Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus.
Di dalam
Alkitab (Firman Tuhan) kita tahu ayat yang mengatakan “carilah
dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka sekalian akan ditambahkan
kepadamu”. Dalam surat Ibrani 8 dan 10 menceritakan bahwa kerajaan Allah itulah
pengajaran Tabernakel. Itu tidak datang secara fisik tetapi secara rohani dan
itulah yang kita nikmati.
Lukas 12:20
17:20 Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan
datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda
lahiriah,
Jadi bukan
berorientasi atau memberi penekanan tentang hal-hal yang lahiriah. Itu sebabnya
dikatakan carilah dahulu kerajaan Allah berarti mencakup pelajaran Tabernakel.
Kebenarannya dari halaman sampai ruangan maha suci maka kebenaran itu bagaikan
mata rantai dari pintu gerbang sampai di ruangan maha suci. Itu yang harus kita
cari.
Mengapa yang
terjadi hari-hari terakhir ini justru orang yang tidak mengerti pelajaran Tabernakel
ini yang cenderung kita ikuti dan kita dukung mati-matian. Yang tahu tentang
pengajaran ini dibelakangi. Ini adalah hal yang rancu yang terjadi di akhir
zaman ini.
Contoh kecil,
kami beribadah di Korobono dan diundang orang banyak termasuk orang-orang itu
tetapi mereka lewati dan pergi mengikuti KKR yang dilayani orang yang tidak
mengerti Tabernakel, itu yang didukung.
Ini sebenarnya aneh. Kehidupan seperti itu telah dicabut oleh Tuhan roh
pengertiannya sehingga akhirnya akan sampai pada pemahaman “semua sama saja”.
Sekarang ini sedang menjurus ke sana. Saya sengat prihatin melihat kondisi banyak
pelayan Tuhan dan anak-anak Tuhan yang dibohongi dan dustai oleh
pelayan-pelayan sidang jemaat.
Jangan lupa Alkitab
mengatakan banyak pengajar-pengajar palsu. Di dalam kitab Yeremia banyak kita jumpai
sehingga Yeremia berkata “karena dustamu umat Tuhan disesatkan dan tahun ini
engkau akan mati!”.
Yeremia
28:15-17
28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi
Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi
engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
28:16 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya,
Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati,
sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
28:17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga,
pada bulan yang ketujuh.
Kalau benar
kita mencari kebenaran Allah, kita mencari pengajaran ini sungguh-sungguh
serius dan menekuni kebenarannya maka kita akan seperti raja Hizkia. Raja ini sangat
mengutamakan Tuhan dan mencari Tuhan. Akhirnya dia berhasil dalam segala hal.
Jadi rohaninya lebih dulu dia isi baru yang jasmani Tuhan yang mengisi. Hal
yang rohani yang dia berikan prioritas utama.
II Tawarikh 31:21
31:21 Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah
Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya.
Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil.
Kalau kami
hamba Tuhan benar mencari kebenaran Allah, mengisi hidupnya dengan perkara rohani, maka kelak yang jasmani tidak
dikejar dia datang sendiri tetapi yang sering terjadi kebalikannya.
2 Korintus
13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan
kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.
Yang sialnya
kalau pelayan Tuhan malah mengejar yang jasmani. Salah satunya mendukung
pelayan yang tidak mengerti pelajaran Tabernakel. Mengapa? Sebab yang tidak tahu pengajaran Tabernakel itu
tebal kantongnya. Tetapi yang paham pengajaran Tabernakel justru dinista, diumpat dan dicaci maki. Bahkan mereka
mengatakan “dia itu tidak jebolan di sana, dia tidak tahu Tabernakel”. Padahal yang berbicara itu yang
tidak tahu Tabernakel. Kenapa bisa begitu? Karena ada kotoran di hatinya. Ini
diungkapkan supaya kita prihatin dan mendoakan, bukan ada unsur kebencian.
Kepuasan
seorang hamba Tuhan adalah dalam doa dan pelayanan Firman. Saya diuji oleh
Tuhan dengan tugas dari Tuhan untuk menyampaikan Firman Tuhan berturut-turut
sepanjang minggu ini. Kalau pelayanan Firman dan doa menjadi kepuasan hamba
Tuhan maka yang jasmani juga ikut serta. Kalau pelayan Tuhan mencari kepuasan dari
perkara yang lahiriah maka dia nantinya akan terjun bebas dan ketika sampai di
tanah amblaslah dia.
Yehezkiel 48:21-29
48:21 Selebihnya adalah milik raja, yaitu di sebelah timur dan barat dari
persembahan khusus yang kudus dan milik kota itu, dan berbatasan dengan yang
dua puluh lima ribu hasta itu, ke timur sampai di perbatasan timur dan ke barat
sampai di perbatasan barat dan sejajar dengan bagian suku-suku lain, adalah
untuk raja. Di tengah-tengah bagian itu adalah persembahan khusus yang kudus
dan Bait Suci.
48:22 Terkecuali milik orang-orang Lewi dan milik kota itu -- yang terletak
di tengah-tengah kepunyaan raja itu -- maka yang diapit oleh wilayah Yehuda dan
Benyamin adalah bagi raja.
48:23 Mengenai suku-suku yang lain: dari perbatasan sebelah timur sampai
perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Benyamin.
48:24 Berbatasan dengan wilayah Benyamin, dari perbatasan sebelah timur
sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Simeon.
48:25 Berbatasan dengan wilayah Simeon, dari perbatasan sebelah timur
sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Isakhar.
48:26 Berbatasan dengan wilayah Isakhar, dari perbatasan sebelah timur
sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Zebulon.
48:27 Berbatasan dengan wilayah Zebulon, dari perbatasan sebelah timur
sampai perbatasan sebelah barat, terdapat bagian Gad.
48:28 Perbatasan wilayah Gad di sebelah selatan ialah dari Tamar sampai
mata air Meriba dekat Kadesh, terus ke sungai Mesir, terus ke laut besar.
48:29 Inilah negeri yang harus kamu bagi-bagi menjadi milik pusakamu di
antara suku-suku Israel, dan itulah bagian-bagian mereka, demikianlah firman
Tuhan ALLAH."
Kita melihat
bagian dari umat Tuhan, dari 12 suku Israel yang disebutkan tadi. Lalu bagian
kita di mana? Yang menentukan kita sendiri. Pertanyaan ini saya lempar kepada
saudara. Bagian saudara di mana? Setelah saudara tahu di mana berarti dari 12
suku ini saudara memilih suku yang mana?
Yehezkiel 47:23
47:23 Jadi kalau di tengah-tengah sesuatu suku ada tinggal orang asing, di
situlah kamu berikan milik pusakanya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Saya mau
pilih Yehuda. Kenapa? Yehuda arti namanya yang dipuji.
II Korintus 10:18
10:18 Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang
yang dipuji Tuhan.
Semoga ini
juga yang saudara mau pilih. Kalau mau tinggal di antara milik suku Yehuda maka
harus dibayar harganya,
sebagai hamba Tuhan kita harus tahan uji. Kalau saudara memilih Yehuda maka
ketika menghadapi banyak tantangan saudara harus tahan uji. Kalau tidak
pilihanmu salah.
Kenapa saya
pilih Yehuda? Karena itu jalurnya Yesus. Kalau kita mengikuti jalurnya Yesus
pasti kita akan bertemu dengan Tuhan Yesus. Ketika Elia mau memulihkan ibadah
orang Israel lebih dahulu yang dia sampaikan adalah “marilah umat Tuhan
dekatlah kepadaku” sebab dialah yang tahan uji. Dekatlah kepada hamba Tuhan
yang tahan uji, bukan yang timbul tenggelam seperti kapal selam. Kalau kami
hamba Tuhan tahan uji bagaikan Elia maka ada kekuatan untuk mengajak dan pasti
akan terjadi sesuatu yang Tuhan lakukan dalam dirinya.
Olehnya itu
kekasih di dalam Tuhan mari kita menggabungkan diri kepada suku Yehuda. Begitu
disebutkan suku Yehuda maka Tuhan memilih Yerusalem yang adalah milik suku
Yehuda. Jadi dengan jalurnya Yehuda berarti kita ada dalam kondisi Yerusalem
yang dipilih oleh Tuhan, kita tidak akan salah jalan. Yerusalem itu
keberadaannya menunjukkan penampilan Mempelai. Jadi untuk memilih suku Yehuda
sudah jelas arahnya.
Sebelum Tuhan
berbicara Yerusalem yang adalah milik Yehuda yang dipilih oleh Tuhan, lebih
dahulu Tuhan berbicara banyak orang yang menggabungkan diri kepada Yehuda. Itu
sebabnya saya cenderung memilih ini.
Zakharia 2:11
2:11 dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu
dan akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu." Maka
engkau akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Yang dimaksud
“pada waktu itu” adalah saat kita sekarang. Jangan terlambat saudara mengabungkan
diri, jangan terlambat saudara membawa diri masuk dalam persekutuan yang benar
ini. Umat Tuhan adalah tubuh dan yang akan didiami oleh Kepala.
Zakharia 3:12-13
2:12 Dan TUHAN akan mengambil Yehuda sebagai milik-Nya di tanah yang kudus,
dan Ia akan memilih Yerusalem pula.
2:13 Berdiam dirilah, hai segala makhluk, di hadapan TUHAN, sebab Ia telah
bangkit dari tempat kediaman-Nya yang kudus.
Yang diapit
oleh Yehuda dan Benyamin adalah miliknya raja. Di sana ada Bait Allah. Bait
Allah secara fisik ada di Yerusalem. Tuhan sedang menggiring kita, Tuhan sedang
mengarah saudara, Tuhan sedang mengarahkan saya mau ke sana. Apakah kita
termasuk orang yang mau menggabungkan diri? Apakah saudara memposisikan diri
saudara di dalam wilayah Yehuda dan memiliki karakter seperti Yehuda yang tahan
uji sehingga dia dipuji?
Yehuda tidak
hanya teori tetapi ada praktek. Dalam prakteknya dia dihadapkan dengan ujian
dan dia tahan uji.
II Korintus 10:17-18
10:17 "Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
10:18 Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang
yang dipuji Tuhan.
Berarti
Tuhan memuji orang yang tahan uji. Itu sebabnya Yehuda arti namanya yang dipuji
dan benar dia adalah pribadi yang tahan uji. Ketika kita bangsa kafir memposisikan diri kita di
suku mana kita mau berada. Sekarang kita komintmen kita mau tinggal bersama
suku Yehuda, ini kemurahan. Adapun kalau bangsa kafir mendapat warisan di mana
dia tinggal, itu adalah kemurahan. Kalau kita menggabungkan diri kepada suku
Yehuda dan suku Yehuda memberikan berkat kepada kita maka itu
kemurahan. Kalau sekarang hanya oleh kemurahan Tuhan kita mendapatkan
lemak-lemak dari suku Yehuda sudah sewajarnya harus kita hargai, jangan sampai tidak kita sia-siakan.
Roma 11:22-24
11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu
kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya,
yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong
juga.
11:23 Tetapi mereka pun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap
dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka
kembali.
11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar,
dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun
sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan
pada pohon zaitun mereka sendiri.
Kita ini cuma mendapat kemurahan.
Kalau kemurahan ini dijelek-jelekkan (tidak
dihargai) maka apa boleh buat
kalau Tuhan membuang kembali orang seperti itu. Semoga ini jangan terjadi pada
diri saya dan saudara.
Sekarang ini
kita ikrar di hadapan Tuhan “saya mau bergabung pada suku Yehuda”. Kita melihat
dalam kitab nabi Zakharia, bangsa-bangsa bergabung dengan Yehuda. Yehuda dan
Yerusalem dipilih oleh Tuhan dan Tuhan diam di situ. Jangan cari di mana Tuhan
tidak berdiam, jangan bergabung di situ. Bergabunglah di mana saudara sedang
dibangun menjadi Tubuh Kristus, di mana Tuhan diam di situ sebagai Kepala. Apakah
sekarang saudara mendengar kemudian ada rangsangan dalam hati saudara untuk
rindu bergabung dengan Yehuda? Akan kelihatan nanti apakah saudara ikrar untuk
bersama Yehuda atau tidak. Kalau saudara ikrar maka ketika saudara diterpa
dengan berbagai permasalahan, saudara akan tahan uji sebab ingat akan ikrar
saudara. Kalau tidak seperti itu saudara akan terbuang dan tidak akan ada di
sana.
Di wilayah
suku Yehuda ada takhta Allah. Apalagi dari suku Yehuda ini menjadi jalurnya
Tuhan Yesus Raja di atas segala raja dan dalam pelayananNya Tuhan
Yesus menjadi Imam Besar menurut peraturan Melkisedek. Tuhan Yesus dari suku
Yehuda tetapi Dia menjadi Imam Besar dalam ibadah. Kalau saudara menggabung
berarti saudara akan dilayani oleh Tuhan Yesus sebagai Imam Besar berarti
saudara ada di dalam ibadah yang dilayani oleh Tuhan Yesus Imam Besar menurut
peraturan Melkisedek. Kalau menggabung berarti minta dilayani oleh Tuhan Yesus
sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek. Kalau kita ingin dilayani oleh Tuhan Yesus sebagai Imam Besar
maka kita harus ada dalam ibadah sebab Imam Besar hadir melayani ibadah.
Ibrani 7:11
7:11 Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan --
sebab karena imamat itu umat Israel telah menerima Taurat -- apakah sebabnya
masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan
Melkisedek dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun?
Yusuf berasal
dari suku Yehuda, Maria berasal dari suku Lewi. Sebab Maria disebut sanak saudara Elizabeth dan Zakharia yang adalah orang Lewi.
Lukas
1:36,5
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun
sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang
keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang
imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari
keturunan Harun, namanya Elisabet.
Ibrani 7:12-17
7:12 Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula
hukum Taurat itu.
7:13 Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku lain; dari suku ini
tidak ada seorang pun yang pernah melayani di mezbah.
7:14 Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku
Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apa pun tentang
imam-imam.
7:15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam
lain menurut cara Melkisedek,
7:16 yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia,
tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.
7:17 Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk
selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
Kita komitmen
ingin menggabung lewat
suku Yehuda sebab dari situlah jalurnya Tuhan Yesus sebagai Raja dan sebagai
Imam Besar. Ketika Yesus mati di Golgota, dikuburkan dan kemudian bangkit maka
kita diangkat menjadi Imam dan Raja sebab kita masuk pada jalur Yehuda ini. Dari
jalur Yehuda, Tuhan Yesus adalah Raja. Dari jalur Yehuda, Tuhan Yesus adalah
Imam Besar menurut peraturan Melkisedek.
Wahyu 5:9-10
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak
menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah
disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari
tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi
imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di
bumi."
Kalau kita
mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan, mau masuk dalam Yerusalem Baru dan menjadi
orang yang dipilih menerima Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga maka
jalur Yehuda ini paling tepat.
Dia Raja maka kita diangkat menjadi raja, Dia Imam Besar maka kita diangkat
menjadi imam-imam.
Kita mau dipermuliakan sebagai raja-raja tetapi terlebih dahulu menjadi imam
yang memiliki kepala yaitu Imam Besar, itulah Tuhan Yesus sebagai Imam Besar
menurut peraturan Melkisedek. Berarti kita juga harus komitmen untuk beribadah
dan melayani.
Paduan suara
apalagi pembantu-pembantu
mimbar jangan sampai pelayananmu timbul tenggelam seperti kapal selam. Hati-hati saudara sebab Tuhan
sudah dekat mau datang! Kalau tetap dalam kondisi seperti itu nanti akan dibuang oleh Tuhan berarti terlepas dari rencana Allah. Jangan
dipermainkan ibadah dan pelayanan sebab jalur untuk kita ke sana dibayar mahal
oleh Tuhan Yesus.
Bukan berarti
jalur Lewi ini langsung ditinggal sebab Tuhan pernah mengatakan lewat nabi
Yeremia “kalau matahari bisa berubah terbit dari barat dan tenggelam di timur maka
janji Tuhan dengan Daud dan Lewi bisa berubah”. Janji kepada Lewi itu imamat
dan janji kepada Daud itu raja.
Yeremia
33:19-20
33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat
mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga
siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
Jadi selalu datang
dengan kembar, raja itu kemuliaan dan imam itu pelayanan. Kalau mau
dipermuliakan kita harus melayani dulu. Ini yang seringkali dilupakan, jangan
sampai kita timbul tenggelam melayani Tuhan. Segera bangkit sebelum telat,
jangan sampai tidak ada rasa takut.
Apakah hamba
Tuhan mencari lebih dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya atau lebih dahulu
mencari garam, vitsin, ikan garam dan lainnya baru mencari kerajaan Allah dan
kebenarannya? Jangan kita balik! Saya berani bicara karena saya sudah
mengalami, sudah saya nikmati. Kalau dalam derita nikmatilah, kalau lagi lapar
nikmatilah. Saya sudah menikmati itu dari sejak saya masuk di Tentena.
Jalur ini
adalah jalur datangnya raja, jalur takhta dan juga jalurnya Melkisedek, Imam
Besar.
Ibrani 7:1-2
7:1 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia
pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja,
dan memberkati dia.
7:2 Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut
arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja
Salem, yaitu raja damai sejahtera.
Arti
Melkisedek yang melekat pada pribadi Tuhan Yesus adalah raja Kebenaran. Jadi
kalau kita mencari kebenaran berarti kita mencari Rajanya. Kalau kita mau
menekuni kebenaran, kita mau tenggelam dalam kebenaran berarti kita akan
menjumpai Rajanya kebenaran. Tidak sia-sia kita mencari kebenaran lebih dahulu
sebab akan jumpa dengan Raja kebenaran, itulah Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga. Kalau disebut Raja berarti punya takhta dan kerajaan.
Kalau kita
mencari kebenaran dan kemudian kita mencari damai maka kita akan bertemu dengan
Raja Damai itu. Tetapi kalau tidak mencari kebenaran dan yang dicari ikan asin,
gula atau ikan kaleng maka yang ada bukan damai sejahtera tetapi uring-uringan
dan kebencian. Kalau seseorang mengekspresikan kebencian berarti orang itu
sudah salah alur, salah jalan. Kita harus menjauh dari kebencian, mari kita
tenggelam dalam kebenaran, kita tenggelam dalam Salem dalam damai maka kita
akan bertemu dengan Rajanya itulah Tuhan Yesus, sebagai bukti kita menggabung
dengan suku Yehuda.
Kalau
tenggelam dalam kebenaran suatu saat akan bertemu dengan Pemilik kebenaran
itulah Raja kebenaran, kalau tenggelam dalam damai suatu saat akan bertemu
dengan Raja damai. Berarti pada kerjaan 1000 tahun damai saudara ada di sana. Ini
yang memukau saya, ini yang mendorong saya untuk kepuasan saya adalah pelayanan
Firman. Kalau bersekutu karena menerima ikan asin, 1kg gula dan gratis potong
rambut, artinya hanya karena berkat jasmani, berarti persekutuannya bukan
karena tertarik pada pengajaran. Pandai-pandailah ke mana kita menggabungkan
diri dalam bersekutu, jangan salah arah.
Jemaat harus hati-hati
ke mana kita menggabungkan diri. Kepada kita bangsa kafir diberi kebebasan
bergabung di mana. Sekarang kita sudah melihat ke mana kita harus menggabung.
Kita harus menggabung kepada suku Yehuda sebab itu adalah jalurnya raja di mana
kita dipermuliakan. Tetapi sebelum kita dipermuliakan kita harus menjadi imam,
kita harus melayani Tuhan. Dalam pelayanan ini akan banyak ujiannya. Di sini dibuktikan apakah kita tahan uji
atau tidak. Semoga mulai dari sekarang ini mulai berubah pelayanan kita,
tahbisan kita dan pandangan kita berubah mau jalur yang mana, jangan seperti
kapal selam timbul tenggelam.
Awas jangan
sampai saudara menemukan dirimu dikerat oleh Tuhan. Saya takut, saya tidak
ingin terkerat dari rencana Allah dan saya rindu jangan ada kita yang terkerat.
Yang lebih merindu lagi adalah Dia yang ada di atas.
Zakharia 2:11
2:11 dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu
dan akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu." Maka
engkau akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Saya tidak
mau ketika tiba kegenapannya saya malah ada di luar, saya rindu hal ini, saya
sangat mendambakan ini rindu masuk dalam rencana (selera) Allah.
Zakharia 2:12-13
2:12 Dan TUHAN akan mengambil Yehuda sebagai milik-Nya di tanah yang kudus,
dan Ia akan memilih Yerusalem pula.
2:13 Berdiam dirilah, hai segala makhluk, di hadapan TUHAN, sebab Ia telah
bangkit dari tempat kediaman-Nya yang kudus.
Yehuda ada di
tanah yang kudus, dia mengapit tanah raja karena dari dia jalur raja. Di sana
ada Bait Allah dan sampai dua kali dikatakan kudus. Luar biasa kalau saya
melihat pergerakkan Tuhan hari-hari terakhir ini, rahasia Firman semakin dalam.
Saya tidak mau peduli dengan kata orang, saya hanya mau peduli dengan apa yang
Tuhan katakan.
Jalur ini ibarat dilalui oleh dua lokomotif yang menarik
gerbong pada 1 stasiun. Lokomotif pertama dikomandoi oleh Imam Besar menurut
peraturan Melkisedek dan Lokomotif kedua dikomandoi oleh Raja. Tetapi Raja dan
Imam Besar ini memang satu Pribadi yang menarik lokomotif ke satu stasiun.
Saudara naik di lokomotif yang ditarik oleh Imam saudara tembus di sana,
saudara naik di lokomotif yang dikomandoi oleh raja juga sampai di sana.
Wahyu 5:9
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak
menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah
disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari
tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
Dibeli ini
berarti ditarik untuk menggabung.
Wahyu 5:10
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi
imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di
bumi."
Ada kerajaan
berarti ada takhta.
Yeremia 33:19-21
33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari
perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan
malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari,
sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu
juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi
pelayan-Ku.
Kita lihat di
sini bukan jalurnya lagi tetapi syaratnya. Kita komitment untuk tetap
melakukan. Kalau ini ada maka sudah cocok kalau saudara adalah orang yang
menggabung dengan suku Yehuda. Di sana ada takhta Tuhan.
Zakharia 6:13
6:13 Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat
keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan
ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka
berdua.
Dia duduk
sebagai Raja dan ada imam di sampingNya dan mereka berdua ada kesepakatan. Kalau
menggabung dengan Dia berarti ada kesepakatan dan anda ada di sampingNya. Bukan
kesepakatan untuk mengangkat perang tetapi damai sejahtera.
Zakharia 6:14-15
6:14 Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda
peringatan akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
6:15 Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN;
maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara
TUHAN Allahmu."
Ini menjadi
tanda peringatan untuk empat orang yang dipanggil oleh Tuhan yang tinggal di
rumah Yosia bin Zefanya. Empat orang ini baru kembali dari pembuangan. Mereka
baru kembali dari pembuangan kemudian Tuhan minta mereka untuk berkorban yang
ada hubungannya dengan raja, ada hubungannya dengan imam, ada hubungannya
dengan Bait Allah. Empat orang ini mewakili orang di keempat penjuru alam.
Bukankah kita ini juga dahulu adalah orang-orang yang sudah terbuang bagaikan
air yang sudah tercurah ke atas tanah. Coba bagaimana cara kita mau mengambil
air yang tercurah dari wadah jatuh ke tanah. Tetapi Tuhan mengambil kita.
Kita
menempatkan diri sebagai imam maka kita harus ada permufakatan dengan Raja persoalan
pembangunan Bait Allah, pelayanan dan ibadah. Kalau itu ada maka itu menjadi
tanda di keempat penjuru alam.
Zakharia 6:10-11
6:10 "Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan
pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia
dan Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel,
6:11 pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada
kepala imam besar Yosua bin Yozadak;
Jadi dia
adalah raja, dia juga adalah imam yang simbolnya di sini imam besar Yosua.
Kita ini juga
dahulu adalah orang yang terbuang. Hal ini dikenakan kepada Absalom tetapi
sebenarnya kitalah yang dinubuatkan.
II Samuel 14:14
14:14 Sebab kita pasti mati, kita seperti air yang tercurah ke bumi, yang
tidak terkumpulkan. Tetapi Allah tidak mengambil nyawa orang, melainkan Ia
merancang supaya seorang yang terbuang jangan tinggal terbuang dari pada-Nya.
Gabungkanlah
diri dengan Tuhan, mufakatlah dengan Tuhan, jangan salah saudara menggabungkan
diri, jangan salah berfellowship, jangan salah ikut persekutuan. Ikutlah
persekutuan yang adalah rancangan Tuhan yang ada ciri-ciri khusus. Kalau kita
ada pada rancangan Tuhan maka walaupun sudah bagaikan air yang sudah terbuang
maka kita akan dikumpulkan oleh Tuhan.
Air
dicurahkan ke tanah tidak mungkin bisa kita kumpulkan lagi. Tetapi Tuhan
sanggup melakukan itu. Kalau itu terjadi itu hanya kemurahan Tuhan, masakan
kita anggap biasa dan tidak menghargai kemurahan Tuhan. Kita ini bangsa kafir
hanya karena kemurahan Tuhan bisa terselip pada suku-suku Israel. Jangan sampai
kita terselip pada sembarang suku. Jangan menjadi pelayan Tuhan yang
asal-asalan. Ayo kita melayani seperti apa yang diinginkan Tuhan.
Yehezkiel 48:21
48:21 Selebihnya adalah milik raja, yaitu di sebelah timur dan barat dari
persembahan khusus yang kudus dan milik kota itu, dan berbatasan dengan yang
dua puluh lima ribu hasta itu, ke timur sampai di perbatasan timur dan ke barat
sampai di perbatasan barat dan sejajar dengan bagian suku-suku lain, adalah
untuk raja. Di tengah-tengah bagian itu adalah persembahan khusus yang kudus
dan Bait Suci.
Tuhan Yesus
Raja, saya mau mencari kebenaran untuk bertemu Raja kebenaran. Saya mau mencari
damai untuk bertemu Raja damai. Hanya kemurahan kita ada di antara orang Israel
dan kita harus komitmen “saya mau sejawat dengan suku Yehuda”, berarti ciri
Yehuda harus ada pada kita. Sesuai arti nama Yehuda “yang dipuji” berarti kita
harus tahan uji. Ketika kita mengejar kebenaran, ketika kita mengejar damai
sejahtera maka kita pasti mendapat banyak tantangan. Tetapi kita akan berhasil kalau
kita tahan uji menghadapi tantangan.
Orang yang
benar mengerti kebenaran pasti berbeda. Itu sebabnya kita harus tekuni ke mana
kita menggabungkan diri sebab Alkitab selalu mengatakan tentang penggabungan.
Kejadian 49:9
49:9 Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke
suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa
jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
Singa dari
suku Yehuda itulah Tuhan Yesus sebab Yehuda digambarkan seperti singa. Ciri
Yehuda:
1. Setelah menerkam dia naik ke atas, berarti
ada keberhasilan ada kemenangan. Jadi kalau benar kita ada jalur dari suku
Yehuda maka kita tidak akan bekerja kosong, Tuhan sudah janji keberhasilan.
Rasul Paulus mengatakan tidak akan meninju angin, pelayanan tidak akan sia-sia.
2. Meniarap berarti merendahkan diri. Orang yang
merendahkan diri jangan coba saudara ganggu sebab Tuhan pasti akan berhadapan.
Ini yang menjadi kekuatan kita. Kalau seseorang duduk di kursi dia masih bisa jatuh.
Tetapi kalau dia sudah meniarap bagaimana dia bisa jatuh lagi. Kalau berani
menyentuh orang yang merendahkan diri maka Tuhan yang mengambil sikap.
3. Kejadian 49:10
49:10 Tongkat
kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari
antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan
takluk bangsa-bangsa.
Tongkat kerajaan tidak akan
beranjak berarti wibawa tidak akan beranjak. Berarti wibawa tongkat kerajaan,
wibawa salib, wibawa sorga tidak akan beranjak dari orang yang seperti suku
Yehuda. Jangan kita tanpa wibawa.
Titus 2:15
2:15
Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala
kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
4. Kejadian
49:11a
49:11a Ia akan
menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur
pilihan;
Yang ditambatkan pada pohon
anggur adalah induk keledai, itu menunjuk gereja mula-mula, gereja hujan awal.
Anak keledai itu menunjuk gereja hujan akhir yang ditambatkan pada pokok anggur
pilihan. Kita sekarang berada pada ujung pelayanan gereja hujan akhir. Kita
dibawa pada kondisi pilihan. Kita tadi melihat Yerusalem dipilih Tuhan, Yehuda
dipilih Tuhan, apakah kita juga bada di sana?
Apakah saudara rela ditambatkan?
Keledai ini menunjuk bangsa kafir. Apakah saudara membaca pada ayat di atas keledai
itu berkeliaran? Tidak, keledai itu diikat. Kalau kita menjadi umat Tuhan yang
datang dari bangsa kafir yang mendapat kemurahan mendiami wilayah suku Yehuda
maka kita harus belajar tertambat, berarti kita belajar untuk mengekang diri
sebagai orang pilihan sehingga kita tidak mudah untuk menjangkau yang bukan
milik kita.
Kehidupan yang tertambat ruang
geraknya hanya sebatas panjang tali yang mengikat dia. Kalau dikatakan dia
tertambat pada pokok anggur pilihan maka pasti dia akan melihat bahwa ini
adalah sumber kasih Allah yang luar biasa maka dia hanya bisa bergerak di dalam
batas tali kasih Tuhan. Di luar kasih Tuhan tidak akan dia lakukan, bahkan yang
menyakiti hati Tuhan tidak bisa dia lakukan. Itu yang harus ada sebagai orang
yang komitmen bahwa dia adalah pilihan Tuhan.
Zakharia 8:12
8:12 melainkan
Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan
tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan
memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
Bicara Israel yang sisa itu
selalu menunjuk akhir zaman. Kita sekarang ada pada posisi itu. Olehnya itu
perhatikan di mana kita tertambat. Tertambat pada pokok anggur pilihan maka
konsekuensinya kita harus mengeluarkan buah anggur yang manis. Itu bukti kita ditambat.
Seorang isteri harus siap
mendengar, jangan memotong pembicaraan suami. Suami juga jangan malah diajak
bertengkar.
5. Kejadian
49:11b
49:11b ia akan
mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
Dua hal yang harus dicuci di sini
yaitu pakaian dan baju atau jubah.
Yesaya 61:10
61:10 Aku
bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia
mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah
kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan
seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Dua hal ini harus dicuci terus
menerus supaya kita tampil sebagai Mempelai. Kata isteri yang bijak, semua
anggota keluarganya diberikan baju rangkap sehingga tidak takut dengan salju,
tidak takut dengan suasana dingin.
Amsal 31:21
31:21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi
rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
Kita mengahadapi situasi dingin,
kasih menjadi dingin.
Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka
kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Kalau pakaian yang menunjuk prilaku
kita terus dibasuh maka kita akan terhindari dari serbuan kasih yang dingin.
Itu kita jumpai pada suku Yehuda.
6. Kejadian
49:12
49:12 Matanya
akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.
Berarti pandangannya ada tanda
darah, tidak sembarang dia menaruh pandang.
Gigi
itu adalah alat untuk mengunyah. Untuk memotong ada gigi seri, untuk merobek
ada gigi taring dan untuk mengunyah ada gigi geraham. Sekeras apapun makanan yang kita
terima kalau kita masih mau
kunyah maka kita masih bisa tertawa
menampakkan gigi yang menawan karena
selalu menikmati susu yang sejati.
Kalau kita selalu mendapat asupan yang sehat dari Firman Allah maka
saudara akan tampil menawan, akan ada
daya tarik dalam hidup saudara.
Itulah Yehuda.
Ketika Yehuda
mengucapkan kata-kata yang
penuh dengan taruhan nyawa
karena kasihnya kepada bapanya dan kasihnya kepada Benyamin maka itu
menggetarkan hati Yusuf. Yusuf tidak tahan lagi, Yusuf tidak bisa bersembunyi lagi. Awalnya setiap Yusuf berbicara dengan saudara-saudaranya dia menggunakan penterjemah dan dia menggunakan
bahasa orang Mesir sehingga saudara-saudaranya tidak tahu bahwa yang ada
di depan mereka ini adalah Yusuf.
Tetapi ketika Yehuda berbicara maka Yusuf tidak tahan lagi sebab
tali kasih ada pada Yehuda. Dia
buktikan bahwa dia adalah orang yang ditambatkan di bawah pokok anggur pilihan.
Yusuf langsung berteriak menyuruh orang-orang lain
keluar sehingga ketika dia menyatakan diri hanya ada dia dan
saudara-saudaranya. Tali kasih
menawan Yusuf. Tadinya Yusuf tampil garang dan seperti seorang hakim yang menyudutkan mereka tetapi oleh tali kasih yang diucapkan oleh
Yehuda itu menawan Yusuf. Yusuf
tidak dapat lagi menyembunyikan dirinya.
Sebabnya gabungkanlah dirimu pada suku Yehuda. Pandai-pandailah saudara membawa diri masuk
dalam persekutuan, jangan asal.
Kalau ada jalur Tuhan Yesus sebagai Raja dan sebagai Imam Besar menurut
peraturan Melkisedek maka saudara tidak salah arah.
Tali kasih
Yehuda itu yang menawan hati Yusuf.
Kejadian 44:33-34
44:33 Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku
menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan
saudara-saudaranya.
44:34 Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak
bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat nasib celaka yang akan
menimpa ayahku."
Kasih ini
siap menanggung. Ini menggetarkan dan menawan hati Yusuf sehingga berakhirlah
Yusuf untuk menyembunyikan diri.
Kejadian 45:1
45:1 Ketika itu Yusuf tidak dapat menahan hatinya lagi di depan semua orang
yang berdiri di dekatnya, lalu berserulah ia: "Suruhlah keluar semua orang
dari sini." Maka tidak ada seorang pun yang tinggal di situ bersama-sama
Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya.
Untuk
persekutuan Tubuh hanya mereka yang bisa mengerti, orang lain tidak bisa
mengerti. Orang yang keluar adalah orang yang tidak bisa mengerti persekutuan
tubuh, yang tidak tahu tali kasih, yang tidak merasa tertawan dengan tali kasih.
Kejadian 45:2-3
45:2 Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada
orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun.
45:3 Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih
hidupkah bapa?" Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab
mereka takut dan gemetar menghadapi dia.
Papanya yang
duluan ditanya oleh Yusuf. Inilah orang yang mengerti tali kasih persekutuan,
yang dia tanya sumbernya mana. Banyak orang berbicara pengajaran tetapi tidak
menghargai dari mana datangnya, dari mana kita peroleh, dari mana kita terima,
itu sebabnya mereka tinggalkan!
2 Timotius
3:14
3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada
kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat
orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
Wasapada 2
Timotius 3:13
3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah
jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
Jadi bahasa persekutuan ini yang pertama dibicarakan
adalah sumbernya, orang tua (pendahulu). Kalau mau bersekutu jangan lari dari pendahulu. Jangan sok merasa mengerti sendiri tanpa diajarkan oleh pendahulu. Saya hargai orang tua, saya hargai Pdt. Pong
Dongalemba, Pdt. In Yuwono, Pdt. Totaijs.
“masih
hidupkah bapa?” berarti masih hidupkah pengajaran dari pendahulu? Jemaat, saudara mendapatkan pelayanan dari
orang tua kami, pengajaran dari orang tua ada membara dalam hatiku. Saya tidak
mau merubah komitmen, saya mau bergabung dengan Yehuda.
Kejadian 45:4
45:4 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah
dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah
Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.
Ini ajakan pemulihan,
pada pemulihan selalu ada ajakan “mari dekat-dekat” sama seperti ucapan Elia.
Kejadian 45:5
45:5 Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri,
karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah
menyuruh aku mendahului kamu.
Yusuf ketika itu sudah memakai bahasa Ibrani, dia tidak lagi menggunakan penterjemah. Bahasa
persekutuan hanya satu, tidak
dua. Bahasa yang satu itu ialah
Firman dan Roh Kudus. Itu bahasa yang murni. Bahasa yang satu ini isinya adalah kehidupan.
Kita tidak
salah dalam memilih persekutuan. Dalam menyelidiki Firman, saya selalu ingat orang-orang tua kami. Apa
yang dulu diajarkan itu yang kami teruskan. Bukan mendewakan mereka tetapi dari merekalah kami mendapatkan berkat Firman
Pengajaran.
Menggabunglah pada tempat yang benar yaitu pada jalur
Yehuda. Dari jalur Yehuda ada Tuhan Yesus sebagai Raja dan jalur Tuhan Yesus
sebagai Imam Besar. Berarti mau dipermuliakan sebagai raja maka layani dulu
mitra kerjamu yaitu Tuhan Yesus Imam Besar menurut peraturan Melkisedek.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar