Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 1:8
1:8 Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya
tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini:
Tangan yang selalu siap untuk
melayani. Bukan pangku tangan atau tangan yang pasif, tetapi tangan Tuhan
adalah tangan yang aktif.
Kalau kita periksa dalam Injil Markus
tentang pelayanan Tuhan, kita melihat aktivitas Tuhan dalam pelayanan. Dalam
Injil Markus, Yesus ditampilkan sebagai hamba yang aktif dalam pelayanan. Injil
Markus ini ditunjukkan kepada bangsa Romawi. Ketika itu bangsa Romawi adalah
bangsa yang aktif dalam pekerjaan, sedikit bicara dan banyak kerja. Sehingga
Imperium Romawi hampir menguasai seluruh dunia.
Tuhan memakai seorang bernama Markus
untuk menulis Injil Markus yang berisi tentang Tuhan Yesus yang tidak kalah
dengan orang Romawi. Aktivitas
pelayananNya tidak dapat ditandingi oleh orang Romawi. Dalam Injil Markus ini
dikenal kata “segera”. Ini tidak dapat ditandingi oleh bangsa Romawi. Ini suatu
pelayanan yang tidak menunda-nunda waktu, itu yang ditunjukkan oleh Yesus sebagai hamba.
Dalam kitab Yehezkiel ditampilkan
persoalan pelayanan yang ditampilkan dalam bentuk tangan. Yesus disini
ditampilkan sebagai satu Pribadi yang berpakaian lenan halus. Lenan warnanya
putih bersih. TanganNya menggenggam api. Ini menunjukkan pelayanan Yesus yang
berapi-api, menyala-nyala. Pelayanan seperti ini yang patut kita teladani dan
wajib kita ambil suri teladan. Seringkali Tuhan melihat kita kendor, itu sebabnya Tuhan mengatakan ini:
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah
rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Tujuannya supaya kita melayani Tuhan
dengan meneladani pelayanan Yesus. Kita manusia cenderung pelayanannya kendor, hari
ini bisa menyala-nyala, besok redup, minggu depan sudah pudar. Itu sebabnya
didorong oleh Tuhan supaya jangan kerajinan kita kendor. Kenapa? Kalau kendor
maka kita tidak akan memetik yang baik. Dengan kita melayani Tuhan maka kita
akan memetik hasilnya.
Galatia 6:9
6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena
apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Dua ayat ini mendorong kita untuk
melihat keteladan yang diberi oleh Yang berpakaian kain lenan halus itu yang
ada api di tanganNya. Ini adalah pelayanan yang berapi-api. Bila kita melihat
keteladanan pelayanan Yesus yang Dia berikan kepada kita, maka kita sebagai
anak Tuhan, tidak ada alasan lagi untuk kita tidak tahu karena sudah ada
teladan yang diberi oleh Tuhan.
Pelayanan Yesus yang digambarkan
dalam kitab Yehezkiel sebagai Pribadi yang berpakaian lenan. Ini menunjuk pribadi
Imam Besar.
Yehezkiel 10:2
10:2 Maka Ia berkata kepada orang yang berpakaian
lenan itu: "Masuklah ke bawah kerub dari antara roda-rodanya dan penuhilah
rangkup tanganmu dengan bara api dari tengah-tengah kerub itu dan hamburkan ke
atas kota itu." Lalu aku melihat dia masuk.
Bara api ini ditangan, ini
menunjukkan kepada kita bahwa pelayanan Imam Besar yang kita punya yaitu Tuhan
Yesus adalah pelayanan yang aktivitasnya
tidak pernah surut.
Kalau sekarang ini kita tidak mau menghargai
pelayanan Tuhan yang serba cepat maka ini akan berubah fungsi menjadi hukuman
api. Alkitab mengatakan bahwa bagi bumi ini sudah disediakan api yang akan membakar.
Tidak ada unsur dunia yang tidak akan terbakar.
II Petrus 3:7
3:7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang
sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan
kebinasaan orang-orang fasik.
Terpelihara dari api berarti Tuhan
masih mencegah api itu untuk membakar.
II Petrus 3:10
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada
hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia
akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan
hilang lenyap.
Kadang kita tidak menyadari, kita
memeluk dunia berarti kita memeluk api. Itu sebabnya dalam surat I Korintus di
katakan bagi orang yang menggunakan dunia seakan-akan tidak menggunakannya.
I Korintus 7:31
7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan
barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab
dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
Artinya hatinya tidak melekat di situ
sehingga tidak menjadi sumber pertengkaran. Tidak sedikit kakak beradik berselisih juga
dengan tetangga ribut
karena batas tanah.
Hati kita fokus dengan Tuhan. Dikatakan
dalam surat II Petrus tadi “unsur-unsur” berasal dari kata stoicheiov yang menunjuk bagian yang terkecil. Berarti unsur yang
terkecilpun semua dihancurkan oleh Tuhan, tidak ada yang disisa oleh Tuhan.
Tangan Tuhan sedang melayani kita
hari-hari terakhir ini. Jangan sampai tangan Tuhan yang melayani satu saat diacungkan
bukan lagi untuk melayani tetapi untuk menghukum. Jadi sementara tangan Tuhan
siap melayani kita, mari kita bawa diri kita untuk dilayani. Sebab tangan itu
melayani dan menyucikan kita. Kalau tangan itu ditolak maka tangan itu akan
berubah menjadi penghukuman.
Yehezkiel 6:14
6:14 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka
dan tanahnya, di mana saja mereka diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi
sepi mulai dari padang gurun sampai ke Ribla dan mereka akan mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN."
Ribla artinya batas akhir. Jadi
walaupun kita lari akan sampai juga di Ribla yaitu batas akhir. Hal ini
benar-benar Tuhan wujudkan. Tuhan buktikan dalam kitab Yeremia. Ketika raja
Zedekia bersama bala tentara dan rakyatnya membobol tembok pada tengah malam
lalu melarikan diri, hal itu dicium oleh anak buah raja Nebukadnezar. Mereka
ditangkap di Ribla, anak isteri Zedekia dibantai di muka matanya, pengikutnya
juga dibantai lalu mata Zedekia
dicungkil dan dia dibawa ke Babel.
Jangan tunggu tangan Tuhan teracung melawan kita. Mumpung
tangan Tuhan masih sedia melayani kita lewat pelayanan hamba Tuhan, Roh Kudus
dan kasih Tuhan, mari kita tanggapi. Jangan coba lari, sebab saat hukuman Tuhan
datang hanya bisa lari sampai batas (Ribla).
Yeremia 52:7-11
52:7 maka dibelah oranglah tembok kota itu. Melihat
hal itu maka melarikan dirilah raja dengan semua tentara, meninggalkan kota itu
pada waktu malam melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang ada di dekat
taman raja, sekalipun orang Kasdim mengepung kota itu sekeliling. Mereka lari
menuju ke Araba-Yordan.
52:8 Tetapi tentara Kasdim itu mengejar raja dari belakang
dan mencapai Zedekia di dataran Yerikho; segala tentaranya telah berserak-serak
meninggalkan dia.
52:9 Mereka menangkap raja dan membawa dia ke Ribla di
tanah Hamat, kepada raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
52:10 Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak
Zedekia di depan matanya; juga semua pemuka Yehuda disembelihnya di Ribla.
52:11 Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia
dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan
menaruhnya dalam rumah hukuman sampai kepada hari matinya.
Ini karena tangan Tuhan mereka tolak
sehingga tangan Tuhan berubah menghukum. Ini Tuhan sampaikan supaya kita
berawas-awas. Awas roh Babel akan muncul dalam bentuk antikristus. Roh Babel
ini bekerja terus dan tidak pernah berhenti, satu waktu akan muncul kembali.
Tangan Tuhan yang bernyala-nyala yang
berapi-api mau melayani kita kalau ditolak maka satu saat tangan itu akan
berubah menjadi penghukuman. Bukan hanya diri dan pribadi tetapi pekerjaan
orang itu juga dihancurkan. Ini berbahaya, olehnya itu kita sambut uluran
tangan Tuhan. Uluran tangan Tuhan yang berapi-api merogoh kita yang tadinya
adalah musuhnya Tuhan. Kita ini dulu bermusuhan dengan Tuhan, tetapi Tuhan ulurkan tangan pendamaian. Kolose 1:21
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan
yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu
yang jahat,
Dulu kita hidup jauh dengan Tuhan.
Sekarang dipertanyakan, apakah sekarang saudara sudah dekat, sudah akrab dengan
Tuhan? Bukti kita memusuhi Tuhan adalah perbuatan-perbuatan kita yang tidak terpuji.
Dari pihak Tuhan mengulurkan tangan
pelayanan. Tangan pelayanan ini berapi-api, menyala-nyala untuk meraih saudara agar
damai dengan Tuhan. Kita damai dengan Tuhan lebih dahulu baru dengan sesama.
Roma 5:1,8-10
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita
hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada
kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan
oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,
diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang
sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Itu sebabnya sekarang ini Tuhan Yesus
melayani kita, hargailah itu! sebab banyak manusia tidak berdamai dengan Tuhan dan memusuhi Yesus, itu
terserah mereka. Tetapi kita harus berdamai dengan Tuhan. Kita harus sungguh-sungguh menanggapi pelayanan Tuhan
Yesus. Hanya Korban Kristus yang mendamaikan kita. Tidak ada yang lain yang
bisa mendamaikan kita dengan Tuhan, hanya Korban Kristus.
Tuhan Yesus mengatakan “sebagai mana
Bapa mengutus Aku, demikianlah Aku mengutus kamu”. Pelayanan di akhir zaman
ini, sebagai orang yang dipercayai oleh Tuhan untuk meneruskan pelayanan Tuhan
Yesus, kita harus melayani berapi-api. Yang membuat kita menyala adalah
pekerjaan minyak yaitu Roh Kudus yang selalu baru.
Di akhir zaman ini ada dua model
pelayanan. Keduanya kelihatan berapi-api, tetapi awas bagaimana seharusnya kita
menyikapi. Ke mana seharusnya kita berada dalam pelayanan, yang berapi-api
bagaimana? Sekalipun kelihatan berapi-api tetapi harus kita periksa apakah itu
api daging, api nafsu, api dunia atau api Roh Kudus. Kita harus memperhatikan
baik-baik, jangan sampai salah.
Alkitab ini memberikan gambaran mana
yang benar dan mana yang salah. Dia menunjuk yang salah dan menunjuk yang
benar. Dalam Yehezkiel 13:1, Yehezkiel menantang pelayan yang kelihatan
berapi-api tetapi menyesatkan. Tuhan menyuruh Yehezkiel “lawan!”. Yehezkiel
dibuka Tuhan hati dan pikiran serta matanya bahwa pelayanan seperti itu salah
dan harus dilawan.
Yehezkiel 13:1-2
13:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
13:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan
nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat
sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN!
Kita harus mengerti, ada pelayanan
kalau hanya dilihat secara kasat mata-berapi-api. Coba lihat pemain musiknya sekalipun gondrong dan suka
merokok tetapi nampak berapi-api. Seringkali kita tertipu melihat pelayanan
yang berapi-api tetapi dimana letak apinya, api apa itu. Alkitab mengatakan
tulisan yang diilhami oleh Tuhan itu berfaedah untuk menyatakan yang salah.
Jadi saya harus menyatakan yang salah.
Dalam kitab Yeremia, Yeremiapun
disuruh Tuhan untuk melawan. Itu ada dalam Yeremia 28:1-17, sampai Yeremia adu
argumentasi dengan nabi Hananya. Hananya mengambil kuk kayu dari tengkuk
Yeremia lalu dia patahkan. Kemudian Tuhan katakan “buat kuk dari besi, pasang
ditengkuknya dan suruh dia patahkan”.
Pelayanan di akhir zaman ini akan lebih
nampak perbedaan yang berapi-api yang dasarnya api dunia, api nafsu dan api daging
dengan yang melayani dengan api Sorga. Jangan sampai kita tidak melihat tangan
Tuhan bekerja melayani kita. Jangan sampai kita kepincut dengan pelayanan api
dunia. Ada penyanyi dan pemain music yang bukan orang Kristen tetapi dikontrak
oleh gereja untuk bermain di gereja. Itu semua pelayanan berapi-api tetapi dengan
api dunia, api daging dan api hawa nafsu. Kelihatan berapi-api tetapi
menyesatkan. Cirinya:
1. II Petrus 2:1
2:1
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian
pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan
pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal
Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera
mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
Kalau dulu yang tampil adalah nabi-nabi
palsu, sekarang yang tampil adalah guru-guru palsu. Berarti mereka bergerak di
bidang pengajaran tetapi pengajaran yang menyesatkan. Ini ciri yang pertama,
mereka memiliki pengajaran tetapi menyesatkan.
2. II Petrus 2:2,10,14,18
2:2
Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu,
dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
2:10
terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan
yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh,
sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,
2:14
Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka
memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan.
Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!
2:18
Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan
hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari
mereka yang hidup dalam kesesatan.
Mereka memikat kembali orang yang sudah bertobat yang belum kuat, lalu
disesatkan kembali. Kalau kami hamba Tuhan tidak jeli melihat hal ini itu
berbahaya, gawat sekali akhir zaman ini kalau Tuhan tidak menyatakan rahasia Firmannya.
Ciri kedua adalah penuh dengan hawa nafsu dan angkuh. Padahal hawa
nafsu ini seharusnya sudah disalibkan.
Galatia 5:24
5:24
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan
segala hawa nafsu dan keinginannya.
Kita harus mengkondisikan diri seperti ini, utamanya saya sebagai hamba
Tuhan. Sebab perjalanan kita ini, bila kita tidak waspada, kita bisa kena
lobang-lobang jebakan yang diletakkan oleh iblis.
3. II Petrus 2:3,15
2:3 Dan
karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu
dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka
itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
2:15
Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah
mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk
perbuatan-perbuatan yang jahat.
Ciri yang ketiga mereka pernah ada pada jalan yang benar tetapi
ditinggalkan.
II Petrus 2:16
2:16
Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban
yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu.
Untuk mencegah Bileam, Tuhan pakai keledai yang berbicara seperti suara
manusia. Itu karena Tuhan mengasihi Bileam dan mengasihi umatNya yang mau
disumpah serapah oleh Bileam.
4. II Petrus 2:12
2:12
Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang
yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa
yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka
sendiri akan binasa seperti binatang liar,
Manusia akhirnya disejajarkan dengan hewan tidak berakal. Hewan saja
ada yang berakal dan ada yang tidak berakal. Kehidupan seperti ini juga
kelihatan aktif.
Ini adalah tali kendali Tuhan untuk menjaga kita, jangan sampai kita
seperti ini.
Manusia seperti ini tidak lagi disebut makan tetapi sudah dikatakan
memangsa seperti binatang buas.
Yehezkiel 13:21
13:21
Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan
mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui
bahwa Akulah TUHAN.
Jadi nabi di sini disejajarkan dengan binatang buas, memangsa manusia.
Jadi tidak menutup kemungkinan kami hamba Tuhan disejajarkan dengan binatang
buas yang memangsa jemaat Tuhan.
5. II Petrus 2:13
2:13 dan
akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya
pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang
mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama
dengan kamu.
Di saat aktivitas untuk pembangunan Tubuh Kristus, dia berfoya-foya.
Artinya di sini dia tidak terlibat untuk membangun Tubuh Kristus, aktivitasnya
lain. Mereka ini ada di tengah-tengah kita, ada di antara umat Tuhan. Kalau
kita dekat dengan orang seperti itu, kita bisa kena pengaruh.
Kalau kita melihat saudara kita, sahabat kita, kenalan kita, bergerak
seperti ada pada kondisi seperti itu, segera tolong. Saksikan kebenaran Firman.
6. II Petrus 3:17
2:17
Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering,
Akibatnya kalau mata air itu kering:
Yeremia 14:3-4
14:3
Pembesar-pembesarnya menyuruh pelayan-pelayannya mencari air; mereka sampai ke
sumur-sumur, tetapi tidak menemukan air, sehingga mereka pulang dengan
kendi-kendi kosong. Mereka malu, mukanya menjadi merah, sampai mereka menyelubungi
kepala mereka.
14:4
Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan tiada turun di negeri, maka
petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala mereka.
Dikatakan mereka menyelubungi kepalanya. Berarti menyembunyikan kepala.
Itu sebabnya kalau dikatakan “mata air yang kering” tidak bakal dia menampilkan
berita kepala sebab berita kepala itu dia sembunyi. Berita kepala akan tertutup
baginya. Kalau dalam kehidupan gereja Tuhan kemudian berita kepala yaitu berita
Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga tertutup, itu berarti mata air yang
kering=
berita yang tidak menampilkan Yesus sebagai Kepala/ Mempelai Pria Sorga adalah
berita kering
Kita harus hati-hati akhir zaman ini supaya jangan sampai hikmat
kekayaan Kepala yaitu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tertutup bagi kita. Itu
petaka! Jangan sampai itu terjadi pada kita. Kenapa mereka malu dan
menyelubungi kepala? Karena kendi-kendi mereka kosong. Pengajaran Kabar
Mempelai tidak mereka mengerti karena mata airnya kering.
Ini yang sangat berbahaya kalau kita duduk menampung pemberitaan tetapi
ternyata yang dia beritakan bukan berita kepala. Jangan berkata “yang penting
mendengar Firman Tuhan” tetapi apakah berita kepala yang dia beritakan, apakah
dia memberitakan Tuhan Yesus yang mendambakan Mempelai WanitaNya serta
bagaimana proses untuk menjadi mempelai Wanita Tuhan? Tidak sedikit pelayan yang tidak tahu tentang itu.
Akhir zaman ini muncul banyak penyesat-penyesat, itu berbahaya. Saya
juga berdiri di sini, saya harus waspada. Jangan sampai satu saat saya
disesatkan. Karena iblis menghimpun semua kekuatan dengan cara apapun untuk
menjerat, menggoda dan menghancurkan sebanyak-banyak mungkin orang yang
percaya.
Yeremia 14:5
14:5
Bahkan rusa betina di padang meninggalkan anaknya yang baru lahir, sebab tidak
ada rumput muda.
Rusa betina meninggalkan anaknya yang baru lahir oleh karena tidak ada
lagi rumput muda. Hubungan anak yang baru lahir dengan induk itu adalah
hubungan kasih. Berarti putus hubungan kasih kalau hujan tidak ada, kalau mata
air sudah kering/ kasih hilang.
Yeremia 14:6
14:6
Keledai-keledai hutan berdiri di atas bukit gundul, mengap-mengap seperti
serigala, matanya menjadi lesu, sebab tidak ada rumput.
Keledai berubah menjadi seperti serigala. Kalau mata air tidak ada,
tadinya dia keledai, binatang tunggangan, tetapi berubah menjadi serigala buas.
Ini yang berbahaya, kalau mata air kering. Pelayanan-pelayanan kalau kering,
sebenarnya itu adalah pelayanan yang buas walaupun aktivitasnya nampak luar
biasa. Tetapi itu pelayanan buas yang memangsa daging.
7. II Petrus 2:17b
2:17b
seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam
kegelapan yang paling dahsyat.
Seperti kabut yang dihalau oleh taufan, berarti hilang tanpa berbekas.
Inilah pelayanan yang berapi-api tetapi penuh dengan kepalsuan, dia hilang
tidak berbekas. Begitu dia ada di luar, rohaninya amblas.
8. II Petrus 2:19
2:19
Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah
hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba
orang itu.
Si A atau si B ini pandai berkhotbah mengatakan “ di dalam Yesus ada
kebebasan” tetapi dia adalah hamba daging. Dikalahkan orang berarti menjadi
hamba daging. Dia bicara kebebasan tetapi dia sendiri tidak alami, dia
diperhamba oleh dagingya sendiri.
Berapi-api itu boleh tetapi lihat dulu apakah itu api Roh Kudus, api
Firman dan api Kasih Tuhan atau api daging, api hawa nafsu, api dunia.
9. II Petrus 2:20
2:20
Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita,
Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi
terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada
yang semula.
Jadi pengajar-pengajar ini adalah orang yang pernah mengenyam kelepasan
tetapi berbalik lagi. Akibatnya mereka lebih buruk dari semula, ini gawat.
II Petrus 2:21
2:21
Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal
Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah
kudus yang disampaikan kepada mereka.
Jurus ini bisa masuk di mana saja kepada siapapun saja. Itu sebabnya Tuhan
mewanti-wanti dan mengingatkan kita mulai dari saya sebagai pemberita, jangan
sampai saya sudah kenal Kepala, kenal berita ini tetapi akhirnya saya
menyembunyikan lagi Kepala. (hilang dari suasana berita Kepala/ kabar mempelai).
II Petrus 2:22
2:22
Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing
kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Kalau dulu Roh Kudus sudah memerintahkan rasul Petrus menulis ini,
sekarang hal ini benar-benar menjadi kenyataan.
Semoga kita ada pada alamat yang
benar. Jangan sampai kita jatuh pada alamat yang salah, kelihatan berapi-api
tetapi ciri yang 9 ini ada pada orang itu. Jangankan 9, 5 atau 3 ciri saja ada
itu sudah berbahaya. Kalau tidak segera berbalik, minta apun dan berubah maka
tinggal menunggu untuk dibakar.
Ibrani 6:5-6,8
6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan
karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui
sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi
Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri
dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir
dengan pembakaran.
Ini jangan terjadi pada kita. Jadi
api pelayanan yang tadinya berapi-api, berubah untuk membakar/ hukuman.
Lewat pelayanan kitab nabi Yehezkiel
ini, pelayanan saya banyak dibenahi oleh Tuhan. Jangan sampai hidup ini
melayani berapi-api tetapi hawa nafsu daging, tidak seperti apa yang
dikehendaki oleh Tuhan. Baik pemain musik maupun yang melayani di belakang mimbar, kami harus berapi-api,
menyala-nyala, jangan kendor, lewat bimbingan pengajaran yang sehat. Jangan
sampai kita salah arah.
Tuhan Memberkati.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar