Kejadian
3:17-19
3:17 Lalu
firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan
makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah
engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri
dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang
akan menjadi makananmu;
3:19 dengan
berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi
tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan
kembali menjadi debu."
Kita perhatikan bagaimana Firman Tuhan mencatat
bagaimana manusia jatuh dalam dosa. Mestinya mereka tidak akan dibuang atau
dilempar Tuhan dari Firdaus, andaikata mereka mengakui dan melempar dosa
mereka.
Yesaya 38:17
38:17
Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang
mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala
dosaku jauh dari hadapan-Mu.
Seharusnya
dosa itu yang dilempar oleh Tuhan, tetapi karena Adam dan Hawa tidak mau
mengakui dosanya dan malah saling melempar kesalahan satu dengan yang lain sehingga
akhirnya mereka dilempar bersama dosanya keluar dari Eden.
Mikha 7:19
7:19 Biarlah Ia
kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan
segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
Setiap
pribadi yang telah jatuh di dalam dosa, solusinya tidak rumit, datanglah kepada
Tuhan dan Tuhan akan melemparkan dosa itu ke tubir laut.
Adam
dan Hawa tidak memetik apa yang ada pada Yesaya 38:17 dan Mikha 7:9 karena
hanya saling mempersalahkan. Sialnya ketika Tuhan datang melawat mereka dan
menjatuhkan vonis, seharusnya apa yang ada dalam Mikha 7:19 yang mereka lakukan
sehingga dosa mereka dibuang dari timur ke barat.
Mazmur 103:12
103:12 sejauh
timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Kalau
melihat gambar sorga secara mini yaitu Tabernakel maka timur itu ada di pintu
gerbang dan di sebelah barat adalah ruangan maha suci. Berarti sejauh itu
persoalan dosa ditangani oleh Tuhan, dari pintu gerbang di timur dan diselesaikan
sampai di ruangan maha suci di barat.
Sebelum
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, duri dan onak itu belum ada. Tetapi setelah
manusia jatuh di dalam dosa maka duri dan onak tumbuh di atas bumi ini.
Sekalipun duri dan onak sudah tumbuh, ada cara Tuhan untuk memangkas duri dan
onak. Alkitab menceritakan bahwa sengat itu sama dengan duri karena diambil
dari kata yang sama yaitu sirpat. Itu
menyulitkan, menyusahkan, menyakitkan, itulah duri dan onak atau sengat. Tetapi
sekalipun ini menyulitkan, menyakitkan kita, menyusahkan manusia, tetapi Yesus
rela menyerahkan kepalaNya untuk ditancap dengan duri. Siapa yang bisa
melakukan seperti ini? Yang
bisa mencabut kembali dan merubah duri dan onak hanya Tuhan Yesus.
Alkitab
mengatakan bahwa duri berubah menjadi sanobar dan onak menjadi murad. Itu semua
datang dari satu Pribadi yaitu Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus yang
dilayani oleh hambaNya yaitu Pdt. Urianto Tontou.
Kami
hamba-hamba Tuhan di dalam pelayanan menemukan sirpat-sirpat, tetapi oleh
kematian Kristus di Golgota maka Firman Tuhan berkata:
I Korintus 15:56-57
15:56 Sengat
maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57 Tetapi
syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus
Kristus, Tuhan kita.
Kalau
kita sidang perkabungan menyadari dan memahami nilai yang luar biasa dari
pengorbanan Kristus untuk mencabut duri dan onak dari dalam hati kita maka kita
tidak akan berulah menyakiti hatiNya lagi. Duri dan onak itu tumbuh di tanah
dan kita ini diciptakan dari tanah, sehingga duri dan onak tumbuh di dalam hati
kita tetapi telah dicabut oleh Tuhan Yesus. Kalau kita menyadari pengorbanNya
di Golgota tidak bisa dinilai oleh apapun, maka kita akan takut mengkhianati
Dia. Jangan kita sewenang-wenang terhadap Dia dalam ibadah dan pelayanan.
Jalan
berikutnya untuk merubah onak dan duri itu adalah dengan turunnya hujan di
dalam gereja yaitu Firman pengajaran.
Yesaya 55:10,13
55:10 Sebab
seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan
mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan
benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
55:13 Sebagai
ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan
tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN,
sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.
Yesaya 55:13 (Terjemahan Lama)
55:13 Akan ganti
pokok duri kelak bertumbuh pohon senobar dan akan ganti pokok onak kelak
bertumbuh pohon murd, maka inilah bagi Tuhan akan suatu nama dan akan tanda
yang kekal, yang tiada terhapuskan.
Biarlah
umat Tuhan bermohon kepada Tuhan agar Tuhan menurunkan hujan yang lebat dan
deras.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah
hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan
pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan
tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Kalimat
pertama Tuhan bicara supaya kita memohon kepada Tuhan supaya mengirimkan hujan yang
lebat dan deras. Kalimat berikutnya bicara tentang awan. Dalam kehidupan
sehari-hari kita melihat dua macam awan, ada kelihatan putih bersih dan ada
yang hitam mendung tetapi itu yang dibutuh karena mengandung butir-butir air.
Awan ini yang membawa hujan yang seringkali tidak disenangi oleh gereja Tuhan.
Dalam
surat Yudas, pelayan Tuhan seperti awan yang ditiup angin ke sana ke mari
karena tidak mengandung air. Lalu kejadian di semenanjung Karmel, setelah Elia
berdoa maka tampak awan muncul sebesar telapak tangan, itu menunjuk penampilan hamba
Tuhan dalam lima jabatan.
Ayub 37:11-12
37:11 Awan pun
dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,
37:12 lalu
kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk
melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.
Awan
yang dimuati air adalah pelayan Tuhan yang ada air Firman pengajaran di dalam
kehidupannya. Dia akan memencar seperti kilat menurut perintah Tuhan.
Ayub 37:13
37:13 Ia
membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya
maupun untuk menyatakan kasih setia.
Di
pihak lain ada pentungan dan di pihak lain ada kasih setia Tuhan.
Kita
umat Tuhan berdoa supaya duri dirubah menjadi sanobar dan onak dirubah menjadi
Murad. Kalau duri diganti dengan sanobar maka dia akan ada di dalam Bait Allah
karena papan pohon sanobar dijadikan lantai Bait Suci di zaman Salomo. Duri
tidak bisa masuk dalam Bait Allah, tetapi Sanobar yang dipakai. Terjadi
keubahan manusia yang tadinya duri, menjadi sanobar. Itu kekuatan Firman
pengajaran yang membuat kita menjadi Bait Allah.
I Raja-raja 6:15
6:15 ia melapisi
dinding rumah itu dari dalam dengan papan kayu aras; dari lantai sampai ke
balok langit-langit dilapisinya dengan kayu aras, tetapi lantai rumah itu
dilapisinya dengan papan kayu sanobar.
Bukan
hanya menjadi lantai Bait Allah tetapi papan sanobar dibuat menjadi kapal.
Yehezkiel 27:3b,5
27:3b Beginilah
firman Tuhan ALLAH: Hai Tirus, engkau berkata: aku kapal yang maha indah.
27:5 Seluruh
badanmu mereka buat dari kayu sanobar Senir, mereka mengambil aras Libanon
membuat bagimu tiang layar.
Kapal
itu bukan untuk perang tetapi menjadi kapal saudagar yang membawa barang-barang
logistik. Gereja Tuhan bagaikan kapal saudara yang dimuati barang-barang yang
bermanfaat bagi penduduk di seberang sana.
Amsal 31:14
31:14 Ia serupa
kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
Apakah
kita mau berubah menjadi sanobar atau tetap mempertahankan duri dan onak. Duri
dan onak ini memang sangat menyakitkan dan menyulitkan. Pesan Tuhan kepada umat
pilihanNya yang telah ditebus dari tanah Mesir “kalau kelak nanti kamu sudah sampai
di sana, kamu harus membinasakan semua penduduk yang ada di sana, jangan
disisa. Kalau disisa maka mereka bagaikan duri yang menusuk lambungmu”.
Ternyata kehidupan yang dimurkai, itu bagaikan duri yang menusuk lambung.
Bilangan 33:55
33:55 Tetapi jika
kamu tidak menghalau penduduk negeri itu dari depanmu, maka orang-orang yang
kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan
seperti duri yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri
yang kamu diami itu.
Kita
gereja Tuhan seyogyanya, ada seperti bunga bakung. Walaupun dikelilingi
duri-duri dan tumbuh di lembah, tetapi dikawal oleh Tuhan.
Kidung Agung 2:1-2
2:1 Bunga mawar
dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
2:2 -- Seperti
bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
Demikianlah
keadaan gereja Tuhan sebab gereja Tuhan bertunangan dengan Kristus
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku
cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu
kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Bahkan
Tuhan sudah mengatakan “Aku suamimu”. Kepada isteri yang ditinggalkan peganglah
ayat ini:
Mazmur 68:6
68:6 Bapa bagi
anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang
kudus;
Apa
yang Tuhan buat tidak bisa kita cegah, tetapi bukan berarti Tuhan menutup mata
dan mau meninggalkan. Kasat mata manusia melihat dari luar, tetapi Tuhan yang
melihat hati. Tuhan bisa merubah onak duri menjadi sanobar dan murad lewat
hujan yaitu Firman pengajaran yang turun dalam gereja. Tuhan mempunyai kuasa
merubah siapapun kalau mau didirus oleh kuasa hujan Firman pengajaran.
Yesus
sendiri di dalam khotbahNya tentang 4 jenis tanah, pada jenis tanah ketiga Dia
bicara tentang duri. Itu yang akan menghimpit benih sehingga tidak bisa sampai
pada kelas yang keempat yaitu tanah yang subur. Memang benih itu tumbuh tetapi
dihimpit oleh duri. Ini peringatan tuhan untuk kita semua. Kelihatan tumbuh
padahal dia dihimpit. Ada tiga hal yang menghimpit yang digambarkan bagaikan
duri.
Lukas 8:14
8:14 Yang jatuh
dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam
pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan
kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
1.
Kekuatiran
Kekuatiran ini yang menghimpit
kerohanian kita sehingga kita gagal, tidak menghasilkan buah 30, 60 dan 100
kali lipat.
2.
Kekayaan
Kekayaan ini yang membuat manusia
bermimpi-mimpi jangan-jangan perampok masuk.
3.
Kenikmatan hidup
Dari
sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, duri ini mengikuti terus. Bahkan rasul
Paulus, hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan, tidak ada yang bisa menyangkal
pemakaian Tuhan kepadanya, tetapi dia berkata “iblis menggocoh aku dengan duri
di dalam dagingku”. Tiga kali dia berdoa kepada Tuhan supaya duri itu diambil
tetapi Tuhan berkata “cukup kasih karuniaKu kepadamu”.
II Korintus 12:7-8
12:7 Dan supaya
aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu,
maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk
menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
12:8 Tentang hal
itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur
dari padaku.
Kita
lihat bagaimana pekerjaan duri dituntaskan oleh pekerjaan Tuhan yang telah
Dia lakukan dan telah Dia buktikan. Ini untuk saya dan saudara.
Kita
semua ini hanya tanah. Kalau tanah itu tidak disiram dengan hujan deras dan
lebat maka onak dan duri hasilnya. Tetapi biarpun duri dan onak itu tumbuh
tetapi bila deras hujan turun maka duri itu berevolusi menjadi sanobar dan onak
berevolusi menjadi murad lewawt kekuatan Firman pengajaran yang besar dan
mulia.
Sayang
sekali Adam dan Hawa saat itu bukan dosa yang mereka lempar jauh, dalam arti
mengaku dosa di hadapan Tuhan. Akhirnya mereka yang dilempar oleh Tuhan keluar
dari Eden. Hal ini kembali diancamkan Tuhan kepada jemaat Tiatira.
Wahyu 2:22
2:22 Lihatlah,
Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat
zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak
bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
Kejadian 3:17
3:17 Lalu
firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan
makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah
engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
Ini
adalah akibat karena menuruti perkataan isterinya. Isi perkataan isterinya
adalah makan buah pohon. Waktu Adam diciptakan oleh Tuhan, Tuhan telah
berfirman tentang pohon-pohon di dalam tanam Eden, ada satu pohon yang dilarang
untuk dimakan. Setelah Tuhan berfirman baru diciptakan Hawa, jadi Hawa
mendengar Firman dari Adam. Di sinilah kekhilafan Adam. Dia yang mendengar
Firman, tetapi kenapa dia didikte oleh isterinya. Bukankah Firman itu ditujukan
kepada Adam, kenapa dia didikte oleh Hawa. Inilah awal kejatuhan dalam nikah.
Bagi
gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini, izinkan Firman Tuhan ini datang.
Ketika bangsa Israel mau keluar dari Mesir sebab pengalaman yang pahit getir di
tanah Mesir, Firaun tampil dengan siasat yang luar biasa, semua anak laki-laki
yang baru lahir harus dibunuh dan anak perempuan dibiarkan hidup. Kesimpulannya
suara laki-laki disudutkan dan suara perempuan yang berkumandang.
I Korintus 9:5
9:5 Tidakkah
kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami,
seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
Kefas
pergi kemana-mana bersama isterinya. Begitu juga rasul-rasul yang lain, mereka
pergi dalam pelayanan bersama isteri. Petrus dan Yakobus punya isteri tetapi
mana ada pelayanan tante Petrus atau tante Yakobus. Tidak ada! Apakah mereka
tidak rohani? Apakah mereka isteri-isteri pembangkang sehingga tidak diizinkan?
Tidak seperti itu. Tetapi tidak ada catatan dalam Alkitab.
Kira-kira
ibu-ibu di sini lebih rohani dari pada isterinya Petrus, isterinya Filipus,
isterinya Yakobus atau lebih rohani dari pada isterinya Andreas atau isterinya
Matius? Itu sebabnya kita lihat di sini, jangan kita ulang kejadian di taman
Eden. Dan itu dinasihati oleh Tuhan melalui ilham Tuhan kepada rasul Paulus.
I Timotius 2:8-15
2:8 Oleh karena
itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan
tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
2:9 Demikian
juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan
dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau
mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10 tetapi
hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan
yang beribadah.
2:11
Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak
mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah
laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
2:13 Karena Adam
yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula
bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke
dalam dosa.
2:15 Tetapi
perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman
dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
Puji
Tuhan kalau kita bisa memahami agar gereja Tuhan, bukan hanya slogan tunangan Yesus tetapi menjadi fakta
kita menikah dengan Kristus secara rohani.
Wahyu 19:6-9
19:6 Lalu aku
mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan
seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah
kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan
kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan
dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang
benar dari orang-orang kudus.]
19:9 Lalu ia
berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke
perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini
adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Kalau
ada yang membantah, biarkan sebab dia ciri bukan
umat Tuhan.
1 Korintus 11:16
11:16 Tetapi jika ada orang
yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan
yang demikian.
Kalau
ada yang tidak mengindahkan, tinggalkan dia.
I Korintus 14:37-38
14:37 Jika
seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia
harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan.
14:38 Tetapi
jika ia tidak mengindahkannya, janganlah kamu mengindahkan dia.
Perhatikan
apa yang kamu dengar maka Tuhan akan memberikan pengertian.
II Timotius 2:7
2:7
Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam
segala sesuatu.
Ketika
Yesus bicara tentang penggembalaan maka orang yang mendengar terbagi dua. Ada
yang mengatakan “Dia orang gila, kerasukan setan”. Tetapi ada yang mengatakan
“tidak mungkin orang gila memelekkan mata orang buta”. Demikianlah seringkali
bila Firman Tuhan disampaikan, ada dua sisi yang terjadi.
Yohanes 10:19-21
10:19 Maka
timbullah pula pertentangan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan itu.
Banyak di antara mereka berkata:
10:20 "Ia
kerasukan setan dan gila; mengapa kamu mendengarkan Dia?"
10:21 Yang lain
berkata: "Itu bukan perkataan orang yang kerasukan setan; dapatkah setan
memelekkan mata orang-orang buta?"
HambaNya
Pdt. Urianto Tontou sudah tidak bisa lagi mendengarkan
kita sekarang tetapi kita akan bertemu di Yerusalem Baru.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar