Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 4:1-5
4:1 Ketika
Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia
memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes
4:2 --
meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, --
4:3 Ia pun
meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea.
4:4 Ia harus
melintasi daerah Samaria.
4:5 Maka
sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang
diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.
Jadi lokasi
di mana sumur itu ada, merupakan milik Yusuf, pemberian Yakub kepada anaknya
yang dia kasihi. Awal kita melangkah kita percaya kepada Yesus. Tingkat percaya
kepada Yesus ini yang disebut psucikos.
Kemudian harus meningkat jangan hanya sampai pada psucikos karena itu hanya percaya namun belum mempercayakan diri
kepada Tuhan Yesus. Contohnya kalau sakit yang lazim orang ke rumah sakit
tetapi karena belum mempercayakan diri kepada Tuhan Yesus maka orang itu pergi
kepada dukun, itu bukti standar rohaninya masih psucikos.
Jangan kita
tinggal di situ, kalau tingkat rohani seperti itu maka orang itu akan masuk
dalam sengsara besar antikristus selama 3,5 tahun. Itu sebabnya jangan kita
mempunyai tingkat rohani psucikos
artinya percaya tetapi belum mempercayakan diri kepada Tuhan.
Kita harus
meningkat pada tingkat yang kedua yaitu sarcikos,
berarti dia sudah mempercayakan diri kepada Tuhan dalam tanda lahir baru.
Tetapi jangan kita berhenti di situ sebab itu adalah rohani yang masih kanak-kanak
yang dalam Wahyu 12:17 masih menjadi bagian antikristus.
Psucikos dan sarcikos ini masih
pelajaran dasar. Itu sebabnya harus ditingkatkan pada Firman pengajaran untuk
mencapai tahap pneumatikos, ini
adalah rohani yang sudah dewasa. Ini tujuan Sorga merekrut kita, dari sekian
banyak manusia kita ditebus, itu tujuan akhir. Kalau rohani sudah dewasa maka itulah
yang disebut isteri Anak Domba Allah, Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga. Inilah rencana
Sorga untuk kita. Tuhan tidak menginginkan rohani kita hanya sampai pada psucikos dan sarcikos. Kita dirindukan Tuhan agar sampai pada pneumatikos, dewasa rohani.
Hamba Tuhan
harus memberikan pemahaman yang mendalam kepada jemaat. Sebab tujuan pengorbanan
Tuhan Yesus adalah untuk menjadikan kita isteri Anak Domba Allah. Bukan isteri
dalam pengertian daging.
Lewat bacaan
Firman Tuhan tadi kita membaca Tuhan ingin memulihkan keadaan orang Samaria. Tuhan tidak salah
alamat dan Tuhan memilih wilayah yang paling tepat. Ada banyak wilayah Samaria
tetapi kenapa Dia pergi ke Sikhar, dia pergi ke sumur Yakub. Sumur itu adalah
pemberian Yakub kepada Yusuf. Masakan Tuhan mau membiarkan orang yang sudah
menikmati sumurnya Yusuf. Itulah sebabnya Tuhan hadir di
sana.
Yohanes 4:5
4:5 Maka
sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang
diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.
Sumur itu
diberikan Yakub kepada Yusuf ketika Yakub memberkati Yusuf menjelang ajal.
Kejadian 48:22
48:22 Dan
sekarang aku memberikan kepadamu sebagai kelebihanmu dari pada
saudara-saudaramu, suatu punggung gunung yang kurebut dengan pedang dan panahku
dari tangan orang Amori."
Tanah itu
tidak didapatkan dengan murahan tetapi diperoleh Yakub dengan taruhan nyawa.
Jadi pemberian Yakub kepada Yusuf ini adalah pemberian yang ada tanda darah,
itu pergumulan Yakub.
Orang Israel
atau orang Samaria ini adalah orang yang sudah berasimilasi dengan
bangsa-bangsa lain yang dikirim oleh raja Asyur. Ketika bangsa Asyur menyerbu
kerajaan Israel yang 10 suku dan mereka ditawan maka raja Asyur mengirim orang
dari bangsa lain untuk mendiami tanah Israel yang 10 suku ini. Bangsa itu
datang dengan cara hidup mereka. Tuhan melihat tanahnya dinajiskan oleh
bangsa-bangsa lain sehingga Tuhan melepaskan binatang buas dari hutan dan
mereka dimakan oleh binatang hutan. Hal itu menyusahkan hidup mereka.
Hal itu
dilaporkan kepada raja dan raja Asyur menyuruh mengirim seorang imam untuk
melayani mereka supaya mereka beribadah seperti yang diinginkan Allah mereka. Jadi
ibadah yang tidak seperti yang Tuhan inginkan akan dilumat oleh Tuhan. Itu
sebabnya kita harus waspada. Jangan kita beribadah dengan asal, mahal ibadah
saudara sebab dibayar oleh Tuhan Yesus di bukit Golgota. Itu sebabnya dalam
beribadah dan melayani jangan asal-asal. Layanilah Tuhan dengan serius sebab dalam
ibadah itu ada rahasia Tuhan yang luar biasa. Ketika beribadah kita diguyur
dengan Firman pengajaran supaya kita tampil dewasa menjadi isteri Anak Domba
Allah.
Dalam
melayani jangan ada motivasi yang lain. Saya harus melatih diri untuk melayani
bukan untuk mencari perkara jasmani.
I Korintus 9:27
9:27 Tetapi
aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan
Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Yusuf ini dikatakan
orang yang istimewa. Siapa yang lebih istimewa dan lebih utama dari Yusuf,
itulah Yesus. Jadi kita menikmati berkat dari Yesus yang istimewa itu.
Kolose 1:15,18
1:15 Ia
adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala
yang diciptakan,
1:18 Ialah
kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara
orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
Kolose 1:15,18 (Terjemahan Lama)
1:15 dan
Ialah yang menjadi bayang Allah yang tiada kelihatan itu, yaitu Anak sulung
yang terlebih dahulu daripada segala makhluk,
1:18 dan
Ialah yang menjadi kepala tubuh, yaitu sidang jemaat; Ialah yang menjadi Awal
dan menjadi Sulung dari antara orang mati, supaya di dalam segala sesuatu Ialah
yang terutama.
Oleh sebabnya
beribadahlah dan layani Tuhan dengan sepenuh hati supaya kita dihidupkan oleh
pribadi yang lebih istimewa. Dari sanalah mereka menikmati berkat itu.
Tuhan tidak mau
hal itu berlarut-larut dan membiarkan hidup mereka tidak benar sehingga Tuhan
tampil di wilayah warisan milik dari Yusuf. Bumi ini diciptakan oleh Tuhan dan bumi
diberi oleh Tuhan kepada anak manusia. Jadi kita menikmati dari berkat yang
istimewa.
Mazmur
115:16
115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu
telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.
Tuhan Yesus
tidak menyatakan diriNya adalah Mesias di tempat lain tetapi di sumur yang
adalah warisan Yakub kepada Yusuf. Mesias yang benar pasti akan mengoreksi nikah dan
ibadah. Pengakuan Tuhan Yesus
“Akulah Mesias” terjadi di wilayah Yusuf, warisan Yakub kepada yang istimewa
ini. Yang terbaik, yang istimewa dan yang terutama itulah miliknya Yusuf.
Tuhan Yesus
sebagai Mesias, tampil membenahi nikah. Wanita ini sudah gonta ganti suami,
Tuhan Yesus tampil di situ. Yusuf ini siapa? Yusuf adalah simbol dari kehidupan
yang hampir-hampir tidak punya cacat cela dan itu digambarkan sebagai Mempelai
Wanita Tuhan (gereja sempurna).
Tuhan tidak
memarahi perempuan Samaria itu tetapi Tuhan membenahi nikahnya. Itu sebabnya
kalau kita menikmati berkatnya Yesus yang mana Tuhan Yesus lebih istimewa dari
Yusuf, mari nikah kita berikan untuk dibenahi. Masuk dalam nikah jangan kita bermain-main sebab nikah ini akan
diarahkan Tuhan pada nikah yang rohani. Kalau nikah di dunia yang fana ini
tidak mau dibenahi maka kehidupan nikah itu menjadi bagian antikristus dan
tidak akan masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah. Pekerjaan Mesias yang benar yakni membenahi nikah dan ibadah.
Kalau mesias
yang tidak benar akan membiarkan soal nikah. Jadi kalau pendeta menampilkan
mesias yang tidak benar maka dia akan membiarkan soal nikah. Contohnya sudah
dia berkati minggu lalu kemudian tahun berikutnya orang itu cerai lalu menikah
lagi, pendeta itu memberkati lagi. Itu berarti dia tidak memberitakan Mesias
yang benar. Ini kesalahan pelayan Tuhan, jangan sampai Tuhan berkata pada hamba
Tuhan itu “Aku tidak kenal engkau!”.
Dalam Yesaya
66:24 dikatakan nanti orang yang ada di Sorga akan memandang orang yang ada di
neraka dan melihat ulat-ulat menggerogoti orang itu.
Yesaya
14:11
14:11 Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu
dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan
cacing-cacing sebagai selimutmu."
Markus
9:48
9:48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api
tidak padam.
Kalau saudara
ada di Sorga kelak dan memandang ke neraka maka saudara akan berkata “untung
dulu saya mendengarkan nasihat hamba Tuhan kalau tidak saya juga ada di sana”.
Penampilan
Tuhan Yesus di tepi sumur Yakub miliknya Yusuf ini menampilkan diriNya sebagai
Mesias setelah Dia membenahi nikah.
I Tesalonika 4:1-2
4:1 Akhirnya,
saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah
mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah.
Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih
bersungguh-sungguh lagi.
4:2 Kamu tahu
juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan
Yesus.
Tesalonika
nama sebelumnya adalah therma/thermo, artinya panas. Lalu itu diganti oleh jenderal
Cassander yang mengganti Iskandar
dengan nama Tesalonika.
Tidak ada
orang Kristen atau pendeta yang mengatakan Yesus adalah Anak Allah. Siapa yang mengatakan Yesus
AnakNya? ialah Allah Bapa di
Sorga. Bagaimana bisa mengatakan masuk Sorga kalau menolak
pengakuan Allah bahwa Yesus AnakNya!.
Matius 3:17
3:17 lalu
terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Matius
17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan
yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang
berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,
dengarkanlah Dia."
I Tesalonika 4:3-4,8
4:3 Karena
inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4:4 supaya
kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan
hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
Jangan
isterimu dimiliki orang lain. Milikilah milikmu sendiri. Artinya
nikmatilah kebahagiaan dengan istrimu sendiri jangan orang lain yang nikmati.
Amsal 5:11-16
5:11 dan pada
akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12 lalu
engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku
menolak teguran;
5:13 mengapa
aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku
kepada pengajar-pengajarku?
5:14 Aku
nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan
perkumpulan."
5:15 Minumlah
air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual.
5:16 Patutkah
mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?
Mesias datang
untuk membenahi kita, saya sebagai hamba Tuhan tidak boleh main-main dengan
nikahku. Kalau kita mendengar Firman dengan benar dan mau nikah dibenahi
maka Tuhan akan lindungi dari mata ular.
Wahyu
12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari
burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
I Tesalonika 4:8
4:8 Karena
itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah
yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
Bagaimana mau
masuk sorga kalau Tuhan ditolak. Kita tidak seperti kepiting yang mau masuk di
rumah tikus lalu tikusnya diusir. Tuhan tidak akan mengizinkan orang itu masuk
karena tidak mendengarkan Tuhan. Semoga kita takut akan Tuhan. Kalau manusia
tidak takut maka ada ayat yang mengatakan Tuhan akan menakut-nakuti manusia
sehingga mereka lari ketakutan ke gua-gua/ celah-celah batu.
Tuhan Yesus datang
ke sumur Yakub untuk membenahi nikah dan ibadah perempuan Samaria itu tepat pada jam 12 siang. Pada jam 12 siang
matahari tepat di atas kepala kita dan tidak ada bayangan lagi. Cahaya matahari
bagaikan cahaya Firman yang disorotkan secara penuh untuk mengusir kegelapan.
Mazmur 84:12
84:12 Sebab
TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia
tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Jadi Tuhan
datang dengan sorotan Firman pengajaran yang begitu kuat sehingga mengusir
kegelapan dan benar itu dialami oleh wanita itu. Tuhan Yesus mengatakan
“berikan Aku minum”. Tuhan Yesus ingin meminum warisan Yusuf. Wanita itu
menjawab “masakan Engkau orang Yahudi meminta kepada saya orang Samaria”.
Memang tidak ada beramah-ramahan antara orang Yahudi dan Samaria. Tuhan Yesus
langsung mengatakan “kalau engkau tahu siapa yang di depanmu tak dapat tiada
engkau telah meminta air kepaadNya”. Perempuan itu malah berkata “mana timbamu?
Sumur ini begitu dalam”. Lanjut Tuhan Yesus berkata “air yang Ku berikan
kepadamu akan terus mengalir sampai hidup yang kekal”. Kemudian perempuan itu
minta untuk diberi air itu.
Setelah itu
pelan-pelan Tuhan masuk pada intinya dengan menyuruh memanggil suaminya.
Perempuan itu mengatakan “aku tidak punya suami”. Tuhan Yesus menjawab “benar
katamu itu, memang engkau tidak punya suami. Yang ada sekarang ini memang bukan
suamimu”. Ternyata wanita itu kumpul kebo, kalau dibiarkan pasti masuk neraka.
Itu sebabnya Tuhan membenahi nikahnya. Membenahi nikah itu adalah pekerjaan
Mesias yang hadir di wilayah Yusuf. Setelah membenahi nikah Tuhan meningkat membenahi
ibadahnya.
Apa tujuan
Tuhan menebus orang Israel? Bukankah tujuan Tuhan menebus umatNya keluar dari
Mesir adalah untuk beribadah kepada Tuhan.
Keluaran 4:23; 7:16; 8:1,20; 9:1,13; 10:3
4:23 sebab
itu Aku berfirman kepadamu: 1Biarkanlah
anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau
menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang
sulung."
7:16 Dan
katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu
untuk mengatakan: 2Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun
begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
8:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan
kepadanya: Beginilah firman TUHAN: 3Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:20
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah
menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah
kepadanya: Beginilah firman TUHAN: 4Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
9:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan
berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: 5Biarkanlah umat-Ku
pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
9:13
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah
menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang
Ibrani: 6Biarkanlah
umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
10:3 Lalu
Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah
firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk
merendahkan dirimu di hadapan-Ku? 7Biarkanlah
umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Jadi tujuan penebusan
Kristus kepada kita supaya kita bisa beribadah. Itu sebabnya setelah nikah
perempuan itu dibenahi, Tuhan juga membenahi ibadahnya. Jangan bermain-main
soal ibadah dan itu harus berjalan bersama dengan nikah yang benar.
Yohanes 4:25
4:25 Jawab
perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami."
Bahasa aslinya mengatakan “Dia akan
membongkar segala perbuatan kami”. Jadi Mesias itu bergerak untuk membenahi
tetapi lebih dahulu Dia bongkar, Dia menunjuk apa yang salah.
Yohanes
4:26
4:26 Kata
Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan
engkau."
Tuhan Yesus
memproklamasikan diriNya sebagai Mesias saat berada di wilayah Yusuf.
Kejadian 43:34
43:34 Lalu
disajikan kepada mereka hidangan dari meja Yusuf, tetapi yang diterima Benyamin
adalah lima kali lebih banyak dari pada setiap orang yang lain. Lalu minumlah
mereka dan bersukaria bersama-sama dengan dia.
Saudara-saudara
Yusuf mendapat sajian dari mejanya Yusuf. Yusuf adalah penguasa di Mesir, dia
yang istimewa dan terutama, dia melayani saudara-saudaranya makan.
Ketika
murid-murid membawakan roti kepada Tuhan Yesus di tepi sumur itu, Tuhan Yesus
malah mengatakan “ada makanan yang akan Ku makan”. Murid-murid terkejut dan
mereka berpikir apakah ada orang yang membawakan Tuhan Yesus makanan. Kemudian
Tuhan Yesus lanjut berkata “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang
mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya”. Jadi makanan yang dimakan itu
adalah satu pelayanan kepada Tuhan Yesus. Pelayanan tidak boleh setengah jalan
tetapi sampai sempurna.
Perempuan
yang sudah dibenahi itu kembali ke Sikhar dan mengajak orang-orang di Sikhar
datang kepada Tuhan Yesus. Kalau kita sudah merasa ibadah dan nikah kita
terbenahi mari kita bersaksi, ajak orang lain datang pada Mesias yang benar.
Tuhan
membenahi ibadah karena ibadah sudah diselewengkan. Dalam kitab nabi Amos pasal
2 Tuhan datang menegur. Kalau tidak mau maka 6 hal akibat yang akan mereka
peroleh dan akan diakhiri lari dengan telanjang. Kemudian Tuhan datang lagi
pada pasal 5 dan Tuhan berkata “hentikan itu semua, Aku tidak suka karena
kebenaran tidak mengalir.” Tidak ada penyucian dalam dirimu, nikah tidak
terbenahi. Selanjutnya pasal 6 mereka ditegur lagi, pasal 7 mereka juga ditegur
lagi tetapi malah imam Amazia datang dan berkata “hai Amos, kalau engkau mau
mencari makan pergi ke Selatan, jangan di utara ini”. Padahal Tuhan cinta
kepada 10 suku yang ada di utara sehingga mengutus nabi Amos. Karena mereka
sudah makmur secara jasmani tetapi rohani mereka miskin. Tuhan mau imbangi
jasmani dengan mengisi yang rohani supaya seimbang tetapi mereka tidak mau.
Pasal 8 mereka ditegur lagi.
Resiko hamba
Tuhan yang berani menegur adalah tidak disenangi. Kalau hamba Tuhan berani bicara dari mimbar pasti
saudara tidak akan disenangi. Tetapi lebih baik tidak disenangi manusia asal
Tuhan menyenangi kita. Awas kalau kita hanya menyenangkan telinga orang yang
mendengar.
Galatia 1:10
1:10 Jadi
bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah
kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada
manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
I Tesalonika 2:4
2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami
layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara,
bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji
hati kita.
Amos 5:10
5:10 Mereka
benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang
berkata dengan tulus ikhlas.
Saya tidak akan
surut langkah berbicara Firman sekalipun ada orang yang membenci saya. Yang
saya tahu tidak ada tangan iblis yang bisa menyentuh saya kalau saya
menyenangkan hati Tuhan.
I Yohanes 5:18
5:18 Kita
tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia
yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
Bila kita
melayani ingatlah harus dari mejanya Yusuf, dari meja yang utama sebab jangan
dari meja yang lain yaitu mejanya Saul. Pada hari pertama perayaan
bulan baru di meja Saul kursi Daud kosong. Hari kedua kursi Daud tetap kosong
sehingga Saul bertanya pada Yonatan di mana Daud. Saul mendengar apa yang
dikatakan oleh Yonatan dan menjadi
marah, dia mengambil lembing dan berkata pada Yonatan “anak sundal kurang
ajar!” lalu menikam Yonatan tetapi dia mengelak. Tahulah Yonatan bahwa Saul beriktiar untuk membunuh Daud dan
Yonatan juga meninggalkan meja itu dan sudah 2 kursi yang kosong.
Meja Saul
yang hanya diisi dengan roh kebencian tidak akan ada Daud dan Yonatan, ,
artinya tidak akan ada roh Mempelai di situ. Sebab ketika Yonatan meninggal
Daud meyampaikan ratapan tentang Yonatan seperti ini “bagiku cintamu lebih
ajaib dari pada cinta perempuan”. Itu artinya antara Daud dan Yonatan ada roh
Mempelai. Meja yang penuh kebencian tidak akan ada Mempelai di situ. Jangan
bicara mempelai kalau penuh kebencian. Jangan bicara kita mau menjadi Mempelai
Wanita kalau ada roh kebencian sebab pasti tidak akan bisa.
I Samuel 20:27-30
20:27 Tetapi
pada hari sesudah bulan baru itu, pada hari yang kedua, ketika tempat Daud
masih tinggal kosong, bertanyalah Saul kepada Yonatan, anaknya: "Mengapa
anak Isai tidak datang makan, baik kemarin maupun hari ini?"
20:28 Jawab
Yonatan kepada Saul: "Daud telah meminta dengan sangat kepadaku untuk
pergi ke Betlehem,
20:29
katanya: Biarkanlah aku pergi, sebab ada upacara pengorbanan bagi kaum kami di
kota, dan saudara-saudaraku sendirilah yang memanggil aku. Oleh sebab itu, jika
engkau mengasihi aku, berilah izin kepadaku untuk menengok saudara-saudaraku.
Itulah sebabnya ia tidak datang ke perjamuan raja."
20:30 Lalu
bangkitlah amarah Saul kepada Yonatan, katanya kepadanya: "Anak sundal
yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau telah memilih pihak anak
Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan bagi perut ibumu?
Kita yang
diberikan keturunan, diberikan anak dan cucu jangan kita ucapkan apa yang dikatakan
Saul itu. Jangan kita menyumpahi anak-anak kita. Saul tidak menghargai
pemakaian Tuhan kepada Daud. Tetapi Yonatan menghargai pemakaian Tuhan kepada
Daud sehingga dia memberikan semua perlengkapan perangnya kepada Daud karena
tidak ada kebencian. Dia tidak merasa nanti kedudukannya akan dirampas oleh
Daud. Bahkan dia berkata “Daud, aku sudah tahu kelak engkau akan yang menjadi
nomor 1 di Israel tetapi biarlah aku ditempatkan menjadi yang nomor dua”,
Yonatan lebih merendah.
Kalau pernah
teledor sampai memaki dan mengutuk anak maka harus dicabut. Kalau tidak roh Saul
akan permanent dalam diri orang itu.
II Samuel 1:26
1:26 Merasa
susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku
cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan.
Kalau ada roh
kebencian maka tidak mungkin akan menjadi Mempelai
Wanita. Jangan ada kebencian di tempat pekerjaan, terutama jangan ada kebencian
dalam nikah rumah tangga dan di dalam ibadah/ pelayanan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar