Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Kisah Para Rasul 2:14-21
2:14
Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara
nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua
yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
2:15
Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul
sembilan,
2:16
tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël:
2:17
Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku
akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan
perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat
penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
2:18
Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada
hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
2:19
Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di
bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
2:20
Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum
datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
2:21
Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
Hari Pantekosta atau ketuangan Roh
Kudus, dalam hari raya bangsa Israel itu dirayakan pada bulan yang ketiga.
Setelah merayakan pesta paskah, roti fatir dan timang-timangan pada bulan yang
pertama maka mereka harus menghitung 50 hari setelah itu baru mereka merayakan
hari raya Pantekosta. Ini digenapkan dalam Kisah Para Rasul pasal 2 sekaligus kegenapan
dalam sejarah.
Dalam terang Tabernakel Kisah Para
Rasul pasal 2 dibagi dua:
1.
Ayat
1-36 kena mengena dengan kepala
Yang dimaksud di sini
kepala manusia, bukan Tuhan sebagai Kepala. Berarti Roh Kudus lebih dahulu
menguasai kepala kita. Pada kepala ada 5 indra. Kalau kita mau dihentar masuk
dalam pembangunan Tubuh Kristus untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka kita
harus menyerahkan panca indra kita kepada Tuhan. Kita harus tunduk dan takluk pada
penguasaan kepala kita yaitu Tuhan Yesus Kristus.
2.
Ayat
37-47 kena mengena dengan tangan
Tangan ini untuk bekerja
dan melayani. Jadi sebelum kita bekerja dan melayani, pikiran dan panca indra
kita harus dikuasai Roh Kudus agar pekerjaan kita tidak salah sebab diatur oleh
Roh Kudus. Banyak orang yang beribadah dan melayani sesuai seleranya sendiri.
Ada ibadah yang tidak berkenan kepada Tuhan karena hamba Tuhan atau anak Tuhan
itu tidak berkerja di bawah penguasaan Roh Kudus, tidak ada komando dari Tuhan.
Banyak anak Tuhan mengentengkan Roh
Kudus padahal itu penting sekali untuk ada dalam diri kita supaya panca indra
kita benar-benar dikuasai oleh Sorga, dikuasai oleh Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus
kita melakukan pekerjaan yang tidak benar, kita berpikir berkenan kepada Tuhan
padahal tidak berkenan. Untuk apa Roh Kudus datang untuk menguasai panca indra
kita? Sebab kelima indra kita sudah dirusak oleh iblis mulai dari taman Eden.
Mata Hawa sudah dirusak oleh iblis demikian juga telinganya sehingga perasaan
dan lidahnya juga ikut rusak ini turun sampai pada generasi sekarang.
Ini adalah cara Tuhan untuk
mengembalikan manusia, dari manusia dosa yang sudah Dia tebus untuk kembali menjadi
manusia Ilahi yang serupa dengan gambar Allah. Mari kita melihat cara Roh Kudus
bekerja:
1. Telinga
Kalau kita melihat cara Tuhan bekerja, itu dimulai dari telinga. Roh
Kudus hadir bagaikan suara deru angin yang keras. Kalau ada deru angin yang
keras berarti tidak ada suara lain yang kita dengar, artinya tidak ada suara
lain yang mengganggu kita hanya kuasa Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 2:2
2:2 Tiba-tiba turunlah dari
langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh
rumah, di mana mereka duduk;
Tetapi begitu liciknya iblis, di tengah-tengah suara yang keras dia
datang mendekatkan mulutnya ke telinga kita dan dia berbisik. Itulah cara iblis
untuk mengganggu kita tetapi kalau telinga kita hanya tertuju pada suara keras
dari Sorga maka bisikan iblis itu bisa kita tepis. Ada tiga macam bisikan yang
selalu mengganggu pendengaran kita.
1)
Bisikan
iblis
Yudas
Iskariot termakan oleh bisikan iblis. Kalau telinga kita tidak kita tutup
dengan suara angin yang keras dari sorga maka kita bisa tewas dengan bisikan
iblis.
Yohanes 13:2,27
13:2 Mereka sedang makan
bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak
Simon, untuk mengkhianati Dia.
13:27 Dan sesudah Yudas menerima
roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang
hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
Tuhan tidak lagi menahan Yudas untuk mengikuti bisikan iblis. Tuhan
tidak memaksa dia karena manusia ini diciptakan sesuai gambar Allah dan Allah
itu bebas, demikian juga manusia bebas memilih. Begitu juga Hawa dia sendiri
yang memilih untuk mengikuti bisikan ular/ iblis yang dia dengar dan Tuhan
tidak menahannya.
2)
Bisikan
daging/suara hati
Yudas
mendengar bisikan daging di dalam kalbunya sehingga akhirnya dia mencuri.
Yohanes 12:6
12:6 Hal itu dikatakannya bukan
karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah
seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang
dipegangnya.
3)
Bisikan
dunia
Matius 26:15-16
26:15 Ia berkata: "Apa yang
hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?"
Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
26:16 Dan mulai saat itu ia
mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
Markus 14:11
14:11 Mereka sangat gembira
waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian
ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
Roh Kudus tampil dengan suara keras dalam pencurahan Roh Kudus terhadap
murid-murid Tuhan Yesus (bangsa Israel). Demikian juga yang dialami oleh
Kornelius (bangsa kafir). Baik bangsa Yahudi maupun bangsa kafir keduanya
mengalami pencurahan Roh Kudus bukan dalam rumah ibadah tetapi di dalam rumah
tangga. Jadi Roh Kudus datang untuk membenahi nikah. Namun Roh Kudus tidak
bekerja sendiri, Roh Kudus bergerak bersama dengan Firman dan suara Firman
itulah yang kita dengarkan di dalam penggembalaan.
Bisikan iblis berbicara untuk menghalangi kita beribadah. Contohnya
supaya jangan beribadah sebab orderan lagi banyak, atau tidak usah beribadah
mumpung lagi hujan, dsb. Jangan kita kalah dengan bisikan iblis.
Tuhan mau menghentar kita menjadi Mempelai wanitaNya agar kita
terhindari dari tanda di bumi. Apa yang diceritakan dalam Kisah Rasul Pasal 2
ini bernubuat tentang keadaan kita di akhir zaman.
2.
Mata
Mereka melihat
lidah-lidah seperti nyala api. Maksudnya agar ketika masuk dalam pelayanan kita
selalu ingat supaya tetap berkobar-kobar seperti nyala api.
3.
Lidah
Lidah ini harus dikuasai oleh Roh Kudus sebab ada hubungannya dengan
penghukuman Tuhan. Vonis hukuman Tuhan jatuh terhadap seseorang karena
lidahnya.
Matius 12:37
12:37 Karena menurut ucapanmu
engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."
Bahasa yang bagaimana yang membuat kita dibenarkan? Bahasa sebagai
orang menyampaikan Firman. Maksudnya bahasa yang menguatkan orang lain, bukan
malah melemahkan. Itu sebabnya hindari perkataan yang melemahkan orang lain.
Tidak sedikit gembala melemahkan jemaat karena salah menggunakan lidah.
I Petrus 4:11
4:11 Jika ada orang yang
berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah;
jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang
dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus
Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Sebelum kita berucap lebih dahulu kita pikirkan baru kita ucapkan,
sebab di sinilah banyak kali kita salah.
Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah
dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah
orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Lebih baik sedikit bicara namun banyak kerja dari pada sebaliknya. Makin
banyak berbicara maka kita makin salah.
Amsal 10:19
10:19 Di dalam banyak bicara
pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
Yesaya 6:2
6:2 Para Serafim berdiri di
sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi
muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai
untuk melayang-layang.
Serafim sebagai penghuni Sorga, Tuhan beri 6 sayap. Ini contoh bagi
kita, kita diberikan oleh Tuhan dua sayap burung nazar yaitu Firman dan Roh
Kudus. Sayap kita ini berfungsi menutup muka, menutup tubuh dan juga dipakai
untuk terbang seperti sayap serafim. Serafim ini memakai 2 sayap untuk untuk
menutup wajah mereka berarti mulut mereka juga tertutup. Mulut kita harus
ditutup karena mulut ini seperti kubur.
Roma 3:13-14
3:13 Kerongkongan mereka seperti
kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
3:14 Mulut mereka penuh dengan
sumpah serapah,
Bagi kita gereja Tuhan dua sayap ini harus menutup mulut kita supaya jangan
bahasa yang salah yang keluar tetapi bahasa yang sifatnya rohani yang ada
kaitannya dengan Roh Kudus dan Firman.
2 sayap serafim digunakan untuk menutup tubuhnya. Artinya untuk kita,
daging kita ditutup oleh Firman dan Roh Kudus.
Roma 3:15-17
3:15 kaki mereka cepat untuk
menumpahkan darah.
3:16 Keruntuhan dan kebinasaan
mereka tinggalkan di jalan mereka,
3:17 dan jalan damai tidak
mereka kenal;
2 sayap yang lain dari serafim itu digunakan untuk terbang. Bagi kita
gereja Tuhan 2 sayap burung nazar itu akan membawa kita terbang ketika
disingkirkan Tuhan ke padang belantara jauh dari mata ular.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu
diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke
tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu
selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Ketika Roh Kudus dicurahkan di loteng Yerusalem ada yang menikmati
hadirat Roh Kudus tetapi ada orang yang tidak paham sehingga berbahasa miring
dan mengolok. Menanggapi orang yang berbahasa miring ini Petrus tampil
berbicara dengan suara nyaring untuk meluruskan ejekkan mereka.
Kisah Para Rasul
2:14-15
2:14 Maka bangkitlah Petrus
berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada
mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem,
ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
2:15 Orang-orang ini tidak mabuk
seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,
Pada saat gereja mula-mula lahir maka muncul juga pengejek. Apalagi
untuk kita di akhir zaman ini, muncul semakin banyak pengolok. Orang yang tidak
paham tentang pekerjaan Firman dan Roh Kudus akan tampil menjadi pengejek. Itu
sebabnya Petrus tampil bagaikan dia membawa pelita di tengah-tengah kegelapan
sebab para pengolok dan pengejek ini adalah orang-orang yang ada dalam
kegelapan dan perlu diterangi dengan pelita. Pelita itu harus menyala dengan
terang benderang.
Para pengolok dalam Kisah Para Rasul ini mengarahkan olokkannya pada
120 orang yang dipenuhi Roh Kudus.
120 = 12 x 10
12 adalah angka persekutuan
10 adalah angka Firman sepenuh
Jadi 120 orang ini adalah kehidupan yang menikmati persekutuan dengan
Firman dan di saat itu mereka menikmati persekutuan dengan Roh Kudus.
Jadi sasaran orang yang diolok adalah kehidupan yang memiliki Firman
dan Roh Kudus dan paham apa itu tujuan Firman dan Roh Kudus. Yang akan mengolok
adalah kehidupan yang tidak mengerti tentang Roh Kudus karena mereka tidak
merasakan hadirat Roh Kudus, itu sangat berbahaya sebab dia juga akan mengolok
Firman. Jadi dua hal yang akan dia olok yaitu Firman dan Roh Kudus.
Pengolok Firman:
II Petrus 3:3-5
3:3 Yang terutama harus kamu
ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek
dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata mereka: "Di
manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita
meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia
diciptakan."
3:5 Mereka sengaja tidak mau
tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang
berasal dari air dan oleh air,
Pengolok Roh Kudus:
Yudas 1:17-19
1:17 Tetapi kamu,
saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan
kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.
1:18 Sebab mereka telah
mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil
pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
1:19 Mereka adalah pemecah belah
yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh
Kudus.
Pengolok ini hidup di dalam gelap. Di akhir zaman para pengolok ini
akan makin menggila. Para pengolok ini mengolok murid-murid yang dipenuhkan Roh
Kudus dan ketika itu masih jam 9. Jam 9 adalah awalnya Tuhan Yesus di salib.
Kekejaman tentara Romawi dan orang Yahudi yang ada di Yerusalem begitu sadis
saat itu sampai mereka menyalibkan Tuhan Yesus.
Petrus tampil menyuarakan nubuatan nabi Yoel. Itu sebabnya kita sebagai
anak Tuhan harus paham apa itu Firman nubuatan. Setelah itu Petrus mengatakan
hari masih jam 9.
Kisah Para Rasul 2:17
2:17 Akan terjadi pada hari-hari
terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke
atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan
bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan
orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
Penjelasan atas perkataan “semua manusia” jangan salah, ada pada ayat
39.
Kisah Para Rasul 2:39
2:39 Sebab bagi kamulah janji
itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang
akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
Tidak semua bangsa kafir mendapat kemurahan Tuhan ini.
Roma 11:35
11:25 Sebab, saudara-saudara,
supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui
rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh
dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Tidak semua orang dikaruniakan iman.
II Tesalonika 3:2
3:2 dan supaya kami terlepas
dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.
Kalau kita sekarang bisa menerima dan mengerti hal ini, itu bukan
karena kita kena lotrei tetapi karena kita mendengarkan dan menghargai
panggilan Tuhan sebab banyak yang mendengar tetapi tidak menghargai
Pada Kisah Para Rasul 2:17 ada 3 hal yang perlu kita cermati:
a)
Nubuatan
Nubuatan
itu ada tiga maksudnya.
1)
Membangun
I Korintus 14:3
14:3 Tetapi siapa yang
bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan
menghibur.
Orang yang bernubuat itu
membangun orang lain. Bagaimana bisa membangun orang lain kalau dirinya sendiri
tidak terbangun. Jadi orang yang bernubuat lebih dahulu rohaninya sudah
terbangun baru bisa dia bernubuat. Saya sebagai hamba Tuhan juga bernubuat dari
atas mimbar ketika menyampaikan Firman Pengajaran dan sekaligus menyampaikan
Firman nubuatan. Resiko sebagai hamba Tuhan, sebelum berbicara di depan sidang
jemaat terlebih dahulu rohaninya sudah terbangun. Orang yang bernubuat harus
memiliki dua hal ini:
Ø Harus cinta ibadah
Lukas 2:36-37
2:36 Lagipula di situ ada Hana,
seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut
umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
2:37 dan sekarang ia janda dan
berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan
siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
Ø Hidupnya harus tertata di dalam kekudusan.
Dia harus paham apa itu kesucian.
Kisah Para Rasul 21:9
21:9 Filipus mempunyai empat
anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat.
Kalau orang yang seperti
itu yang bernubuat itu tidak dapat disangsikan/ diragukan lagi.
2)
Menasihati
Amsal 9:9
9:9 berilah orang bijak nasihat,
maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya
akan bertambah.
Kadang ada orang suka
menasihati tetapi dia sendiri tidak mau dinasihati. Ketika dinasihati cepat
berargumen dan menyangga nasihat tersebut. Itu tanda orang seperti itu tidak pantas
menasihati sebab dia sendiri tidak mau dinasihati. Kalau dalam nubuatan itu ada
nasihat, maka nasihat itu harus jelas arahnya ke mana, bukan hanya sekedar
nasihat.
Kolose 1:27-28
1:27 Kepada mereka Allah mau
memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa
lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan
akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan,
apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam
segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam
Kristus.
Tujuan nasihat agar kita
sempurna, menuju pada kesempurnaan Tubuh Krisus untuk menjadi Mempelai Wanita
Tuhan dan menerima Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. 3.5 tahun dunia ini
akan ditimpa bencana tetapi kehidupan yang mau dinasihati akan diterbangkan
Tuhan ke padang belantara. Nasihat bukan bermaksud mempermalukan kita tetapi
untuk membawa pada kesempurnaan. Nasihat yang benar lahir dari pembukaan
rahasia Firman. Rahasia Firman yang besar adalah persekutuan nikah antara Tuhan
Yesus dengan gerejaNya.
3)
Menghibur
dalam hadapi penderitaan karena Tuhan
Orang yang menghibur akan
manjur karena dia sendiri juga punya pengalaman seperti itu dan dia merasakan
pertolongan Tuhan. Rasul Paulus menunjukkan bagaimana dia menghibur sebab dia
sudah mengalami pengalaman penderitaan.
II Korintus 1:3,8
1:3 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan
kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala
penghiburan,
1:8 Sebab kami mau,
saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia
Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat,
sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami.
b)
Penglihatan
Ini
akan marak di akhir zaman ini. Ada orang yang hanya berkanjang pada
penglihatan.
Kolose 2:18-19
2:18 Janganlah kamu biarkan
kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan
beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan
tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
2:19 sedang ia tidak berpegang teguh
kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu
oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.
Penglihatan
yang benar disampaikan oleh orang yang teguh berpegang pada ajaran yang benar.
c)
Mimpi
Mimpi
di sini bukanlah sekedar mimpi tetapi mimpi yang punya dasar tujuan yang
kongkrit dalam mimpi itu. Ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang pertama
selalu diwarnai oleh mimpi. Ketika Tuhan Yesus diadili oleh Pilatus, ada orang
yang mendapat mimpi yaitu istri Pilatus. Hal ini penting untuk dimengerti sebab
ada mimpi yang tidak benar.
Zakharia 10:1-2
10:1 Mintalah hujan dari pada
TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan
deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di
padang kepada setiap orang.
10:2 Sebab apa yang dikatakan
oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta,
dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang
diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran
seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.
Kadang
Tuhan berbicara pada manusia lewat mimpi tetapi manusia tidak mempedulikan.
Mimpi dari Tuhan sulit dilupakan.
Ayub 33:14-15
33:14 Karena Allah berfirman
dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.
33:15 Dalam mimpi, dalam
penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas
tempat tidur,
Ketika
Tuhan Yesus datang pada kali pertama diwarnai dengan mimpi.
1)
Mimpi
pertama dialami oleh Yusuf.
Matius 1:18-20
1:18 Kelahiran Yesus Kristus
adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf,
ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami
isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya,
seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum,
ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia
mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan
berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Tujuan pertama dari mimpi
adalah mencegah perceraian. Mimpi ini mencegah supaya apa yang sudah menjadi
satu jangan sampai terpisah lagi.
Mimpi yang salah:
Yesaya 29:8
29:8 seumpama seorang yang lapar
bermimpi ia sedang makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau
seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang minum, pada waktu terjaga,
sesungguhnya ia masih lelah, kerongkongannya masih dahaga, demikianlah halnya
dengan segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan gunung Sion.
2)
Mimpi
yang dialami orang Majus, Yusuf dan Maria pergi ke Mesir, itu adalah mimpi
perlindungan.
Matius 2:12-13
2:12 Dan karena diperingatkan
dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke
negerinya melalui jalan lain.
2:13 Setelah orang-orang majus
itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata:
"Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan
tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari
Anak itu untuk membunuh Dia."
3)
Mimpi
berikutnya adalah supaya jangan kita terlibat menghakimi orang benar dan
membenarkan orang fasik.
Matius 27:19
27:19 Ketika Pilatus sedang
duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan
engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat
menderita dalam mimpi tadi malam."
Kalau menghakimi dan
mengata-ngatai orang benar maka kita pasti akan tersiksa. Pilatus dicegah oleh
istrinya agar jangan ada di wilayah kekejian.
Amsal 17:15
17:15 Membenarkan orang fasik
dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
Dalam
ketuangan Roh Kudus di Yerusalem Tuhan sisipkan bahwa akan ada tanda di langit.
Inilah yang kita dambakan dan Tuhan Yesus nanti-nantikan.
Wahyu 12:1-2
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
12:2
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia
berteriak kesakitan.
Matahari
adalah kebenaran Allah/ kasih Allah yang menyelubungi gereja Tuhan. Bulan yang
berubah menjadi darah adalah korban Kristus Yesus, Mempelai Wanita ini berpijak
di atas Korban Kristus. 12 bintang itu menunjuk pekerjaan Roh Kudus di dalam
hamba-hambaNya. Tiga hal ini menjadi satu dengan Mempelai Wanita Tuhan.
Ini
adalah sasaran akhir kita, di mana kita dipertontonkan oleh Tuhan berada di
antara langit dan bumi. Ketika itu gereja Tuhan tidak lagi ditarik oleh grafitasi
bumi. Artinya baginya dunia ini tidak menarik lagi dan dia akan terus menuju ke
Sorga.
Kalau
saja kita menerima Firman dan Roh Kudus serta mengizinkan Firman dan Roh kudus
bagaikan kedua sayap yang menutup mulut kita, menutup daging kita dan membawa
kita terbang maka kita ada harapan untuk ke sana. Sekalipun kita orang jahat
dan najis namun kalau kita mau dibina oleh Tuhan maka kita bisa mendahului
orang lain masuk dalam kerajaan Sorga.
Matius 21:28-32
21:28
"Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak
laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan
bekerjalah hari ini dalam kebun anggur.
21:29
Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi.
21:30
Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak
itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga.
21:31
Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab
mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal
akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.
21:32
Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak
percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan
sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu
tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya."
Sehancur-hancurnya
saudara tetapi kalau mau berdamai dengan Tuhan maka ada harapan ditolong oleh
Tuhan.
Ada
tanda di bumi.
Kisah Para Rasul 2:19
2:19
Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di
bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
Tanda
darah di bumi itu berarti peperangan sebab roh perdamaian dicabut oleh Tuhan
sehingga darah itu mengalir setinggi kekang kuda sejauh 200 mil. Hari-hari
terakhir ini kita mendengar deru perang di mana-mana dan ini akan makin
menggila. Tuhan tidak menakut-nakuti kita tetapi maksudnya supaya kita
memindahkan diri kita masuk dalam rencana Allah dan jangan berada di luar
rencana Allah.
Kemudian
ada api, itu menunjuk murka Allah yang menyala-nyala. Dulu murka Allah
menyala-nyala untuk membinasakan Sodom dan Gomora.
Kejadian 19:24-25
19:24
Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal
dari TUHAN, dari langit;
19:25
dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua
penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
Tuhan akan membakar
dunia ini dengan api.
II Petrus 3:7
3:7
Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api
dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
Selanjutnya
ada gumpalan asap. Itu menunjuk kehancuran total.
Kejadian 19:28
19:28
dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan,
maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur
peleburan.
Roh
Kudus datang untuk menolong kita yang seperti pemungut cukai dan perempuan
pelacur. Sesudah Petrus tampil berbicara perlahan-lahan dia menggambarkan Tuhan
Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga yang telah mereka salibkan. Tuhan Yesus
adalah Mempelai Laki-laki Sorga yang mencintai kita, Dia rindu supaya kita
berada dalam pelukan kasih sayangNya. Apapun yang terjadi pada masa silam
saudara, datanglah kepada Tuhan Yesus dan akui kesalahanmu sebab dia menunggu
saudara.
Yeremia 3:13
3:13
Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN,
Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah
setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman
TUHAN."
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar