Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Keluaran 11:1-3 Tulah
kesepuluh diberitahukan
11:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu
tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu
pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir
kamu dari sini.
11:2 Baiklah katakan kepada bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta
barang-barang emas dan perak kepada tetangganya dan setiap perempuan kepada
tetangganya pula."
11:3 Lalu TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap
bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang yang sangat terpandang di tanah Mesir,
di mata pegawai-pegawai Firaun dan di mata rakyat.
Sementara ada berita kelepasan diperdengarkan (Firman Pengajaran yang
benar), ada orang yang mengalami kelepasan (dari daging, dosa dan dunia), ada
orang yang bermurah hati seperti orang Mesir yaitu orang kristen duniawi yang
tidak menghargai berita kelepasan = tidak menghargai Firman Pengajaran yang
benar.
Buktinya:
ð
Menyerahkan perak= tidak menghargai
korban Kristus, lewat praktek tetap hidup dalam dosa.
ð
Menyerahkan emas= tidak punya tabiat
Ilahi= tetap manusia daging, tidak pernah mengalami keubahan hidup.
Galatia 4:19-20
4:19 Hai
anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus
menjadi nyata di dalam kamu.
4:20 Betapa
rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini dan dapat berbicara dengan
suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.
Hamba
Tuhan menggumuli supaya tabiat Allah ada dalam diri kita. Apa yang saya sudah
praktekkan itu yang saya sampaikan. Biarlah pelayanan kita semakin meningkat.
Kita menjadi seperti keledai muda yang mau ditunggangi oleh Tuhan menuju
Yerusalem. Layani Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Kalau
seperti orang Mesir tidak menghargai emas dan perak, maka nanti akan bertambah
jahat dan bertambah najis= mengarah pada pembangunan babel= gereja palsu,
mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, akibatnya
binasa.
Wahyu 17:4-6; 18:2-3
17:4 Dan
perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas,
permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala
kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada
dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari
wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
17:6 Dan aku
melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi
Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
18:2 Dan ia
berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel,
kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat
bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan
yang dibenci,
18:3 karena
semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi
telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi
kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."
Orang
yang menghargai Firman Pengajaran yang benar, sehingga memiliki perak rohani (mengalami
kelepasan) dan emas rohani (tabiat Ilahi), mengarah pada pembangunan tabernakel
rohani= Yerusalem baru= tubuh Kristus yang sempurna= mempelai wanita Tuhan yang
sempurna.
Dulu perak
dan emas bukan untuk memperkaya diri orang Israel, tetapi tujuannya untuk dipakai
dalam pembangunan Tabernakel. Di dalam Keluaran 25, korban yang dibawa ada
perak (kepala tiang di halaman tabernakel) dan emas (alat-alat di ruangan suci dan
ruang maha suci).
Berbahagialah
kaum muda jika dipakai oleh Tuhan seperti keledai muda ditunggangi Tuhan. Hidup
terasa enak bila melangkah bersama Yesus. Semua sudah disediakan oleh Tuhan. Jadi,
tidak perlu kuatir apa yang mau dipakai dan dimakan. Semua kebutuhan kita
urusannya Tuhan, urusannya kita punya perak dan emas untuk dipakai oleh Tuhan.
Pemberitahuan
tentang tulah ke sepuluh ini menjelang bangsa Israel sudah mau keluar dari Mesir.
Berarti menunjukkan waktu di penghujung akhir zaman ini, di mana gereja Tuhan
sudah mau keluar dari dunia ini, di angkat ke awan-awan permai.
Akan
terjadi 2 keadaan yang kontras yaitu:
ð Gereja yang mau
menerima Firman Pengajaran yang benar akan semakin benar dan semakin suci
sampai nanti sempurna sama seperti Yesus.
ð Orang dunia (yang
tidak tahu Tuhan) dan orang kristen duniawi yang tidak menghargai Firman
Pengajaran yang benar, akan semakin bertambah jahat dan bertambah najis, sampai
sempurna dalam kejahatan dan kenajisan.
Ayo mau pilih yang mana?
Orang yang menghargai Firman Tuhan= bertambah suci, sempurna atau
Orang yang tidak menghargai Firman Tuhan= binasa selamanya
Wahyu 22:11
22:11
Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa
yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia
terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan
dirinya!"
Mengapa orang Mesir bisa memberi emas dan perak kepada orang Israel?
Karena ada Musa, seorang yang terpandang, dihormati. Artinya, kita bisa
memperoleh emas dan perak secara rohani kalau ditangani oleh hamba Tuhan yang
terpandang, yang terhormat.
Hamba Tuhan yang bagaimana?:
1) Dipercaya oleh Tuhan berita
kelepasan= dipercaya pembukaan rahasia Firman. Sehingga kepadanya ada wibawa
Kristus. Entahkah dia tidak punya gelar S1, S2, S3, tapi hamba Tuhan itu punya
wibawa Kristus.
Titus 2:15
2:15
Beritakanlah
semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu.
Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
Lukas 4:32,36
4:32 Mereka takjub
mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.
4:36 Dan semua orang
takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya
perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada
roh-roh jahat dan merekapun keluar."
Hamba
Tuhan seperti ini dihormati di mata dunia, bahkan dihormati di mata Tuhan,
sehingga tidak perlu cari hormat apalagi gila hormat.
Yohanes 12:26
12:26 Barangsiapa melayani
Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan
berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
2) Memiliki hati yang
lembut
Bilangan 12:3
12:3 Adapun Musa ialah
seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka
bumi
Buktinya
sekalipun dikata-katai orang, difitnah, dicaci maki, tetap diam saja, tidak
membalas, bisa mengampuni dan melupakan dosa orang lain, tidak menyimpan dendam,
pahit hati.
3) Tahan sengsara/ tahan
uji
2 Korintus 10:18
10:18 Sebab bukan orang
yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.
Jadi,
kalau mau memiliki emas dan perak rohani, jangan asal tergembala. Sistem penggembalaan
adalah sistem meneladani (gembala di depan, domba mengikuti dari belakang).
Kalau ada gembala seperti Musa menangani sidang jemaat, harus diteladani.
Yohanes 10:4
10:4 Jika semua dombanya
telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu
mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
Praktek
sidang jemaat yang meneladani hamba Tuhan yang punya wibawa Kristus:
a) Bisa dipercaya Firman
Pengajaran yang benar. Artinya, bisa mengerti Firman, bisa yakin/percaya, bisa
praktek Firman dan menjadi kesaksian bagi orang lain= Mendengar Firman dengan
sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan, maka kepada kitapun akan ada wibawa
Kristus, sehingga setan kalah, lari dari kita.
Lukas 4:36
4:36 Dan semua orang
takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya
perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada
roh-roh jahat dan merekapun keluar."
b) Memiliki hati yang
lembut= bisa mengampuni dan melupakan dosa orang lain, diam saat dikata-katai,
tidak menyimpan dendam, pahit hati.
Hati yang lembut bukan diukur dari bahasanya, sebab belum tentu mulutnya
bicara kasar tapi hatinya juga kasar/ keras hati, buktinya bisa mengampuni dan
melupakan dosa orang lain. Karena ada juga yang bicaranya lembut tapi hatinya
tidak mau mengampuni dosa orang lain.
c) Tahan uji, apapun masalah
yang dihadapi, tetap setia dalam perkara rohani (ibadah pelayanan, Firman
Pengajaran yang benar, doa penyembahan).
Kalau kita meneladani gembala yang punya wibawa Kristus, maka kita juga
menjadi umat yang terhormat bagi Tuhan seperti ikat pinggang yang melekat pada
pinggang Tuhan.
Yeremia 13:11
13:11 Sebab seperti ikat
pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum
Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN,
supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama,
terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."
Ikat pinggang menunjuk kebenaran dan kesetiaan
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak
akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap
terikat pada pinggang.
Mempelai wanita Tuhan adalah istri Tuhan dalam keadilan, kebenaran dan kesetiaan.
Hosea 2:18-19
2:18 Aku akan
menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau
isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
2:19 Aku akan
menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal
TUHAN.
Jadi, kalau kita meneladani gembala yang punya wibawa Kristus, maka kita
akan menjadi mempelai wanita Tuhan yang terhormat dan dipermuliakan bersama
Tuhan.
Sebab itu tergembala-lah dengan setia dan benar. Jangan karena mencari
hormat di dunia (cari gelar, dapat pekerjaan, gaji tinggi, mau hidup mapan),
tapi tinggalkan penggembalaan yang benar. Mungkin dapat kehormatan di dunia
tapi nanti ia akan terhina dalam aniaya antikrist sampai terhina untuk
selama-lamanya di neraka.
Kalau kita terhormat di mata Tuhan, maka secara jasmanipun Tuhan mampu
menjadikan kita terhormat= dipermuliakan Tuhan, semua
dijadikan indah pada waktunya.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar