Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Kami
dihimpun untuk masuk dalam perang. Itu sebenarnya adalah komitmen pada waktu
konfrensi Kabar Mempelai tahun 1980 agar kami bertekad mengangkat perang
menghadapi pengajaran yang tidak sehat apalagi yang sesat. Kalau perang ada
akibatnya yaitu ada yang tewas, ada yang ditawan dan ada yang membelot.
Ø Tewas berarti bukan musuh yang dia
kalahkan tetapi dia yang dikalahkan
Ø Ditawan
Ø Membelot berarti berbalik bersekutu dengan musuh.
Yeremia 2:8-13
2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN?
Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala
mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa
yang tidak berguna.
2:9 Sebab itu Aku akan berbantah lagi dengan kamu,
demikianlah firman TUHAN, dan dengan anak cucumu Aku akan berbantah.
2:10 Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim
dan lihatlah; suruhlah orang ke Kedar dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh!
Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini:
2:11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya
meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya
dengan apa yang tidak berguna.
2:12 Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil
dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka
meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka
sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
Kitim
adalah nama lain dari Siprus
Pada
ayat yang ke-8 ada 4 jabatan di situ. Keempat jabatan ini sudah menyeleweng dan
mengakibatkan seluruh umat Tuhan hancur rohaninya.
1.
Imam
2.
Hakim
yaitu orang pelaksana hukum
3.
Gembala-gembala
4.
Para
nabi
Hakim
ini adalah yang sebetulnya mengontrol atau memantau pekerjaan yang dikerjakan
oleh imam-imam. Hakim ini juga sebagai pengontrol pelayanan para gembala dan
para nabi. Tetapi hakim yang mengontrol hukum yang dijalankan oleh imam-imam
dan dipaparkan oleh gembala-gembala serta nabi-nabi, sudah salah dan tidak melaksanakan
tugasnya.
Inilah
penyebab rohani umat Tuhan hancur berantakan. Ini bahasa koreksi Tuhan lebih
dahulu kepada saya sebab saya menyandang jabatan imam, saya menyandang jabatan
gembala.
Dari
imam, hakim, gembala dan nabi ini semuanya ada pada pribadi Yesus. Nubuatan
tentang Yesus di mana nabi Musa mengatakan “akan muncul nabi” sudah disebutkan
dalam Ulangan 18:15-18
Yesus
juga adalah hakim. Rasul Paulus di Athena di dalam Areopagus menyatakan tentang
Yesus sebagai hakim. Paulus berjalan di Athena dan dia melihat orang Athena itu
begitu kuat ibadah mereka. Tetapi mereka menulis pada mezbah mereka “kepada
Allah yang kami tidak kenal”. Rasul Paulus memperkenalkan Allah itu, antara
lain Dia sebagai Hakim.
Kisah Para Rasul 17:31
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada
waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah
ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang
hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."
Yesus
yang telah bangkit dari antara orang mati itu akan menjadi hakim dunia. Tentu
Dia tidak akan pernah salah. Hakim-hakim di dunia inilah yang banyak salah.
Pengkhotbah 3:16
3:16 Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di
situ pun terdapat ketidakadilan, dan di tempat keadilan, di situ pun terdapat
ketidakadilan.
Habakuk 1:4
1:4 Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul
keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan
muncul terbalik.
1.
Imam
Tugas imam adalah
menampilkan Firman pengajaran dengan maksud mendamaikan umat Tuhan dengan Tuhan.
Imam itu harus penuh Firman pengajaran di mulutnya sebab dari mulut imam inilah
tempat bertanya Firman pengajaran.
Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran
yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya.
Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya
berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir
seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya,
sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
Tempat imam ini bukan di
tempat yang rendah tetapi di tempat yang tinggi. Kalau kita mau menemukan
Firman pengajaran, itu ada di tempat yang tinggi. Berarti yang menyandang
Firman pengajaran itu ada pada posisi tempat yang tinggi. Tetapi dalam Yeremia
pasal 2 mereka sudah salah, mereka tidak lagi menghargai status di tempat yang
tinggi dan merendahkan status itu. Firmam pengajaran itu statusnya ada di
tempat yang maha tinggi dan itu adalah tempatnya imam.
Yesaya 2:2-3
2:2 Akan
terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri
tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit;
segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang
jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan
keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Hari-hari terakhir
menunjuk hari kita sekarang ini. Yang kasat mata kita lihat mengajar dalam
rumah Tuhan adalah imam. Sadarlah para imam bahwa posisimu ada di tempat yang
tinggi bila ada Firman pengajaran dalam mulutmu. Itu sebabnya jangan kita
kecilkan hal ini.
Firman pengajaran itu adalah
Allah sendiri, itulah kepala dalam sidang jemaat, itulah Mempelai Laki-laki
Sorga. Jadi Firman pengajaran itu suasananya mendorong saya dan saudara untuk
menikmati suasana Mempelai.
Hal ini tidak terjadi
secara langsung (instan) ini semua ada tahapan. Sama seperti kalau mendaki
gunung kita tidak bisa loncat langsung di puncak gunung, ada tahapannya kita
naik. Tujuannya supaya kita menikmati Firman pengajaran yang adalah Pribadi
Allah, Dialah Mempelai Laki-laki Sorga. Takhta Allah itu juga ada di tempat
yang maha tinggi. Orang yang memiliki Firman pengajaran juga tempatnya di
tempat yang maha tinggi. Berarti posisinya sama dengan Mempelai Laki-laki Sorga.
Yesaya 6:1
6:1
Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang
tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
Bait suci ini adalah Bait
Suci yang ada di gunung Tuhan/
Firman pengajaran. Yang menyuarakan adalah imam. Tetapi dalam Yeremia 2:9 disesali
oleh Tuhan karena imam ini sudah tidak bertanya Firman pengajaran, alias sudah
tidak peduli dan meremehkan Firman pengajaran. Begitu kita meremehkan
penampilan Firman pengajaran maka tidak menunggu lama akan hancur rohaninya. Itu
sebabnya jangan kita meremehkan Firman pengajaran karena Firman pengajaran
inilah yang akan mengangkat kita sama dengan Tuhan.
Bukankah yang kita
idam-idamkan adalah kita satu jubah dengan Tuhan berada di tempat yang maha
tinggi? Inilah tujuan kita melayani dan tanggung jawab imam-imam.
Kalau meremehkan Firman
pengajaran berarti meremehkan Kepala, meremehkan Mempelai Laki-laki Sorga, maka
tinggal menunggu sebentar lagi sudah hancur. Hal itu jangan terjadi pada diri
kita. Itu sebabnya kehadiran kita beribadah adalah cara Tuhan untuk
mengingatkan kalau kita sudah salah supaya dikembalikan dan kalau kita sudah
ada pada rel yang benar, kita tinggal melaju untuk mencapai tujuan.
Siapa yang bisa naik ke
gunung Tuhan? Hanya orang-orang yang menanyakan Tuhan.
Mazmur 24:6
24:6
Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya
Allah Yakub." S e l a
Imam-imam tidak lagi menanyakan Tuhan dan
akibatnya ngeri sekali. Sampai dua hal yang mereka lakukan tadi yaitu
meninggalkan Tuhan dan menggali kolam yang bocor, maka mereka dihukum Tuhan dua kali lipat.
Mazmur 24:2-5
24:2
Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas
sungai-sungai.
24:3
"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh
berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4
"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan
dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
24:5
Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang
menyelamatkan dia.
Yerusalem yang Baru itu
ada di atas gunung. Itu sebabnya
perhatikan dan seriuslah dengan rohani saudara. Jangan sampai kita ditolak
seperti dalam Yeremia 2:8.
Semoga kita sebagai
angkatan yang terakhir, bertanyalah akan Tuhan. Carilah firman pengajaran.
Tampillah imam-imam penuh Firman pengajaran di dalam mulutnya maka umat Tuhan
dapat memperoleh Firman pengajaran sehingga dapat dipastikan umat Tuhan yang
dilayani bertemu dengan Tuhan Yesus sebagai Kepala karena dia sudah memiliki
Firman Kepala.
Kalau kita rindu
memandang wajah Yesus maka mari kita merangkul Firman pengajaran sehingga kita
disucikan oleh Firman pengajaran. Firman pengajaran itu akan membenahi dan
membasuh kita. Asalkan jangan kita seperti orang Israel. Itu sebabnya mereka
tidak bertanyakan Tuhan karena:
Yeremia 2:30,35
2:30
Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu, hajaran tidaklah mereka terima;
pedangmu sendiri telah memakan habis para nabimu seperti singa muda yang
memusnahkan.
2:35
engkau berkata: Aku tidak bersalah! Memang, murka-Nya telah meninggalkan aku!
Sesungguhnya Aku akan membawa engkau ke pengadilan, oleh karena engkau berkata:
Aku tidak berdosa!
Sudah dalam kondisi tidak
bertanya Tuhan tetapi masih juga berkata “aku tidak bersalah” itu penipuan! Ini
berbeda dengan dalam Mazmur pasal 24.
Mazmur 24:4
24:4
"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan
dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Sudah jelas imam dalam
Yeremia 2:35 tidak bertanya tentang Tuhan, sudah tidak benar tetapi masih
berkata “tidak bersalah”. Tujuan Firman pengajaran adalah untuk menyorot kita,
kalau ada salah yang ditunjuk segera kita akui sehingga kita mengalami
penyucian karena kita mau mengkondisikan diri ada di atas gunung yang tinggi.
Tujuan Firman pengajaran
mengingatkan kita dan Roh Kudus menyadarkan serta menginsafkan kita akan dosa.
Roh Kudus bekerja sama dengan Firman pengajaran., ini yang Tuhan ingin dari
kita. Sebab dia mau mengarahkan kita di mana Dia duduk. TakhtaNya ada di tempat
yang tinggi, itu sebabnya Firman pengajaran itu juga ada di gunung yang tinggi.
Orang yang ada Firman pengajaran ada harapan untuk dibungkus jubahnya Tuhan.
Tugas imam untuk membawa
jemaat Tuhan ke sana (kesempurnaan gereja Tuhan), tetapi dalam Yeremia pasal 2, imam-imam ini sudah salah. Kasihan
nasib umat yang dilayani imam seperti itu, mau ke mana mereka. Umat Tuhan
sebagai imam-imam pelayan Tuhan berdiri sebagai pengantara antara umat Tuhan
dan Tuhan, itulah tugas kami
sebagai hamba Tuhan juga sebagai pengantara umat dengan Tuhan serta pengantara
hamba Tuhan yang lain dengan Tuhan.
Imamat 16:32
16:32 Dan
pendamaian harus diadakan oleh imam yang telah diurapi dan telah ditahbiskan
untuk memegang jabatan imam menggantikan ayahnya; ia harus mengenakan pakaian
lenan, yakni pakaian kudus.
2.
Hakim
Yeremia 2:8
2:8 Para
imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan
hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku.
Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
Apanya lagi yang mau
dikontrol kalau dia sendiri sudah tidak tahu Firman Tuhan. Itu sebabnya yang
terjadi malah matanya membelalak kepada uang karena dia kosong dengan Firman.
Mikha 3:11
3:11
Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi
pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka
bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di
tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!"
Begitu lihai dan liciknya
mereka yang hidup di zaman nabi Mikha. Mereka bicara tentang Tuhan tetapi
pelayanannya karena uang. Kalau pelayan Tuhan seperti ini berarti dia adalah
pendeta penipu bagi sidang jemaat. Ini lebih dulu ditujukan pada diri saya,
tetapi kalau saudara merasa ini Firman untuk saudara, sambutlah! Kenapa mesti
tersinggung kalau mendengar Firman. Kalau kita mendengar Firman dan terkoreksi,
sebetulnya itu adalah kasih Tuhan mencapai saudara. Jangan kita salah menerima.
Hakim ini sudah tidak
menjalankan kontrol. Tetapi Yesus adalah Hakim di atas segalanya. Kalau Dia
menghakimi tidak berdasarkan kata orang atau sekilas pandang.
Yesaya 11:3
11:3 ya,
kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas
pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
Hakim-hakim di zaman nabi
Yeremia sudah tidak benar lagi jalannya. Hakim yang dinubuatkan oleh nabi
Yesaya ini bertolak belakang dengan yang disebutkan dalam Yeremia 2:8.
Hakim yang kita miliki
ialah Yesus. Dia tidak sekilas pandang dan tidak menghakimi menurut kata orang.
Dia telusuri dan pelajari betul baru memutuskan. Buktinya manusia dibawah
pimpinan Nimrod mendirikan menara Babel, memang Tuhan sudah mendengarnya tetapi
Tuhan turun langsung mau menyelidik apakah betul kata orang itu.
Kejadian 11:5
11:5
Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak
manusia itu,
Tuhan
juga turun melihat ketika mau menghukum Sodom dan Gomora
Kejadian 18;21
18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah
benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah
sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."
Yang berkeluh kesah saat
itu adalah Lot dan Tuhan butuh waktu untuk menyelidik apakah betul keluh kesah
Lot itu. Tuhan turun mau menyelesaikan dan sebetulnya itu indah. Sayangnya
ketika orang Sodom dan Gomora diperiksa oleh Tuhan, tidak ada yang dari mereka
yang mau menyelesaikan dengan Tuhan. Demikian juga di zaman Nimrod ketika
membangun menara Babel. Akhirnya Tuhan mengacaukan bahasa mereka sehingga
pembangunan menara Babel terhenti. Memang pembangunan Babel berhenti tetapi
rohnya berjalan terus dan akan berhasil dalam Wahyu 17 dan 18. Kita ada dalam
persaingan pembangunan, mau ke Yerusalem atau mau ke Babel. Kalau bukan menuju
ke Yerusalem Baru pasti ke Babel, tidak ada jalan tengah.
Ketika mendengar Firman ada hakim.
Itu sebabnya pemberitaan Firman Tuhan kadang tampil seperti hakim tetapi tujuannya bukan
untuk menghukum. Tuhan Yesus mengatakan “Aku datang bukan untuk menghukum”.
Yohanes 12:47-48
12:47
Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku
tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia,
melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada
hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya
pada akhir zaman.
3.
Gembala
Gembala sudah mendurhaka, durhaka berarti
jahanam. Dalam bahasa gerikanya mendurhaka berasal dari kata anomias yang artinya jahanam. Inilah
yang merusak kebun anggurnya Tuhan, padahal gembala-gembala itu adalah
orang-orang yang dipercayakan Tuhan untuk merawat kebun anggurnya Tuhan. Siapa
kebun anggurnya Tuhan? Itulah sidang jemaat, yang bertugas untuk merawat adalah
gembala. Tetapi dalam Yeremia 2:8 dikatakan
mereka sudah mendurhaka/ berbuat jahanam terhadap Tuhan.
Yeremia 12:10
12:10
Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan
membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.
Rohani mereka menjadi tandus dan
mereka sepi dengan Tuhan. Jangan sampai kita menjadi tandus dan sepi dengan
Tuhan, tidak terasa lagi hubungan dengan Tuhan.
Saya selalu diingatkan
oleh Tuhan dengan penglihatan seorang kekasih, agar penglihatan itu menjadi
kenyataan. Kekasih itu seakan-akan dihukum oleh Tuhan semalam suntuk tidak bisa tidur. Dari pada tidak
bisa tidur dia melipatkan lutut dan menyembah Tuhan. Saat menyembah Tuhan dia
mendengar suara dan yang dia lihat wajah saya. Kemudian suara itu berkata
“sampaikan kepada hambaKu Bernard Legontu mereka telah ada pada jalur yang
benar, teruskan sampai pada kesempurnaan”.
Kita harus waspada sebab
bisa saja janji Tuhan kepada kita dicabut. Contohnya imam Eli, kepadanya sudah
Tuhan katakankan bahwa keturunannya akan melayani pekerjaan Tuhan sampai
selama-lamanya. Tetapi karena imam Eli tidak waspada maka janji Tuhan ini dibatalkan!
Begitu juga dengan Yerobeam, Tuhan sudah bicara bahwa keturunannya akan menjadi
raja di Israel sampai selama-lamanya tetapi karena dia tidak waspada maka janji
Tuhan itu bisa dibatalkan.
Beberapa bulan kemudian
terjadi hal yang sama kepada kekasih itu. Dia mendapat penglihatan dan
mendengar suara “katakan kepada hambaKu Bernard Legontu, Aku jadikan mereka
tiang gerejaKu di Tentena”. Saya pegang itu dan saya harus waspada.
Tuhan Yesus tampil
sebagai Gembala yang baik. PerkataanNya itu ditantang oleh orang Yahudi
sehingga akhirnya Dia disalibkan di tengah-tengah orang durhaka. Tuhan Yesus
gembala yang baik tetapi Dia difitnah durhaka. Saudara perhatikan, ini juga
bisa terjadi pada diri kita.
Markus 15:27-28
15:27
Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya
dan seorang di sebelah kiri-Nya.
15:28
[Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara
orang-orang durhaka."]
Yohanes 10:11
10:11
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya;
Artinya Dia bekerja
sempurna tanpa mempedulikan diriNya. Tetapi pada waktu Dia disalib digabung
dengan orang-orang durhaka. Ini fitnahan, gembala yang baik dicap sebagai orang
durhaka. Yesus menerima ini, apalagi kita.
Kita terima saja kalau mendapat fitnahan, asalkan saudara dan saya
menjalankan Amanah Agung dari Sorga.
Kalau gembala sudah
mendurhaka berarti dia sudah diserempet dengan roh antikristus. Kalau saya
sebagai gembala sudah tampil dengan karakter durhaka, mau ke mana jemaat saya
bawa. Kalau gembala sudah ada roh durhaka maka dia akan enjoy dengan antikristus.
II Tesalonika 2:3,8
2:3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun
juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8 pada
waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan
Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali.
Tuhan mengatakan gembala
sudah mendurhaka, apakah saya sebagai gembala harus tersinggung? Saya harusnya
membuka hati dan berterima kasih kepada Tuhan bila ada tegoran seperti itu.
Dalam wilayah
penggembalaan ada sifat yang seringkali muncul tetapi tidak disadari.
Kejadian 13:7
13:7
Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala
Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu.
Terjadi perkelahian
antara gembala dengan gembala. Menyelesaikan pertengkaran ini maka Abraham mengambil
suatu sikap. Tetapi jangan lupa, di tengah-tengah perkelahian mereka ada dua pasang mata yang mengintip. Yang pertama
adalah Kanaan dan yang kedua adalah Feris. Kita harus menyadari bahwa dalam
pelayanan kita selalu diintip oleh iblis.
Bagaimana cara
menanganinya? Abraham mengambil sikap mengalah dan gembala-gembala Lot dan Lot
tampil dan matanya tertuju ke lembah Yordan yang bagi dia itu menjanjikan karena seperti taman Eden.
Kejadian 13:12-13
13:12
Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan
dan berkemah di dekat Sodom.
13:13
Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.
Berarti kepergian Lot ke
Sodom itu membuat dia enjoy dengan orang
berdosa. Apakah dia nyaman? Di sana dua kali Lot mengalami kerugian. Kerugian
pertama dia ditawan oleh musuh. Kerugian kedua lebih parah, dia hanya bisa keluar dari Sodom dan dan hartanya hancur
di Sodom.
Kita tidak bisa
menghindar, di dalam penggembalaan akan terjadi pertengkaran antar gembala. Hal
itu akan berakhir dengan pemisahan. Dalam memisahkan diri jangan kita salah,
jangan tertarik dengan kemuliaan dunia. Tetapi marilah kita tertarik dengan
salib Golgota.
Abraham berdiri di atas
gunung dan melihat ke Timur, barat, utara dan selatan. Berarti Abraham berada di
inti salib. Pilihlah salib, walaupun secara daging itu tidak menjanjikan kepada
kita namun itu menjanjikan Yerusalem Baru.
Berarti gembala yang
mendurhaka itu tidak berdiri diinti salib. Kalau kita berdiri diinti salib,
maka sulit roh durhaka masuk kepada kita. Kita akan kebal terhadap roh durhaka/ roh jahanam karena kita ada pada
penghargaan terhadap salib Golgota.
Contoh penggembalaan yang
dinaungi oleh Tuhan adalah Yakub. Dalam Kejadian pasal 30 diceritakan bagaimana
Yakub memperoleh domba-domba dari Laban. Begitu Yakub memiliki domba-domba yang
lebih banyak maka saudara-saudara Lea dan Rahel mulai menunjukan sikap kebencian
kepada Yakub. Bukan hanya mereka yang membenci tetapi bapak mertua Yakub yaitu
Laban juga tidak ramah lagi kepada Yakub. Kenapa? Sebab penggembalaan Yakub diberkati oleh Tuhan.
Kejadian 31:1-2
31:1
Kedengaranlah kepada Yakub anak-anak Laban berkata demikian: "Yakub telah
mengambil segala harta milik ayah kita dan dari harta itulah ia membangun
segala kekayaannya."
31:2
Lagi kelihatan kepada Yakub dari muka Laban, bahwa Laban tidak lagi seperti
yang sudah-sudah kepadanya.
Dituduh lagi Yakub
mengambil dari Laban, karena Yakub berhasil dalam penggembalaan. Akhirnya Tuhan
menyuruh Yakub keluar dari sana.
Kejadian 31:13
31:13
Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana
engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari
negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."
Yakub pulang ke negerinya
bukan pulang dengan kering tetapi dia pulang dengan berkat Tuhan yang melimpah.
Itu orang yang ada dalam penggembalaan yang benar, dia menghadap Tuhan dengan
berkat yang melimpah.
Kejadian 31:14-16
31:14
Lalu Rahel dan Lea menjawab Yakub, katanya: "Bukankah tidak ada lagi
bagian atau warisan kami dalam rumah ayah kami?
31:15
Bukankah kami ini dianggapnya sebagai orang asing, karena ia telah menjual
kami? Juga bagian kami telah dihabiskannya sama sekali.
31:16
Tetapi segala kekayaan, yang telah diambil Allah dari ayah kami, adalah milik
kami dan anak-anak kami; maka sekarang, perbuatlah segala yang difirmankan
Allah kepadamu."
Isteri-isteri Yakub ini
luar biasa, mereka berserah penuh kepada suaminya. Kalau kita mau pisah dengan
dunia maka praktekkanlah Firman Tuhan dalam nilai-nilai penggembalaan maka kita
menghadap Tuhan dengan berkat penuh yaitu berkat Firman Tuhan
.
Kejadian 31:17-18
31:17
Lalu bersiaplah Yakub, dinaikkannya anak-anaknya dan isteri-isterinya ke atas
unta,
31:18
digiringnya seluruh ternaknya dan segala apa yang telah diperolehnya, yakni
ternak kepunyaannya, yang telah diperolehnya di Padan-Aram, dengan maksud pergi
kepada Ishak, ayahnya, ke tanah Kanaan.
Mereka mau bertemu Ishak,
untuk kita sekarang berarti mau menghadap Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Ambilah keputusan, tancapkan dan tanamkan hidupmu pada penggembalaan yang benar
maka saudara akan diisi dengan kelimpahan Firman sehingga saudara pergi
menghadap Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tidak dengan kosong dan pasti Tuhan
lindungi.
Sekalipun Yakub dibuntuti
oleh Laban tetapi Tuhan datang dalam mimpi kepada Laban dan berkata “jangan
berani mengata-ngatai Yakub, jangan turun tanganmu kepada Yakub, Aku akan
melawan engkau”. Jadi perlindungan Tuhan luar biasa kalau kita ada dalam
penggembalaan yang benar. Makanya jangan ada dalam penggembalaan yang durhaka.
Makanya kami para gembala
lebih dahulu. Jangan susupi roh durhaka. Bila sudah diintip dan disuntik iblis
dengan roh durhaka, segera gumuli dan tinggalkan itu lalu datang kepada Yesus.
Dia adalah gembala yang baik. Tuhan Yesus rela disalib di antara orang-orang
durhaka. Untuk apa? Untuk menolong mereka dan benar salah satu dari orang
durhaka itu tertolong. Bila saudara adalah gembala yang durhaka, pandanglah
Yesus maka saudara akan segera tertolong.
4.
Nabi
Nabi itu menyandang
Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh
para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Nabi ini harusnya membawa
Firman nubuatan tetapi hal itu mereka bantah.
Yeremia 2:23
2:23
Bagaimanakah engkau berani berkata: Aku tidak pernah menajiskan diriku, aku
tidak pernah mengikuti para Baal? Lihatlah tingkah langkahmu di dalam lembah,
ketahuilah apa yang telah kaulakukan: hai, unta betina yang ringan kaki yang
berlari-lari kian ke mari,
Para nabi ini bernubuat
demi baal tetapi begitu ditegur mereka tidak mengakui!
Yeremia 2:8
2:8 Para
imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum
tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi
bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
Nabi-nabi ini dijuluki
unta betina yang tidak usah susah-susah dicari.
Yeremia 2:24
2:24
yang melepaskan diri lari ke padang gurun, karena ingin menghirup udara!
Siapakah yang dapat menahan nafsunya untuk berjantan? Semua yang mencari dia,
tidak usah berlelah, mereka akan menemukannya dalam musim berjantan.
Nabi-nabi ini tidak
mengakui bahwa mereka salah.
Yeremia 2:27b-28
27bSungguh,
mereka membelakangi Aku dan tidak menghadapkan mukanya kepada-Ku, tetapi pada
waktu mereka ditimpa malapetaka mereka berkata: Bangkitlah menyelamatkan kami!
2:28 Di
manakah para allahmu yang kaubuat untuk dirimu? Biarlah mereka bangkit, jika
mereka dapat menyelamatkan engkau pada waktu malapetakamu! Sebab seperti
banyaknya kotamu demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda!
Ini pekerjaan dari nabi-nabi
di sini, mereka menggelar ibadah-ibadah palsu yaitu menyembah berhala.
Keluarga nabi ini, bapa
namanya kayu, ibu namanya batu.
Yeremia 2:27a
2:27 yang berkata kepada sepotong kayu: Engkaulah
bapaku! dan kepada batu: Engkaulah yang melahirkan aku!
Jangan saya menjadi
keluarga kayu dan batu. Harusnya nabi ini menunjukkan Firman nubuatan yang
berbicara tentang hal-hal yang akan datang dan menunjukkan jalan yang harus
kita tempuh. Yang menuntun kita menuju pada kegenapan Firman nubuatan harus ada
Firman pengajaran.
Jangan sampai saudara
melakoni
seperti nikah ini. Bapa
adalah kayu, kayu adalah gambaran kedagingan, kehidupan yang penuh dengan hawa
nafsu daging. Ibu adalah batu, batu menunjuk keras hati. Hebat kalau kedagingan
dan keras hati ini bergabung. Keluarga kayu dan batu inilah yang tidak mau
mengaku dosa dan salahnya. Keluarga kedagingan dan keras hati ini tidak mungkin mengaku “saya salah,
saya berdosa”.
Yeremia 2:35-37
2:35
engkau berkata: Aku tidak bersalah! Memang, murka-Nya telah meninggalkan aku!
Sesungguhnya Aku akan membawa engkau ke pengadilan, oleh karena engkau berkata:
Aku tidak berdosa!
2:36
Alangkah ringannya kaupandang untuk mengubah tingkah langkahmu! Juga karena
Mesir engkau akan menjadi malu, seperti engkau telah menjadi malu karena Asyur.
2:37
Dari sana pun juga engkau akan keluar dengan mengangkat tanganmu, sebab TUHAN
telah menolak mereka yang telah kaupercayai dan engkau tidak akan berhasil
dengan mereka."
Semoga Tuhan jauhkan kita
dari roh kekerasan hati dan dari roh kedagingan karena itu hanya mencelakakan
kita.
Yesus disalibkan di
antara orang durhaka. Yang seorang ditolong dan seorang lagi yang keras hati
tidak tertolong. Bahkan berbalik dia mengolok Yesus dan berkata “kalau benar
Engkau Anak Allah, selamatkanlah diriMu bersama kami”.
Bakarlah kayu dan batu
itu di atas api Mezbah Korban Bakaran.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar