Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 1:10-11
1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku
mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah
di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke
Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke
Laodikia."
Yohanes
yang ada dalam pembuangan dan juga hamba Tuhan yang ada di dalam penjara, justru mereka yang dipakai oleh
Tuhan untuk pelayanan yang mulia. Saya bertanya-tanya kepada Tuhan apakah tidak
ada hamba Tuhan yang bebas ke sana kemari memberitakan Firman, kenapa malah
Yohanes yang dikucilkan jauh di pulau yang tersendiri bernama Patmos. Tetapi
dialah yang Tuhan percayakan untuk tugas yang mulia. Demikian juga Paulus, dia
menulis ketika dia di dalam penjara. Dari 14 surat yang dia kirimkan kepada
kita, lebih dari separuh dia tulis di dalam penjara.
Kemudian
bahasa roh di dalam hati saya berkata “Aku mau menunjukkan bahwa rencana Allah
tidak bisa dihalangi oleh apapun, tidak bisa dihalangi oleh kekuatan apapun di
dunia ini”. Itu sebabnya Tuhan pakai sekalipun Yohanes ada dalam pembuangan dan
Paulus ada dalam penjara. Menunjukkan tidak ada penjara, tidak ada belenggu
apapun yang bisa menghalangi rencana Allah.
Untuk
kita, tidak ada masalah di dunia ini yang memenjarakan saudara sehingga tidak
bisa menikmati kemuliaan Allah. Dengan melihat kedua figur ini saya diyakinkan
oleh Tuhan bahwa cobaan apapun, belenggu apapun, tantangan apapun, jangan sampai
itu menjadi penghalang untuk saudara meraih kegenapan rencana Allah atau masuk
dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Yang
kedua suara itu datang berkata bahwa dibalik jeruji penjara sekalipun, kalau Tuhan mempercayakan kemuliaan
FirmanNya, maka itu pertanda tidak lama lagi saudara akan bebas. Sama seperti
Yohanes, akhirnya dia keluar dari pulau Patmos. Demikian juga Paulus, akhirnya
dia bebas dari penjara.
Jadi
ada dua hal yang Tuhan perlihatkan di sini:
1.
Rencana
Allah tidak bisa dihalangi oleh kekuatan apapun di dunia ini. Ketika Tuhan
mengizinkan kita masuk dalam cobaan yang berat bagi daging dan kita bagaikan
dalam penjara, bagaikan kita dikucilkan, jangan sampai kita tidak merenung
bahwa ada rencana Allah dalam diri kita sehingga kita malah memperberat
masalah. Tetapi kita mestinya merenung “aku dalam penjara tetapi rencana Allah
telah saya terima lewat pemberitaan Firman Allah, maka tidak ada belenggu,
tidak ada cobaan apapun yang bisa menghalangi saya masuk dalam pembentukan
Tubuh Kristus”.
2.
Dengan
dipercayakan kita perkara yang mulia yaitu kita menerima Firman yang dibukakan
rahasianya sehingga kita mengerti rencana Allah, berarti kita segera akan
keluar dan terbebas dari masalah yang tengah kita alami.
Ini Firman
Tuhan yang saya nikmati, sekalipun kita dibelenggu dan tidak berdaya lagi tetapi
kalau ada kemuliaan Firman maka belenggu itu akan diselesaikan Tuhan dan
rencana Allah akan diwujudkan dalam kehidupan saudara dan saya. Olehnya itu
sambut kemuliaan Firman ini.
Alkitab
mengatakan kita ada pada hari Tuhan, menjelang hari Tuhan yang luar biasa.
Olehnya itu kita harus memperhatikan hal ini. Jemaat Sardis secara khusus
diingatkan tentang hari Tuhan. Ini adalah jemaat yang semua pelayannya
setengah-setengah dan bahkan ditemukan kematian rohani. Hanya kepada jemaat
inilah Tuhan mengatakan “Aku datang seperti pencuri”.
Kemudian
jemaat Tesalonika, jemaat yang jempolan, kepada mereka juga Tuhan ingatkan agar
wasapda sebab Tuhan berkata “Aku datang seperti pencuri”. Jadi tidak peduli
terhadap jemaat yang mati maupun kepada jemaat yang hidup Tuhan mengingatkan
tentang kedatanganNya yang seperti pencuri.
Tesalonika
ini adalah jemaat yang rohaninya hidup, yang ada kegerakan di dalamnya. Walaupun
tempat mereka berdomisili adalah wilayah yang kaya, dapat dikatakan mereka
tinggal di atas tambang emas dan tambang tembaga. Itu sebabnya Demas
meninggalkan Paulus dan pergi ke sana.
II Timotius 4:10
4:10 karena Demas telah mencintai dunia ini dan
meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke
Galatia dan Titus ke Dalmatia.
Itu
sebabnya diingatkan kepada jemaat Tesalonika agar mereka tidak tenggelam dengan kekayaan
dunia, walaupun suasana
rohani mereka hidup.
I Tesalonika 5:2
5:2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari
Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
Di
tengah-tengah kemuliaan
dunia, mereka diingatkan supaya waspada. Diingatkan seperti ini bukan karena
rohani mereka mati. Rohani mereka sedang hidup tetapi Tuhan beri kewaspadaan
sebab kemuliaan dunia cepat atau lambat bisa memadamkan rohani mereka.
Apalagi
kepada jemaat Sardis yang sebagian besar sudah mati rohaninya, hanya tinggal
beberapa orang di dalamnya yang mempertahankan pakaian putih. Pelayanan mereka
tidak utuh, hanya setengah-setengah. Ini gejala yang mau habis/ amblas rohani semuanya, makanya Tuhan ingatkan.
Wahyu 3:3,1
3:3 Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah
menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau
tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada
waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.
3:1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh
bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau
mati!
Mereka
merasa hidup padahal mati. Karena apa? Pelayanan mereka hanya setengah-setengah/ tidak utuh. Yang satu jemaat hidup (Tesalonika) tetapi diberikan kewaspadaan sebab
mereka dekat sekali dengan kemuliaan dunia. Kemuliaan dunia itu mudah sekali
masuk dan membuat rohani mereka mati.
Kita
berada pada hari Tuhan dan menanti hari yang besar itu. Kepada yang hidup dan mati rohani
keduanya diingatkan. Kalau keduanya diingatkan berarti keduanya disayang oleh
Tuhan. Yang sudah mati rohani ini diingatkan siapa tahu mereka kembali kepada Tuhan. Yang masih hidup diingatkan
supaya jangan mereka menuju pada kematian.
Tesalonika
ini tadinya kota pelabuhan tetapi lama kelamaan mereka sudah jauh ke darat.
Nama awalnya adalah Terma yang berasal dari kata Termo yang artinya panas. Kemudian
oleh seorang jenderal, nama Terma itu diganti menjadi Tesalonika. Kalau panas
rohani itu bagus, tetapi kalau panas dagingnya itu bahaya.
Diingatkan
supaya jemaat Tesalonika jangan sampai lalai karena di situ ada tambang emas (kemuliaan dunia). Lihat saja di mana ada tambang
emas, orang pergi mendulang emas sehingga lupa pergi gereja.
Emas
di dalam Tabernakel menunjuk kemuliaan Allah tetapi emas dunia ini menunjuk
kemuliaan dunia. Kita mau memilih kemuliaan yang mana. Kemuliaan Allah kekal
tetapi kemuliaan dunia fana, dalam waktu singkat akan amblas.
Hari
Tuhan itu memiliki dua suasana:
1.
Menghukum
manusia yang suka menindas.
II Tesalonika 1:6
1:6
Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang
menindas kamu
Amsal 28:16
28:16 Seorang
pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi orang yang
membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya.
Kamu di sini adalah
anak-anak Tuhan yang serius dengan Tuhan, anak-anak Tuhan yang dilawati oleh
Tuhan dengan penuh kasih sayang lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan. Tetapi
ada yang suka menindas, merekalah yang akan dihukum oleh Tuhan ketika hari
Tuhan itu datang. Dalam organisasi jangan dijadikan alat untuk menindas pelayan yang
lain.
Markus 10:42
10:42 Tetapi
Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut
pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan
pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Matius 20:25
20:25 Tetapi
Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa
pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan
pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Kita harus menjauh dari
kata menindas, jangan kita sendiri yang menindas sesama. Dalam nikah jangan
kita saling menindas. Si penindas ini akan kena hukuman pada hari Tuhan. Sebab
itu jangan kita menindas. Dalam nikah, suami jangan merasa seperti jenderal dalam
rumah kemudian isteri ditindas dan anak juga ditindas. Begitu juga isteri
jangan menjadi penindas terhadap suami karena suaminya bodoh. Awas, pada hari
Tuhan si penindas ini kena hukuman. Apalagi kalau kita anak Tuhan ditindas oleh
dunia, dunia ini akan ditindas. Biarlah kita ditindas tetapi jangan kita yang
menindas.
Rasul Paulus bercerita
bagaimana dia ditindas, bagaimana umat Tuhan ditindas, bagaimana pengikut
Kristus ditindas. Tetapi wahai bagi yang menindas, pada hari Tuhan Yesus
Kristus datang, mereka yang menindas itu akan dihukum.
Roma 2:4-11
2:4
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan
kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah
menuntun engkau kepada pertobatan?
2:5
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka
atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan
dinyatakan.
2:6 Ia
akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
2:7
yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari
kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
2:8
tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang
tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2:9
Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat
jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
2:10
tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang
yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
2:11 Sebab
Allah tidak memandang bulu.
Kelaliman itu penindasan,
lalim itu kejam. Hari Tuhan itu penghukuman bagi orang yang suka menindas dan
bagi orang yang keras hati. Dia tidak menghirau kemurahan Tuhan, dia
mengabaikan lawatan Tuhan. Dijauhkan Tuhan ini terjadi dalam kehidupan kita.
Ini harus disampaikan agar kita
terhindar dari roh penindasan.
2.
Memberikan
kelegaan kepada orang yang menerima lawatan Tuhan lewat hamba Tuhan yang
membawa kesaksian kepada umat.
II Tesalonika 1:7,10
1:7 dan
untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada
kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama
dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang
bernyala-nyala,
1:10
apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang
kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian
yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai.
Jadi kesaksian yang
dibawa oleh hamba Tuhan jangan ditolak sebab itu bencana. Kalau menerima
kesaksian yang disampaikan oleh hamba Tuhan maka yang menerima itu akan mendapat
ganjaran dari Sorga yaitu kelegaan.
Jadi siapa yang ditindas,
diganjar Tuhan dengan kemuliaan. Juga hamba Tuhan yang mengalami penindasan
diganjar Tuhan dengan kemuliaan. Ini dikaitkan dengan kedatangan Tuhan seperti api yang menyala-nyala. Itu adalah
anak Tuhan dan pelayan Tuhan yang tetap berkobar-kobar sekalipun ditindas.
Tetapi bagi yang lain itu adalah api hukuman.
Pada poin kedua ini
dikatakan “kesaksian yang kami bawa kepada kamu”. Jadi akhir zaman ini pelayan
Tuhan terbagi dua. Kita ada di akhir zaman jangan sampai kita salah ditangani.
1)
Pemberita
yang benar karena tahbisannya benar sebab dia takut akan Tuhan.
Paulus
dan teman-temannya adalah pemberita yang benar, tetapi pemberita yang benar ini
selalu ditindas. Ini yang berat sehingga langka atau kurang orang yang menjadi
pemberita yang benar karena takut resikonya alami penindasan.
Bagiku
sebagai hamba Tuhan, Tuhan telah berbicara nyata mengapa hamba Tuhan yang
dipenjara dan yang dikucilkan itu yang Tuhan percayai. Itu menunjukkan bahwa
rencana Allah yang mereka beritakan pasti terpenuhi, tidak bisa digagalkan oleh
kekuatan dunia apapun dan segera belenggu itu akan terlepas dari kehidupan
mereka.
Rasul
Paulus berkali-kali mendapat penindasan bersama dengan pemberita-pemberita
benar yang lain. Di mana bukti mereka dipercaya oleh Tuhan?
I Korintus 4:1-2
4:1
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang
kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang
akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.
Orang
yang dipercaya oleh Tuhan dipercayakan rahasia Allah. Tetapi orang yang
dipercayai Tuhan ini sering dihakimi,
suka dipersalahkan dan suka ditindas.
I Korintus 4:3-5
4:3
Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu
pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi.
4:4
Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku
dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan.
4:5
Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang.
Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan
memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan
menerima pujian dari Allah.
Rasul
Paulus punya pengalaman dihakimi, padahal dia dipercayakan rahasia Firman
Tuhan. Bukan hanya kepada rasul Paulus tetapi dia katakan “kami”. Berarti tidak
menutup kemungkinan kepada siapapun, asalkan dia menahbiskan diri dan belajar
takut akan Tuhan maka pasti dipercayakan rahasia Firman Tuhan.
2)
Pemberita
yang tampil seperti malaikat suci.
Kalau
dilihat dengan kasat mata mereka aduhai tampil luar biasa. Tetapi rasul Paulus
tidak segan mengatakan mereka itu palsu. Kalau dulu hal ini diberitakan, kenapa
sekarang malah dilarang untuk disampaikan. Kenapa sekarang kita tidak suka
mendengar kalau dikatakan “itu palsu”, malah berkata “orang itu menghakimi”.
Sebenarnya beda, pemberitaan Firman menyampaikan yang salah itu bukan
menghakimi tetapi mau menolong orang yang salah itu.
II Korintus 11:13
11:13
Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang
menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
Rasul
ini adalah duta Sorga. Tetapi kenapa ada duta palsu? Bukan sorga yang palsu,
tetapi duta itu yang palsu.
II Korintus 11:14-15
11:14
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat
Terang.
11:15
Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan
kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.
Apakah
rasul Paulus menghakimi? Tidak! Dia memberikan garis pemisah supaya sidang
jemaat tahu ini pemberita yang benar dan ini pemberita yang palsu. Tidak ada
yang di tengah-tengah, kalau tidak ditangani pemberita benar berarti ditangani
oleh pemberita palsu. Hal ini harus tegas disampaikan akhir zaman ini, supaya
gereja Tuhan pada waktu hari Tuhan datang, telah disiapkan sebab ditangani oleh pemberita benar.
Walaupun Yohanes dikucilkan
di pulau Patmos, ada kepercayaan Tuhan kepadanya. Ada berita yang mulia harus
disampaikan kepada tujuh sidang jemaat di Asia Kecil yang menunjuk kita yang
hidup di akhir zaman ini.
II Korintus 4:1-2
4:1 Oleh
kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar
hati.
4:2
Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak
berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan
kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan
oleh semua orang di hadapan Allah.
Rasul Paulus bukan
sombong! Dia memberikan garis pemisah supaya jangan sampai sidang jemaat jatuh
di tangan pemberita yang salah.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika
Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka,
yang akan binasa,
4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah
zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Itu sebabnya jemaat
Tesalonika yang tinggal di tambang emas diingatkan bahwa hari Tuhan datang
seperti pencuri supaya tidak terhanyut rohani mereka oleh kemuliaan dunia. Bagi
yang sudah mati rohaninya diingatkan supaya mereka hidup kembali.
II Korintus 11:20
11:20
karena kamu sabar, jika orang memperhambakan kamu, jika orang menghisap kamu,
jika orang menguasai kamu, jika orang berlaku angkuh terhadap kamu, jika orang
menampar kamu.
Ada orang yang diikat
bukan oleh kekuasan Firman tetapi karena diikat oleh kekuatan manusia, kekuatan
organisasi dan sebagainya.
Di zaman Paulus sudah
banyak pemberita yang menyeleweng. Itu sebabnya rasul Paulus mengingatkan
Timotius bahwa ada Himeneus dan Filetus di disitu yang mengatakan hari
kebangkitan itu sudah lewat. Hamba Tuhan yang memberitakan yang benar ini bertanggung
jawab untuk menolong jemaat supaya jangan tercemar dengan berita yang
menyesatkan ini.
II Timotius 2:16-18
2:16
Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah
kefasikan.
2:17
Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk
Himeneus dan Filetus,
2:18
yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita
telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.
Ini orang yang pernah
ditangani oleh Paulus tetapi kemudian mereka membelot, meninggalkan persekutuan
yang benar lalu mereka memberitakan yang lain. Itu sebabnya rasul Paulus
berkata kepada jemaat Korintus “kita serahkan orang itu kepada iblis supaya tubuhnya
hancur asal jiwanya selamat”. Karena kadang ketika manusia itu digerogoti
penyakit dan mau hancur tubuhnya baru dia sadar dan mohon ampun kepada Tuhan.
Apakah rasul Paulus diam
melihat orang yang merusak iman. Apakah saya diam kalau ada pemberita yang
merusak iman, tidak percaya lagi kepada Tuhan tetapi percaya kepada kekuatan
dan kemampuannya. Sekalipun kita kembali ditindas, kita harus terima dan jangan
diam
soal pemberitaan, harus jalan terus.
Ini orang beribadah
tetapi kuasa ibadah telah mereka tolak.
II Timotius 3:1-5
3:1
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan
membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak
terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3
tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat
mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka
mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu
dari pada menuruti Allah.
3:5
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Mari
kita perhatikan hal-hal yang akan terjadi menjelang hari Tuhan. Ada 5 hal yang
sekarang sedang terjadi dan dua akan terjadi pada zaman antikristus.
1.
I Timotius 4:1-2
4:1
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu
mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh
tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Rasul Paulus mengingatkan
lagi dalam II Tesalonika 2:2-3 supaya jangan mereka tertipu membaca surat
seakan-akan surat itu dari Paulus. Hal-hal seperti ini harus disampaikan kepada
kita untuk menghindarkan kita dari lobang jebakan iblis.
II Tesalonika 2:2
2:2
supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh
pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah
tiba.
Jadi ada orang yang
memanfaatkan nama Paulus.
II Tesalonika 2:3
2:3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun
juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
Murtad ini diterjemahkan
dari kata apostasia, artinya:
Ø Berkhianat
Ø Memberontak
Ø Undurkan diri dari persekutuan yang
benar
Roh Allah mengingatkan
bahwa di akhir zaman ini akan banyak orang yang murtad. Jangan sampai kita
berkhianat, jangan sampai kita memberontak, jangan sampai kita mengundurkan
diri dari persekutuan yang benar. Dalam nama Yesus jangan ada satu orangpun di
sini yang mengingkari kebenaran Firman Tuhan sehingga undur dari persekutuan
yang benar. Kalau dikatakan persekutuan yang benar berarti ada persekutuan yang
tidak benar.
Yesaya 30:1
30:1
Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan
suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang
bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
Ini persekutuan yang
tidak didorong oleh Roh Kudus dan hanya menimbulkan banyak dosa. Tetapi
persekutuan yang didorong oleh Roh Kudus pasti di dalamnya ada Firman yang
dibukakan rahasia oleh Roh Kudus karena Roh Kudus adalah hikmat Allah yang
membukakan rahasia Firman.
2.
Matius 24:12
24:12
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Bagaimana untuk
menghindarkan supaya rohani kita tidak dingin?
Keluaran 9:19-20
9:19
Oleh sebab itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa
ke tempat yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak
pulang berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga
mati."
9:20
Maka siapa di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN,
menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah,
Yang mau menghindarkan
diri dari dingin rohani maka ayo lari ke rumah. Bicara rumah itu menunjuk
persekutuan, di sana ada anggota rumah tangga. Jadi lari ke rumah berarti masuk
dalam persekutuan yang benar mulai dari nikah sampai pada anggota rumah tangga.
Itu cara mencegah supaya jangan dingin rohani.
Persekutuan kita disini
adalah persekutuan yang digarap oleh Firman dalam berita yang benar. Ini yang harus
kita jaga. Apalagi kalau orang mengatakan “tidak butuh pembukaan rahasia
Firman” itu gejala penyakit. Justru Tuhan Yesus merasa pentingnya gereja Tuhan
mendapatkan pembukaan rahasia Firman Tuhan sehingga Dia mengatakan “atas
kerelaan hatiKu, dibukakan rahasia Firman”. Tujuannya supaya gereja Tuhan
sebagai Tubuh dan Tuhan Yesus sebagai Kepala menjadi satu. Orang yang
mengatakan tidak butuh pembukaan Firman itu adalah haknya, tetapi nantinya dia tidak
akan bertemu dengan Tuhan Yesus.
3.
II Petrus 2:10
2:10
terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan
yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga
tidak segan-segan menghujat kemuliaan,
Menghujat ini diambil
dari kata blesfonia yang artinya:
1)
Menyalahkan
yang benar
2)
Merugikan
pekerjaan Tuhan
3)
Menyakiti
hati pemberita yang benar
4)
Memperlakukan
tidak adil lewat tindakan dan kata-kata
Roh hujat ini akan muncul
menjelang akhir zaman. Jangan ada dari kita yang menjadi penghujat.
4. II Tesalonika 2:3,8
2:3 Janganlah
kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab
sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus
binasa,
2:8 pada
waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus
akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali.
Durhaka ini tinggal
menunggu bosnya datang yaitu antikristus dan sekarang ini roh durhaka ini
sedang berjalan. Durhaka ini sama dengan jahanam. Yesus adalah Kepala Gereja,
tetapi ketika Dia disalib, Dia disejajarkan dengan orang-orang durhaka, orang
jahanam.
Markus 15:27-28
15:27
Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya
dan seorang di sebelah kiri-Nya.
15:28
[Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara
orang-orang durhaka."]
Bisa saja kita mengatakan
percaya Yesus Juruselamat tetapi kita durhaka. Kalau kita menolak kebenaran
Firman Tuhan sama dengan menyalibkan Yesus, itu berarti menganggap Yesus
sebagai pribadi yang durhaka. Padahal yang menyalibkan Yesus itu yang durhaka.
Dijauhkan Tuhan, ini jangan terjadi pada diriku dan dirimu.
Ibrani 10:26-29,31
10:26
Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang
kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang
dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
10:28
Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan
atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
10:29
Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang
menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang
menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
10:31
Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.
Olehnya itu jangan kita
durhaka, sudah tahu bahwa itu dosa tetapi kita lakukan terus. Itu sama dengan
menyalibkan Yesus kedua kali. Dalam nama Yesus ini jangan ada dalam diri kita.
5.
Menjelang
kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, eksploitasi alam sudah tidak
karu-karuan. Polusi darat, laut dan udara makin menjadi-jadi. Muncul pemimpin
yang mau membenahi lingkungan hidup tetapi malah tidak disuka, contohnya Ahok.
Roma 8:19-22
8:19
Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah
dinyatakan.
8:20
Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh
kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
8:21
tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan
dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak
Allah.
8:22
Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan
sama-sama merasa sakit bersalin.
Jangan kaget kalau gajah
masuk kota menghancurkan rumah-rumah karena habitatnya sudah hancur. Alam sudah
rusak, habitat binatang sudah dirusak sehingga binatang buas masuk. Tetapi saya
hanya tahu ketika kelak meterai keempat dibuka baru manusia sadar karena mereka
diterjang/ dimakan binatang buas. Ini
diingatkan oleh Tuhan supaya kita waspada sebab hari Tuhan sudah dekat.
6.
Daniel 7:25
7:25 Ia
akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya
orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu
dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa
dan dua masa dan setengah masa.
Seakan-akan ini hanya
ditunjukkan pada masa 3,5 tahun aniaya antikristus. Tetapi sekarang ini sudah
mulai terjadi perubahan waktu sehingga ada tempat-tempat tertentu yang melarang orang Kristen masuk
gereja pada hari minggu.
Hukum juga mulai
dipermainkan, aborsi sudah diizinkan. Pernikahan sejenis dilegalkan. Ini
menunjukkan manusia tambah bejat, hari Tuhan sudah makin dekat, kenapa kita
masih tidak serius dengan Tuhan! Sudah terpampang di hadapan kita hal-hal yang
mengerikan tetapi kenapa kita tidak gentar bahwa hari Tuhan sudah dekat! Firman
Tuhan mengingatkan supaya kita sadar, bangkitlah rohani kita sebab Tuhan sudah hampir datang.
Roma 1:24-27
1:24
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan
kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
1:25
Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah
makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
1:26
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab
isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
1:27
Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri
mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain,
sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu
mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Ini
peringatan Tuhan kepada kita yang masih hidup rohaninya supaya mempertahankan.
Bagi yang sudah mati supaya segera bangkit sebab Tuhan sudah mau datang. Tuhan
datang dengan api yang menyala-nyala di bawah kakiNya.
II Tesalonika 1:6-7
1:6 Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan
penindasan kepada mereka yang menindas kamu
1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang
ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga
menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya,
di dalam api yang bernyala-nyala,
Selagi
masih ada ada yang sisa, walaupun sudah menuju pada kematian, segeralah
bangkit. Yang masih hidup jangan buka peluang iblis masuk. Iblis akan selalu
berupaya untuk menghalangi rencana Allah dalam diri saudara.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar