Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 1:15-16,19-21
1:15 Aku melihat, sungguh, di atas tanah di samping
masing-masing dari keempat makhluk-makhluk hidup itu ada sebuah roda.
1:16 Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus
dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di
tengah-tengah yang lain.
1:19 Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan,
roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; dan kalau makhluk-makhluk hidup
itu terangkat dari atas tanah, roda-roda itu turut terangkat.
1:20 Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah
mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat dengan mereka, sebab roh
makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.
1:21 Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan,
roda-roda itu berjalan; kalau mereka berhenti, roda-roda itu berhenti; dan
kalau mereka terangkat dari tanah, roda-roda itu sama-sama terangkat dengan
mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.
Makhluk-makhluk yang hidup dan
roda-roda itu tidak bisa lepas karena rohnya ada pada roda-roda itu. Ini suatu
gambaran yang misteri tentang Tuhan sesembahan kita. Kita akan lebih mendalami
soal ini.
Yehezkiel 10:2-3
10:2 Maka Ia berkata kepada orang yang berpakaian
lenan itu: "Masuklah ke bawah kerub dari antara roda-rodanya dan penuhilah
rangkup tanganmu dengan bara api dari tengah-tengah kerub itu dan hamburkan ke
atas kota itu." Lalu aku melihat dia masuk.
10:3 Kerub-kerub itu berdiri di sebelah selatan Bait
Suci, waktu orang itu masuk ke tengah-tengah roda-rodanya; dan segumpal awan
memenuhi pelataran dalam.
Roda-roda makhluk hidup itu ada bersama Kerub, itu adalah makhluk Sorga.
Jadi yang Tuhan pertontonkan kepada kita adalah aksi Sorga dalam melawati
gereja Tuhan dan secara umum melawati dunia.
Makhluk-makhluk ini memiliki empat
muka yaitu muka manusia, muka lembu, muka burung nazar dan muka singa.
Disebutkan makhluk itu ada di atas roda-roda. Sekaligus disebut bahwa roda-roda
itu adalah roh dari makhluk-makhluk itu.
Kerub itu hubungannya dengan kerajaan
Sorga.
Mazmur 80:1-2
80:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga
bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur.
80:2 Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau
yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para
kerub, tampillah bersinar
Jadi yang ada di atas kerub itu
adalah gembala Israel. Kemudian Daud berseru kepada gembala Israel ini, karena gembala
Israel ini dikenang oleh raja Daud “yang menggiring Yusuf sebagai kawanan
domba”. Dalam pengajaran Kabar Mempelai, Yusuf ini adalah gambaran gereja Tuhan
yang memiliki roh Mempelai, atau Mempelai Wanita, itu menggambarkan penampilan gereja Tuhan akhir zaman ini.
Yang duduk di atas kerub itu
dikatakan tampil bersinar, itu menunjukkan kekuatan Firman penggembalaan yang
bersinar yang harus ada pada gereja Tuhan yang merindukan tampil seperti Yusuf,
merindukan tampil dalam status Mempelai Wanita Tuhan.
Sekarang ini Gembala Agung sedang
menggiring kita lewat pelayanan gembala-gembala kecil yang sedang menggiring
saudara. Lewat apa? Lewat bersinarnya Firman pengajaran di dalam kita. Jadi
gereja Tuhan bila menikmati Firman yang berjaya, Firman yang bersinar, pengajaran
Firman Tuhan yang bersinar di dalam
gereja berarti kita sedang digembalakan oleh Yang duduk di atas kerub itu.
Dikatakan ada gerobak-gerobak yang disebut
roda-roadanya adalah roh dari kerub itu. Apa maknanya ini? Bergeraknya makhluk
hidup yang adalah gambaran Gembala Israel yaitu Tuhan sendiri yang tampil
dengan empat kepribadianNya yang dicatat dalam Injil Matius, Markus, Lukas dan
Yohanes. Matius lambangnya singa, Markus lambangnya lembu, Lukas lambangnya manusia dan Yohanes lambangnya burung nazar.
Itulah yang diperlihatkan kepada kita dalam kitab nabi Yehezkiel ini.
1. Fungsi pertama adalah menggiring
gereja Tuhan di dalam penggembalaan supaya tampil seperti Yusuf. Dari 12 anak
Yakub, Yusuflah satu pribadi
yang tampil hampir tak bercacat cela, tampil sempurna. Dia benci kejahatan. Dia
tidak suka kelakuan gembala-gembala yang sebenarnya adalah saudara-saudaranya,
mereka berperilaku tidak cocok dengan kehendak Tuhan.
Saya dan saudara sedang digiring oleh Firman pengajaran yang bersinar,
yang bercahaya.
Amsal 6:23
6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik
itu jalan kehidupan,
Kalau di dalam gereja tidak ada cahaya Firman yang bersinar, tidak ada
harapan untuk mencapai status Mempelai
Wanita Tuhan. Tetapi kalau kita mengatakan tidak ada harapan, itu sudah salah!
Karena dalam sidang nyata
begitu berbinar-binar Firman (cahaya ajaran Tuhan).
Jadi penggembalaan yang menggiring Yusuf itu adalah penggembalaan yang
memiliki Firman yang bersinar. Ini dibutuh oleh kita gereja Tuhan akhir zaman
supaya kita jangan bodoh. Jangan kita jatuh dalam penggembalaan yang tidak kita
temukan cahaya Firman. Tidak ada ajaran yang bersinar, yang berbinar-binar.
Kalau ada ciri ini berarti kita sedang digiring oleh penggembalaan
menuju pada status Mempelai Wanita Tuhan. Dulu digambarkan dalam pribadi Yusuf. Di sinilah Tuhan mengarahkan
kita yaitu dalam Wahyu 12:1, di sana gereja Tuhan benar-benar bersinar. Mengapa
bisa tampil bersinar? Sebab digiring oleh gembala di dalam Firman Tuhan yang
bersinar. Tiga sumber cahaya menyinari gereja secara utuh, itulah Mempelai
Wanita Tuhan.
Wahyu 12:1
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
Mempelai wanita ini tidak dikatakan ada di padang gurun tetapi ada di
langit, berarti dia tidak ditarik oleh grafitasi bumi ini, dia lebih tertarik
kepada Sorga. Tritunggal Allah menaungi, itu sumbernya cahaya, sumbernya sinar.
Sekarang Tuhan sedang bersinar lewat pengajaran Firman yang dibukakan
rahasianya. Itulah yang membuat kita menikmati penggembalan Dia yang duduk di
atas kerub itu.
Jangan sampai kita jatuh dalam penggembalaan yang cahayanya mungkin ada
tetapi tidak bersinar-sinar. Kalau cahaya Firman Tuhan itu bersinar, kita tidak
bisa menyembunyikan apa-apa dalam diri kita, semuanya disorot. Jadi kalau kita
ada dalam penampilan orang yang duduk di atas kerub tadi dan kita disorot lewat
cahaya yang bersinar, jangan coba kita menutup diri. Karena fungsi kedua dari
roda itu adalah puting beliung. Siapa yang bisa menghadapi puting beliung? Apa
yang ada di depannya diterjang, semuanya tumbang kalau diterjang puting
beliung. Jadi terimalah tujuan yang pertama, jangan sampai saudara tolak. Jatuh pada tujuan kedua yaitu hukuman mengerikan!.
Selagi yang duduk di atas kerub itu memberi komando kepada makhluk dan roda-rodanya
itu, di mana ada pelayanan yang berapi-api dan berkobar-kobar oleh Imam Besar,
sambutlah dengan loyal, sambut dengan hati terbuka. Jangan kita menutup diri,
jangan kita bersembunyi. Jika disorot, jangan kita menghindar. Sebab ada tujuan utamanya yaitu untuk
menampilkan saudara menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Mazmur 80:2
80:2 Hai
gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan
domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar
Gembala kita itu adalah gembala Israel. Karena Israel menolak maka
Tuhan beralih kepada kita bangsa kafir. Kita
sekarang sedang digiring, jangan kita main-main.
Yehezkiel 1:21
1:21
Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu berjalan; kalau mereka
berhenti, roda-roda itu berhenti; dan kalau mereka terangkat dari tanah,
roda-roda itu sama-sama terangkat dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk
hidup itu berada di dalam roda-rodanya.
2. Ketika kita menolak gerakan di mana
kita dilawati dengan Firman yang berbinar-binar, pengajaran yang bercahaya,
awas! Akan terjadi perubahan yang sangat mengerikan.
Yehezkiel 10:12-13
10:12
Seluruh badan mereka, punggungnya, tangannya, sayapnya, dan roda-rodanya penuh
dengan mata sekelilingnya, ya, roda-roda mereka berempat juga.
10:13
Aku dengar bahwa roda-rodanya disebut "puting beliung".
Yesaya 66:15-16
66:15
Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan
seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan
hardik-Nya dengan nyala api.
66:16
Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya,
dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.
Sekarang tujuan dari roda kerub dan yang duduk di atasnya itu untuk
merekrut dan menarik saudara. Jangan kita menganggap penggembalaan itu yang
penting ada yang memimpin upacara ibadah. Jangan kita menganggap penggembalaan
itu sama saja satu dengan yang lain. Apakah ada cahaya yang bersinar, apakah
ada pengajaran yang bercahaya di situ atau hanya asal.
Kalau kita menolak dan tidak paham serta mengabaikan penggembalaan yang benar, maka akan berubah menjadi sangat
mengerikan. Sampai dikatakan Tuhan berjalan di atas puting beliung dan awan
menjadi debu kakiNya. Ini bukan suatu ucapan asal saja, tetapi agar kita umat
Tuhan memiliki roh gentar dan takut.
Nahum 1:3
1:3
TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali
membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung
dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.
Sekarang kita menikmati sabarnya Tuhan, isinya adalah Firman pengajaran
yang bersinar. Kalau tadinya tidak mau menerima penampilan pelayanan hamba
Tuhan, sekarang Tuhan memperlihatkan “Lihat ini awan. Sebetulnya Aku memberikan
kepadamu awan yang mengandung hujan itulah hamba Tuhan yang Aku penuhi dengan
air namun kamu tidak hargai. Sekarang awan menjadi debu di kakiKu”.
Kenapa Tuhan harus menerjang dengan puting beliung? Karena Tuhan sudah
menawarkan belas kasihan tetapi mereka tolak, akhirnya Tuhan mencabut belas
kasihan. Jadi datangnya puting beliung itu menunjukan bahwa Tuhan sudah
mencabut belas kasihan oleh karena belas kasihanNya tidak dihargai.
Yehezkiel 5:11
5:11 Sebab itu, demi Aku yang hidup, demikianlah
firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya, oleh karena engkau menajiskan tempat kudus-Ku
dengan segala dewamu yang menjijikkan dan dengan segala perbuatanmu yang keji,
Aku sendiri akan meruntuhkan engkau; Aku tidak akan merasa sayang dan tidak
akan kenal belas kasihan.
Jadi tampilnya Tuhan di atas gerobak
yang ada roda-rodanya itu yang di dalamnya ada kerub-kerub yang datang melawati
kita adalah belas kasihan Tuhan kepada kita. Kalau kita abaikan, tidak kita
hirau, kita tolak, maka akan berubah menjadi hukuman yang meruntuhkan bagaikan
puting beliung.
Yehezkiel 7:4,9; 8:18
7:4 Aku tidak akan merasa sayang kepadamu dan tidak
akan kenal belas kasihan, tetapi Aku akan membalaskan kepadamu selaras dengan
tingkah lakumu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka
kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
7:9 Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal
belas kasihan; selaras dengan tingkah lakumu akan Kubalaskan kepadamu dan
perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan
mengetahui, bahwa Aku, TUHANlah, yang memusnahkan.
8:18 Oleh karena itu Aku akan membalas di dalam
kemurkaan-Ku. Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan.
Dan kalaupun mereka berseru-seru kepada-Ku dengan suara yang nyaring, Aku tidak
akan mendengarkan mereka."
Tuhan selalu berkata “tidak merasa
sayang” padahal kasih sayang Tuhan dalam wujud pembukaan rahasia Firman Tuhan. Jadi kalau sekarang
kita mendapatkan lawatan Tuhan, Tuhan membukakan rahasia Firman, bearti Tuhan
bukakan isi hatiNya, itu adalah sayangnya Tuhan. Tetapi kalau Tuhan cabut kasih
sayang maka yang turun adalah hukuman.
Yehezkiel 9:10
9:10 Karena itu Aku juga tidak akan merasa sayang dan
tidak akan kenal belas kasihan; kelakuan mereka akan Kutimpakan atas kepala mereka."
Jadi tanda kasih sayang Tuhan kepada
kita adalah rahasia Firman Tuhan dibuka. Kalau Tuhan tidak sayang kepada kita,
Dia tidak akan membuka rahasia Firman. Rahasia Firman yang paling besar ada dua
yaitu rahasia nikah dan rahasia ibadah. Itu kasih sayang Tuhan dan jangan kita
tolak.
Tujuan pembukaan rahasia Firman itu
ada 4, itu adalah kasih sayang Tuhan.
Daniel 2:18
2:18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang
kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan
teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain
di Babel.
Jadi kasih sayang Tuhan itu
menghindarkan kita dari kebinasaan. Coba kalau Daniel tidak dibukakan rahasia
mimpi dari Nebukadnezar, habislah dia bersama teman-temanya dibinasakan oleh
raja Nebukadnezar. Tetapi karena kepada Daniel dibukakan rahasia mimpi dari
Nebukadnezar maka mereka luput dari kebinasaan. Artinya kalau gereja Tuhan
mendapatkan pembukaan rahasia Firman, pengajaran yang bersinar dalam gereja itu
berarti kita lepas dari kebinasaan dunia ini.
Jangan kita menganggap “tidak
apa-apa, yang penting kita beribadah di manapun yang penting sama-sama
beribadah menyembah Tuhan”. Jangan kita berprinsip begitu, apakah ada pembukaan
rahasia Firman di situ atau tidak. Atau hanya sekedar menjalankan ibadah.
Apalagi kalau pelayan yang melayani di situ tidak benar tahbisannya bagaimana
bisa dipercaya Tuhan pembukaan rahasia Firman Tuhan.
Ulang berulang diberikan kita
pandangan yang benar dan pasti supaya kita beribadah tidak keliru dan tidak
salah. Kita digembalakan seperti dulu Tuhan menggiring Yusuf. Ini yang Tuhan inginkan
dan sedang Tuhan kerjakan sekarang ini.
Banyak umat datang ibadah sudah tidak ada hormat
lagi kepada Tuhan. Pakaian ke pasar itu yang digunakan untuk beribadah di
gereja. Perempuan datang beribadah
dengan celana jins, padahal kejijikan Tuhan kalau perempuan berpakaian
laki-laki. Tetapi sekarang yang kejijikan Tuhan itu malah dianggap kehormatan.
Ulangan 22:5
22:5 "Seorang perempuan janganlah memakai pakaian
laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab
setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.
Secara hurufiah saja sudah jelas
tetapi masih dilawan. Apalagi kalau pembukaannya jelas-jelas dilawan. Rusak dunia
Kristen yang tidak tahu pengajaran, kita ini mau digiring seperti Yusuf atau
mau digiring ke Babel. Inilah kalau tanpa pengajaran, kita bukan digiring
kepada Tuhan Yesus tetapi ke tempatnya setan besar. Kelak gereja yang seperti itu akan kena sambar
puting beliung.
Olehnya itu Tuhan memberikan kasih
sayangNya kepada kita dalam bentuk pembukaan rahasia Firman Tuhan. Pembukaan
rahasia Firman inilah belas kasihan Tuhan kepada kita. Kalau menyambut kasih
sayang Tuhan kepada kita maka karakter Tuhan ini masuk kepada kita maka kitapun
akan mempunyai karakter yang sama yaitu berbelas kasihan.
Matius 9:13
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini:
Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang
bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Karena Tuhan sudah berbelas kasihan
kepada kita, Dia bukakan isi hatiNya lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan supaya
kita luput dari kebinasaan maka sifat Tuhan masuk kepada kita. Buktikanlah kita
juga berbelas kasihan.
Itu belas kasihan, yaitu mencari
orang berdosa untuk diselamatkan.
Setelah diselamatkan, dia diangkat pada status menjadi Yusuf, artinya kepadanya
dibukakan rahasia Firman Tuhan untuk jadi mempelai wanitaNya.
Matius 12:7
12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang
Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak
menghukum orang yang tidak bersalah.
Belas kasihan ini sama dengan murah
hati. Berarti memiliki tabait Ilahi.
Amsal 11:17
11:17 Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri
sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.
Kalau saudara bermurah hati itu sama
dengan memetik berkatnya untuk diri sendiri.
Itu sebabnya kita butuh penggembalaan
dari Dia yang ada di atas kerub itu. Dia menggiring kita lewat Firman yang bersinar,
Firman yang bercahaya itulah pembukaan rahasia Firman Tuhan. Jangan kita
kepincut dengan model-model ibadah yang muncul hari-hari terakhir ini. Ibadah
yang tanpa pola Tabernakel itu menyesatkan. Syukur Tuhan sudah memberikan pola
kepada kita, jangan coba otak-atik pola, jangan coba rubah karena itu sama
dengan mengganggu gugat Yang memberi pola.
Tujuan pembukaan rahasia Firman
Tuhan.
1. Pengkhotbah 7:11-12
7:11
Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi
orang-orang yang melihat matahari.
7:12
Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah
yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.
Hikmat inilah yang membukakan rahasia Firman. Tujuan pembukaan rahasia
Firman Tuhan, kita mendapatkan perlindungan.
2. Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Kita tahu, dengan dibukakan rahasia Firman Tuhan berarti kita didorong
masuk pada kegenapan waktu, waktu sudah hampir habis. Makanya pembukaan rahasia Firman Tuhan justru di hari-hari terakhir ini Tuhan berkenan bukakan. Jadi makin deras pembukaan
rahasia Firman Tuhan itu tanda kita sebenarnya sedang berada di ujung menjelang kedatangan Tuhan. Jangan main-main,
kita sudah harus mempersiapkan diri. Jangan leha-leha, jangan santai-santai.
Yang sekolah gantunglah cita-citamu setinggi bintang di
langit tetapi jangan
lupakan Tuhan.
3. I Korintus 2:7
2:7 Tetapi
yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang
sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Pembukaan rahasia Firman Tuhan yang tersembunyi itu adalah pekerjaan
hikmat. Kalau gereja Tuhan dibukakan rahasia Firman Tuhan maka saudara akan
dipakaikan busana kemuliaan, untuk duduk bersanding dengan Tuhan Yesus.
4. Efesus 1:17
1:17 dan
meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,
supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan
benar.
Pengenalan kita akan Dia, mulai dari sekarang sudah harus dipacu.
I Yohanes 3:2-3
3:2
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi
belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila
Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita
akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama
seperti Dia yang adalah suci.
Makin kita mengenal Tuhan Yesus, makin kita disucikan dan makin kita
menyucikan diri. Jadi pengenalan kita kepada Tuhan Yesus itu berjalan bersama
dengan penyucian. Coba lihat kehidupan Kristen yang pengenalannya dangkal,
mereka merokok, mabuk-mabuk dan sebagainya.
Banyak kehidupan Kristen sudah mendengar Firman tetapi tidak mengerti
akhirnya tetap terlibat dalam narkoba. Buktinya dia tidak mengerti Firman,
kelakuannya tidak mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Tuhan. Malah
kelakuannya membuat dia jauh dari Tuhan.
Mazmur 80:2
80:2 Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau
yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para
kerub, tampillah bersinar
Itu adalah kerinduan raja Daud. Dia
adalah bagian dari umat Israel. Dia
rindu Tuhan sebagai gembalanya supaya bersinar. Kita harus ambil hikmahnya. Sekarang
inilah waktunya pengajaran Firman itu bersinar. Tahun ini adalah tahun
kegerakan kemuliaan Firman pengajaran. Percayalah, Tuhan akan bekerja. Kita
satukan hati, rapatkan barisan “Tuhan tolong kami, kami mau ada dalam naungan
penggembalaanMu”.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar