisah dengan gurunya yaitu Elia, maka dia pergi ke Yerikho. Yerikho
dikatakan kota yang baik sekali. Kalau dilihat secara manusia orang bisa
berkata “baik sekali perhimpunan itu” tetapi airnya jahat. Padahal air itu
adalah sumber kehidupan manusia. Ditambah lagi banyak ibu yang keguguran
berarti banyak nikah yang hancur.
Kalau
dalam suatu perhimpunan jemaat banyak keguguran rohani, tidak ada pertumbuhan
rohani yang matang maka itu berarti hanya bagian luarnya yang baik tetapi
dalamnya jahat.
II Raja-raja 2:19-20
2:19 Berkatalah penduduk kota itu kepada
Elisa: "Cobalah lihat! Letaknya kota ini baik, seperti tuanku lihat,
tetapi airnya tidak baik dan di negeri ini sering ada keguguran bayi."
2:20 Jawabnya: "Ambillah sebuah
pinggan baru bagiku dan taruhlah garam ke dalamnya." Maka mereka membawa
pinggan itu kepadanya.
Garam
menunjuk perjanjian antara Tuhan dengan imam.
Imamat 2:13
2:13 Dan tiap-tiap persembahanmu yang
berupa korban sajian haruslah kaububuhi garam, janganlah kaulalaikan garam
perjanjian Allahmu dari korban sajianmu; beserta segala persembahanmu haruslah
kaupersembahkan garam.
Bilangan 18:19
18:19 Segala persembahan khusus, yakni
persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan
kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan
engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian
garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi
keturunanmu."
Jadi
pelayanan yang bisa menata nikah adalah pelayanan dari hamba Tuhan fulltimer
bukan hamba Tuhan yang sudah melangkahi perjanjian garam dengan Tuhan yang
masih mempunyai pekerjaan sambilan.
II Raja-raja 2:21-20
2:21 Kemudian pergilah ia ke mata air
mereka dan melemparkan garam itu ke dalamnya serta berkata: "Beginilah
firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya
kematian atau keguguran bayi."
2:22 Demikianlah air itu menjadi sehat
sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa.
Nikah
bisa disehatkan, rohani bisa disehatkan kalau mengkonsumsi air yang sudah
disehatkan lewat pelayanan garam perjanjian. Bagaimana caranya air yang jahat
dirubah menjadi air yang menyehatkan? Lewat pelayanan hamba Tuhan yang memegang
perjanjian garam.
Jangan
seperti: Maleakhi 2:8-9
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari
jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan
perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina
dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang
Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.
Ancamannya:
Hosea 8:1-3
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana
rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku
dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru:
"Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah menolak yang baik --
biarlah musuh mengejar dia!
Di akhir zaman ini biarlah kita membiasakan untuk memperkatakan niat yang baik. Kalau membiasakan memperkatakan niat yang baik maka Tuhan akan segera campur tangan dan menunjukkan pada saudara kemana arah yang kita perbincangkan itu. Tetapi kalau memperbincangkan yang jahat dan tidak baik itu hanya memilukan hati Tuhan.
Roh
Kudus itu bagaikan air kehidupan yang mengalir dalam kehidupan kita. Itu Tuhan
Yesus serukan pada akhir perayaan pesta pondok daun-daunan. Mari kita memohon
kepada Tuhan agar dipenuhkan dengan Roh Kudus.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar