Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 6:1-2
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang
pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat
makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor
kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya
dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut
kemenangan.
Kita
berada pada zaman Roh Kudus. Zaman Bapa dari Adam sampai Abraham, Adam bapa
manusia pertama, Abraham bapa orang percaya, itu disebut zaman Bapa, waktunya ± 2000 tahun.
Zaman Anak dari Ishak anak tunggal Abraham sampai Yesus anak tunggal Bapa
Sorgawi, itu makan waktu ± 2000 tahun.
Ketika
Roh Kudus turun di Yerusalem sampai sekarang itulah zaman Roh. Kita sudah berada
pada zaman Roh detik-detik yang terakhir. Kita akan segera masuk hari ketujuh
yaitu kerajaan 1000 tahun. Itu masih di bumi ini tetapi bumi telah dibersihkan.
Segala yang kotor sudah dibersihkan, udara yang penuh polusi sudah dibersihkan,
laut sudah dibersihkan. Di sinilah orang yang suci hatinya akan memandang Tuhan
dan orang yang benar akan mewarisi bumi ini. Waktunya yang sudah dekat di ambang pintu. Kemudian masuk di langit dan
bumi yang baru.
Kita
ada di waktu zaman Roh
yang sudah
mau berakhir. Apa yang
harus kita lakukan? Sebagaimana Roh Kudus fungsinya untuk bersaksi tentang
pribadi Yesus, maka kitapun gereja Tuhan harus bersaksi tentang pribadi Yesus. Kalau
Roh Kudus bersaksi tentang pribadi Yesus karena Dia tahu persis siapa itu
Putera Allah. Karena gereja Tuhan harus bersaksi tentang Yesus maka wajarlah
kita harus mengenal siapa sungguhnya Yesus itu dan bagaimana bentuk-bentuk
kesaksian yang harus kita tampilkan dan kita nyatakan lewat perilaku hidup
kita. Bersaksi tentang Yesus adalah tugas dari gereja yang mengenal siapa
kekasihnya itu. Kalau tidak mengenal dengan benar kekasihnya itu bagaimana mau
menyaksikan Yesus yang disebut kekasih kita itu.
Begitu
selesai kegerakan Roh Kudus ini, kemudian akan masuk pada darah bersimbah di muka bumi ini, damai dicabut oleh
Tuhan.
Manusia saling membunuh, jadi sebelum damai dicabut oleh Tuhan,
kita sudah harus mengerti pekerjaan Roh Kudus atau pedang Roh Kudus. Jangan
tunggu pedang antikristus.
Efesus 6:17
6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang
Roh, yaitu firman Allah,
Dalam
kegerakan Roh Kudus ada pedang roh yaitu Firman Tuhan itu sendiri. Ini yang
harus kita terima, jangan menutup hati. Sebab kalau ini kita biarkan maka nanti
akan ada pedang lain yang tampil di depan. Kita tidak bisa lagi mengelak dari
pedang lain itu bila pedang Roh kita tolak. Tetapi kalau pedang Roh kita terima, bekerja dan bergerak
dalam diri kita sehingga Dia hancurkan keinginan daging kita maka kita akan
terhindar dari pedang antikristus.
Kita
ada pada zaman Roh Kudus. Ketika murid-murid sudah dipenuhkan Roh Kudus maka
mereka mulai bergerak dan bertindak. Sekalipun tantangan di depan, mereka
bersemangat untuk bersaksi walaupun beresiko dan kadang harus dibayar dengan
nyawa.
Demikian
juga dengan rasul Paulus, setelah dia ditetapkan menjadi pelayan Tuhan spesial
untuk bangsa kafir. Bersama dengan saudara-saudara di Antiokhia mereka berpuasa,
kemudian Roh Kudus berkata “khususkan bagiKu Paulus dan Barnabas”. Maka
bergeraklah mereka berdua. Tetapi dalam pergerakan-pergerakan ini kita diperhadapkan
hal-hal yang mengejutkan. Padahal Roh Kudus yang mengutus mereka tetapi
akhirnya Paulus berpisah dengan Barnabas.
Karena apa? Mereka bertengkar dengan keras persoalan Markus. Padahal dalam
Kisah Para Rasul pasal 15, ketika mereka mengadakan konfrensi telah terjadi pertengkaran,
bersitegang leher.
Kisah Para Rasul 15:7 (Terjemahan Lama)
15:7 Apabila mereka itu sedang bertengkar-tengkar
sangat, bangkitlah Petrus serta berkata kepada mereka itu, "Hai Tuan-tuan
dan Saudara-saudara, kamu ketahui bahwa sudah lama Allah memilih aku di antara
kamu, supaya dengan lidahku orang kafir harus mendengar firman Injil, lalu
percaya.
Ini
dalam suasana Roh Kudus, mengapa terjadi seperti ini. Maka Petrus bangkit. Ini
persoalan bangsa kafir yang membuat mereka bertengkar. Di pihak orang Yahudi
yang lain, mereka memaksa bangsa kafir untuk mengikuti adat istiadat Yahudi.
Kemudian Petrus berdiri dan berkata mengapa harus memaksa mereka. Akhirnya reda
dan tampilah Yakobus.
Kemudian
terjadi
lagi pertengkaran yang
hebat, yang sangat antara Paulus dan Barnabas. Bukankah karena persoalan yang
diangkat oleh Paulus dan Barnabas menyebabkan pertengkaran di Yerusalem?
Sekarang mereka berdua lagi yang bertengkar padahal ada dalam suasana Roh
Kudus.
Kisah Para Rasul 15:35
15:35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di
Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan
memberitakan firman Tuhan.
Ada
orang yang berkata tidak perlu pengajaran karena pengajaran itu hanya menimbulkan
pertengkaran. Bagaimana mau sampai kepada Yesus kalau tidak menerima
pengajaran. Inilah dunia yang sudah rusak, jangan kita tertipu dengan
orang-orang yang berkata seperti itu.
Kisah Para Rasul 15:36-38
15:36 Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus
kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di
setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat,
bagaimana keadaan mereka."
15:37 Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut
Markus;
15:38 tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak
baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak
mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.
Yang
dipertentangkan ini persoalan pelajaran tahbisan.
Kisah Para Rasul 15:39
15:39 Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam,
sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke
Siprus.
Kisah Para Rasul 15:39 (Terjemahan Lama)
15:39 Maka jadilah suatu perselisihan sangat, sehingga
mereka itu bercerailah; maka Barnabas itu pun membawa Markus sertanya, lalu
berlayar ke Kiperus,
Dalam
kegerakan Roh Kudus ini tidak tanggung-tanggung, bisa memisahkan orang karena ada
pedang roh. Barnabas cenderung membawa Markus yang adalah keponakannya. Tetapi
Paulus tidak setuju karena Markus mempermainkan tahbisan. Akhirnya Barnabas dan
Markus menuju Siprus. Siprus adalah daerah tembaga. Artinya dalam pelajaran
Tabernakel mereka kembali ke wilayah halaman. Karena dalam Tabernakel,
alat-alat di halaman itu dibuat dari tembaga. Dan cerita dalam Alkitab tentang Barnabas
berakhir di sini.
Kalau
kita dalam pekerjaan Roh Kudus bukan melanjutkan pelayanan, bukan membawa diri
kita untuk lebih maju lagi, dan malah terganggu perasaan kita, maka itu bisa
mengakibatkan kehidupan itu ada di wilayah halaman. Wilayah halaman tidak mendapat perlindungan dari Tuhan bila
antikristus datang.
Olehnya
kita harus jaga, apakah benar kita sudah mengenal Yesus dengan benar. Sebab
akan ada orang bertanya tentang pengiringan kita, atau ibadah kita. Jangan
sampai kita tumbang hanya karena persoalan yang sepeleh. Karena kita sudah
berada di ujung kegerakan Roh Kudus.
Jangan
hanya mulut bernyanyi “bawalah aku menjadi milikMu”. Tetapi bawa hidupmu untuk
dipangkas oleh pedang Roh, jangan
tunggu pedang yang lain datang. Pedang Roh itulah pedang bermata dua yang tajam.
Sekarang
kita harus mampu bersaksi tentang pribadi Yesus. Bagaimana kita mampu
menjelaskan tentang pribadi kekasih kita kalau pengertiannya mengambang tentang
pribadi Yesus. Mengapa bisa mengambang? Sebab orang itu tidak serius dengan
pribadi Tuhan, tidak serius dalam ibadah. Sebab dalam ibadah kita diperkenalkan
siapa pribadi Yesus. Tentu hamba Tuhan harus lebih dahulu mengenal lebih dalam
siapa pribadi Yesus. Kalau ada yang bertannya maka gembala harus mampu beri jawaban, saudara juga harus mampu untuk menjelaskan tentang pribadi Yesus.
Kidung Agung 5:9
5:9 -- Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih
yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada
kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?
Apa
kelebihan Mempelai Laki-laki Sorga dengan yang lain, apa kelebihan pengajaran mempelai dengan yang lain? Hal itu sampai
ditanya berulang-ulang. Kemudian dia bisa menjelaskan bahwa kekasihnya itu
begini, kekasihnya luar biasa. Ini harus ada pada kehidupan kita sebagai orang
percaya. Kalau hanya mulut kita bersaksi bahwa Yesus kekasih kita tetapi tidak
mengenal dengan mendalam maka nanti bisa seperti Barnabas. Barnabas ini sampai
menjual tanah dan apa saja untuk pelayanan mereka, sehingga dia disebut anak
penghiburan, tetapi pelayannya stop ditengah jalan ( kembali ke siprus ).
Apakah
kita mengenal kekasih kita? Mari kita uji dulu. Orang seperti ini tidak diragukan
pengenalannya.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka
Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Jadi
kegerakan Roh Kudus akan membawa hati kita melekat kepadaNya, kepada Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga. Kalau hati kita melekat kepada Tuhan maka dijamin kita akan
diluputkan dari ancaman meterai
kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
Mengenal
nama Tuhan berarti mengenal Firman, berarti mengenal pribadinya. Inilah yang
harus kita pacu. Dalam kidung Agung kita melihat jawaban dari gereja Tuhan yang
punya roh mempelai. Dia mulai perinci tentang Mempelai Laki-laki itu.
1.
Kidung Agung 5:10
5:10 -- Putih
bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
Putih berarti kebenaran.
Kekasihku itu adalah pribadi yang benar, pribadi yang menyandang kebenaran. Ini
ditaruh pada urutan awal. Karena kekasih itu adalah kebenaran, maka kekasih itu
yang memerdekakan aku, yang melepaskan aku dari perbudakan.
Yohanes 8:32
8:32 dan
kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Jadi mempelai wanita ini
lebih dahulu dia menikmati bahwa pekerjaan calon suaminya itu adalah pekerjaan
yang memerdekakan dirinya yang membebaskan dia dari perbudakan. Sekarang
pertanyaannya, sudahkah kita dimerdekakan oleh Pribadi yang putih itu?
Yohanes 8:36
8:36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Itulah kekasih yang tugas
pertamanya memerdekakan kita. Lewat apa? PengorbananNya di Golgota demi
kekasihNya. Masakan kita kekasihNya tidak mengalami kemerdekaan dari perhambaan
dosa. Itu berarti belum mengenal dengan benar kekasih kita dan karyaNya di
Golgota. Kita masih diperhamba oleh daging, kita masih seringkali belum bisa
menahan nafsu sehingga kita mudah luruh, mudah tersinggung, mudah ini dan itu.
Kenapa? Sebab pengenalan kita terhadap Mempelai Laki-laki belum mendalam, belum masuk betul jika sudah pasti
akan berkata
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka
Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku
Kemerdekaan ini yang
harus ada pada kita gereja Tuhan. Apakah suami sudah dimerdekakan, isteri sudah
dimerdekakan, anak muda sudah dimerdekakan dari pribadi yang putih itu. Ini
baru sampai pada putih, putih menunjukkan kebenaran. Kalau bersih berarti menunjukkan
kesucian, kekudusanNya.
Inilah yang pertama
ditampilkan. Dia merasa “karya dari kekasihku saya nikmati. Oleh karyaNya saya
dimerdekakan”. Sebenarnya kita ini tidak pantas untuk menjadi kekasihNya dan
Dia menjadi kekasih kita. Andaikata bukan karena Dia membebaskan kita maka kita
tidak pantas. Tetapi karena Dia sudah memerdekakan kita maka kita harus
berterima kasih oleh karena karyanya.
Sulamit ini bukan bangsa
Yahudi, dia bangsa kafir. Dari sekian banyak kekasih Salomo, dia yang diambil.
Inilah simbol kita bangsa kafir. Kenapa kita tidak bergairah? Karena kita belum
menikmati benar-benar karya Golgota untuk memerdekakan kita. Saya menikmati
karya Golgota yang memerdekakan saya. Bukan berarti sudah tuntas pekerjaan
pedang Firman dan gerakan Roh Kudus. Dia bekerja terus untuk mengajarkan
tentang korban Kristus kepada kita.
Jadi buktikan bahwa Dia
adalah kebenaran itu dan Dia yang memerdekakan kita. Alangkah indahnya jika
kita semua, rata-rata merasakan karya pembebasan dari perbudakan dosa, kita
dimerdekakan oleh kekasih itu. Itu karya pertama, itu yang dikenal pertama oleh
Sulamit. Itulah yang dihayati dan dirasakan pertama oleh umat Tuhan, gereja
Tuhan. Bagaimana saudara menghayati ini? Renungkan baik-baik. Jika saudara
terpancing untuk melakukan hal-hal yang membelenggu saudara, membuat saudara
tumbang, jangan saudara biarkan. Itu manuver iblis, itu cara iblis untuk
mengagalkan saudara bertemu dengan yang putih bersih ini. Pengenalan
saudara harus meningkat.
Kita harus mengenal bahwa
kekasih kita itu putih bersih. Berarti kekasih kita itu merindukan kita
dimerdekakan dan itu yang Dia kerjakan. Kekasih kita merindukan kita disucikan
atau dikuduskan dan itu lewat pedang roh, pengajaran Firman Tuhan yang kuat.
2.
Kidung Agung 5:10
5:10 --
Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa
orang.
Untuk menghasilkan putih
dan bersih ini, kita dibawa untuk melihat tanda darah. Bukan darah yang kotor
tetapi darah yang cerah, merah cerah. Bukan darah yang kotor dengan hal-hal yang tidak baik,
tetapi ini darah yang cerah.
Kita di zaman Roh ini,
kita akan ditantang, kita akan ditanya, siapa kekasihmu itu sehingga hatimu
menggebu-gebu, hatimu rasanya seperti tidak mau pisah? Itulah kehidupan yang punya
roh mempelai. Dia melihat dan paham kekasihnya itu putih, itulah kebenaran yang
memerdekakan. Bersih, itulah kekudusan atau kesucian.
Merah cerah itulah tanda
darah yang memberikan kecerahan hati. Hati menjadi cerah, hati jadi bening,
hati jadi jernih. Kalau anak Tuhan benar-benar menikmati merah darah yang cerah
itu maka hatimu akan terasa ada hal-hal yang indah. Hatimu cerah, bening
perasaanmu. Tidak gampang digoncang, tidak gampang diusik karena darah yang
merah cerah itu ada menyaluti hati dan pikiran saudara. Sehingga yang ada adalah ucapan “terima kasih Yesus, terima
kasih Kekasihku”.
Kita ada pada kegerakan Roh
Kudus, kegerakan kuda putih yang akan memuncak pada Wahyu pasal 19. Tidak usah saudara
terganggu dengan ajaran yang lain-lain tentang kuda putih.
Ada tanda darah yang
memberikan kecerahan hati kita. Kalau saudara melihat pada hatimu ada percikan
darah yang merah cerah, maka saudara tidak akan mengeluarkan perkataan dan
hal-hal yang melemahkan orang. Bukan
itu yang harus kita katakan. Tetapi jadilah Mempelai Wanita yang memuji
Mempelai Laki-laki Sorga bahwa perkataannya manis semata-mata.
Kidung Agung 5:16
5:16
Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah
kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
Itulah Mempelai Laki-laki
Sorga, Dia ingin juga bahasa kita seperti itu. Kata-kata manis adalah Firman
itu sendiri yang dikatakan ada di tangan kanan. Dan yang dikatakan kanan itu
disebut lezat, Mazmur 16:11, bahkan dikatakan lebih dari pada
madu, sehingga
gereja Tuhan akan seperti itu.
Kidung Agung 4:11
4:14 narwastu dan kunyit, tebu
dan kayu manis dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu, beserta
pelbagai rempah yang terpilih.
Jadi Tuhan juga
menginginkan supaya saya mengeluarkan
kata-kata yang manis. Itu Firman Tuhan yang harus disampaikan. Walaupun bahasa
manis di sini tidak bisa disamakan dengan bahasa manis kita manusia. Sebab
Firman yang disampaikan itu memang dikatakan manis bagaikan madu. Tetapi belum
tentu orang bisa menerima.
3.
Kidung Agung 5:10
5:10 --
Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa
orang.
Artinya bagi mempelai
wanita ini, tidak ada yang bisa menggantikan selain Yesus kekasihnya. Dari
sepuluh ribu itu sudah dia yang paling mencolok mata. Kenapa disebut angka
sepuluh ribu? Karena itu ada hubungannya dengan pengajaran. Walaupun ada ribuan
pengajaran di dunia tetapi hanya satu yang menyolok mata bagi Sulamit.
Sekalipun ribuan pengajaran yang lain tetapi hanya satu pengajaran yang
menyolok mata bagi saya yaitu Kabar Mempelai! Untuk apa saya mau goyang.
I Korintus 4:15
4:15
Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak
mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi
bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
I Korintus 4:15 (Terjemahan Lama)
4:15
Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada
banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu
dengan Injil itu.
Ada sepuluh ribu guru
berarti banyak pengajaran. Yang utama hanya satu yaitu Bapa. Bukan berarti
Paulus
semata yang disebut di
sini. Dia hanya membayangkan Bapa di Sorga. Sebab pengajaran Bapa itulah yang
akan membawa kita kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Hanya satu pengajaran
yang kita pegang, yang mengajar dan membentuk kita. Seperti tangan dari Bapa
membentuk rusuk dari Adam dan menjadikan Hawa dari rusuk itu lalu dibawa kepada
Adam “Adam ini isterimu”. Begitulah kita gereja Tuhan. Bapa di Sorga datang sekarang
lewat Firman pengajaran. Kemudian orang yang diajar oleh Bapa dibawa kepada
Yesus.
Yohanes 6:45
6:45 Ada
tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan
setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang
kepada-Ku.
Tidak usah lagi longgar
leher melirik sana sini. Bapa itu guru yang luar biasa. Sekalipun 10.000 guru,
artinya banyak macam pengajaran, tetapi hanya ajaran Bapa yang akan membawa
kita kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan kita akan menjadi Mempelai
WanitaNya.
Ketika Bapa mengambil
rusuk dari Adam, diciptakanlah seorang perempuan, tidak dua orang perempuan.
Kemudian dibawa kepada Adam dan Adam berkata “ini tulang dari tulangku, ini
daging dari dagingku”. Andaikata Tuhan membawa kepada Adam “Adam ini isterimu,
tunggu nanti Aku ciptakan lagi yang kedua dan ketiga. Kalau belum cukup nanti
diciptakan lagi”. Tetapi tidak seperti itu! Selera Tuhan hanya satu, tidak dua.
Hanya satu tubuh Kristus yang disebut tulangnya Yesus dan dagingnya Yesus. Semoga
saudara terserap di dalamnya.
Jangan lagi macam-macam,
jangan lagi longgar leher melihat sana sini. Tetapkan satu! Tidak usah peduli
dengan yang lain, kalau orang mau menganut macam-macam doktrin itu terserah dia.
Banyak orang yang menghempaskan Kabar Mempelai, kenapa? Sebab terkontaminasi dengan hal-hal yang ada di luar.
Dalam pelajaran kitab
Yehezkiel, ada 7 bangsa di sekeliling bangsa Israel yang menghimpit kerohanian
bangsa Israel.
1)
Amon
ini suka memutar balik, yang benar dia bilang salah, yang salah dia bilang
benar.
2)
Moab
ini menganut semua sama saja. Kalau saudara menganut “semua gereja sama saja.
Semua pengajaran sama saja” berarti saudara orang Moab. Orang Moab ini
ibadahnya tidak akan berhasil!
Yesaya 16:12
16:12
Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit
pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai
apa-apa.
3)
Edom
yang kehilangan hak sulung. Karena hanya mengejar dunia sehingga kesulungannya di abaikan dan pendendam.
4)
Filistin
bangsa yang suka mengembara, tidak tetap pendirian.
5)
Tirus
yang memberhalakan dirinya dan mereka mengatakan “kami adalah allah”, mendewakan kekuatannya dan kejar kekayaan.
Zakharia 9:3
9:3 Tirus mendirikan tembok
benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di
jalan.
6)
Sidon
adalah bangsa yang nikahnya terbalik, suami jadi tubuh dan isteri jadi kepala.
7)
Mesir
yang memiliki banyak berhala. Akhir zaman ini Tuhan mengingatkan kita untuk
waspada terhadap berhala.
I Yohanes 5:21
5:21
Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
Orang
Israel dijajah rohani mereka dengan berhala Mesir dan dijajah fisik mereka
dengan Firaun.
4.
Kidung Agung 5:11
5:11 Bagaikan
emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
Kepala bagaikan emas
murni berarti kekasih kita itu mahal. Coba perhatikan bagaimana Mempelai
Laki-laki Sorga itu.
I Petrus 2:6
2:6
Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa
yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
Bukan hanya mahal dalam
pengertian umum tetapi mahal karena menebus kita. Untuk bebaskan kita tidak ada
yang bisa, kecuali Dia yang membayar kita dengan darah yang mahal.
Mazmur 49:8-9
49:8
Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada
Allah ganti nyawanya,
49:9
karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk
selama-lamanya --
Itu sebabnya kepalaNya
mahal karena hanya Dia yang bisa membebaskan nyawa kita. Kita tidak bisa
menebus diri kita. PemikiranNya hanya untuk membebaskan nyawa saudara dan saya. Membebaskan nyawa itu bukan
hanya di Golgota, tetapi sampai detik yang terakhir. Menjelang datangnya aniaya
antikristus 3,5 tahun maka yang mahal ini yang akan bergerak karena kita sudah
menjadi pemikirannya.
Ketika Saul dan bujangnya
mencari keledai bapanya yang hilang, dia akhirnya bertemu dengan Samuel. Samuel
berkata “keledai itu sudah ditemukan, tetapi ayahmu memikirkan keselamatanmu”.
Yang hilang sudah ditemukan tetapi sekarang
yang direnungkan dalam pikiran bapa adalah keselamatanmu. Keselamatan kita
gereja Tuhan yang dipikirkan, keselamatan Mempelai Wanita dari sepak terjangnya
binatang buas yang akan menguasai dunia ini. Makanya ada pemikiran yang mahal
dari Yesus Kristus. Jangan kita lecehkan, jangan kita hinakan, jangan kita
abaikan gagasan sorga untuk keselamatan kita.
I Petrus 2:6
2:6
Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion
sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang
percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
Silahkan dunia menista,
mengumpat dan memfitnah anda, tetapi Tuhan berkata bahwa anda tidak akan
dipermalukan.
I Petrus 2:7
2:7
Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak
percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah
menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu
sandungan."
Yang mahal itu bagi orang
yang tidak percaya, dia menjadi batu sentuhan dan batu sandungan. Tetapi justru
bagi orang percaya, batu itu mahal. Sejauh mana pemikiran saudara, kalau saudara
tahu bahwa saudara dimiliki dan memiliki yang mahal maka tidak akan mudah
sandungan dan sentuhan. Mengapa kita terlalu mudah tersandung. Hidup terlalu
rewel dan cengeng seperti bayi rewel.
5.
Kidung Agung 5:11
5:11
Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti
gagak.
Selanjutnya disebut rambutnya
hitam seperti burung gagak. Kenapa disebut burung gagak, itukan burung yang
jelek.
Kidung Agung 5:11 (Terjemahan Lama)
5:11
Kepalanya bagaikan emas sepuluh matu, rambutnya berikal-ikal, warnanya hitam
seperti burung gagak.
I Raja-raja 17:6
17:6
Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya,
dan ia minum dari sungai itu.
I Raja-raja 17:6 (Terjemahan Lama)
17:6
Maka oleh burung gagak dibawa kepadanya akan roti dan daging pada pagi hari,
demikianpun roti dan daging pada petang, dan iapun minumlah air dari dalam anak
sungai itu.
Rambutnya hitam seperti
burung gagak itu menunjukkan bahwa Tuhan itu memelihara kehidupan kita. Pagi dalam menghadapi siang
kita berkarya dan bekerja, malam menghadapi kita tidur, Yesus selalu siap
menjaga kita. Makanya Mazmur mengatakan penjaga Israel tidak pernah tertidur
dan tidak pernah terlelap, itulah kekasihku dan kekasihmu.
Mazmur 121:4-5
121:4 Sesungguhnya tidak
terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
121:5 TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di
sebelah tangan kananmu
Jadi rambut hitam seperti burung gagak ini menunjuk pemeliharaan Tuhan,
apakah itu pagi masuk siang maupun petang mau masuk malam. Kekasih kita tidak
pernah tertidur demi menjaga kita dan Dia menjamin kehidupan kita. Apalagi yang
kurang dari Yesus kekasih kita itu.
Tetapi awas ada burung
gagak yang akan bersikap lain. Dia bukan memelihara tetapi yang akan dia patuk
adalah biji mata.
Amsal 30:17
30:17
Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak
lembah dan dimakan anak rajawali.
Amsal 30:17 (Terjemahan Lama)
30:17
Adapun orang yang mengolok-olok akan bapanya dan enggan menurut kata ibunya,
maka gagak dari tepi sungai akan mematuk matanya dan anak burung nasar akan
makan dia.
Gagak dari tepi sungai
akan bersikap lain jika kita tidak menghormati bapa dan ibu. Anak muda remaja,
berapa banyak kali saudara melawan bapa dan ibumu. Jemaat, berapa banyak kali
kita tidak menghargai bapa dan ibu kita yang secara rohani itulah gembala. Sebagai
ibu saya mengasuh dan merawat, sebagai bapa saya mengajar jemaat.
Jika itu yang dilakukan
maka burung gagak akan mematuk mata sehingga buta. Kalau buta itu sudah dekat
dengan pencabutan hak sulung. Karena ketika orang Israel mau keluar dari Mesir,
hukuman yang kesembilan itu adalah gelap gulita = sama seperti mata
buta dan hukuman yang
kesepuluh adalah kematian anak sulung. Dicabut anak sulung berarti tidak bisa masuk
di Yerusalem Sorgawi, perhimpunan anak-anak sulung.
Anak muda maupun yang
sudah menikah dan punya anak, tetapi kalau papa mamamu masih ada, segera
berdamai. Jangan tunggu burung gagak mematuk matamu. Juga sebagai anak rohani,
hargai penggembalaan. Jangan sampai saudara buta matamu dipatuk oleh burung
gagak.
Burung gagak ini jelek
tetapi dipakai Tuhan untuk memelihara Elia. Tuhan tidak memakai burung yang elok,
yang cantik molek, justru yang jelek di mata manusia itu yang Tuhan pilih untuk
memelihara Elia. Siapa Elia? Elia adalah pribadi yang punya Firman dan Roh
Kudus. Ini yang mau Tuhan lakukan kepada kita, ini yang harus kita sikapi.
Adakah saudara mengenal
Yesus. Apakah sudah sejauh itu pengenalanmu? Makanya jika ditanya “siapakah
kekasihmu itu?” katakanlah dengan benar, tepat, serta jelas.
6.
Kidung Agung 5:12
5:12 Matanya
bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam
yang penuh.
Dalam Yehezkiel, batang
air itu bermula dari En-Gedi sampai En-Eglaim.
Yehezkiel 47:10
47:10
Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai
En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada
berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
Untuk kita di situlah
kita mandi. Dari Efesus 5:25 batang air itu berakhir dalam Efesus 5:27.
Efesus 5:25,27
5:25 Hai
suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan
diri-Nya baginya
5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan
cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat
kudus dan tidak bercela.
En-Gedi adalah pancaran
Anak Domba, En-Eglaim adalah pancaran Anak Lembu. Jadi dari pekerjaan penebusan
Korban Kristus sampai penyempurnaan gereja di situlah mata Tuhan melihat
seperti mata merpati.
Bicara lembu, itu bicara
kesempurnaan. Jadi jangan saudara berhenti di tengah jalan. Dalam nama Yesus, jemaat
jangan berhenti di tengah jalan. Jangan persekutuanmu hanya awal dengan Anak
Domba, lanjutkan persekutuan dengan lembu. Dan di sana mata Tuhan Yesus mengawasi,
perjalanan
rohani saudara.
Yehezkiel 47:10
47:10
Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai
En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada
berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
Ini batang sungai yang
dilihat oleh kekasih kita yang matanya bagaikan mata burung merpati melihat
pada batang air.
Ibrani 9:12-14
9:12 dan
Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan
dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa
darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13
Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu
muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan
diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan
menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita
dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Disebut domba dan lembu.
En-Gedi pancaran anak domba, En-Eglaim pancaran anak lembu. Apakah saudara mengerti bahwa
sekarang ini mataNya bagaikan burung merpati melihat saudara sementara mandi oleh air firman
pengajaran. Begitu
girang hatiNya, setelah anda mandi dan anda siap dengan busana mempelai. Yesus
melihat “inilah kekasihKu” maka hatiNya girang dan gembira.
Selalu kita mengatakan
setelah ibadah “hatiku puas setelah beribadah tadi” tetapi apakah Yesus puas? Kalau kita mau melihat Yesus girang
maka saudara harus mandi sampai tuntas, sampai bersih dan pakailah busana
mempelai.
Yesaya 62:5
62:5
Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah
Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya
seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang
hati atasmu.
Kapan waktunya kita
membuat Tuhan girang dan gembira. Yang sekarang kita buat bukan membuat dia girang dan gembira tetapi hanya
menyanyat-nyayat hatiNya! Kita minta ampun kepada Tuhan dan mari kita mandi
air firman pengajaran.
Orang mandi rela
ditelanjangi. Masa mandi cemplung dengan dasi, jas yang komplit dan sepatu?
Semua ditanggalkan baru mandi. Berarti rela ditanggalkan apa yang tidak benar.
Efesus 5:11-13
5:11
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak
berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12
Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang
tersembunyi telah memalukan.
5:13
Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak,
sebab semua yang nampak adalah terang.
Jadilah kita terang maka
akan girang hati kekasih kita. Dia sediakan En-Gedi dan En-Eglaim. Apalagi yang
kurang. Sidang jemaat, mengapa ketika kita ditelanjangi oleh Firman malah kita
ngamuk dan marah.
7.
Kidung Agung 5:12
5:12 Matanya
bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang
penuh.
Kemudian “bermandi dalam
susu” itu adalah pemeliharaanNya yang berkelimpahan. Kemudian kolam yang penuh,
berarti tidak akan ada kekurangan. Tidak akan dibiarkan mempelai wanitaNya
kurus kerempeng rohaninya dan
mati kelaparan. Tuhan tidak akan biarkan saudara mati rohani. Jaminan secara
rohani juga dijamin oleh Kekasihmu jika engkau memiliki roh mempelai.
Mazmur 23:1
23:1
Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Ini bagaikan kolam yang
penuh. Ayo gereja Tuhan, kenalilah Kekasihmu dan belajarlah hidup membuat Kekasihmu
girang dan gembira.
Mazmur 34:11
34:11
Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak
kekurangan sesuatu pun yang baik.
Orang yang mau datang
kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tidak akan kekurangan sesuatupun yang
baik.
8.
Kidung Agung 5:13
5:13 Pipinya
bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga
bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.
Pipi menunjukan penampilan, gambaran hatinya seseorang kelihatan di pipi. Kalau dia sedih
dilihat di sana, kalau gembira dilihat di sana. Pipi bagaikan bedeng rempah-rempah
menunjukkan ungkapan hatinya semua menghamburkan keharuman bagi kita. Bagaimana
tanggapan saudara, apakah saudara juga bisa menghamburkan keharuman nama Tuhan
di mana-mana lewat doa penyembahan saudara?
II Korintus 2:14
2:14
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan
kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan
akan Dia di mana-mana.
Pengenalan akan Tuhan
disebarkan dengan keharuman lewat pelayanan rasul Paulus.
II Korintus 2:17
2:17 Sebab
kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman
Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan
maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Kalau bahasa ini kita
olah dengan otak manusia “sombongnya Paulus, merasa seakan-akan dia saja yang benar!”.
Sebarkanlah keharuman ke
mana-mana tentang pribadi Yesus. Lewat doa penyembahan saudara itu harum di
penciuman Tuhan. Dan umat Tuhan yang ada dalam doa penyembahan, dia mampu
menyebarkan rempah-rempah yang harum. Dia bagaikan bedeng rempah-rempah yang
harum untuk sekelilingnya.
Inilah
yang kita masih kurang yaitu pengenalan kita terhadap Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga. Jika ditanya bagaimana tanggapan saudara. Kekasih itu putih berarti kebenaran
yang memerdekakan saya. Kekasih itu bersih berarti kudus dan suci yang akan
membawa saya dalam kekudusan. Kekasihku itu menyolok mata di antara sepuluh
ribu, artinya dari sepuluh ribu pengajaran hanya satu yang kita lihat menyolok
dan membuat kita memandang terus sampai Tuhan datang sebagai Mempelai Laki-laki
Sorga.
Ayo
jemaat Tuhan, sudahkah saudara mengenal Yesus dengan benar. Kalau Tuhan
bertanya “hambaKu sudahkan engkau menyebarkan keharuman pengenalan akan Aku
bagi orang lain?”. Itu tugas kami hamba Tuhan yaitu membawa keharumah
pengenalan akan Yesus kepada orang lain. Yang harum itu adalah Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga.
Gereja
Tuhan harus harum. Saya belum harum, saya belum bisa menyebarkan keharuman
kepada umat Tuhan, ampuni saya Tuhan. Saya masih gagal dan gagal, kami belum
bisa menampilkan keharuman. Kata-kata kami belum manis seperti kata-kata
kekasih kita. Tuhan ampuni kami, kekasihMu, calon Mempelai WanitaMu.
Tuhan
Memberkati.
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|